SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROFIL KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB Oleh : Nur Akhwan (12090672) A. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya internet telah menyebabkan proses pertukaran dan penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat, dan jangkauan wilayah yang sangat luas. Teknologi website sebagai salah satu hasil dari teknologi internet, merupakan salah satu layanan yang berkembang pesat, dan juga digunakan oleh banyak orang saat ini. Hal ini didukung oleh perkembangan perangkat lunak pendukung web, seperti bahasa pemrograman PHP, HTML, Javascript, yang telah mengubah kemampuan web yang dahulu hanyalah website statis, namun kini telah memungkinkan interaksi dinamis, antara pengguna dan web. Walaupun demikian, ternyata informasi yang disajikan sebuah website, secara umum hanya menggambarkan potensi daerah yang disajikan dalam bentuk teks dan gambar pada halaman web. Informasi lain seperti lokasi tempat wisata, lokasi instansi pemerintah, lokasi sekolah, jalur jalan masih sangat minim dan kurang interaktif. Alhasil pengunjung merasa jenuh untuk membaca informasi tersebut dan sulit membayangkan keadaan sebenarnya. Perkembangan dunia website, yaitu dengan munculnya sistem informasi geografis (SIG) memungkinkan informasi potensi daerah dapat ditampilkan tidak hanya dalam bentuk tekstual, namun juga secara visual yang sangat interaktif. Penyampaian informasi secara visual ini memberikan pemahaman yang lebihkepada pengunjung karena lebih menarik dan tidak membosankan daripada yang hanya menampilkan teks dan gambar saja. Integrasi teknologi SIG dan web ke dalam aplikasi sistem informasi profil daerah, memungkinkan semua informasi yang akan ditampilkan dapat 25 divisualisasikan secara interaktif ke dalam website yang dapat diakses oleh pengunjung di dunia, tanpa ada batasan waktu dan wilayah. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah merancang sebuah media informasi yang dapat menampilkan profil Kabupaten Kulon Progo berbasis web dengan menggunakan konsep Sistem Informasi Geografis. 1.3. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi profil Kabupaten Kulon Progo yang berbasis web dengan menggunakan konsep Sistem Informasi Geografi sehingga informasi mengenai profil Kabupaten Kulon Progo dapat dipahami dengan mudah. 1.4. Manfaat Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu masyarakat untuk memperoleh informasi tentang profil Kabupaten Kulon Progo dengan cepat dan mudah 2. Membantu pemerintah memperkenalkan profil Kabupaten Kulon Progo kepada masyarakat global. 3. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari. 1.5.Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah membanguan Sistem Informasi Geografis dengan media website, dan menampilkan profil dan potensi setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Kulon Progo, dalam bentuk peta wilayah Kabupaten Kulon Progo. 26 B. PERANCANGAN 1.1. Rancangan Tampilan Utama Halaman Web 4.1.1. Halaman awal website Dalam halaman awal website ini menampilkan peta Sistem Informasi Geografis Profil Kabupaten Kulon Progo. Pengguna dapat memilih layer yang akan diaktifkan melalui menu legenda. Perintah Zoom In, Zoom Out dan Panning berada di kolom Toolbox. Tampilan halaman utama SIG Profil Kabupaten Kulon Progo seperti digambarkan pada gambar 4.1 berikut ini. Logo Kulon Peta Profil Kabupaten Kulon Progo Progo Powered by pMapper link Legenda PETA Zoom slider Tool box - Legenda 1 - Legenda 2 - Legenda 3 Reference Map X : 123, Y : 123 Footer web [koordinat] Gambar 4.1 Tampilan halaman utama SIG Profil Kabupaten Kulon Progo 27 26 4.1.2. Halaman web profil kecamatan Halaman ini akan muncul jika pengguna memilih label nama kecamatan pada legenda. Web profil kecamatan berbentuk halaman web dinamis, tanpa menggunakan peta. Tampilan halaman web profil kecamatan dirancang dalam 2 (dua) kolom, sebelah kiri sebagai isi website, dan sebelah kanan adalah menu website. Rancangan tampilan halaman web profil kecamatan tertera dalam gambar 4.2 di bawah ini. Beranda | Kontak kami | Web GIS Kec. Samigaluh | Web GIS Profil Kab. Kulon Progo Logo Kulon Progo Profil Kecamatan Kabupaten Kulon Progo Berita | Galeri Foto | Profil | Potensi | Data Primer \\ .. pencarian .. Slider banner cari Keterangan banner Agenda Kec. Isi agenda Selamat datang di Kec. .... Link Kecamatan Lain Kec. 1 Kec. 2 Footer Website Gambar 4.2 Rancangan tampilan halaman web profil kecamatan 4.1.3. Halaman admin Halaman admin akan muncul jika admin berhasil login. Adapun tampilan halaman login seperti digambarkan pada gambar 4.3. Setelah berhasil login halaman admin akan ditampilkan dengan layout 2 kolom, sebelah kanan adalah menu admin, dan sebelah kiri adalah isi. Rancangan layout halaman admin tertera dalam gambar 4.4 di bawah ini. 27 Gambar 4.3 Rancangan layout halaman login admin Header admin Admin Data SIG Nama Menu - Menu 1 - Menu 2 - dst Admin Data Website - Menu 1 - Menu 2 - Dst Footer Website Gambar 4.4 Rancangan layout halaman admin 4.2. Diagram Arus Data Langkah-langkah pembuatan DFD sebagai berikut: a. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat di sistem, yaitu : 1. Pengunjung / User. Setiap orang yang dikategorikan sebagai pengunjung/user adalah orang yang menggunakan sistem informasi geografis ini dan wewenangnya hanya melihat/membaca data. 2. Admin Admin merupaka orang yang bertugas mengelola data sistem informasi geografis, yaitu data attributnya. b. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar. 28 Dalam sistem informasi geografis ini, entitas admin memberikan data ke sistem berupa data desa, kantor kecamatan, data pasar, data sekolah, data wisata, data agenda, data berita, data galeri album, data galeri gambar, data profil kecamatan, data potensi kecamatan, dan data puskesmas. Sedangkan data yang dia terima adalah infomasi data desa, kantor kecamatan, data pasar, data sekolah, data wisata, data agenda, data berita, data galeri album, data galeri gambar, data profil kecamatan, data potensi kecamatan, dan data puskesmas. Sedangkan pengunjung menerima informasi berupa data desa, kantor kecamatan, data pasar, data sekolah, data wisata, data agenda, data berita, data galeri album, data galeri gambar, data profil kecamatan, data potensi kecamatan, dan data puskesmas. c. Diagram konteks. Setelah melakukan analisa entitas luar yang terlibat, beserta data-data yang terlibat dengan entitas, maka didapatkan diagram konteks sebagai berikut : Gambar 4.5 Diagram konteks 29 d. Diagram Berjenjang. Gambar 4.6 Diagram berjenjang 30 e. DFD Level 0 Gambar 4.7 DFD Level 0 31 f. DFD Level 1 Proses 1.0 Gambar 4.8 DFD Level 1 proses 1.0 32 g. DFD Level 1 Proses 2.0 Gambar 4.9 DFD level 1 proses 2.0 33 4.3. Langkah-Langkah Perancangan Database Langkah-langkah merancang database pada sistem informasi geografis profil Kabupaten Kulon Progo berbasis web dengan menggunakan tehnik ERD adalah sebagai berikut : 1. Identifikasikan setiap entitas yang terlibat Entitas yang terlibat dalam sistem informasi geografis profil Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : a. Desa f. Puskesmas k. Web_profil_kec b. Kantor_kec g. Web_agenda l. Web_potensi_kec c. Pasar h. Web_berita_kec m. Web_ref_kec d. Sekolah i. Web_galeri_album n. e. Wisata j. Web_galeri_gambar 2. Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yang terjadi di antara entitas Web_admin Relasi yang terjadi antara entitas di dalam sistem informasi geografis profil Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : Entitas 1 Tabel 4.1 Tabel relasi antar entitas Relasi Entitas 2 Kardinalitas Web_ref_kec Mempunyai Desa One to many Web_ref_kec Mempunyai Kantor_kec One to many Web_ref_kec Mempunyai Pasar One to many Web_ref_kec Mempunyai Sekolah One to many Web_ref_kec Mempunyai Wisata One to many Web_ref_kec Mempunyai Puskesmas One to many Web_ref_kec Mempunyai Web_agenda One to many Web_ref_kec Mempunyai Web_berita_kec One to many Web_ref_kec Mempunyai Web_profil_kec One to many Web_ref_kec Mempunyai Web_potensi_kec One to many Web_ref_kec Mempunyai Web_galeri_album One to many Web_galeri_album Mempunyai Web_galeri_gambar One to many 34 3. Gambarkan simbol-simbol entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas sedemikian sehingga simbol kerelasian dapat digambarkan dengan jelas dan tidak saling bertabrakan. Untuk melengkapi setiap entitas, makan diberikan atribut kepada setiap entitas, yaitu sebagai berikut : Tabel 4.2 Pemetaan atribut dengan entitasnya Entity Attribut Desa Gid, id_kec, nama, kepala_des, the_geom, pddk_l, pddk_p, pedukuhan, luas Kantor_kec Gid, nama, id_kec, the_geom, deskripsi Pasar Gid, nama, id_kec, the_geom, deskripsi Sekolah Gid, nama, id_kec, the_geom, alamat, jml_siswa, kepsek, tipe Wisata Gid, nama, id_kec, deskripsi, the_geom, retribusi Puskesmas Gid, nama, id_kec, the_geom, deskripsi Web_agenda Id, id_kec, waktu, deskripsi, tempat Web_berita_kec Id, id_kec, judul, isi, gambar, tgl_post, pub, hits Web_galeri_album Id, id_kec, nama, tgl_post Web_galeri_gambar Id, id_album, file Web_profil_kec Id, id_kec, batas_wilayah, selayang_pandang, struktur_org, visi_misi Web_potensi_kec Id, id_kec, nama, isi Web_ref_kec Id, nama, alamat_kantor, camat, url Selanjutnya hasil gambar ERD adalah seperti pada gambar 4.10 berikut ini 35 Gambar 4.10 Diagram akhir Entity Relationship Diagram 36 4.4. Flowchart Sistem 37 Gambar 4.11 Flowchart Sistem 4.5. Flowchart Program 4.5.1. Flowchart program halaman utama Gambar 4.12 Flowchart halaman utama program 38 4.5.2. Flowchart program halaman profil kecamatan Gambar 4.13 Flowchart program halaman profil kecamatan 39 4.5.3. Flowchart program halaman admin data attribut peta Gambar 4.14 Flowchart program halaman admin data atribut peta 40 4.5.4. Flowchart program halaman kelola data agenda Gambar 4.15 Flowchart program halaman kelola kelola data agenda 4.5.5. Flowchart program halaman kelola data berita Gambar 4.16 Flowchart program halaman kelola data berita 4.5.6. Flowchart program halaman kelola data galeri album 40 41 Gambar 4.17 Flowchart program halaman kelola data album gambar 4.5.7. Flowchart program halaman kelola data profil kecamatan 41 42 Gambar 4.18 Flowchart program halaman kelola data profil kecamatan 4.5.8. Flowchart program halaman kelola data potensi kecamatan Gambar 4.19 Flowchart program halaman kelola data potensi kecamatan 4.6. Rancangan Halaman Input Sebelum memasuki halaman input data atau halaman admin, admin harus melalui proses login. Admin harus memasukkan username dan password yang sesuai, agar bisa masuk ke sistem. Usename dan password yang dimasukkan admin bertipe teks dengan panjang 42 43 maksimal 20 karakter. Adapun tampilan form login adalah seperti pada gambar 4.21, berikut ini. Gambar 4.20 Form login a. Rancangan form input data desa Setelah berhasil login, maka akan ditampilkan halaman beranda admin. Untuk mengelola data desa, admin dapat memilih menu “Desa”. Adapun desain rancangan form input data desa adalah sebagaimana gambar 4.22. Gambar 4.21 Form edit data desa b. Rancangan form input data kantor kecamatan Form ini digunakan untuk memberikan input data atribut kantor kecamatan ke database. Data yang diinputkan antara lain nama dengan tipe data text maksimal 50 karakter, dan deskripsi yang bertipe data text dengan panjang maksimal 250 karakter. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.23 berikut ini. Gambar 4.22 Form edit data kantor kecamatan c. Rancangan form edit data puskesmas 43 44 Data puskesmas akan diinputkan melalui form ini. Data yang diinputkan antara lain nama dengan tipe data text maksimal 50 karakter, dan deskripsi yang bertipe data text dengan panjang maksimal 250 karakter. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.24 berikut ini. Gambar 4.23 Form edit data puskemas d. Rancangan form edit data pasar Form ini digunakan untuk memberikan input data atribut pasar. Data yang diinputkan antara lain nama dengan tipe data text maksimal 50 karakter, dan deskripsi yang bertipe data text dengan panjang maksimal 250 karakter. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.25 berikut ini. Gambar 4.24 Form edit data pasar e. Rancangan form edit data sekolah Data atribut sekolah yang ada di suatu kecamatan akan diedit melalui form ini. Data yang diinputkan antara lain nama dengan tipe data text maksimal 50 karakter, kepala sekolah, tipe data teks maksimal 50 karakter, alamat tipe data teks dengan panjang maksimal 150 karakter, jumlah siswa dengan tipe data integer dengan maksimal panjang karakter yang diinputkan sebanyak 6 karakter dan tingkat sekolah yang akan diinputkan dengan menggunakan combobox yang berisi 3 pilihan, yaitu “SMP”, “SMA”, dan “SMK”. Adapun rancangan tampilan form edit data sekolah adalah seperti gambar 4.26 berikut ini. 44 45 Gambar 4.25 Form edit data sekolah f. Rancangan form edit data wisata Form ini digunakan untuk men-edit data atribut tempat wisata. Data yang diinputkan antara lain nama dengan tipe data text maksimal 50 karakter, deskripsi yang bertipe data text dengan panjang maksimal 250 karakter serta tarip retribusi dengan tipe data teks maksimal 20 karakter.. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.27 berikut ini. Gambar 4.26 Form edit data tempat wisata g. Rancangan form tambah/edit data agenda Data agenda akan ditambahkan atau diedit melalui form ini. Data yang diinputkan antara lain tanggal, deskripsi dan tempat Adapun rancangan tampilan form edit data sekolah adalah seperti gambar 4.28 berikut ini. Gambar 4.27 Form edit data agenda h. Rancangan form tambah/edit data berita 45 46 Form ini digunakan untuk menambahkan atau mengubah data berita. Data yang diinputkan antara lain judul berita dengan tipe data teks maksimal 50 karakter, file gambar dengan tipe data file maksimal 2 MB, dan isi berita dengan tipe data teks maksimal 20000 karakter. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.29 berikut ini. Gambar 4.28 Form tambah/edit berita i. Rancangan form tambah/edit data galeri album Form ini digunakan untuk menambahkan atau mengubah data album foto. Data yang diinputkan hanya nama album dengan tipe data teks maksimal 50 karakter. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.30 berikut ini. Gambar 4.29 Form tambah/edit album j. Rancangan form input data gambar galeri Form ini digunakan untuk menambahkan foto di dalam suatu album foto. Data yang diinputkan berupa file gambar dengan maksimal 2 MB. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.31 berikut ini. Gambar 4.30 Form input data gambar galeri k. Rancangan form input/edit data potensi kecamatan 46 47 Form ini digunakan untuk menambahkan atau mengubah data potensi yang dimiliki sebuah kecamatan. Data yang diinputkan adalah nama potensi dan deskripsinya Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.32 berikut ini. Gambar 4.31 Form tambah/edit potensi kecamatan l. Rancangan form edit data profil kecamatan Form ini digunakan untuk mengubah data profil suatu kecamatan. Data yang diinputkan adalah batas wilayah, selayang pandang, struktur organisasi serta visi misi. Rancangan formnya adalah seperti gambar 4.33 berikut ini. Gambar 4.32 Form tambah/edit profil kecamatan 47