Pertanyaan Mengenai Alkitab Pada Kitab Zakharia P: Dalam Kitab Zakharia, apakah yang menjadi garis besar dari kitab ini? J: Berikut adalah garis besar dalam tingkat tinggi. A. Zak 1:1-1:6 Kembali pada TUHAN dan berpaling dari si jahat B. Zak 1:7-6:8 Delapan penglihatan masa depan 1. Empat penunggang kuda diantara pohon-pohon murad. Zak 1:7-17 2. Empat tanduk dan empat tukang besi. Zak 1:18-21 3. Seorang yang memegang tali ukuran. Zak 2 4. Pakaian bersih untuk imam besar. Zak 3 5. Kandil emas dan dua pohon zaitun. Zak 4 6. Gulungan kitab yang terbang. Zak 5:1-4 7. Perempuan dalam gantang di Babilonia. Zak 5:5-11 8. Empat kereta. Zak 6:1-8 C. Zak 6:9-15 Memahkotai Yosua sang imam besar D. Zak 7-8 Puasa 1. Keadilan dan Perasaan kasihan, tidak hanya puasa 2. Janji dari Allah yang pencemburu E. Zak 9-11 Nubuat pertama: Raja ditolak 1. Bangsa-bangsa di utara & barat vs. Israel. Zak 9:1-13 2. Janji untuk hujan pada musim semi. Zak 9:14-10:12 3. Gembala yang bodoh dan gembala yang baik. Zak 11 F. Zak 12-14 Nubuat Kedua: Raja dinobatkan 1. Israel akan kembali kepada Allah, walaupun dua per tiga binasa. Zak 12-13 2. Peperangan masa depan TUHAN untuk Yerusalem. Zak 14 P: Apakah Zakharia sering disebutkan dalam kitab lain dalam Alkitab? J: Relatif dengan ukurannya, Zakharia disebutkan lebih sering daripada kitab lainnya. Bagian dari alasan bahwa Zakharia lebih kecil dari nabi-nabi besar. Walaupun begitu, Believer’s Bible Commentary hal.1157 menyebutkan bahwa Perjanjian Baru mengutip dari kitab ini sekitar empat puluh kali. Ada sejumlah orang lainnya yang disebutkan dalam Alkitab juga bernama Zakharia. Namun, kitab Zakharia yang adalah penulis dari kitab ini disebutkan dalam kitab Nehemia 12:4,16 dan Ezra 5:1; 6:14. P: Dalam Kitab Zakharia, apakah kesamaannya dengan kitab Wahyu? J: Ketika Wahyu memiliki banyak hal yang tidak ada dalam kitab Zakharia, banyak dari nubuat dalam kitab Zakharia nantinya digaungkan dalam Wahyu. Berikut adalah sebuah daftarnya. Konsep susunan kata Ketujuh Roh Orang fasik yang menikam Yesus dan akan Wahyu Why 1:4 Why 1:7 Zakharia Zak 3:9; Yes 11:2 Zak 12:10-14 meratapi Empat malaikat yang merusak Kesunyian yang hebat Dua pohon zaitun dan dua kaki dian Yang jahat di masa depan dari Babel Gog dan Magog membunuh, berperang diluar Yerusalem Sungai yang mengalir keluar Yerusalem Why 7:1 Why 8:1 Why 11:4 Why 17 Why 20:7-9 Zak 6:1-8; ~Yer 49:36 Zak 2:13; Hab 2:20 Zak 4:3,11-14 Zak 5:5-11; 1 Pet 5:13 Zak 12:7-11; 14:2-8,12; Yeh 38-39 Why 22:1-2 Zak 14:8 P: Dalam Kitab Zakharia, apakah beberapa persamaan dengan kitab Hagai? J: Kedua nabi sejaman dengan Ezra, dan mereka mengenal satu sama lain dengan tidak perlu diragukan lagi, maka orang akan mengharapkan adanya beberapa persamaan. Para cendekia telah menghitung delapan belas persamaan antara Zakharia dan Hagai. 1. Kata “TUHAN Maha Kuasa” menyolok, digunakan 90 kali, dalam kitab Hagai, Zakharia, dan Maleakhi. Ini digunakan 14 kali dalam kitab Hagai: Hag 1:2,5,7,9,14; 2:4,6,7,8,9 (2x),11,23 (2x) 2. Kedua kitab mencatat tanggal beberapa nubuat mereka. ini umumnya tidak dilakukan dalam kesusastraan sebelum masa ini, tapi menjadi hal yang biasa selama era Babilonia baru dan kekaisaran Persia. 3. Keduanya berpusat pada gubernur Zerubabel, Imam besar Yosua, dan orang-orangnya. 4. Zakharia 3:10 dan Hagai 2:3 mengetahui bahwa bait suci terlihat seperti tidak ada tapi mereka seharusnya memandang rendahnya. Ada persamaan lainnya juga. P: Dalam Kitab Zakharia 1:1, kapan kitab Zakharia ditulis? J: Menurut Zakharia 1:1, pekerjaannya sebagai imam dimulai sekitar tahun 520 S.M. Zakharia 1:1 ditulis pada bulan Okt/Nov tahun 520 S.M. Zakharia 1:7 ditulis pada tanggal 15 Feb tahun 519 S.M. P: Dalam Kitab Zakharia 1:1, apakah Zakharia anak Berekhya, anak Ido atau hanya anak Ido seperti dalam Ezra 5:1 dan 6:14? J: Zakharia adalah anak Berekhya dan cucu dari Ido. Dalam bahasa Semit, kata “anak” dapat berarti keturunan. P: Dalam Kitab Zakharia 1:3-5 mengapa orang dipengaruhi oleh dosa orang tua mereka, karena orang tersebut tidak bertanggung jawab atas dosa dari ayah mereka seperti dikatakan pada Yeh 18? J: Yehezkiel 18 menunjukkan bahwa Allah tidak menyimpan kesalahan orang atas dosa dari ayah mereka, dan Allah tidak membuat mereka mati atas dosa ayah mereka. namun, Allah tidak hanya mengijinkan mereka untuk menderita akibat atas dosa ayah mereka, Allah terkadang mengutus keturunan seseorang. Keadilan tidak selalu terjadi dalam hidup ini. Ini tidak akan terjadi sampai hari penghakiman. P: Dalam Kitab Zakharia 1:5b, mengapa Allah bertanya seakan para nabi hidup selamanya? J: Manusia memiliki waktu untuk bertobat ketika para nabi sedang berbicara tentang tawaran Allah kepada mereka. tapi Allah tidak akan menunggu selamanya untuk mereka untuk menerima tawaranNya sebelum membawakan hukuman. Pada saat ini memberikan mereka undangan penuh kemurahan untuk bertobat, dan mereka butuh pertobatan ketika tawaran diperpanjang. Keuntungan bagi mereka dengan mereka mengambil tawaran untuk bertobat. P: Dalam Kitab Zakharia 1:5,12; 4:5,7,10,13; 5:2; 7:5,6, mengapa Allah bertanya banyak pertanyaan? J: Jumlah pertanyaan yang diberikan dari orang-orang tentang Alkitab, itu lebih pantas bagi Allah yang bertanya pertanyaan itu kepada kita. Sebenarnya, Allah tidak perlu untuk bertanya banyak pertanyaan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Lebih lagi, disini Allah menggunakan apa yang kita sebut saat ini metode Sokrates untuk mengajar kitab Zakharia dan pembaca kitab ini. Allah mungkin telah membangkitkan keingintahuan Zakharia, atau mengetahui pertanyaan tentang yang mana Zakharia herankan, atau mengantisipasi pertanyaan tentang yang mana pembaca akan ingin tahu. Terkadang kebenaran hanya dipelajari oleh pertanyaan yang direnungkan, dan tidak hanya dnegan mengingat fakta dan jawaban. P: Dalam Kitab Zakharia 1:6, apa yang patut dihargai tentang apa yang mereka katakan disini? J: Mereka menerima tanggung jawab atas tindakan mereka dan bertobat atas kejahatan mereka. Tapi setiap generasi bertanggung jawab atas kemenurutan mereka sendiri. Bait suci dirusak karena dosa dari nenek moyang mereka. Tapi bait suci yang dibangun kembali ditunda karena kelambatan mereka. P: Dalam Kitab Zakharia 1:7, kapan bulan Sabat atau Shebat? J: Ini adalah bulan kesebelas, dan bulan-bulan dimulai dengan bulan baru. Ini akan menjadi 15 Februari, tahun 519 S.M. P: Dalam Kitab Zakharia 1:8, apakah delapan penglihatan pada malam yang berbeda atau semuanya pada malam yang sama? J: Tanggal yang diberikan memberikan informasi tentang penglihatan pertama, lalu kalimat “Lalu aku melihat keatas” antara penglihatan, menunjukkan bahwa ini semua berlangsung di satu malam. Tidak dikatakan “mimpi-mimpi” tapi penglihatan, dan Zakharia menyela dan balik berkata selama penglihatan, maka Zakharia sepertinya terbangun melihat penglihatan ini. Ini harusnya menjadi malam yang membuat Zakharia tidak bisa tidur. P: Dalam Kitab Zakharia 1:8, mengapa murad? Mengapa tidak dikatakan jenis pohon lain, atau hanya “pohon” secara umumnya? J: Pertama mari lihat pada murad, dan lalu jawab pertanyaannya. Sebuah pohon murad dapat tumbuh seperti sebuah pohon atau sebuah semak-semak, dan bahasa Ibrani sebenarnya tidak mengatakan “pohon murad”, hanya “murad-murad”. Mereka lebih cantik, tapi dibandingkan dengan cedar yang megah dari Libanon, bahkan pohon murad, 6 sampai 8 kaki tingginya, tidak terlihat lebih tinggi dari semak-semak. Tumbuhan menghasilkan berry yang dapat dimakan, digunakan dalam membuat rasa makanan dan membuat minuman seperti anggur. Tumbuhan itu secara ekonomi tidak terlalu penting seperti layaknya pohon zaitun. Tumbuhan itu wangi, walaupun bukan seperti kayu dari pohon gaharu. Murad mungkin menjadi simbol kedamaian dan kesejahteraan, dan berkat ilahi. Kayunya digunakan untuk mebel, tongkat berjalan, dan alat gagang. Aroma daunnya digunakan dalam rempah-rempah, wewangian, dan rangkaian bunga untuk pengantin yang masih perawan. Orang Babilonia menggunakan murad sebagai simbol untuk pengantin perempuan. Daun murad warna hijau selalu berada diatas pohon, bertahuntahun, dan cabang-cabang murad seringkali digunakan dalam Pesta perayaan Tabernakel, ketika orang harus membuat ruang pojok mereka sendiri. Pohon murad tidak sungguh-sungguh terlihat dalam Alkitab. Tumbuhan itu adalah salah satu dari tujuh jenis pohon yang disebutkan dalam Yesaya 41:19. Murad, bersamaan dengan pohon pinus, disebutkan dalam Yesaya 55:13 daripada duri dan akar tanaman. Setelah masanya Zakharia yaitu eranya Ester, yang memiliki nama dalam bahasa Ibrani, Hadasseh, yang berarti murad. Satu-satunya Referensi lain dalam alkitab tentang murad yaitu dalam Nehemia 8:15. Ada banyak pohon murad dalam jurang di bawah Gunung Zaitun. Dalam ringkasan, pohon murad sudah biasa, ternyata biasa, pohon yang biasa, yang dapat dilihat dalam kelimpahan dari penduduk Yerusalem di kaki gunung Zaitun, yang memiliki keberartian dari ilmu tentang akhirat. Tentunya segera setelah ini, orang Ibrani akan diselamatkan dari tepi kepunahan total, dengan sebuah “murad” yang kita ketahui sebagai Ester. P: Dalam Kitab Zakharia 1:8-11, apakah yang dimaksud kuda merah dan kuda merah, bintik, dan kuda putih lainnya? J: Kuda-kuda ini melakukan perjalanan ke seluruh bumi untuk melihat kondisi orang lain. Mereka menemukan bahwa bangs lain dalam ketentraman, sementara bangsa Yahudi tidak. Ini kelihatan mirip dengan empat penunggang kuda yang pergi ketika setiap dari empat materai dibuka dalam Wahyu 6:1-8, kecuali bahwa mereka semata hanya melihat bumi, dan mereka itu kuda bukan penunggang kuda. Beberapa melihat empat penunggang kuda sebagai yang sama, dengan perumpamaan, sebagai mana empat kereta kuda dalam Zakharia 6:1-8. P: Dalam Kitab Zakharia 1:9.19.21; 2:1; 4:4,11; 5:6; 6:4, mengapa Zakharia bertanya banyak pertanyaan, dan mengapa tidak ada pertanyaan setelah pasal 6? J: Maleakhi dan Habakuk juga bertanya banyak sekali pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan adalah cara yang berguna untuk belajar, dan ini bagus untuk kita untuk bertanya tentang Allah juga dengan rasa hormat. Mengapa tidak ada pertanyaan lagi, itu mungkin saja, sebagaimana dalam kitab Habakuk, bagian terakhir dari kitab itu utamanya Allah memberikan Zakharia sebuah “beban” nubuat, sementara bagian pertama lebih kepada sesi “interaktif” dengan setiap penglihatan lain. Karena kita dapat membaca semua dari kitab Zakharia dalam satu atau dua hari, seseorang mungkin dengan naif mengasumsikan keseluruhan kitab ditulis dalam beberapa hari. Kitab ini menjangkau kehidupan dewasa Zakharia, dan tidak hanya beberapa penglihatan yang terjadi beberapa tahun kemudian, tapi Zakharia atau seorang penulis mungkin telah menulis bagian yang berbeda dari kitab Zakharia beberapa tahun kemudian juga. P: Dalam Kitab Zakharia 1:10, apa yang dimaksud dengan menjelajahi bumi? J: Ini menyatakan mereka memiliki kekuasaan atas bumi. Versi Septuagin mengatakan “menyatakan untuk pergi keliling bumi.” Kata disini menyatakan sebuah kegiatan ronda atau inspeksi militer. P: Dalam Kitab Zakharia 1:11, bagaimana bisa ada damai dimana-mana, ketika Hag 2:69, 20-23 mengatakan bahwa Allah akan mengguncang bumi dan menumbangkan kerajaan? J: Zakharia 1:11 mengarah pada masa sekarang dari Zakharia, sementara Hagai 2:6-9, 20-23 membedakan masa sekarang dengan masa depan setelah “keinginan seluruh bangsa” (yang adalah, Mesias) datang, dan rumah Allah dipenuhi dengan kemuliaan Allah. Tentunya itu tidak akan terjadi sampai orang yang terbebad membangun kembali rumah Allah. P: Dalam Kitab Zakharia 1:11-15, mengapa Allah tidak senang bahwa bangsa lain dalam ketentraman? J: Bagian terakhir dari ayat 15 memberikan jawabannya. Bangsa-bangsa ini, “memberikan bantuan bagi si jahat” (bahasa Ibrani) atau “bersatu untuk melawan bagi si jahat” (versi Septuagin). Poinnya adalah bahwa bangsa yang menyerang Yerusalem memiliki kesejahteraan sangat baik, dan mereka dengan kelihatan belum dihakimi untuk menyerang Yehuda. Itu akan berubah. Ada beberapa pemimpin Persia yang berbeda bernama Darius, tapi ini yang pertama kali, disebut Darius Histafe (tahun 522-486 S.M.). Ia datang untuk menguasai dua tahun sebelum penglihatan ini, dan sesegera setelah penaklukan Babilonia mengijinkan orang yang terbebas untuk kembali. P: Dalam Kitab Zakharia 1:11-15, kapan periode kesejahteraan ini dimulai, dan berapa lama ini berlangsung? J: Melihat ke peperangan yang kita ketahui, itu secara relatif damai pada saat ini setelah bangsa Persia mengalahkan Babilonia. Kemungkinan tahun kedamaian itu adalah tahun 538-536, 532, 530-529, 527-526, 523,520,518-514 S.M. Untuk perbandingan tujuan, periode sebelumnya dari damai yang relatif ini adalah sekitar tahun 592,590 S.M. Setelah saat ini, waktu berikutnya dari damai yang relatif adalah sekitar tahun 117-116 S.M. Tahun yang terbaru dimana kemungkinan tidak ada perang adalah tahun 149 A.D. P: Dalam Kitab Zakharia 1:11-15, di seluruh dunia, perang dan wabah penyakit yang terjadi saat ini? J: Berkut adalah tahun-tahun yang sekiranya diketahui tidak ada perang, diikuti dengan perang. Lalu adalah sebuah daftar kelaparan dan wabah penyakit. Tahun yang sekiranya tidak ada perang dari tahun 859 S.M. sampai Kristus datang (45 tahun total) 637-634, 629, 628, 618-617, 602, 592, 590, 573-571, 569, 566-561, 544, 542-541, 538-536, 532, 530-529, 527-526, 523, 520, 518-514, 117-116, 98-97, 95, 28, Pada tahun 528, 525, 522, 521, 519, dan 513-512 S.M., perang-perang yang diketahui ketika bangsa Persia terlibat. Perang pada masa ini 650 S.M. Bangsa Messinia memberontak melawan bangsa Sparta 650 S.M. Bangsa Skitian/ Simeria merampok Palestina 648 S.M. Bangsa Asiria merampok kota Babilonia 646 S.M. Bangsa Asiria membebaskan bangsa Elam 642-639 S.M. Bangsa Asiria merampok Susa di Elam, dan memenggal kepala Raja Teumman 638 S.M. Di Sungai Hong, Chu mengalahkan Song 633 S.M. Bangsa Asiria merampok Thebes di Mesir 632 S.M. Kylon mencoba untuk mengambil alih Athena 631/627 S.M. Kyasares, orang Mede mengepung Niniwe 630 S.M. Suku Di menyerang Cina utara 628-571 S.M. Bangsa Lidia menyerang Simmeria 626/625 S.M. Bangsa Babilonia mendapatkan kebebasan 625 S.M. Kyasares, orang Mede melawan dari Skitian 623 S.M. Suku Di menyerang Cina utara lagi 620 S.M. Suku Di menyerang lagi Cina utara 615 S.M. Asiria, kota Arrapka ditaklukkan 614 S.M. Asiria, kota Asyur ditaklukkan 614 S.M. Bangsa Mede mencoba untuk mengambil alih Niniwe 613-7-8/612 Bangsa Mede merampok Niniwe (bangsa Babilonia datang terlalu lambat) 612 S.M. Bangsa Mede mengalahkan Armenia 612-609 S.M. Berakhirnya bangsa Asiria dirusak 611-604 S.M. Bangsa Lydia menyerang Miletus di Asia Kecil 609 S.M. Bangsa Mede menaklukkan Tuspa, ibu kota Urartia 609-606 S.M. Bangsa Babilonia merampas Israel utara 609/608 S.M. Bangsa Mesir merusak Megiddo dan menyerang Gaza di Yehuda 606-605 S.M. Orang Di menyerang Cina utara lagi 604 S.M. Di Karsemish, bangsa Babilonia mengalahkan bangsa Mesir 11-12/605/604 S.M. Bangsa Babilonia merampok Ashkelon di Palestina 603 S.M. Bangsa Babilonia merampok Ekron di Palestina 601 S.M. Bangsa Babilonia dan bangsa Mesir menyerang untuk sebuah seri; ada kerugian yang besar 599-598 S.M. Bangsa Babilonia menyerang negara Arab 3/16/597 S.M. Bangsa Babilonia menaklukkan Yerusalem 596 S.M. Bangsa Babilonia menyerang bangsa Elam 595-594 Nebukadnezzar II mencatat pemberontakan 593 S.M. Tentara upahan Mesir Psamtik II ditambah dari Yunani, Punisia, dan Yahudi menaklukkan Kerajaan Kus di Sudan 591 S.M. Mesir menyerang Nubia 589-587 S.M. Bangsa Yahudi memberontak melawan bangsa Babilonia 586/5-573/2 S.M. Bangsa Babilonia mengepung Tira 585 S.M. Perang berakhir antara bangsa Mede dan Aliate dari Lydia mundur pada 5/28/585 586-573 Nebukadnezzar II mengepung Tira 581 S.M. Bangsa Babilonia mengembalikan lebih banyak dari Yehuda 570 S.M. Bangsa Yunani di Sirene mengalahkan orang Aprie dari Mesir 568-567 S.M. Bangsa Aprie dan bangsa Babilonia menyerang Mesir 560 S.M. Kroesus mengalahkan kota Ion 560-547/546 bangsa Persia menaklukkan Raja Kroesus dari Lydia 559 S.M. Bangsa Mede dan bangsa Babilonia bersatu melawan bangsa Persia 554 S.M. Sebelah timur dari sungai Hirminus, Kamarina mencoba untuk memberontak dari Syrakus 554 S.M. Raja Palais dari Akragas, Sisilia digulingkan 553 S.M. Kamarina, Sisilia mencoba untuk memberontak dari Syrakus 550 S.M. Sirus orang Persia menaklukkan orang Mede Astiages 549 S.M. bangsa Persia merampok bangsa Asiria c.550’s S.M. Bangsa Babilonia mencoba untuk memberontak dari Persia 3ribu terbunus 545 S.M. Sirus dan orang Persia mengalahkan Baktria 2.1 juta bangsa Yunani mengerahkan 5 juta bangsa Persia (Herodotus) 543 S.M. Sinyalese mengalahkan Vedah di Sri Lanka 540 S.M. Polykrates memimpin pemberontakan di Samos 540-10/16/539 S.M. Bangsa Persia mengalahkan Kekaisaran Babilonia 539 S.M. Bangsa Yunani menaklukkan bangsa Kartago 535 S.M. Di Alalia, 120 orang Etruska+Kartago vs. 60 kapal Pusia 2 ribu orang terbunuh 534-533 S.M. Tarquinis Superbus, raja terakhir Roma, membunuh banyak anggota majelis tinggi/ rakyat 528 S.M. Bangsa Persia berperang melawan bangsa Mesir 525 S.M. Bangsa Persia mengalahkan Siprus 525 S.M. Di Pelusium Kambises II/bangsa Persian/Arab mengalahkan Mesir/ Psamtik II Bangsa Yahudi dibawah kekuasaan Persia-Ester 9:12-16, 76 ribu orang terbunuh 524 S.M. Aristodemus dari Kumae mengalahkan bangsa Etruska di Italia 522 S.M. Bardia palsu dan bangsa Persia Perang Saudara 522 S.M. bangsa Persia mencatat pemberontakan bangsa Babilonia; bangsa Persia mengambil alih Samos 521 S.M. bangsa Persia menghancurkan pemberontak Babilonia 519 S.M. bangsa Persia mengalahkan Gandhara, India 516 S.M. Darius dari Persia berkampanye 513 S.M. bangsa Skithian Idanthyrsus memukul mundur Darius I dari Persia 512 S.M. Darius I menyerang bangsa Skithian di Thrase 512-510 S.M. Bangsa Celtic menyerang Etruria. Seorang Etruria, Lars Porsens menyerang Roma 510 S.M. Tarquinius Superbus, raja terakhir dari Roma, digulingkan 510 S.M. Kroton dan kota lain meratakan kota dari bangsa Yunani, Sybaris di Italia 510 S.M. Darius menyerang Rusia Selatan 510-474/473 S.M. Gou Chian dari Yueh mengalahkan Fu Chai dari Wu di Cina 508 S.M. Seorang Etruria, Lars Porsena menyerang Roma 507 S.M. Athena mengalahkan Tebes 507 S.M. Bangsa Sparta mencoba untuk mengembalikan Aristokrasi di Athena. 506 S.M. Orang Athena memperkerjakan orang Kalsis di Yunani 504 S.M. Seorang dari Timur lau India, Vijaya mengalahkan Sri Lanka 501 S.M. Bangsa Kartago merebut Kadiz, Spanyol 500/499-478 S.M. Perang Greko-Persia atau Perang antara Yunani dan Persia 500/499-496/493 S.M. Bangsa Ionia memberontak melawan bangsa Persia 500 S.M. Suku Semit menyerang Eritrea, Afrika 500 S.M.- Suku Bantu berkembang di Afrika 500 S.M. Bangsa Persia mengepung Naksos di Yunani 499 S.M. Bangsa Persia merebut Efesus 498 S.M. Bangsa Ionia Yunani membangkang melawan Persia 498-415 S.M. Selinas dan Segesta berperang di Sisilia 494 S.M. Penarikan diri oleh rakyat biasa Roma karena hukum hutang Klaudius 494 S.M. Bangsa Persia merampok Miletus dan mengakhiri pemberontakan rakyat Ionia Yunani 494 S.M. Di Ner Lade, Yunani perang laut 100 vs. 210 kapal 494 S.M. Di Sepeis, Sparta mengalahkan Argives diYunani 492 S.M. Mardonius gagal dalam memimpin bangsa Persia melarikan diri melawan Athena 490 S.M. Bangsa Persia merusak Eretia di Yunani 8/12/490 S.M. Di Marathon 10ribu orang Yunani mengalahkan 20 ribu orang Persia. 192 orang Yunani dan 6.400 orang Persia meninggal Wabah penyakit: Ada sedikit informasi pada wabah penyakit, tapi berikut adalah yang kita miliki. 765 S.M. Wabah di Asiria sebelum Yunus 759 S.M. Wabah di Asiria sebelum Yunus 701 S.M. Wabah penyakit dari tentara Asiria mengepung Yerusalem, 185.000 orang meninggal 700 S.M. penyakit Sifilis diketahui diantara orang Yunani di italia 430 S.M. Wabah penyakit di Athena, Yunani P: Dalam Kitab Zakharia 1:18-21, apakah empat tanduk dan empat tukang besi? J: Secara umum, tanduk melambangkan kekuatan politik dan militer di dalam kesusastraan Timur Tengah. Busur seringkali terbuat dari tanduk. Diluar dari hal ini ada tiga pandangan. Empat Kerajaan yang memerintah orang Yahudi: Bangsa Babilonia, Bangsa Media-Persia, Yunani, dan Roma. Allah mengatakan empat kerajaan akan kesusahan. Ada beberapa nubuat yang mirip dalam kitab Daniel. Empat Kerajaan yang menghamburkan orang Yahudi: bangsa Mesir, Asiria, Babilonia, dan Media Persia. Empat bencana: Empat tanduk menggambarkan peperangan, wabah penyakit, dan penyakit sampar. P: Dalam Kitab Zakharia 2:1-7, apakah yang dimaksud orang yang memegang tali ukuran? J: Ini menggambarkan kesejahteraan, sebuah populasi penduduk yang besar, dan keamanan. Ini menunjukkan bahwa Allah membesarkan dan melindungi Yerusalem. P: Dalam Kitab Zakharia 2:1-7, apakah tali ukuran disini memiliki makna yang sama dengan yang ada di dalam 2 Raja-raja 21:13? J: Tidak. Disini digunakan untuk bangunan, sementara dalam 2 Raja-raja 21:13 digunakan untuk menghancurkan. Sebuah gambar yang adalah perumpamaan tidak selalu memiliki makna yang sama setiap waktu digunakan. P: Dalam Kitab Zakharia 2:2-4 apakah orang muda yang disebutkan Zakharia disini, atau pengukur? J: Itu kemungkinan adalah pengukur, dan Zakharia mendengar-dengar percakapan dalam penglihatannya. P: Dalam Kitab Zakharia 2:3-5, apakah perbedaan antara menggantungkan sesuatu seperti sebuah tembok perlindungan, dengan hanya bergantung pada Allah? J: Ada tiga pernyataan untuk seorang yang percaya. 1) Seorang percayawan utamanya dapat bergantung pada perlindungan alami, seperti sebuah tembok, tapi harapan bahwa Allah akan menolong juga ada sedikit. 2) Seorang percayawan dapat bergantung pada perlindungan Allah, tapi juga membangun sebuah tembok. Sebuah tembok bisa saja secara fisik ada, seperti Nehemia diharuskan membangun, atau beberapa jenis pertolongan lain, seperti mengunci pintu anda, mengunci mobil, asuransi jiwa, atau asuransi kesehatan. 3) Seorang percayawan dapat bergantung pada Allah, dan tidak melakukan hal tambahan apapun untuk melindungi dirinya. Pada hal ini, Zakharia berkata bahwa di masa depan Allah akan berada diantara mereka, dan tidak perlu lagi sebuah tembok. Namun, pada saat ini, ada kebutuhan untuk tembok dibangun seperti yang dilakukan Nehemia saat itu. Masa sekarang ini oke saja untuk memiliki kunci, dan asuransi. Namun, asuransi dapat menjadi tga motivasi: kemarukan untuk memiliki banyak uang dalam sebuah bencana, rasa takut yang begitu besar akan bencana, dan perlindungan. Hanya alasan ketiga untuk asuransi yang benar. P: Dalam Kitab Zakharia 2:3-5, kapankah kita harus percaya pada Allah dan “membangun sebuah tembok” sebagaimana yang dilakukan Nehemia, dibanding percaya pada Allah dan tidak membangun sebuah tembok? J: Ketika Allah secara langsung atau melalui kitabsuci berkata pada anda “untuk tidak membangun tembok”, seperti dalam Yosua 6:26 (1 Raja-raja 16:34), jangan bangun sebuah tembok. Ketika Allah, langsung atau melalui kitab suci mengatakan pada anda untuk membangun tembok, lalu bangunlah tembok itu. Ketika Allah tidak mengatakan keduanya, maka berdoalah, mencari nasehat dari percayawan lain, dan tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan seperti di bawah ini: 1) Akankah aku membangun tembok ini untuk bergantung padanya untuk keamanan daripada bergantung pada Allah? 2) Jika aku terutama sekali menyandarkan pada Allah, akankah itu tetap bijaksana dengan membangun tembok ini? 3) Apakah yang terbaik untuk memuliakan Allah? P: Dalam Kitab Zakharia 2:8, Ul 32:10; Mzm 17:8; Ams7:2; apakah yang dimaksud dengan “apel matanya”? J: Ungkapan logat bahasa Inggris saat ini dapat dipastikan datang dari ayat ini. Saat ini, itu berarti seseorang yang khususnya dikasihi. Namun, makna aslinya adalah bagian gelap dari mata yang dianggap “apel”. Allah juga berhati-hati untuk melindungi bangsa Yahudi dalam masa Perjanjian Lama sebagaimana seseorang berhati-hati untuk menjaga dari orang agar tidak menyentuh matanya. P: Dalam Kitab Zakharia 2:11, kapan semua bangsa akan menggabungkan diri dengan Tuhan? J: Umat Kristen percaya ini terjadi setelah Yesus datang. Saya tidak tahu bagaimana seseorang dari agama Yahudi akan menjawab ini; ini adalah sebuah pertanyaan yang baik untuk bertanya pada mereka. P: Dalam Kitab Zakharia 2:13, mengapa semua isi bumi diperintahkan untuk berdiam diri? J: Kitab Suci tidak mengatakan apakah itu rasa hormat, terpesona, takut, menurut, dipaksa melakukannya, atau sebuah kombinasi dari ini semua. Kita dapat mengamati tiga hal tentang kejadian masa depan ini juga. 1. Itu bukan sekedar berdiam, tapi berdiam dihadapan Tuhan. 2. Allah ditinggikan pada tempat SuciNya. 3. Sebuah keheningan universal yang hebat, sama seperti hal itu, juga disebutkan dalam Habakuk 2:20 dan Wahyu 8:1. P: Dalam Kitab Zakharia 3:1, apakah bukti ini yang menyatakan dualism bangsa Persia mempengaruhi agama Yahudi, sebagaimana dinyatakan Asimov’s Guide to the Bible hal.665? J: Tidak sama sekali. Bangsa Persia pengikut Zoroaster percaya pada dua dewa: dewa api yang baik dan setan jahat. Mereka juga percaya banyak sedikitnya setan-setan jahat, dan setan-jahat ini memiliki nama yang sama seperti dengan dewa orang Hindu. Keyakinan pada Pencipta yang baik, dan si jahat penggoda yang tidak banyak kembali dapat dilihat pada kitab Kejadian 3. P: Dalam Kitab Zakharia 3:1-3, apakah maksud dari Yosua dan Setan disini? J: Dalam bahasa Ibrani, Yosua berarti “Tuhan menyelematkan” dan adalah nama yang sama diberkan pada Yesus. Setan berarti musuh. Imam besar yang nyata disini, bernama Yosua, diampunkan dosa-dosanya, seperti ditunjukkan dengan melepaskan pakaiannya yang kotor. Yesus Kristus, walaupun ia tidak pernah berdosa (Ibrani 4:15) ditutupi oleh dosa kita. “Allah menjadikan ia yang tidak berdosa menjadi berdosa demi kita…” (2 Korintus 5:21). P: Dalam Kitab Zakharia 3:3 apa yang digambarkan dari pakaian kotor? Dalam Wahyu 3:5, 6:11, 19:8, pakaian putih disebutkan di Surga sebagai penggambaran perbuatan yang benar dari para suci. J: Ini tidak menggambarkan dosa personal Imam besar, karena imam besar adalah simbolis Yesus. Tapi pakaian kotor menggambarkan dosa, sebagaimana Yesus diselimuti dengan dosa kita di salib. Tapi sebagai imam-imam besar, juga bernama Yosua/Yesus diberikan pakaian yang bersih, pakaian yang tepat, maka akankah Yesus diberikan pakaian lagi dalam kebenaran. P: Dalam Kitab Zakharia 3:8, Zak 6:12, Yes 4:2, Yes 11:1, Yer 23:5, dan Yer 33:15, siapakah Sang Tunas? J: Ini adalah Mesias, keturunan dari Daud, yang diketahui sekarang adalah Yesus Kristus. P: Dalam Kitab Zakharia 3:9 dan Zak 4:10b, apakah makna dari batu bermata tujuh? J: Ini sepertinya sama dengan ketujuh Roh Allah yng disebutkan dalam Yesaya 11:2 dan Wahyu 1:4. P: Dalam Kitab Zakharia 3:9, bagaimana ketidakadilan dalam sebuah negri dapat dihapuskan dalam satu hari? J: Dosa-dosa kita dihapuskan pada hari Yesus mati di atas kayu salib untuk kita. Ini adalah pertanyaan yang baik dengan bertanya pada orang Yahudi: bagaimana menurut anda Allah akan menghapuskan kesalahan sebuah negri dalam satu hari? P: Apakah Zak 3:9 dan 3:10 berkaitan dengan mesias? J: Secara tidak langsung, ya. Ada empat jenis nubuat tentang Mesias: langsung, tidak langsung, tipografi dan nubuat tipografi. Ini adalah nubuat tidak langsung tentang Mesias. Tidak disebutkan secara langsung, tapi ini tidak dapat terjadi sampai Mesias datang. P: Dalam Kitab Zakharia 3:10, apakah yang dimaksud dengan setiap orang akan duduk dibawah pohon anggur dan pohon ara? J: Ini mungkin umumnya saat yang damai, kemungkinan besar selama masa Seribu tahun. Butuh waktu untuk pohon ara dan pohon anggur untuk tumbuh, oleh karena itu damai ini akan bertahan lama. P: Dalam Kitab Zakharia 4:2-7, apakah dua pohon zaitun dan kandil itu? J: Dalam bait suci Salomo kerubim dibuat dari kayu zaitun dan dilapisi dengan emas. Pintu bagian gereja dibuat dari kayu zaitun dengan dekorasi kerubim. Dua pohon zaitun sepertinya adalah dua saksi yang disebutkan dalam Wahyu 11:4. Lihat pembahasan pada Wahyu 11:4 untuk mengidentifikasi dua orang ini. P: Dalam Kitab Zakharia 4:2-7, apakah hubungan antara dua pohon zaitun dan tujuh pelita? J: Ketika tujuh pelita membakar minyak, hubungan disini lebih dekat dari itu. Dua pohon zaitun secara terus-menerus menyediakan minyak ke dalamtujuh pelita untuk membakar. P: Dalam Kitab Zakharia 4:6b, apakah yang dimaksud disini “bukan dengan keperkasaan, bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh Ku”? J: Allah mengatakan Ia akan menyempurnakan kehendakNya dalam hal-hal ini, lampu emas, dua pohon zaitun, dan membangun kembali Yerusalem, tanpa bantuan militer, politik, atau paksaan manusia. P: Dalam Kitab Zakharia 4:7, bagaimana sebuah “gunung yang besar” menjadi “tanah rata”? J: Dalam konteks ini, gunung besar adalah rintangan yang tampak tidak bisa diatasi untuk menyempurnakan apa yang Allah katakan. Terlihat Allah menikmati tidak hanya menunjukkan Ia dapat melakukan kehendakNya, tapi Ia dapat melakukan kehendakNya menang bahkan atas kesulitan yang terbesar yang mungkin ada dalam prosesnya. P: Dalam Kitab Zakharia 4:7, apakah kamu terkadang menemukan kesulitan untuk melayani Allah? Ketika kamu berdoa pada Allah untuk menjauhkan dari kesulitan,mengapa Ia sering tidak menjauhkannya saat itu juga? J: Kesulitan dapat berupa fisik (kesehatan, uang, jarak, dll), internal (ketidakberanian, godaan, kemalasan, dll), atau orang lain (keluarga, lawan, dll). Terkadang Allah dengan segera menjauhkan rintangan itu, dan terkadang Ia tidak melakukannya. Terkadang Allah menggunakan ini untuk mengembangkan karakter kita, secara spesifik ketekunan hati kita. Kita sering berpikir bahwa Allah sabar menunggu begitu lama, tapi tidak hanya menunggu, tapi Allah menggunakan waktu untuk mengembangkan kita, dan kesabaran kita. P: Dalam Kitab Zakharia 4:10, apakah yang digambarkan dari tali bandul? J: Tali bandul itu sendiri tidak menggambarkan apapun. Tapi tali bandul di tangan Zerubabel adalah sebuah tanda menegaskan nubuat bahwa mereka akan membangun bait suci. Bait suci selesai dibangun pada 13 Maret, 515 S.M. P: Dalam Kitab Zakharia 4:11, apakah yang dibicarakan disini dengan “perkara kecil”? J: Secara spesifik ini mengarah pada Bait suci, yang akan terlihat lebih kecil dan biasa dibandingkan bait suci sebelum masa pembebasan. Itu juga dapat mengarah pada Yerusalem dari atas gunung Sion. Secara umum, ketika kita dapat menjadi tidak berani untuk melihat pada hasil yang kecil pada tahapan kemenurutan kita di awal-awal, Allah bersuka hati dengan langkahlangkah kecil, sebagaimana mereka akan bertumbuh menjadi lebih besar dan langkah yang lebih besar. Ingatlah bahwa Allah tidak melihat sesuatu seperti orang melihatnya, dan kita harus mencoba untuk melihat hal sesuai dengan cara melihat Allah. P: Dalam Kitab Zakharia 4:11, mengapa Allah dan manusia memiliki perbedaan perspektif mengenai apa yang besar dan apa yang kecil? J: Pertama-tama lihatlah pada tiga hal: sumber, waktu, dan kepastian. Sumber: Seperti seorang anak yang manja, kita sering berfokus pada apa yang kita kurang, dan kita berharap memilikinya, daripada apa yang kita miliki. Sebagaimana Hudson Taylor berkata, “pekerjaan Allah, selesai dengan caranya Allah, tidak pernah kurang atas persediaannya.” Kita diajarkan untuk tetap meminta baik pada Allah dan orang lain tentang sumber yang kita butuhkan, tapi kita harus menyadari bahwa perjuangan itu milik Tuhan, bukan kita. Waktu: Kita berpikir kita tidak pernah memiliki waktu yang kita butuhkan. Allah belum memberikan kita cukup waktu untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin kita ingin lakukan, tapi Allah telah memberikan kita cukup waktu untuk melakukan yang Ia inginkan kita untuk lakukan. Kita harus berhati-hati untuk menghabiskan waktu dengan sia-sia yang mana Allah telah berikan untuk kita, tapi Allah telah memberikan cukup waktu untuk kita untuk apa yang Ia inginkan, termasuk waktu untuk penyegaran dan istirahat juga. Kepastian: Seperti seorang anak yang takut, kita takut akan ketidaktahuan, dan ingin mengecilkan semua resiko. Kita lupa bahwa Allah mengetahui masa depan dengan kepastian, bahkan kepastian yang lebih daripada kita mengetahui masa lalu. Allah tidak ingin kita membabi buta dan penuh resiko, tapi Allah ingin kita untuk melangkah dan meninggalkan zona nyaman kita untuk Dia. Namun, tidak dari ketiga hal itu adalah akar yang dasar penyebab mengapa manusia sering melihat hal-hal dengan perspektif yang berbeda dari Allah. Terkadang kita memiliki sebuah perspektif yang berbeda dari Allah karena kita tidak tahu apakah perspektif Allah. Tapi lebih sering, kita sudah mempunyai ide dari perspektif Allah, dan memilih untuk fokus pada masalah yang kita lihat tentang sumber, waktu, dan kepastian daripada Allah dan lainnya. P: Dalam Kitab Zakharia 4:11-12, bagaimanakah sebuah kehidupan orang Kristen, dikarakterkan dengan dipenuhi oleh orang lain, berbeda dari sebuah kehidupan orang Kristen yang memberikan minyak pada orang lain? J: Seorang Kristen dapat hidup dalam kehidupan bermoral, pergi ke gereja dan belajar, dan tetap pada dasarnya menjadi “penerima” daripada “pemberi”. Mereka dapat belajar dari orang Kristen lain, yang mana itu baik, tapi mereka juga butuh belajar dari Allah secara langsung, melalui doa dan mempelajari firman Allah. Kita diajarkan untuk saling melayani, atau anda menghabiskan waktu lebih banyak untuk melayani orang lain? Ada waktu dalam perjalanan rohani orang Kristen ketika itu benar dan tepat bagi mereka untuk belajar lebih dari orang lain, dan dilayani lebih oleh orang lain; biasa disebut seorang bayi dalam Kristus. Tapi secara bertahap kita diajarkan untuk menjadi dewasa menjadi laki-laki dan perempuan yang muda dan kuat, dan lalu penasehat yang bijak, sebagaimana kita berjalan dalam kepercayaan. P: Dalam Kitab Zakharia 4:11-12, ketika ktia perlu menyediakan minyak bagi yang lain, pada akhirnya para percayawan perlu belajar untuk mendapatkan “minyak” mereka dari Allah. Bagaimana kita mendapatkan “minyak” kita dari Allah? J: Kita dapat kepenuhan kita dari menghabiskan waktu dengan Allah, dalam pembelajaran Alkitab dan berdoa. Kita juga mengalami kehadiran Allah sepanjang hari, sebagaimana kita hidup untuk Dia. P: Dalam Kitab Zakharia 5:1-4, apakah makna dari gulungan kitab yang terbang? J: Ini adalah dimensi yang sama dengan Tabernakel, dan sebuah gulungan kitab yang terbang akan dengan cepat membawa keputusan. Ukuran besar dari gulungan akan membalut sebuah bayangan besar dari sebuah negri. P: Dalam Kitab Zakharia 5:5-11, apakah yang dimaksud dengan perempuan dalam gantang dan Babilonia? J: Perempuan menggambarkan kefasikkan, dan angina membawanya ke rumahnya, di Babilonia. Penyembah berhala dalam suatu negri pergi ke Babilonia tidak dengan sukarela, dan akan tinggal sesaat. Di satu sisi astrologi barat berasal dari Babilonia. Tapi mengalihkan itu adalah peran kunci perempuan Babilonia akan perankan pada akhir zaman, sebagai pemburu si jahat dan sebuah tempat untuk para percayawan untuk melarikan diri. Babilonia disebutkan di Babilonia dalam Wahyu 17-19, Yesaya 21:9; 48:20; dan Yeremia 50:2-8. P: Dalam Kitab Zakharia 6:1-8, apakah yang digambarkan dari empat kereta kuda? J: Kereta kuda adalah empat roh dari Surga yang mengawasi keamanan bumi, karena tujuan mereka dan pengaruh mereka berbeda daripada empat penunggang kuda dalam Wahyu 6:1-4. P: Dalam Kitab Zakharia 6:5, apakah empat “roh” atau “angin” ini? J: Bahasa Ibrani dengan kata ruah dapat berarti keduanya, tapi kegiatan mereka menyarankan roh dicenderungkan disini. Namun, Zakharia mungkin dengan sengaja menggunakan kata ini dengan kedua makna itu. P: Dalam Kitab Zakharia 6:8, bagaimana Roh Allah ditentramkan di Tanah Utara? J: Nubuat ini mengatakan bahwa umat Allah akan beristirahat di utara. Ada empat kemungkinan untuk penggenapan yang spesifik dari nubuat ini. Persia dianggap di utara (Yesaya 41:25; Yeremia 50:3; 51:48). Itu sebenarnya di timur laut, tapi untuk pergi ke Persia dari Israel, seseorang akan pergi kea rah utara dahulu. Khazar: Setelah sekitar tahun 700 A.D., sebuah suku di Turki disebut Khazar mengalahkan hampir seluruh bangsa Ukraina timur. Bukan menjadi Muslin, dan menjauhkan diri dari Byzantin, atau menjadi Kristen dan menjauh dari umat Muslin, mereka menjadi orang Yahudi. Namun, beberapa orang berpikir ini bukan penggenapan Zakharia 6:8, sebagaimana beberapa orang Kristen percaya bahwa sejak penyaliban bangsa Yahudi bukan lagi umat pilihan Allah. Nantinya dalam sejarah: Pada satu sisi, setelah umat Muslim ditaklukkan, orang Kristen dapat pindah ke Eropa dan lebih enam. Namun, sepanjang zaman Pertengahan, bahkan saat ini, dalam negara Islam penduduk Kristen aman juga, selama mereka membayar pajak tambahan (jizyah) kepada orang Yahudi dan orang Kristen. Sebuah masa depan: Seseorang dapat melihat ini digenapi selama akhir zaman. Yoel 2:20 juga menyebutkan penyerang dari utara. P: Dalam Kitab Zakharia 6:9-15, apakah yang tidak biasa tentang struktur dari bagian ini? J: Ini adalah alat kesusastraan disebut Chiasme. Firman dari Tuhan datang padaku ..Menerima dari orang-orang jauh itu ….rumah Yosia ……perak dan emas untuk mahkota yang besar ……..menempatkan mahkota pada imam besar ……….Tunas akan membangun bait suci ……..keduanya memerintah dan menjadi seorang imam pada tahta ini ……mahkota yang besar ….sebuah tugu peringatan dalam bait suci Tuhan ..bahkan mereka dari jauh akan datang dan membangun Menurut suara Tuhan Lihat An Exegetical Commentary : Haggai, Zakharia, Malachi hal.199 Zak 11b-13c untuk informasi lebih lanjut. P: Dalam Kitab Zakharia 6:10, siapakah Tobia? J: Ini mungkin orang yang sama yang kembali dengan Zerubabbel dan Yosua dalam Ezra 2:60. P: Dalam Kitab Zakharia 6:11, mengapa dibuat dua mahkota disini? J: Ini membedakan antara dua jenis otoritas di bumi: agamis dan sekuler. Keduanya tidak akan terkombinasi dengan benar sampai Kedatangan Kristus Kedua. P: Dalam Kitab Zakharia 6:12-13, Tunas adalah seseorang yang akan membangun Bait Tuhan, tapi siapakah Tunas itu? J: Tunas adalah Yesus Kristus. Melalui kematianny kita dimasukkan sebagai bagian dari bait Allah. Untuk melihat lebih dari ini, bacalah Ibrani 3:1-6; 1 Korintus 6:19; 1 Petrus 2:5-6; dan Zakharia 6:15. P: Dalam Kitab Zakharia 6:13, apakah ini aslinya mengatakan mahkota-mahkota (jamak), dan dirusak kemudian dengan ketika nubuat dibuktikan salah, sebagaimana dinyatakan Asimov’s Guide to the Bible hal.666? J: Tidak. Bahasa Ibrani tetap mengatakan “mahkota-mahkota” ketika versi Septuagin dan Siria mengatakan “mahkota”. The Dead Sea scrolls tidak memiliki ayat ini. P: Dalam Kitab Zakharia 7:1-2, mengapa mereka berpuasa pada bulan kelima dan ketujuh? J: Ini tidak diperintahkan dimanapun dalam Perjanjian Lama; mereka memutuskan untuk melakukan ini atas keinginan mereka sendiri, untuk berkabung atas kehilangan atas bait suci dan negri mereka. Allah tidak mengatakan berpuasa secara umum salah, tapi Ia tidak senang bahwa mereka memusatkan pada kehilangan mereka atas bait suci daripada melakukan sesuatu yang benar denganNya. Terkadang kita dapat menjadi lebih berpusat entah pada pekerjaan Allah, atau yang kita kehilangan, daripada mendekat kepada Allah. Allah tidak mengatakan tindakan mereka salah, tapi prioritas mereka yang salah. P: Dalam Kitab Zakharia 7:3-6, kapankah Allah menerima cucuran air mata dan puasa, dan kapankah Ia tidak menerimanya? J: Allah selalu menerima cucuran air mata dan puasa yang tulus dan murni demi dosa. Walaupun seseorang tidak sepenuhnya tulus, mereka dapat tetap berpuasa, tapu jujurlah pada Allah tentang kurangnya ketulusan mereka. 1. Namun, Allah tidak menerima cucuran air mata dan puasa yang tidak berasal dari pertobatan yang jujur. 2. Ia tidak menerima puasa dan cucuran air mata sebagai “transaksi” untuk memaksaNya melakukan sesuatu. 3. Allah tidak menerima cucuran air mata dan puasa yang ditujukan untuk allah lain sebagaimana dilakukan juga untukNya. P: Dalam Kitab Zakharia 7:4-6, bagaimana orang berpuasa untuk diri mereka sendiri? J: Mereka sibuk berdukacita atas kehilangan bait suci mereka, tapi Allah ingin mereka untuk mendekat kepadaNya dan bekerja membangun kembali bait suci mereka. Sekarang bukanlah saatnya untuk berduka, tapi waktu untuk membangun kembali, dan mereka lambat untuk melakukannya. P: Dalam Kitab Zakharia 7:8-10, bagaimana keadilan, kemurahan hati, dan belas kasihan lebih baik daripada puasa? J: Yesus berkata hukum terbesar kedua adalah untuk mencintai sesamamu sebagaimana dirimu sendiri. Berpuasa dapat menjadi baik untuk membuat anda fokus ketekunan anda pada Allah. Tapi berpuasa adalah tentang diri anda sendiri. Keadilan, kemurahan hati, dan belas kasihan utamanya untuk melayani Allah dengan membantu orang lain. P: Dalam Kitab Zakharia 8:1, Kel 20:5; 34:14; Ul 4:24; 5:9; 6:15; Yos 24:19; Nah 1:2; 1 Kor 10:22; mengapa Allah cemburu, karena 1 Kor 13:4 mengatakan kasih tidak iri hati, dan Allah itu kasih? J: Allah dapat menjadi yang Ia inginkan. Allah adalah kasih, tapi Allah juga hal lainnya. Kita harus berbagi, dalam cara yang lebih kurang, banyak atribut Allah: kasih, kemurahan hati, kebaikan hati, kebenaran, kebijaksanaan, kekudusan, dan lain-lain. Tapi atribut lain dari Allah yang tidak diajarkan untuk kita miliki, seperti balas dendam, dipuja, dan cemburu. Dan tentunya kita diajarkan untuk menumbuhkan dua karakter yang Allah di Surga tidak miliki: iman dan pengharapan. P: Dalam Kitab Zakharia 8:3, Yerusalem pernah sebagai tempat Bait suci Salomo, tapi sejak saat itu, dengan penyembahan berhala dan kehancuran bait suci Babilonia, Yerusalem seakan tidak menjadi tempat suci lagi. Tapi Zak 8:3 mengatakan bahwa Allah akan membuatnya Kudus lagi. Bagaimana bisa Allah “menguduskan kembali” kehidupan seseorang? J: Banyak hal hanya kudus, atau tidak, karena Allah menyatakannya demikian, dan untuk alasan yang lain. Tapi Allah telah mengatakan kita akan menjadi imamat dan bangsa yang kudus dalam 1 Petrus 2:5,9, dan Allah telah memberi kita sebuah tanggung jawab untuk tubuh kita menjadi bait suci, kudus kepada Tuhan dalam 2 Korintus 6:16-17, 2 Petrus 3:11, dan Ibrani 12:14. P: Dalam Kitab Zakharia 8:4-5, orang telah mendefinisikan sukacita sebagai sebuah kebahagiaan yang ada dalam hubungan dengan Allah diluar dari keadaan, tapi kebahagiaan yang biasa hanya berdasarkan pada keadaan? Apakah Zak 8:4-5 berbicara tentang sukacita atau kebahagiaan yang biasa? J: Zakharia 8:4-5 berbicara tentang kebahagiaan berdasarkan keadaan, dan itu OK juga. Itu menandakan bahwa akan ada masa damai tanpa ketakutan, dan para tetua menandakan mereka dapat hidup sampai usia tua, daripada terbunuh dalam perang, kelaparan, atau penyakit. P: Dalam Kitab Zakharia 8:4-5, Yerusalem memiliki banyak kenangan yang menyedihkan, pertama adalah pembangkangan melawan Allah dan lalu kesedihan dari pengepungan, kehancuran, dan pembuangan. Tapi Allah berjanji akan ada tempat yang bahagia lagi. Ketika seseorang yang menjauh dari Allah ingin kembali, dapatkan Allah membuat mereka berada dalam tempat yang membahagiakan lagi? J: Tentunya. Ketika seseorang bertobat dan menyerahkan diri kepada Allah, bahkan setelah mereka dikenakan hukuman, Allah dapat memberikan mereka sukacita kembali. Allah dapat “mengembalikan masa-masa belalang dimakan” dan diluar dari apakah penderitaan berasal dari hukuman atau alasan lain, seperti Ayub Allah dapat membuat orang menjadi sejahtera lagi. Tentunya, beberapa orang tidak melihat pemulihan ini dalam kehidupan ini; tapi kita akan melihatnya di Surga. P: Dalam Kitab Zakharia 8:9-13, mengapa pesan ini dibungkus dengan “kuatkanlah hatimu”? J: Disamping isi dari pesan itu sendiri bersifat memberi harapan, Allah dengan jelas mengatakan kepada mereka untuk menjadi kuat, rajin, dan antusias tentang tugas mereka. Mengetahui bahwa sebuah tugas bukanlah hal yang sia-sia, dan mengetahui ini adalah kehendak Allah yang memberikan motivasi untuk melakukan sebuah tugas. Namun, kita diajarkan untuk menggunakan motivasi itu untuk sebenarnya juga melakukan tugas-tugas yang Allah inginkan. P: Dalam Kitab Zakharia 8:10, bagaimana dan mengapa Allah kadang menjadikan setiap orang melawan sesamanya? J: Ini mungkin pengerasan pengadilan, mirip dengan Allah mengeraskan hati Firaun setelah Firaun sendiri mengeraskannya. Jika seseorang ingin mencoba mendapatkan sebanyakbanyaknya dari orang lain, itu hanya bisa masuk kalau orang lain juga melakukan hal yang sama seperti seseorang itu. Satu hukuman dengan menjadi tamak dan mengambil keuntungan dari orang lain adalah perselisihan yang terjadi ketika orang lain melihat bagaimana orang itu sebenarnya. P: Dalam Kitab Zakharia 8:13, bagaimana bisa sebuah kutukan, bahkan dari Allah, menjadi berkat? J: Ketika seorang individu atau sebuah bangsa bertobat dan kembali kepada Allah, bahkan setelah menerima hukuman, atau kejatuhan, Allah mempunyai cara yang begitu ajaib untuk menjadikan kutukan menjadi berkat. Roma 8:28 mengatakan bahwa semua hal bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. Yang dapat termasuk juga hukuman, kejatuhan, dan kutukan. P: Dalam Kitab Zakharia 8:14, mengapa Allah kadang tidak menunjukkan rasa kasihan, dan mengapa Allah sekarang memutuskan untuk menunjukkan rasa kasihan disini? J: Apakah setiap orang layak untuk dapat kesempatan kedua? Apabila mereka kita tidak layak untuk apapun dari Allah, tidak juga untuk kemurahan dan kasihan. Jika seseorang tidak meminta kesempatan kedua, jikalau mereka mendapatkan kesempatan kedua hanya ingin melakukan apa yang telah mereka lakukan sebelumnya, lalu mengapa kita akan berpikir mereka alayak mendapat kesempatan kedua, entah dari Allah atau dari kita. Tapi umat Allah ini dalam Zakharia 8 telah bertobat, dan Allah bersukacita untuk memberikan mereka kesempatan lagi, dan menunjukkan mereka karunia, rasa kasihan dan kemurahan hati. P: Dalam Kitab Zakharia 8:14, mengapa Allah menghukum demi nenek moyang mereka yang membuat Allah murka, karena Yehezkiel 18 mengatakan bahwa Allah tidak membunuh keturunan atas dosa nenek moyang mereka? J: Tidak ada dalam kitab suci yang mengatakan Allah akan menghukum mereka atau membuat mereka bersalah jika bangsa itu bertobat dan mereka tidak berjalan sesuai dengan caranya nenek moyang mereka. Namun, ketika mereka hidup sesuai ketentuan, sebagaimana orangtua mereka hidup, mereka akan menerima hukuman yang sama. Jika orang tua seseorang mengajarkan mereka hal yang buruk, dan mereka mengikuti hal yang buruk yang orang tua mereka ajarkan, Allah akan membuat mereka bertanggung jawab, bukan hanya orang tuanya. P: Dalam Kitab Zakharia 8:21-23, kapan akan banyak bangsa meminta bantuan Allah di Yerusalem? J: Ini kemungkinan terjadi selama masa seribu tahun. P: Dalam Kitab Zakharia 8:23, apakah kata “Yahudi” mengarah pada seseorang yang berasal dari kerajaan selatan Yehuda, atau keduanya berasal dari kerajaan bagian utara dan selatan? J: Seorang “Jew” mengarah pada seseorang di kerajaan selatan, bahkan pada masa pengasingan. Tapi setelah zaman keluarnya kembali dari pengasingan, sejak sebagian besar orang dari kerajaan selatan kembali, kata itu datang untuk mengarah pada seluruh umat Israel yang menjaga identitas mereka. Kerajaan Selatan: Kata dalam 2 Raja-raja mengarah pada “orang Yahudi”. 2 Raja-raja 25:25 mengarah pada orang Yahudi, ini benar pada saat pengasingan bangsa Babilonia, dan mengarah pada orang-orang di kerajaan selatan. 2 Raja-raja 18:26,28, 2 Tawarikh 32:18, dan Yesaya 8:1 selama masanya Yesaya, dan Hizkia, ketika Sanherib dan bangsa Asiria mengepung Yerusalem, mereka mengarahkan pada bahasa orang Yahudi. Benyamin berada di kerajaan selatan. Selama masa pengasingan, Mordekhai adalah orang dari suku Benyamin yang disebut orang Yahudi sebanyak delapan kali dalam kitab Ester. Yesaya 27:6. Paulus juga berasal dari Benyamin, dalam Filipi 3:5. P: Dalam Kitab Zakharia 9-14, apa ada bukti bahwa bagian ini ditulis oleh penulis yang berbeda dari pasal 1 sampai 8? J: Tidak. Beberapa pengkritik liberal berdalil ini berdasarkan dua ramalan menjadi sebuah pergeseran dalam tekanan dan isi. Sebuah karya skeptis, Asimov’s Guide to the Bible hal.668-669, menyatakan bahwa Zakharia 9-14 ditulis selama masa kekaisaran Selusid. Namun, ia tidak memberikan bukti untuk pernyataan ini. Ia mungkin hanya mengulang pandangan kritik liberal. P: Dalam Kitab Zakharia 9:1, dimanakah negeri Hadrakh? J: Ini juga disebut Hatarikka. Ini berada di barat laut dari bagian kota modern Siria, sebelah utara Hamat di sungai Orontes. P: Dalam Kitab Zakharia 9:1-9, tepatnya mengapa Allah murka kepada dua negeri ini, Siria/Libanon dan Filistia, sebagaimana dengan Babilonia dalam Kitab Zakharia 2:7-10? J: Berikut adalah alasan yang diberikan dalam kitab Zakharia. Tirus (di pesisir) membangun tembok benteng dan menimbun perak dan emas seperti debu seperti lumpur, dalam Zakharia 9:3-4. Bangsa Filistin memiliki kesombongan dan kekerasan berdarah dalam Zakharia 9:6 Babilonia merampas Sion dalam Zakharia 3:7. Babilonia akan menjadi rumah bagi para perempuan yang jahat dalam Zakharia 5:7-11. Umumnya, kutukan Allah berada pada penindas yang mengerumuni umat Allah dalam Zakharia 9:8b. Mungkin saat ini ketika Allah marah pada sebuah negri, ini bisa jadi tepatnya karena alasan yang sama. P: Dalam Kitab Zakharia 9:5, kapan Askelon tidak didiami lagi? J: Ketika bangsa Babilonia menyerang Palestina, mereka menghancurkan Filistia seperti yang mereka lakukan di Yehuda. Askelon dibangun kemudian, karena Yudas Malabeus menangkapnya dalam 1 Makabe 10:86; 11:60. Tentunya, Zakharia 9:5 tidak mengatakan Askelon akan ditelantarakan selamanya. P: Dalam Kitab Zakharia 9:5-7, Am 1:6-8, Zef 2:4-5, mengapa hanya empat dari lima peraturan yang disebutkan dalam kota-kota bangsa Filistin, dan Gat bukan? J: Kita tidak tahu jika kota Gad masih ada di masa ini. Catatan bangsa Asiria menyebutkan “Gimti di negeri Asdod”, tapi tidak ada bukti sejarah setelah masa ini. Sebuah kuburan muslim pada lokasi itu membatasi penggalian lebih dalam. P: Dalam Kitab Zakharia 9:13, kapan bangsa Yahudi dan Yunani berperang? J: Ini terjadi setelah masanya Aleksander Agung, ketika orang Makabe memberontak melawan Seleusid dari tahun 175-163 S.M. P: Dalam Kitab Zakharia 10:1-2, terkadang orang berdosa karena tidak bertanya pada Allah untuk beberapa hal, tapi dalam hal ini Allah bertentangan dengan manusia yang bertanya pada dewa untuk hal-hal yang Allah sediakan. Apakah hal-hal yang Allah sediakan, yang saat ini manusia sering bertanya dari yang lain? J: Pada tingkatan yang cetek hal-hal materi, keuangan, kesehatan, kesenangan, dan kegembiraan. Pada hal yang lebih dalam yaitu kasih, rasa hormat, keamanan, dan keberartian. Terkadang manusia melakukan apa yang muncul dalam hal yang gila, karena usaha mereka yang membelit untuk mencapai hal-hal ini dari orang lain. P: Dalam Kitab Zakharia 10:2b-3, siapa tepatnya para gembala yang Allah marah kepadanya? J: Itu bukanlah hanya para guru palsu, karena dikatakan orang-orang itu tidak punya gembala. Lebih lagi, itu adalah para gembala yang jatuh dalam dosa dalam tugasnya dalam memimpin orang-orang. Beberapa dari mereka mungkin mengajarkan hal yang salah, tapi yang lain mungkin tidak melakukan apapun? P: Dalam Kitab Zakharia 10:3, mengapa Allah mengatakan Ia menghukum kawanan kambing? J: - Ini mungkin mengarah pada para kepala kambing, dengan kata lain pimpinan dari orangorang yang bukan domba Allah. Secara berurutan, itu bisa saja mengarah pada dewa kambing, dan mereka yang menyembahnya. P: Dalam Kitab Zakharia 10:4, Yes 22:23-25, Yehezkiel 15:3, menggambarkan apa patok itu? J: Dalam semua hal patok adalah untuk membuat tidak ada gerakan, dan banyak hal dapat digantungkan dipasak. Namun, pasak akhirnya akan hilangkan. Yehezkiel 15:3 mengatakan sebuah pasak pastinya terbuat dari kayu yang kuat, bukan hanya sebuah tumbuhan rambat. P: Dalam Zak 10: 4, bagaimana kekuatan batu penjuru, pasak, dan busur berbeda satu sama lain? Apa kekuatan paling menggambarkan kekuatan spiritual Anda? J: Sebuah batu penjuru harus kuat, karena bangunan terletak di atasnya, dan itu harus pada dimensi yang tepat, karena bagian-bagian lain diukur dari itu. Sebuah pasak, apakah itu untuk menahan tenda, atau memegang sesuatu di dinding, adalah untuk menjadi tak tergoyahkan, tidak goyah, dan Anda dapat mempercayai bahwa apa yang Anda berjalan mondar-mandir pasak akan tinggal di sana. Apa saja untuk berjangkar pada pasak tidak boleh bergeser. Sebaliknya, busur bergerak banyak, tapi hanya dalam arah tertentu. Kita harus menjadi seperti sebuah batu karang, bahwa orang dapat bergantung pada kita, mengakui bahwa batu penjuru kita yang sebenarnya adalah Kristus. Kita harus menjadi pasak, di mana orang dapat bergantung pada kita untuk berbicara untuk mengajar dan memberi nasihat yang bijaksana, dan bukan nasihat yang berubah tergantung pada bagaimana angin politik bertiup. Tapi kita tidak hanya harus waspada, tetapi juga aktif di dalam membela kawanan domba dari serangan-serangan. P: Dalam Zak 10: 6, Tuhan memberikan janji yang berharga bahwa Dia akan menjawab mereka. Apa saja cara yang Tuhan tidak menjawab kita, karena kita gagal untuk meminta? J: Kadang-kadang kita gagal untuk meminta, karena kita lupa, karena kita berusaha keras dengan tenaga kita sendiri. Lain waktu kita gagal untuk meminta karena kita pikir itu adalah hal yang terlalu kecil untuk Tuhan peduli. Lain waktu kita tidak berpikir Tuhan akan peduli untuk membantu. Tapi kita masih harus meminta dan melihat apa yang Tuhan lakukan. P: Dalam Zak 10: 6-10, apa alasan yang dapat Anda lihat untuk Tuhan menguatklan dan memulihkan umat-Nya? J: Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin diberikan. Tuhan memiliki belas kasihan pada mereka (Zakharia 10: 6) Hati mereka akan bersukacita karena TUHAN (Zakharia 10: 7b) Tuhan menebus mereka (Zakharia 10: 8b) Mereka akan mengingat Tuhan, meskipun di negeri-negeri jauh (Zakharia 10: 9a) Tuhan ingin mengumpulkan mereka sehingga mereka akan bertambah banyak (Zakharia 10:10) P: Di dalam Zak 10: 6-10, bagaimana akan Anda sebagai pemimpin memberikan perawatan untuk membesarkan hati seseorang yang merasa dikecewakan oleh pendeta mereka, atau Tuhan? Apa yang bisa kami janjikan kepada mereka? J: Masalah dengan setiap dan setiap gereja adalah bahwa hal itu dipimpin oleh para pemimpin yang tidak pernah keliru, serta yang tidak berdosa. Jika seseorang terlihat pemimpin mereka, dan tidak kepada Tuhan, hampir merupakan suatu jaminan bahwa mereka akan kecewa pada suatu waktu, karena kita semua membuat kesalahan, baik di dalam mengajar, di dalam tindakan, atau bahkan hanya di dalam sikap. Tapi kita bisa didorong oleh apa yang kita lihat itu baik, tetapi melihat ke Yesus sebagai contoh kita, maka kita dapat lebih mematuhi Roma 15: 7, bahwa kita dapat menerima satu sama lain, sama seperti Kristus menerima kita. Kita harus menempatkan guru-guru palsu dan bertobat dari gereja, tetapi kita juga mengakui bahwa tidak ada yang sempurna. Sebuah lelucon dengan titik mengatakan bahwa jika Anda pernah menemukan tubuh gereja yang sempurna jangan bergabung dengan gereja tersebut; karena jika Anda melakukannya Anda akan merusaknya. P: Dalam Zak 10: 8 dan Yes 5:26 (KJV), apakah tepat bahwa Tuhan diduga "bersiul", sebagaimana klaim Muslim Ahmad Deedat? J: Sebenarnya Zakharia 10: 8 mengatakan, "Aku [Tuhan] akan memberi sinyal/tanda bagi mereka dan mengumpulkan mereka ke dalam." Demikian juga Yesaya 5:26 mengatakan, "Dia [Tuhan] membunyikan peluit untuk orang-orang di ujung bumi" (NIV). NKJV juga menulis "peluit". Demikian ini bukan merupakan hal yang tidak tepat bagi Tuhan untuk memanggil seseorang dan mereka harus datang dan melakukan apa yang Dia perintahkan. P: Dalam Zak 10:11, kapankah kebanggaan masa depan Asyur akan diturunkan? J: Pertama apa yang bukan merupakan jawaban, kemudian jawabannya. Bukan jawabannya: Setelah Turki menaklukkan Timur Tengah, mereka menganiaya Bangsa Armenia dan Assyria Kristen. Namun, tidak ada banyak Bangsa Asyur yang tertinggal, dan tentu saja tidak cukup untuk kebanggaan. Hal ini mungkin merupakan kesalahan penyalinan untuk Suria. Jawabannya: Setelah Alexander, dua kerajaan utama adalah dinasti Ptolemaic Mesir dan Seleukus dari Suria. Sejak Mesir dan [As] Suriah disebutkan, ini mungkin kesalahan penyalinan untuk Suriah. Salah satu dari keduanya, tanah Asyur adalah bagian dari Kekaisaran Seleucid. P: Dalam Zak 10:11, ketika tongkat kerajaan Mesir akan lewat? J: Dari zaman Babilonia dan seterusnya, tidak akan pernah ada Firaun lain. Mesir akan pernah menjadi negara yang merdeka, kecuali pemberontakan singkat dari Bangsa Persia, dan di bawah kekuasaan dinasti Ptolemaic Yunani, dan masih banyak, kemudian di bawah Fatimiyah Muslim, dan tentu saja, zaman modern. P: Dalam Zak 10:12, bagaimana Tuhan bisa memperkuat seseorang di dalam TUHAN? J: Meskipun kita sudah diselamatkan ketika kita pertama kali menerima Kristus, kita memiliki tanggung jawab untuk tumbuh kuat di dalam Tuhan. Dan kita tidak mampu melaksanakan tanggung jawab ini sendiri. Tapi kita masih bertanggung jawab untuk tunduk kepada Roh Kudus, bahwa kita ingin tidak hanya memungkinkan tetapi juga secara aktif menginginkan Beliau untuk mengubah kita. Perubahan berarti kita berhenti melakukan dan memikirkan hal-hal dengan cara lama, dan mulai lakukan dan berpikir cara Tuhan, cara yang Dia inginkan kita juga menginginkan. Apakah Anda menghabiskan cukup waktu berdoa, membaca firman Allah, yang dengan orang percaya lainnya untuk diperkuat dan untuk memperkuat mereka, dan melakukan apa yang Anda tahu Tuhan ingin Anda lakukan? Jika Anda melihat kembali pada kehidupan Anda lima tahun lalu, dibandingkan saat ini, saya berharap hal-hal telah berubah. Saya harap Anda lebih dekat kepada Tuhan, lebih taat kepadaNya, lebih bijaksana di dalam firman-Nya, dan lebih baik dalam dilengkapi dengan hasrat untuk melayani dan berbagi dengan orang lain. Saya berharap bahwa Anda berencana bahwa lima tahun dari sekarang, jika Tuhan menghendaki, Anda berharap bahwa Anda akan lebih dekat kepada Tuhan daripada Anda yang sekarang. P: Di dalam Zak 10:13, kapankah kebanggaan masa depan Asyur akan diturunkan? J: Setelah Alexander, dua kerajaan utama adalah dinasti Ptolemaic Mesir dan Seleukus dari Suriah. Sejak Mesir dan [As] Suriah disebutkan, ini mungkin kesalahan penyalinan untuk Suriah. Salah satu dari dua, tanah Asyur adalah bagian dari Kekaisaran Seleucid.\ P: Dalam Zak 10:13, ketika tongkat kerajaan Mesir akan berangkat? J: Dari zaman Babilonia dan seterusnya, ada tidak akan pernah ada Firaun lain. Mesir akan pernah menjadi negara yang merdeka, kecuali pemberontakan singkat dari Persia, dan di bawah kekuasaan dinasti Ptolemaic Yunani, dan masih banyak, kemudian di bawah kekuasaan Muslim Fatimiyah, dan tentu saja, pada zaman modern. P: Di dalam Zak 11: 1-3, mengapa mengatakan api akan melahap pohon aras Lebanon yang perkasa dan menghancurkan pohon-pohon? J: Pohon-pohon merupakan metafora untuk kekuatan dan keindahan Lebanon, dan ini berarti bahwa kekuatan dan keindahan Lebanon akan dibawa turun. Hari ini Lebanon adalah negara yang masih terdapat keindahan, namun terjadi sejumlah pembantaian, baik oleh Muslim dan oleh mereka yang menyebut diri mereka Kristen. P: Di dalam Zak 11: 5, apa ciri-ciri gembala yang merawat kambing domba, lawan gembala yang tidak? J: Zakharia 11: 5-6 menunjukkan bahwa mereka peduli tentang domba mereka semata-mata untuk keuntungan keuangan yang akan mereka bawa. Mereka akan menindas rakyat. Seorang gembala tidak seharusnya menjual beberapa domba tuannya secara diam-diam. Dia dipekerjakan untuk merawat domba, melindungi mereka dari serigala, jatuh dari tebing, musim dingin, dan memindahkan mereka ke sekitar untuk mendapatkan cukup makan dan minum. P: Dalam Zak 11: 7, apakah adalah dua tongkat? J: Dua karakteristik dari Kerajaan Daud, gabungan antara utara dan selatan, dan perkenan Tuhan, keduanya rusak. Tampaknya ada hubungan antara karakteristik batin yang mendukung Tuhan dan terlihat, tanda lahiriah dari gabungan dua bagian tersebut. Perkenan di sini adalah terutama perlindungan Tuhan terhadap musuh-musuh Israel. Tentu saja, perkenan, di dalam arti menjadi menyenangkan di mata Tuhan, sudah hilang. Karena ini adalah kasus, pembagian antara Israel dan Yehuda tidak hanya dinubuatkan oleh Tuhan, itu diarahkan oleh Tuhan di dalam 1 Raja-raja 11: 29-33; 12: 22-24. P: Di dalam Zak 11: 7, apakah dua tongkat ini berhubungan dengan dua tongkat di Yeh 37: 15-23? J: Tidak. Yehezkiel memberitahu kita dua tongkat di Yehezkiel 37 mewakili Israel dan Yehuda. Zakharia memberitahu kita dua tongkat di Zakharia adalah "mendukung" dan "persatuan". Setiap kali kata tongkat yang digunakan di dalam Alkitab, tidak selalu melambangkan hal yang sama. Untuk itu, contoh ketiga adalah "buluh" di dalam Yehezkiel 29: 6, yang jelas dinyatakan sebagai Mesir. Sama seperti metafora dari buluh Mesir, dalam bab yang berbeda dari Alkitab tidak memiliki arti pada dua tongkat, metafora dua tongkat tidak memiliki arti yang sama pada dua tongkat di dalam Zakharia 11: 7. P: Dalam Zak 11: 8, apa arti dari pelenyapan tiga gembala di dalam satu bulan? J: Ini bisa menjadi 1. Tiga orang 2. Kantor raja, imam, dan nabi 3. Imam-imam, guru-guru, dan hakim-hakim sipil Di dalam Yeremia 25: 34-38, Tuhan juga menegur para pemimpin rakyat yang berperan sebagai gembala. P: Di dalam Zak 11: 8-9, ketika seorang adalah pemimpin yang baik, mengapa pengikut masih menjadi letih atau membenci dia? J: Hal ini sering karena pengikut berpikir mereka sedang mengharapkan dari mendapatkan seseorang atau sesuatu yang lebih baik. Kadang-kadang seorang pemimpin memimpin orang ke arah yang mereka harus pergi, tapi mungkin bukan cara mereka ingin pergi, terutama jika ada beberapa yang melibatkan ketidaknyamanan atau pengorbanan. Seorang pemimpin Kristen mungkin ingin orang-orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dan orang-orang tidak mau melakukannya. Kadang-kadang pemimpin memiliki pandangan tentang bagaimana ia harus mengarahkan orang-orang, dan orang-orang memiliki pandangan yang sangat berbeda dari apa yang harus dilakukan oleh pemimpin. P: Dalam Zak 11:10, kapan Tuhan membatalkan perjanjian? J: Tuhan tidak pernah membatalkan firman-Nya. Namun, ketika Tuhan membuat janji dikondisikan pada perilaku orang-orang, dan orang-orang bertahan di dalam tidak memenuhi kondisi tersebut, ada saatnya ketika Tuhan mengatakan janji bersyarat tidak akan terpenuhi. Salah satu janji bersyarat lebih terkenal, yang tidak selalu terpenuhi, ditemukan di dalam 2 Tawarikh 7:14. P: Dalam Zak 11: 12-13, apakah arti dari tiga puluh keping uang perak? J: Zakharia sendiri meninggalkan hal ini sebagai misteri, setidaknya sampai waktu di masa depan dia. Keluaran 21:32 mengatakan bahwa 30 keping perak sebagai harga yang harus dibayar untuk seekor lembu yang melukai seorang budak. Tentu saja Yudas mengkhianati Yesus untuk 30 keping perak. P: Dalam Zak 11:13 harus kata "penuang logam" benar-benar menjadi "perbendaharaan"? J: Ini tidak pasti. Kitab berbahasa Suria di sini mengatakan "perbendaharaan". Kitab berbahasa Ibrani mengatakan "penuang logam", dan Kita Versi Septuagin mengatakan "tungku". P: Di dalam Zak 11:14; 1 Raj 11: 11-13, 12: 22-24, siapakah yang memecahkan kesatuan antara Yehuda dan Israel, dan mengapa? J: Tuhanlah yang lakukan, tapi sebenarnya ada tiga jawaban yang saling melengkapi. Tuhan berjanji untuk, Tuhan menggunakan orang sebagai agen-Nya, dan Tuhan membuat mereka untuk kembali bersama-sama. Di dalam 1 Raja-raja 11: 11-13, setelah Salomo tidak taat, Tuhan memberitahu Salomo bahwa ia akan mengambil sebagian dari Israel jauh dari rumahnya. Namun, karena ayahnya Daud, Tuhan tidak akan melakukannya di dalam masa hidup Salomo, tetapi di dalam masa hidup anaknya. Agen aktif ini adalah karena sikap keras kepala dari putra Salomo Rehabeam, dan orang-orang tidak ingin lebih dipaksa menjadi tenaga kerja. Rehabeam akan "memperbaiki" masalah dengan membangun tentara untuk menaklukkan kembali sukusuku utara, tetapi Tuhan mengutus Nabi-Nya Semaya untuk memberitahu Rehabeam dan semua orang untuk tidak menyatukan kembali, karena "ini saya yang melakukan". Sebuah kelompok yang menamakan dirinya gereja lokal mengatakan bahwa perpecahan di antara orang-orang percaya adalah salah satu dosa yang paling serius, dan mereka memberikan contoh dari kerajaan yang dibagi. Permusuhan dan perselisihan di antara orang-orang Kristen adalah dosa yang serius, tetapi berpaling dari Tuhan lebih serius, dan Tuhan tidak ingin terjadi kesatuan dua kerajaan ketika mereka tidak sepenuh hati mengikuti-Nya. P: Di dalam Zak 11: 16-17, siapakah yang merupakan gembala tidak berharga ini? J: Ada dua pandangan tentang ayat ini. Antikristus: Ini mungkin mengacu pada antikristus. Para pemimpin yang tidak berharga, seperti di dalam 66 M pemberontakan orang Yahudi melawan Roma. P: Dalam Zak 12: 1, tepatnya bagaimana Tuhan menciptakan roh di dalam diri manusia? J: Alkitab tidak mengatakan bagaimana. Ada dua pandangan yang beberapa orang Kristen miliki, dan adalah mungkin untuk menggabungkan kedua pandangan. Pandangan Traducian : Salah satu dari dua aspek utama dari Traducianisme menyangkut pembentukan orang. Sama seperti tubuh fisik manusia yang terbentuk dari sel-sel orang tua mereka, pandangan ini mengatakan bahwa jiwa mereka terbentuk dari jiwa orang tua mereka. Namun, seperti tubuh fisik orang tua tidak berkurang ketika seorang anak lahir, jiwa orang tua tidak berkurang juga ketika seorang anak lahir. Traducianisme memiliki beberapa aspek jelek, seperti bayi yang bersalah untuk orang tua mereka dan dosa kakek-nenek (bertentangan dengan Yehezkiel 18), tapi seseorang dapat memegang aspek Traducianisme ini tanpa yang lainnya, yang merupakan aspek yang jelek. Agustinus, gereja-gereja Lutheran, bersama dengan mungkin minoritas Calvinis, secara historis telah memegang untuk pandangan Traducianisme. Ortodoks Yunani pada umumnya berpegang pada satu pandangan traducian dari mana jiwa berasal, tetapi mereka menolak dosa yang diwariskan. Pandangan Penciptaan : (Tidak terkait dengan penciptaan di dalam Kejadian) Sama seperti Tuhan menciptakan Adam dari ketiadaan, Tuhan menciptakan setiap roh kita hari ini "dari awal". Hanya tubuh fisik kita, dan susunan mental kita memiliki komponen keturunan, tetapi dilakukan melalui gen kita dan tidak di tempat lain. Jiwa kita tidak memiliki komponen keturunan di dalam pandangan ini. Pandangan Kombinasi: Ibrani 4:12 mengatakan bahwa firman Tuhan bahkan memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Menurut seorang dokter Kristen, dengan gelar Master of Divinity, yang mendidik saya pada pandangan teologis ini, pada akhir tulang panjang hampir secara manusiawi mustahil untuk tulang dan sumsum terpisah. Tulang seperti kisi-kisi, yang diisi dengan sumsum. Dengan cara yang sama, jiwa kita bisa memiliki karakteristik dari orang tua kita sebagaimana pandangan Traducianisme mengatakan, dan roh kita bisa dibuat dari awal. Banyak yang mengatakan jiwa merupakan tempat pikiran, keinginan, dan emosi, dan banyak yang percaya bahwa kecerdasan dan karakter emosi seringkali memiliki komponen keturunan. P: Dalam Zak 12: 1, apa yang makna puitis tentang langit dan bumi? J: Kita bisa senang Tuhan tidak menyebutkan segala hal satu-persatu yang Dia ciptakan, atau kita tidak akan pernah sampai ke seluruh bab ini. Ketika Tuhan berbicara bahwa Ia membentangkan langit dan bumi, Dia maksudkan bahwa segala sesuatu yang lain juga. Perangkat sastra ini menggunakan dua bagian atau akhir yang menyiratkan segala sesuatu di antara, disebut "merismus". Sebuah merismus adalah jenis syndeche, di mana satu atau lebih bagian yang merupakan singkatan secara keseluruhan. P: Di dalam Zak 12: 1-4, sejauh mana, untuk kebaikan atau untuk kejahatan, apakah kita dipengaruhi atau dikendalikan oleh genetika kita, pendidikan orang tua, lingkungan / masyarakat, dan kehendak bebas kita sendiri? J: Ketika kita tidak tahu jawaban yang lengkap, berikut adalah beberapa pengamatan umum untuk membingkai jawabannya. 1. Genetik, pendidikan orang tua, lingkungan / masyarakat, dll semua faktor, tetapi mereka merupakan faktor yang tidak terpisah; mereka berinteraksi secara bersama-sama. 2. Anda tidak dapat mencapai solusi tanpa mempertimbangkan pilihan pribadi seseorang. Jika tidak, Anda tidak bisa menjelaskan kasus kembar identik, yang dibesarkan di rumah yang sama, di mana yang seseorang berproses untuk menjadi profesor di perguruan tinggi, dan yang lainnya masuk dan keluar dari penjara karena narkoba. Mereka berdua memiliki lingkungan dengan potensi yang sama untuk obat-obatan, tapi satu jatuh ke kecanduan itu dan yang lain menjauh dari itu. 3. Ketika ada situasi yang parah, seberapa banyak yang mempengaruhi karakter orang yang terlibat? Jawaban untuk tingkat yang besar, adalah bahwa hal itu terserah kepada orang tersebut untuk memutuskan. Apakah orang tersebut akan terpaku pada kehilangan atau kejadian pada sisanya dari masa hidupnya, atau akankah orang tersebut menanggalkan itu, mengangkat dirinya, dan terus melanjutkan hidupnya. Ketika dua orang meletakkan tangan mereka di atas tuts piano, dan menekan dengan gaya yang sama, Anda akan mendapatkan volume yang sama? Itu tergantung: apakah seseorang menekan pedal peredam, atau keyboard piano menutupi bagian bawah, di mana ia bahkan tidak menyentuh tombol? Dengan memilih untuk memikirkan sesuatu, atau untuk melupakannya, secara matematis kehendak bebas dapat berfungsi sebagai semacam umpan balik. P: Dalam Zak 12: 2, di mana lagi Tuhan akan membuat "pasu/cawan/piala" yang membuat orang menjadi pening, dan mengapa? J: Mari kita memahami apa yang dikatakan Kitab Suci tentang metafora pasu/cawan/piala. Tuhan berkata Dia memiliki pasu/cawan/piala kemenangan dicampur dengan rempah-rempah, bagi orang jahat untuk minum dalam Mazmur 75: 8. Alkitab sering mengacu pada cawan murka Tuhan di dalam Yesaya 51: 17,22; Yeremia 25: 15-29; Yeremia 51: 7; Ratapan 4:21; Yehezkiel 23: 31-33; Habakuk 2: 15-16; Wahyu 14:10; Wahyu 16:19. Cawan Babel di dalam Wahyu 17: 4; 18: 6 Pada yang sisi positif, Daud mengatakan Tuhan merupakan warisan dan piala Daud di dalam Mazmur 16: 5. Daud mengatakan pialanya penuh melimpah di dalam Mazmur 23: 5. Sebuah piala adalah sebuah metafora untuk keselamatan di dalam Mazmur 116: 13. Ini memiliki arti yang parah namun positif di dalam Matius 20: 22-23; 26: 39-42; Yesus berdoa agar "cawan" diambil dari-Nya di dalam Matius 26: 39-42; Markus 14:36. Dia juga menyebutkan hal ini di dalam Yohanes 18:11. Sebuah piala/cawan bisa berarti kebaikan sukacita dan sakit hati, dan piala/cawan yang sama kadang-kadang bermakna keduanya, karena itu untuk Piala di dalam karung Benyamin di dalam Kejadian 44: 2-17. P: Dalam Zak 12: 3-4, mengapa begitu banyak pihak yang ingin menyerang orang-orang Yahudi? J: Orang-orang Yahudi dipilih oleh Tuhan sebagai umat-Nya; dan Setan tampaknya memiliki kebencian khusus terhadap mereka. Hal ini diwujudkan di alam manusia dalam setidaknya empat cara yang berbeda. Kekayaan: Salah satu alasannya adalah konsentrasi kekayaan yang dirasakan oleh banyak orang Yahudi secara istimewa melakukan perdagangan dengan satu sama lain. Tepat sebelum Perang Dunia I dimulai, Jerman meminjam banyak uang dari beberapa warga Yahudinya yang kaya untuk berperang. Setelah perang dimulai, beberapa dari mereka dituduh melakukan pengkhianatan, agar pemerintah tidak harus membayar mereka kembali. Orang: Bagi beberapa orang, seperti Hitler, ia ingin memusnahkan orang-orang Yahudi sebagai suatu bangsa. Apakah seorang Yahudi tersebut miskin atau kaya, Hitler ingin menyingkirkan mereka semua, dan uang, tanah, atau bahkan agama tidak ada hubungannya dengan itu. Hitler juga mencoba untuk membasmi gipsi dan homoseksual. Tanah: Pihak lain, masalah ini adalah tanah Palestina. Di satu sisi, orang-orang Yahudi mengatakan itu selalu tanah leluhur mereka sejak zaman Yosua, kecuali untuk periode 70-tahun dari pembuangan di Babel. Jika seseorang mengatakan itu harus menjadi milik pemilik sebelumnya, sebelum tahun 1949, maka tanah harus menjadi bagian dari Inggris. Atau jika itu harus lebih tua dari itu, maka tanah harus menjadi bagian dari Turki, yang semua yang tersisa dari Kekaisaran Ottoman. Di sisi lain, beberapa orang Palestina masih memiliki kunci rumah atau apartemen di Israel, sebelum tahun 1949, ketika selama perang mereka dipaksa keluar. Jika Israel ingin semua tanah, termasuk tepi barat dan Jalur Gaza, maka harus semua orang Palestina menjadi warga negara Israel dengan hak untuk memilih di dalam pemilu? Di sisi lain, jika bidang Tepi Barat dan Gaza harus menjadi salah satu (atau dua) negara yang terpisah, maka mengapa Israel menempatkan pemukiman Yahudi di sana? Orang Muslim yang lain mengatakan bahwa setiap tanah yang pernah ditaklukkan oleh tentara Muslim, benar-benar adalah properti yang harus kembali ke Islam, apakah itu Israel atau Spanyol. Kota: Seorang penulis Arab secara cerdas berbicara tentang penderitaan mental yang ia sebut "Kegilaan Yerusalem". Ini adalah keasyikan dengan kepemilikan kota yang telah menyebabkan begitu banyak masalah. Begitu banyak perhatian tentang Yerusalem, bahkan lebih daripada mereka peduli tentang Tuhan. Muslim pada umumnya menganggap Yerusalem sebagai kota suci ketiga di dalam Islam. Di dalam Al Quran Islam, Surat 17 bercerita tentang perjalanan malam Muhammad di mana ia secara adikodrati dibawa ke masjid terjauh, dan dari sana mengendarai Buraq (semacam keledai bersayap) ke langit. Muslim 9 (termasuk Bukhari vol.5 buku 58 bab.40 No.228 hal.148-149) mengatakan ini adalah Yerusalem. Namun, tidak ada masjid di Yerusalem pada saat-saat waktu itu seperti al-Tabari Jil.12 hal.195-196; Ibn-i-Majah vol.1 buku 4 bag.7 no.753 hal.414. Ini adalah "tragis-lucu" bahwa semua perselisihan ini mengenai sebuah kota, adalah karena pada surat di dalam Al-Qur'an menceritakan tentang masjid yang tidak mungkin ada di Yerusalem pada masa itu. P: Di dalam Zak 12: 7-11; 14: 2-8,12, kapankah bangsa-bangsa yang mengepung Yerusalem akan dihancurkan? J: Ini tampaknya mengacu pada pertempuran pada akhir masa Milenium (seribu tahun). Hal ini disebutkan di dalam Wahyu 20: 7-9. Yehezkiel 38-39 juga membahas hal ini. P: Di dalam Zak 12: 8, bagaimanakah naskah Ibrani menerjemahkan hal ini? J: Ada tiga cara. Mayoritas teks Ibrani tertulis "mereka akan melihat kepada Aku, yang telah mereka tikam." Beberapa naskah Ibrani terbaca "kepada siapa mereka telah tikam." Naskah Ibrani lain mengatakan "mereka akan melihat kepada Saya di tempat dia yang sudah mereka tikam." (Yaitu seseorang selain Tuhan tertusuk) Tidak ada alasan untuk tidak mendukung pembacaan pada naskah mayoritas Ibrani. P: Di dalam Zak 12: 8-9, apa dua cara yang Tuhan bisa gunakan dalam melindungi orangorang, dan bagaimana Tuhan akan melakukannya di sini? J: Tuhan dapat membawa kita keluar dari pencobaan, atau Tuhan dapat menguatkan kita untuk pergi melalui pencobaan. Di dalam hal ini Tuhan menguatkan mereka untuk melalui pencobaan. P: Dalam Zakharia 12:10, yang merupakan salah satu yang mereka telah menusuk seperti orang meratapi anak tunggal? J: Ya, itu tersirat. Sementara beberapa orang Yahudi percaya kepada Kristus setelah Pentakosta, mayoritas tidak. Zakharia 12:10 lebih mungkin mengacu pada akhir zaman, ketika banyak orang Yahudi yang akan datang untuk mengikuti Kristus. Indikasi lain dari ini berada di Roma 11: 2526 dan mungkin bagian kedua dari pemenuhan ganda Maleakhi 4: 5-6. Amos 8:10 muncul untuk berbicara tentang peristiwa yang sama pada saat-saat akhir. P: Di dalam Zakharia 12:10, apakah ini bernubuat mengenai dua kedatangan Kristus? J: Setidaknya, bahkan seorang skeptis harus setuju bahwa ini berbicara tentang dua peristiwa. Peristiwa pertama adalah sebuah penghinaan dan penolakan, dan peristiwa kedua adalah berkabung atas penolakan mereka yang sebelumnya. Hard Sayings of the Bible halaman 345-346 menunjukkan bahwa keterusterangan dari tata bahasa Ibrani di sini melingkupi di dalam terjemahan oleh New Yahudi Publication Society terjemahan Tanakh : The Holy Scriptures (1988), yang mengatakan, "Tapi aku akan mengisi Rumah Daud dan penduduk Yerusalem dengan semangat belas kasihan dan kasih sayang; dan mereka akan meratap kepada-Ku tentang orang yang gugur, meratapi mereka sebagai lebih dari seorang anak kesayangan ... "Namun, Walter Kaiser di dalam Hard Sayings of the Bible halaman 346 mengatakan ini "melanggar aturan tata bahasa Ibrani untuk menghindari implikasi yang jelas ayat Ibrani ini." Secara khusus a) memelintir kata kerja "menikam" dari aktif ke pasif b) mengubah salah satu kata subyek "mereka" menjadi sebuah kata obyek Seperti Kaiser dikatakan "Ini merupakan upaya heroik untuk memotong implikasi logis bahwa orang yang berbicara adalah orang yang ditikam ..." Kaiser mungkin terlalu baik kepada orang- orang Yahudi yang melanggar aturan tata bahasa Ibrani untuk menterjemahkan ayat ini ke dalam bahasa Inggris sesuai teologi mereka. Kaiser melanjutkan dengan mengatakan bahwa juru tafsir Yahudi lainnya menerjemahkan ayat ini dengan benar, tetapi beberapa dari mereka menafsirkan ini dengan mengacu ke dua Mesias. Satu Mesias, yang menderita, dan lainnya Mesias, yang tidak menderita, tapi yang akan datang di dalam kemuliaan. P: Dalam Zak 12:11, bagaimana ada ratapan besar di Hadad-Rimon di lembah Megido? J: Pertama bukanlah jawaban, dan kemudian jawabannya. Bukan jawabannya: Babel, Fenisia, dan lain-lain yang tahu ratapan bagi Tammuz, dewa Babilonia, yang secara mitologis dibunuh oleh kekuatan dari neraka setiap musim gugur, dan naik kembali ke kehidupan setiap musim semi. Namun, Tuhan menyebutkan menangis untuk suatu berhala akan menjadi aneh di sini. Selanjutnya, orang-orang kafir dan Yahudi yang jahat meratap untuk Babel dewa Tammuz, bukan berhala Hadad Rimon, yang berarti dewa Semit "Hadad Thunderer". Jawabannya: Hadad-Rimon adalah nama tempat di lembah Megido. Pertempuran setelah masa Milenium di sana, seperti yang juga disebut Armageddon. Di dataran, di dasar Gunung Megido, di mana Gideon mengalahkan Midian di dalam Hakim-hakim 6:33, orang Filistin membunuh Saul dan Yonatan di dalam 1 Samuel 31, dan kematian raja jahat Ahazia jahat di 2 Raja-raja 9:27. Tapi menangis mungkin menunjuk pada kematian raja yang baik Yosia yang memerangi Mesir di 2 Raja-raja 23: 29-30. Orang Mesir tidak ingin melawan Yosia, dan kematian Yosia dan kekalahan tentara Yehuda adalah sia-sia. P: Di dalam Zak 12: 11-13, apa yang berbeda tentang ratapan/duka-cita ini? J: Keduanya Ini adalah sangat emosional dan terorganisir. Setiap klan mencolok adalah dengan sendirinya; sehingga tidak ada klan akan berkata "kita tidak perlu berduka-cita", karena itu hanyalah tugas dari klan lainnya. Hal tersebut dalah perkabungan/ratapan bersama, terutama untuk mengkomunikasikan suatu permintaan ampun kepada Tuhan. P: Di dalam Zak 13: 1, kapankah sumber air mancur pembersihan ini dibuka? J: dibuka ketika Yesus mati bagi dosa-dosa kita. Perhatikan bahwa tidak mengatakan semua akan dibersihkan, hanya bahwa hal itu akan terbuka untuk pembersihan. Di dalam arti lain, maka akan terbuka untuk orang-orang Yahudi yang berbicara di sini ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah Mesias. P: Di dalam Zak 13: 2, ketika tidak akan ada lagi berhala di negeri ini? J: Pada saat ini, tidak ada berhala di antara orang-orang Yahudi di tanah Palestina. Namun, karena kata "tanah" juga berarti "bumi", nubuat masa depan ini mungkin mengacu pada waktu selama masa Milenium (masa damai seribu tahun). P: Dalam Zak 13: 2, apa perbedaan antara dosa dan kenajisan? J: Sementara ini dekat dengan sinonim, ada sedikit perbedaan antara keduanya. Dosa sebenarnya memiliki dua arti; dapat merujuk pada tindakan berdosa, tetapi juga dapat merujuk pada sifat dosa dan keinginan dalam diri kita. Kenajisan mengacu pada pernyataan haram berdosa yang ditemukan di dalam berbuat dosa. An Exegetical Commentary : Haggai, Zechariah, Malachi hal.328 mengatakan bahwa dosa memiliki "harus dilakukan dengan kurangnya kesesuaian dengan kehendak yang kudus, dan yang terakhir [kenajisan] dengan kondisi atau keadaan kekotoran yang dibawa oleh setiap pelanggaran prinsip-prinsip kekudusan. Salah satunya adalah lebih merupakan ekspresi aktif dosa dan yang lain akibat pasif. "Jadi mereka seperti dua sisi mata uang yang sama. P: Di dalam Zak 13: 2, berhala jelas-jelas ada hubungannya dengan dosa, tetapi apa hubungan antara berhala dan kenajisan? J: Ketika dosa adalah suatu penyebab menyembah berhala, kenajisan merupakan konsekuensi dari menyembah berhala. Hal-hal yang tidak murni, seperti tempat sampah dan pispot tidak dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih baik, seperti menyimpan pakaian-pakaian baik atau memasak makanan. Roma 3:12 mengatakan bahwa seseorang bisa menjadi tidak berharga, tanpa menyebutkan bagaimana. Tapi 2 Raja-raja 17:15 dan Yeremia 2: 5 mengatakan bahwa mengikuti berhala yang tidak berharga membuat seseorang tidak berharga. Berhala memprovokasi Tuhan marah menurut Ulangan 32:21; 1 Raja-raja 16: 13,26. Berhala-berhala bisa eksplisit, seperti Baal, Ashtarte, Krishna, Buddha, dll. Berhala-berhala yang juga menjadi implisit, seperti reputasi, uang, alkohol, seks, keserakahan, atau keamanan. Bahkan hal-hal yang baik, seperti pekerjaan, kesehatan, pasangan, atau anak-anak dapat menjadi berhala jika dianggap lebih penting daripada Tuhan. Suatu kali saya memimpin gereja anak-anak di sebuah gereja Cina, dan sementara saya tidak ingat, ternyata saya membuat pernyataan bahwa mengikuti Tuhan bahkan lebih penting daripada pelajaran piano Anda. Minggu berikutnya seorang ibu menghampiri saya, dan tertawa, mengatakan bahwa anaknya telah pulang hari itu dan bertanya apakah hal itu sungguh benar. Sementara dia meyakinkannya bahwa memang seperti itu, orang tua pada umumnya perlu langsung secara lisan memberitahu anak-anak mereka apa yang penting di dalam hidup. Misalnya Anda dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata, sehingga Anda harus memiliki kedua-duanya, yaitu dengan memberi contoh dan kata-kata untuk menyampaikan apa yang penting. P: Dalam Zak 13: 3-6, kapankah nubuat akan berlalu? J: Alkitab tidak mengatakan kapan secara eksplisit, namun pada bagian ini Zakharia berbicara tentang masa milenium (seribu tahun) di masa yang akan datang. 1 Korintus 13: 8 juga berbicara tentang saat bernubuat dan bahasa lidah akan berlalu. Dalam arti yang lebih rendah, nabi-nabi dan wahyu berhenti untuk sementara dari ini hanya setelah waktu ini untuk masa Kristus dan Yohanes Pembaptis. Mikha 2: 6 juga berbicara tentang orang-orang tidak ingin lagi mendengar nabi dari Allah. P: Apakah Zak 13: 7 apakah gembala yang baik ini Kristus, dan kapankah gembala yang baik akan diserang/dipukul? J: Yesus disebut gembala di dalam ayat Zakharia ini kepada diri-Nya sendiri di dalam Matius 26: 31,56 dan Markus 14:27. Lihat Believers Bible Commentary hal.1169 untuk info lebih lanjut. P: Di dalam Zak 13: 8-9, kapan nubuat dua-pertiga dilenyapkan akan terpenuhi? J: Zakharia tidak mengatakannya. Ini kemungkinan akan terjadi selama masa kesusahan besar. P: Di dalam Zak 14: 1-2, mengapa Anda berpikir Tuhan mengijinkan peristiwa seperti ini terjadi? J: Ini akan terlihat seperti semua hilang ketika Kristus datang secara pribadi untuk membela mereka. Ketika tentara mengelilingi Yerusalem pada Yoel, Mikha, dan Yehezkiel, kota ini terhindar. Tapi dalam kasus ini kota ini secara kejam diambil. Terjemahan Yunani dari kata Ibrani sara adalah thlipsis, yang merupakan kata yang digunakan Yesus untuk Kesengsaraan Besar. Lukas 21:24 menyebutkan bahwa ketika zaman bangsa-bangsa terpenuhi. Hal ini tidak bisa mengacu pada kehancuran Yerusalem oleh Bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi, atau pemberontakan Bar Cochba di 136 M, karena dalam kedua kasus itu hanya orang-orang Romawi, dan tidak semua bangsa yang menyerang Yerusalem, dan mereka tidak mengizinkan lebih dari setengah populasi tetap berada di rumah mereka. P: Di dalam Zak 14: 3-5 di mana lagikah Tuhan datang, dengan semua Orang kudus-Nya bersama dengan Dia? J: Yesus dan tentara surga datang di dalam Yudas 14-15; Wahyu 19: 11-21 P: Di alam Zak 14: 4-5, di mana lagi Bukit Zaitun yang cocok di akhir zaman? J: Bukit Zaitun adalah 330 kaki lebih tinggi dari Gunung Bait Tuhan. Merupakan hal yang aneh bahwa Bukit Zaitun tidak pernah disebut bahwa dalam Perjanjian Lama kecuali di sini, dan "Naik Bukit Zaitun" di dalam 2 Samuel 15:30. Anggur Yoel 3: 9-17; Wahyu 14: 14-20 Kabur ke arah Bukit Zaitun adalah rute yang Daud ambil saat melarikan diri dari anaknya Absalom di 2 Samuel 15: 16-30. Bukit Zaitun / Getsemani: Matius 26: 36-56; Markus 14: 32-50; Lukas 19:37; 21:37; 22: 39-53 Edom: Yoel 3:19; Obaja; Maleakhi 1: 4-5 pertempuran besar Gog dan Magog Wahyu 20: 7-10. Orang Yahudi tahu ini memiliki arti penting. Dari abad 8 sampai abad ke 11 sesudah Masehi para pendoa secara teratur mempersembahkan doa-doa di Bukit Zaitun. P: Di dalam Zak 14: 6-8, apa bagian lain yang membahas hal ini? J: Tanda-tanda kosmic berada di dalam Yesaya 13: 9-10; Yoel 02:31; 3:15; Amos 5:18; Matius 24: 29-30; Wahyu 6: 12-14; 8: 8-12; 9: 1-18; 14: 14-20; 16: 4,8-9. P: Di dalam Zak 14:10, karena Araba adalah daerah yang sangat kering dan datar, apa artinya ini? J: Hari ini Timur Tengah lebih kering daripada di zaman Alkitab. Merupakan suatu nubuat yang mungkin menyinggung fakta tentang masa depan. P: Di dalam Zak 14: 12-15, kapankah wabah ini akan terjadi? J: Ini akan terjadi ketika Gog dan Magog mengepung Yerusalem. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang ini di dalam Wahyu 20: 7-9 dan Yehezkiel 38-39. P: Di dalam Zak 14: 12-21 kapankah akan terjadi waktu yang mengerikan ini, diikuti oleh semua bangsa merayakan hari Pesta Pondok Daun yang berlangsung? J: Ini kemungkinan besar akan terjadi selama masa Milenium (seribu tahun). P: Di dalam Zak 14:14, karena Allah sendiri sedang melakukan pertempuran sejak semula, mengapa Yehuda yang berjuang di sini? J: Ketika Alkitab tidak mengatakan di dalam kasus ini, kita dapat memperluas pertanyaan untuk bertanya mengapa Tuhan meminta kita untuk melakukan sesuatu bagi-Nya, karena Dia bisa melakukan segalanya sendiri? Tuhan tidak membutuhkan kita. Tapi Tuhan memberi kita hak istimewa untuk berbagi di dalam pekerjaan-Nya, dan mencapai hal-hal yang baik bagi-Nya. P: Di dalam Zak 14:18, mengapa Mesir secara khusus disebutkan sebagai pihak yang dihukum di sini? J: Mungkin akan terjadi nubuat kenabian bahwa Mesir akan kendur di dalam datang ke Yerusalem. Sangat menarik bahwa Mesir disebutkan, karena jarang hujan di Mesir pula. Namun, Mesir sepenuhnya tergantung pada Sungai Nil, yang dimulai di Danau Victoria dan diberi makan oleh hujan yang melimpah di Afrika Tengah. Tuhan dapat mengurangi hujan di satu daerah, menyebabkan efek di daerah yang berbeda. Naskah Versi Septuagin dan Siria mengatakan "akan ada wabah", bukannya "tidak akan ada hujan." P: Di dalam Zak 14: 20-21, apa yang tidak biasa tentang struktur di sini? J: Ini tidak biasa bagi para pembaca modern, tetapi bukan bagi para pembaca pada masa yang kuno. Ini adalah membangun puitis kuno yang disebut chiasme. Pada hari itu ... Akan ada pada lonceng dari kuda: "Kudus bagi YHWH". ...... Kuali-kuali di rumah YHWH akan menjadi seperti mangkuk di depan altar. ......... Setiap kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi YHWH semesta alam, ... Dan semua orang yang mempersembahkan korban akan datang dan mengambil beberapa dari yang mereka masak di dalamnya. ... Tidak akan ada lagi pedagang di rumah YHWH semesta alam pada hari itu. Terjemahan ini dan info lebih lanjut di An Exegetical Commentary : Haggai, Zechariah, Malachi hal.365. P: Di dalam Zak 14:21, bagaimana kuali berlaku secara metaforis? J: Kuali adalah hal yang terendah di bait Tuhan; ada terdapat wadah untuk abu. Ini tidak hanya mengatakan mereka akan menjadi suci, tetapi kuali semua orang akan menjadi suci. Sementara mangkuk suci pada masa lalu hanya ada di altar, kuali suci ini akan digunakan oleh semua orang. Orang-orang Gibeon di Kanaan yang telah membuat perjanjian dengan Yosua dan menjadi budak di bait Tuhan. Mereka adalah sebuah "kompromi" yang Tuhan ijinkan di Bait Tuhan untuk pemujaan. Tapi tidak akan ada kompromi seperti ini di Bait Tuhan masa depan. Semua yang akan datang adalah putra dan putri Tuhan. P: Dalam Zak 14:21, kapankah orang-orang Kanaan berada di dalam rumah Tuhan? J: Gibeon adalah orang-orang yang tinggal di Kanaan dan membuat perjanjian dengan Israel di dalam Yosua 9: 23,27. Beberapa budak di bait Tuhan (yang bukan imam atau orang Lewi) kembali setelah pengasingan dalam Nehemia 7: 26-56 dan Ezra 2: 43-54. Para budak di bait Allah bisa jadi orang-orang Gibeon. P: Di dalam Zakaria, apa yang merupakan beberapa naskah awal yang masih ada saat ini? J: gulungan Laut Mati: (c.1 BC) Ada 3 salinan dari Zakharia di antara gulungan Laut Mati, yang disebut 4Q76 (= 4QXIIa), 4Q80 (= 4QXIIe), dan 4Q82 (= 4QXIIg). (Terjemahan Gulungan Laut Mati hal.478-479). 4Q76 (= 4QXIIa) berisi Zakharia 14:18 4Q80 (= 4QXIIe) berisi Zakharia 1: 4-6,9-10,13-14; 2: 10-14; 3: 2-10; 4: 1-4; 5: 8-11; 6: 1-5; 8: 2-4,6-7; 12: 7-12 4Q82 (= 4QXIIg) berisi Zakharia 10: 11-12; 11: 1-2; 12: 1-3 Nahal Hever adalah sebuah gua dekat Engedi, yang memiliki sebuah fragmen nabi-nabi kecil di dalam bahasa Yunani (8 Hev XIIgr). Ini ditulis antara 50 SM dan 50 M. Itu tersembunyi selama pemberontakan Bar Kokhba melawan Roma. Ini adalah revisi Versi Septuagin, dibuat di Yudea, dan hampir identik dengan tulisan Tulisan Masoretikik. Ini berisi Zakharia 1: 1-4,12-14; 2: 2-4,79,11-12,16-17 (= LXX 1: 19-21; 2: 3-5, 7-8, 12-13); 3: 1-2,4-7; 8: 19-21,23; 9: 1-5. Gulungan Wadi Murabb'at (Mur XII) adalah dari tahun 132 M Ini berisi Zakharia 1: 1-4 ditambah nabi-nabi kecil lainnya. Secara keseluruhan, diawetkan di dalam Gulungan Laut Mati, Nahal Hever dan wadi Murabb'at adalah ayat-ayat berikut Zakharia: 1: 1-6,9-10,12-14; 2: 2-4,7-14,16-17; 3: 1-10; 4: 14; 5: 8-11; 6: 1-5; 8: 2-4,6-7,19-21,23; 9: 1-5; 10: 11-12; 11: 1-2; 12: 1-3,7-12; 14:18. Lihat The Meaning of the Dead Sea Scrolls untuk lebih jelasnya. Terjemahan Siria. Salinan Alkitab Kristen, dari sekitar tahun 350 M, berisi Perjanjian Lama, termasuk Zakharia. Dua di antaranya adalah Vaticanus (325-250 M) dan Alexandrinus (tahun 450 M), dimana kitab dari dua belas nabi kecil ditempatkan sebelum Yesaya. Zakharia lengkap di kedua terjemahan versi Vaticanus dan Alexandrinus. Sinaiticus (tahun 340-350 M) juga memiliki seluruh kitab Zakharia. Dimulai di halaman setelah Hagai berakhir. Ini berakhir pada halaman yang sama seperti Maleakhi dimulai. P: Yang mana saja para penulis awal yang merujuk pada Zakharia? J: Para penulis Pra-Nicea yang mereferensikan atau menyinggung ayat-ayat di dalam Zakharia adalah: Orang Yahudi Philo dari Alexandria (15/20 SM-50 M) mengacu pada Zakharia 6:12, kecuali teks Tulisan Masoretik yang mengatakan "yang namanya adalah cabang" sementara Philo mengatakan "yang namanya adalah timur". Surat Barnabas (100-150 M) bab.2 hal.138 mengutip Yeremia 7:22 dan Zakharia 13:17 sebagai oleh Tuhan. Justin sang Martir (tahun 138-165 M) menyebutkan Ayub dan Zakharia di dalam Dialogue with Trypho the Jew bab 103 hal.251 Justin Martyr mengacu pada Zakharia 3: 1 sebagai oleh Zakharia di dalam Dialogue with Trypho the Jew bab 79 hal.238. The Shepherd of Hermas bab 31 hal.53-54 (tahun 160 M) menyinggung Yeremia 13:20 dan Zakharia 11: 15-17 tentang kesesatan gembala. Melito dari Sardis (170-177 / 180 M) (secara tersirat) menyebutkan "Perjanjian Lama" dan daftar buku. Dia tidak mencantumkan dua belas nabi kecil secara individual, tetapi menyebut mereka Kelompok Dua Belas. Fragmen 4 dari Book of Extracts jilid 8 hal.759 Theophilus dari Antiokia (tahun 168-181 / 188 M) mengutip dari Zakharia 7: 9,10 di dalam Letter to Autolycus buku 3 bab7 hal.115. Irenaeus dari Lyons (tahun 182-188 M) "Dan Zakharia juga, di antara dua belas nabi, menunjukkan kepada orang-orang kehendak Tuhan, berkata:" Hal-hal ini yang Tuhan Mahakuasa menyatakan: Jalankan penilaian yang benar, dan tunjukkan kasih dan sayang kepada setiap saudaranya. Dan tidak menindas janda, dan anak yatim, dan penganut agama, dan orangorang miskin; dan tidak membiarkan membayangkan kejahatan terhadap saudaramu di dalam hatinya."" Irenaeus Against Heresies buku 4 Bab17.3 hal.483 Irenaeus dari Lyons (tahun 182- 188 M) mengutip nubuat mesianik Zakharia 12:10 di Irenaeus Against Heresies buku 24 bab 9 hal.508. Clement dari Alexandria (193-217 / 220 M) mengutip dari Zakharia 3: 2 di Exhortation to the Heathen bab.10 hal.197 dan Zakharia 9: 9 di dalam buku The Instructor 1 bab 5 hal.213. Clement dari Alexandria (193-205 M) "Di tahun kelima pemerintahannya Yehezkiel bernubuat di Babel; setelah dia Nahum, maka Daniel. Setelah dia, sekali lagi, Hagai dan Zakharia bernubuat pada zaman Darius Pertama selama dua tahun; dan kemudian malaikat di antara dua belas. Setelah Hagai dan Zakharia, Nehemia, Sang kepala pembawa piala Artahsasta, anak Acheli orang Israel, membangun kota Yerusalem dan Bait Tuhan dipulihkan. Selama masa pembuangan hiduplah Ester dan Mordekai, yang bukunya masih masih ada, seperti juga Makabe. Selama masa pembuangan ini Misael, Hananya, dan Azarya, menolak untuk menyembah patung, dan dilemparkan ke dalam tungku api, diselamatkan oleh penampilan malaikat. Pada saat itu, karena ular, Daniel dilemparkan ke dalam gua singa; tapi yang diawetkan melalui pemeliharaan Tuhan oleh Ambacub, ia dikembalikan pada hari ketujuh." Stromata Buku 1 bab 21 hal.328 Tertullian (198-220 M) mengutip Zakharia 14:14 sebagai oleh Zakharia. An Answer to the Jews bab 9 hal.162. Origen (225-254 M) menyinggung Zakharia 3: 1 sebagai oleh Zakharia. Buku de Principiis 3 bab.2 hal.329 Novatian (250/254-256/7M) mengutip Zakharia 7: 6 (Versi Septuagin) sebagai ditulis oleh Zakharia. Pada On Jewish Meats bab 5 hal.649 Treatise Against Novatian bab 14 hal 662 (tahun 248-258 M) mengutip Zakharia 11:16 sebagai ditulis oleh Zakharia. Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M) "Juga di dalam Zakharia Tuhan berkata:" Dan mereka akan menyeberang melalui laut sempit, dan mereka akan memukul gelombang di laut, dan mereka akan mengeringkan semua kedalaman sungai; dan semua kesombongan dari bangsa Asyur akan tersipu-sipu, dan tongkat kerajaan Mesir akan diambil. '" Buku Treatises of Cyprian Treatise 12 detik Bab 6 hal. &&& Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M) "Di dalam Yesaya ... di dalam Mazmur 117 ... Juga di dalam Zakharia ... Juga di dalam Ulangan: ... Juga di dalam Yesus [Joshua] anak Nave" Treatises of Cyprian Treatise 12 bab 2.16 hal 522 Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M) mengutip berikut sebagai bernubuat orang-orang Yahudi akan mempercepat Juruselamat ke kayu salib. Yesaya 65: 2; Yeremia 11:19; Ulangan 28:66; Mazmur 22: 16-22; Mazmur 119: 120; Mazmur 141: 2; Zefanya 1: 7; Zakharia 12:10; Mazmur 88: 9. Adamantius (tahun 300 M) memparafrasekan Zakharia 7:10; 08:17 sebagai oleh nabi. Dialog padaTrue Faith Bagian Pertama no.13 hal.56. (Adamantius yang berbicara) Adamantius (tahun 300 M) mengutip Zakharia 9: 9; 8:17 sebagai oleh sang nabi. Dialogue on the True Faith Bagian Pertama no.25 hal 69. (Adamantius berbicara) (Ini adalah satu-satunya referensi terhadap Zakharia di Adamantius) Victorinus dari Petau (martir 304 M) mengutip Zakharia 4:14 sebagai oleh Zakharia di dalam Commentary on the Apocalypse dari 11 bab jilid 4 hal.354. Methodius Olympus dan Patara (Tahun 260-312 M) mengutip Zakharia 4: 1-3 sebagai oleh Zakharia. The Banquet of the Ten Virgins perbicaraan ke10 hal.350 Lactantius (tahun 303-tahun 325 M) "Juga Zakharia mengatakan" dan mengutip Zakharia 12:10 di Epitome of the Divine Institutes bab 46 hal.241 Setelah Nicea Athanasius dari Alexandria (367 M) (ditunjukkan karena menyebutkan dua belas nabi) "Ada, maka, dari Perjanjian Lama, dua puluh dua buku dalam jumlah; ... Maka nabi, dua belas yang diperhitungkan sebagai satu buku .... "Athanasius Easter Letter 39 Bab 4 hal.552. Afrahat orang Syria (337-345 M) mengutip Zakharia 4: 2 sebagai oleh nabi Zakharia. Select Demonstrations Demonstrasi 1 bag.8 p.347-348. Ephraem Syrus (350-378 M) menyinggung Zakharia 2: 3 di Hymns on the Nativity Himne 2 hal.227 Ephraem Syrus (350-378 M) mungkin menyinggung Zakharia 28 di Seven Hymns on Faith di Faith Himne 2 hal.296. Ephraem tidak memiliki referensi lain yang masih ada untuk Zakharia. Basil dari Kapadokia (357-378 M) mengutip bagian dari Zakharia 10: 1, 2 sebagai oleh Zakharia. Surat 210 Bab 6 Hal.251 Cyril dari Yerusalem (tahun 349-386 M) menyebutkan kitab para nabi, kedua sebutan kedua belas dan yang lain. Mikha 3: 8 seperti pada Mikha, Yoel 2:28 seperti pada Yoel, Hagai 2: 4 seperti dalam Hagai, Zakharia 1: 6 seperti dalam Zakharia. Catechetical Lectures Lecture 16,29 hal.122. Ambrose dari Milan (370-390 Masehi) Gregorius dari Nanzianzus (330-391 Masehi) Gregorius dari Nyssa (tahun 356-397 M) Didimus sang orang buta (398 M) memiliki seluruh komentar tentang Zakharia The semi-Pelagian John Cassian (419-430 A.D.) Theodoret of Cyrus (423-458 A.D.) John Chrysostom (-407 M) menyebutkan Zakharia 5: 7,8 oleh Zakharia jil.10 Commentary on Matthew Homili 38 hal 253. Orosius / Hosius dari Braga (414-418 M) Sozomen di Ecclesiastical History (370-380 / 425 M) Agustinus dari Hippo menyebutkan Hagai, Zakharia, dan Maleakhi di dalam buku ke 17 The City of God bab 35 hal.380 Agustinus menyebutkan Hagai dan Zakharia di dalam Commentary on Psalms, Mazmur 148 hal.676. Semi-Pelagian John Cassian (419-430 M) Theodoret dari Sirus (423-458 M) Di antara bidah dan buku-buku palsu Pseudo-Hippolytus (225-235/6 M) mengutip setengah dari Zakharia 12:10 sebagai merujuk kepada Kristus di dalam fragmen 40 hal.252. Ini memiliki gaya Hippolytus ', tapi selain itu kita tidak tahu bahwa itu adalah ditulis oleh Hippolytus. Apostolic Constitutions (tahun 380 M) buku 5 bagian 3 bab 20 hal 448 mengutip Zakharia 9: 9 sebagai Zakharia yang mengatakan. Apostolic Constitutions (tahun 380 M) buku 5 bagian 3 bab 19 hal. 447-448 mengutip bagian dari Zakharia 12:10 sebagai merujuk kepada Kristus. Apostolic Constitutions (tahun 380 M) buku 5 Bagian 3 bab 20 hal 448 mengutip Zakharia 9: 9 sebagai Zakharia yang mengatakan. Theodore sang Pelagian sesat dari Mopsuestia (392-423 / 429 M) menulis seluruh komentar pada kitab Zakharia. P: Di dalam Zak, apakah ada beberapa perbedaan terjemahan antara bahasa Ibrani dan bahasa Yunani? J: Berikut adalah beberapa contoh perbedaan terjemahan antara teks Tulisan Masoretik dan Yunani Versi Septuagin, kecuali dinyatakan lain. Zak 1: 3 "Anda mengatakan" vs "Anda harus/akan mengatakan" Zak 1: 3 "firman TUHAN semesta alam" tidak ada yang terakhir dua kali dalam beberapa Versi Septuagin. Lihat An Exegetical Commentary Haggai, Zechariah, Malachi hal.97 untuk info lebih lanjut. Zak 1: 6 "Tapi kata-kata saya dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan melalui para hambaKu, para nabi, mereka tidak mendekati nenek moyangmu?" Vs "Tapi apakah kamu/kalian (plural) menerima kata-kata-Ku dan peraturan-keraturan-Ku, semua yang Aku perintahkan oleh Roh-Ku melalui para hamba-Ku, para nabi, yang hidup di zaman nenek moyangmu " Zak 1: 8 "di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang" vs "di antara pegunungan teduh" Zak 1: 8 untuk kedua kuda "merah" vs "tanda berwarna abu-abu dan berbintik" (Versi Septuagin) vs. "beraneka ragam" (Peshitta Siria dan Vulgata) vs "bintik-putih" (Targum) Zak 1:10 juga Zak 1:11 "di antara pohon-pohon murad" vs "di antara pegunungan" Zak 1:11 "masih menduduki" vs "dihuni" Zak 1:12 "mengabaikan" vs "mengutuk" Zak 1:15 "Dan dengan kemarahan yang besar Aku marah pada negara yang merasa dirinya aman" vs "Dan Aku sangat marah dengan orang-orang kafir yang bersatu untuk menyerang" Zak 1:15 "memberikan bantuan untuk kejahatan" vs "dikombinasikan untuk menyerang kejahatan" Zak 1:16 "Aku akan kembali" vs "Aku telah kembali" Zak 1:17 "Dan malaikat yang berbicara dengan saya mengatakan kepada saya, menangis" vs "Menangis" Zak 1:17 "kebaikan" vs "kemakmuran" Zak 1:17 "kenyamanan" (Tulisan Masoretik) vs "kasihanilah" (Versi Septuagin) (hanya huruf pertama akan berbeda di dalam bahasa Ibrani) Zak 1:19 "Yerusalem" tidak ada di dalam beberapa Versi Septuagin, dan "Israel" tidak ada di dalam beberapa Versi Septuagin Zak 1:21 "tersebar Yehuda" vs "tersebar Yuda, dan mereka memecah Israel menjadi berkepingkeping" Zak 1:21 "untuk menakuti mereka, untuk melempar tanduk bangsa-bangsa" vs "mempertajam mereka untuk tangan mereka, bahkan empat tanduk, bangsa-bangsa" Zak 1:21 "tanah Yehuda" vs "tanah Tuhan" Zak 2: 6 "tersebar ke segala mata angin" vs "tersebar ke empat mata angin" Zak 2: 8 "mata saya" (Tulisan Masoretik) vs "mata-Nya" (4Q12 (e), dan perubahan penulisan Ibrani) Zak 3: 4 "dan saya akan memakai [pakaian] dia" vs "dan [Anda] memakai [pakaian] dia" (Versi Septuagin) Zak 3: 8 "menembak / cabang" (Tulisan Masoretik) vs "fajar" (Versi Septuagin, Theodore dari Mopsuestia Commentary on Zechariah Bab.4 hal.345 dan Bab 6 hal.355, Commentary on Zechariah oleh Didimus bab.2 hal.49 ) Zak 4: 2 "tujuh dan tujuh pipa" (Tulisan Masoretik) vs "tujuh pipa" (Versi Septuagin) Zak 4: 5 "imam dengan imam" (Tulisan Masoretik, bentuk Antiokhia dari Versi Septuagin, Theodore dari Komentar Mopsuestia pada Zefanya bab.1 hal.288) vs. "imam" (sisa Versi Septuagin) Zak 4: 9 "Anda (tunggal) akan tahu" (Tulisan Masoretik) vs "Anda/kalian (jamak) akan tahu" (Kairo Naskah, Siria, Targum, Vulgate) Zech 6:7a “strong ones” (all Tulisan Masoretikic) vs. “red ones” (Syriac, Aquila) (An Exegetical Bible Commentary p.185 Zak 5: 6 "mata mereka" (Ibrani, Siria) vs "kesalahan mereka" (Versi Septuagin) Zak 6: 7a "yang kuat" (semua Tulisan Masoretikik) vs. "yang merah" (Syria, Aquila) (An Eksegetikal Bible Commentary hal.185 Zak 6:11 dan 6:14 "mahkota" (Tulisan Masoretik) vs "mahkota" (beberapa Versi Septuagin, Syriac, Targum) Zak 6:12 "Heldai, Tobia dan Yedaya" sebagai nama (Tulisan Masoretik) vs baik nama dan keterampilan kerja (Antiokhia Versi Septuagin dan tersirat oleh Theodore dari Mopsuestia di Commentary on Zechariah Bab.6 hal.355) vs seperti keterampilan pekerjaan (sisa-sisa Versi Septuagin.) Zak 6:13 [tidak ada] (Tulisan Masoretik) vs "... dan imam akan berada di tangan kanannya." (Versi Septuagin) (kemungkinan) Zak 6: 14a "mahkota-mahkota" (Tulisan Masoretik) vs "mahkota" (Versi Septuagin, Siria) Zak 6: 14b Nama "Helem" (Tulisan Masoretik, Targum, Vulgate) vs "Heldai" (Siria) Zak 8:12 "benih perdamaian" (Tulisan Masoretik) vs "Aku akan menabur damai sejahtera" (Versi Septuagin) vs "keturunannya [akan menjadi] damai" (Siria, Targum Neb.) Zak 9:10 "Aku akan memotong" (Tulisan Masoretik) vs "Dia akan dipotong" (Versi Septuagin) Zak 9:15 "akan minum dan menjadi riuh, seperti anggur" vs "akan menelan mereka sebagaimana anggur" (NRSV catatan kaki mengatakan Ibrani adalah "harus minum seperti anggur" dan Yunani "akan minum darah mereka seperti anggur" ) Zak 10:11 "Dia akan berlalu" vs "Mereka akan berlalu" Zak 11: 7 "khusus / khususnya" (Tulisan Masoretik, Targum, Vulgate) vs "Kanaan" (Versi Septuagin) Zak 11:13 "tembikar ... tembikar di rumah Tuhan" (Tulisan Masoretik) vs "tungku ... tungku di rumah Tuhan" (Versi Septuagin) vs perbendaharaan (Siria) Zak 11:16 "mencari pemuda" (Tulisan Masoretik) vs "mencari dengan berkeliaran" (Versi Septuagin, Vulgata) (The Tulisan Masoretik membuat begitu banyak tidak masuk akal di sini) Zakharia 12:10 "Mereka akan memandang kepada-Ku yang telah mereka tikam." (Tulisan Masoretik, Versi Septuagin). vs. "Ketika mereka melihat dia yang telah mereka tikam" (Theodotion, Yohanes 19:37). Jika bacaan pertama lebih disukai, Yoh 19:37 hanya mengubah saya kepadanya untuk menerapkan ini kepada Kristus. Namun, terjemahan Versi Septuagin oleh Brenton mengatakan "Dan mereka akan memandang kepada-Ku, karena mereka telah mengejek [saya]". Tertullian (198-220 M) menulis "... yang sudah mereka tikam, dan akan menempa dada mereka, suku demi suku." (An Answer to the Jews Bab.14 hal.172.) Zak 14: 2 "diperkosa" (Kethib Ibrani) vs. "akan berbaring dengan" (Qere Ibrani) (Qere melembutkan bahasa accordinh ke An Exegetical Commentary : Haggai, Zechariah, Malachi hal.346) Zak 14: 5 "Tuhan" vs "Tuhanku" (Lihat An Commentary Eksegetikal:. Hagai, Zakharia, Maleakhi hal.346) Zak 14: 5 "orang-orang kudus bersama dengan Anda/anda" (Tulisan Masoretik) vs "orang-orang kudus bersama dengan-Nya/dia" (Versi Septuagin, Targum, Vulgata) Zak 14:18 "akan tidak" (Tulisan Masoretik) vs "akan" (Versi Septuagin, Siria) (Tulisan Masoretik tidak terlihat begitu masuk akal di sini.) Zak 14:18 "tidak akan ada hujan" (Tulisan Masoretik) vs "akan ada wabah" (Versi Septuagin, Siria) (Lihat An Commentary Eksegetikal:. Hagai, Zakharia, Maleakhi hal.366)