PENDAHULUAN Latar Belakang Pengenalan karakter dan potensi diri melalui tulisan tangan merupakan penelitian yang cukup penting. Ini disebabkan banyaknya tes psikologi yang ditawarkan dan disediakan untuk membantu mengenali potensi diri, tetapi tidak banyak yang menawarkan tes yang sederhana, dapat dilakukan di mana saja, waktu pengerjaan cepat, hasil instan tanpa harus bertatap muka, dan yang paling penting keakuratannya lebih dari 80%. Hanya grafologi yang menawarkan ini dan analisis tulisan tangan pun dapat menguak potensi dasar yang belum tergali secara optimal dan mencari tahu mengapa hal itu bisa terjadi (Rosette 2010). Grafologi adalah ilmu yang mempelajari, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengetahui kepribadian sesorang melalui pola tulisan tangannya. Tulisan tangan mengungkapkan kepribadian sejati termasuk emosi, ketakutan, kejujuran, pertahanan dan banyak hal lainnya (Champa & Kumar 2010). Bentuk tulisan tangan seperti sidik jari dan DNA yang merupakan sesuatu yang unik dan berbeda di setiap orang. Tahun 1875, Jean Hyppolyte Michon memperkenalkan teori pengenalan karakter seseorang melalui tulisan ini yang dikenal dengan sebutan grafologi. Sejak tahun 1985 grafologi digunakan dalam ilmu kesehatan, pendidikan dan jurnalistik. Bentuk tulisan tangan merupakan alat ukur yang tidak dapat berbohong karena berasal dari alam bawah sadar. Kecuali, proses syarafsyaraf pusat dalam sistem tubuh dan pikiran bawah sadar dapat dikontrol. Bila seseorang berusaha untuk mengubah tulisan tangannya, hal tersebut dapat diidentifikasikan sebagai ketidakjujuran. Apabila seseorang mengubah bentuk tulisan secara permanen, format cara berpikir pun harus diubah. Jadi, yang dianalisis adalah bentuk, bukan isi tulisan karena isi tulisan cenderung dapat direkayasa. Grafologis dapat mempunyai penilaian yang subjektif dalam menganalisis tulisan tangan. Grafologis yang berbeda dapat menganalisis tulisan tangan yang sama tetapi memberikan hasil yang berbeda (Galbraith & Guest 1994 yang diacu dalam Sheilkholeslami et al). Keakuratan dari hasil analisis tulisan tangan bergantung pada kemampuan grafologis itu sendiri (Champa & Kumar 2010). Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pemanfaatan teknologi komputer yang dapat menerapkan ilmu grafologi untuk membantu grafologis dalam menganalisis tulisan tangan. Penelitian ini mencoba mengembangkan metode analisis Grafologi dengan menguji data tulisan tangan. Algoritme VFI5 digunakan pada penelitian ini, karena selain merupakan algoritme klasifikasi algoritme ini juga cukup kokoh terhadap fitur yang tidak relevan tetapi memberikan hasil yang baik. Pada data analisis tulisan tangan fitur yang tidak relevan kemungkinan akan ada, dikarenakan data anilisis dari pakar akan berbeda-beda. Penelitian sebelumnya tentang analisis tulisan tangan yaitu penelitian Grafologi yang pernah dilakukan yaitu tentang Artificial Neural Network for Human Behavior Prediction through Handwriting Analysis (Champa & Kumar 2010). Pada penelitian ini dilakukan analisis grafologi pada parameter huruf t menggunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik. Input berupa citra tulisan tangan huruf t dan output yang dihasilkan berupa karakter berdasarkan pada tekanan pena, baseline dan tanda bar t dan ketinggian huruf t orang tersebut. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengenalan tulisan tangan dengan citra menggunakan algoritme VFI5. Ruang Lingkup Citra yang digunakan diperoleh dari 57 responden yang merupakan tulisan tangan tiap orang yang berukuran, yaitu 40x40 piksel. Penelitian ini juga dibatasi pada huruf yang digunakan yaitu huruf a dan huruf t. Output yang diperoleh dikelompokkan ke dalam tiga kelas pada masing-masing huruf a dan huruf t. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu grafologis dalam menganalisis tulisan tangan. TINJAUAN PUSTAKA Grafologi Analisis Tulisan Tangan atau Grafologi adalah ilmu yang mempelajari, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengetahui kepribadian sesorang melalui pola tulisan tanganya. Tulisan tangan mengungkapkan kepribadian sejati termasuk emosi, ketakutan, kejujuran, pertahanan dan 1