Manajemen pemupukan pada tanaman kelapa sawit (Eaeis

advertisement
6
METODE MAGANG
Tempat dan Waktu
Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Buatan, PT Inti Indosawit Subur
(PT IIS) yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan,
Provinsi Riau yang dilaksanakan mulai dari 1 Maret sampai 1 Juli 2011.
Metode Pelaksanaan
Cara kegiatan magang yang dilaksanakan selama kurang lebih empat
bulan ini adalah dengan melaksanakan semua jenis berbagai pekerjaan yang ada di
perkebunan pada umumnya. Secara khusus kegiatan magang lebih diarahkan pada
aspek pemupukan kelapa sawit.
Pada saat melakukan magang, mahasiswa bertanggung jawab sebagai
pekerja harian lepas (PHL) selama satu bulan pertama, pendamping mandor pada
bulan berikutnya, dan pendamping asisten selama dua bulan terakhir. Semua
tahapan ini dilakukan secara berurutan yang hasil pekerjaanya dimasukkan ke
dalam jurnal harian. Setiap jenis kegiatan yang dilakukan dilaporkan kepada
dosen pembimbing, baik secara harian, mingguan atau bulanan dalam bentuk
jurnal harian. Kegiatan penulis sebagai PHL, pendamping mandor, dan
pendamping asisten dapat dilihat pada Lampiran 1, 2, dan 3.
Pengamatan dan Pengumpulan Data
Dalam kegiatan magang ini didapatkan data primer (metode langsung) dan
data sekunder (metode tidak langsung). Pengumpulan data primer dilaksanakan
dengan pengamatan secara langsung di lapangan terhadap semua kegiatan teknis
yang dilaksanakan, selain itu juga dari hasil diskusi dengan PHL dan staf.
Data primer yang diperoleh dari hasil kegiatan teknis pemupukan di
lapangan meliputi : struktur dan sistem organisasi pemupukan; aplikasi
pemupukan mulai dari penguntilan pupuk, pengangkutan dan pengeceran pupuk
ke lapangan, penaburan pupuk, pengumpulan karung bekas untilan pupuk,
7
keefektifan pemupukan yaitu tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara
dan tempat, serta dukungan dan hambatan dalam pemupukan.
Data sekunder diperoleh dari studi literatur dan mempelajari laporan
manajemen (arsip kebun, laporan bulanan, dan laporan tahunan) serta dari
dokumentasi kebun. Jenis data yang diperoleh adalah sejarah dan kondisi umum
perusahaan, kondisi iklim, peta, kondisi tanaman, organisasi dan manajemen,
norma baku, dan data produksi dari areal kebun, serta data yang terkait dengan
pemupukan yang meliputi, realisasi pemupukan kebun, dosis rekomendasi
pemupukan kebun, dan data lainnya yang terkait.
Analisis Data dan Informasi
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
kuantitatif (menggunakan ukuran distributif seperti frekuensi dan persentase).
Data kemudian diolah menurut kebutuhan penulisan dan selanjutnya hasil dari
pendekatan statistik sederhana tersebut akan disajikan dalam bentuk narasi, tabel,
grafik, dan diagram sesuai kebutuhan.
Download