BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini dunia pendidikan banyak
menghadapi berbagai tantangan, salah satunya berkenaan dengan peningkatan mutu
pendidikan. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan mengacu pada tujuan
Pendidikan
Nasional
Indonesia
yaitu
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
dan
mengembangkan manusia seutuhnya dan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
menyelesaikan persoalan serta dapat meningkatkan hasil belajar khususnya dalam
pelajaran matematika. Untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut perlu adanya
pembelajaran yang lebih menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui metode yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara
memperbaiki proses belajar mengajar. Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi
atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh
karena itu, guru di dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka
disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif.
Penggunaan metode yang kurang tepat mengakibatkan suasana pembelajaran
yang kurang aktif sehingga membuat siswa merasa bosan. Sebaliknya penggunaan
metode yang tepat dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, berlangsung dalam
kondisi dan situasi yang kondusif, hangat, menyenangkan, menarik dan nyaman. Oleh
karena itu guru harus dapat memahami berbagai metode mengajar dengan berbagai
karakteristiknya sehingga mampu memilih
metode mengajar yang tepat dan mampu
1
menggunakan metode mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan maupun
kompetensi yang ingin dicapai.
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya peroleh dari praktek lapangan pada
tanggal 14 Maret 2013 diperoleh data yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa
pada pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri No.106849 Liberia Kec. Teluk
Mengkudu Kab. Serdang Bedagai, dimana dari 22 orang siswa hanya 8 orang siswa
(36,4%) yang memperoleh nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sedangkan
14 orang siswa (63,6%) harus melakukan remidial. Rendahnya hasil belajar matematika
tersebut harus segera diatasi. Karena berhasil tidaknya seorang guru dalam suatu proses
belajar mengajar ditandai dengan pencapaian hasil belajar matematika siswa, aktifnya
siswa dan bagaimana proses pembelajaran itu berlangsung.
Pembelajaran hanya berlangsung satu arah, pembelajaran yang disampaikan
bersikap monoton, siswa sedikit diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya
seperti bertanya, berdikusi atau menganalisis materi pelajaran dan siswa yang tidak
mengetahui materi cenderung akan diam saja yang menunjukkan kurangnya motivasi
siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika tersebut.
Proses pembelajaran yang hanya berjalan satu arah membuat siswa tidak terlibat
aktif dan hanya bersikap pasif. Sehingga diperlukan metode yang tepat yang dapat
meningkatkan keaktifan siswa maupun hasil belajar dalam pelajaran matematika siswa
di kelas IV baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Penerapan metode index
card match adalah salah satu cara yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam pelajaran matematika yaitu dengan melibatkan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran, mengingat tingkat keaktifan siswa khususnya dalam pelajaran
matematika di kelas IV SD Negeri No.106849 Liberia Kec. Teluk Mengkudu Kab.
Serdang Bedagai T.P 2013/2014 yang sangat kurang. Dimana dalam metode ini siswa
tidak hanya dituntut untuk memahami apa yang telah dipelajari tetapi siswa juga harus
mampu menyelesaikan masalah serta dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan
sehari-hari.
Penerapan metode index card match diharapkan dapat mengatasi masalah
terserbut sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas,
dengan nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal, yaitu 65). Sehingga dari
penerapan metode index card match ini siswa memiliki pengetahuan yang luas tentang
dan memiliki keterampilan untuk menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Indeks Card
Match adalah metode pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk
mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya, pembelajaran ini membagi kelas
menjadi dua kelompok besar dimana satu kelompok akan diberikan kertas yang berisi
pertanyaan sedang kelompok yang lain akan diberi kertas yang berisi tentang
jawaban dari pertanyaan yang diberikan pada kelompok satu, kemudian masingmasing siswa akan mencari pasangan soal dan jawabannya. Kemudian siswa yang
menemukan pasangannya akan duduk berdekatan kemudian meminta setiap pasangan
secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan kertas pada temanteman yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.
Metode index card match memiliki keunggulan yaitu siswa menerima satu kartu
soal atau jawaban, namun melalui presentasi antar pasangan terjadi proses diskusi dan
presentasi sehingga dapat menguatkan materi yang dipelajari.
Metode index card match dapat membantu siswa untuk mendapatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif serta menjadikan belajar tidak
terlupakan (Silbermen, 2009:240). Metode index card match diterapkan sebagai metode
alternatif yang digunakan untuk memahami karakteristik hasil belajar siswa yang
berbeda-beda. Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengadakan penelitian tindakan
kelas yang berjudul “ Penerapan Metode Index Card Match Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas IV SD Negeri No.106849 Liberia
Kec. Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai T.P 2013/2014 ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat
2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika
3. Siswa tidak termotivasi pada pelajaran matematika
4. Siswa tidak terlibat aktif dan hanya bersikap pasif pada pelajaran matematika
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasaran, peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan metode index
card match dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika pada
materi kelipatan dan faktor bilangan yaitu kelipatan bilangan, faktor bilangan, KPK dan
FPB serta menyelesaikan masalah KPK dan FPB di kelas IV SD Negeri No.106849
Liberia Kec. Teluk Mengkudu Kab.Serdang Bedagai T.P 2013/2014 ”.
1.4 Rumusan Masalah
Beranjak dari latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka masalah
yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut “ Apakah penerapan metode index card
match dalam pelajaran matematika pada materi kelipatan dan faktor bilangan di kelas
IV SD Negeri No.106849 Liberia Kec. Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai T.P
2013/2014 dapat meningkatkan hasil belajar siswa? ”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode
index card match dalam pelajaran matematika pada materi kelipatan dan faktor bilangan
di kelas IV SD Negeri No.106849 Liberia Kec. Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai
T.P 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi siswa
 Melalui penerapan metode index card match diharapkan hasil belajar siswa
pada materi kelipatan dan faktor bilangan dapat meningkat
2. Bagi guru
 Sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya menciptakan pembelajaran
yang aktif, kreatif dan menyenangkan di kelas
3. Bagi sekolah
 Sebagai bahan masukan/referensi guna meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikan melalui penerapan metode index card match
4. Bagi peneliti
 Sebagai bahan masukan/referensi yang ingin mengembangkan penelitiannya
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika
Download