Besaran, Satuan dan Pengukuran Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/0 7/alat-ukur-massa.html Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Besaran dan Satuan Macam-macam Besaran Besaran Besaran Pokok Besaran Turunan Sumber Gambar http://theworldoffii.blogspot.com/2008/07/alat-ukurmassa.html Hal.: 2 Macam-macam besaran Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Satuan Satuan Tak baku Sistem Metrik ( MKS) Hal.: 3 Baku Sistem Inggris dikenal sebagai: foot, pound dan second (disingkat FPS) Isi dengan Judul Halaman Terkait Sistem Internasional ( SI) Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Besaran Pokok dan Satuannya Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu atau besaran yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan ukuran Ada 7 Besaran Pokok Hal.: 4 Besaran Pokok Satuan dalam SI Panjang meter m Massa kilogram kg Waktu sekon s Suhu kelvin K Kuat arus listrik ampere A Jumlah zat mol Intensitas cahaya kandela Isi dengan Judul Halaman Terkait Lambang mol cd Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Besaran Turunan & Satuannya Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran-besaran pokok Contoh Besaran Turunan dan Satuannya Besaran Turunan Satuan dlm SI Lambang Luas Meter Persegi m2 Volum Meter Kubik m3 Massa jenis Kilogram/Meter Kubik Kg/m3 Kecepatan Meter/sekon Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait m/s Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Standar Satuan Besaran Standar untuk Satuan Panjang Satuan satuan panjang adalah meter. 1 meter = Jarak dua goresan pada batang meter standar yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di the International Bureau of Weights and Measures (Sevres, Frances) Bulan November 1983, definisi standar meter diubah, ditetapkan satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) pada selang waktu 1/299.792.458 sekon Sumber Gambar : http://wapedia.mobi/id/Meter Hal.: 6 Standar Satuan Panjang Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Standar Satuan Besaran Standar untuk Satuan Massa Standar satuan massa adalah kilogram, yaitu massa sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di lembaga Berat dan Ukuran Internasional di Sevres, Perancis. Turunan standar massa internasioanl untuk Amerika Serikat dikenal dengan Kilogram prototip No.20, ditempatkan dalam suatu kubah di Lembaga Standar Nasional Kilogram standar No.20 yang disimpan di Lembaga Standar Nasional Amerika Serikat. Kilogram standar berupa silinder platinum, disimpan di bawah dua kubah kaca berbentuk lonceng (Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004) Hal.: 7 Standar untuk Satuan Massa Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Standar Satuan Besaran Standar untuk Satuan Waktu Standar frekuensi atomik berkas cesium di laboratorium Boulder di Lembaga Standar Nasional (Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004) Hal.: 8 Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik. Satu sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya Standar untuk Satuan Waktu Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Standar Satuan Besaran Standar untuk Satuan Kuat Arus Listrik Kuat arus listrik 2 x 10-7 Newton 1 meter Kuat arus listrik Hal.: 9 Satuan standar kuat arus listrik adalah ampere, 1 ampere (A) adalah kuat arus listrik pada dua buah kawat sejajar yang terpisah pada jarak 1 m di ruang hampa dan memberikan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton. Standar untuk Satuan Kuat Arus Listrik Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Standar Satuan Besaran Standar untuk satuan Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Zat 1. Suhu titik lebur es pada 76 cmHg adalah : T = 273,15 K, Suhu titik didih air pada 76 cmHg adalah : T = 373,150 K. 2. Benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu titik lebur platina ( 1773 o C ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela. 3. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan Avogadro ) Hal.: 10 Created by Zat Jamari, S.Pd. Adaptif Standar untuk satuan Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Awalan-awalan SI Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol 101 deka Da 10-1 desi d 102 hekto H 10-2 senti c 103 Kilo K 10-3 mili m 106 Mega M 10-6 mikro 109 Giga G 10-9 nano n 1012 Tera T 10-12 piko p 1015 Peta P 10-15 Femto f 1018 eksa E 10-18 atto a Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Pengukuran Alat ukur panjang dan ketelitiannya A. Mistar Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm) Hal.: 12 Mistar Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Pengukuran Alat ukur panjang dan ketelitiannya B. Jangka Sorong Jangka sorong memiliki batas ketelitian 0,1 mm, artinya ketepatan pengukuran dengan alat ini sampai 0,1 mm terdekat. Jangka sorong memiliki dua macam skala : - Skala utama dalam satuan cm. - Skala nonius dalam satuan mm Sumber gambar: http://www.lapasa.net/blog/ Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Jangka sorong Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Jangka Sorong Cara membaca skala jangka sorong Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm (= 0,04 cm). Selanjutnya perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm. Sehingga diameter yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,04 cm = 4,74 cm. Hal.: 15 Jangka Sorong Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Pengukuran Alat ukur panjang dan ketelitiannya C. Mikrometer sekrup Skala utama, terdiri dari Skala 1mm,2mm,3mm, dst dan skala tengah 1,5 mm, 2,5 mm, 3,5 mm dst. Skala putar, terdiri dari skala 1 sampai dengan 50 Setiap skala putar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,01 mm Sumber: http://www.e-dukasi.net Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Mikrometer Sekrup Pembacaan Skala Contoh 1 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama Benda yang dipilih memiliki panjang skala utama 2 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 43 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama Maka pembacaan mikrometer = 2 + (43x0,01) = 2 + 0,43 Jadi Panjang benda adalah 2,43 mm Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Mikrometer Sekrup Pembacaan Skala Contoh 2 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama Benda yang dipilih memiliki panjang skala utama 4,5 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama Maka pembacaan mikrometer = 4,5 + (39x0,01) = 4,5 + 0,39 Jadi Panjang benda adalah 4,89 mm Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Pengukuran Alat ukur massa Neraca lengan 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg 1 kg = 1.000 g = 10 ons Dalam kehidupan sehari-hari, massa benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain, misalnya: gram (g), miligram (mg), dan ons untuk massamassa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) Sumber : Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004 Hal.: 19 Mistar Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Pengukuran Alat ukur waktu Jam tangan Stopwatch Sumber : Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004 Hal.: 20 Mistar Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Ketelitian dan Akurasi Hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran Ketelitian (Presisi) Menunjukkan derajat kepastian hasil suatu pengukuran Hal.: 21 Ketepatan Menunjukkan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati nilai yang sebenarnya Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Ketelitian dan Akurasi Mistar umumnya memiliki skala terkecil 1 mm, sedangkan jangka sorong mencapai 0,1 mm. Pengukuran menggunakan jangka sorong akan memberikan hasil yang lebih presisi dibandingkan menggunakan mistar Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Ketelitian dan Akurasi tidak mungkin menghasilkan pengukuran yang tepat (akurasi) secara mutlak Keakurasian alat ukur harus dicek secara periodik dengan metode the twopoint calibration. Hal.: 23 Pertama, apakah alat ukur sudah menunjuk nol sebelum digunakan? Kedua, apakah alat ukur memberikan pembacaan ukuran yang benar ketika digunakan untuk mengukur sesuatu yang standar? Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Ketidakpastian dalam Pengukurn Ketidakpastian Sistematik Sumbersumber ketidakpastian dalam pengukuran Ketidakpastian Random (Acak) Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Ketidakpastian Pengamatan Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Ketidakpastian Sistematik Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Fluktuasi pada besaran listrik Getaran landasan Ketidakpastian Random (Acak) Misalnya: Radiasi latar belakang Gerak acak molekul udara Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Sumber-sumber ketidakpastian dalam pengukuran Metode pembacaan skala tidak tegak lurus (paralaks) Ketidakpastian Pengamatan salah dalam membaca skala Hal.: 27 pengaturan atau pengesetan alat ukur yang kurang tepat Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif Tentang Ketidakpastian dalam Pengukuran Setiap pengukuran berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Ketidakpastian yang besar menggambarkan kalau pengukuran itu tidak baik. Usahakan untuk mengukur sedemikian sehingga ketidakpastian bisa ditekan sekecilkecilnya Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Created by Jamari, S.Pd. Adaptif