Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ENTOMOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Pudjianto Staf Pengajar: Ali Nurmansyah Aunu Rauf Dadan Hindayana Dadang Damayanti Buchori Dewi Sartiami Damayanti Adidharma Djoko Prijono Endang Sri Ratna Hermanu Triwidodo Idham Sakti Harahap I Wayan Winasa Nina Maryana Pudjianto Purnama Hidayat Ruly Anwar Sugeng Santoso Swastiko Priyambodo Syafrida Manuwoto Teguh Santoso Utomo Kartosuwondo Yayi Munara Kusumah Tujuan Pendidikan Mayor Entomologi dibagi atas dua peminatan yaitu Minat Entomologi dan Minat Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Minat Entomologi bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pendidik dan/atau peneliti yang mampu mengembangkan ilmunya dalam bidang sistematika, fisiologi, toksikologi, biologi, dan ekologi serangga, serta pengendalian hayati dan teknik pengendalian lainnya. Minat Pengendalian Hama Terpadu (PHT), bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang mampu mendiagnosis dan mengevaluasi permasalahan hama dan penyakit tanaman, serta mampu merancang dan mengembangkan program pemecahan masalah melalui pendekatan secara terpadu. Kompetensi Lulusan S2 Kemampuan untuk mengembangkan bidang entomologi, terutama terkait dengan aspek bioekologi serangga, dan konsep pengendalian hama tanaman pertanian. Kemampuan profesional dalam mengevaluasi permasalahan hama tanaman dan merancang program pemecahan masalah hama tanaman dengan pendekatan secara terpadu. Kompetensi Lulusan S3 Kemampuan yang handal dan profesional dalam mengembangkan inovasi baru dalam bidang entomologi, dan mengorganisasikan serta memimpin program riset untuk pengendalian hama tanaman pertanian Tidak menawarkan Minor Entomologi Katalog 2011 - 1 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor KURIKULUM Program Magister Sains Struktur Kurikulum Program Magister Mayor Entomologi Pola yang dianut: MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Mayor MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Minor MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Penunjang Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 (2-2) Ganjil/Genap STK 511 Analisis Statistika 3 (2-2) Ganjil 3 (2-3) Ganjil 3 (2-2) Genap Mata Kuliah Wajib Mayor (26 SKS) PTN 510 Entomologi PTN 590 Metodologi Ilmiah PTN 610 Ekologi Serangga 3 (2-3) Ganjil PTN 611 Morfofisiologi Serangga 3 (2-3) Ganjil PTN 613 Pengendalian Hayati Hama Tumbuhan 3 (2-3) Genap PTN 614 Sistem Pengendalian Hama Terpadu 3 (2-3) Genap PPS 601 Kolokium 1 Genap PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap Penelitian dan Penyajian Mata Kuliah Pilihan Mayor Paket Musuh Alami PTN 615 Biologi dan Ekologi Predator 3 (2-3) Ganjil PTN 616 Biologi dan Taksonomi Parasitoid 3 (2-3) Genap PTN 617 Patologi Serangga 3 (2-3) Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor Paket Hama Tanaman PTN 501 Pestisida dalam Pertanian 3 (2-3) Ganjil PTN 511 Entomologi Pertanian 3 (2-3) Genap PTN 512 Ilmu Vertebrata Hama 3 (2-3) Ganjil Total SKS Minimum 2 - Katalog 2011 39 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Program Doktor Struktur Kurikulum Program Doktor Mayor Entomologi Pola yang dianut: MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Mayor MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Minor MK SPs – MK Wajib Mayor – MK Pilihan Penunjang Kode Mata Kuliah SKS Semester 2(2-0) Ganjil Genap Mata Kuliah Wajib SPs (2 SKS) PPS 702 Pengantar Falsafah Sains Mata Kuliah Wajib Mayor (27 SKS) PTN 612 Taksonomi Serangga 3(2-3) PTN 618 Hubungan Serangga dengan Tumbuhan 3(2-3) Ganjil PTN 710 Biokimia Serangga 3(2-3) Genap PTN 711 Ekologi Populasi 3(2-3) Ganjil PTN 714 Kajian Entomologi Mutakhir 1 Ganjil/Genap PPS 701 Kolokium 1 Genap PPS 790 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 Ganjil/Genap Prasyarat : PTN 510 Entomologi Ganjil Mata Kuliah Pilihan Mayor Entomologi Paket 1 PTN 602 Aplikasi Biologi Molekuler Entomologi - Fitopatologi PTN 619 PTN PTN dalam 3(2-3) Ganjil Toksikologi Insektisida 3(2-3) Genap 630 Akarologi Pertanian 3(2-3) Ganjil 712 Interaksi Inang dan Parasitoid 3(2-3) Genap Total SKS Minimum 41 Katalog 2011 - 3 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor SILABUS MATA KULIAH PPS 601 Kolokium Magister 1 Mata kuliah Kolokium diberikan kepada mahasiswa pascasarjana untuk mendapatkan kemampuan melakukan seminar mengenai suatu topik dalam bidangnya di bawah bimbingan dosen kolokium. Mata kuliah ini membahas tata tertib kolokium, teknik penulisan dan materi makalah suatu topik secara ilmiah, kehadiran kolokium, dan memberikan kolokium. Staf Pengajar PPS 701 Kolokium Doktor 1 Mata kuliah Kolokium diberikan kepada mahasiswa pascasarjana untuk mendapatkan akemampuan melakukan seminar mengenai suatu topik dalam bidangnya di bawah bimbingan dosen kolokium. Mata kuliah ini membahas tata tertib kolokium, teknik penulisan dan materi makalah suatu topik secara ilmiah, kehadiran kolokium, dan memberikan kolokium. Staf Pengajar PTN 501 Pestisida dalam Pertanian 3(2-3) Membahas pemanfaatan pestisida yang bijaksana didasarkan pada sifat– sifat pestisidanya khususnya dalam bidang pertanian yang dikaitkan dengan kebijakan–kebijakan yang ada dalam suatu sistem pengendalian hama terpadu; pengelolaan pestisida secara komprehensif yang menitikberatkan pada segi keamanan lingkungan dan kesehatan, termasuk berbagai peraturan yang terkait. Dadang Djoko Prijono Abdul Muin Adnan PTN 510 Entomologi 3(2-3) Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa dapat menguasai taksonomi, anatomi dan fungsi, biologi, dan perilaku serangga. Selain itu dipraktikkan cara identifikasi serangga pada tingkat ordo dan famili tertentu. Nina Maryana Dewi Sartiami PTN 511 Entomologi Pertanian 3(2-3) Mata kuliah Entomologi Pertanian membahas biologi dan ekologi serangga yang menjadi hama penting pertanian, yang meliputi hubungan serangga hama dengan tanaman dan musuh alami serta komponen lingkungan lainnya; perkembangan populasi hama; serta prinsip dan teknik pengendalian hama. Aunu Rauf Idham Sakti Harahap 4 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PTN 512 Ilmu Vertebrata Hama 3(2-3) Mata kuliah Ilmu Vertebrata Hama membahas tentang morfologi, perilaku, biologi, dan ekologi dari hewan vertebrata hama, khususnya tikus dan babi hutan, yang menjadi hama penting pada ruang lingkup pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan permukiman/penyimpanan. Pengelolaan tikus dan babi hutan lebih ditekankan pada pendekatan ekologi, monitoring populasi dan kerusakan, serta keterpaduan berbagai teknik pengelolaan. Swastiko Priyambodo PTN 590 Metodologi Penelitian dan Penyajian Ilmiah 3(2-3) Mata kuliah ini membahas faktor penunjang kelancaran penyelesaian tesis (pemahaman ketentuan dan sumber daya selingkung; sikap, komitmen, dan kreativitas; pengelolaan waktu); format penulisan tesis; kebahasaan; gaya ilmiah; asas-asas penelitian ilmiah (ruang lingkup penelitian ilmiah, metode ilmiah, etika ilmiah, pencarian topik penelitian, perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis); penelusuran pustaka dan penulisan daftar pustaka; penyiapan tabel dan gambar pendukung tulisan ilmiah; penulisan usulan penelitian (pengembangan kerangka tulisan, penyusunan garis besar topik dan garis besar kalimat, penentuan judul, bagian pembuka, tubuh tulisan, dan bagian akhir), laporan penelitian (tesis), dan artikel publikasi; penyajian lisan dan poster karya ilmiah. Djoko Prijono Endang Sri Ratna Syafrida Manuwoto PTN 602 Aplikasi Biologi Molekuler dalam EntomologiFitopatologi 3(2-3) Membahas dan mempraktekkan penggunaan berbagai teknik biologi molekuler dalam bidang entomologi dan fitopatologi. Mencakup di dalamnya berbagai teknik untuk mempelajari atau melakukan identifikasi serangga dan patogen, ekologi populasi dan keanekaragaman genetika, resistensi terhadap pestisida dan pengembangan tanaman transgenik. (Prasyarat Genetika Dasar atau Pengantar Biologi Molekuler atau Pengantar Bioteknologi). Sri Hendrastuti Hidayat Purnama Hidayat Giyanto Yayi Munara Kusumah PTN 603 Hubungan Serangga dengan Penyakit Tumbuhan 3(2-3) Membahas hubungan antara serangga (dan tungau) dengan berbagai penyakit tanaman, baik yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun toksin yang dihasilkan oleh serangga (dan tungau). Pembahasan mencakup tipe-tipe hubungan antara serangga (dan tungau) dengan mikroorganisme, peranan serangga (dan tungau) sebagai agen penular atau pembawa patogen, ekologi dan epidemiologi penyakit tanaman yang ditularkan oleh serangga (dan tungau) serta cara pengendaliannya. Sri Hendrastuti Hidayat, I Wayan Winasa Kikin Hamzah Mutaqin Katalog 2011 - 5 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor PTN 610 Ekologi Serangga 3(2-3) Mata kuliah Ekologi Serangga membahas hubungan antara serangga dan lingkungannya, faktor-faktor yang berperan dalam perkembangan populasi dan sejarah kehidupannya, serta dinamika interaksi serangga-tanaman, antar populasi dan komunitas serangga, termasuk implikasi dari perubahan global terhadap kehidupan serangga. Damayanti Buchori Dadan Hindayana Hermanu Triwidodo PTN 611 Morfofisiologi Serangga 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai struktur dan fungsi berbagai organ tubuh serangga yaitu alat pencernaan, alat pembuangan (ekskresi), alat pernafasan, alat peredaran darah, metamorfosis, dan pentingnya sistem saraf serta sistem endokrin serangga. Malformasi fungsi organ dapat menghambat atau menghentikan kelangsungan hidup dan perkembangbiakan serangga. Keadaan ini penting kaitannya dengan kiat pengendalian serangga hama. Mata kuliah ini juga berbasis teknologi informasi, sehingga mahasiswa dapat melakukan latihan penelusuran pustaka luar (teks berbahasa Inggris) yang selalu diperbaharui pada jurnal berkaitan dengan fisiologi serangga melalui jaringan internet. Endang Sri Ratna Syafrida Manuwoto Djoko Prijono PTN 612 Taksonomi Serangga 3(2-3) Membahas berbagai teori dasar sistimatika yang meliputi pengertian dan perbedaan antara sistimatika dan klasifikasi, aplikasi, kelompok (makro dan mikro), konsep spesies dan penamaan, jenis karakter, serta berbagai cara pendekatan (numerik, kladistik, filogeni). Selain itu dilakukan juga identifikasi semua ordo dan famili serangga yang umum ditemukan di Indonesia. Purnama Hidayat Dewi Sartiami PTN 613 Pengendalian Hayati Hama Tumbuhan 3(2-3) Mata kuliah ini membahas ruang lingkup pengendalian hayati, sejarah pengendalian hayati hama, dasar ekologi pengendalian hayati hama, parasitoid, predator, dan patogen sebagai musuh alami hama, introduksi-augmentasikonservasi musuh alami hama, beberapa konsep pengendalian hayati, evaluasi musuh alami hama, dan manipulasi habitat menaikkan unjuk kerja musuh alami. Pudjianto Teguh Santoso Utomo Kartosuwondo 6 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PTN 614 Sistem Pengendalian Hama Terpadu 3(2-3) Membahas konsep pengendalian hama terpadu, mencakup penelaahan prinsip-prinsip ekologi yang melandasi pengelolaan hama; pengkajian komponen dan proses agroekosistem dalam kaitan dengan pengambilan keputusan pengendalian; berbagai pendekatan dalam pendugaan populasi dan tingkat serangan untuk pengambilan keputusan; strategi pemaduan metode pengendalian dalam konteks ekologi, ekonomi, dan sosial; perancangan sistem dan program pengendalian hama terpadu. Aunu Rauf I Wayan Winasa Ali Nurmansyah PTN 615 Biologi dan Ekologi Predator 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan biologi dan ekologi predator dengan pokok bahasan ruang lingkup predasi, karakteristik predator, kelompok predator, kebutuhan nutrisi predator, kanibalisme dalam predator, interaksi antara predator dan mangsa, interaksi dalam antar predator, peran predator dalam pengendalian hama tanaman, predatorpredator penting dalam perlindungan tanaman, perbanyakan predator, serta pemanfaatan, evaluasi dan konservasi predator dalam pengendalian hama tanaman. Dadan Hindayana Dhamayanti Adidharma PTN 616 Biologi dan Taksonomi Parasitoid 3(2-3) Mata kuliah ini membahas biologi dan taksonomi parasitoid, dari ordo sampai tingkat famili, hubungan antar taksa, dan hubungan antara inang – parasitoid, dengan penekanan umum pada biologi parasitoid, dan menguraikan parasitoid menurut kategori taksonomi. Pudjianto Nina Maryana Utomo Kartosuwondo PTN 617 Patologi Serangga 3(2-3) Membahas konsep dan arti penting penyakit pada serangga, karakteristik penyebab penyakit serangga, interaksi pathogen dan serangga inang, serta faktorfaktor yang mempengaruhinya, epizootic dan dasar-dasar aplikasi patogen serangga serta perbanyakannya. Teguh Santoso Yayi Munara Kusumah Ruly Anwar PTN 618 Hubungan Serangga dengan Tumbuhan 3(2-3) Membahas faktor fisik dan kimiawi tumbuhan dan fisiologi moderen serta perilaku serangga dalam proses seleksi tumbuhan inang, pengaruh aktivitas Katalog 2011 - 7 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor serangga terhadap fisiologi tumbuhan dan pengaruh sifat tumbuhan terhadap fisiologi serangga; serta hubungan antara serangga dan tumbuhan inang ditinjau dari segi evolusi. Dadang Syafrida Manuwoto PTN 619 Toksikologi Insektisida 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar mampu menjelaskan pengertian toksikologi dan hubungannya dengan pengelolaan pestisida, faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas, cara kerja dan metabolisme insektisida pada serangga serta mampu menjelaskan interaksi senyawa insektisida dengan komponen ekosistem. Dadang Djoko Prijono PTN 630 Akarologi Pertanian 3(2-3) Membahas kalsifikasi tungau, biologi dan ekologi yang meliputi hubungan antara tungau hama, tanaman, musuh alami serta komponen lingkungan lainnya, prinsip dan teknik pengendalian tungau hama, serta pengelolaan jenis–jenis tungau yang berguna dalam bidang pertanian. Sugeng Santoso PTN 710 Biokimia Serangga 3(3-0) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai arti penting proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh serangga yang berkaitan dengan proses kehidupan serangga. Endang Sri Ratna Syafrida Manuwoto PTN 711 Ekologi Populasi 3(2-3) Pembahasan meliputi model matematik dinamika populasi serangga, termasuk interaksi spesies tunggal dan ganda, distribusi spasial dan penarikan contoh, penyusunan dan analisis neraca hidup, pengaturan populasi, serta model simulasi populasi serangga. Hermanu Triwidodo Ali Nurmansyah PTN 712 Interaksi Inang dan Parasitoid 3(2-3) Membahas hubungan antara inang dengan parasitoidnya, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan dalam proses parasitisasi. Pembahasan mencakup teori-teori evolusi, ekologi yang penting dalam interaksi inang-parasitoid, dari proses pencarian (foraging), 8 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB pemilihan inang, fisiologi inang-parasitoid, perilaku reproduktif, interaksi genetis dan koevolusi antara parasitoid-inangnya, sampai pada kemampuan parasitoid untuk mengendalikan populasi inangnya. Pembahasan akan mencakup pula keragaman parasitoid dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Damayanti Buchori PTN 714 Kajian Entomologi Mutakhir 1 Membahas permasalahan entomologi mutakhir yang sedang dipelajari berdasarkan kajian pustaka. Staf Pengajar Katalog 2011 - 9