wacana harian bernas

advertisement
y'
28 oktober2015
*^ou Kliwon,
PADA akhir abad 19, orangorangTionghoadi Hindia pelanda
masih dianggap sebagai orang
asing.Anggapanini memperkuat
ketertarikan mereka terhadap
yangterjadidi negara
konstelasi
asalnya, Tiongkok. Banyak di
antara mereka yang mendukung
Gefakan Revolusi pimpinan dr.
SunYat Senyang bertujuan untuk
m6ngusir bangsa Manchir (DinastiChing) danmerebutkembali
TiongkokuntukbangsaHanyang
merupakan mayoritas. Apalagi
Tionghoa yang ada di Indonesia
kebanyakan adalahorang-orang
Hokkian, Hakka; dan beberapa
lainnya yang termasuk ke dalam
sukubangsaHan.
Masyarakat Tionghoa pada
masaHindia tselandatelahmengalarniberbagaiperlakuandiskriminasi.Melalui aturanwijkenstelsel,
pemukimanTionghoadipisahkan
yang disebut dengan kawasan
pecinan sehingga berkembang
menjadi kelompokyang eksklusif.
Tujuannyayakni agarmasyarakat
Tionghoatidak berinteraksidenganpribumi yangditakutkandapat
melakukan perlawanan terhadap
pgm e ri n ta hk olonial. Deng a n
adanyapemukimankhusus,maka
aktivitas masyarakat Tionghoa
mudah diawasi. Atryan lainnya,
juga diberlakukan
passenstelsel,
untuk mencegahorang Tionghoa
denganleluasaberdagangke berbagai daerah.
Kondisi ini sangat tidak mengendkan.Akibatnya muncul resistensidari masyarakatTionghoa
danbangkitlahrasanasionalisme.
Aw al n ya n a s ionalis m ey an g
muncul belumlah mengarahpada
cita-cita kebartgsaanIndonesia,
WACANA
rct?8.=-HrlE{0.-j
HARIAN BERNAS
Oleh:HendraKurniawan
namunlebihpadanasionalisme Tiongkok. Meskipun demikian,gerakanini
merupakangerakansosial
peitama yang dihadapi
oleh pemerintah Hindia
Belanda.Tujuanutamadari
gerakanTionghoasaatitu
lebihpadape{uanganhakhakwarganegarabagi
orangTionglioa
di Hindia Belanda.
Dilatmbelakangioleh aurakebangkitan gerakan pemuda, di Batavia,
Bogor, Sukabumi,dan beberapakota
lainnya juga muncul gerakanpemuda
Tionghoayang disebutJongChinese
Beweging(Pergerakan
PemudaTionghoa). Menarik jika yang lain hanya
menamakan diri sebagai Pemuda
Jawa (Jong Java),PemudaSulawesi
(JongCelebes),PemudaAmbon(Jong
Ambon),PemudaBatak(JongBatak),
dan sebagainya,pemuda Tionghoa
beraniterang-teranganmenyebutperkumpulannya sebagaisebuahbentuk
pergerakan.
JongChineseBeweging didirikan
untuk memperjuangkanemansipasi
masyarakatTionghoa di Hindia Belanda.Merekamemintaberbagaipeml
bataSanterhadaporangTionghoadiha:
pus, meminta kesamaanhak penuh di
depanhukum,danmenuntutdidirikannya sekolah-$ekolahuntuk anak-anak
Tionghga. Gerakan ini di kemudiarl
hari berhasil mendorong pemerintah
Hindia Belanda mengadakansuatu
peraturan kewarganegaraanyaituwet
op hct NederlandschOnderdaanschap
atauundang-undangkekaulanegaruan
Belanda.
Tanggal 28 Oktober 1928 di
Batavia, melalui Sumpah Pemuda,
berbagai gerakan pemuda
sepakatuntuk menyatukan
kebulatan tekad menuju
kemerdekaanIndonesia.
Dalam ikrar tersebut para
pemuda menyatakanberbangsasatu yaitu' Bangsa
Indonesia, bertanah satu
yaiurTanahlndonesia,dan
berbahasasatuyaitu BahasaIndonesia.
MeskipunberbagaiorganisasiTionghoa yang ada saat itu termasuk Jong
ChineseBeweging tidak mengirimkan
wakilnya, namun adabeberapaorang
Tionghoa yang datang atas nama
pribadi atau organisasi lain. Di antaranya adalah Ong Kay Siang, John
Liauw Tjoan Hok, 1-ioDjien Kwie,
Kwee Thiam Hong (Daud Budiman)
yangjugawakil dari JongSumafranen
Bond, dan Muhammad Chbi.
SumpahPemudadianggapsebagai
simbol awal kesadarankebangsaanIndonesia.Pengaruhnyajuga terasabagi
organisasiTionghoa. Padabulan September l9l.2 di Sunbaya, Liern Koen
Hian mendeklarasikan
berdiri0yaPartij
Tionghoalndonesia@TI). Dijiwai oleh
semangatSumpahPemuda,PTI berkiblaitkeIndonesi4bukdnkeTiongkok.PII
bertujuanmernbanturakyat Indonesia
untukmembangunekonomi,sosial,dan
politik menujuIndonesiaymrgberdaulat
penuhdenganhak dankewajibanyang
samabagi rakyatrya. PTI dengantegas
menyaakanikut aktifmemperjuarigkan
tercapainyalndonesiamerdeka.
Menghadirkan kembali
SrrmpahPemuda pada zamannya
telah membuktikan keberhasilannya
dalam menvatukan seluruh elemen
-Berbagai
bangsa ini.
kekuatan yang
ada turut ambil bagian demi meraih
kemerdekaan. Termasuk pula di
kalangan Tionghoa yang seringkali
dianggaptidakmemiliki rasanasionFaktasejarah
alismeke-Indonesia-an.
tidak dapat berbohong, orang-orang
Tionghoajuga memiliki sumbangsih
yang nyata sehingga tujuan mulia.
Surnpah Pemuda akhimya terwujud
padatanggal l7 Agustus 1945.
SejarahNusantaratelahmenggambarkanbetapdkita sejakdulu bukanlah
bangsayanggemarmemeliharakonflik.
Sikap saling menerima dan memberi
ruang ataskeberadaansatu samalain
dalarhmasyarakatmajemuksungguh
diperlukan. Berbangsaharus dapat
menjadiruangyang mampumenjembatani sekat-sekatdalam masyarakat.
BhinnekaTunggallka sudahadasejak
zamanyanglar-rpaudankembalidihadirkan melalui SumpahPemuda.
Kini mengenang87 tahun Sumpah
Pemudamenjadimomenhrntepatuntuk
menemukan sekaligus menghadirkan
kembali nilai persatuandalam hidup
berbangsa.Saatryasemangatpersaudarzurnsegenapanakbangsadiwujudkan
danimasadepan.Kebangsaanlndonesia
yang diawali dalam SumpahPemuda
hmuskembaliditataulang.Masyarakat
Tionghoasebagaibagiandmi bangsaini
tentu memiliki kesempatanyang sulma
dalamberbagaibidang.
Orang-orang Tionghoa harus
, mernperoleh ruang dalam melaksanakanhak dan kewajibannya untuk
berkumpul, berserikat, dan menyampaikan pendapat yang dilandasi
Pancasila.Tidak ada lagi diskriminasi termasukpula eksklusivitas bagi
masyarakat Tionghoa. Tidak perlu
ragu dan cemas dalam menyatu di
tengah-tengah
masyarakat.***
'
Hendra Kurniawan MPd. Dosen
Pendidikan Sejarah USD Jogja.
Download