File - GBI ROCK Balikpapan

KINGDOM TRAINING – ROCK MINISTRY BALIKPAPAN – MODUL 2
IKATAN PERJANJIAN/COVENANT
PENDAHULUAN
Dalam rangkaian pengajaran Kingdom Training Modul 2 “P.R.O.C.E.S.S. TO HAVE
DOMINION” maka kali ini kita akan belajar subject “Ikatan Perjanjian
(Covenant)” sebagai kelanjutan dari subject sebelumnya tentang “Sejarah
Manusia”. Hal ini penting sebagai kesinambungan pemahaman tujuan penciptaan
manusia oleh Tuhan. Bahwa Tuhan membuat Ikatan Perjanjian untuk tujuantujuan yang hebat yang akan kita pelajari saat ini.
Sehingga jemaat memiliki pengetahuan yang lengkap tentang kehidupannya
dalam rencana Tuhan yang mulia itu. Dan memenuhi rencana Tuhan dalam
kehidupannya. Bercahaya, jadi imam dan raja dan Sang Raja dipermuliakan.
TUHAN DENGAN IKATAN PERJANJIAN
Our God is covenant keeping God. Tuhan kita adalah Tuhan yang ________________
perjanjian. Setiap kali Tuhan mau melakukan sesuatu maka dia harus buat
perjanjian dulu dengan manusia baru melakukannya. Ini bukan karena Tuhan
kekurangan cara tetapi karena Tuhan tahu bahwa manusia sukar untuk
memahami cara Tuhan. Kecuali dengan menolong mereka lewat perjanjian.
Itu sebabnya kalau ada yang sering diingat oleh Tuhan, maka Tuhan selalu
mengulangi perjanjiannya yang kekal kepada umat-Nya.
Mazmur 111:5-9,
5 Diberikan- Nya rezeki kepada orang- orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk
selama- lamanya akan perjanjian- Nya. 6 Kekuatan perbuatan- Nya
diberitakan- Nya kepada umat- Nya, dengan memberikan kepada mereka milik
pusaka bangsa- bangsa. 7 Perbuatan tangan- Nya ialah kebenaran dan keadilan,
segala titah- Nya teguh, 8 kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan
dalam kebenaran dan kejujuran. 9 Dikirim- Nya kebebasan kepada umat- Nya,
diperintahkan- Nya supaya perjanjian- Nya itu untuk selama- lamanya;
nama- Nya kudus dan dahsyat.
UMAT PERJANJIAN
Bahkan kita adalah ______ ______________. Alkitab kita adalah “Buku Perjanjian” yang
terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kita tidak bisa mengerti dan
memahami Alkitab bila kita sendiri tidak ada dalam perjanjian. Sebab hanya
orang yang punya perjanjian yang memahami perjanjian. Dalam bisnis, ketika
ada dua orang/pihak yang melakukan MOU maka hanya kedua orang itulah yang
memahami perjanjian yang tertuang didalam MOU. Orang yang tidak terlibat
didalam MOU tidak bisa campur tangan dan tidak berhak
menginterpretasikannya karena tidak memahaminya. Kita hanya bisa mengerti
sebuah perjanjian kalau kita terlibat dalam perjanjian.
MENGAPA KITA HARUS TAHU PERJANJIAN
Karena bila kita tidak dalam perjanjian maka kita tidak berhak ______________
janji. Karena dalam perjanjian ada janji-janji. Sementara kebanyakan orang suka
janji tapi _________ ________ perjanjiannya.
ALASAN MENGAPA PERJANJIAN PENTING
Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang sukar dimengerti. Tidak ada satu
manusiapun yang bisa berkata bahwa dia sudah mengenal Tuhan.
KINGDOM TRAINING – ROCK MINISTRY BALIKPAPAN – MODUL 2
IKATAN PERJANJIAN/COVENANT
1. Pribadi Tuhan begitu hebat, terlalu besar dan luar biasa. Itulah sebabnya
jika bukan Tuhan yang _________________ ___________ kepada manusia maka
manusia tidak akan pernah bisa memahami Tuhan.
2. _________-________ Tuhan terlalu besar. Bahkan tidak hanya pribadinya yang
besar tetapi juga jalan-jalannyapun begitu besar.
Yesaya 55:5-11,
sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan
bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena
TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang
mengagungkan engkau. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada- Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik
meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya;
baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan
kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Sebab rancangan- Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah
jalan- Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari
bumi, demikianlah tingginya jalan- Ku dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit
dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur
dan menumbuhkan tumbuh- tumbuhan, memberikan benih kepada
penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman- Ku
yang keluar dari mulut- Ku:ia tidak akan kembali kepada- Ku dengan siasia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil
dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Itulah sebabnya tokoh-tokoh dalam Alkitab gagal untuk memahami
Tuhan dan jalan-jalanNya. Adam bahkan telah gagal sejak awal.
Artinya, tanpa perjanjian dengan Tuhan maka kita tidak akan memahami Tuhan
dan jalan-jalanNya. Yang bagi manusia mustahil, bagi umat yang memegang
perjanjian dan kemudian mengenal Tuhan dan jalan-jalanNya akan berkata,
tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
APAKAH PERJANJIAN?
Perjanjian adalah sebuah _______________ antara dua pihak atau lebih dimana dalam
kesepakatan tersebut pihak-pihak yang terlibat didalamnya berjanji dengan
sumpah, dimeteraikan oleh darah untuk menyelesaikan tujuan-tujuan dari
perjanjian tersebut. Prinsipnya adalah ini, perjanjian adalah kesepakatan dua
pihak atau lebih dimana setiap pihak melakukan bagiannya supaya semuanya
menyelesaikan tanggung jawabnya masing-masing untuk tujuan-tujuan
perjanjian tersebut terwujud. Maka setiap ada perjanjian Tuhan akan
memberitahukan apa bagiannya dan apa bagian manusia. Tuhan akan kerjakan
bagiannya dan manusia lakukan bagiannya. Itulah sebabnya walaupun Tuhan
mampu menyelamatkan manusia di dunia ini sendirian tapi Tuhan tidak
melakukannya karena Tuhan punya perjanjian dengan manusia. Karena Tuhan
mengasihi manusia dan mau melibatkan manusia.
KINGDOM TRAINING – ROCK MINISTRY BALIKPAPAN – MODUL 2
IKATAN PERJANJIAN/COVENANT
UNTUK MEMAHAMI FIRMAN TUHAN, KETAHUI DULU PERJANJIANNYA.
Di Perjanjian Lama ada 7 perjanjian yang dibuat Tuhan:
1. Perjanjian Tuhan dengan Adam (Adamic Covenant)
2. Perjanjian Eden
3. Perjanjian Tuhan dengan Nuh (Noahic Covenant)
4. Perjanjian Tuhan dengan Abraham (Abrahamic Covenant)
5. Perjanjian Tuhan dengan Musa (Mosaic Covenant)
6. Perjanjian Tuhan dengan Daud (Davidic Covenant)
7. Perjanjian Baru
Dalam Perjanjian Baru hanya ada _______ perjanjian. Yakni Perjanjian Anugerah.
Dimana terhisap semua perjanjian yang pernah Tuhan buat. Bila dalam
Perjanjian Lama setiap Tuhan membuat perjanjian selalu ada meterai darah
lewat korban di mesbah bakaran untuk mengesahkan perjanjian tersebut; maka
perjanjian anugerah disahkan lewat korban darah di kayu salib. Dan korban
Yesus disalib menyelesaikan semuanya sehingga tidak ada lagi korban lain
setelah itu. Ini menjadi puncak dari karya Tuhan di muka bumi ini. Selanjutnya
kita hidup dalam perjanjian anugerah. Perjanjian anugerah berisi bagian Tuhan
dan bagian kita:
- Bagian Tuhan ____________ kita dan memberikan anugerah-Nya, bagian kita
pergi ____________ _________ ________ penebusan dan berita kasih karunia.
- Bagian Yesus taat pada _______ dan melakukan kehendak Bapa, bagian kita
taat pada _________ dan melakukan kehendak Yesus.
- Bagian Tuhan memberikan darah-Nya sebagai korban penebusan, bagian
kita berfellowship dengan tubuh dan darah Kristus. Masuk dalam
persekutuan ____________ _________.
- Bagian Tuhan pergi kepada Bapa dan dipermuliakan, bagian kita
menyembah Dia dan ________________ Yesus dalam kehidupan kita.
- Bagian Tuhan mengasihi kita, bagian kita _____________ Yesus.
KESIMPULAN
Dengan demikian kita percaya bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang terikat
dengan perjanjian-Nya. Dia melakukannya karena mengasihi kita dan
menginginkan manusia ciptaan-Nya mengenal-Nya dengan cara yang paling bias
dilakukan manusia dengan segala keterbatasannya terhadap Tuhan yang hebta,
besar dan tak terbatas.
Perjanjian antara Tuhan dan manusia menunjukkan bahwa Tuhan yang besar
ingin melibatkan manusia dalam segala rencana-Nya yang besar dan mulia. Dan
semua rencana-Nya yang mulia itu mengalami puncaknya dalam perjanjian
anugerah lewat meterai darah yang sempurna dan menyempurnakan semua
karya Tuhan di dunia ini. Meterai darah itu adalah darah Yesus melalui karya
salib-Nya. Sehingga manusia lewat perjanjian anugerah dimampukan untuk
melakukan semua bagian mereka. Karena anugerah tidak mengambil tanggung
manusia melainkan memampukan manusia melakukan tanggung jawabnya
dalam perjanjiannya dengan Tuhan.