IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN
A. Ide/Gagasan Desain
1. Ide Desain
Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan adalah konsep
budaya yang berkarakter. Pada konsep ini akan menonjolkan bentuk
budaya pada sign system yang akan dirancang, hal ini di pilih karena
bentuk yang bersifat memiliki nilai khas, serta berkarakter yang ingin
ditonjolkan adalah dengan desain sign system dan warna yang dominan,
sehingga menampilkan kesan ciri khas dari perumahan Putri Sima itu
sendiri.
Pada perancangan yang akan saya buat adalah sign system untuk
perumahan Putri Sima, karena dalam kenyataannya sign system
perumahan Putri Sima saat ini tidak lengkap dan kondisi yang sudah tidak
layak untuk dipublikasikan.
Pada kenyataannya masyarakat setempat ataupun pendatang
membutuhkan informasi yang lebih lengkap tentang perumahan Putri
Sima. Perancangan ini akan meliputi dari tiga bagian penting yang
diperlukan dari sign system, yaitu :
Sign system yang bersifat fungsional,
Sign system yang dapat memberikan informasi yang lebih kepada
masyarakat,
Sign system yang berkarakter, sehingga bisa menjadi identitas
tersendiri untuk perumahan Putri Sima.
2. Inovasi Desain
Dilihat dari desain sign system yang ada saat ini, belum ada unsur
grafis,
informasi
yang
di
berikan
kurang
lengkap,
serta
ketidakkonsistenan antara warna, penulisan, serta teknik pemasangan.
Untuk inovasi terbaru pada perancangan grafis lingkungan ini akan
saya buat lebih informatif, berciri khas dan simpel, sehingga pesan bisa
langsung diterima oleh masyarakat.
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Sasaran Desain
Hasil akhir dari perancangan desain sign system ini di peruntukkan
perumahan Putri Sima, yang berada di wilayah Perumnas IV Tangerang.
Sehingga perumahan Putri Sima akan menjadi salah satu perumahan
percontohan yang memiliki sign system yang berciri khas atau
berkarakter.
1. Demografis :
Warga masyarakat yang tinggal di perumahan Putri Sima,
Tangerang.
2. Geografis :
Kota dan kabupaten Tangerang khususnya daerah Perumnas IV.
3. Psikografis :
Warga
Tangerang
yang
sadar
akan
pentingnya
informasi
(penanda/petunjuk) dalam bentuk bahasa gambar (pictogram).
Masyarakat
Tangerang
yang
peduli
akan
lingkungan
dan
menjadikan informasi grafis sebagai sarana untuk identifikasi
tempat/lokasi.
Adanya hasrat/keinginan warga di lingkungan perumahan Putri
Sima untuk menjadikan lingkungan tempat tinggal mereka menjadi
tertib, teratur dan asri.
C. Pendekatan Estetis Karya Desain
Bentuk pendekatan estetis desain diwujudkan dengan memadukan
ciri khas dari kota Tangerang dengan karakter identitas ‘putri sima’ yang
berasal dari putri yang memimpin Kerajaan Kalingga yang berada di
wilayah Jepara (Jawa Tengah).
Lebih ditegaskan kembali, bentuk pendekatan estetis nantinya
dengan memadukan karakter Putri Sima dengan karakter jawa.
D. Muatan Lokal dalam Karya Desain
Desain yang dibuat nantinya akan dipadukan dengan bentuk atau
motif-motif dari ciri khas nama tempat yaitu Putri Sima dimana berasal dari
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nama putri yang memimpin Kerajaan Kalingga yang berada di Jepara,
Jawa tengah. Meskipun perumahan ini berada di Tangerang namun dalam
pembentukan sign system-nya untuk elemen visual diambil dari bentukbentuk kerajaan-kerajaan kalingga, dan dicampurkan dengan karakter dari
perumahan Putri Sima.
E. Proses Perancangan (Strategi Desain)
1. Strategi Desain
Ide
Perancangan
Pengumpulan
Data
Penetapan Elemen
Grafis pada
Perancangan
Proses
Perancangan
(Pra Produksi,
Produksi, Pasca
Produksi)
Analisa Objek
Perancangan
Proses
Produksi
Desain
Perancangan
Sign System
Perumahan Putri
Sima
Gb.31. Bagan Proses Perancangan Perumahan Putri Sima
2. Rincian Proses Perancangan
a. Ide Perancangan
Pembuatan desain sign system yang lebih menarik dari desain
yang sudah ada. Dan memberikan karakter sendiri dari desain tersebut.
Menyatukan dua gambar dan memasukkan gambar-gambar yang
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berkarakter dari perumahan Putri Sima. Sehingga akan memiliki ciri khas
tersendiri.
b. Pengumpulan Data
1) Menemukan
desain-desain
yang
sesuai
dengan
karakter
perumahan.
2) Warna-warna yang tidak terlalu mencolok dan ramah lingkungan.
3) Menemukan material-material yang dipakai pada sign system.
4) Desain yang simpel dan informatif dengan pesan yang mudah
tersampaikan.
5) Mayoritas desain sign system menggunakan teori gestalt.
c. Analisa Objek Perancangan
Perumahan Putri Sima membutuhkan sign system yang lebih
informatif dan adanya ke selarasan antara desain satu dengan yang
lainnya. Serta nantinya akan ada desain yang berciri khas yang akan
menggambarkan perumahan Putri Sima.
d. Penetapan Elemen Desain Pada Perancangan
1) Bentuk sign system
-
Disesuaikan dengan kondisi dari lokasi perumahan Putri Sima.
-
Membuat perumahan Putri Sima menjadi lebih nyaman, tertata dan
aman.
2) Ukuran sign system
-
Disesuaikan dengan jalan yang ada di perumahan Putri Sima.
Sehingga tidak mengganggu masyarakat yang sedang berjalan.
3) Typografi
-
Mempermudah masyarakat/pengguna jalan ketika dibaca.
-
Memilih font yang terlihat mudah di baca dalam dekat ataupun jauh.
4) Warna
-
Menggunakan warna landmark sebagai warna besar (dominan).
-
Menggunakan warna dominan dari perumahan Putri Sima yang
diambil dari warna pohon dan jalan.
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5) Infografis
-
Membuat desain yang mudah dipahami oleh masyarkat.
-
Keterbacaan jarak pandang harus diperhatikan.
-
Memperhatikan penting atau tidaknya sebuah informasi.
6) Material sign system
-
Tahan lama jika dipasang di outdoor.
-
Disesuaikan dengan kondisi sikap dari masyarakat.
-
Menggunakan bahan yang kuat untuk sign system.
e. Proses Perancangan
a. Pra Produksi
1) Pemilihan bentuk yang sederhana sesuai dengan kondisi.
2) Penggayaan desain
-
Karakter perumahan Putri Sima.
-
Studi warna-warna yang dominan dari perumahan Putri Sima.
-
Pemilihan font yang sesuai terlihat mudah dibaca dari jarak
manapun.
3) Sketsa
b. Produksi
1) Transformasi desain dari sketsa ke digital
2) Pembuatan pola sign system
3) Studi Ikon
4) Penyempurnaan bentuk
5) Simulasi kesan warna
c. Pasca Produksi
1) Pembuatan cutting sticker
2) Membuat sign system
3) Evaluasi hasil karya
4) Mendesain media pendukung: GSM, 3D, Backdrop, Kartu Nama
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
f. Proses Produksi
1) Proses cetak sign system
-
Bahan
: Plat besi esher
-
Teknik cetak
: Las
-
Finishing
: Lapis Cat Duco, cutting sticker untuk
informasi desain.
2) Proses cetak media pendukung
-
GSM
: B4 dikertas Art Carton
-
3D
: Software Blender
-
Backdrop
: 2x1,2 M Bahan Flexy China
-
Kartu Nama
: Art Paper 5,5x9 cm
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/