prosiding seminar nasional kebidanan dan call for - E

advertisement
PENATALAKSANAAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL
Ida Sofiyanti
Prodi D IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
Email : [email protected]
ABSTRAK
Kehamilan dengan nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang terjadi pada
wanita hamil. Nyeri punggung yang dirasakan sangat erat hubungannya dengan
posisi ibu pada masa kehamilan khususnya posisi tidur dan mekanika tubuh selama
hamil. Kehamilan trimester III merupakan titik puncak munculnya keluhan sakit
pinggang, hal ini dikarenakan beban pada perut ibu semakin berat dan pinggang ibu
berusaha keras untuk menopang tubuhnya. Aktivitas fisik dapat membantu ibu
dalam mengurangi keluhan nyeri pinggang yang dirasakannya. Terdapat beberapa
metode dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan ini yaitu;
kinesiotaping, exercise, posisi tidur, body mekanik. Metode yang digunakan adalah
literatur review yang membahas tentang penatalaksanaan nyeri punggung pada ibu
hamil. Artikel yang ditemukan dan memenuhi kriteria sebanyak 9 jurnal yang terdiri
dari 1 artikel jenis penelitian analitik, 1 artikel jenis penelitian deskriptif, 2 artikel
jenis penelitian case control, 1 artikel jenis penelitian cross sectional, 2 artikel
penelitian quasi experiment, 2 artikel randomized controlled trial. Kehamilan dengan
nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang terjadi pada wanita hamil.
Dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori maka dapat disimpulkan
bahwa nyeri punggung pada ibu hamil khususnya pada trimester III dapat diatasi
dengan kinesiotaping, senam hamil, posisi tidur, body mekanik.
Kata kunci: Kehamilan, nyeri punggung.
| 17
PENDAHULUAN
Selama kehamilan beberapa sistem
tubuh ibu mengalami perubahan yang
diakibatkan dari perkembangan janin yang
terjadi. Perubahan – perubahan tersebut
menjadi dasar munculnya ketidaknyamanan
yang terjadi pada sebagian besar ibu hamil.
Nyeri punggung merupakan salah satu rasa
tidak nyaman yang paling umum selama
masa kehamilan menjelang bulan ke-tujuh,
banyak wanita hamil mengalami nyeri
punggung (Murkoff, Heidi. 2006).
Nyeri punggung ini biasanya akan
meningkat
intensitasnya
seiring
bertambahnya usia kehamilan karena nyeri
ini merupakan akibat pergeseran pusat
gravitasi wanita dan postur tubuhnya.
Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus
yang membesar, membungkuk yang
berlebihan, berjalan tanpa istirahat, dan
angkat beban. Meningkatnya hormon,
hormon yang dilepaskan selama kehamilan
akan membuat persendian tulang panggul
meregang hal ini dapat mempertinggi
resiko terjadinya back pain (nyeri
punggung) (Sinclein. 2009).
Umumnya keadaan ini fisiologis
terjadi bahkan tidak perlu menggunakan
konsumsi obat – obatan tertentu. Namun
kadang kala jika tidak tertangani dengan
baik maka ketidaknyamanan ini akan
berubah menjadi patologi sehingga
mengganggu aktivitas ibu bahkan dapat
membahayakan kehamilan.
Untuk mengurangi dan mencegah
keluhan nyeri punggung dan membentuk
aktivitas sehari – hari yang aman dan
nyaman selama kehamilan maka ibu hamil
perlu mekanika tubuh yang benar.
Mekanika tubuh pada ibu hamil yaitu suatu
posisi tubuh yang baik untuk menyesuaikan
18 |
perubahan tubuh pada ibu hamil terutama
tulang punggung yang lordosis. Mekanika
tubuh pada ibu hamil meliputi cara berdiri
yang benar, posisi duduk yang benar,
bangun dari posisi tidur, posisi mengangkat
beban, dan posisi jongkok (Pusdiknakes,
JHPIEGO, WHO. 2003).
Berdasarkan uraian diatas maka
ketidaknyamanan pada kehamilan seperti
nyeri pada punggung bagian bawah
merupakan salah satu masalah yang
memerlukan pemahaman sebagai asuhan
kehamilan yang dapat diberikan pada ibu
sesuai dengan kebutuhannya.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah literature review
yang membahas tentang penatalaksanaan
nyeri punggung pada ibu hamil. Sumber
untuk melakukan tinjauan ini meliputi studi
pencarian pada google scholar, PubMed,
Cochrare dalam bentuk jurnal penelitian
sejumlah 9 jurnal yang diteliti pada tahun
2012 hingga 2015. Jurnal penelitian
tersebut antara lain dilakukan di Indonesia,
UK, Polandia, Norwegia, Turki. Tipe studi
yang akan diidentifikasi adalah analitik,
deskriptif, case control, cross sectional,
quasi experiment, randomized controlled
trial
yang
membahas
tentang
penatalaksanaan nyeri punggung bagian
bawah pada ibu hamil. Penulisan artikel
ilmiah ini menggunakan penulisan daftar
pustaka Harvard.
HASIL
Pencarian jurnal dilakukan pada
pangkalan data (data base) dengan
menggunakan kata kunci tertentu yaitu;
kehamilan, nyeri punggung, low back pain.
Artikel yang ditemukan dan memenuhi
kriteria sebanyak 9 artikel yang terdiri dari
1 artikel jenis penelitian analitik, 1 artikel
jenis penelitian deskriptif, 2 artikel jenis
penelitian case control, 1 artikel jenis
penelitian cross sectional, 2 artikel
NO
1
2
PENULIS
Bishop et al
(2012)
Current
Management of
PregnancyRelated Low Back
Pain: A National
Cross-Sectional
Survey of UK
Physiotherapistsa
Wahyuni et al
(2012)
Manfaat
Kinesiotapping
Untuk
Mengurangi
Nyeri Punggung
Bawah Pada
Kehamilan
Trimester Ke-3
3
Yosefa, Febrina
et al
(2013)
Efektifitas Senam
Hamil Terhadap
Penurunan Nyeri
Punggung Pada
Ibu Hamil
4
Glinkowski et al
(2014)
Posture And Low
Back Pain During
Pregnancy — 3D
Study
penelitian quasi experiment, 2 artikel
randomized controlled trial . Berikut daftar
artikel yang ditemukan diuraikan dalam
bentuk tabel.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan
adalah cross sectional yang
dilakukan pada bulan Juni hingga
Juli 2012 dimana teknik sampling
yang digunakan adalah random
sampling.
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menyatakan bahwa
metode yang efektif untuk
mengurangi nyeri pungguang
adalah senam dibandingkan
dengan teknik akupuntur.
Desain penelitian yang digunakan
adalah quasi experiment dengan
desain penelitian pre and post test
two without control group design
pada ibu hamil dengan jumlah
sampel sebanyak 10 responden.
Pada kelompo k intervensi
diberikan terapi back exercise dan
pemberian kinesiotaping.
Pengukuran nyeri punggung
bawah menggunakan alat Visual
Analogue Scale (VAS).
Desain penelitian yang digunakan
adalah quasi experiment dengan
rancangan non-equivalent control
group. Sampel pada
penelitian ini adalah 30 responden
yang
mengalami nyeri punggung di
Wilayah Kerja
Puskesmas Karya Wanita
Pekanbaru.
Pemberian Back Exercise disertai
kinesiotaping bermanfaat bagi
penurunan nyeri punggung bawah
pada ibu dengan kehamilan
trimester III.
Desain penelitian yang digunakan
adalah case control.
Terdapat
perbedaan yang signifikan antara
rata-rata
intensitas nyeri punggung ibu
hamil pada
kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol
sesudah diberikan senam hamil,
dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa senam
hamil efektif
terhadap penurunan nyeri
punggung pada ibu
hamil.
Penelitian ini membuktikan
bahwa kesulitan duduk dan berdiri
terjadi secara signifikan pada
trimester III kehamilan. Hal ini
merupakan gangguan dalam
aktivitas sehari-hari pada masa
| 19
NO
5
6
7
20 |
PENULIS
METODE PENELITIAN
Mafikasari,
Aprilianti et al
(2015)
Posisi Tidur
Dengan Kejadian
Back Pain (Nyeri
Punggung) Pada
Ibu Hamil
Trimester III.
Desain penelitian yang digunakan
adalah analitic dengan
pendekatan cross sectional pada
populasi sebanyak 35 orang dan
responden sebanyak 33 orang ibu
hamil trimester III di poli
kandungan RS. Arsy bulan
Februari hingga April 2015.
Instrumen yang dipakai adalah
questioner tertutup dengan teknik
wawancara untuk variabel posisi
tidur sedangkan untuk variabel
nyeri menggunakan skala nyeri
intensitas numerik.
Desain penelitian yang digunakan
adalah deskriptif korelatif untuk
melihat hubungan mekanika
tubuh (body mekanik) dengan
nyeri punggung pada ibu hamil
trimester III. Instrumen penelitian
ini menggunakan kuesioner.
Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan oktober 2015 dengan
jumlah populasi sebanyak 26 ibu
hamil trimester III. Sampel
penelitian ini sejumlah 24 ibu
hamil yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekskusi. Penelitian ini
menggunakan teknik pusposive.
Dewi, Hany
Kharisma
(2015)
Hubungan
Mekanika Tubuh
(Body Mekanik)
Dengan Nyeri
Punggung Pada
Ibu Hamil
Trimester III di
Wilayah Kerja
Puskesmamas
Kambangan
Kecamatan
Lebaksiu
Kabupaten Tegal
Kaplan, Seyhmus,
Alpayci,Mahmut ,
Karaman,Erbil ,
Cetin,Orkun ,
Ozkan,Yasemin ,
Ilter,Server et al
(2015)
Short-Term
Effects Of Kinesio
Taping In Women
With PregnancyRelated Low Back
Pain: A
Randomized
Controlled
Desain penelitian yang digunakan
adalah case controlled pada
responden sebanyak 65 orang ibu
hamil yang mengalami sakit
pinggang pada pasien rawat jalan
di university hospital pada tanggal
27 Juli 2015 hingga 1 Desember
2015. Sebanyak 33 orang
diberikan intervensi berupa
Kinesio taping dan paracetamol,
sedangkan sebanyak 32 orang
hanya diberikan paracetamol.
HASIL PENELITIAN
kehamilan. Perubahan
kelengkungan tulang lumbal
merupakan salah satu penyebab
terjadinya sakit pinggang dalam
kehamilan.
Sebagian besar ibu hamil
trimester III di poli kandungan
RS. Arsy Paciran Lamongan
mempunyai posisi tidur yang
baik, dan sebagian besar ibu hamil
mengalami nyeri ringan. Menurut
hasil penelitian ada hubungan
yang signifikan antara posisi tidur
dengan kejadian back pain (nyeri
punggung) pada ibu hamil
trimester III di poli kandungan
RS. Arsy Paciran Lamongan.
Dari 24 sampel penelitian
sebanyak 14 ibu hamil memiliki
mekanika tubuh baik dan 10 ibu
hamil memiliki mekanika tubuh
kurang baik. Sebanyak 11 ibu
hamil mengalami nyeri punggung
dan sebanyak 13 ibu hamil tidak
mengalami nyeri punggung.
Terdapat hubungan antara
mekanika tubuh dengan nyeri
punggung ibu hamil trimester III.
Ketika ibu hamil yang mengalami
sakit pinggang diberikan terapi
berupa paracetamol dan kinesio
taping dapat mengurangi rasa
nyeri dibandingkan dengan hanya
diberikan terapi berupa
paracetamol.
NO
8
9
PENULIS
Clinical Trial.
Haakstad Lene &
Kari Bo (2015)
Effect of a
regular exercise
programme on
Pelvic girdle And
low Back pain in
Previously
Inactive pregnant
Women: A
Randomized
controlled trial
SD Liddle & V,
Pennick (2015)
Interventions For
Preventing And
Treating LowBack And Pelvic
Pain During
Pregnancy
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan
adalah randomized controlled
trial
Tidak ada hubungan signifikan
dalam mengurangi nyeri
punggung dengan kelas
kebugaran.
Desain penelitan yang digunakan
adalah randomized controlled
trial pada 5.121 orang populasi
yang dibagi dalam 3 kelompok
yaitu; low back pain, pelvic pain,
low back pain & pelvic pain.
Dimana ketiga kelompok
diberikan perlakuan berupa senam
yang dilakukan di daratan dan
senam yang dilakukan di dalam
air.
Pada penderita LBP setelah
diberikan senam, dapat
menurunkan rasa nyeri. Pada
penderita yang mengalami pelvic
pain, pemberian senam tidak
membuahkan hasil. Pada
penderita yang mengalami LBP
dan pelvic pain, senam tersebut
bisa mengurangi rasa nyeri.
DISKUSI
Kinesiotaping
Kinesiotaping
digunakan
untuk
mengurangi nyeri, meningkatkan Lingkup
Gerak Sendi (LGS), mensupport fungsi
sendi, mengaktifasi system limfatik dan
sistem endogen analgesic. Meningkatkan
mikrosirkulasi dan efek fungsi otot (Kase,
2003).
Fungsi
kinesiotaping
dalam
mensupport otot adalah dengan cara :
1. Meningkatkan kontraksi otot di otot
yang melemah.
2. menurunkan kelelahan otot.
3. menurunkan kontraksi dan pengeluran
yang berlebihan pada otot.
4. menurunkan kejang dan kemungkinan
cidera pada otot.
5. meningkatkan Range of motion
(ROM) dan
6.
mengurangi nyeri.
Kinesiotaping juga menghilangkan
kepadatan cairan tubuh untuk dialirkan,
yaitu dengan cara :
1. meningkatkan sirkulasi darah dan
cairan lymphe.
2. mengurangi kelebihan panas dan
cairan kimia dalam jaringan
3. mengurangi peradangan
4. mengurangi rasa abnormal dan nyeri
pada kulit dan otot.
5. mengaktivasi sistem Endogenous
analgesic.
6. mengaktivasi sistem spinal inhibitory.
7. mengaktivasi
sistem
descending
inhibitory.
Dalam hal memperbaiki masalah
sendi kinesiotaping bekerja dengan cara
memperbaiki alignment akibat dari spasm
dan pemendekan otot, menormalkan tonus
| 21
otot dan abnormalitas dari fascia dari sendi,
meningkatkan Range of motion, dan
mengurangi nyeri (Kase, 2003). Penelitian
yang dilakukan oleh Kaplan, Seymus
(2015) di Turki menyatakan bahwa teraPi
kinesiotaping
dipadukan
dengan
paracetamol efektif dalam meredakan nyeri
punggung pada ibu hamil.
Exercise
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Yosefa et al pada tahun 2013 nyeri
punggung pada ibu hamil dapat diatasi
dengan melakukan aktivitas dengan hati hati dan benar agar tidak terjadi kesalahan
postur tubuh selain itu nyeri punggung pada
ibu hamil juga dapat di atasi dengan
olahraga yang sesuai dengan kemampuan
ibu hamil salah satunya dengan melakukan
senam hamil. Senam hamil yang dilakukan
secara teratur dapat mengurangi nyeri
punggung karena gerakan yang terdapat
didalam senam hamil mampu memperkuat
otot abdomen sehingga mencegah tegangan
yang berlebihan pada ligamen pelvis
sehingga intensitas nyeri punngung menjadi
berkurang. Selain itu melakukan senam
hamil mampu mengeluarkan endorphin
didalam tubuh, dimana fungsi endorphin
yaitu sebagai penenenang dan mampu
mengurangi nyeri punggung pada ibu
hamil. Dengan demikian pada penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa pemberian senam
hamil dapat menurunkan intensitas nyeri
punggung pada ibu hamil.
Menurut Muhimah & Safe‘I (2010),
tujuan dan manfaat senam hamil adalah: 1)
Menjaga kondisi otot-otot dan persendian.,
2) memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot, ligamen, dan jaringan
yang
berperan
dalam
mekanisme
22 |
persalinan, serta membentuk sikap tubuh
yang prima, 3) Mempertinggi kesehatan
fisik dan psikis, 4) Memberikan
kenyamanan (relaksasi), 5) Menguasai
teknik-teknik pernafasan.
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh SD, Liddle & V, Pennick (2015) di
London menyatakan bahwa senam dapat
meredakan nyeri punggung bagian bawah
pada ibu hamil dan terapi ini tidak
berpengaruh untuk meredakan nyeri pada
penderita nyeri pelvic. Back exercise juga
merupakan bagian dari senam hamil yang
diberikan kepada ibu hamil. Senam hamil
mempunyai manfaat: 1) Mengurangi stress
selama kehamilan dan pada masa pasca
melahirkan, 2) Meningkatkan pertumbuhan
janin dan plasenta pada trimester pertama
dan kedua, 3) Mengurangi insiden
komplikasi yang berhubungan dengan
kehamilan seperti pra-eklampsia dan
gestational diabetes, 4) Memudahkan
proses persalinan, 5) Mengurangi sakit
punggung
selama
trimester
ketiga
(Clouden, 1997).
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh
Bishop et al (2012) di Inggris
mengatakan bahwa excercise lebih efektif
untuk menghilangkan nyeri punggung
bagian bawah pada ibu hamil trimester III
dibandingkan dengan akupuntur.
Posisi Tidur
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Mafikasari dan Kartikasari pada tahun 2014
mengatakan ada hubungan yang signifikan
antara posisi tidur dengan kejadian back
pain pada ibu hamil trimester III. Posisi
tidur yang baik pada ibu hamil trimester III
adalah yang pertama; dengan tidur miring
ke kiri karena janin yang akan
mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang
maksimal, posisi ini juga membantu ginjal
membuang sisa produk dan cairan dari
tubuh sehingga mengurangi pembengkakan
di kaki, pergelanngan kaki dan tangan
(Bobak, 2004). Yang kedua; tidur dengan
miring ke kanan jika posisi punggung bayi
kebetulan berada di sebelah kanan karena
posisi punggung dapat memicu pergerakan
bayi yang dapat mengakibatkan timbulnya
rasa nyeri (Musbikin, 2005). Yang ketiga;
tidur dengan menggunakan bantal untuk
menyangga kedua paha agar satu dari
kedua panggul agak lentur (Murkoff, 2006).
Body Mekanik
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh
Dewi, Hany Kharisma (2015)
menyatakan bahwa ibu yang memiliki
mekanika tubuh yang baik tidak selalu
terhindar dari nyeri punggung, hal itu
dikarenakan oleh paritas. Semakin banyak
ibu
mengalami
persalinan semakin
memperbesar kemungkinan ibu mengalami
nyeri punggung bagian bawah hal ini
karena otot – otot abdomen tidak sebaik
pada primigravida.
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Glinkowski et al (2014) di Polandia
menyatakan bahwa posisi duduk dan berdiri
yang salah dapat mengakibatkan nyeri
punggung bagian bawah pada ibu hamil
trimester III.
KESIMPULAN
Kehamilan dengan nyeri punggung
bawah adalah keluhan umum yang terjadi
pada
wanita
hamil.
Dengan
membandingkan hasil penelitian dengan
teori maka dapat disimpulkan bahwa nyeri
punggung pada ibu hamil khususnya pada
trimester III dapat diatasi dengan
kinesiotaping, senam hamil, posisi tidur,
body mekanik,.
REFERENSI
Bishop et al,. 2012. Current Management
of Pregnancy-Related Low Back
Pain: A National Cross-Sectional
Survey of UK Physiotherapistsa.
Dewi, Hany Kharisma., 2015. Hubungan
Mekanika Tubuh (Body Mekanik)
Dengan Nyeri Punggung Pada Ibu
Hamil Trimester III di Wilayah
Kerja Puskesmamas Kambangan
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal.
Glinkowski et al,. 2014. Posture And Low
Back Pain During Pregnancy —
3D Study.
Haakstad, LeneAndBo, Kari. 2015. effect of
a regular Exercise programme on
pelvic girdle And low Back pain in
Previously
Inactive
pregnant
women: a Randomized controlled
trial.
Kaplan Şeyhmus, Alpayci Mahmut,
Karaman Erbil, Cetin Orkun,
Ozkan Yasemin,Ilter Server, et al.,
2015. Short-Term Effects Of
Kinesio Taping In Women With
Pregnancy-Related Low Back Pain:
A Randomized Controlled Clinical
Trial.
Mafikasari. Aprilianti et al., 2015. Posisi
Tidur Dengan Kejadian Back Pain
(Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil
Trimester III.
Pennick and Liddle. 2015. Interventions
For Preventing And Treating LowBack And Pelvic Pain During
Pregnancy.
| 23
Wahyuni
et
al.,
2012.
Manfaat
Kinesiotapping Untuk Mengurangi
Nyeri Punggung Bawah Pada
Kehamilan Trimester Ke-3.
24 |
Yosefa, Febrina et al., 2013. Efektifitas
Senam Hamil Terhadap Penurunan
Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil
Download