ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN HUBUNGAN PERSALINAN SECARA SEKSIO SESAREA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DOMPU NTB TAHUN 2010 Ida Fitriani Angka kejadian asfiksia neonatorum di tingkat nasional berkisar 3 % dari 100 juta bayi yang lahir. Sejumlah 900.000 bayi di Indonesia lahir dengan asfiksia yang menjadi penyebab nomor dua kematian bayi. Di RSUD Dompu NTB angka kejadian asfiksia neonatorum pada tahun 2010 terdapat 153 bayi (19%) dari 799 bayi yang baru lahir. Angka kejadian persalinan dengan seksio sesarea di RSUD Dompu sangat tinggi berkisar 70,6% dari semua kelahiran, hal ini disebabkan karena RSUD Dompu merupakan satu-satunya Rumahj Sakit pusat rujukan di kabupaten Dompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persalinan seksio sesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Dompu NTB Tahun 2010. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain case-control, besar sampel sebanyak 153 responden dengan tehnik pengambilan sampel secara simple random sampling. Data disajikan dalam bentuk tabulasi silang untuk mengetahui hubungan antara persalinan seksio sesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dan di analisis dengan menggunakan Chi Square (χ2). Untuk karakteristik berdasarkan nilai apgar skor >7 sebanyak 50%, persentase tertinggi jenis persalinan yaitu persalinan dengan seksio sesarea sebesar 70,6 %. Untuk jenis persalinan dengan kejadian asfiksia, persentase tertinggi pada persalinan seksio sesarea dengan kejadian asfiksia sebesar 50,7%. Penelitian ini mengatakan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara persalinan secara seksio sesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dengan hasil analisis uji Chi Square (χ2) diketahui bahwa p value (0,801) > nilai α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diharapkan untuk profesi kebidanan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan pada waktu masa kehamilan dan pada saat persalinan serta memperbanyak pelatihan tentang sikap dan penanganan resusitasi. Dan bagi masyarakat harus ditingkatkan pemahamam tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan serta keuntungan dan kerugian persalinan secara seksio sesarea. Kata Kunci Skripsi : Seksio Sesarea, Asfiksia neonatorum, case control study. HUBUNGAN PERSALINAN.. IDA FITRIANI ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRACT CAESAREAN SECTION DELIVERY RELATIONSHIP WITH THE ASPHYXIA IN A NEWBORN AT HOSPITAL DOMPU NTB IN THE YEAR 2010 Ida Fitriani The incidence of asphyxia neonatorum on the national level about 3% of the 100 million babies. A number of 900.000 infants born with the asphysxia in Indonesia in the second cause of the infant mortality. In hospital Dompu West Nusa Tenggara incidence of asphyxia neonatorum in 2010 there were 153 (19%) infant from the 799 newborn. The incidence of caesarean section deliveries in hospital Dompu is very high range 70,6% of all births. The purpose of this research was to determine the relationship between the incidens of caesarean section delivery with asphyxia in newborn. This research was conducted by hospital based case-control design. Sample of cases is all newborn babies period January-Desember 2010 with asphyxia neonatorum were 153 cases and control is all newborn babies is not asphyxia neonatorum were 153 controls. Analyze relationship between variables using Chi Square test. The analysis results that there was no significant association between caesarean section delivery in the incidence of asphyxia in newborn with the result of the analysis of Chi Square show that the p value (0,801) > α (0,05). Based on these result, it is expected for the midwifery profession to improve the quality of obstetric care during pregnancy and at the time of labor and increase training on the attitude and response to resuscitation. And the community must be improved perception about the importance of prenatal care. Keywords : case control study, caesarean section, asphyxia neonatorum. Skripsi HUBUNGAN PERSALINAN.. IDA FITRIANI