Bangun Ruang dan Bangun Datar Kelas 4

advertisement
Bangun Ruang dan Bangun Datar
Kelas 4 Semester II
Standar Kompetensi
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan
hubungan antar bangun datar
Kompetensi Dasar
8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar
simetris
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun
datar
Bangun Ruang Sederhana
- Sifat kubus
- Sifat balok
- Sifat tabung, kerucut, dan
bola
Jaring-jaring Kubus dan
Balok
Bangun Ruang dan Bangun
Datar
Bangun Datar Simetris
Pencerminan Bangun Datar
A. Bangun Ruang Sederhana
Balok
Kubus
Tabung
Kerucut
Bola
Dalam bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan
titik sudut.
titik sudut
rusuk
sisi
 Sisi adalah bidang atau permukaan yang
membatasi bangunruang.
 Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan
dari dua sisi bangun ruang.
 Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga
buah rusuk pada bangun ruang.
1. Sifat – sifat kubus
Menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada
kubus ABCD.EFGH.
1) Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah:
• sisi ABCD • sisi EFGH
• sisi ABFE
• sisi DCGH
• sisi ADHE
• sisi BCGF
Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang kubus.
Sisi-sisi kubus tersebut berbentuk persegi (bujur
sangkar) yang berukuran sama.
2) Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah:
• rusuk AB
• rusuk BC • rusuk AE
• rusuk EF
• rusuk FG • rusuk BF
• rusuk HG
• rusuk EH • rusuk CG
• rusuk DC • rusuk AD
• rusuk DH
Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.
Rusuk-rusuk kubus tersebut mempunyai panjang
yang sama.
3) Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH
adalah:
• Titik sudut A
• Titik sudut E
• Titik sudut B
• Titik sudut F
• Titik sudut C
• Titik sudut G
• Titik sudut D
• Titik sudut H
Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus.
Kubus adalah sebuah
benda ruang yang dibatasi
oleh enam buah persegi yang
berukuran sama.
2. Sifat – sifat balok
Menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada
kubus ABCD.EFGH.
1) Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:
• sisi ABCD • sisi EFGH
• sisi ABFE
• sisi DCGH
• sisi ADHE
• sisi BCGF
Jadi, ada 6 sisi pada bangun ruang balok.
Sisi ABCD = sisi EFGH
Sisi BCFG = sisi ADHE
Sisi ABFE = sisi EFGH
2) Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:
• rusuk AB
• rusuk BC
• rusuk AE
• rusuk EF
• rusuk FG
• rusuk BF
• rusuk HG
• rusuk EH
• rusuk CG
• rusuk DC
• rusuk AD
• rusuk DH
Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus.
Rusuk AB = rusuk EF = rusuk HG = rusuk DC
Rusuk BC = rusuk FG = rusuk EH = rusuk AD
Rusuk AE = rusuk BF = rusuk CG = rusuk DH
3) Titik-titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:
• Titik sudut A
• Titik sudut E
• Titik sudut B
• Titik sudut F
• Titik sudut C
• Titik sudut G
• Titik sudut D
• Titik sudut H
Balok adalah sebuah benda
ruang yang dibatasi oleh tiga
pasang (enam buah) persegi
panjang dimana setiap pasang
persegi panjang saling sejajar
(berhadapan) dan berukuran
sama.
3. Sifat – sifat Tabung, Kerucut, dan Bola
 Tabung, kerucut, dan bola sangat berbeda dengan
kubus maupun balok. Dalam ketiga bangun ruang ini
terdapat sisi yang melengkung.
 Bangun ruang kubus dan balok disebut bangun
ruang sisi tegak.
 Bangun ruang tabung, kerucut, dan bola disebut
bangun ruang sisi lengkung.
Sisi atas
Rusuk
Sisi lengkung
Rusuk
Sisi bawah
Sisi lengkung
Rusuk
Sisi alas
 Bangun ruang tabung mempunyai 3 buah sisi,
yaitu sisi lengkung, sisi atas, dan sisi bawah.
Tabung mempunyai 2 buah rusuk, tetapi tidak
mempunyai titik sudut.
 Bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi,
yaitu sisi alas dan sisi lengkung. Kerucut hanya
mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut
yang biasa disebut titik puncak.
 Bangun ruang bola hanya memiliki sebuah sisi
lengkung yang menutupi seluruh bagian ruangnya.
Contoh soal
lengkapilah tabel dibawah ini!
Bangun ruang
Banyak sisi
Banyak rusuk
Banyak titik
sudut
………
………
………
……..
………
………
……...
………
……….
………
………..
………
……….
……….
……….
Jaring – jaring Kubus dan Balok
Bangun ruang kubus dan balok terbentuk dari
bangun datar persegi dan persegi panjang.
Gabungan dari beberapa persegi yang membentuk
kubus disebut jaring-jaring kubus. Sedangkan
jaring-jaring balok adalah gabungan dari
beberapa persegi panjang yang membentuk balok.
Jaring – jaring balok
Jaring – jaring kubus
C. Mengenal Bangun Datar Simetris
Persegi panjang merupakan benda simetris karena
mempunyai garis lipatan yang dapat
mempertemukan sisi-sisi luarnya dengan tepat.
Sedangkan jajargenjang bukan merupakan benda
simetris karena tidak ada garis lipatan yang dapat
mempertemukan sisi luarnya dengan tepat.
 Bangun simetris adalah bangun yang dapat
dilipat (dibagi) menjadi dua bagian yang sama persis
baik bentuk maupun besarnya.
 Sedangkan bangun tidak simetris disebut bangun
asimetris.
 Garis lipat yang menentukan benda simetris disebut
garis simetri atau sumbu simetri.
Latihan
 Selidikilah dan berilah tanda √ untuk bangun datar
yang simetris dan tanda X untuk bangun datar yang
tidak simetris.
N
o
Gambar
N
o
1
5
2
6
3
7
4
8
Gambar
Segitiga
 Bangun segitiga dinyatakan sebagai bangun datar
yang simetris bila segitiga tersebut beraturan.
contoh :
Segiempat
 Bangun segiempat dikatakan sebagai bangun datar
yang simetris bila segiempat tersebut beraturan.
Contoh:
Segilima
 Bangun segilima dikatakan sebagai bangun datar
yang simetris bila bangun tersebut beraturan.
Contoh:
Segienam
 Bangun segienam dikatakan bangun datar yang
simetris bila bangun tersebut beraturan.
Contoh :
Lingkaran
 Bangun lingkaran dikatakan bangun datar yang
simetris karena merupakan bangun datar yang
beraturan.
Contoh :
D. Pencerminan Bangun Datar
Cermin
-------------------------------------------
--------------------Segitiga
Bayangan
segitiga
yang dibentuk oleh cermin sebagai
berikut:
1. Bentuk dan ukuran bayangan sama persis dengan
benda.
2. Jarak bayangan dari cermin sama dengan jarak
benda dari cermin.
3. Bayangan dan benda saling berkebalikan sisi (kanan
kiri atau depan belakang), sehingga dikatakan
bayangan simetris dengan benda (cermin sebagai
sumbu simetri).
Contoh soal
Gambarkan bayangan bangun datar yang dibentuk
oleh cermin berikut ini.
Jawaban
a
a’
c c’
b
b’
Langkah-langkahnya adalah:
a. Tentukan titik-titik sudut bangun datar tersebut
(segitiga abc).
b. Dari masing-masing titik sudut tariklah garis yang
tegak lurus dengan cermin dan panjangnya dua kali
jarak titik sudut tersebut ke cermin.
c. Ujung garis tersebut merupakan titik sudut
bayangan bangun ruang yang terbentuk oleh cermin
(segitiga a‘b‘c').
Download