102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditarik dua macam kesimpulan. Pertama mengenai profil kemampuan representasi siswa pada masing-masing gaya belajar (VARK). Kedua mengenai hubungan antara kemampuan representasi siswa dengan penguasaan konsep siswa. Kesimpulan pertama, siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi gambar yang sangat kurang, representasi tabel yang cukup, representasi grafik yang cukup, dan representasi tulisan yang sangat kurang. Siswa dengan gaya belajar aural memiliki kemampuan representasi gambar yang cukup, representasi tabel yang sangat kurang, representasi grafik yang cukup, dan representasi tulisan yang sangat kurang. Siswa dengan gaya belajar read/write memiliki kemampuan representasi gambar yang kurang, representasi tabel yang sangat kurang, representasi grafik yang kurang, dan representasi tulisan yang sangat kurang. Sedangkan siswa dengan gaya belajar kinesthetic memiliki kemampuan representasi gambar, representasi tabel, representasi grafik, dan representasi tulisan yang sangat kurang. Kesimpulan kedua, kekuatan hubungan antara kemampuan representasi dengan penguasaan konsep siswa secara keseluruhan adalah lemah. Hubungan antara kemampuan representasi dengan penguasaan konsep siswa visual adalah positif dan sedang, hubungan antara kemampuan representasi dengan penguasaan konsep siswa aural adalah positif dan sedang, hubungan antara kemampuan representasi dengan penguasaan konsep siswa read/write adalah positif dan lemah, dan hubungan antara kemampuan representasi dengan penguasaan konsep siswa kinesthetic adalah negatif dan lemah. Putri Cahya Destiani, 2013 Kemampuan Representasi Siswa Sma Berdasarkan Gaya Belajar (Vark) Dan Hubungannya Dengan Penguasaan Konsep Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 103 B. Saran Berdasarkan proses dan hasil penelitian ini, maka penyusun memberikan saran: 1. Bagi guru Melihat profil kemampuan representasi siswa, hendaknya guru bisa memperbanyak kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa untuk membuat representasi agar siswa dapat melatih dan mengembangkan kemampuan representasinya. Guru hendaknya tidak hanya memberikan tugas kepada siswa tetapi juga memberikan umpan balik kepada siswa agar siswa mengetahui kekurangan dan kesalahannya dalam membuat representasi tersebut. Selain itu, melihat profil penguasaan konsep siswa, hendaknya ketika guru menyampaikan suatu konsep guru dapat menyesuaikan cara penyampaian konsep tersebut dengan setiap gaya belajar siswa dalam kelas tersebut agar pembelajaran dapat menjadi menarik bagi semua siswa, tidak hanya menarik bagi siswa dengan gaya belajar tertentu saja. 2. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kemampuan representasi sebaiknya melakukan penelitian terhadap kemampuan interpretasi siswa dan mencari hubungan antara kemampuan interpretasi siswa dengan kemampuan representasinya karena dalam pembelajaran siswa tidak hanya harus mampu membuat representasi tetapi juga harus mampu menginterpretasi sebuah representasi. Selain itu, akan lebih baik lagi jika dalam penelitian selanjutnya diberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti dan pengambilan data dilakukan beberapa kali pengulangan agar kesimpulan yang diambil dapat lebih bervariasi dan lebih meyakinkan. Putri Cahya Destiani, 2013 Kemampuan Representasi Siswa Sma Berdasarkan Gaya Belajar (Vark) Dan Hubungannya Dengan Penguasaan Konsep Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu