KEDAULATAN NEGARA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

advertisement
KEDAULATAN NEGARA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata kuliah Hukum Internasional
Dosen : M. Holly One. NS, SH, MH
Disusun Oleh Kelompok IV :
Septian Yonki Evrizon
Khaeul Akbar
Ilham Abdul Haris
Fepi Rohmini
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2010-2011
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Kedaulatan.
Istilah kedaulatan merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Sovereignty yang dalam
bahasa Italia disebut Sovranus. Istilah-istilah itu diturunkan dari kata latin superanus yang berarti
tertinggi. Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi atau kekuasaan yang tidak terletak dibawah
kekuasaan lain.
Pengertian kedaulatan tidak bisa dipisahkan dari pengertian Negara, karena Negara
sebagai organisasi memiliki kekuasaan. Bahkan seorang ahli Negara berkebangsaan Perancis,
Jean Bodin (1530-1596) berpendapat bahwa apabila Negara tanpa kekuasaan maka tidak ada
Negara. Jean Bodin menggunakan kata kedaulatan itu dalam hubungannya dengan Negara.
Jean Bodinlah sarjana pertama yang menganggap kedaulatan sebagai atribut Negara dan
sifat khas dari Negara yang membedakan Negara dengan persekutuan lainnya. Jean Bodin
memandang kedaulatan dari aspek internnya atau kedaulatan kedalam. Adapun Grotius yang
dianggap sebagai bapak dari hukum internasional memandang kedaulatan dari aspek eksternal
atau kedaulatan ke luar.
Kedaulatan ke dalam yaitu kekuasaan tertinggi untuk memaksa rakyatnya agar mentaati
peraturan-peraturan Negara. Rakyat harus taat pada Negara agar terselenggaranya ketertiban
hukum dalam Negara. Kedaulatan ke luar yaitu kekuasaan untuk mempertahankan
kemerdekaannya terhadap serangan – serangan dari Negara lain.
Kedaulatan mempunyai 4 sifat dasar yaitu :
1. Asli, yang berarti bahwa kedaulatan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang
lebih tinggi.
2. Permanen, yang berarti bahwa kedaulatan itu tetap ada selama negara masih
berdiri. Kedaulatan itu akan tetap melekat pada negara meskipun pemerintah atau
yang menjalankan pemerintahan sudah berganti.
3. Tidak terbagi-bagi , yang berarti bahwa kedaulatan itu merupakan satu-satunya
kekuasaan yang tertinggi dalam negara dan tidak ada kekuasaan lain yang lebih
tinggi selain kedaulatan negara.
4. Tidak terbatas, artinya kedaulatan itu tidak dibatasi oleh siapapun karena
membatasi kedaulatan berarti adanya kedaulatan yang lebih tinggi dan kekuasaan
yang tertinggi merupakan ciri kedaualatan itu akan hilang
Adanya perubahan doktrin kedaulatan dari asas ketertiban dalam negeri seperti dianut
oleh Jean Bodin dan para pengikutnya, menjadi suatu asas dalam sistem hukum internasional.
Kedaulatan yang menurut Jean Bodin di pandang sebagai suatu pengertian yuridis formal telah
mengakibatkan dipandangnya kedaulatan itu sebagai kekuasaan mutlak dan berada diatas
hukum.
Doktrin kedaulatan dari Jean Bodin itu bukan saja mengandung suatu sangkalan terhadap
kemungkinan negara-negara tunduk dan taat terhadap suatu macam hukum, akan tetapi juga
telah menimbulkan suatu persoalan yang sulit dalam hukum internasional. Ahli hukum
internasional telah mencoba menghindari kesulitan ini dengan cara memberikan perbatasanperbatasan tertentu terhadap arti, fungsi dan hakikat kedaulatan dalam hubungan antar Negara.
Kedaulatan ialah kekuasaan tertinggi yang dimiliki sua tu negara untuk secara bebas melakukan
berbagai kegi atan sesuai kepentingannya asal kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan
hukum internasional. Kedaulatan memiliki 3 aspek utama
1.
2.
3.
Kedaulatan ekstern: hak bagi setiap negara untuk se cara bebas menentukan
hubungannya dengan berba gai negara atau kelompok-2 lain tanpa kekangan, teka nan
atau pengawasan dari negara lain.
Kedaulatan Intern: hak atau wewenang eksklusif sua tu negara untuk menentukan
bentuk lembaga-2 nya, cara kerja lembaga-2 dan hak untuk membuat UU yg
diinginkan serta tindakan-2 untuk mematuhi.
Kedaulatan teritorial: kekuasaan penuh dan eksklusif yg dimiliki oleh negara atas
individu – indovidu dan benda- benda yang ada di wilayah tersebut
Disamping itu kedaulatan juga mempunyai pengertian negatif dan positif
1. Pengertian Negatif:
a.
b.
Kedaulatan dpt berarti bahwa negara tidak tunduk pada ketentuan-2 hukum
internasional yg mempunyai status yang lebih tinggi.
Kedaulatan berarti bahwa negara tidak tunduk pada kekuasaan apapun dan dari
manapun datangnya tanpa persetujuan negara yang bersangkutan.
2 Pengertian Positif:
a.
Kedaulatan memberikan kepada titulernya, yaitu negara pimpinan tertinggi atas
warganegaranya. Ini yg dinamakan wewenang penuh dr suatu negara
b.
Kedaulatan memberikan wewenang kepada negara untuk mengeksploitasi sumber-2
alam wilayah nasio nal bagi kesejahteraan umum masyarakat banyak. Ini yang disebut
kedaulatan permanen atas sumber kekayaan alam.
Download