5 Obat Yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

advertisement
5 Obat Yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Beberapa obat mungkin cukup aman kita konsumsi ketika mengalami sakit atau gangguan
kesehatan. Namun ketika tengah hamil, beberapa obat yang tadinya aman dapat menjadi hal
yang berbahaya. Penting untuk memperhatikan kandungan obat pada kemasan yang akan
dikonsumsi pada masa kehamilan. Sebisa mungkin lebih baik menghindari konsumsi obat jika
tidak terlalu dibutuhkan, terutama pada usia kehamilan 0-8 minggu karena ini adalah periode
genting pada pertumbuhan calon janin. Namun jika Anda benar-benar membutuhkannya,
sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter Anda. Berikut diantara beberapa kandungan obat
yang perlu diketahui dan kaitannya dengan kehamilan.
Pseudoefedrin
Pseudoefedrin termasuk golongan simptomimetik yang bekerja melegakan pernapasan yang tersumbat riak lendir dengan merelaksasi otot polos bronkus oleh stimulasi syaraf simpatik atau
adrenergic yang melepaskan norepinefrin endogen. Kandungan obat ini terdapat pada
beberapa obat flu yang beredar di pasaran. Obat dengan kandungan pseudoefedrin sebaiknya
dihindari terutama di awal-awal kehamilan karena bisa member resiko gangguan pembentukan
perut bayi.
Tetracycline
Tetracycline adalah jenis antibiotic dengan spektrum luas yang sering digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit akibat bakteri yang lainnya. Obat ini perlu diwaspadai karena
dapat menyebabkan kerusakan pertumbuhan gigi bayi berupa warna hitam. Kerusakan ini tidak
bisa hilang sama sekali, sampai dewasa gigi bayi akan berwarna hitam.
Retinoic Acid
Retinoic acid atau Asam Retinoat adalah bentuk asam dan bentuk aktif vitamin A (retinol).
Disebut juga tretinoin. Asam retinoat banyak dipakai dalam beberapa kosmetik. Retinoic acid
perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan kecacatan pada bayi. Tapi umumnya pada obat
yang diminum.
1/2
5 Obat Yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Thalidomide
Thalidomide termasuk jenis obat yang sama sekali mesti dihindari oleh ibu hamil baik dalam
jumlah kecil atau besar. Hal ini karena thalidomide bisa memberi efek buruk menyebabkan bayi
tidak punya tangan kaki. Jika dikonsumsi pada akhir-akhir kehamilan bisa mengakibatkan ada
telinganya yang tidak tumbuh. Obat ini merupakan jenis obat generasi lama yang dipakai untuk
mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta insomnia.
Streptomisin
Streptomisin adalah termasuk jenis antibiotic yang biasanya ada pada beberapa obat untuk
tuberkolosis (TBC). Penggunaan Streptomisin bisa berbahaya karena dapat menyebabkan bayi
mengalami gangguan pendengaran.
Kabar baiknya ada beberapa obat yang tergolong aman dikonsumsi meski Anda hamil.
Diantaranya semua jenis vitamin dan multivitamin. Semua obat maag dan paracetamol untuk
penghilang nyeri juga cukup memberi lampu hijau. Namun paracetamol selama tidak
dikombinasi dengan komposisi lain, jika dikombinasi, cermati dulu komposisi lainnya itu. Maka
demi keselamatan kehamilan Anda, jelilah mencermati label obat.
dr. Febriansyah Darus, SpOG
Artikel disunting dan pernah dimuat pada Majalah Parents Guide Edisi Januari 2012
2/2
Download