Konsep-konsep Modifikasi Perilaku

advertisement
Konsep-konsep Modifikasi
Perilaku
Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi
©Danang Setyo, Inc. 2013
POKOK BAHASAN
1. Dasar Pemikiran
2. Definisi Modifikasi Perilaku
3. Perilaku
4. Pendekatan behavioristik
5. Prinsip dasar Modifikasi Perilaku
6. Karakteristik Modifikasi Perilaku
©Danang Setyo, Inc. 2013
DASAR PEMIKIRAN MODIFIKASI
PERILAKU




Perilaku itu dipelajari
Perilaku maladaptif merupakan hasil
belajar yang keliru.
Perilaku maladaptif dpt diubah melalui
proses belajar.
Tujuan utamanya menghilangkah tingkah
laku yang salah suai dan
menggantikannya dengan tingkah laku
baru.
©Danang Setyo, Inc. 2013
DEFINISI MODIFIKASI PERILAKU
 Aplikasi prinsip-prinsip belajar yang teruji
secara sistematis untuk mengubah perilaku
tidak adaptif menjadi perilaku adaptif
 Penggunaan secara empiris teknik-teknik
perubahan perilaku untuk memperbaiki
perilaku melalui penguatan positif, penguatan
negatif, dan hukuman.
 Usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip
proses belajar maupun prinsip-prinsip
psikologi hasil eksperimen pada manusia
©Danang Setyo, Inc. 2013
DEFINISI MODIFIKASI PERILAKU
Merupakan usaha untuk menganalisis dan membentuk
perilaku
Menganalisis :
mengidentifikasi fungsi hubungan antara lingkungan
dan perilaku tertentu untuk memahami alasan perilaku
tersebut muncul, atau mengetahui penyebab kenapa
seseorang melakukan perilaku tersebut.
Modifikasi :
Modifikasi berarti mengembangkan dan menerapkan
prosedur untuk membantu seseorang merubah perilakunya. Hal ini
juga terkait dengan memodifikasi lingkungan yang mempengaruhi
perilaku.
©Danang Setyo, Inc. 2013
PERILAKU
merupakan semua aktivitas yang merupakan reaksi thd
lingkungan, yang meliputi:
Reaksi motorik
 Bicara, berjalan
Reaksi fisiologis
 Aktifitas didalam tubuh (metabolisme)
Reaksi Kognitif
 Bayangan, imaginasi, pikiran
Reaksi afektif
 Perasaan: benci, kecewa, rasa sayang
©Danang Setyo, Inc. 2013
Karakteristik Perilaku
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perilaku adalah sesuatu yang dilakukan ataupun dikatakan.
Perilaku mempunyai satu atau lebih dimensi yang dapat
diukur, ( frekwensi, durasi dan intensitas)
Perilaku dapat diamati, dijelaskan dan di rekam (dicatat).
Perilaku mempunyai dampak kepada lingkungan. (misalnya
jika anda mengangkat tangan maka dosen dikelas akan
memperhatikan anda).
Perilaku mempunyai hubungan yang timbal balik dengan
lingkungan. Lingkungan dapat mempengaruhi perilaku
seseorang, sehingga kita bisa merubah lingkungan untuk juga
merubah perilaku tersebut.
Perilaku bisa dalam bentuk yang nampak (overt) atau juga
tidak nampak (covert).
©Danang Setyo, Inc. 2013
Jenis Perilaku yang perlu di Modifikasi….
Perilaku yang berlebihan (excess)
1. Stimulasi diri (memukul jari jemari, mengepakngepak tangan)
2. Self-abuse (memukul, menggigit, mencakar
diri sendiri)
3. Tantrum (menjerit, mengamuk)
4. Agresif (menendang, memukul,mencubit,
menggigit orang lain)dll
©Danang Setyo, Inc. 2013
Jenis Perilaku yang perlu di Modifikasi….
Perilaku yang berkekurangan (defisit)
1. Bicara (tak bicara, sedikit bicara, membeo)
2. Sosial (mengganggap orang sbg benda)
3. Sensasi (disangka tuli-buta)
4. Bermain (putar-putar roda mobil-mobilan)
5. Emosi (hanya bengong ketika dikelitiki,
tertawa tidak pada tempatnya) dll
©Danang Setyo, Inc. 2013
Apa yang bukan perilaku ?



Deskripsi penafsiran dari sifat-sifat
kepribadian (misalnya : introvert,
ekstrovert)
Label-label diagnostik (Autis,
skizofrenia, retardasi mental)
Hasil (akibat) perilaku (bangkrut,
menang, kalah)
©Danang Setyo, Inc. 2013
PANDANGAN BEHAVIORISTIK
Klasik
Modifikasi perilaku sebagai penggunaan secara sistematik teknik
kondisioning pada manusia untuk menghasilkan perubahan frekuensi
perilaku tertentu atau mengontrol lingkungan perilaku tersebut.
Operant
Modifikasi perilaku akan terbentuk ketika penguat atau pengukuh
diberikan berupa reinforcement (+/-) dan reward serta punishment.
Behavior Analist
Modifikasi perilaku merupakan penerapan dari psikologi eksperimen
seperti dalam laboratorium. Proses, emosi, problema, prosedur,
semua diukur. Pengubahan perilaku dilaksanakan dengan rancangan
eksperimen dibuat dengan cermat. Perilaku dihitung secara cacah
untuk mendaparkan data dasar. Variabel bebas dimanipulasi,
metode statistik digunakan untuk melihat perubahan perilaku,
pengulangan jika perlu dilakukan hingga terjadi perubahan perilaku
secara jelas.
©Danang Setyo, Inc. 2013
Eysenck : Modifikasi Perilaku adalah upaya
mengubah perilaku dan emosi manusia dengan
cara yang menguntungkan berdasarkan teori
yang modern dalam prinsip psikologi belajar.
Wolpe : Penerapan prinsip-prinsip belajar yang
telah teruji secara eksperimental untuk
mengubah perilaku yang tidak adaptif, dengan
melemahkan atau menghilangkannya dan
perilaku adaptif ditimbulkan atau dikukuhkan
©Danang Setyo, Inc. 2013
Prinsip Dasar dalam Modifikasi Perilaku
1. Respondent (classical conditioning)
2. Operant (instrumental conditioning)
3. Modeling
4. Cognitive processes
©Danang Setyo, Inc. 2013
Respondent Conditioning
(Classical Conditioning)
Respondent/classical conditioning Ivan P Pavlov
 Percobaan anjing : makanan, lampu/bel, air liur
Istilah : respondent, generalisasi, diskriminasi,
extinction, pemulihan spontan (spontaneous
recovery), reconditioning.
©Danang Setyo, Inc. 2013
Operant conditioning

Percobaan tikus/merpati : makanan,
tombol, lampu
Istilah : Emmited behavior, operant,
reinforcement positif, reinforcement
negatif, extincion, shaping, chaining,
punishment
©Danang Setyo, Inc. 2013
Pemberian positif
Ex : air utk yg haus
Penghadiran
stimulus pada
pemunculan
respon
Reinforcement Positif
Meningkatkan
kemunculan/pengulangan
respon
Penghilangan
stimulus pada Omission of
pemunculan Reinforcement
respon
Menurunkan kemunculan/
pengulangan respon
Pemberian negatif
Ex : kejutan listrik
Punishment
Menurunkan
kemunculan/pengulangan
respon
Reinforcement Negatif
Meningkatkan kemunculan/
pengulangan respon
©Danang Setyo, Inc. 2013
Omission of reinforcement/ omission of training
Adalah penarikan kembali reinforcement positif saat
respon dilakukan. Tujuannya untuk mengurangi
atau menghilangkan kemunculan/pengulangan
respon. Contohnya, orangtua yang mematikan
televisi agar anaknya pergi belajar.
©Danang Setyo, Inc. 2013
MODELING
1. Modeling adalah belajar melalui observasi tehadap
orang lain
2. Juga disebut belajar sosial, observasional, vicarious
(dialami orang lain), imitatif.
3. Modeling dipengaruhi oleh observasi dari
konsekuensi.
©Danang Setyo, Inc. 2013
Modeling dapat berupa :
1. Perilaku inisiatif
2. Mengajarkan tugas baru
3. Mempengaruhi kecepatan respon
4. Mengajarkan respon-respon emosional
©Danang Setyo, Inc. 2013
Proses-proses kognitif (Cognitive
Processes)
1. Kognisi adalah pikiran
2. Pikiran dapat dianggap sbg suatu
antecedent (sebab) tersembunyi
3. Ketepatan diri terlihat pada terjadinya
korelasi positif dengan kemungkinan
sukses
©Danang Setyo, Inc. 2013
Karakteristik Modifikasi Perilaku







Fokus kepada perilaku
Menggunakan cara-cara yang berdasarkan prinsip behavioral.
Menekankan pada peristiwa yang terjadi di lingkungan/situasi
lingkungan
Prosedur harus jelas ketika akan dilakukan modifikasi perilaku
Treatmen/perlakuan dapat dilakukan oleh orang-orang
kebanyakan, seperti : guru, orangtua, supervisor, atau orang
lain
Tidak menekankan pada kejadian masa lalu penyebab dari
perilaku
Menolak hipotesis dari penyebab perilaku terjadi
©Danang Setyo, Inc. 2013
Download