SEMINAR NASIONAL MASYARAKAT BIODIVERSITAS INDONESIA KAMPUS ITB JATINANGOR, 13 JUNI 2015 POTENSI EKSTRAK BUAH PINANG YAKI Areca Vestiaria SEBAGAI BAHAN AKTIF PRODUK FITOFARMAKA ANTIKANKER Prof. Dr.Ir.Herny Emma Inonta Simbala,MSi Prof.dr.Linda W. A. Rotty, SpPD-KHOM Dr.Dra.Fatimawali,Msi,Apt Ir. Feky Recky Mantiri, MSc., PhD Latar Belakang Kanker masih merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskular Kemoterapi untuk antikanker menyebabkan efek samping dimana selain membunuh sel kanker maupun sel normal UJI FITOKIMIA, TOKSISITAS, INVIVO, INVITRO, UJI PREKLINIK Proses ekstraksi buah pinang yaki Proses ekstraksi biji pinang yaki Parameter Hasil (%) Rendemen air Rendemen Pelarut Organik Kadar Air Kadar Abu 5,78 16,46 6,10 0,70 Saponin Flavanoida Tanin Triterpenoid hidrokuinon UJI TOKSISITAS Uji toksisitas terhadap larva udang A.salina Leach diperoleh nilai 334.988 ppm. Nilai LC50 di bawah 1000 ppm, ini menunjukkan bahwa biji pinang yaki memiliki potensi bioaktif. Kandang perlakuan Uji Aktivitas Bahan uji diberikan diberikan secara peroral Uji aktivitas antikanker ekstrak hexana Pinang yaki terhadap kultur sel kanker mencit (berdasarkan Berat Kanker dan irisan histopatologi) berat (gr) 15,0 14,0 13,0 12,0 11,0 10,0 9,0 8,0 7,0 6,0 5,0 4,0 3,0 2,0 1,0 0,0 Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3 Dosis 4 Perlakuan Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak methanol buah pinang yaki dengan dosis A mg/kgBB; dan B mg/kgBB, berpengaruh terhadap berat kanker mencit (P<0.01). Uji Invitro (sel Kanker Rahim dan kanker Payudara) KESIMPULAN Kesimpulan Uji toksisitas terhadap larva udang A.salina Leach diperoleh nilai 334.988 ppm. Nilai LC50 di bawah 1000 ppm, ini menunjukkan bahwa biji pinang yaki memiliki potensi bioaktif. Hasil Fraksinasi Ekstrak buah pinang yaki terdiri atas 5 senyawa yaitu Pentadecane, Methyl-dodecanoic, Methyl tetradekanoic, hexadecanoic acid dan Methyl-octadecanoic. Pemberian ekstrak heksan buah pinang yaki dapat menurunkan berat kanker mencit. Ekstrak heksan A mg/kgBB dan B mg/kgBB mencit memiliki aktivitas antikanker terhadap kanker fibrosarkoma mencit hasil induksi benzopirena DAFTAR PUSTAKA de Padua, L. S. , Bunyapraphatsara, N. and Lemmens, R. H. M. S. Plant Resources of South East Asia No 12(1). Medical and Poisonous Plants 1. Printed in Bogor Indonesia (PROSEA). Leiden, the Netherlands, Backhuys Publishers, 1999: 36-48. Simbala H E I, Rondonuwu S J, Syamsul A A, de Queljoe E, 2005. Pemberdayaan Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Sulawesi Utara . Simbala HEI. 2006. Kajian Ekologi, Etnobotani, dan Fitokimia Areca vestiaria/Pinang yaki Simbala HEI. 2008. Uji Toksisitas dan Uji Preklinik Areca vestiaria /Pinang yaki sebagai antifertilitas. ------------------. 2010. Fraksinasi senyawa Areca vestiaria /Pinang yaki ...................... 2011.Uji Invivo ekstrak hexana Pinang yaki terhadap kultur sel kanker mencit (berdasarkan Berat Kanker dan irisan histopatologi) ------------------. 2012. Profil Genetik dan Penentuan Dosis Efektik Ekstrak Areca vestiaria /Pinang yaki sebagai antikanker ------------------. 2013. Uji Invitro Ekstrak Areca vestiaria /Pinang yaki sebagai antikanker Sukardiman, Wiwied Ekasari (2007), Uji Anti Kanker dan Induksi Apoptosis