KONSEP KEWIRAUSAHAAN

advertisement
KONSEP
KEWIRAUSAHAAN
RENY YUNIASANTI
KEWIRAUSAHAAN
Hakekat
Sifat, Ciri, dan Watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
dan kreatif
.
Entrepreneur : orang yang menciptakan pekerjaan
yang berguna bagi diri sendiri.
Entre  berasal dari kata entrependere
(bahasa France)
 artinya sebuah usaha yang berani dan
penuh resiko (sulit).
Entrepreneur  orang yang mampu mengolah
sumber daya yang ada menjadi
suatu produk yang mempunyai nilai;
 Mencari keuntungan dari peluang
yang belum digarap orang lain.
3
LATAR BELAKANG SEJARAH TEORI
KEWIRAUSAHAAN
A.Definisi Kewirausahaan.
B.Sejarah perkembangan kewirausahaan
C.Pandangan terhadap ilmu kewirausahaan
A.DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
• Kewirausahaan adalah
• Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.
(Ahmad Sanusi,1994)
• Kewirausahaan adalah
• Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create
the new and different) (Drucker,1959).
• Kewirausahaan adalah:
• Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996)
• Kewirausahaan adalah
• Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up
phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
(Soeharto Prawiro,1997)
• Kewirausahaan adalah:
• Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang
bermanfaat memberikan nilai lebih.
• Kewirausahaan adalah
• Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru
dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
• KESIMPULANNYA (6 Konsep)
• Kewirausahaan adalah:
• Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new
and different) yang dijadikan kiat,dasar,sumber
daya,proses,dan perjuangan untuk menciptakan nilai
tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi risiko.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
• Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha.
• Pengertian Wiraswasta.
• Istilah wiraswasta sering dipakai wirausaha.
• Menurut DR Suparman Sumahamijaya dosen Fakultas
Ekonomi UNPAD bahwa wiraswasta merupakan peluang
kelompok kreatif entrepreneur Indonesia untuk
mengangkat bangsa Indonesia dari lembah kemiskinan.
• Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu:
• Wira adalah manusia unggul,teladan,berbudi
luhur,berjiwa besar,berani,pahlawan/pendekar
kemajuan,dan memiliki keagungan watak.
• Swa adalah sendiri
• Sta adalah berdiri.
• Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau-dan
dagar.(Taufik Rashid 1981:4)
• Sau adalah seribu
• Dagar adalah akal
WIRASWASTA MENURUT DR DAOED
YOESOEF (1981:78).
• Seorang Wiraswasta adalah:
• Memimpin Usaha baik secara teknis/atau ekonomis.
• Dengan memperhatikan aspek fungsionil al
• Memiliki modal (sebagai owner/secara bagian coowner).
• Sebagai manager(mengurus dalam kapasitas sebagai
penanggung jawab)
• Mau menerima tantangan ketidakpastian.
• Siap menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur
secara kuantitatif dan kualitatif.
• Mempelopori usaha baru.(pionir menerapkan
kombinasi baru)
• Inovator (penemu),peniru (imitator)
• Memburu Keuntungan dan manfaat secara
maksimal.
• Membawa usaha kearah
kemajuan,perluasan,perkembangan melalui jalan
kepemimpinan ekonomi demi:
• Kenaikan prestise.
• Kebebasan (independency),kekuasaan dan kehormatan.
• Kontinuitas usaha.
5 TIPE POKOK WIRASWASTA.
• Wiraswasta sebagai orang vak “captain of industry”
disuatu bidang tertentu.
Membuktikan prestasi teknik.
Mengadakan penemuan
Membuat peniruan.
Perhatian utamanya adalah aspek teknik dari usaha yang
dijalankan.
• Pelanggan diperoleh dengan tidak sengaja namun
diperoleh melalui mutu barang/mutu prestasi.
•
•
•
•
• Wiraswasta sebagai orang bisnis.
• Menganalisa terus menerus kebutuhan dan selera
masyarakat.
• Menimbulkan kebutuhan baru melalui reklame.
• Perhatian dan keprihatinnya adalah angka dan grafik
penjualan
• Memperhatikan barang yang mempunyai masa depan
cerah.
• Wiraswasta sebagai orang uang.
• Tugasnya adalah mengumpulkan dan menyalurkan
dana.
• Mendirikan concern
• Perhatian dan kegiatan dipasar uang dan modal.
• Wiraswasta sebagai “Social engineer”
• Pengusaha berusaha mengikat pekerjanya melalui
berbagai karya sosial (welfareworks)
• Baik pertimbangan moral ataupun perhitungan.
• Wiraswasta sebagai manajer
• Orang yang mau memajukan usahanya dengan
menggunakan pengetahuan bisnis modern
• Memperhitungkan efisiensi.
• Meraih keuntungan tidak sama mencapai pendapatan
tinggi bagi pengusaha.
HASIL SURVEY WIRASWASTA SUKSES.
• Untuk menjadi seorang wiraswasta diperlukan
• Sikap berani dengan perhitungan yang matang.
• Pendidikan formal juga membantu
• Hasil penelitian Charles Schrciber bahwa keberhasilan
seseorang ditentukan pendidikan formal hanya 15%,
85% ditentukan oleh
• Sikap mental
• Kepribadian.
• Pendidikan yang kurang memperhatikan aspek
pembinaan mental membawa generasinya menjadi
ke pengangguran.
• Pembinaan aspek mental yaitu penegakkan
disiplin,jujur,menyelesaikan tugas,bertanggung
jawab,berani karena benar.
3 POKOK PENTING KEWIRASWATAAN
• Sikap mental wiraswasta
• Kewaspadaan mental wiraswasta.
• Keahlian dan Ketrampilan Wiraswasta.
CIRI MANUSIA WIRASWASTA
MENURUT DR SUPARMAN
• Tahu apa maunya.
• Dengan merumuskan ,merencanakan upayanya dan
menentukan program batas waktu untuk mencapainya.
• Berpikir Teliti dan Berpandangan Kreatif dengan
imajinasi konstruktif.
• Siap Mental untuk menyerap dan menciptakan
kesempatan serta siap mental dan kompetensi
untuk memenuhi persyaratan kemahiran
mengerjakan sesuatu yang positif.
• Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan
selalu bergairah dalam setiap pekerjaan.
• Mempunyai daya penggerak diri yang selalu
menimbulkan inisiatif.
• Tahu mensyukuri dirinya,waktu dan mensyukuri
lingkungannya.
• Bersedia membayar harga kemajuan (mau berjerih
payah)
• Memajukan lingkungan dengan menolong orang
lain agar orang lain dapat menolong dirinya.
• Membiasakan membangun disiplin diri dan
bersedia menabung dan membuat anggaran
waktu dan uang.
• Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan,kesalahan
dan pengalaman pahit serta berprihatin selalu.
• Menguasai kemampuan menjual (salesmanship)
dan memiliki kepemimpinan dan kemampuan
memperhitungkan resiko.
• Mereka berwatak maju dan cerdik serta percaya
pada diri sendiri.
• Mampu memusatkan perhatiannya pada setiap
tujuannya.
• Berkepribadian yang menarik,memahami seni
berbicara dan seni bergaul.
• Jujur,Bertanggung jawab,ulet,tekun terarah.
• Memperhatikan kesehatan diri,Tidak suka
bergadang ,jangan perokok berat,tidak minum
alkohol dan narkotik.
• Menjauhkan diri dari sifat iri,dengki,rakus,dendam
dan takut disaingi,khawatir dan ragu-ragu
(hambatan diri).
• Tunduk dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa untuk mendapat ridhonya dan berkahnya.
• Seorang Wiraswasta ialah seorang yang memiliki
pribadi hebat,produktif,kreatif dan melaksanakan
kegiatan memiliki perencanaan dan dimulai
dengan ide sendiri kemudian mengembangkan
kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang
lain serta selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin
dan kejujuran tinggi.
HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
• Menurut Peter F Drucker (1994) bahwa:
• Terminologi kewirausahaan yang sama tentang
kewirausahaan sampai sekarang belum ada.
• Umumnya memiliki hakikat yang hampr sama yaitu
merujuk sifat,watak dan ciri-ciri yang melekat pada
seseorang.
• Ciri yang melekat adalah :
• Mempunyai kemauan keras.
• Memiliki keinginan mewujudkan gagasan inovasi dalam
usaha nyata.
• Dapat mengembangkan usaha dengan jiwa tangguh.
DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN
• Rumusan “entrepreneur” yang berkembang
sekarang berasal dari konsep Schumpeter (1934).
• Menurut Schumpeter “entrepreneur” merupakan
pengusaha yang melaksanakan kombinasikombinasi baru dalam bidang teknik dan komersial
kedalam bentuk praktik.
FUNGSI WIRAUSAHA (SCHUMPETER)
• Memperkenalkan produk baru.
• Dimana kualitas barang belum dikenal konsumen.
• Melaksanakan metode produksi baru
• Dari hasil penemuan ilmiah baru.
• Cara baru untuk menangani suatu produk
• Target keuntungan besar dengan produk baru.
• Membuka pasar baru
• Pasar yang belum pernah dimasuki cabang industri.
• Belum ada pasar sebelumnya.
• Pembukaan sumber dasar baru,setengah
jadi,sumber yang masih harus dikembangkan.
• Pelaksanaan organisasi baru.
LATAR BELAKANG SEJARAH TEORI
KEWIRAUSAHAAN
• Abad Pertengahan
• berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam
proyek produksi berskala besar.
• bentuk entrepreneur clerical pekerjaan arsitek bangunan istana
• Abad ke 17:
• Seseorang yang menanggung resiko untung rugi dalam
mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah
dengan menggunakan fixed price.
ABAD KE:17.
KONTRAK DENGAN PEMERINTAH UNTUK MEMASOK PRODUK MELALUI
PENETAPAN HARGA AGAR LEBIH JELAS PEROLEHAN KEUNTUNGAN
ATAUPUN RUGI.
• 1725: Richard Cantilon.
• Menyatakan entrepreneur sebagai orang yang
menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang
memberi modal.
• 1797:Bedeau.
• Menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung
resiko,yang merencanakan,supervisi,mengorganisasi dan
memiliki.
ABAD 18
• 1803:Jean Baptist Say.
• Menyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk
entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.
• 1876:Francis Walker.
• Membedakan antara orang menyediakan modal dan
menerima bunga,dengan orang yang menerima
keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.
ABAD 19
BAHWA SEORANG WIRAUSAHA ADALAH ORANG YANG MELIHAT PELUANG KEMUDIAN
MENCIPTAKAN SEBUAH ORGANISASI UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG TERSEBUT.
• 1934:Joseph Schumpeter.
• Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan
mengembangkan teknologi.
• 1961:David Mc lelland.
• Entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi
resiko.
• 1964:Peter Drucker.
• Seorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu
memanfaatkan peluang.
PADA ABAD 19.
ISTILAH WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA
• 1975:Albert Shapero.
• Seseorang yang memiliki inisiatif,mengorganisir mekanis
sosial dan ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.
• 1980:Karl Vesper.
• Seorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli
ekonomi,psychologist,business persons dan politicians.
• 1983:Gifford Pinchot.
• Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam
organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang
berjalan.
• 1985:Robert Hisrich.
• Entrepreneur adalah proses penciptaan sesuatu yang
berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan
usahanya,menanggung penyertaan
keuangan,psychologis,resiko sosial dan menerima hasil akhir
berupa uang dan kepuasan diri.
SEJAK ABAD 19
MUNCUL BANYAK ISTILAH
“ENTREPRENEUR”,”ENTREPRENEURSHIP”
• 1992:David Osborne &Ted Gaebber
• Bukunya “Reinventing Government” artinya
“Mewirausahakan Birokrasi”
• Pemerintah dengan seluruh jajarannya harus merubah
orientasinya terhadap rakyat.
• Pemerintah harus mengarahkan ,bahwa perlu ada
persaingan kedalam pemberian layanan.
• Pemerintah harus membiayai hasil.
• Pemerintah harus berorientasi pelanggan bukan birokrasi.
REINVENTING GOVERNMENT
TARGETNYA PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BERWIBAWA.
• Pemerintah harus menghasilkan bukan
membelanjakan.
• Pemerintah harus mencegah dari pada mengobati.
• Pemerintah harus berorientasi pasar dan
mendongkrak perubahan melalui pasar.
• Targetnya RAKYAT harus memperoleh kepuasan dari
segala sektor pelayanan pemerintah.
• Jika Rakyat Puas Pelayanan Pemerintah,maka rakyat
akantidak segan membayar pajak,retribusi
,kontribusi,dll demi kepentingan pemerintahnya.
PENGERTIAN ILMU
KEWIRAUSAHAAN
• ILMU KEWIRAUSAHAAN.
• Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :
• Nilai kemampuan (ability)
• Perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
dihadapinya.
ENTREPRENEUR MENURUT THOMAS
W ZIMMERER (1996)
• “ Entrepreneurship is the result of a
disciplined,systematic process of applying
creativity and innovations to need and
opportunities in the marketplace”
• Kewirausahaan adalah hasil dari suatu
disiplin,proses sistematis penerapan kreativitas dan
keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan
peluang di pasar.
PERKEMBANGAN ILMU
KEWIRAUSAHAAN.
• Dahulu.
• Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di
lapangan.
• Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir
(entrepreneurship are born not made).
• Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan
diajarkan.
• Sekarang.
• Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat
dipelajari dan diajarkanserta independen.
• Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan
tetapi dapat dipelajari dan diajarkan.(Entrepreneurship are
not only born but also made)
SIAPA ENTREUPRENEUR?
• Mereka yang menjadi entrepreneur adalah
• Orang-orang yang mengenal potensi (traits)
• Orang-orang yang mau belajar mengembangkan
potensinya untuk menangkap peluang (opportunity).
• Orang-orang yang mau mengorganisir usahanya dalam
mewujudkan cita-citanya.
• Memiliki bakat saja tidak cukup.
• Yang harus dimiliki adalah pengetahuan segala aspek
usaha yang akan ditekuninya.
PERKEMBANGAN ILMU
KEWIRAUSAHAAN.
• Awal abad ke:20.
• Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan dibeberapa
negara.
• Negara Belanda. Kewirausahaan dikenal dengan
“ondernemer”.
• Negara Jerman,Kewirausahaan dikenal dengan
“unternehmer”.
• 1950.
• Pendidikan kewirausahaan dirintis dinegara Eropa,Amerika
dan Canada.
• 1970.
• Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu
“entrepreneurship” atau “small business management”
atau “new venture management”
DI INDONESIA TERJADI PERUBAHAN PARADIGMA PENDIDIKAN
BAHWA KEWIRAUSAHAAN MERUPAKAN DISIPLIN ILMU
TERSENDIRI YANG INDEPENDEN.
• 1980.
• Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan.
• Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada
beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan
terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.
PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT
SOEHARTO PRAWIROKUSUMO (1997:4)
• Dikarenakan :
• Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh
dan nyata yaitu: ada teori,konsep,dan metode ilmiah
yang lengkap.
• Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi
“venture start –up” dan “venture growth”
• Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki
obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
• Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataan
pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil
dan makmur.
INTI KEWIRAUSAHAAN
KEMAMPUAN MENCIPTAKAN SESUATU
YANG BARU DAN BERBEDA
FONDASI: PERUBAHAN
SUCCESS = F (CHOICE)
WIRAUSAHA
MEREKA YANG MELAKUKAN UPAYA-UPAYA KREATIF
DAN INOVATIF DENGAN JALAN MENGEMBANGKAN
IDE, MERAMU SUMBER DAYA UNTUK MENEMUKAN
PELUANG (OPPORTUNITY) DAN PERBAIKAN
(PREPARATION) HIDUP
PILIHAN :
A.
B.
C.
D.
KARYAWAN
INTRAPRENEUR
ENTREPRENEUR
SOCIAL ENTREPRENEUR
Menurut Peggy & Charles (1999)
Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
 membaca peluang;
 berinovasi;
 mengelola;
 menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
 mengatasi ketakutan;
 mengendalikan resiko
 keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
 persistence (ulet), pantang menyerah;
 determinasi (teguh dalam keyakinannya);
 Kekuatan akan pikiran (power of mind)
bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
 mencari peluang (experiences)
Menurut Edison :
Ada 3 pokok utama
yang harus dimiliki : 1. Kenal diri;
2. Percaya diri;
3. Menjual diri.
51
Entrepreneur :
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang
ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan
agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup kita.
Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :
 pengetahuan (knowledge);
 kemampuan (skill)
 pengalaman (experiences);
 jaringan (networking);
 informasi (information);
 sumber yang ada (sources) :
uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.
 waktu (time);
 masa depan dan kesempatan (future & opportunity).
Materi kuliah Kewirausahaan
52
FUNGSI KEWIRAUSAHAAN
A. FUNGSI MAKRO
B. FUNGSI MIKRO
FUNGSI MAKRO
Sebagai penggerak, pengendali dan
pendorong perkembangan suatu bangsa
FUNGI MIKRO
• A. Sebagai Penemu (INNOVATOR)
menemukan dan menciptakan
1. the new product
2. the new technology
3. the new image
4. the new organization
B. Sebagai Perencana (PLANNER)
berperan dalam merancang
1. corporate plan
2. corporate strategy
3. corporate image
4. corporate organization
TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM KONTEKS GLOBAL
Meliputi kemampuan untuk memberdayakan sumber daya yang
ada untuk meraih keunggulan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Tantangan Persaingan global
Tantangan tanggung jawab sosial
Tantangan Kemajuan Teknologi
Tantangan gaya hidup dan kecenderungannya
Tantangan Etika
Tantangan Pertumbuhan Penduduk, dll
PENDAHULUAN
• Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan diajarkan di
Perguruan Tinggi.
• INPRES no:4 tahun 1995 tentang GerakanNasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan
• SKB Menteri Negara Koperasi No:02/SKB/Meneg/VI/2000
dan No:4 /U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000.
Download