ASPEK SEKURITI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DIKAIITKAN DENGAN PROSES PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PENGELOMPOKAN SUMBER DAYA ALAM Dapat dilihat dari : Pengadaannya (Releigh Barlow) - SDA yang tak dapat dipulihkan (Non Renewable) - SDA yang dapat dipulihkan (Renewable) - SDA yang punya sifat gabungan Sifatnya (Ciriacy Wantrup) - SDA yang tak berkurang jumlahnya - SDA yang dalam perkembangan waktu dapat berkurang jumlahnya PemuncuLannya (JE. Stiglitz) - SDA Primer (Tumbuhan) - SDA Sekunder (Satwa) Pihak Pengelolaannya (Kerry Smith) - SDA yang dikelola Pemerintah (Public Goods) - SDA yang dikelola Swasta/Perorangan (Private Goods) Kepemilikannya (Charles. W. Howe) - SDA milik umum (Common Property Right) - SDA milik perorangan (Private Property Right) PERANAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI • Sebagai alat pemuas kebutuhanSebagi kombinasi fisik dankelembagaan • Sebagai "Property" (Hak Pemilikan)Sebagai mekanisme pasar(Supply and Demands)Sebagai fungsi produksi (barang dan jasa) • Sebagai "Natural Resources dan"Resources Comodify“ • Sebagai "Faktor Kausal" hubungan antara"Tingkat Pencemaran Lingkungan Hidup” • Sebagai permasalahan Lingkungan Hidupkarena : keterbatasan, ekploitasi, limbah,menurunnya kualitas lingkungan, mekanisme pasar. KEBERADAAN LINGKUNGAN DALAMKEHIDUPAN SUATU EKOSISTEM Prinsip-Prinsip : Lingkungan harus mencukupi berbagai kebutuhan minimum dari kehidupan unsur-unsur ekosistemnya. Lingkungan memberikan pengaruh yang besar terhadap proses interaksi dan adaptasi dari unsur-unsur kehidupan ekosistemnya. Lingkungan akan mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya dengan prinsip : - Kehidupan dan keberhasilan hidup unsur organisme ditentukan dari kelengkapanberbagai tuntutan yang dibutuhkan dalam proses. hidup di lingkungan tersebut (Hukum Toleransi-Shelford) - Untuk mampu bertnhan hidup di suatu lingkungan, setiap unsur organisme yang bersangkutan harus terlebih dahulu memiliki berbagai bahan penting yang diperlukan bagi proses pertumbuhan dan pengembangbiakannya (Hukum Keseimbangan Minimum-Liebig) KEHIDUPAN DAN KELANGSUNGAN SUATU ORGANISME EKOSISTEM, DITENTUKAN OLEH : • Kondisi habitat dan niche (relung kehidupan) • Daya Dukung dan strategi kehidupannya • Daya kelentingan (resilience) dalam prosesinteraksi dan adaptasinya Lima Prinsip Evolusi Dalam Kehidupan MANUSIA 1. Setiap generasi selalu membentuk berbagai kemampuan yang dapat diandalkan dalam masa kehidupannya. 2. Setiap generasi selalu melahirkan keanekaragaman pola pekerjaan. 3. Terbentuknya sikap kompetisi dalam diri setiap individu untuk dapat hidup layak dalam populasinya. 4. Dalam kompetisi selalu ada yang unggul dan yang kalah/mati. 5. Setiap generasi cenderung membentuk tata dan pola kehidupan dengan karakter tertentu. (Charles Darwin, 1838) FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN Oleh Manusia, Karena Kebutuhan yang mendesak (Needly) Ketidaktahuan (Ignorranry)3 Kerakusan/Keserakahan (Greedy) Yang dilakukan dalam rangka - Survival (Lolos Hidup) - Adaptasi Sosial - Dominasi Kehidupan KEMUNDURAN KUALITAS LINGKUNGAN "Crisis of Intellegitility“ Mutasi Gen Manusia Dampak Rumah Kaca Hujan Asam Pecahnya Lapisan Ozon Pencemaran Sumber Daya Alam Kemerosotan Daya Dukung dan atau Kerusakan Ekosistem Hutan Krisis Sosial, seperti peperangan, pola konsumeritas, keserakahan, dsb. Krisis Ekonomi, seperti pemiskinan, kesenjangan, pemborosan, dsb. Krisis Moral, seperti rendahnya mentalitas, arogan, kekerasan, dsb. RASA PESIMISTIS TERHADAP KONDISI SUMBER DAYA ALAM • Dengan keterbatasan Sumda Alam akan membatasi juga terhadap produksi kebutuhanmanusia. • Sebagian besar kegiatan produksi Sumda Alam, pertumbuhannya bersifat eksponensial oil • Daya dukung Sumda terhadap kegiatan industri, bersifat kehancuran dan penurunan • Perlu dilakukan upaya pembatasan dalam,pendayagunaan Sumda secara alamiah (Perhatikan batasan ekologik Sumda) • Kemajuan IPTEK akan mendorong kebutuhan Ekonomi yang semakin pesat, dengan akibat merosotnya keadaan Sumda Alam • Kemerosotan keadaan Sumda diakibatkan oleh eksploitasi yang kurang bijaksana dan pencemaran dalam pengelolaannya SUMBER-SUMBER KRISIS KEAMANAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ♥ Tuntutan kebutuhan manusia yang semakin tinggi dan beragam, sehinggamunculnya pola konsumtif yang menjadisumber timbulnya persaingan dalam usaha eksplorasi Sumber Daya Alam ♥ Timbulnya berbagai kepentinganmemunculkan bermacam aspek penyimpangan sosial dalam kehidupanmasyarakat, hal ini akan mengancam stabilitas keamanan bangsa dan negara ♥ Terjadinya usaha-usaha yang mengarahpada praktek monopoli terhadapeksploitasi dan eksplorasi Sumda-sumdaAlam Hayati akan menimbulkankesenjangan antara si kaya dan si miskin Perkembangan IPTEK Dalam Pengembangan Sumda Alam Penghematan Sumda dengan jumlahproduksi tetap, dengan cara penemuan teknologi produksi baru Sumda digunakan berulang kali dengan proses teknologi daur ulang limbahproduksi Penemuan cadangan Sumda Alam baruuntuk dapat meningkatkan jumlahcadangan Sumda Alam Penemuan Sumda pengganti dan atauSumda Alam alternatif untuk konservasi Sumda langka Pendayagunaan Sumda Alam secaraefektif dan efesien dengan carameminimalkan penggunaan Sumda Alamdan atau tingkat PencemaranLingkungan. Pembangunan Berkelanjutan "Keterkaitan Pembangunan Berkelanjutan Dengan Penaatan Lingkungan" Manfaatkan dan lestarikan puan dan mutu SDA LH SDM Komitmen Intergratif Animo • Hk. Lingkungan sebagai regulation dan motivation • Promosikan Nilai Keadilan dan Demokratisasi • Daya gunakan Aneka Piranti Penaatan • Proaktif-Preventif (Non Reaktif-Represip) Penataan Lingkungan