“Bumi adalah pusat dari alam semesta”. Matahari, Bulan dan planet

advertisement
PLANET TERESTRIAL
(serupa bumi)
PLANET YOVIAN
(serupa yupiter)
TH 2007 DIELIMINASI
DIANGGAP PLANET
TERESTRIAL
Tata surya dihuni oleh
- Sebuah bintang yg disebut matahari & 9 plenet
- 34 satelit salah satunya bulan,
5000 asteroid, jutaan meteorit, + 100 milyar
komet.
- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak
terhitung jmlnya.
99 % dari seluruh zat tata surya terkandung dlm
matahari, sisanya yg sangat kecil merupakan
gabungan bumi dan bulan.
Clausius Ptolomeus, seorang filsafat Yunani kuno berpendapat bahwa “Bumi adalah pusat dari alam semesta”.
Matahari, Bulan dan planet-planet beredar mengelilingi
Bumi yang tetap diam sebagai pusatnya, disebut
pandangan GEOSENTRIS (14 abad dianut orang)
Planet Luar
Bulan
Bumi
Venus
Merkurius
Saturnus
Mars
Matahari
Yupiter
Planet Dalam
Letak benda langit menurut Geosentris
Nikolas Kopernikus adalah seorang ahli astronomi
bangsa Polandia, mencetuskan revolusi dunia ilmu,
agama, serta kebudayaan, menyatakan bahwa Matahari
merupakanpusat Tatasurya yang diedarioelhbumi serta
planet lainnya (abad 16).
Sistem tata surya ini disebut HELIOSENTRIS, susunan
planetnya sebagai berikut:
Bumi
Merkurius
Matahari
Venus
Saturnus
Asteroida
Mars
Yupiter
Neptunus
Uranus
Letak benda langit menurut Heliosentris
Pluto
TEORI HELIOCENTRIS
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA LINGKARAN (COPERNICUS, 1530)
KOREKSI
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS (KEPLER, 1571-1630)
MENDUKUNG
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS, PENGAMATAN DENGAN TELESKOP
(GALILEO, 1610)
MEMPERKUAT
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS, KETERATURAN KARENA GAYA GRAVITASI
(NEWTON, 1686)
TEORI DENTUMAN (LEDAKAN)
• MASSA SUPER BESAR MELEDAK AKIBAT DARI
REAKSI INTI
• MASSA HASIL LEDAKAN BERSERAKAN DAN
MENJAUHI INTI
• SETELAH JUTAAN TAHUN STABIL MENJADI
GALAKSI
TEORI EKSPANSI KONTRAKSI
• SUATU MASSA MEMBESAR AKIBAT
REAKSI INTI MENYEBARKAN MASSA
LEBIH KECIL SEHINGGA TERBENTUK
GALAKSI
• SEBARAN GALAKSI KEMUDIAN
MENYUSUT DAN MENIMBULKAN PANAS
TINGGI
 TEORI PLANETESIMAL
• MATAHARI ASAL DIDEKATI BINTANG
• KARENA TARIK-MENARIK TERJADI LEDAKAN SEHINGGA GAS
TERLEMPAR DARI ATMOSFER MATAHARI
• GAS TERLEMPAR BERBENTUK SPIRAL KEMUDIAN MENGEMBUN
• AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET
(CHAMBERLAIN & MOULTON)
 TEORI PASANG-SURUT GAS
• MATAHARI DIDEKATI BINTANG BESAR
• KARENA TARIK-MENARIK TERJADI TONJOLAN LIDAH API PANAS
DAN PIJAR
• LIDAH API LEPAS DARI MATAHARI
• AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET
& YEFFREYS)
(JEANS
ACUAN MUTAKHIR
 ALAM SEMESTA TERBENTUK DARI AWAN GAS HIDROGEN DAN
DEBU
 AWAN DAN DEBU MEMUTAR DAN MEMADAT, PANAS DAN
BERSINAR DAN KARENA GAYA GRAVITASI MENYUSUT DAN SUHU
MAKIN TINGGI (KINI SBG MATAHARI ± BERUMUR 5 MILYAR TAHUN)
 PLANET BERASAL DARI MASSA YANG TERLEMPAR (SEBAGAI INTI
PLANET) BESERTA AWAN YANG RINGAN
DENGAN MEKANISME SAMA PLANET MEMBENTUK SATELIT
MASSA BERUPA LAPISAN BEBERAPA GAS
Ø: 1.392.000 KM
SUHU: 6000º K (PERMUKAAN)
SINAR PANAS BERASAL DARI REAKSI INTI H → He
MENJADI SUMBER ENERGI
Peredaran
revolusi.
planet
mengelilingi
Planet-planet
juga
Matahari
beredar
disebut
pada
sumbunya
disebut rotasi.
Akibat rotasi bumi (24 jam satu kali putaran):
1. Gerak semu matahahari (terbit di Timur dan terbenam di
Barat)
2. Pergantian siang dan malam
3. Penyimpangan arah angin, arus laut (hk. Buys Ballot)
4. Perbedaan waktu (WIB, WITA, WIT)
5. Timbulnya gaya sentrifugal
6. Adanya air pasang dan surut
Akibat dari revolusi bumi:
1. Perubahan lamanya siang dan malam
2. Pergantian musim
gerak
MASSA PADAT DENGAN INTI MAGMA
Ø: 12.757 KM, LINGKAR: 40.000 KM
SUHU: HANGAT
(KARENA JARAK DENGAN MATAHARI TAK TERLALU JAUH/DEKAT)
SUDUT INCLINASI 23,5º, BEROTASI DAN BEREVOLUSI
KEKHASAN (DIBANDING PLANET LAIN)
• TERDAPAT AIR
• MEMILIKI ATMOSFER SEBAGAI PELINDUNG BUMI DARI SINAR
KOSMIK DAN ULTRA VIOLET (ADA OZON), MENGANDUNG O2,
MEMILIKI MEDAN MAGNET SEBAGAI PERANGKAP ZARAH YANG
MERUSAK (DARI MATAHARI) TERKUMPUL DI ZONA VAN ALLEN
(3.000-18.000 KM)
• JIKA ZARAH ADA YANG LOLOS DITANGKAP OLEH MAGNET BUMI
YANG MENIMBULKAN CAHAYA KUTUB
(AURORA: BOREALIS DI UTARA DAN AUSTRALIS DI SELATAN)
BUMI
Bumi mengorbit matahari, tidak membuat pusing karena:
• Bumi berjalan di ruang angkasa yang hampa/tidak
menentang gerakan.
• Pengaruh gravitasi; semua benda di planet tetap
ditempatnya.
Bumi merupakan planet istimewa, karena:
• Jarak dari matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu
jauh
• Terdapat air
• Mempunyai atmosfer
• Suhu tidak ekstrem
• Atmosfer ada oksigen
• Atmosfer sebagai pelindung
BULAN
1. Sambil mengelilingi bumi sekali, bulan berotasi sekali pula.
2. Gravitasi bulan 1/6 gravitasi bumi  di bulan semua kelihatan lebih
ringan.
3. Langit di bulan tampak hitam karena bulan tidak mempunyai
atmosfer.
4. Tanah di bulan tidak berwarna, penuh dengan kawah, batu dan
debut, karena bombardemen meteorit berjuta-juta tahun.
5. Suhu pada siang hari 100oC. Suhu pada malam hari –150oC.
6. Terbentuknya hampir bersamaan dengan terbentuknya bumi.
7. Berat bulan = 1/81 berat bumi.
8. Perbedaan batuan di bumi dan bulan menunjukkan bahwa bumi
dan bulan tidak bersatu.
9. Ada pendapat bahwa bulan terpisah setelah bumi membentuk
kerak.
10.Bulan tidak punya atmosfer dan air.
11.Pada waktu bumi melepas kerak, akibatnya timbul ketegangan
pada bumi  benua Asia ditarik ke timur dan benua Amerika ditarik
ke barat  lautan Atlantika.
GEOSFER
Bumi sendiri dari lapisan-lapisan yang konsentris, disebut
sphaira /sfera/sfir.
Berdasarkan sifat bahan penyusun, keguanaan bagi
manusia, sfere tersebut terdiri dari:
1. Atmosfer
2. Hidrosfer Terdapat zone kehidupan, disebut biosfer
3. Lithosfer
4. Barysfer
Atmosfer: udara yang mengelilingi bumi
Dissipasisfer
75 – 750 km : Ionosfer
Permukaan bumi
15 – 75
km : Stratosfer
0 – 15
km : Troposfer
Untuk meteorologi dan klimatologi Pertanian, lapisan
paling penting adalah Troposfer.
yang
Sifat-sifat umum Atmosfer:
1. Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan dapat diraba.
2. Dinamis, mudah bergerak/mengalir jika terdapat perbedaan
tekanan.
3. Elastis/dapat dimampatkan (mengkerut).
4. Konduktor panas yang jelek/apat memindahkan panas dengan
pengaliran (konveksi).
5. Dapat ditembus oleh macam-macam sinar.
6. Mempunyai tekanan.
7. Lengket pada bumi, karena gravitasi.
Susunan Atmosfer
Gas utama
Gas jarang
: nitrogen, oksigen, argon, CO2
: neon, xenon, kripton, hidrogen, helium, metan,
dinitrogen oksida.
Sfera dari Atmosfer
Troposfer:
• Tebal tipisnya tidak sama, makin ke atas makin tipis
• Tempat terjadinya fenomena cuca dari iklim.
• Adanya partikel untuk kondensasi dan sublimasi.
• Memancarkan radiasi matahari  efek biru langit.
Stratosfer:
• 6 – 9 mil di atas troposfer.
• Dingin, bersih, udara tipis dan kering.
• Terdapat keseimbangan antara absorbsi dan
pengeluaran radiasi  tak ada konveksi.
• Makin tinggi tempat makin rendah, tetapi juga
tergantung letak garis lintang.
Stratosfer
•
Setelah ketinggian 250 mil temperatur naik, karena tak ada
konveksi, hal ini diketahui dari pengamatan lewat meteor dan
gelombang suara.
•
Pada ketinggian 20–25 km atau 12–30 mil adalah daerah zona
yang paling tinggi intensitasnya, dibandingkan lapisan di atas dan
di bawahnya, sangat baik untuk penyerapan sinar ultra violet yang
dapat merasuk kulit dan penyebab kebutaan
Ionosfer
•
•
•
•
•
37 mil di atas ozonosfer
Terdapat lapisan yang mengandung listrik  lapisan ion
(ionosfer).
Bersifat konduktef karena terdapat elektron bebas dan ion hasil
gas yang teradiasi olehmatahari.
Terdiri dari 3 lapisan (D, E, F) yang terletak pada ketinggian
tertentu, dipengaruhi oleh faktor siang, malam, musim, dan lainlain.
Lapisan ion ini menyebabkan merambatnya gelombang radio.
Aurora
• Disebut sinar kutub.
•
Terjadi karena gas di bagian atmosfer yang tinggi bercahaya (yang
merupakan akibat dari perubahan listrik).
• Bentuk aurora ini dapat seperti: busur, tabir, jalur atau jejak.
Jika terjadi di:
•
•
Belahan bumi utara disebut aurora borealis.
Belahan bumi selatan disebut aurora australis.
Hidrosfer
• Yaitu air yang ada di atas muka bumi, + 72%.
•
•
Berupa laut/samudera, danau, sungai.
Dasar laut:
 Shelf : sepanjang pantai, kedalaman rata-rata 20m, kaya ikan,
minyak bumi.
 Flat
: seperti shelf, lebihluas, kedalaman 200 m, kaya ikan
dan minyak bumi.
 Trog : lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut.
• Air laut bergerak  arus laut.
• Gerakan air laut disebabkan :
 Angin yang bertiup
 Perbedaan kadar garam
 Perbedaan berat jenis air laut
 Perbedaan pasang naik dan pasang surut.
• Arus laut berpengaruh iklim, karena adanya arus panas dan arus
dingin.
• Arus panas
 1. Musim dingin tidak terlalu dingin
2. Air laut tak beku.
• Arus dingin  berpengaruh penguapan air laut
• Angin kering daratan kering
• Pertemuan arus panas dan dingin  baik untuk kehidupan ikan
• Pertemuan udara dingin di atas arus dingin dengan udara panas
di atas arus panas berbahaya kabut tebal.
• Arah arus laut perlu diperhitungkan untuk pelayaran.
Lithosfer
= bagian padat pada bumi
Berdasarkan terjadinya ada 3 jenis :
1. Batuan beku
: terjadi dari pembekuan magma (terdiri dari
mineral - batuan andesit.
2. Batuan sedimen : dari pengendapan bahan organik/tumbuhan
- batuan kapur
3. Batuan metamorf :perubahan dari batuan beku karena t. dan p.
- batu bara, batu marmer
Deferensiasi
= perbedaan komponen penyusun Lithosfer, dipengaruhi oleh
berat jenis unsur, perubahan temperatur dan tekanan, juga
gerakan lapisan dalam bumi (gerakan tektonik).
Berdasarkan tempat terjadinya, batuan Lithosfer dibedakan atas :
1.
Batuan intrusif
: terjadi di bagian dalam, jauh dari
permukaan bumi
2.
Batuan ekstrusif
: terjadi di dekat permukaan bumi.
3.
Batuan hypoobisis : terjadi dalam gang/saluran kulit bumi
Lapisan dalam bumi karena peristiwa deferensiasi
Lapisan Sima
Lapisan Si - Al
- Bagian bawah dari
kerak bumi
- Bagian atas dari
kerak bumi
- Terdiri dari silika
dan Magnesium
- Terdiri dari Silika
dan Aluminium
Download