Frequently Ask Questions (FAQ) Mandiri Fasilitas

advertisement
Frequently Ask Questions (FAQ)
Mandiri Fasilitas Kontraktor APBN
No.
Tanya
Jawab
1.
Apakah Mandiri Fasilitas
Kontraktor/Subkontraktor
Proyek APBN ?
2.
Siapa
target
market
Fasilitas
Kontraktor/Subkontraktor
Proyek APBN ?
3.
Apa kegunaan Fasilitas
Kontraktor/Subkontraktor
Proyek APBN?
Fasilitas yang diberikan kepada Kontraktor/Subkontraktor terkait dengan
penawaran/penunjukkan/pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
dari
Kementerian/Lembaga Pemerintah yang sumber pembayarannya dari dana
anggaran belanja rutin APBN. Fasilitas tersebut terdiri dari Plafond Non
Cash Loan dan atau Fasilitas Cash Loan.
Plafond Non Cash Loan dapat digunakan untuk penerbitan Bank Garansi,
dan atau LC/SKBDN, sedangkan Fasilitas Cash Loan berupa Fasilitas
Kredit Modal Kerja.
Kontraktor/subkontraktor segmen Corporate, Commercial dan Businesss
Banking, yang memiliki kriteria:
 Memiliki track record baik di perbankan (kolektibilitas Lancar dan
atau tidak terdaftar dalam Daftar Hitam Nasional Penarik Cek/BG
Kosong selama 12 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia), baik atas nama perusahaan, pengurus dan pemegang
saham.
 Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh
 pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta.
 Kondisi keuangan selama periode 2 (dua) tahun terakhir baik (profit).
Fasilitas dapat digunakan untuk:
1 Penerbitan Bank Garansi:
Jaminan mengikuti Tender/Bid Bond, Jaminan Pembayaran Uang
Muka/Advance
Payment
Bond,
Jaminan
Pelaksanaan
Pekerjaan/Performance Bond, Jaminan Pemeliharaan/Retention Bond,
2 Pembiayaan Modal Kerja :
Memenuhi kebutuhan modal kerja dalam rangka merealisir kontrak.
3 Penerbitan LC/SKBDN:
Untuk pengadaan bahan baku/komponen proyek.
4.
Apakah keuntungannya
Fasilitas
ini
bagi
Nasabah?
5.
Apa saja agunan yang
harus diserahkan?
6.
Bagaimana
ketentuan
Tambahan agunan untuk
Nasabah yang hanya
menikmati fasilitas Non
Cash Loan ?
Apakah Setoran Jaminan
Pembukaan
BG/LC/SKBDN
diberlakukan juga bagi
Nasabah yang sudah
7.
a.
Fasilitas disiapkan secara lengkap (KMK, Plafond BG/LC/SKBDN)
diawal, sebelum nasabah memperoleh kontrak bahkan sebelum
menerima undangan Tender.
b. Setoran Jaminan Penerbitan BG/LC/SKBDN sangat rendah (BG min.
5%; LC/SKBDN min. 20% dari nominal BG/LC/SKBDN yang
diterbitkan). Sebagai gambaran, apabila nasabah tidak memiliki fasilitas
ini maka ybs. harus setor 100%.
c. Biaya kompetitif (sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri).
Agunan berupa Stock dan Piutang/Tagihan Proyek (obyek yang
dibiayai/dijamin dan atau seluruh tagihan yang timbul atas
pembiayaan/penjaminan tsb.). Tambahan agunan dapat ditetapkan kepada
nasabah, yang besarnya dapat berbeda untuk masing-masing nasabah
tergantung penilaian Bank, antara lain dilihat dari lamanya menjadi rekanan
bouwheer, kondisi keuangan, hubungan dengan Bank (baik dengan Bank
Mandiri maupun Bank lain).
Tambahan agunan sesuai ketentuan untuk fasilitas Cash Loan (butir 5 tsb di
atas). Khusus untuk fasilitas BG Tender tidak diberlakukan ketentuan
tambahan agunan.
Setoran Jaminan tetap diberlakukan bagi Nasabah yang telah menyerahkan
tambahan agunan berupa Fixed Assets.
No.
Tanya
Jawab
menyerahkan tambahan
agunan berupa
fixed
assets?
8.
Apa saja dokumen yang
harus diserahkan pada
saat Pengajuan Awal ?
Dokumen yang diserahkan sama dengan fasilitas kredit lainnya yaitu
terutama (1) Surat Permohonan Kredit yang ditanda-tangani oleh pihak yang
berwenang sesuai Anggaran Dasar, (2) dokumen legalitas (Anggaran Dasar
dan ijin-ijin usaha), (3) copy identitas pengurus dan pemegang saham, (4)
copy NPWP, (5) rekening Koran perusahaan minimal 6 bulan terakhir, (6)
laporan keuangan perusahaan periode 2 tahun terakhir dan (7) laporan
realisasi proyek minimal 4 (empat) tahun terakhir.
9.
Apa saja dokumen yang
harus diserahkan pada
saat Penarikan KMK ?
Dokumen yang diserahkan antara lain (1) Surat Permohonan Penarikan
Kredit, (2) Kontrak/Surat Perintah Kerja/Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), (3) Proyeksi Cash Flow, (4) Standing Instruction yang ditandatangani oleh nasabah dan bouwheer yang isinya agar pembayaran tagihan
langsung dibayarkan oleh Bouwheer ke rekening Nasabah di Bank Mandiri .
10
Apa saja dokumen yang
harus diserahkan pada
saat Penerbitan Bank
Garansi/LC/SKBDN?
Dokumen yang diserahkan antara lain (1) Surat Permohonan Penerbitan
Bank Garansi/LC/SKBDN, (2) Dokumen yang mendasari, misal Surat
Undangan Tender/Surat Penunjukkan Pemenang (untuk Bank Garansi),
Sales & Purchase Agreement (untuk penerbitan LC/SKBDN).
11
Biaya-biaya apa saja yang
harus dibayar dan berapa
besarnya?
12
Berapa
besarnya
pembiayaan yang dapat
diberikan?
Selain Fasilitas Bank
Garansi,
pembiayaan
Modal
Kerja
dan
penerbitan LC/SKBDN,
apakah ada layanan lain
yang dapat mendukung
kegiatan
kontraktor
APBN ini ?
Biaya terdiri dari (1) biaya provisi/processing fee atas pemberian plafond
KMK/penerbitan Bank Garansi/LC/SKBDN, (2) biaya bunga atas KMK, (3)
biaya lainnya terkait dengan perubahan LC/SKBDN.
Besarnya biaya sesuai ketentuan yang berlaku di Bank.
Besarnya pembiayaan seb. 80% dari Nilai Kontrak setelah dikurangi proyeksi
laba dan pajak serta uang muka yang diterima dari Bouwheer.
13
14
Kemana
saya
bisa
mendapatkan informasi
tentang fasilitas ini lebih
lengkap?
Fasilitas dan layanan lain yang dapat didapatkan antara lain :
1. Layanan Dana
 Mandiri tabungan bisnis
 Mandiri giro
2. Layanan transaksional
 Mandiri bank garansi
 Mandiri cash management
 Mandiri internet bisnis
3. Layanan lain – lain
 Mandiri Tunas Finance
 Mandiri axa general insurance
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Commercial & Business
Banking Contact Center 500150 atau dapat mengunjungi jaringan Mandiri
Business Banking kami yang terdekat di kota Anda.
Download