ekonomi wisata (esl 332)

advertisement
TOURISM DEMAND
1
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Permintaan Wisata
-
-
Faktor Internal
motivasi dan perilaku pengunjung – secara
phsikologis – mempengaruhi – pilihan wisata
Faktor External
Faktor determinan permintaan Wisata:
faktor-faktor berpengaruh – masyarakat –
mengarahkan & membatasi–jml permintaan
wisata
* Faktor determinan harus dibedakan dari
motivasi dan perilaku pengunjung
2
Faktor Determinan Permintaan Wisata
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Faktor Ekonomi
Perbandingan Harga
Faktor Demografi
Faktor Geografi
Sosial Budaya
Mobilitas
Kebijakan Pemerintah
Media Komunikasi
Informasi dan Teknologi Komunikasi
3
Faktor Determinan 1. Faktor Ekonomi :
Income, Time, Price
-
-
Permintaan Wisata – GDP – Personal
Income / Disposable Income – variabel
independen – lebih baik: Discretionary
income: no data
Permintaan Wisata (secara umum)
memiliki elastisitas pendapatan yang tinggi
2 hal signifikan yang harus diperhatikan:
1. Disposable Income Rataan
2. Jangka waktu antara tourism
expenditure dan peningkatan pendapatan
4
Elastisitas Permintaan Wisata
-
-
-
Permintaan wisata elastis terhadap harga
1.Elastisitas harga klasik(classic elasticity)
2.Elastisitas harga silang (cross elasticity)
Harga relatif dari produk wisata yang
sejenis : faktor kunci permintaan wisata
Permintaan wisata dipengaruhi:
1. Persaingan harga
2. Produk substitusi/pengganti (+)
3. Produk complementer/pelengkap (-)
5
-
-
-
Harga wisata terhadap harga produk non
wisata juga perlu diperhatikan
Perbandingan harga harus produk yang
sama
Untuk produk yang persis sama, ada 2
komponen harga yg sangat penting:
1. Tingkat inflasi
2. Nilai tukar uang
6
Faktor Determinan Lainnya
2.Faktor demografi: jumlah dan
perkembangan penduduk target wisata
3.Faktor geofrafi: iklim, klimat, urbanisasi
4.Sosial budaya yang mempengaruhi wisata
5.Media massa komunikasi: publikasi,
promosi
6.Teknologi komunikasi: TV, DVD, parabola
7
7.Peraturan Pemerintah:
- Jaminan persaingan sehat pengelola
- Keamanan wisatawan
- Penentuan liburan sekolah
- Pencairan formalitas pengunjung
internasional
- Environtment & sustainable development
- Transportasi, operasional tur, AMDAL
8
Hambatan dalam Wisata
1. Carrying capacity
2. Teroris
3. Laju kriminalitas di tempat wisata
9
Trend Permintaan Wisata
Trend permintaan wisata berkaitan dengan sosial
ekonomi determinan
- Beberapa trend permintaan wisata:
1. Globalisasi permintaan wisata
2. Fragmentasi liburan tahunan
3. Perhatian lebih terhadap lingkungan dan
pertumbuhan ekowisata
4. Perubahan nilai
5. Perubahan gaya hidup
6. Cenderung wisatawan mandiri drpd wisata massal
7. Bentuk baru liburan dan minat khusus
8. Peningkatan kualitas kesadaran
9. Cenderung wisata pengalaman dan pendidikan
10. Wisatawan lebih fleksibel
-
10
1. Globalisasi Permintaan Wisata
- 3 Elemen dasar:
a. Geografi elemen
b. Peningkatan standar dan pasar yang
homogen
c. Adanya keseragaman kegiatan di
wisata internasional
- Kemajuan teknologi mempunyai pengaruh
yang besar: transportasi, komunikasi
- Perlu lebih banyak tujuan wisata yang
ditawarkan: Peluang bagi negara
berkembang
11
2. Fragmentasi liburan tahunan: time poor,
money rich – liburan pendek - beberapa
kali setahun
3. Perhatian lebih terhadap lingkungan dan
pertumbuhan ekowisata: peluang bagi
negara berkembang
4. Perubahan nilai:
- matahari + liburan (memancing, dll)
- lain dari yang lain (budaya baru, dll)
5. Perubahan gaya hidup:
- gaya hidup global – cosmopolitan
- gaya hidup sehat
12
6. Cenderung wisatawan mandiri drpd wisata
massal: new paradigma:
- segmentasi permintaan wisata
- supply dan distribusi fleksibel
7. Bentuk baru liburan dan minat khusus: selera
wisatawan – entertainment, excitement,
education
8. Peningkatan kualitas kesadaran:
- peningkatan standar pelayanan wisata
- kualitas pengalaman wisatawan
9. Cenderung wisata pengalaman dan pendidikan:
tambah pengalaman – tambah pendidikan
10. Wisatawan lebih flexible: fleksibel dan spontan
13
Net and Gross Travel Participation
Indikator penting permintaan wisata
Net Holiday Participation:
* persentase populasi – melakukan
wisata(long holiday = 4 malam lebih) –
minimal 1 kali
*maksimum 80%, tidak pernah 100%
Gross Holiday Participation:
* persentase populasi – melakukan
wisata(total wisata = long + short holiday)
* Lebih dari 100%
14
Tourism Seasonality
-
-
seasonality: karakteristik ekonomi wisata
Fluktuasi tahunan wisata secara umum
dikarenakan: iklim dan liburan sekolah
Pola seasonality dipengaruhi metode
pengukuran:
1.unit – wisata: berkunjung atau bermalam
2.hanya liburan panjang atau juga pendek
3.perjalanan bisnis dihitung atau tidak
4.berdasarkan keberangkatan atau kepulangan
5.berdasar point of view asal wisatawan atau
tempat tujuan wisata
15
Instrumen : tourism staggering
-
Iklim dan liburan sekolah
Wisata di luar peak season tergantung:
1.ketersediaan tipe wisata yang diinginkan
2.Fasilitas wisata harganya terjangkau
3.kepedulian potensial wisatawan
4.Wisatawan percaya orang lain berwisata
16
-
Menciptakan wisata di luar peak season,
pengelola wisata dapat melakukan:
1.harga lebih murah
2.discount untuk keluarga muda, harga
spesial untuk lansia
3.tujuan pemasaran dg holiday staggering
yang baik
4.improvisasi produk wisata
5.promosi off-peak periods
17
-
Menciptakan distribusi peak period:
pejabat dan sektor wisata setempat dapat
melakukan:
1.peningkatan kualitas akomodasi
2.sedikit kemacetan, kecelakaan lalu lintas
3.kurangi kepadatan pengunjung, nyaman
4.peningkatan standar servis wisata
5.harga layak saat peak period
6.sedikit kerusakan lingkungan
7.banyak pekerjaan menarik di sektor wisata
8.sedikit over booking
18
TERIMA KASIH
19
Download