A. Konfederasi Swiss

advertisement
Swiss
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A.
B.
-
Konfederasi Swiss
Schweizerische Eidgenossenschaft(Jerman)
Confédération suisse (Perancis)
Confederazione Svizzera (Italia)
Confederaziun svizra (Romansh)
Confoederatio Helvetica (Latin)
Motto: Unus pro oomnes pro uno
(Latin: "Satu untuk semua, semumnibus, a
untuk satu")
C. Lagu kebangsaan: Schweizerpsalm
D. Ibu kota :Bern - 46°57′LU 7°27′BT
Kota terbesar = Zürich 47°22′LU 8°33′BT
E. Bahasa resmi :
Jerman
Perancis
Italia
Romansh
Latin
F. Pemerintahan = Republik direktoriat
G. Dewan Federal
Doris Leuthard
Eveline Widmer-Schlumpf
Ueli Maurer
Didier Burkhalter
Simonetta Sommaruga(Presiden)
Johann Schneider-Ammann (Wakil Presiden)
Alain Berset
H. Kanselir Federal = Corina Casanova
I.
Legislatif = Majelis Federal
J.
Majelis Tinggi = Ständerat
K. Majelis Rendah = Nationalrat
L. Pembentukan
Tanggal pembentukan = 1 Agustus 1291
Perjanjian Basel (1499) = 22 September 1499
Perdamaian Westfalen = 24 Oktober 1648
Pemulihan = 7 Agustus 1815
Negara Federal = 12 September 1848
M. Luas
Total = 41.285 km2 (135)
Perairan (%) = 4,2
N. Penduduk
Perkiraan 2015 = 8.279.700
Kepadatan = 198/km2
O. PDB (KKB)
-
-
Perkiraan 2015 - Total = $480.938 miliar
Per kapita = $58.731
O. PDB (nominal)
- Perkiraan 2015 = Total $688.434 miliar
- Per kapita = $84.070
P. Gini (2011) = 33,7 (sedang) , IPM (2013) =
0,917 (sangat tinggi)
Q. Mata uang = Franc Swiss (SFr) (CHF)
R. Zona waktu
- Waktu Eropa Tengah(CET)
(UTC+1)
S. Musim panas (DST)
- Waktu Musim Panas Eropa Tengah
(CEST) (UTC+2)
T. Lajur kemudi = Kanan
U. Kode Telepom = +41
V. Secara de jure adalah "kota federal",
namun secara de facto adalah ibu kota
negara.
Konfederasi
Swiss (Schweiz, Suisse, Svizzera, Svizra) atau
dalam bahasa Latin Confoederatio Helvetica,
adalah sebuah negara federal berisi 26 canton
di Eropa Tengah yang berbatasan
dengan Jerman, Perancis, Italia, Liechtenstein d
an Austria. Swiss adalah negara yang sebagian
besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen.
Swiss dikenal sebagai negara netral namun
tetap memiliki kerjasama internasional yang
kuat.
Swiss terbagi atas 26 kanton, enam
daripadanya kadang-kadang dianggap sebagai
"separuh kanton" karena berawal dari
pemisahan tiga kanton, dan dampaknya hanya
ada satu wakil dalam Dewan Negara. Ibukota
negara ini adalah Bern. Kota-kota penting
lainnya adalah Zurich, kota terbesar di Swiss
(yang dinobatkan sebagai kota yang memiliki
kualitas hidup terbaik di dunia pada tahun
2006[4] dan 2007[5].), dan Jenewa, yang menjadi
lokasi berbagai badan internasional
seperti PBB, WHO, ILO, danUNHCR.
Swiss berbatasan
dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria dan
kerajaan kecil Liechtenstein. Masyarakat Swiss
menuturkan banyak bahasa, dan terdapat
empat bahasa resmi, iaitu bahasa
Jerman, Perancis, Italia dan bahasa
Romansh yang kurang populer.
Swiss kaya dengan sejarah sebagai sebuah
negara yang netral tanpa memandang masa
perang atau damai (dan tidak pernah terlibat
dalam perang terhadap pemerintahan asing
sejak tahun 1815). Oleh karena itu, Swiss
dijadikan tuan rumah pelbagai organisasi
internasional seperti PBB yang, meskipun
markas besarnya ada di New York City, namun
banyak mendirikan kantor di Swiss.
Nama Swiss dalam bahasa Latin, Confoederatio
Helvetica yang berarti Konfederasi Helvetika,
dipilih untuk menghindari pemilihan salah satu
dari keempat bahasa resmi Swiss (bahasa
Jerman, Perancis, Italia, dan Romansh). TLD
negaranya, .ch, juga diambil dari nama ini. Dari
ke-26 kantonnya, 17 berbahasa Swiss-Jerman,
4 Swiss-Romande/Prancis, 1 Italia, 3 bilingual
(Jerman-Prancis) dan 1 trilingual (Italia-PrancisRomansh).
Sebutan-sebutan yang sering dipakai untuk
menyebut pada Swiss dalam bahasa Perancis
(Confédération suisse), bahasa Italia
(Confederazione Svizzera) dan bahasa
Romansh (Confederaziun svizra) diterjemahkan
sebagai "Konfederasi
Swiss").Schweizerische Eidgenossenschaft mer
upakan istilah bahasa Jermannya yang terdapat
pada dokumen resmi. Nama Latinnya
"Confœderatio Helvetica" (Konfederasi
Helvwtia) dan TLD negaranya "ch" untuk
internet, dan plat mobil berkaitan
dengan Helvetii,suku Keltik kuno yang pernah
menduduki pegunungan Alpen. Swiss
menandai 1 Agustus 1291 sebagai hari
kemerdekaannya; mengikut sejarah negara ini
yang awalnya merupakan suatu negara
gabungan, kemudian menjadi persekutuan sejak
tahun 1848. 1 Agustus dijadikan cuti umum yang
mana bank, dan kantor pos serta juga kantor
administrasi umum ditutup.
Sistem pemerintahannya sangat bagus, benarbenar mencerminkan, dan menyerap
keanekaragaman penduduknya. Sebagai
negara federal, demokrasinya bersifat
"langsung", tapi diwakili oleh Majelis Federal.
Parlemen ini memilih tujuh orang untuk menjadi
"pemerintah". Ketujuhnya berstatus menteri,
mengepalai departemen, dan salah satunya
menjadi presiden selama
Geografi
Physical map of Switzerland
Memperluas di utara dan sisi selatan
pegunungan Alpen di Eropa barat-tengah, Swiss
meliputi keragaman lanskap dan iklim di daerah
terbatas 41,285 square kilometre
(15,940 sq mi). Populasi adalah sekitar 8 juta,
sehingga dalam kepadatan penduduk rata-rata
sekitar 195 orang per kilometer persegi (500 / sq
mi). Semakin bagian selatan pegunungan
negara itu jauh lebih jarang penduduknya dari
bagian utara.] Dalam terbesar Canton
dari Graubünden, berbaring sepenuhnya di
Pegunungan Alpen, kepadatan penduduk jatuh
ke 27 / km² (70 / sq mi).
Swiss terletak di antara garis lintang 45 ° dan 48
° N, dan bujur 5 ° dan 11 ° E. Ini berisi tiga
bidang topografi dasar: Alpen Swiss di selatan,
Swiss Plateau atau Central Plateau, dan
pegunungan Jura di sebelah barat. Alpen adalah
pegunungan tinggi berjalan di pusat-selatan
negara itu, yang terdiri dari sekitar 60% dari total
luas negara itu. Mayoritas penduduk Swiss
tinggal di Swiss Plateau. Di antara lembah tinggi
dari Pegunungan Alpen Swiss banyak gletser
ditemukan, total area seluas 1.063 kilometer
persegi (410 sq mi). Dari berasal hulu dari
beberapa sungai besar, seperti sungai Rhine,
Inn, Ticino dan Rhône, yang mengalir dalam
empat arah mata angin ke seluruh Eropa.
Jaringan hidrografi mencakup beberapa badan
terbesar dari air tawar di Eropa Tengah dan
Barat, di antaranya termasuk Danau Jenewa
(juga disebut le Lac Leman dalam bahasa
Perancis), Danau Constance (dikenal sebagai
Bodensee di Jerman) dan Danau Maggiore.
Swiss memiliki lebih dari 1500 danau, dan berisi
6% dari saham Eropa air tawar. Danau dan
gletser menutupi sekitar 6% dari wilayah
nasional. Danau terbesar adalah Danau
Jenewa, di Swiss barat bersama dengan
Perancis. Rhône adalah baik sumber utama dan
keluar dari Danau Jenewa. Danau Constance
adalah danau terbesar kedua Swiss dan, seperti
Danau Jenewa, langkah menengah oleh Rhine
di perbatasan ke Austria dan Jerman.
Sementara Rhône mengalir ke Laut Mediterania
di wilayah Perancis Camarque dan Rhine
mengalir ke Laut Utara di Rotterdam di Belanda,
sekitar 1000 km terpisah, kedua mata air hanya
sekitar 22 km terpisah dari satu sama lain di
Swiss Alps.[6][9]
Lanskap kontras antara
daerah Matterhorn dan Danau Lucerne
48 dari pegunungan Swiss 4.000 meter (13.000
kaki) di atas laut di ketinggian atau lebih tinggi.
[6]
Pada 4634 m (15.203 kaki), Monte Rosa
adalah yang tertinggi, meskipun Matterhorn
(4478 m atau 14.692 ft) sering dianggap
sebagai yang paling terkenal. Keduanya terletak
dalam Pennine Alps di kanton Valais. Bagian
dari Bernese Alps di atas dalam glasial
Lauterbrunnen lembah, yang berisi 72 air terjun,
yang terkenal dengan Jungfrau (4158 m atau
13.642 ft) Eiger dan Mönch, dan banyak lembah
yang indah di wilayah tersebut. Dalam tenggara
panjang Lembah Engadin wilayah St. Moritz di
Kanton Graubünden, juga dikenal baik; puncak
tertinggi di Pegunungan Alpen adalah tetangga
Bernina Piz Bernina (4049 m atau 13.284 ft). [6]
Bagian utara lebih padat dari negara, yang
terdiri dari sekitar 30% dari total luas negara itu,
disebut Swiss Plateau. Ini memiliki
pemandangan yang lebih besar terbuka dan
berbukit, sebagian hutan, sebagian terbuka
padang rumput, biasanya dengan kawanan
merumput, atau sayuran dan bidang buah,
tetapi masih berbukit. Ada danau besar
ditemukan di sini dan kota-kota Swiss terbesar
berada di daerah ini dari negara.[6]
Iklim
Iklim Swiss umumnya beriklim sedang, tetapi
dapat sangat bervariasi antara daerah,[10] dari
kondisi glasial di puncak gunung untuk sering
menyenangkan dekat iklim Mediterania di ujung
selatan Swiss. Ada beberapa daerah lembah di
bagian selatan Swiss di mana beberapa pohon
kelapa dingin-hardy ditemukan. Summers
cenderung hangat dan lembab di kali dengan
curah hujan periodik sehingga mereka ideal
untuk padang rumput dan penggembalaan.
Musim dingin kurang lembab di pegunungan
dapat melihat interval panjang kondisi stabil
selama berminggu-minggu, sementara tanah
yang lebih rendah cenderung menderita inversi,
selama periode ini, sehingga melihat tidak ada
matahari selama berminggu-minggu.
Sebuah fenomena cuaca yang dikenal sebagai
föhn (dengan efek identik dengan angin
chinook) dapat terjadi setiap saat sepanjang
tahun dan ditandai dengan angin tiba-tiba
hangat, membawa udara kelembaban relatif
sangat rendah di sebelah utara pegunungan
Alpen selama periode curah hujan pada wajah
selatan Alpen. Ini bekerja dua arah di Alpen
tetapi lebih efisien jika bertiup dari selatan
karena langkah curam untuk angin melaju dari
selatan. Lembah berjalan selatan ke utara
memicu efek terbaik. Kondisi terkering bertahan
dalam semua lembah pegunungan batin yang
menerima sedikit hujan karena awan tiba
kehilangan banyak konten mereka saat
melintasi pegunungan sebelum mencapai
daerah-daerah tersebut. Daerah pegunungan
besar seperti Graubünden tetap kering dari
daerah pra-alpine dan seperti di lembah utama
dari Valais anggur ditanam di sana.[11]
Kondisi paling basah bertahan di pegunungan
Alpen yang tinggi dan di kanton Ticino yang
memiliki banyak sinar matahari belum semburan
berat hujan dari waktu ke waktu.[11]Pengendapan
cenderung menyebar cukup sepanjang tahun
dengan puncak di musim panas. Musim gugur
adalah musim yang paling kering, dingin
menerima curah hujan kurang dari musim
panas, namun pola cuaca di Swiss tidak berada
dalam sistem iklim yang stabil dan dapat
bervariasi dari tahun ke tahun tanpa periode
yang ketat dan dapat diprediksi.
sangat rapuh yang sangat sensitif terhadap
perubahan iklim.[10][13] Namun demikian, menurut
2014 Kinerja Lingkungan Indeks, Swiss
menempati urutan pertama di antara 132 negara
dalam menjaga lingkungan, karena nilai yang
tinggi terhadap kesehatan masyarakat
lingkungan, ketergantungan pada sumber energi
terbarukan (tenaga air dan panas bumi), dan
kontrol emisi gas rumah kaca.[14]
Sejarah
Sejarah awal
Suku pertama yang diketahui di daerah ini
adalah anggota budaya Hallstatt dan La
Tène. Budaya La Tene tumbuh, dan
berkembang selama Abad Besi akhir dari
sekitar tahun450 SM, kemungkinan dengan
beberapa pengaruh dari peradaban Yunani,
dan Etruska. Salah satu kelompok suku
terpenting di kawasan Swiss
adalah Helvetii. Pada tahun 15 SM, Tiberius
I, yang akan dicalonkan sebagai Kaisar
Romawi yang ke-2, dan
saudaranya Drusus,
menaklukkan Pegunungan Alpen,
menggabungkan mereka ke Kekaisaran
Romawi. Daerah yang dihuni oleh
suku Helvetii – yang kemudian menurunkan
nama Confoederatio Helvetica – awalnya
menjadi bagian Provinsi Gallia
Belgica Romawi, dan kemudian
ke Germania Superior, sementara bagian
timur Swiss modern digabungkan ke
Provinsi Raetia.
Iklim kontras antara daerah yang paling glaciated di
Eurasia Barat (Aletsch Glacier),[12] yang beriklim Jura
dingin (Vallée de Joux), kanton selatan Ticino (Danau
Lugano), dan kanton barat Vaud dan teras anggur
yang (Lake Jenewa)
Lingkungan hidup
Ekosistem Swiss dapat sangat rapuh, karena
banyak lembah halus dipisahkan oleh
pegunungan tinggi sering membentuk ekologi
yang unik. Daerah pegunungan sendiri juga
rentan, dengan berbagai kaya tanaman tidak
ditemukan pada ketinggian lainnya, dan
mengalami beberapa tekanan dari pengunjung
dan penggembalaan. Kondisi iklim, geologi dan
topografi wilayah alpine membuat ekosistem
Pada Abad Pertengahan Awal, dari abad ke4, perpanjangan arah barat Swiss modern
menjadi wilayah Raja Burgundia.
Suku Alemani menempati dataran tinggi
Swiss padaabad ke-5 dan lembah
Alpen pada abad ke-8,
membentuk Alemania. Swiss modern
kemudian terbagi antara Kerajaan
Alemannia, dan Burgundia. Keseluruhan
kawasan itu menjadi bagian Kekaisaran
Frankia pada abad ke-6, menyusul
kemenangan Chlodwig I atas Alemanni
di Tolbiac pada tahun 504, dan kemudian
bangsa Frankia mendominasi Burgundia.
Dari tahun 561,
Raja Guntram dari Merovingia, cucu
Chlodwig I, mewarisi Kerajaan Burgundia
Frankia, yang membentang dari barat
hampir sejauh Sungai Rhein. Di timurnya,
suku Alamanni diperintah di bawah
kadipaten nominal di Frankia, karena
bangsa Frankia mengisi kekosongan akibat
menurunnya pencapaian Bizantium Romawi
ke barat. Dari masa ini, bangsa Frankia
sedang mulai membentuk watak tritunggal
yang akan mencirikan sisa sejarahnya.
Daerah ini secara lebih lanjut terbagi
atas Neustria di barat (yang hanya disebut
sebagai Frankia pada masa itu; nama
Neustria tidak muncul dalam tulisan hingga
80 tahun kemudian), Austrasia di timur laut,
dan Burgundia.
Sepanjang sisa abad ke-6, dan awal abad
ke-7, kawasan Swiss berada di bawah
hegemoni Frankia, dengan bangsa Frankia
yang banyak diselimuti dengan perselisihan
tentang masalah suksesi di antara subkerajaan Frankia (yang para rajanya masih
bertalian darah). Pada tahun 632, menyusul
kematian Chlothar II, seluruh wilayah
Frankia dipersatukan dalam masa yang
singkat di bawah Dagobert I, yang
disebutkan sebagai raja terakhir Merovingia
yang bisa melaksanakan tugas kerajaan. Di
bawah Dagobert I, Austrasia beragitasi
untuk pemerintahan sendiri sebagai alat
menghadapi pengaruh Neustria, yang
mendominasi mahkamah kerajaan.
Dagobert dipaksa oleh aristokrat Austrasia
yang kuat untuk mengangkat anaknya yang
masih bayi, Sigibert III, sebagai raja
bawahan Austrasia pada tahun 633.
Kelemahan pemerintahan baru itu menjadi
nyata, dan memimpin mereka yang
ditundukkan oleh bangsa Frankia yang
mempertimbangkan untung-rugi
pemberontakan. Setelah Sigibert III
menderita kekalahan militer di
tanganRadulf, Raja Thüringen pada
tahun 640, suku Alemani juga memberontak
terhadap kekuasaan Frankia. Masa
kemerdekaan Allemani berikutnya
berlangsung kurang-lebih hingga
pertengahan abad ke-8.
Wali Istana telah diangkat oleh Raja Frankia
sebagai pejabat pengadilan sejak awal abad
ke-7 untuk bertindak sebagai penengah
antara raja, dan rakyat. Namun, menyusul
kematian Dagobert I pada tahun 639,
dengan pewaris mahkota yang masih balita
di Neustria (Chlodwig II—berusia 2 tahun)
dan Austrasia (Sigibert III—berusia sekitar 4
tahun), para pejabat tersebut mendapatkan
kekuasaan yang lebih besar, akhirnya
mengakhiri kekuasaan penguasa
Merovingia, dan mengambil alih tahta
Frankia sendiri. Langkah pertama diambil
oleh Wali Istana Austrasia, Grimoald I, yang
meyakinkan Sigibert III yang tak beranak
untuk mengadopsi puteranya
sendiri Childebert si Anak Pungut sebagai
pewaris tahta.
Di saat yang sama di istana Neustria, Wali
Istana Erchinoald, dan
penggantinya, Ebroin, juga bertambah
kekuasaannya di belakang Chlodwig II, dan
penggantinya Chlothar III. Ebroin
mempersatukan kembali Kerajaan Frankia
dengan mengalahkan, dan mendepak
Childebert (dan Grimoald) dari Austrasia
pada tahun 661.
Putera bungsu Chlothar III, Childerich
II ditabalkan sebagai Raja Austrasia, dan
bersama-sama mereka memerintah negeri.
Ketika Chlothar III meninggal pada
tahun 673, Childerich II menjadi raja seluruh
negeri, berkuasa dari Austrasia, hingga saat
ia dibunuh 2 tahun kemudian oleh anggota
elit Neustria. Setelah
kematiannya, Theuderich III, putra Chlodwig
II, naik tahta, berkuasa dari Neustria. Ia, dan
wali istananya Berchar, menyatakan perang
atas Austrasia, yang dikuasai oleh Dagobert
II, putra Sigibert III, dan Pippin dari
Heristal (Pippin II), Wali Austrasia.
Theuderich and Berchar dikalahkan oleh
Pippin dalam Pertempuran Tertry (687),
yang setelah itu Pippin diangkat sebagai
satu-satunya Wali segenap bangsa Frankia,
menyatakan diri sebagai Adipati, dan
Pangeran segenap bangsa Frankia. Pippin
adalah hasil perkawinan 2 wangsa yang
kuat; Wangsa Pippindan Arnulf.
Kemenangannya di Tertry menandai akhir
kekuasaan Merovingia.
Pippin kembali merasakan kemenangan
militer dalam kampanye membawa
kembali bangsa Frisia di pesisir
utara Eropa kembali ke kontrol bangsa
Frankia. Antara tahun 709-712, ia berperang
dalam kampanye serupa terhadap
Alemanni, termasuk yang di perbatasan
Swiss sekarang, dan berhasil mendudukkan
lagi penguasa Frankia, yang pertama sejak
pemberontakan Alemanni pada tahun 640.
Namun, kendali bangsa Frankia atasnya,
dan daerah sekitar lainnya hilang ketika
perang perebutan tahta di antara bangsa
Frankia meletus menyusul kematian Pippin
pada tahun 714.
Perang tersebut merupakan kelanjutan dari
persaingan Neustria-Austrasia yang tak
berakhir. Putera Pippin yang lahir di luar
nikah, Karl Martell (anak dari kekasih
PippinChalpaida), telah dinyatakan sebagai
Walikota Austrasia oleh bangsawan
Austrasia bertentangan dengan janda
Pippin, Plektrudis, yang lebih memilih
cucundanya Theudoaldyang berusia 8
tahun, untuk diangkat. Neustria menyerang
Austrasia di bawah Chilperich II yang telah
diangkat oleh rakyat Neustria tanpa
persetujuan bangsa Frankia lainnya. Titik
balik perang terjadi di Pertempuran
Ambleve, ketika Karl Martell mengalahkan
pasukan bangunan Neustria, dan Frisia di
bawah Chilperich II dan
Walikota Raganfrid dengan menggunakan
siasat yang jitu, dan tak biasa. Karl
menghantam ketika pasukan Neustria
sedang berbaris pulang setelah
kemenangan di Köln atas Plektrudis, dan
anaknyaTheudoald.
Dari tahun 717, Karl telah menegaskan
keunggulannya, dengan kemenangan atas
Neustia dalam Pertempuran Vincy,
kemudian mengawali kekuasaan Karolingia
atas Kekaisaran Frankia.
Setelah tahun 718, Karl, yang
merupakan komandan yang ulung, memulai
serangkaian perang untuk memperkuat
dominasi bangsa Frankia atas Eropa Barat,
yang termasuk membawa kembali bangsa
Alemannia ke bawah hegemoni bangsa
Frankia, dan malah, pada tahun 720-an,
memaksa beberapa unsur Alemannia ikut
serta dalam perangnya terhadap tetangga
mereka di timur, Bayern.
Namun, Alemania tetap gelisah, dengan
Adipati Lantfrid di akhir 720-an,
mengungkapkan kemerdekaan dengan
mengeluarkan revisi hukum bangsa
Alemania. Karl menyerang lagi pada
tahun 730 dan menaklukkan bangsa
Alemania dengan senjata.
Karl mungkin banyak dikenal karena
menghentikan gerak maju bangsa Arab ke
Eropa Barat dalam Pertempuran Tours pada
tahun 732.
Ketika Karl meninggal pada tahun 741,
dominion atas Frankia terbagi antara kedua
putranya dari pernikahan pertama,
yakni Pippin si Cebol dan Karlmann.
Karlmann diberikan Austrasia, Alemania,
dan Thüringen, sementara Pippin
mengambil kendali atas
Neustria, Provence dan Burgundia (termasu
k Swiss Barat sekarang).
Dari tahun 743, Karlmann bersumpah untuk
menegakkan kendali yang lebih besar atas
Alemania, dan akhirnya mengakibatkan
penangkapan, penahanan, dan eksekusi
beberapa ribu bangsawan Alemani
dalam pengadilan berdarah di
Cannstatt, 746.
Karlmann mundur ke biara pada tahun 747,
meninggalkan Pippin mendapatkan tahta
Frankia (setelah pemungutan suara di
kalangan bangsawan) pada tahun 751.
Lebih lanjut, Pippin memperkuat
kedudukannya dengan membentuk sebuah
persekutuan, pada tahun 754,
dengan Paus Stefanus II, yang kemudian
sepenuhnya datang ke Paris untuk
memberikan upacara perminyakan suci
atasnya sebagai raja di Basilika St. Denis.
Pada gilirannya, Pippin
menundukkan Lombardia dan memberi
sumbangan untukKeeksarkaan
Ravenna dan menduduki daerah
sekitar Roma untuk gereja. Ini merupakan
titik balik dalam sejarah Gereja Katolik
Roma dan Eropa Barat, karena kemudian
memberi pertanda pada peristiwa di
bawah Charlemagne yang menuju
pembentukan Kekaisaran Romawi Suci.
Dinyatakan bahwa Paus Stefanus
II menangguhkan Sumbangan
Konstantinus yang dipalsukan selama
perundingannya dengan Pippin.
Sumbangan itu merupakan titah kekaisaran
yang dipalsukan untuk diakui dikeluarkan
oleh Konstantinusuntuk menghadiahi
dominion kepada Paus Silvester I dan
semua penggantinya atas daerah yang tak
hanya Kekaisaran Romawi Barat, namun
juga semua
bagian Yudea,Yunani, Asia, Trakia, dan
Roma.
Pada saat kematian Pippin pada tahun 768,
Kekaisaran Frankia diwariskan kepada
putranya Charlemagne dan Karlmann I.
Karlmann menarik diri ke biara, dan
meninggal tak lama setelahnya,
meninggalkan Karl, kemudian dikenal
sebagai Charlemagne yang legendaris,
sebagai penguasa Frankia satu-satunya.
Charlemagne mengembangkan kedaulatan
Frankia untuk memasukkan Sachsen,
Bayern, dan Lombardia di Italia Utara dan ia
mengembangkan kekaisarannya ke
daerah Austria sekarang, dan
sebagianKroasia. Ia menawari janji
perlindungan Frankia yang terus-menerus
kepada Frankia, dan ia memperlakukan
biara sebagai pusat pembelajaran.
Charlemagne kemudian muncul sebagai
pemimpin Kristen Barat.
Dari tahun 1200, dataran tinggi Swiss terdiri
atas dominion Wangsa
Savoia, Zähringer, Habsburg dan Kyburg.
Ketika Wangsa Kyburg jatuh pada
tahun 1264, Habsburg di bawahRaja Rudolf
I (menjadi kaisar pada tahun 1273)
memperluas daerah kekuasaannya ke
dataran tinggi Swiss.
Konfederasi Swiss Kuno
Dominion wangsa yang ada sekitar
tahun 1200:
Merah tua: Savoia; hijau: Zähringer; merah
muda:Habsburg; kuning: Kyburg
Konfederasi Swiss Kuno merupakan
persekutuan antara komunitas lembah
Alpen tengah. Konfederasi tersebut
memfasilitasi pengelolaan kepentingan
umum (perdagangan bebas) dan
menjamin keamanan jalur perdagangan
gunung yang penting.Piagam Federal
1291 yang disetujui di antara komune
pedesaan Uri, Schwyz,
dan Unterwalden dianggap sebagai
dokumen pendirian konfederasi;
meskipun persekutuan serupa mungkin
sudah ada beberapa dasawarsa
sebelumnya.[15]
Pemandangan Zoug pada tahun 1548.
Dari tahun 1353, ketiga kanton yang asli
telah bergabung
dengan Glarus dan Zugdan negaranegara
kota Lucerna, Zurigo dan Berna untuk
membentuk "Konfederasi Kuno" dari 8
negeri yang ada hingga akhir abad ke15. Ekspansi tersebut menyebabkan
peningkatan kekuasaan, dan
kemakmuran untuk federasi itu. Dari
tahun 1460, konfederasi tersebut
mengendalikan sebagian besar wilayah
selatan, dan barat Rhein ke
Pegunungan Alpen, dan Jura,
khususnya setelah kemenangan
terhadap Wangsa Habsburg
(Pertempuran Sempach dan Näfels),
atas Charles sang
Pemberani dari Burgundia selama
tahun 1470-an, dan
keberhasilan serdadu sewaan Swiss.
Kemenangan Swiss dalam Perang
Swabia terhadap Liga
Swabia KaisarMaximilian I pada
tahun 1499 berpuncak pada
kemerdekaan de facto dari Kekaisaran
Romawi Suci.
Piagam federal tahun 1291
Konfederasi Swiss Kuno telah
mendapatkan reputasi sebagai pilih
tanding terhadap perang-perang awal
tersebut, namun ekspansi
federasi menderita kemunduran pada
tahun 1515 akibat kekalahan Swiss
dalam Pertempuran Marignano, yang
mengakhiri masa "heroik" dalam
sejarah Swiss.
Kesuksesan Reformasi Zwingli di
beberrapa kanton menimbulkan perang
antar-kanton pada
tahun 1529 dan 1531 (Kappeler Kriege).
Tak sampai lebih dari 100 tahun
kemudian, pada tahun 1648, di
bawah Perjanjian Westfalen, negara
Eropa mengakui kemerdekaan Swiss
dari Kekaisaran Romawi Suci,
dan kenetralannya (ancien régime).
Selama masa modern dalam sejarah
Swiss, otoritarianisme yang sedang
berkembang dalam keluarga patrisiat,
dan krisis keuangan pada
meletusnya Perang Tiga Puluh
Tahun menimbulkan perang petani
Swiss 1653. Dengan latar belakang
perjuangan ini, konflik antara
kanton Katolik dan Protestan mengeruc
ut, meletuskan kekerasan lanjutan
dalam Pertempuran Villmergen pada
tahun 1656 dan 1712.
Era Napoleon
menegakkan konstitusi baru yang
seragam, yang memusatkan
pemerintahan negeri, dan secara efektif
menghapuskan kanton. Rezim baru itu,
dikenal sebagai Republik Helvetia, amat
tidak populer. Negeri ini ditegakkan oleh
pasukan penyerang asing, dan
menghancurkan tradisi yang sudah
berlangsung selama berabad-abad,
membuat Swiss tak lebih dari negara
satelit Perancis. Penindasan Perancis
yang dahsyat dalam Pemberontakan
Nidwalden di bulanSeptember 1798
adalah contoh adanya penindasan
oleh Angkatan Darat Perancis dan
perlawanan penduduk setempat atas
pendudukan itu.
Ketika perang pecah antara Perancis,
dan saingannya, angkatan Rusia,
dan Habsburg menyerang Swiss. Pada
tahun 1803, Napoleonmegorganisasi
pertemuan politikus Swiss dari kedua
belah pihak di Paris. Hasilnya
adalah UU Mediasi yang banyak
memulihkan otonomi Swiss, dan
memperkenalkan konfederasi atas 19
kanton. Untuk selanjutnya, banyak
politik Swiss yang akan
menyeimbangkan tradisi kanton atas
pemerintahan sendiri dengan keperluan
pemerintahan pusat.
Pada tahun 1815, Kongres Wina benarbenar memulihkan kembali
kemerdekaan Swiss, dan negara Eropa
setuju untuk mengakui kenetralan Swiss
secara tetap. Perjanjian itu menandai
saat ketika Swiss berperang untuk kali
terakhir dalam konflik internasional.
Perjanjian itu juga memungkinkan
Swiss untuk menambah wilayahnya,
dengan masuknya Kanton
Wallis, Neuchatel, dan Genève – inilah
juga untuk yang terakhir kalinya Swiss
mengembangkan wilayahnya.
Negara federal
UU Mediasi adalah percobaan Napoleon
untuk mengkompromikan antara ancien
régime dan republik
Pada tahun 1798, pasukan Revolusi
Perancis menaklukkan Swiss, dan
Restorasi kekuasaan ke patrisiat hanya
sementara. Setelah masa huru-hara
dengan benturan kekerasan yang
terjadi berulang kali
seperti Züriputsch pada
tahun 1839, perang saudara pecah di
antara kanton Katolik, dan beberapa
kanton lainnya pada
tahun 1847(Sonderbundskrieg). Perang
itu berlangsung selama sebulan,
menyisakan kurang dari 100 korban.
Betapapun kecilnya Sonderbundskrieg
nampak bila dibandingkan dengan
perang, dan kerusuhan di Eropa lainnya
pada abad ke-19, Sonderbundskrieg
menyisakan dampak besar
bagi psikologi dan masyarakat Swiss.
Perang itu membuat semua orang
Swiss mengerti perlunya persatuan, dan
kekuatan kepada tetangga Eropanya.
Orang Swiss dari semua tingkatan
masyarakat, entah Katolik, Protestan,
ataupun dari aliran liberal maupun
konservatif, sadar bahwa kanton-kanton
itu akan banyak menguntungkan jika
kepentingan ekonomi, dan
keagamaannya digabungkan. Berkat
mereka yang menyokong kekuatan
kanton (Sonderbund Kantone), majelis
nasional dibagi di antara majelis
tinggi (Dewan Negara Swiss)
dan majelis rendah (Dewan Nasional
Swiss). Sehingga, kepentingan
federasionalis pun diperhitungkan.
Swiss mengadopsi konstitusi
federal dan
penggunaan referendum (kewajiban
bagi setiap amandemen konstitusi)
pada tahun 1848. Konstitusi itu
menyediakan kekuasaan terpusat untuk
pemerintahan sendiri pada isu setempat
ketika lepas dari kanton. Pada
tahun 1850, franc Swiss menjadi mata
uang tunggal Swiss. Konstitusi itu
diamandemen secara meluas pada
tahun 1874 untuk menanggapi
bertambahnya penduduk, dan Revolusi
Industri. Konstitusi itu memperkenalkan
referendum fakultatif untuk hukum di
tingkat federal. Konstitusi itu juga
menentukan tanggung jawab federal
untuk pertahanan, perdagangan, dan
masalah hukum.
Pada tahun 1891, konstitusi itu direvisi
dengan unsur kuat luar biasa
atas demokrasi langsung, yang tetap
unik sampai sekarang. Sejak saat itu,
perbaikan politik, ekonomi, dan sosial
yang berkelanjutan sudah memberi ciri
sepanjang sejarah Swiss.
Sejarah modern
Swiss tidak diserang selama kedua
Perang Dunia. Selama Perang Dunia I,
Swiss menjadi tempat tinggal Vladimir
Illych Ulyanov (Lenin) dan tetap di sana
hingga tahun 1917.[16]Kenetralan Swiss
banyak dipertanyakan dengan
adanya peristiwa GrimmHoffmann pada tahun 1917, namun
hanya berlangsung singkat. Pada
tahun 1920, Swiss bergabung
dengan LBB, dan Dewan Eropa pada
tahun 1963.
Selama Perang Dunia II, rencana
serangan terperinci dipersiapkan oleh
Jerman,[17] namun Swiss tak pernah
diserang. Swiss dapat tetap merdeka
melalui gabungan pencegahan militer,
konsesi ekonomi ke Jerman, dan nasib
baik karena peristiwa yang lebih besar
selama perang menunda misi tersebut.
Percobaan oleh Partai Nazi Swiss yang
kecil untuk
menimbulkan Anschluss oleh Jerman
gagal total. Pers Swiss mengkritik
keras Reich Ketiga, yang sering
membangkitkan amarah
kepemimpinannya. Di bawah
Jenderal Henri Guisan, mobilisasi
massal angkatan militan diperintahkan.
Strategi militer Swiss berubah dari salah
satu pertahanan statis di perbatasan
untuk melindungi jantung ekonomi
menjadi strategi pergeseran jangka
panjang terorganisasi, dan penarikan ke
kedudukan yang kuat, dan terbekali
baik di atas Pegunungan Alpen yang
dikenal sebagaiRéduit. Swiss menjadi
markas penting untuk mata-mata kedua
belah pihak selama konflik, dan sering
menengahi komunikasi antara Blok
Poros, dan Sekutu.
Perdagangan Swiss diblokir
oleh Sekutu dan Blok Poros. Kerja
sama ekonomi, dan tambahan pinjaman
kepada Reich Ketiga beragam menurut
kemungkinan invasi yang dirasakan,
dan adanya mitra dagang lainnya.
Konsesi mencapai puncaknya
seminggu setelah jaringan KA penting
melintasi Perancis Vichy diperparah
pada tahun 1942, menyebabkan Swiss
sepenuhnya dikelilingi oleh Sekutu.
Sepanjang jalan perang, Swiss
menahan lebih dari 300.000 pengungsi,
104.000 pasukan asing, diinternir
menurut Hak dan Kewajiban Blok
Netral yang digarisbawahi
dalam Konvensi den Haag. 60.000
pengungsi adalah penduduk sipil yang
melarikan diri dari penyiksaan oleh
Nazi. Dari semuanya, 26.000-27.000
adalah Yahudi. Namun, kebijakan
imigrasi, dan suaka yang ketat seperti
hubungan keuangan dengan Jerman
Nazi menimbulkan kontroversi.
[18]
Selama perang, Angkatan Udara
Swiss mempekerjakan pesawat di
kedua belah pihak, menembak jatuh 11
pesawat Luftwaffe pengganggu pada
bulan Mei dan Juni 1940, kemudian
juga pengganggu lain setelah
perubahan kebijakan menyusul
ancaman dari Jerman; lebih dari 100
pesawat pengebom Sekutu, dan
awaknya diinternir selama perang.
Antara tahun 1944-1945, pengebom
Sekutu mengebom sembarangan
kota Schaffhausen (membunuh 40
jiwa), Stein am Rhein, Vals, Rafz (18
jiwa terbunuh), dan yang paling tak
populer, pada tanggal 4
Maret 1945 Basilea dan Zürich dibom.
Katedral Grossmünster dan tepi sungai
di Zurigo modern
Wanita diberikan hak memilih dalam di
tingkatan kanton pada tahun 1959, di
tingkat federal pada tahun 1971, dan
setelah perlawanan, di kanton
terakhir Appenzell RhodesIntérieures pada tahun 1990. Setelah
hak pilih di tingkat federal, wanita cepat
naik dalam kepentingan politik, di mana
wanita pertama yang menjadi anggota
dewan tinggi adalah Elisabeth
Kopp (1984–1989). Presiden wanita
pertama adalahRuth Dreifuss, dipilih
pada tahun 1998 untuk menjadi
presiden pada tahun 1999. (Presiden
Swiss dipilih tiap tahun dari antara 7
anggota dewan tinggi). Presiden wanita
kedua adalah Micheline CalmyRey yang memegang jabatan tinggi di
Swiss pada tahun 2007. Ia berasal dari
daerah Kanton Valais (Jerman: Wallis)
yang menuturkan bahasa Perancis.
Sekarang ia bergabung dengan 7
anggota kabinet/dewan tinggi oleh 2
wanita lain, Doris Leuthard dari Kanton
Argovie dan Eveline WidmerSchlumpf dari Kanton Grischun.
Pada tahun 1979, daerah di dalam
perbatasan Kanton Berne melepaskan
diri, membentuk Kanton Giura. Pada
tanggal 18 April 1999, penduduk, dan
kanton Swiss bersuara berkenaan
dengan konstitusi federal yang direvisi
sempurna.
Pada tahun 2002, Swiss menjadi
anggota penuh Perserikatan Bangsabangsa, meninggalkan Vatikan sebagai
negara berdaulat terakhir yang tidak
ikut PBB. Swiss merupakan anggota
pendiri EFTA, namun tidak menjadi
anggota European Economic Area.
Permohonan keanggotaan di Uni
Eropa dikirim pada bulan Mei 1992,
namun tak berlanjut sejak EEA ditolak
pada bulan Desember 1992 ketika
Swiss menjadi satu-satunya negara
yang meluncurkan referendum untuk
EEA. Sudah terjadi beberapa
referendum atas masalah UE, dengan
reaksi beragam terhadapnya dari
penduduknya, permohonan
keanggotaan telah dibekukan. Namun,
secara bertahap hukum disesuaikan
dengan UE dan pemerintah telah
menandatangani sejumlah perjanjian
bilateral dengan UE. Swiss, bersama
dengan Liechtenstein, sudah dikelilingi
oleh negara anggota UE sejak
keanggotaan Austria pada tahun 1995.
Pada tanggal 5 Juni 2005, pemberi
suara di Swiss dengan persetujuan oleh
55% mayoritas bergabung
denganpersetujuan Schengen, hasil
yang dianggap oleh komentator UE
sebagai tanda dukungan oleh Swiss,
negeri yang sejak dahulu disebut-sebut
sebagai negara independen, netral,
atau isolasionis.
Politik
Swiss adalah sebuah republik federal.
Legislatif
Eksekutif
Sistem pemerintahan Swiss memang
unik. Menjadi negara federal sejak
1848. Swiss menganut sistem
demokrasi langsung, dan
pemerintahannya terdiri oleh 7 anggota
yang dipilih oleh Federal Assembly.
Ketujuh orang itu sekaligus memimpin
departemen utama. Status mereka bisa
juga disebut menteri. Yang menarik,
ketujuh orang pilihan itu secara
bergantian menjadi presiden. Jabatan
sebagai presidennya masing-masing
selama satu tahun.
Jika disederhanakan Swiss yang
luasnya 41.400 Km2 dipimpin secara
kolektif oleh presidium yang terdiri dari
tujuh orang. Ketua presidium yang digilir
itu memegang jabatan presiden.
Dengan sistem federal, negara
federalnya disebut canton. Ada 26
kanton yang kini berhimpun menjadi
Swiss. Sebanyak 17 canton adalah
canton Swiss-Jerman (berbahasa
Jerman), 4 canton Swiss-Romande
(berbahasa Perancis), 1 canton
berbahasa Itali (Ticino), 3 canton
bilingual Perancis-Jerman, dan 1 canton
(Graubünden) trilingual Jerman, Italia,
dan Rumantsch. Itulah sebabnya
bahasa nasional di Swiss ada empat.
Canton-canton ini mempunyai otonomi
luas seperti hal sistem negara federal.
Mereka menentukan secara penuh
aturan daerah. Masalah internasional,
kehakiman, pertahanan, keuangan
negara dipegang oleh pemerintahan
pusat. Sedangkan anggota parlemen
(Federal assembly) berasal dari utusan
canton. Mereka inilah yang menentukan
tujuh menteri utama yang akan menjadi
presiden secara bergiliran. Presiden
sebagai kepala negara juga merangkap
sebagai kepala pemerintahan (Perdana
Menteri).
Yudikatif
Pemilihan umum
Kanton[sunting | sunting
sumber]
Konfederasi Swiss terbagi dalam 26
kanton, yaitu:

Aargau

Appenzell Innerrhoden

Appenzell Ausserrhoden

Basel-Stadt

Basel-Landschaft

Bern

Fribourg

Jenewa

Glarus

Graubünden
Ekonomi[sunting | sunting
sumber]
Omega Speedmaster yang dipakai ke
bulan ketika misi Apollo. Dari segi
nilainya, Swiss menguasai setengah
nilai produksi jam tangan dunia.[19][20]
Swiss mempunyai ekonomi yang sangat
stabil, makmur, dan berteknologi tinggi.
Pada tahun 2011, negara ini termasuk
dalam golongan negara termakmur di
dunia berdasarkan pendapatan per
kapita.[21][22] Negara ini berada
diurutan kesembilan belas pada
besarnyaproduk domestik bruto dan
berada pada urutan ke36 berdasarkan keseimbangan
kemampuan berbelanja. Swiss juga
berada pada urutan ke-20 menurut
ekspor, meski ukurannya yang kecil.
Swiss juga mendapatkan rating tertinggi
di Eropa untuk Indeks Kebebasan
Ekonomi 2010.[23] Pendapatan per
kapita negara ini pun lebih tinggi
daripada kebanyakan negara Eropa
Barat lainnya, dan Jepang.[24]
[30]
Pertumbuhan populasi akibat imigran
juga cukup tinggi, sekitar 0,52%
populasi tahun 2004.[28] Populasi warga
asing di negara ini berkisar 21,8% tahun
2004.[28]
Lembah Engadin. Pariwisata
Kawasan Greater Zurich, rumah bagi 1,5
menghasilkan pendapatan besar untuk
juta penduduk dan 150.000 perusahaan,
kawasan dataran tinggi yang tidak
salah satu pusat ekonomi paling penting
banyak terdapat industri.
dunia.[25]
Swiss menjadi asal beberapa
perusahaan multinasional. Perusahaan
Swiss terbesar antara
lain Glencore,Nestlé, Novartis, Hoffman
n-La Roche, ABB, Grup Mercuria
Energy dan Adecco.[26] Perusahaan lain
yang terkenal diantaranya UBS
AG, Zurich Financial Services, Credit
Suisse, Barry Callebaut, Swiss
Re, Tetra Pak dan The Swatch Group.
Swiss mempunyai kekuatan ekonomi
paling baik di dunia.[27]
Sektor ekonomi utama Swiss adalah
produksi. Sektor produksi utama
diantaranya kimia, obat, instrumen
pengukuran presisi, dan instrumen
musik. Barang ekspor terbesar adalah
kimia (34% total ekspor),
mesin/elektronik (20,9%), dan
instrumen lainnya (16,9%).[28] Ekspor
jasa berkontribusi terhadap sepertiga
dari total ekspor.[28] Sektor jasa terutama perbankan, asuransi, pariwisat
a, dan organisasi internasional juga
merupakan industri penting bagi Swiss.
Sekitar 3,8 juta orang bekerja di Swiss,
dan 25% pekerja bergabung dengan
suatu serikat kerja (2004).[29] Swss
mempunyai pasar kerja yang lebih
fleksibel dari negara-negara
tetangganya, dan
tingkat pengangguran negara ini sangat
rendah, berkisar 1,7% (Juni 2000)
sampai 4,4% (Desember 2009).
Bahasa
Artikel utama untuk bagian ini
adalah: Geografi linguistik Swiss
Bahasa di Swiss:
Jerman Standar Swiss dan Jerman
Swiss (63,7%),
Perancis, Franche-Comte dan Arpitan (19,2
%),
Italia dan Lombardia (7,6%),
Romansh (0,6%)

Bahasa Jerman

Bahasa Perancis

Bahasa Italia

Bahasa Romansh

Bahasa Jerman Swiss

Bahasa Francoprovençal

Bahasa Franche-Comté

Bahasa Lombardia
Demografi
Swiss terletak di antara
berbagai kebudayaan Eropa yang
kemudian memengaruhi negara ini.
Terdapat tiga bahasa resminasional
yaitu bahasa Jerman, Perancis,
dan Italia; serta satu bahasa resmi
lokal, bahasa Romansh. Pemerintah
federal diwajibkan menggunakan ketiga
bahasa resmi tersebut, dan di parlemen
disediakan penerjemah. Tiap pelajar
Swiss harus mempelajari salah satu
bahasa resmi yang lain sehingga
kebanyakan penduduknya bilingual.
Karena banyaknya penduduk, dan
pekerja asing (sekitar 20%), bahasa
Inggris juga banyak digunakan.
Agama yang paling banyak dianut di
Swiss adalah Katolik Roma yang dianut
oleh 45% dari populasi. Terdapat
juga Protestan sekitar 35% dan imigrasi
telah membawa
masukIslam dan Ortodoks
Timur masing-masing 2.5% dan 1.5%.
Download