NAMA : HADI PURNAMA JURUSAN : S1 MANAJEMEN N.P.M

advertisement
NAMA
: HADI PURNAMA
JURUSAN
: S1 MANAJEMEN
N.P.M
: 13210078
MATA KULIAH
: PENGANTAR EKONOMI
KELAS
: 1 EA 21
DOSEN
: DYAH ESTI
1.Surplus Ekonomi
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar dan marjinalis (marginalisme approach)
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah.
Surplus konsumen( konstumer surplus) yaitu selisih antara jumlah consumen sedia bayarkan dengan
yang harus dibaya.
Surplus produsen (produser surplus) yaitu selisih antara jumlah yang diterima dengan yang mereka
harapkan untuk dibayar.
2. Kegagalan Pasar ( Market Failure)
Kegagalan pasar adalah ketidak mampuan dari suatu perekonomian pasr untuk berfungsi secara
efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.
a. Informasi tidak sempurna (incomplete information).
Dalam hal ini tidak tau persis tentang kualitas barang yang digunakan.
b. Daya Monopoli (Monpoli Power)
Aumsi persaingan pasar sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga
secaara individu tidak mampu mempengaruhi pasar.
c. Eksternalitas (Externality)
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi
sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain,tetapi tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan
biaya secara formal.
d Barang Public (Public Goods)
Yang tergolong barang public yaitu jalan raya,taman,jembatan,fasilitas pertahanan keamanan dan lainlain.
1
e. Barang Altrunisme (altruisme good)
Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan sukarela karena rasa suka
rela..
3. Kebijakan pemerintah dalam intervensi harga pasar.
a. Kontrol harga
Tujuan control harga adalah melindungi konsumen atau produsen.
1. Harga dasar (floor price)
Harga dasar adalah tingkat harga minimum yang di berlakukan.
2. Harga tertinggi (ceiling price).
Harga tertinggi adalah batas maksimum harga penjualan oleh produsen . conto : penetapan
harga patokan setempat ( HPS ). Untuk semen.
3. Kuota (Pembatasan Produksi)
Misalnya pemerintah ingin menolong petani jagung dengan cara membatasi jumlah produksi
(kuota) untuk meningkatkan harga.
b. Pajak Dan Subsidi.
1. Pajak
Pajak dibutuhkan sebagai sumber penerimaan Negara untuk membiayai fungsifungsinya,khususnya redistribusi pendapatan sebagai alat stabilitasi ekonomi.
2. Subsidi
Subsidi dapat dipandang sebagai pajak negative (negative tax),karena subsidi menambah
pendapatan nyata.
c. Tarif Dan Kuota
Dalam system perekonomian yang terbuka (melakukan transaksi dengan perekonomian luar )
maka harga barang yang berlaku adalah harga internasional.
2
SOAL ESAY
1. Apa yang di maksud kurva penawaran ?
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara harga sesuatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang di tawarkan.
2. Jelaskan tenteng hukum penawaran ?
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang di tawarkan para penjual.
3. Apa yang di maksud daftar permintaan ?
Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang di minta masyarakat.
4. Jelaskan tentang hukum permintaan ?
Hukum permintaan adalah makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut dan makin tinggi haraga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
5. Apa yang di maksud permintaan sama dengan penawaran ?
Yaitu jumlah yang di tawarkan para penjual sama dengan yang di inginkan pembeli.
3
1. KURVA PERMINTAAN
Pembeli akan membeli lebih banyak baju bila harganya ada diskon. Sedangkan pembelian akan
berkurang bila harganya naik. Bila kita masukkan ke dalam tabel maka akan terjadi sebagai berikut :
Tabel 1.0 Pembelian Baju
Harga Baju
Jumlah Pembelian
Rp 80.000
1 potong
Rp 40.000
2 potong
Rp 20.000
3 potong
Gambar 1.0 Kurva permintaan.
4
2. KURVA PENAWARAN.
Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran
mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak
baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga
baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap
bisa meraup untung yang lumayan.Bisa kita tabelkan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Penawaran Baju
Harga Baju
Jumlah Penawaran
Rp 20.000
4 potong
Rp 40.000
8 potong
Rp 80.000
16 potong
Gambar 1.1 Kurva Penawaran.
5
Download