Aplikasi Manajemen Humas dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di MAN Malang 1 Vitri Yuniarti Sekolah Tinggi Teknik Malang E-mail: [email protected] Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan antara lain (1) Perencanaan manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN Malang 1. (2) Pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN Malang 1. (3) Evaluasi manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN Malang 1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan teknik penggalian data menggunakan beberapa metode diantaranya metode observasi, metode dokumentasi dan metode wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan kata-kata tertulis atau lisan sebagai alat untuk menentukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui agar memberikan gambaran secara ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pertama, perencanaan manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN Malang 1 mereka selalu membuat program atau menyusun program secara bersama-sama melalui rapat dengan semua pihak diantaranya kepala sekolah, kabid humas, para guru serta pegawai yang menyusun program bidang-bidang lain yang akan dilaksanakan selanjutnya. Kedua, Pelaksanaan manajemen humas di MAN Malang 1 dilaksanakan sesuai perencanaan dimana tugas humas untuk memberikan pelayanan dan informasi, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, berpenampilan yang Islami, dengan harapkan dapat dijadikan wahana menjalin komunikasi dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat itu sendiri. Ketiga, evaluasi manajemen humas di MAN Malang 1 merupakan tahap akhir dari pengelolaan humas, dimana pada tahap evaluasi ini dilakukan sesuai standart pelayanan madrasah, evaluasi dilakukan oleh pihak internal dan pihak eksternal madrasah. Kata Kunci: Manajemen Humas, Partisipasi Masyarakat. Abstract: The purpose of this study was to determine and describe, among others, (1) Planning public relations management to improve community participation in MAN Malang 1. (2) The public relations management to improve community participation in MAN Malang 1. (3) evaluation of public relations management to improve community participation in MAN Malang 1. This type of research used in this research is qualitative research. While data mining techniques using several methods including observation, methods of documentation and interview method. In this research using descriptive qualitative data analysis techniques using words written or spoken word as a tool to determine information about what we want to know in order to provide clear and concise description of the symptom, events or circumstances that can be deduced. The results showed that. First, the management planning public relations to improve community participation in MAN Malang 1 they always create a program or develop programs together through meetings with all parties including the principal, Head of Public Relations, teachers and employees who develop programs in other areas which will be implemented next. Second, implementation of the management of public relations at MAN Malang 1 implemented according to plan where the duties of public relations to provide services and information, providing facilities and infrastructure, look Islamic, with the hope can be used as a vehicle to establish communication and provide valuable contribution to the school and the community itself. Thirdly, the evaluation of public relations management at MAN Malang 1 is the final stage of the management of public relations, which at this stage of the evaluation is done according to standard madrasah services, the evaluation conducted by the internal and external parties madrasah. Keyword: Public Relations Management, People’s Paticipation komunikasi merupakan lintasan dua PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian integral dari dan masyarakat dan sebaliknya, sehingga merupakan tanggung jawab bersama secara tidak langsung sekolah harus antara keluarga, masyarakat dan mampu pemerintah. dapat manajemennya dengan baik, dalam diperoleh dalam kehidupan sehari- hal ini manajemen yang mengatur hari baik di lingkungan keluarga hubungan dengan masyarakat, baik ataupun di lingkungan masyarakat, masyarakat internal maupun lembaga formal ataupun non formal. masyarakat eksternal, karena Pendidikan Peralihan informal masyarakat arah, yaitu dari arah sekolah ke bentuk pendidikan ke formal memerlukan memfungsikan manajemen merupakan kebutuhan yang sangat penting kerjasama antara orang tua dan peningkatan kualitas sekolah. kedepan dan Perkembangan dari pendidikan tidak akan lepas dari partisipasi masyarakat terutama bagi pendidikan senantiasa dikembangkan. Sebagaimana dikutip oleh orang tua siswa melalui cara-cara Mulyasa dalam bukunya “Menjadi yang Kepala Sekolah Profesional” dari demokratis, karena makin tinggi partisipasi makin besar rasa memiliki, makin besar rasa memiliki, makin besar pula rasa tanggung jawab terhadap pendidikan. Untuk menggalang partisipasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan maka lembaga sebuah manajemen memerlukan humas yang harus dikelola dengan baik sehingga menjalin mempermudah Manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana mencipatakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama. Pendapat di atas menjelaskan, bahwa dalam sebuah lembaga dengan pendidikan mempunyai tujuan-tujuan rangka yang akan dicapai sebagai acuan meningkatkan partisipasi masyarakat keberhasilan dalam operasionalisasi terhadap kegiatan. masyarakat komunikasai pendapat Engkoswara bahwa: dalam sekolah. Karena Tidak menutup kemungkinan dalam membutuhkan hal kejelian merumuskan tujuan ini dalam yang akan dicapai. pengelolaan manajemen yang sangat baik dan terarah. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal Robert Kritiner mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses kerja melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam lingkungan yang berubah. Proses ini berpusat pada penggunaan yang efektif dan efisien terhadap penggunaan sumberdaya manusia. 54 menjelaskan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian Pendapat tersebut jelas bahwa manajemen sekolah sangat berperan serta pelayanan pendidikan. Meningkatkan partisipasi penting terutama manajemen humas, masyarakat bukanlah pekerjaan yang karena suatu sekolah tidak akan mudah karena dalam upaya tersebut berkembang memerlukan dengan baik tanpa perencanaan secara adanya hubungan yang baik dengan terpadu dan menyeluruh. Terkait mayarakat. Kenyataan ini menuntut dengan fungsi pendidikan sebagai pengelola sekolah untuk bersikap salah rasional dan berorientasi kepada masyarakat masyarakat mempertahankan, mempelajari, dan luas. Karena hakikatnya pada masyarakat mengharapkan suatu satu tempat pertemuan dalam meningkatkan upaya sosial budaya lembaga masyarakat. Hal yang sama juga pendidikan yang berkualitas dan dilakukan Madrasah Aliyah Negeri menjanjikan masa depan yang cerah. Malang 1, dalam kegiatan di sekolah Manajemen humas merupakan maupun di luar sekolah selalu salah satu sarana yang harus ada di memfungsikan manajemen humas suatu lembaga pendidikan, bahkan agar terbukti saat ini banyak lembaga dengan baik, karena secara tidak pendidikan langsung Islam yang dapat berkembang dengan pesat karena kegiatan berpartisipasi dapat terlaksana masyarakat didalamnya, ikut baik masyarakat internal maupun eksternal. relasi dengan masyarakat sekitarnya, dengan sekolah lain, serta instansi Disamping berdirinya pemerintah. sekolah Islam ini juga diprakarsai pelaksanaan oleh masyarakat, karena pada waktu membutuhkan jalinan komunikasi itu tua secara menyeluruh dengan semua lembaga lapisan masyarakat, agar supaya pendidikan Islam yang berkualitas keberadaan sekolah sebagai lembaga dan berbasiskan nilai-niai Islam, pendidikan Islam dapat diterima di sehingga tengah-tengah banyak itu, pihak menginginkan orang sebuah masyarakat mengajukan Karena kegiatan dalam pendidikan masyarakat inisiatif ini kepada pihak yayasan pelaksanaan agar mendirikan Madrasah Aliyah dengan efektif dan efisien. Negeri 1 ini. berjalan Dapat Humas juga diartikan sebagai dipahami, bahwa partisipasi dari segenap kegiatan dan teknik atau kiat orang tua siswa telah nampak sejak yang digunakan oleh organisasi atau berdirinya sekolah ini. individual untuk menciptakan dan 1 Malang kegiatannya dan Madrasah Aliyah Negeri Malang memelihara juga tanggapan kegiatan menerapkan pelaksanaan pembelajaran dengan system Full Day, sehingga antara suatu yang sikap baik dan terhadap keberadaan sepak terjangnya. Kegiatan humas yang pihak sekolah dengan pihak orang dilaksanakan di sekolah adalah untuk tua siswa membutuhkan komunikasi menjaga dan kerjasama, demi terlaksananya semua kegiatan pembelajaran dengan baik, meningkatkan peran aktif dengan dimana masyarakat orientasinya untuk keberhasilan peserta didik. hubungan lapisan baik dengan masyarakat pula, seperti dan yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Kegiatan humas dalam suatu Negeri Malang 1, keberadaan humas lembaga pendidikan tidak hanya akan menguntungkan kedua belah meliputi hubungan sekolah dengan pihak yaitu pengelola pendidikan dan orang tua siswa saja, akan tetapi masyarakat. Dengan adanya kegiatan menjalin dengan humas akan memancing partisipasi masyarakat luas, seperti menjalin aktif yang positif dari masyarakat, hubungan sehingga akan diikuti oleh berbagai Islam MAN Malang 1, diantaranya bantuan yang datang karena telah sebagai berikut: terciptanya respons yang baik dari 1. Bagaimana masyarakat, baik dengan dukungan manajemen moral meningkatkan maupun material dengan melihat kesungguhan dari pengelola lembaga pendidikan ke arah yang lebih maju. humas realita tersebut, Madrasah Aliyah Negeri Malang 1 dapat mencerna dan dalam partisipasi masyarakat di MAN Malang 1? 2. Bagaimana pelaksanaan manajemen Berdasarkan harus perencanaan humas meningkatkan dalam partisipasi masyarakat di MAN Malang 1? 3. Bagaimana evaluasi manajemen menganalisa kebutuhan peserta didik humas dan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat di MAN keberadaan humas mempermudah Malang 1? untuk mengkaji berkaitan antara hal-hal yang lembaga dan dalam Manajemen diidentikkan dengan istilah pengelolaan, masyarakat demi keberhasilan tujuan Ketatalaksanaan, pendidikan. ketatausahaan, Mengingat begitu pentingnya meningkatkan pembinaan. pengurusan, dan ketatapengurusan. Karena seperti keberadaan humas dalam lembaga yang kita ketahui dalam khazanah pendidikan Islam, maka peneliti ilmu pengetahuan banyak praktisi mengangkat tesis yang mempunyai persepsi masing- judul tentang “Aplikasi Manajemen Humas Dalam masing Meningkatkan manajemen itu sendiri, namun pada Partisipasi Masyarakat Di Madrasah Aliyah Negeri Malang 1”. tentang pengertian intinya sama. Manajemenen diartikan ilmu, Berdasarkan latar belakang di kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai atas, maka peneliti menarik rumusan ilmu oleh Luther Gulick karena masalah tentang manajemen humas manajemen dipandang sebagai suatu dalam bidang pengetahuan yang secara meningkatkan partisipasi masyarakat di lembaga pendidikan sistematik mengapa berusaha dan memahami bagaimana orang bekerjasama. Dikatakan sebagai kiat oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur menjalankan tugas. orang lain Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajemen, dan para professional dituntun oleh suatu kode etik. house to grassroots political campaign, from public services announcement to crisis management. Manajemen humas berarti penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi, mulai dari pertemuan kelompok kecil hingga berkaitan dengan konferensi pers internasional Menurut Paul Hersay dan Kenneth H. Blanchard “Manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi”. Lembaga dalam bentuk apapun memerlukan manajemen untuk via satelit, dari pembuatan brosur hingga kampanye nasional melalui multimedia, dan menyelenggarakan open house hingga kampanye politik, dari pengumuman pelayanan public hingga menangani manajemen krisis. Hubungan masyarakat adalah menjalankan semua kegiatan yang fungsi manajemen dari sikap budi akan dilaksanakan, sehingga terarah yang dan mencapai sasaran. Karena dalam berkesinambungan, yang dengan itu suatu melibatkan organisasi-organisasi dan lembaga- banyak orang, dan dalam manajemen lembaga yang bersifat umum dan itu sendiri membutuhkan kerjasama pribadi yang pengertian, simpati, dukungan dari kegiatan baik. akan Manajemen humas menurut Mc Elreath, adalah: Managing public relations means researching, planning, implementing and evaluating an arry of communication activities sponsored by the organization; from small grup meeting ti internasional satellite linked press conference, from simple brochures to multimedia nasiaonal campaigns, from open berencana berupaya dan membina mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya dengan jalan menilai diantara pendapat mereka, umum untuk mengkorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara mereka, yang dengan berencana dan informasi yang tersebar luas, mencapai kerjasama produktif dan yang lebih kebutuhan dari praktek pendidikan pemenuhan serta mendorong minat dan kerja kepentingan bersama yang lebih sama para anggota masyarakat dalam efisien. rangka usaha memperbaiki sekolah. Manajemen juga dikenal dengan Dilihat dari definisi di atas maka “Rumus 6 M” sebagai singkatan dari ada 2 kepentingan: Men (Manusia), Money (Biaya), a. Kepentingan sekolah dapat dilihat Method (Metode), Machine pemberian informasi dari pihak (Peralatan), Material (Bahan), dan sekolah Market sehingga masyarakat membentuk (Pasar), yang semuanya merupakan unsur-unsur yang saling berhubungan dalam rangka mencapai kepada masyarakat, opini tersendiri terhadap sekolah. b. Dilihat dari segi kepentingan tujuan yang telah ditetapkan oleh masyarakat maka dapat dikatakan pimpinan organisasi. Focus kegiatan bahwa humas mengambil adalah Merekalah factor yang manusia. harus masyarakat dapat manfaat dan dibina menyerap hasil-hasil pemikiran sehingga bekerja dalam kebersamaan dan perkembangan pengetahuan yang harmonis. Dalam pengelolaan dan teknologi yang berguna bagi manusia untuk menjadi pelaksana masyarakat yang andal, penguasaan kahumas Pengertian, penerimaan dan mengenai teknik-teknik komunikasi pemahaman masyarakat akan menjadi amat penting. Keberadaan membentuk persepsi masyarakat humas berperan penting demi di terhadap sekolah. setiap kegiatan sekolah. sendiri. Elsebree menyatakan, bahwa ada Dalam bukunya “School Public Relation”, itu factor yang menyebabkan Leslie sekolah harus berhubungan dengan mengemukakan bahwa: hubungan masyarakat: 1) Faktor perubahan sekolah dengan masyarakat adalah sifat, tujuan dan metode mengajar di suatu sekolah. 2) Faktor masyarakat, yang sekolah tujuan anggota Kinred tiga proses dan komunikasi antara mayarakat dengan meningkatkan masyarakat pengertian tentang menuntut perubahan sekolah adanya dalam dan perubahanpendidikan perlunya di bantuan masyarakat terhadap sekolah. 3) seluruh anggotanya, Faktor sistematis. perkembangan demonstrasi bagi ide masyarakat terhadap pendidikan. Suharsimi bukunya Sebagai bagian dari masyarakat, tetapi tidak Arikunto menerangkan dalam tentang pentingnya humas dalam pendidikan sekolah harus menbina hubungan sebagai berikut: dengan dalam 1. Humas merupakan suatu kegiatan kegiatan- yang sangat diperlukan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh semua pelaksanaan pekerjaan agar kelompok-kelompok masyarakat. sekolah atau lembaga pendidikan Ikut berpartipasi dengan masyarakat tersebut mempunyai wahana yang merupakan hubungan erat antara resmi untuk dapat berhubungan sekolah dengan masyarakat. Namun dengan masyarakat luas serta perlu diingat batas-bats kerjasama menunjukkan kepada mayarakat tersebut sehingga tidak mengganggu tersebut mengenai kegiatan yang dan merusakkan tugas pokok sebagai sudah, sedang, dan apa yang akan petugas dan penanggung jawab misi dikerjakan. masyarakat. masyarakat Di banyak sekolah dan sekolah jangan sampai dieksploitasi untuk kepentingan mereka. 2. Dengan humas sebuah organisasi mempunyai berbagai alat untuk menyebarkan ide tau gagasan Begitu juga sebaliknya hubungan kepada organisasi atau badan lain. masyarakat dengan sekolah, dilihat 3. Dengan kegiatan humas sebuah dari konsep pendidikan, masyarakat organisasi dapat diminta bantuan adalah sekumpulan banyak orang yang diperlukan dari organisasi dengan berbagai ragam kualitas dari atau badan lain. mulai yang tidak berpendidikan 4. Humas mendorong usaha sampai kepada yang berpendidikan seseorang atau suatu organisasi tinggi. Sementara itu dilihat dari pendidikan lingkungan pendidikan, masyarakat memperkenalkan dan membiarkan disebut pendidikan nonformal yang diri berhubungan dengan orang memberikan atau organisasi lain. sengaja dan pendidikan secara berencana kepada untuk 5. Humas memberi kemungkingan keabsahan data peneliti bagi seseorang untuk memenuhi menggunakan beberapa teknik, kebutuhan yaitu didalam mengembangkan diri. uji kredibilitas yang dengan memperpanjang (observasi) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian pendekatan ini adalah kualitatif rancangan studi kasus. Data dan dari data wawancara dari hasil kepada informan, dan data-data lainnya lapangan, ketekunan berarti melakukan pengamatan, triangulasi sumber dan teknik. dengan sumber data pada penelitian ini diperoleh penelitian di meningkatkan METODE PENELITIAN masa berupa dokumentasi arsip-arsip serta foto- HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan Humas Manajemenen Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di MAN Malang 1 Perencanaan manajemen foto yang menunjang data utama. humas merupakan tindakan untuk Teknik menetapkan terlebih dahulu apa pengumpulan penelitian observasi, ini data pada menggunakan wawancara akan dikerjakan, baik studi menentukan tujuan, sasaran yang dokumentasi. Teknik analisis data akan dicapai sesuai dengan apa penelitian kualitatif ini dilakukan yang diharapkan serta program secara wawancara. Aktivitas dalam yang akan dilaksanakan. Sebelum analisis data penelitian ini melakukan perencanaan, terlebih adalah reduksi data, penyajian data, dahulu akan menganalisis kondisi dan yang pada simpulan. keabsahan data dan yang Pengecekan merupakan pembuktian bahwa apa yang telah ada di lingkungan pendidikan yang terkait dengan need assessment. dialami oleh peneliti sesuai dengan Hasil penelitian di MAN apa yang sesungguhnya ada, serta Malang 1 menyatakan bahwa membandingkan hasil wawancara dalam dari informan satu dan dari informan humas, mereka selalu membuat lainnya. program atau menyusun program Untuk mengetahui membuat perencanaan secara melalui masyarakat itu sendiri. Sebelum pihak melaksanakan program juga akan diantaranya kepala sekolah, kabid dibentuk pelaksana dari program humas, para guru serta pegawai tersebut, hal ini dilakukan agar yang menyusun program bidang- ada penanggung jawab kegiatan bidang sebagai rapat bersama-sama dengan semua lain yang akan dilaksanakan selanjutnya. pengatur jalannya kegiatan. B. Pelaksanaan Manajemen Humas C. Evaluasi Manajemen Humas Dalam Meningkatkan Partisipasi Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di MAN Malang 1 Masyarakat Di MAN Malang 1 Pelaksanaan manajemen Evaluasi manajemen humas humas adalah bagian terpenting merupakan dalam pengelolaan manajemen pengelolaan humas melkukan sehingga dapat tahap akhir humas proses dari setelah perencanaan, menghasilkan yang terbaik. Di pelaksanaan, kemudian evaluasi MAN Malang 1 bertugas untuk kegiatan yang dilakukan oleh memberikan humas, pelayanan dan dimana pada tahap informasi, menyediakan sarana evaluasi ini akan diketahui secara dan prasarana yang memadai, keseluruhan berpenampilan yang Islami dan humas dapat berjalan dengan baik lain sebagainya yang terlaksana dan dalam kegiatan sehari-hari di diharapkan, dalam evaluasi juga MAN akan POMG, Malang 1 Home diantaranya, visit, School apakah sesuai dengan ditemukan kegiatan yang faktor-faktor pendukung kegiatan serta faktor Visitation, kunjungan ke sekolah penghambat lain, halal bi halal, promosi, buka setiap bersama dan lain sebagainya. agar kegiatan yang direncanakan Dengan adanya program dibidang dan dilaksanakan dapat terlaksana humas diharapkan dapat dijadikan secara efektif dan efisien, dengan wahana menjalin komunikasi dan adanya evaluasi yang dilakukan memberikan yang oleh panitian pelaksana kegiatan dan serta pihak humas itu sendiri dan bermanfaat kontribusi bagi sekolah kegiatan, kegiatan karena menginginkan kepala sekolah akan menjadikan 2. Pelaksanaan manajemen humas kegiatan yang dilaksanakan saat adalah bagian terpenting dalam itu pengelolaan manajemen humas sebagai acuan program selanjutnya untuk lebih baik lagi, sehingga baik menjutkan program yang yang terbaik. Pelaksanaan humas sudah ada ataupun program baru di MAN Malang 1 bertugas untuk yang memberikan akan dilaksanakan oleh periode selanjutnya. dapat mengahasilkan pelayanan dan informasi, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, PENUTUP berpenampilan SIMPULAN Kegiatan yang terlaksana dalam Berdasarkan hasil penelitian di kegiatan yang sehari-hari Islami. di MAN MAN Malang 1, peneliti dapat Malang 1 diantaranya, POMG, mengambil kesimpulan bagaimana Home visit, School Visitation, pengelolaan manajemen humas di kunjungan ke sekolah lain, halal MAN Malang 1 dalam rangka bi halal, promosi, buka bersama meningkatkan dan masyarakat, partisipasi diantaranya sebagai lain sebagainya. Dengan adanya program dibidang humas berikut: diharapkan dapat dijadikan 1. Perencanaan manajemen humas wahana menjalin komunikasi dan dalam meningkatkan partisipasi memberikan masyarakat di MAN Malang 1 bermanfaat antara lain yaitu a) Melibatkan masyarakat itu sendiri. Sebelum semua b) melaksanakan program juga akan rapat dibentuk pelaksana dari program bersama melalui rapat dengan tersebut, hal ini dilakukan agara semua pihak diantaranya kepala ada penanggung jawab kegiatan sekolah, kabid humas, para guru sebagai serta pegawai yang menyusun kegiatan. program bidang-bidang lain yang 3. Evaluasi pengelola Dilaksanakan sekolah melalui akan dilaksanakan selanjutnya. merupakan pengelolaan kontribusi bagi yang sekolah pengatur jalannya manajemen tahap dan humas akhir humas dari setelah melakukan proses perencanaan, serta saran yang membangun bagi pelaksanaan, kemudian evaluasi MAN Malang 1 sebagai alternativ kegiatan yang dilakukan oleh pembenahan diri terutama dalam humas, bidang humas, saran-saran tersebut dimana pada tahap evaluasi ini akan diketahui secara diantaranya sebagai berikut: keseluruhan kegiatan 1. Kepala bidang humas diharapkan humas dapat berjalan dengan baik untuk lebih tanggap terhadap dan informasi apakah sesuai dengan yang diharapkan, dalam evaluasi juga dengan akan dapat ditemukan factor-faktor terutama kaitannya pendidikan, sehingga memberikan kontribusi pendukung kegiatan serta factor yang baik bagi perkembangan penghambat lembaga, informasi itu terutama setiap kegiatan, kegiatan karena menginginkan yang up to date, karena bagi agar kegiatan yang direncanakan sekolah yang maju selalu ingin dan dilaksanakan dapat terlaksana exis dalam dunia pendidikan tidak secara efektif dan efisien, dengan mau adanya evaluasi yang dilakukan terbaru. ketinggalan informasi oleh panitian pelaksana kegiatan 2. Manajemen humas yang ada di serta pihak humas itu sendiri dan MAN Malang 1 diharapkan setiap kepala sekolah akan menjadikan melakukan kegiatan apapun baik kegiatan yang dilaksanakan saat sifatnya sederhana atau besar- itu besaran sebagai acuan program agar dilakukan selanjutnya untuk lebih baik lagi, pengarsipan dengan baik sehingga baik menjutkan program yang pembukuannya jelas, dan dapat sudah ada ataupun program baru dijadikan referensi untuk kegiatan yang selanjutnya. akan dilaksanakan oleh periode selanjutnya. organisasi Karena apapun dalam pengarsipan merupakan bagian terpenting baik berupa tulisan, gambar, dan lain SARAN sebagainya, Pada sub ini, peneliti memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan kontribusi apalagi kegiatan bidang humas banyak hal yang perlu didokumentasikan karena humas itu sendiri mempunyai pengelolaan humas (perencanaan, banyak media dan kegiatan yang pelaksanaan, dan evaluasi) esuai dilakukannya. dengan prosedur yang dilakukan 3. Program yang dilaksanakan di oleh manajemen humas di MAN MAN Malang 1 diharapkan agar Malang 1 agar lebih sistematis lebih baik lagi dari saat ini, dan terarah, karena proses yang mengingat dilakukan secara sistematis akan MAN merupakan dimana Malang sekolah peserta 1 unggulan didik membuahkan hasil yang juga memuaskan bagi semua pihak membutuhkan hal-hal yang lebih yang terlibat. Dengan demikian baru dan lebih baik lagi, apalagi tujuan humas untuk melakukan dengan adanya partisipasi para hubungan orang tua siswa yang begitu besar masyarakat internal dan sangat antusias pada setiap mayarakat eksternal untuk kegiatan yang dilakukan di MAN partisipasi masyarakat dalam Malang 1 untuk perkembangan mengembangkan puta-putrinya. pendidikan Islam dapat dilakukan yang baik dengan maupun lembaga 4. Segala usaha yang dilaksanakan dengan baik demi menjadikan oleh humas di MAN Malang 1 MAN Malang 1 yang berada di diharapkan dapat jala. seoptimal mungkin. dilaksanakan Baiduri Bulan sebagai Dengan lembaga pendidikan Islam yang demikian, usaha tersebut dapat semakin berkembang dan dapat dirasakan hasilnya baik sekolah diandalkan dari kualitas yang itu sendiri ataupun masyarakat, dimilikinya. karema dengan keberhasilan tersebut akan menimbulkan daya DAFTAR PUSTAKA tarik tersendiri bagi masyarakat. Anggoro, Linggar. 2002. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Dalam pengelolaan humas harus memperhatikan tujuan dan sasaran yang diinginkan, sehingga terarah dan memperhatikan benar-benar proses dari Arikunto, Suharsimi. 2004. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persana. Derajat, Zakiyah. 2002. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama. Djumransjah. 2006. Pendidikan Islam. Bayu Media Filsafat Malang: Effendi, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: PT. Remaja Karya. E. Mulyasa. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Rosda Karya Offset. Infachrudi, Sekarto dan Soetopo, Henyat. 2006. Administrasi Pendidikan. Malang: IKIP Malang. Fatah, Nanang. 2006. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jefkins, Frank. 2002. Public Relation. Jakarta: Erlangga. Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muhaimin, Mujib, Abd. 2004. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Trigenda Karya. Nata, Abudin. 2003. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Prenada Media. Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Togyakarta: Gajah Mada Press. Purwanto, Ngalim. 2006. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Rahmadi F. 2006. Public Relation dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Geamedia. Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbara.