KEKAYAAN INTELEKTUAL

advertisement
KEKAYAAN INTELEKTUAL
DAN
PERSOALAN HUKUM LAINNYA
BAGI PENGUSAHA
KELOMPOK 3:
Hadi Wirahadikusuma
Mia Endang Sudarmiasih
Siti Noor Chasanah
Rahma Yuliana
P. Chossy Septanu A.
 Pengakuan hukum yang memberikan pemegang hak
(atas) kekayaan intelektual (HAKI) untuk mengatur
penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang
diciptakannya untuk jangka waktu tertentu.
KATEGORI
1. HAK CIPTA
MENCAKUP
Bidang seni, Sastra, dan Ilmu Pengetahuan
2. HAK KEKAYAAN INDUSTRI
a) Paten
Invensi di bidang Teknologi
b) Merek
Bidang logo/simbol dagang
c) Desain Industri
Kreasi yang berupa bentuk, konfigurasi dan komposisi
yang mengandung unsur estetika
d) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Kreasi-kreasi yang berupa rancangan peletakan tiga
dimensi dari berbagai element dalam bidang elektronik
dan produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, dimana
terdiri dari elemen-elemen yang salah satunya aktif
e) Rahasia Dagang
Informasi yang bersifat rahasia dan dijaga serta bernilai
ekonomi
f) Varietas Tanaman
UU
BISNIS
PENGACARA
PENGUSAHA
Hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan
menurut
peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.19 Tahun
2002).
Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi,
yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya
kepada
pihak
lain
untuk
melaksanakannya (UU No. 14 Tahun 2001).
 Pelanggaran Paten adalah Meniru ide atau penemuan
atas produk tertentu yang sudah dipatenkan oleh si
pemilik ide atas suatu design atau produk tertentu.
 Apabila tidak mungkin untuk meniru atau
memperbaiki produk guna menghindari pelanggaran
paten,seorang pengusaha bisa mencoba untuk
meminta lisensi produk dari pemegang paten.

Langkah-langkah/Alur:
Menilai apakah paten
tersebut sudah ada
Tidak
Apakah paten tersebut
baru saja didapat atau
sudah hampir
berakhir
Tidak
Mengajukan paten
Apakah paten yang
sudah berakhir
mencapai tujuan yang
sama
Tidak
Hampir
berakhir
Bisakah produk
tersebut diubah sedikit
tanpa pelanggaran
Tidak
Mencari lisensi
Mulai merencanakan
bagian pengantar
ketika paten yang
sudah ada berakhir
masanya
Ya
Mengembangkan versi
yang dimodifikasi
Ya
Mengembangkan
produk dengan
menggunakan desain
lama
 Paten Metode Bisnis yaitu suatu jenis paten yang
menggunakan technologi informatika seperti
internet dan peranti lunak lainnya.
 Perusahaan yang memiliki paten jenis ini
memanfaatkan patennya untuk menyerang
kompetitor-kompetitor dgn tujuan untuk
memberikan pemasukan yang tetap dari royalti
atau biaya permohonan lisensi.
Cara Untuk Memperkecil Resiko
Paten:
1
Mencari seorang pengacara yang memiliki keterampilan dalam lini
produk anda.
2
Seorang pengusaha harus mempertimbangkan paten rancangan untuk
melindungi desain produk atau tampilan produk.
3
Pemberitahuan lewat media mengenai paten produk anda.
4
Mengetahui paten-paten kompetitor.
5
Meminta nasihat hukum.
6
Semua kontrak kerja dgn individu yg berhubungan dgn penemuan atau
produk baru harus memiliki ketentuan-ketentuan yang jelas.
7
Menandai produk yang sudah dipatenkan.
8
Mempertimbangkan memberikan lisensi atas paten anda untuk
menambah investasi jangka panjang.
Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf,
angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari
unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang
atau jasa (UU No. 15 Tahun 2001).
 Merek dagang
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan
hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis
lainnya;
 Merek jasa
Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan
hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya;
 Merek kolektif
Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang dengan diperdagangkan oleh
beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk
membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
Pemakaian merek berfungsi sebagai :
a)
Tanda pengenal;
b)
Sebagai alat promosi;
c)
Sebagai jaminan atas mutu barangnya;
d)
Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan
Kategori merek dagang :
a)
Merek buatan menunjukkan tidak adanya hubungan antara merek dan barang
atau jasa dan memungkinkan perluasan jajaran produk.(Contoh:Kodak);
b)
Merek Arbitrer merupakan merek yang mepunyai arti lain dalam bahasa kita
dan digunakan untuk sebuah produk atau jasa.(Contoh : Apple, kapal api);
c)
Merek Sugestif digunakan untuk menunjukkan fitur,kualitas,bahan,atau
karakteristik tertentu dari sebuah produk atau jasa(Contoh : produk
shampoo);
d)
Merek Deskriptif yang harus istimewa dan mendapatkan pengakuan
pelanggan sebelum didaftarkan dan memiliki nilai tambah (Contoh : Gulaku).
Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau
komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau
gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan
dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua
dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan
tangan (UU No. 31 Tahun 2000)
 Hak desain industri adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara Republik Indonesia kepada
pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut;
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk
jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat
berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari
elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian
atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara
terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik
(UU No. 32 Tahun 2000).
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan
peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen,
sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi
dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga
dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan
pembuatan Sirkuit Terpadu
Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang
teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi
karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang (UU No.
30 Tahun 2000).
Lingkup Perlindungan Rahasia Dagang meliputi:
 Metode Produksi;
 Metode Pengolahan;
 Metode pengolahan;
 Informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang
memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum.
 Mencakup : asal (kelompok, asal-usul, nama umum),
karakteristik pertanian (sistem pertanian, peredaran
vegetatif, penyusuaian lingkungan biotik/abiotik, hasil
panen kualitas padi)
 Konvensi internasional tentang plant breeder’s right
diberikan kepada seorang pemulia jika varietas yang
dihasilkan merupakan hal baru, berbeda, seragam,
stabil dan memiliki denominasi yang sesuai.
ASURANSI
 Secara konseptual Asuransi merupakan mekanisme transfer
resiko
 Asuransi digunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap
resiko bisnis maupun fasilitas untuk karyawan
 Resiko bisnis misalnya: Property, tanggung jawab hukum,
Business interuption, dsb
 Asuransi untuk karyawan misalnya: Asuransi kesehatan,
Personal Accident, Asuransi Jiwa, Fidelity Guarantee, dsb
PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN
ASURANSI
 Premi;
 Benefit;
 Lembaga Asuransi;
 Pelayanan.
KONTRAK
 Kontrak adalah suatu perjanjian yang saling mengikat
antara dua pihak atau lebih.
 Kontrak menjelaskan hak dan kewajiban pihak-pihak
yang menandatanganinya serta konsekuensi apabila
terjadi pelanggaran
Download