BAB 9 DUNIA HEWAN (ANIMALIA)

advertisement
BAB 9
DUNIA HEWAN (ANIMALIA)
Ciri-Ciri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Eukariotik
Multiseluler
Tidak memiliki dinding sel
Sebagian besar bergerak dan mencerna makanan
Heterotrof
Dibagi menjadi Phylum:
Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Mollusca,
Arthropoda, Echinodermata, Chordata
Anatomical Terminology
•
•
•
•
•
Dorsal (D)—punggung
Ventral (V)—perut
Anterior (A)—kepala
Posterior (P)—ekor/tulang ekor
Lateral (L)—kanan (dexter)/kiri (sinister)
Lapisan Embrional
• Lapisan yang terbentuk saat perkembangan
embrio  berdiferensiasi membentuk
jaringan/organ tubuh
• 3 macam lapisan embrional:
– Ektoderm—lapisan paling luar, berdiferensiasi
membentuk sistem saraf dan pelindung tubuh bagian
luar (kulit)
– Mesoderm—lapisan bagian tengah, berdiferensiasi
membentuk sistem sirkulasi dan limfatik, sistem
ekskresi, sistem perototan
– Endoderm—lapisan bagian dalam, berdiferensiasi
membentuk sistem pencernaan, melapisi sistem
respirasi
Rongga Tubuh (Coelom)
• Selom (coelom) = suatu rongga yang dilapisi oleh
lapisan mesoderm
– Aselomata, tidak memiliki rongga tubuh, contoh:
Platyhelminthes atau cacing pipih
– Pseudoselomata, mempunyai rongga tubuh semu
(pseudocoelom), contoh: Nemathelminthes atau cacing
gilig
– Selomata, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang
terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan
lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga
dan menghubungkan antara dorsal dan ventral
membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai
penggantung organ dalam, contoh: Annelida dan Chordata
Kelompok Hewan Triploblastik
Cacing gilig
Cacing pipih
Ektoderm
Mesoderm (otot)
Pseudoselom
Endoderm (usus)
Organ internal
Ektoderm
Mesoderm (otot)
Endoderm (usus)
Mesenkim
Cacing tanah
Pseudoselomata
Aselomata
Ektoderm
Mesoderm (otot)
Selom
Organ internal
Endoderm (usus)
Mesoderm (peritoneum)
Selomata
Simetri Tubuh
Bidang simetri
Dorsal
Posterior
Bidang simetri
Dorsal
Anterior
Ventral
Asimetri
Tidak memiliki
simetri tubuh
Contoh: Spons
Simetri radial
Memiliki bagian tubuh dorsal
dan ventral, tidak memiliki
bagian tubuh anterior dan
posterior. Potongan khayal
ke arah manapun akan
membagi tubuh hewan
menjadi dua atau lebih
bagian yang sama. contoh:
Hydra
Ventral
Simetri bilateral
Memiliki bagian tubuh
dorsal dan ventral, anterior
dan posterior. Potongan
khayal membagi tubuh
hewan menjadi dua bagian
sama besar pada satu
bidang datar. contoh:
Udang
Sistem Penyokong Tubuh Hewan
Cangkang luar
Tubuh lintah dibentuk oleh
cairan di dalam tubuhnya
(sistem rangka hidrostatik)
Endoskeleton
Eksoskeleton
Sistem tubuh pada hewan
Usus bagian dari sistem
Otak kecil
saluran pencernaan
Lambung
Saluran kelamin
Testis
Otak sederhana dengan
dua ganglion
Ovarium
Notokorda berada di
sepanjang tubuh
bagian ventral
Otak besar
Ginjal
Paru-paru
Jantung
Usus
Pembuluh
darah
Eksoskeleton
Kelenjar pencernaan
Pergerakan pada hewan
Otot sirkuler
relaksasi
Otot sirkuler
kontraksi
Air dikeluarkan
dari tubuh
Air masuk
Ubur-ubur
Air keluar
Otot-otot di kaki belakang
berkontraksi mendorong
tubuh katak ke depan
Katak
Kaki depan menekuk saat
katak mendarat
Penutup tubuh hewan
Sisik ikan
Bulu burung
Klasifikasi
•
•
•
•
•
•
•
Porifera — spons
Cnidaria — ubur-ubur, terumbu karang, hydra
Platyhelminthes — cacing pipih (planaria)
Nematoda — cacing gelang
Annelida — cacing tanah
Mollusca — siput, gurita, cumi-cumi, kerang
Arthropoda — serangga, laba-laba, kalajengking,
kepiting
• Echinodermata — bintang laut
• Chordata — ikan, katak, ular, kura-kura, kadal,
burung, manusia
P o r i f e r a
Porifera
•
•
•
•
•
•
P o r i f e r a
Tubuh berpori
Multiseluler
Asimetri
Tidak memiliki jaringan (parazoa)
Sebagian besar hidup di laut, beberapa di air tawar
Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil)
 sering dianggap sebagai tumbuhan, larva berenang
bebas
• Bentuk tubuh: tabung, vas bunga, mangkuk, bercabang
• Warna tubuh: pucat, cerah, merah, jingga, kuning,
ungu, hijau
Cara Hidup
P o r i f e r a
• Heterotrof
• Makanan: bakteri dan plankton
• Pencernaan: intraseluler di dalam sel koanosit
dan sel amoebosit
• Filter Feeders  pemakan cairan
Struktur Tubuh
•
•
•
•
•
•
•
P o r i f e r a
Pinakosit = sel pipih, tebal, sbg pelindung
Amoebosit = menyerap sari-sari makanan
Koanosit = mencerna makanan
Spikula = pembentuk rangka tubuh
Spongosol = mengedarkan bahan makanan
Ostium = tempat keluar masuknya air
Oskulum = saluran pembuangan
P o r i f e r a
back
glasslike structural
elements
5
Oskulum
amoeboid cell
2
7
pore
4
semifluid matrix
6
1
3
Spongosol
flattened surface
cells
collar cell with a
central flagellum
ringed by microvilli
P o r i f e r a
Struktur Tubuh – koanosit dan
amoebosit
collar
partikel makanan
dalam mukus
flagela
fagositosis partikel
koanosit
makanan
amoebosit
Spikula
P o r i f e r a
Ostium dan Oskulum
P o r i f e r a
next
Reproduksi
P o r i f e r a
• Reproduksi secara aseksual dan seksual
• Aseksual: tunas dan gemmule  tunas internal,
dihasilkan menjelang musim dingin (porifera air
tawar), memiliki kemampuan membentuk individu
baru dengan regenerasi, ketika sel terpisah atau
terluka
• Seksual: dioseus dan monoseus=sel arkeosit di dalam
koanosit menghasilkan ovum dan sperma pada
individu yang sama  hermaprodit, ovum dan
sperma yang dilepaskan keluar melewati oskulum
untuk membuahi sel telur dari porifera lain, larva
hasil fertilisasi keluar melewati oskulum untuk
membentuk individu baru
Sistem Saluran Air
1. Askonoid/Ascon:
paling sederhana
air  ostia 
spongosoel 
oskulum
P o r i f e r a
Sistem Saluran Air
2. Sikonoid/Sicon:
2 saluran air=
inkuren dan
radial
air  ostia 
inkuren 
radial 
spongosoel 
oskulum
P o r i f e r a
Sistem Saluran Air
3. Leukonoid/Leucon:
paling kompleks
air  ostia 
rongga-rongga 
spongosoel 
oskulum
P o r i f e r a
Klasifikasi
•
Berdasarkan bahan penyusun
rangkanya:
1. Hexactinellida (Hyalospongiae)
– Zat kersik, ujung spikula
berjumlah 6, sikonoid
2. Demospongiae
– Zat spongin-zat kersik, leukonoid
3. Calcarea (Calcispongae)
– Zat kapur, askonoid, sikonoid,
leukonoid
4. Sclerospongiae
– Kristal Ca-Karbonat
P o r i f e r a
Contoh-contoh Porifera
P o r i f e r a
Contoh-contoh Porifera
Euplectella
P o r i f e r a
Niphates digitalis
Spons
Clathrina
Leucettusa lancifer
Peran Porifera
P o r i f e r a
• Spons: alat penggosok dan pembersih
• Penyusun terumbu karangfungsi ekologis
bagi ekosistem laut
C o e l e n t e r a t a
C o e l e n t e r a t a
Cnidaria (Coelenterata)
• Rongga tubuh sebagai alat pencernaan
(gastrovaskuler)
• Struktur tubuh lebih kompleks dibanding porifera
• Sel terorganisasi membentuk jaringan yang
dikoordinasi oleh sistem saraf sederhana
• Simetri radial
• Bentuk tubuh medusa (lonceng) dan polip (tabung)
• Memiliki tentakel
• Diploblastik, ektoderm  epidermis/pelindung,
endoderm  gastrodermis/pencernaan
• Sistem pencernaan dan sirkulasi: gastrovaskuler
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
• Dua bentuk tubuh
Coelenterata:
– Polip—menempel pada
suatu tempat (sessile),
ujung tubuh bebas terdapat
mulut menghadap ke atas
dikelilingi tentakel, ujung
tubuh lain menempel
– Medusa—berenang bebas,
bentuk seperti payung,
mulut menghadap ke
bawah dikelilingi tentakel
yang menggantung
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
• Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan
coelenteron/gastrosol/gastrovaskulerrongga
pencernaan berbentuk kantong, pencernaan
ekstraseluler: makanangastrosolenzim dari
sel gastrodermis, pencernaan intraseluler: hasil
penc.ekst.sel gastrodermisvakuola
makanansari makanandifusi ke bagian tubuh
lain
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
• Sistem pernapasandifusi
• Sistem sarafsederhana dan menyebar seperti
jala, pada mesoglea: lapisan bukan sel terdapat di
antara epidermis dan gastrodermis (gelatin),
fungsi sistem saraf: mengendalikan gerakan
dalam merespon rangsangan
• Mulut menelan makanan dan mengeluarkan
sisa makanan, Tentakel menangkap mangsa
dan memasukkan makanan ke dalam mulut, pada
permukaan tentakel terdapat sel
knidosit/knidosista/knidoblas mengandung
kapsul penyengat (nematokis/nematosista)
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
Tentakel
Mulut
Mesoglea
Epidermis
Interaksi
sel-sel
pada jaring
saraf
Gastrodermis
Diskus
Tutup kapsul
berada
di permukaan sel
epidermis
Silium
termodifikasi
Lilitan
duri
di dalam
kapsul
Lapisan sel-sel
epidermis
dengan
kemampuan Nematokis (kapsul berada
pada permukaan sel epidermis)
kontraksi
Lapisan
duri
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
Reproduksi
C o e l e n t e r a t a
• Reproduksi secara aseksual dan seksual
• Aseksual: tunas (polip), tumbuh di dekat kaki
polip, akan tetap melekat pada tubuh induk
sehingga membentuk koloni
• Seksual: pembentukan gamet (ovum dan
sperma) (medusa, beberapa polip, ex: Hydra)
Klasifikasi
C o e l e n t e r a t a
• Berdasarkan bentuk yang dominan dalam
siklus hidupnya:
1. Hydrozoa,
2. Scyphozoa,
3. Anthozoa
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Hydrozoa
•
•
•
•
Hydro=air, zoa=hewan
Bentuk tubuh polip dan medusa
Habitat: kolam, sawah, laut
Makanan: larva insecta, crustacea tingkat
rendah, hewan-hewan kecil
• Contoh: Hydra (polip), Obelia (polip dan
medusa), Physalia/Portuguese Man-of-War
(medusa)
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh – Hydrozoa – Hydra
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Hydra
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Obelia
C o e l e n t e r a t a
Daur hidup – Hydrozoa – Obelia
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Physalia
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Scyphozoa
• Scypho=mangkuk atau cawan, zoa=hewan
• Bentuk dominan medusa
• Medusa berukuran besar, polip berukuran
kecil
• Dioseus
• Setiap individu memiliki empat gonad
• Contoh: Ubur-ubur (Aurelia aurita)
C o e l e n t e r a t a
Daur hidup – Scyphozoa – A. aurita
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Scyphozoa – A. aurita
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Anthozoa
• Anthus=bunga, zoa=hewan
• Selama hidup berbentuk polip
• Ukuran polip lebih besar dibandingkan
keompok Coelenterata lainnya
• Habitat: perairan laut dangkal
• Contoh: Metridium marginatum, Urticina
crassicornis, U. eques, Tubastrea
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh – Anthozoa
sifonglifa
• Basal disk
digunakan
untuk
menempel di
dasar laut
• Sifonglifa: sekat
bersilia di
sepanjang
kerongkongan
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Anthozoa
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Anthozoa
C o e l e n t e r a t a
Peran Coelenterata
•
•
•
•
Bahan tepung
Bahan pembuatan kosmetik
Melindungi pantai
Komponen utama pembentuk ekosistem
terumbu karang
• Sebagai tempat hidup dan perkembangbiakan
• Pembentuk obyek wisata
Download