Diplomatnya Ditelanjangi, India Tuntut AS Minta Maaf Jum'at, 20 Desember 2013 08:53 wib Wahyu Dwi Anggoro - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame De vyani Khobragade (Foto: Facebook) NEW DELHI – Insiden penahan dan pelecehan yang dialami seorang diplomat India di Amerika Serikat (AS) terus memanas. Pemerintah India menuntut Pemerintah AS mengeluarkan permintaan maaf. Diplomat perempuan India bernama Devyani Khobragade sempat ditahan petugas AS pekan lalu setelah dituduh melanggar visa. Dalam tahanan, Khobragade mengaku dilecehkan dan bahkan ditelanjangi. Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah mengungkapkan penyesalannya atas insiden tersebut. Namun, Pemerintah India tidak begitu saja menerimanya. Mereka ingin AS mengeluarkan permintaan maaf. “Penyesalan tidak cukup, kami ingin mereka meminta maaf secara terbuka dan berjanji insiden serupa tidak akan terulang kembali,”ujar Menteri Parlemen India, Kamal Nath, seperti dikutip AFP, Jumat (20/12/2013). Sebelumnya, Pemerintah India sudah melakukan aksi-aksi balasan terhadap AS. Pemerintah India mengirim buldoser untuk memindahkan barikade yang ada di depan Kedutaan AS di New Delhi. Parlemen India juga menolak menemui delegasi Kongres AS yang berkunjung ke negaranya. Khobragade merupakan petugas konsulat India di New York. Pemerintah AS berdalih, petugas konsulat tidak memiliki kekebalan diplomatik penuh. Alasan tersebut tidak diterima pihak India. Sebagai respons, Khobragade kini dipindahkan ke perwakilan tetap India di PBB agar memiliki kekebalan diplomatik penuh. (ade)