PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM

advertisement
IV. KEPUTUSAN RAPAT:
PENGUMUMAN
RINGKASAN RISALAH
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk
(“Perseroan”)
Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa telah diselenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 (“RUPST”)
pada:
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
:
:
:
Kamis, 22 Juni 2017
14.26 – 15.38 WIB
MNC Tower Auditorium Lantai B2
Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat 10340
I. KEHADIRAN:
Dewan Komisaris
Bapak Sutanto, Komisaris Independen
Direksi
1. Bapak David Fernando Audy, Direktur Utama
2. Ibu Kanti Mirdiati Imansyah, Direktur
3. Bapak Faisal Dharma Setiawan, Direktur
4. Ibu Ella Kartika, Direktur
5. Bapak Arya Mahendra Sinulingga, Direktur
6. Ibu Gwenarty Setiadi, Direktur Independen
Undangan
Bapak Syafril Nasution
Pemegang Saham
11.863.941.925 saham (83,10%) dari total saham yang memiliki hak suara
yang sah yaitu sebanyak 14.276.103.500 saham.
II. MATA ACARA RAPAT:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta
memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan
pengurusan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 (acquit et de charge).
Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Perubahan susunan pengurus Perseroan.
Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku
Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31
Desember 2017 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut,
serta persyaratan lain penunjukannya.
Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
mengeluarkan saham-saham dalam Perseroan terkait dengan
pelaksanaan Employee and Management Stock Option Program
(EMSOP) yang telah diterbitkan oleh Perseroan.
III. PEMENUHAN PROSEDUR HUKUM UNTUK
RAPAT:
1.
2.
MATA ACARA PERTAMA RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Pertama Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) pemegang
saham atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang
mengajukan pertanyaan.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 52.438.900 saham atau merupakan 0,0442% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Tidak ada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang
menyatakan tidak setuju.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 11.811.503.025 saham atau merupakan 99,558%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 11.863.941.925 saham atau
merupakan 100% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam
Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara Pertama
Rapat.
- Keputusan Mata Acara Pertama Rapat adalah sebagai berikut:
Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan serta Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
MATA ACARA KEDUA RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Kedua Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) pemegang
saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang
mengajukan pertanyaan yang dilakukan bersamaan dengan tanyajawab pada Mata Acara Pertama Rapat.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 52.438.900 saham atau merupakan 0,0442% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Tidak ada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang
menyatakan tidak setuju.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 11.811.503.025 saham atau merupakan 99,558%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 11.863.941.925 saham atau
merupakan 100% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam
Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara Kedua
Rapat.
- Keputusan Mata Acara Kedua Rapat adalah sebagai berikut:
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan, serta memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dan
Dewan Komisaris Perseroan, masing-masing atas tindakan pengurusan
dan tindakan pengawasan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (acquit et de charge), sepanjang
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta
dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
PENYELENGGARAAN
Menyampaikan pemberitahuan, penambahan mata acara, dan
perubahan jadwal kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek
Indonesia (“Bursa”) dengan surat berturut-turut No. Ref.: 018-OJK/MNCCS/INT/IV/2017 tanggal 11 April 2017, No. Ref.: 020-OJK/MNCCS/INT/V/2017 tanggal 4 Mei 2017, dan No. Ref.: 026-OJK/MNCCS/V/2017 tanggal 5 Mei 2017; dan
Melakukan pengumuman pada tanggal 20 April 2017, ralat pengumuman
pada tanggal 6 Mei 2017 dan pemanggilan pada tanggal 31 Mei 2017,
masing-masing melalui iklan dalam surat kabar harian Koran Sindo, serta
melalui situs web Bursa dan situs web Perseroan, yaitu www.mnc.co.id.
MATA ACARA KETIGA RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Ketiga Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) pemegang
saham dan kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat yang
mengajukan pertanyaan yang dilakukan bersamaan dengan tanyajawab pada Mata Acara Pertama Rapat.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 47.656.500 saham atau merupakan 0,402% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
-
tidak setuju sebanyak 7.423.300 saham atau merupakan 0,063%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 11.808.862.125 saham atau merupakan 99,535%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 11.856.518.625 saham atau
merupakan 99,937% dari total seluruh saham yang sah yang hadir
dalam Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara
Ketiga Rapat.
Keputusan Mata Acara Ketiga Rapat adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yaitu sebagai
berikut:
(i)
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) akan
dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
(ii)
dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham
Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara
proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya,
yaitu setiap 1 (satu) saham berhak menerima dividen tunai
sebesar Rp. 42 (empat puluh dua Rupiah), berdasarkan
jumlah saham pada tanggal cum dividen.
Mengenai tata cara pembagian dividen tunai tersebut akan
diumumkan dalam surat kabar, dan atas penerimaan dividen
tunai final akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
perpajakan; dan
(iii) sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan
untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.
b. Menetapkan pembagian bonus, dimana kewenangan untuk
menentukan mengenai besarnya bonus tersebut serta pelaksanaan
pembagiannya diberikan kepada Direksi Perseroan.
c. Memberikan
wewenang
kepada
Direksi
Perseroan untuk
melaksanakan penggunaan keuntungan sebagaimana disebutkan di
atas, termasuk untuk menentukan jadwal dan tata cara dari
pelaksanaan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham
Perseroan, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan dengan tetap
memperhatikan peraturan di bidang pasar modal.
MATA ACARA KEEMPAT RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Keempat Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun
pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham atau kuasa
pemegang saham yang hadir.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 246.517.931 saham atau merupakan 2,078% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
tidak setuju sebanyak 2.018.007.444 saham atau merupakan
17,010% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 9.599.416 saham atau merupakan 80,912% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 9.845.934.481 saham atau
merupakan 82,99% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam
Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara Keempat
Rapat.
- Keputusan Mata Acara Keempat Rapat adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui untuk menerima pengunduran diri dari Ibu Diana Airin
selaku Direktur Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 20 Mei
2017, dengan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku
Perseroan, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan
pengabdian yang telah diberikan.
2. Menetapkan bahwa terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, susunan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah:
Direksi
Direktur Utama
: David Fernando Audy
Direktur
: Kanti Mirdiati Imansyah
Direktur
: Faisal Dharma Setiawan
Direktur
: Ella Kartika
Direktur
: Arya Mahendra Sinulingga
Direktur
: Angela Herliani Tanoesoedibjo
Direktur Independen
: Gwenarty Setiadi
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
: Hary Tanoesoedibjo
Komisaris
: Adam Chesnoff
Komisaris Independen : Sutanto
3. Memberikan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan
untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas,
termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta
untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta yang berkaitan
dengan itu, dan untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai
dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib
Daftar Perusahaan.
MATA ACARA KELIMA RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Kelima Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun
pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham atau kuasa
pemegang saham yang hadir.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 89.926.110 saham atau merupakan 0,758% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
tidak setuju sebanyak 375.276.553 saham atau merupakan 3,163%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 11.398.739.262 saham atau merupakan 96,079%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 11.488.665.372 saham atau
merupakan 96,837% dari total seluruh saham yang sah yang hadir
dalam Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara
Kelima Rapat.
- Keputusan Mata Acara Kelima Rapat adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan
persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan
Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku
Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017; dan
2. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi
Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan
Akuntan Publik Independen tersebut.
pelaksanaan EMSOP tersebut, termasuk untuk membuat atau meminta
dibuatkan segala dokumen, perjanjian, dan akta yang diperlukan, hadir
atau menghadap di hadapan pihak atau pejabat yang berwenang,
termasuk Notaris, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.
JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2016
Sehubungan dengan keputusan Mata Acara Ketiga RUPST sebagaimana
tersebut di atas, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara
pembagian dividen tunai Tahun Buku 2016 sebesar Rp. 42,- (empat puluh
dua Rupiah) per saham, sebagai berikut:
A.
Jadwal Pembagian Dividen
a.
b.
c.
d.
e.
f.
B.
:
:
:
:
:
:
7 Juli 2017
10 Juli 2017
12 Juli 2017
12 Juli 2017
13 Juli 2017
1 Agustus 2017
Tata Cara Pembagian Dividen
1.
2.
Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat di Penitipan
Kolektif PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), maka
dividen tunai akan diterima melalui Pemegang Rekening di KSEI.
Bagi pemegang saham yang masih menggunakan warkat, maka
dividen tunai akan dibayarkan dengan cek, yang dapat diambil di
Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan:
PT. BSR Indonesia
Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No.10-11
Jl. K.H. Hasyim Ashari, Jakarta 10150
Telepon: (021) 6317828; Faksimili: (021) 6317827
3.
4.
5.
MATA ACARA KEENAM RAPAT
- Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara Keenam Rapat.
- Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun
pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham atau kuasa
pemegang saham yang hadir.
- Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara dengan
cara lisan.
- Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
abstain sebanyak 147.444.400 saham atau merupakan 1,243% dari
total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
b. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
tidak setuju sebanyak 2.449.028.668 saham atau merupakan
20,643% dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
c. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan
setuju sebanyak 9.267.468.857 saham atau merupakan 78,114%
dari total seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat.
sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan,
suara abstain dianggap mengelurkan suara yang sama dengan suara
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara, dengan
demikian total suara setuju berjumlah 9.414.913.257 saham atau
merupakan 79,357% dari total seluruh saham yang sah yang hadir
dalam Rapat memutuskan menyetujui usulan keputusan Mata Acara
Keenam Rapat.
- Keputusan Mata Acara Keenam Rapat adalah sebagai berikut:
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan
persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk mengeluarkan sahamsaham dalam Perseroan terkait dengan pelaksanaan EMSOP yang
telah diterbitkan Perseroan; dan
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi
Cum dividen di pasar tunai
Recording date yang berhak atas dividen tunai
Ex dividen di pasar tunai
Pembayaran dividen tunai
Dividen tunai yang akan dibayarkan tersebut akan dikenakan
pajak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang atau Peraturan
Perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Bagi pemegang saham yang merupakan wajib pajak dalam negeri
yang berbentuk badan hukum yang belum menyampaikan Nomor
Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP
paling lambat tanggal 12 Juli 2017 pukul 16.00 WIB, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk pemegang saham yang masih menggunakan warkat,
maka NPWP disampaikan kepada BAE Perseroan.
b. Untuk pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam
Penitipan Kolektif KSEI, maka NPWP disampaikan kepada
KSEI melalui Pemegang Rekening yang ditunjuk oleh
masing-masing pemegang saham.
Tanpa adanya NPWP tersebut, dividen tunai yang dibayarkan
kepada wajib pajak badan hukum dalam negeri akan dikenakan
pemotongan PPh sebesar 30% (tiga puluh persen).
Sesuai Peraturan Dirjen Pajak No. PER-61/PJ/2009 (“PER61/PJ/2009”) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Dirjen
Pajak No. PER-24/PJ/2010, pemegang saham asing yang
negaranya mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda (P3B) dengan Indonesia, yang ingin pemotongan
pajaknya disesuaikan dengan peraturan tersebut agar
mengirimkan/menyerahkan asli Surat Keterangan Domisili (“SKD”)
dan Form DGT yang sudah ditandatangani sesuai dengan
lampiran PER-61/PJ/2009 tersebut, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Untuk pemegang saham yang masih menggunakan warkat,
maka asli SKD dan Form DGT dikirimkan/diserahkan kepada
BAE Perseroan.
b. Untuk pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam
Penitipan Kolektif KSEI, maka asli SKD dan Form DGT
dikirimkan/diserahkan kepada KSEI melalui Pemegang
Rekening yang ditunjuk oleh masing-masing pemegang
saham.
Asli SKD dan Form DGT tersebut telah diterima selambatlambatnya pada tanggal 12 Juli 2017 pukul 16.00 WIB. Tanpa
adanya dokumen-dokumen tersebut, dividen yang dibayarkan
kepada pemegang saham asing tersebut akan dikenakan
pemotongan PPh Pasal 26 dengan tarif 20% (dua puluh persen).
Jakarta, 4 Juli 2017
Direksi Perseroan
Download