Ray of Nature - AneJamile.Com

Program Studi : Teknik Informatika
STMIK Muhammadiyah Jakarta
Bab I
Pengantar Artificial Intelligence
Abdul Jamil, S.Kom., MM
Pengertian Kecerdasan Buatan
(Artificial Intelligence)
 kecerdasan
Buatan Adalah bagian ilmu
komputer yang membuat mesin (komputer)
dapat melakukan pekerjaan seperti dan
sebaik yang dilakukan manusia.
 Adalah suatu studi khusus di mana tujuannya
ialah membuat komputer berfikir dan
bertindak seperti manusia.
 Merupakan cabang dari ilmu komputer yang
konsern dengan pengautomatisasi tingkah
laku cerdas.
Page 3
4 Kategori Definisi Kecerdasan Buatan
1. Acting Humanly: Pendekatan Uji Turing
Mendefinisikan tingkah laku yang cerdas sebagai
suatu kemampuan untuk menirukan manusia
dalam semua tugas kognitif, mencukupi untuk “
full interrigator” [Anita & Arhami :2005]
Kemampuan Komputer pada pendekatan ini meliputi:
1.
2.
3.
4.
Natural language; (pemrosesan bahasa alami).
Knowledge representation (representasi pengetahuan).
Automated Reasoning (Penalaran Otomatis).
Machine Learning (Mesin pembelajaran) .
Page 4
4 Kategori Definisi Kecerdasan Buatan
2. Thinking Humanly (Pemodelan Kognitif)
Aspek kognitif adalah kemampuan intelektual
komputer dalam berpikir, mengetahui dan
memecahkan masalah.
Menurut Bloom (1956) tujuan domain kognitif terdiri
atas enam bagian :
a. Pengetahuan (knowledge)
b. Pemahaman (comprehension)
c. Penerapan (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesa (evaluation)
f. Evaluasi (evaluation)
Page 5
4 Kategori Definisi Kecerdasan Buatan
3. Thinking Rationally : The Laws Of Thought
Approach ( Hukum pendekatan Pemikiran).
Ada dua masalah pada pendekatan ini:
1. Tidak mudah untuk membuat pengetahuan
formal dan menyatakannya dalam formal
term yang diperlukan oleh notasi logika,
khususnya ketika pengetahuan tersebut
memiliki kepastian < 100%
2. Terdapat
perbedaan
besar
antara
memecahkan masalah “dalam proses” dan
memecahkannya dalam praktek.
Page 6
4 Kategori Definisi Kecerdasan Buatan
4. Acting Rationally : The Rational Agent Approach
(pendekatan rasional).
Beberapa
perspektif,
pendekatan
ini
memandang definisi AI :
a. Persfektif kecerdasan, AI adalah bagaimana
membuat mesin yang “cerdas” dan dapat
melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya
dapat dilakukan oleh manusia.
b. Persfektif bisinis, AI adalah sekelompok alat
bantu (tools) yang berdaya guna, dan
metodologi
yang menggunakan tools
tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Page 7
4 Kategori Definisi Kecerdasan Buatan
4. Acting Rationally
c. Perspektif Pemrograman, AI juga meliputi
studi
tentang
pemrograman
simbolik,
pemecahan masalah, proses pencarian
(search)
d. Perspektif penelitian (research) :
• Riset tentang AI tahun 1960 : game catur,
untuk membuktikan teori, dan general
problem solving.
• Artificial intelligence = nama pada akar dari
studi area.
Page 8
Pengertian Kecerdasan Buatan
Menurut Para Ahli :
1. Alan Turing (Acting Humanly)-1950
“Jika komputer tidak dapat dibedakan
dengan manusia saat berbincang melalui
terminal komputer, maka bisa dikatakan
komputer itu cerdas,mempunyai
kecerdasan”
(http://en.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing)
Page 9
Pengertian Kecerdasan Buatan
2. John McCarthy
“Kemampuan untuk mencapai sukses
dalam menyelesaikan suatu
permasalahan”
(http://en.wikipedia.org/wiki/John_McCarthy_(co
mputer_scientist))
Page 10
Pengertian Kecerdasan Buatan
3. Herbert Alexander Simon
“Kecerdasan Buatan merupakan
kawasan penelitian, aplikasi, dan
instruksi yang terkait dengan
pemrograman komputer untuk
melakukan sesuatu hal yang dalam
pandangan manusia adalah cerdas”
(http://en.wikipedia.org/wiki/Herbert_Simon)
Page 11
Pengertian Kecerdasan Buatan
4. Elaine Rich dan Kevin Knight
Dalam bukunya menjelaskan
“Kecerdasan buatan merupakan
sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal
yang pada saat ini dapat dilakukan
lebih baik oleh manusia”
Page 12
Pengertian Kecerdasan Buatan
5. Encyclopedia Britannica
“Kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada
bilangan dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristis atau berdasarkan sejumlah aturan”
Page 13
Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
:
 mesin yang mampu berpikir, menimbang
tindakan yang akan diambil, dan mengambil
keputusan seperti halnya manusia
Page 14
Kecerdasan Alami
&
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Alami & Kecerdasan Buatan
Keuntungan Kecerdasan Alami
1. Kreatif dan dapat mencari solusi
2. Menggunakan pengalaman secara langsung
3. Dapat digunakan secara luas
Keuntungan Kecerdasan Buatan
1.
2.
3.
4.
5.
Bersifat permanen dan konsisten
Mudah diduplikasi dan disebarkan
Lebih murah
Dapat didokumentasikan
Dapat berpikir dan menyelesaikan masalah lebih cepat
dan lebih baik
Page 16
Komputasi Kecerdasan Buatan
vs
Komputasi Konvensional
Komputasi Kecerdasan Buatan vs
Komputasi Konvensional
Dimensi
Komputasi Kecerdasan
Buatan
Komputasi Konvensional
Pemrosesan
Menandung konsep-konsep
simbolik
Algoritmik
Sifat Input
Bisa tidak lengkap
Harus lengkap
Pencarian
Kebanyakan bersifat
heuristic
Biasanya didasarkan pada
algoritma
Keterangan
Disediakan
Biasanya tidak disediakan
Fokus
Pengetahuan
Data dan Informasi
Struktur
Kontrol dipisahkan dari
pengetahuan
Kontrol terintegrasi dengan
informasi (data)
Sifat Output
Kuantitatif
Kualitatif
Pemeliharaan & Update
Relatif mudah
Sulit
Kemampuan Menalar
Ya
Tidak
Page 18
Sejarah Kecerdasan Buatan
Sejarah Kecerdasan Buatan
Abad ke 17 sampai Abad ke 19
Rene Descartes
Mengemukakan bahwa semua tidak ada
yang pasti kecuali kenyataan bahwa
seseorang bisa berpikir
(http://en.wikipedia.org/wiki/Rene_Descartes)
Blaise Pascal
Berhasil menciptakan mesin penghitung
digital mekanis pertama pada 1642
(http://en.wikipedia.org/wiki/Blaise_Pascal)
Page 20
Sejarah Kecerdasan Buatan
Abad ke 17 sampai Abad ke 19
Charles Babbage dan Ada Lovelace
Berhasil membuat mesin penghitung
mekanis yang dapat diprogram
(http://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Babbage)
Bertrand Russell & North Whitehead
Menerbitkan buku Principa Matematika,
yang merombak logika formal
(http://en.wikipedia.org/wiki/Bertrand_Russell)
Page 21
Sejarah Kecerdasan Buatan
Abad ke 17 sampai Abad ke 19
Walter Pitts
Menerbitkan “Kalkulus Logis” pada 1943,
yang merupakan fondasi untuk jaringan
saraf tiruan
(http://en.wikipedia.org/wiki/Walter_Pitts)
Page 22
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – 1970
Feranti Mark 1
Februari 1951, University of
Manchester berhasil
mengembangkan komputer
elektronik pertama di dunia
(http://en.wikipedia.org/wiki/Manchester
_Mark_1)
Page 23
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – 1970
Dietrich Prinz
Pada 1951, sebuah program permainan
catur berhasil dibuat
Alan Turing
Memperkenalkan Turing Test untuk
melihat bisa atau tidaknya sebuah mesin
dikatakan cerdas
(http://www.turing.org.uk/turing)
Page 24
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – 1970
John McCarthy
Membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada
tahun 1956
(http://en.wikipedia.org/wiki/John_McCarthy_(computer_
scientist))
Joseph Weizenbaum
Memprogram ELIZA yang mampu
melakukan terapi terhadap pasien
dengan memberikan beberapa pertanyaan
(http://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Weizenbaum)
Page 25
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – 1970
Alain Colmerauer
Mengembangkan bahasa komputer PROLOG
(http://en.wikipedia.org/wiki/Alain_Colmerauer)
Joel Moses
1960an - 1970an, mendemostrasikan
kekuatan pertimbangan simbolis untuk
mengintegrasikan masalah dalam program
Macsyma
(http://adb.anu.edu.au/biography/gabb-joel-moses-10263)
Page 26
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1950 – 1970
Marvin Minsky
Menerbitkan Perceptrons,mendemonstrasikan
batas jaringan saraf tiruan sederhana
(http://en.wikipedia.org/wiki/Marvin_Minsky)
Edward H. Shortliffe
Mendemostrasikan sistem berbasis aturan
untuk representasi pengetahuan dan inferensi
dalam diagnosis dan terapi medis
(http://en.wikipedia.org/wiki/Edward_H._Shortliffe)
Page 27
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1980 - 2004
Paul John Werbos
Orang pertama yang menjelaskan jaringan
saraf tiruan dengan algoritma perambatan
balik pada 1974
(http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Werbos)
Page 28
Sejarah Kecerdasan Buatan
Tahun 1980 - 2004
Deep Blue
Komputer pertama yang memenangkan
permainan catur melawan Garry
Kasparov (juara dunia) dalam waktu
standar turnamen pada 1996
(http://id.wikipedia.org/wiki/Deep_Blue)
Page 29
Ilmu Yang Berkaitan dengan Kecerdasan Buatan
Ilmu Yang Berkaitan dengan Kecerdasan Buatan
1. Sistem Pakar (Expert System)
Komputer memiliki keahlian untuk menyelesaikan
masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh
pakar.
2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language
Processing)
Diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer
menggunakan bahasa sehari-hari
3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
Melalui pengenalan ucapan, diharapkan manusia dapat
berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
Page 31
Ilmu Yang Berkaitan dengan Kecerdasan Buatan
4. Robotika dan Sistem Sensor (Robotics & Sensory
Systems)
5. Computer Vision
Menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak
melalui komputer
6. Intelligence Computer – Aided Instruction
Komputer digunakan sebagai tutor yang dapat melatih
dan mengajar.
7. Game Playing
Page 32
Ilmu Yang Berkaitan dengan Kecerdasan Buatan
Perkembangan selanjutnya adalah kemunculan :
8. Fuzzy Logic (1965)
9. Terminologi Genetika (John Halland, 1975).
Page 33
Soft Computing
Soft Computing
 Soft computing (Lotfi A. Zadeh, 1992) adalah koleksi dari
beberapa metodologi yang bertujuan untuk
mengeksploitasi adanya toleransi terhadap
ketidaktepatan, ketidakpastian dan kebenaran pasial
untuk dapat diselesaikan dengan mudah, robustness, dan
biaya penyelesaian yang murah.
 Unsur-unsur pokok Soft Computing :
1. Sistem Fuzzy (mengakomodasi ketidaktepatan)
2. Jaringan Syaraf (menggunakan pembelajaran)
3. Probabilistic Reasoning (mengakomodasi
ketidakpastian)
4. Evolutionary Computing (optimasi)
5. Genetic Algorithm
Page 35
Soft Computing
Tujuan Soft Computing :
Terbentuknya High Machine Intelligence Quotient (HMIQ)
yaitu sistem yang :
• Mampu mengolah informasi seperti cara berpikir
manusia,
• dapat menyelesaikan permasalahan non-linier dan
• diimplementasikan dengan biaya rendah
Reff:
1. Anita Desiani dan Muhammad Arhami, Konsep Kecerdasan Buatan, Andi
Offset , Yogyakarta, 2006.
2. Eka Praja Wiyata Mandala, S.Kom, M.Kom, Artificial Intelligence.
Mediafire.com
3. Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence. Graha Ilmu
4. Noname. Pengembangan sistem pakar menggunakan visual basic, Andi
Offset. Yogyakarta.
Page 36