PENGGUNAAN WAKTU (TIME USE), PARTISIPASI DAN TINGKAT

advertisement
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 1
PENGGUNAAN WAKTU (TIME USE), PARTISIPASI DAN
TINGKAT KESENANGAN (ENJOYMENT) LANSIA PADA
KELOMPOK JALAN KAKI “PELANGI” DI KECAMATAN
TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG
Oleh: Novella Putri Prahardika dan Adi Cilik Pierewan, Ph.D, Pendiikan Sosiologi
[email protected]
Abstrak
Lansia merupakan fase terakhir dalam kehidupan manusia. Manusia digolongkan
menjadi lansia jika sudah memasuki usia lebih dari 60 tahun. Lansia memiliki
banyak waktu luang, hal ini membuat lansia kurang mampu menggunakankan
waktu yang dimilikinya dan memutus interaksi antara lansia dengan kehidupan
sosialnya. Sudah banyak kegiatan yang diselenggarakan khusus untuk lansia,
salah satunya Kelompok Jalan Kaki Lansia “Pelangi”. Namun, tidak semua lansia
mau untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Hal ini tentunya berdampak
pada kondisi fisik, sosial maupun psikologisnya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana penggunaan waktu (time use), partisipasi dan
tingkat kesenangan (enjoyment) lansia pada Kelompok Jalan Kaki Lansia
“Pelangi” di Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data utama yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu lansia, baik yang aktif masih dalam
organisasi (lansia aktif) dan lansia yang hanya berdiam diri dirumah (lansia pasif).
Sedangkan sumber data sekunder didapat dari Kelompok Jalan Kaki “Pelangi”.
Teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara, studi pustaka dan dokumentasi dengan teknik sampling yaitu
purposive sampling. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan
trianggulasi, ketekunan pengamatan dan diskusi dengan rekan. Teknik analisis
data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini
menjelaskan bahwa ada perbedaan penggunaan waktu (time use) pada lansia aktif
dan lansia pasif. Lansia aktif lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
berinteraksi dan bersosialisasi, baik dengan keluarga hingga dengan orang lain.
Aktivitas yang dilakukan pun lebih beragam dibangingkan dengan lansia pasif
yang hanya menghabiskan waktu dirumah dan berinteraksi dengan keluarga
terdekat saja. selain itu, penggunaan waktu yang dilakukan oleh lansia ini
berpengaruh kepada tingkat kesenangan (enjoyment) pada lansia. Lansia aktif
mampu lebih lama mempertahankan perasaan senangnya dalam satu hari daripada
lansia pasif. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan, tempat melakukan
aktivitas dan interaksi sosial.
Kata kunci: lansia, time use, enjoyment
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 2
TIME USE, PARTICIPATION AND LEVEL OF ENJOYMENT ELDERLY IN
“PELANGI” WALKING GROUP IN TEMANGGUNG
By: Novella Putri Prahardika dan Adi Cilik Pierewan, Ph.D, Pendiikan Sosiologi
[email protected]
Abstract
Elderly is the final phase in human life. Human classified as elderly if older than
60 years. Elderly have a lot of spare time. It makes the elderly are less able to use their
time and break the interaction between the elderly and their social life. There have been
many activities are organized especially for the elderly, one of them are “Pelangi”
Walking Group. However, not all elderly people want to participate in such activities.
This is certainly an impact on the physical, social and psychological. The purpose of this
study was to determine how the time use, participation and level enjoyment in “Pelangi”
Walking Group in Temanggung.This study uses descriptive qualitative research. The
main data sources used in this study is elderly, both still active in the organization (active
elderly), and elderly people who just sit at home (elderly passive). While the secondary
data obtained from the Walking group "Rainbow". Qualitative data collection techniques
is done by observation, interview, literature study and documentation of the sampling
technique is purposive and snowball sampling. Techniques validity of the data in this
study using triangulation, persistence observations and discussions with colleagues. Data
were analyzed using analysis model Miles and Huberman. Results of this study explains
that there are differences in the time use of active and passive elderly. Active elderly
spent more time to interact and socialize, either by a family and to the others. Activities
are they doing more diverse than the passive elderly who only spend time at home and
interacting with immediate family only. In addition, the time use are made by this elderly
affect the level of enjoyment in the elderly. Active elderly longer able to maintain the
feeling of enjoyment in a day rather than passive elderly. This is influenced by the
activities undertaken, where activities do and social interaction.
Keywords:elderly, time use, enjoyment
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 3
PENDAHULUAN
Menurut Departemen Kesehatan
baru. Emosi lansia pun terkadang berubah-
Republik Indonesia (1998, dalam Astuti
ubah tidak menentu. Dalam usia ini
2007:
usia
menjadi masa sepi dalam hidupnya (Jahja,
merupakan istilah yang menunjuk pada
2011: 261). Secara sosial, usia sosial lebih
kelompok manusia yang berumur di atas
menekankan pada peran maupun kebiasaan
55
sosial
157),
tahun.
lansia
Pendapat
atau
lanjut
ahli
yang
lain
seseorang
dalam
hubungannya
mengatakan bahwa masa lanjut usia
dengan anggota masyarakat (Prawitasari,
seseorang dimulai saat manusia memasuki
1993: 76). Terkadang dijumpai lansia yang
usia 60 tahun (Santrock, 2002: 193).
menarik dirinya dari lingkungan sosialnya
Lansia atau lanjut usia merupakan puncak
karena berbagai sebab. Seperti kematian
fase perkembangan terakhir dalam hidup
pasangan hidup, teman sejawat yang sudah
manusia. Semakin bertambahnya umur
semakin sedikit jumlahnya, keluarga yang
seseorang
semakin
sering kurang peduli dan sebagainya.
menurun pula kualitas serta kuantitasnya
Faktor psikologis dan sosial inilah yang
baik secara fisik, psikis dan sosial. Secara
membutuhkan
fisik, perubahan yang terjadi pada lansia
kedua faktor ini tidak dikelola dengan
sangat kompleks. Mulai dari fisik bagian
baik, maka lansia mudah mengalami
luar (kulit yang keriput; rambut beruban
depresi karena kesepian (loneliness) dan
dan rontok; penglihatan, pendengaran, dan
pengasingan dari masyarakat.
menuju
lansia,
lain-lain) hingga perubahan fisik bagian
perhatian
khusus.
Jika
Lansia umumnya lebih banyak
dalam (mudah jatuh, mudah lelah, nyeri
berada
sendi panggul dan sebagainya) (Astuti,
diluar rumah. Faktor pensiun dan PHK
2007:
atau
(Pemutusan Hubungan Kerja) karena usia
psikologis, lansia pada umumnya mulai
yang sudah lanjut menghentikan segala
mengalami kepikunan sehingga banyak
kegiatan
melupakan sesuatu atau hal-hal tertentu.
sebelumnya. Tidak jarang pula para lansia
Lansia juga sering merasa sudah banyak
merasa „kaget‟ dengan keadaan yang baru.
pengalaman
Hal ini juga mengubah pola interaksi
157-158).
Secara
sehingga
psikis
mereka
enggan
untuk belajar lagi dengan hal-hal yang
dirumah
rutin
daripada
yang
lansia dengan orang lain.
telah
berkegiatan
dilakukan
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 4
Dengan keadaan tersebut, bukan
tidak mungkin lansia mudah merasa jenuh
dengan
rutinitas
Selain
itu,
barunya
kejenuhan
Kaki
“Pelangi”
di
Kecamatan
Temanggung Kabupaten Temanggung.
sehari-hari.
juga
dapat
dipengaruhi oleh kegiatan yang kurang
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
bervariasi dan terlalu banyak berada
Penelitian
ini
menggunakan
dirumah. Banyaknya waktu luang dan
metode penelitian deskriptif kualitatif
perasaan jenuh yang dimiliki lansia inilah
Lokasi Penelitian
yang akan mempengaruhi kondisi lansia
Lokasi
penelitian
berada
di
itu sendiri, baik kondisi fisik, psikologi
Kelompok Jalan Kaki “Pelangi” dan di
maupun
Kampung Sayangan
sosial.
Bagaimana
lansia
menggunakan waktunya untuk memenuhi
Waktu Penelitian
ketiga kebutuhan tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga
Masyarakat
menyadari
dan
dengan
permasalahan
lansia
adanya
yang
pun
beberapa
menimpa
lansia
bulan yaitu dari bulan Maret hingga Juni
2015
Subjek Penelitian
tersebut. Mereka pun mulai menggalakkan
Subjek
penelitian ini adalah 5
kegiatan-kegiatan yang menarik dan dapat
orang lansia yang aktif di organisasi
memperbaiki kualitas lansia. Salah satunya
Kelompok Jalan Kaki “Pelangi” dan 5
yaitu Kelompok Jalan Kaki “Pelangi”.
orang lansia pasif yang hanya tinggal
Kelompok ini merupakan kelompok non
dirumah saja.
formal yang dibentuk oleh para lansia yang
Data,
gemar melakukan jalan kaki saat pagi hari.
Pengumpulan Data
Dengan
adanya
permasalahan
Instrumen
Peneliti
dan
dalam
Teknik
melakukan
tersebut, peneliti mencoba meneliti tentang
penelitian ini mengumpulkan data dengan
bagaimana penggunaan waktu (time use),
observasi, wawancara, studi kepustakaan
partisipasi
dan dokumentasi. Observasi dilakukan
dan
tingkat
kesenangan
(enjoyment) lansia pada Kelompok Jalan
secara
Kaki
“Pelangi”
langsung
oleh
peneliti
untuk
di
Kecamatan
melihat kegiatan lansia. Teknik observasi
Kabupaten
Temanggung.
yang digunakan oleh peneliti adalah
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
observasi partisipatif. Wawancara adalah
mengetahui penggunaan waktu (time use),
percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,
partisipasi
yaitu pewawancara (interviewer) yang
Temanggung
dan
tingkat
kesenangan
(enjoyment) lansia pada Kelompok Jalan
mengajukan
pertanyaan
dan
yang
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 5
diwawancarai
(interviewee)
Reduksi
data
memberikan jawaban atas pertanyaan itu
penelitian
ini
(Moleong,
potongan
2007).
didapatkan
Studi
peneliti
yang
kepustakaan
dari
buku-buku
berupa
data
analisis
potongan-
yang
berupa
pemberian kode (coding) dalam hasil
referensi, jurnal dan media cetak lain yang
relevan dengan penelitian. Sedangkan
dalam
pengumpulan data.
3. Penyajian Data atau Model Data
dokumentasi didapatkan peneliti dari foto-
(Display)
foto kegiatan dari Kelompok Jalan Kaki
Model data yang disajikan dalam
Lansia “Pelangi”dan catatan yang dibuat
penelitian ini berupa teks naratif dan
oleh peneliti.
bagan atau grafik tingkat kesenangan
Instrumen
digunakan
penelitian
peneliti
berupa
yang
pedoman
(enjoyment) lansia.
4. Penarikan Kesimpulan
observasi, pedoman wawancara dan DRM
Pengambilan
(Day
DRM
penelitian ini yaitu dengan cara
merupakan instrumen yang digunakan
pengambilan intisari dari sajian-
peneliti untuk melihat apa saja yang
sajian data yang telah terorganisir
dilakukan lansia dalam satu hari. Sehingga
secara teliti.
Reconstruction
nantinya
peneliti
Method).
akan
lebih
kesimpulan
pada
mudah
mengolah data terkait dengan aktivitas
lansia sehari-hari (Kahneman, 2004: 2).
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
Teknik Analisis Data
Teknik
analisis
Deskripi Subjek Penelitian
data
yang
Dalam
penelitian
ini,
peneliti
digunakan dalam penelitian ini adalah
mengambil sampel 10 orang lansia. Lansia
model interaktif Miles dan Hubberman :
dikategorikan menjadi dua kelompok,
1. Pengumpulan Data.
yaitu kelompok lansia aktif dan kelompok
Data yang diperoleh dari hasil
lansia pasif. Kelompok lansia aktif ini
observasi,
digolongkan dengan beberapa indikator,
wawancara,
studi
kepustakaan dan dokumentasi ini
yaitu
dicatat dalam catatan lapangan. Hal
kegiatan atau organisasi tertentu diluar
ini juga sebagai bahan rencana
kegiatan sehari-harinya dirumah. Dalam
pengumpulan
hal ini, lansia aktif diambil dari lansia yang
berikutnya.
2. Reduksi Data
data
untuk
tahap
lansia
yang
masih
mengikuti
masih aktif mengikuti Kelompok Jalan
Kaki
Lansia
“Pelangi”.
Selain
itu,
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 6
indikator yang lain yaitu lansia yang
kegiatan tersebut, apakah kegiatan tersebut
menjadi
mengikuti
berpengaruh pada kesehatan para lansia
organisasi lain selain Kelompok Jalan
atau sama saja dengan lansia yang tidak
Kaki Lansia “Pelangi”, atau memiliki
mengikuti kegiatan apapun. Namun saat
kegiatan lain selain dirumah saja. sampel
penelitian
yang diambil dari kelompok lansia aktif
menemukan topik yang lebih menarik
berjumlah lima orang.
yaitu penggunaan waktu (time use) pada
informan
juga
pasif berarti bersifat menerima saja,
berlangsung,
lansia. Penggunaan waktu ini menjelaskan
tidak giat atau tidak aktif. Biasanya orang
bagaimana
pasif
cenderung
lansia
menggunakan
atau
orang
lain
menghabiskan waktunya sehari-hari, apa
dan
siap
saja kegiatan yang dilakukan oleh lansia
menyodorkan bantuan. Namun orang pasif
tersebut dan bagaimana perasaan (feeling)
tidak mengutarakan atau tidak mampu
yang
mengutarakan keinginannya, orang lain
melakukan kegiatan tersebut.
menghampiri
menanti
peneliti
dirinya
hampir mustahil bersedia atau membantu
mewujudkan
keinginan
dimengerti
(Mihwanuddin,
oleh
lansia
ketika
1. Penggunaan Waktu
tidak
Penggunaan waktu (time use)
2011).
dalam satu hari dibagi menjadi
dikategorikan
empat bagian, yaitu pagi, siang sore
berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh
dan malam hari. Peneliti membagi
lansia yaitu kegiatan yang hanya dilakukan
waktu tersebut untuk memudahkan
dirumah saja. Selain itu, dalam kategori ini
dalam menganalisis kegiatan yang
lansia
dilakukan oleh lansia.
Sedangkan
lansia
juga
pasif
tidak
yang
dirasakan
sedang
mengikuti
organisasi manapun. Sampel yang diambil
a. Pagi hari
oleh peneliti berjumlah lima orang.
Waktu pagi hari dimulai
dari pukul 00.00 hingga 10.00.
Pembahasan Penelitian
Peneliti
awalnya
melakukan
Ada sedikit perbedaan dalam
penelitian di sebuah kelompok informal
menggunakan
bagi lansia, yaitu Kelompok Jalan Kaki
kelompok lansia aktif dengan
Lansia
kelompok
“Pelangi”.
Kelompok
ini
waktu
antara
lansia
pasif.
merupakan kelompok yang dibentuk atas
Kelompok lansia aktif lebih
dasar kebutuhan dan hobi para lansia yaitu
banyak
jalan kaki saat pagi hari. Tujuannya yaitu
walaupun
untuk
Mereka
mengetahui
bagaimana
status
kesehatan para lansia yang mengikuti
melakukan
masih
lebih
aktivitas
pagi
aktif
hari.
dalam
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 7
melakukan kegiatan, baik di
menghabiskan waktunya hanya
dalam maupun diluar rumah.
didalam rumah.
b. Siang hari
c. Sore hari
Aktivitas yang dilakukan
pada
siang
hari
Sore
hari
merupakan
merupakan
waktu
dimana
aktivitas yang penting dalam
selesai
melakukan
menunjang kehidupan dan masa
produktif dan mulai beristirahat.
depannya. . Dalam hal ini,
Dalam
peneliti membatasi waktu siang
membatasi
hari yaitu mulai dari pukul 10.00
mulai pukul 14.00 hingga pukul
hingga
Bila
19.00. Antara kelompok lansia
kedua
aktif dengan kelompok lansia
kategori lansia tersebut, maka
pasif tidak terlalu signifikan
banyak
yang
perbedaannya. Kelompok lansia
lansia
aktif masih banyak melakukan
pukul
14.00.
dibandingkan
dari
perbedaan
signifikan.
Kelompok
hal
orang-orang
pekerjaan
ini
waktu
peneliti
sore
hari
aktif masih banyak melakukan
aktivitas
diluar
aktivitas
hari,
Sedangkan
kelompok
yang
pasif tetap melakukan aktivitas
berhubungan
dirumah dengan intensitas yang
pada
walaupun
aktivitas
dilakukan
dengan
siang
tidak
pekerjaannya
rumah.
lansia
semasa
sedikit dan jenis aktivitas yang
masih produktif. Mereka masih
ringan. Walaupun ada lansia
mau beraktivitas diluar rumah,
yang memulai aktivitas diluar
bertemu dengan orang lain dan
rumah pada sore harinya seperti
bisa melakukan interaksi dan
mengajar TPQ tersebut diatas.
sosialisasi dengan orang lain.
Lain
keadaannya
d. Malam hari
dengan
Malam hari menjadi waktu
kelompok lansia pasif, mereka
berakhirnya kegiatan manusia
hanya berkegiatan dirumah saja
dalam satu hari penuh. Waktu
dan melakukan aktivitas yang
malam hari biasanya dimulai
sekedarnya.
dari pukul 19.00 hingga pukul
Mereka
cenderung
tertutup
lingkungan
dan
pun
dengan
00.00.
Dapat
disimpulkan
orang-orang
bahwa aktivitas yang dilakukan
sekitar karena mereka banyak
oleh kedua kelompok lansia
pada waktu malam hari tidak
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 8
mengalami
yang
yang tidak dikenal. Luasnya
mencolok. Waktu malam hari
lingkup interaksi dan sosialisasi
digunakan oleh lansia untuk
pada
beristirahat
seperti
perbedaan
lansia
aktif
dan
beribadah
berpengaruh
membaca
Al-Quran.
emosional dan sosialnya.
Selain itu juga malam hari
digunakan
untuk
kebutuhan
hiburan
memenuhi
melalui
televisi.
pada
akan
keadaan
Sedangkan
lansia
kelompok
pasif
sebagian
menghabiskan
bahkan
seluruh
waktunya dalam satu hari untuk
beraktivitas dirumah. Aktivitas
Dari
data
temukan
di
yang
lapangan,
peneliti
dengan lingkup yang terbatas
dapat
juga membuat jenis aktivitas
disimpulkan bahwa aktivitas yang
yang
dilakukan oleh kedua kelompok
terbatas.
lansia tersebut memiliki beberapa
perbedaan. Jika dilihat dari segi
gerontologi
sosial,
perbedaan
dilakukan
pun
ikut
b. Kesinambungan
Aktivitas yang dilakukan
berulang-ulang
akan
dan
menjadi
tersebut dapat dijelaskan sebagai
kebiasaan
gaya
hidup
berikut:
seseorang, begitu juga lansia.
a. Kontak Sosial
Pada lansia aktif, mereka masih
Untuk kelompok lansia
melanjutkan ritme aktivitasnya
aktif, mereka memang lebih
setelah menginjak usia lansia.
banyak
Beberapa
dari
lansia
aktif
dalam satu hari. Aktivitas yang
memang
amsih
ada
yang
dilakukan
melanjutkan apa yang menjadi
melakukan
pun
tidak
aktivitas
hanya
terbatas di dalam rumah saja,
pekerjaannya
namun mereka masih mampu
berwirausaha.
untuk beraktivitas di luar rumah.
kesemuanya masih melanjutkan
mereka pun cenderung memilih
tingkat
untuk
dan
melakukan hobi yang mereka
hanya
senangi, salah satunya yaitu
keluarga
dengan mengikuti kegiatan di
terdekat saja namun juga dengan
Kelompok Jalan Kaki Lansia
orang lain, bahkan dengan orang
“Pelangi”. Keikutsertaan lansia
berinteraksi
bersosialisasi
dengan
tidak
anggota
karena
aktivitasnya
mereka
Namun
dengan
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 9
pada kelompok ini tentunya
mendatangkan
lansia,
manfaat
khususnya
dari
Berbeda keadaan dengan
bagi
kelompok lansia pasif. Mereka
segi
melakukan proses pelepasan ini
kesehatan.
lebih cepat. Lansia pasif jarang
Sedangkan pada kelompok
lansia
pasif,
mereka
bahkan tertutup dari lingkungan
tidak
sosial
masyarakat.
Mereka
melanjutkan ritme aktivitas yang
cenderung
sebelumnya pernah dilakukan.
dirumah
bersama
dengan
Setelah menginjak usia lansia,
anggota
keluarga
terdekat
mereka hanya berdiam dirumah
mereka, bahkan merasa lebih
dan hanya melakukan aktivitas
nyaman bila sendiri. Sikap ini
seadanya.
ritme
juga
akan
masyarakat untuk ikut menjauh
keadaan
dari lansia tersebut. Selain itu,
lansia itu sendiri, baik dari segi
pelepasan lansia di masyarakat
fisik, sosial maupun emosional
juga
atau psikologis
masyarakat yang sudah jarang
aktivitas
Penurunan
ini
berpengaruh
nantinya
dengan
c. Pelepasan
nyaman
akan
Pelapasan disini
berarti
mendorong
didorong
melibatkan
kegiatan
berada
dari
lansia
di
sikap
dalam
lingkungannya.
lansia mulai menarik diri dari
Lansia hanya dilibatkan sebatas
kehidupan sosial masyarakat,
kegiatan atau aktivitas yang
baik karena usia, kemampuan
sifatnya ringan. Bahkan, sekedar
produktif yang menurun dan
menengok
sebagainya. Jika dilihat dari data
dirumahnya pun jarang, kecuali
diatas, proses pelepasan dari
ada keperluan tertentu.
kelompok lansia aktif cenderung
keadaan
lansia
2. Tingkat Kesenangan (Enjoyment)
berlangsung lebih lama. Lansia
Kesenangan
(enjoyment)
aktif masih mau dan mampu
merupakan perasaan yang dirasakan
berkontribusi
dalam
oleh
yang
di
ada
masyarakat
kegiatan
informan
saat
melakukan
lingkungan
aktivitas sehari-hari. Dari 10 orang
sekitarnya.
informan,
peneliti
mendapatkan
Walaupun intensitasnya sudah
keterangan mengenai apa yang lansia
mulai berkurang.
rasakan saat melakukan aktivitasnya
dalam
satu
hari.
Data
yang
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 10
dihasilkan antara kelompok lansia
work) dan waktu senggang (free
aktif dan kelompok lansia pasif
time).
berbeda satu dengan yang lainnya.
Berikut
data
yang peneliti
Dari data yang diperoleh dari
peroleh dari kelompok lansia aktif
seluruh informan, baik kelompok
dan kelompok lansia pasif mengenai
lansia aktif maupun kelompok lansia
kesenangan
pasif, semua informan kelompom
dirasakan para lansia.
(enjoyment)
yang
lansia aktif melakukan aktivitas di
Tingkat Kesenangan Lansia Aktif
dalam dan diluar rumah. Sedangkan
kelompok
lansia
pasif
hanya
beraktivitas di dalam rumah saja.
5
Bapak
Waluyo
Ibu Kesi
4
Hanya beberapa saja informan yang
3
beraktivitas di luar rumah, itupun
2
Ibu Haryati
hanya sebentar saja.
1
Ibu Marmi
Fisher (2003: 80) membagi
aktivitas
atau
pekerjaan
0
3 6 9 12 15 18 21 24
to to to to to to to to
6 9 12 15 18 21 24 3
yang
dilakukan dalam penggunaan waktu,
yaitu pekerjaan yang dibayar (paid
Gambar
1.
Diagram
Kesenangan
work), pekerjaan yang tidak dibayar
(unpaid work) dan waktu senggang
Tingkat Kesenangan Lansia Pasif
(free time). Dari data yang diperoleh,
5
dua
informan
4
kelompok lansia aktif melakukan
3
ketiga
dari
lima
jenis
orang
aktivitas
tersebut.
Mereka masih bekerja dan mampu
menghasilkan uang. Sementara tiga
orang lainnya hanya melakukan dua
jenis
aktivitas
tanpa
melakukan
pekerjaan yang dibayar (paid work).
Sedangkan dari kelompok lansia
pasif, semua informannya hanya
Bapak Sahid
Bapak
Parheni
2
Bapak
Muhiyi
1
0
Ibu Iim
3 6 9 12 15 18 21 24
to to to to to to to to
6 9 12 15 18 21 24 3
Ibu Suparmi
(Enjoyment) pada Kelompok Lansia Aktif
Gambar
2.
Diagram
Kesenangan
(Enjoyment) pada Kelompok Lansia Pasif
Jika
diamati,
diagram
melakukan dua jenis aktivitas, yaitu
kesenangan (enjoyment) dari kedua
pekerjaan yang tidak dibayar (unpaid
kelompok lansia tersebut memiliki
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 11
perbedaan bentuk. Pada diagram
sehari penuh. Perbedaan kesenangan
kelompok
(enjoyment) ini disebabkan oleh
lansia
aktif,
kategori
sangat senang (enjoying a lot) dan
beberapa faktor, diantaranya:
senang (enjoying a little) memiliki
a. Aktivitas yang dilakukan
area
yang
lebih
daripada
Aktivitas kelompok lansia
kelompok lansia pasif. Area yang
aktif lebih banyak dan lebih
luas menunjukkan bahwa lansia
beragam. Sedangkan kelompok
lebih
lansia
lama
dan
luas
lebih
banyak
pasif,
aktivitas
merasakan kesenangan (enjoyment)
dilakukan
dalam satu hari beraktivitas. Pada
daripada kelompok lansia aktif.
kelompok
Banyaknya
aktivitas
yang
senang sekali (enjoying a lot) hingga
dilakukan
seperti
yang
ke batas netral berada pada rentang
dilakukan oleh kelompok lansia
waktu 03.00-06.00 hingga 15.00-
aktif akan membuat para lansia
18.00. Sedangkan pada kelompok
tidak
lansia pasif, perasaan senang sekali
beraktivitas. Mereka pun akan
(enjoying a lot) hingga ke titik netral
merasa nyaman dan kesenangan
berada pada rentang waktu 03.00-
(enjoyment) dapat bertahan lebih
06.00 hingga 12.00-15.00. Hal ini
lama.
lansia
menunjukkan
aktif,
perasaan
bahwa
kelompok
pun
lebih
yang
mudah
sedikit
jenuh
dalam
b. Tempat melakukan aktivitas
lansia aktif lebih lama merasakan
Saat melakukan aktivitas
perasaan senang daripada kelompok
dalam satu hari, kelompok lansia
lansia pasif. Mereka juga merasa
aktif
nyaman
melakukan
pindah
Berbeda
tempat
ketika
aktivitasnya
tersebut.
cenderung
berpindah-
tempat.
Sedangkan
beraktivitas
dari
dengan kelompok sosial pasif, area
kelompok lansia pasif lebih
dalam diagram lebih sempit dan
cenderung menetap dan statis.
Penurunan perasaan senang pun
Suasana
dan
terjadi
berbeda
membuat
kondisi
manusia
menjadi
lebih
cepat,
hal
ini
tempat
yang
ditunjukkan dengan kemiringan garis
emosional
pada diagram yang mendekati garis
lebih tenang dan lebih bahagia.
Y. kelompok sosial pasif cenderung
Begitu
lebih cepat jenuh dan bosan dalam
mereka
melakukan
bahagia
aktivitasnya
selama
pula
dengan
akan
dalam
merasa
lansia,
lebih
melakukan
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 12
sesuatu. Berbeda ketika tempat
1. Penggunaan waktu (time use) yang
beraktivitas statis di satu tempat,
dilakukan
oleh
lansia
lansia bahkan orang dewasa dan
perbedaan
yang
signifikan
antara
anak-anak pun akan cepat bosan
kelompok
aktif
dengan
dan membutuhkan sesuatu yang
kelompok lansia pasif.
berbeda untuk menghilangkan
rasa bosan itu.
2. Perbedaan
lansia
itu
memiliki
disebabkan
karena
beragamnya aktivitas sehari-hari yang
c. Interaksi sosial
dilakukan oleh lansia.
Pada kelompok lansia aktif,
3. Tingkat kesenangan (enjoyment) yang
interaksi sosial yang dilakukan
dirasakan
lansia
pun
memiliki
bersifat dinamis. Para lansia
perbedaan
antar
dua
kelompok
melakukan
dan
tersebut, kelompok lansia aktif lebih
komunikasi dengan orang-orang
lama memelihara perasaan senang
yang lebih beragam. Sedangkan
daripada kelompok lansia pasif.
kontak
kelompok lansia pasif cenderung
4. Perbedaan
tingkat
kesenangan
melakukan interaksi sosial yang
(enjoyment) tersebut dipengaruhi oleh
bersifat statis. Para lansia pasif
beberapa hal, yaitu aktivitas yang
melakukan
dan
dilakukan, tempat melakukan aktivitas
dengan
dan interaksi sosial yang dilakukan
kontak
komunikasi
hanya
orang-orang hampir sama setiap
harinya. Interaksi yang beragam
dalam
satu
memberikan
oleh lansia tersebut.
5. Penggunaan waktu (time use) dan
hari
akan
tingkat kesenangan (enjoyment) akan
suasana
yang
membantu lansia untuk menghambat
berbeda, sehingga lansia lebih
penurunan
kemampuan
dan
merasa bahagia. Berbeda jika
kesehatannya,
terutama
dari
segi
lansia hanya berinteraksi dengan
sosial dan psikologis.
atas,
ada
orang yang sama setiap harinya.
Lansia akan cepat jenuh dan
tidak bersemangat.
Dari
dilakukan
oleh
penelitian
peneliti,
beberapa hal sebagai berikut:
diaplikasikan bagi
kebahagiaan
lansia:
Kesimpulan dan Saran
hasil
di
beberapa saran yang dapat bermanfaat
untuk
Dari
kesimpulan
yang
ditemukan
1. Untuk Lansia
Sebaiknya lansia mencari dan
mengikuti
kegiatan-kegiatan
yang
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 13
memang
diadakan
untuk
lansia.
bantuan secara finansial saja namun
Lansia juga dapat membuat kegiatan
juga
sendiri seperti melakukan olahraga
lainnya.
ringan, tetap berhubungan dengan
pengadaan
tetangga dan sebagainya. Selain dapat
lansia, baik di bidang kesehatan, sosial
menjaga
dan sebagainya.
kesehatan
kegiatan-kegiatan
fisik
lansia,
tersebut
mampu
memenuhi
kebutuhan
Misalnya
saja
kegiatan-kegiatan
lansia
dengan
bagi
memelihara kemampuan sosial dan
psikologis lansia. Selain itu lansia
DAFTAR PUSTAKA
akan merasa lebih bahagia dan tidak
Astuti, Dwi dkk. 2007. Menjaga
Kesehatan Usia Lanjut di Posyandu
Lansia Sruni. Jurnal Warta. 10 (2),
155-161.
mudah jenuh.
2. Untuk Masyarakat
Masyarakat seharusnya lebih
mereka. Libatkanlah lansia dalam
Fisher, Kimberly. 2003. Quality of Life in
Europe: An Illustrative Report.
Dublin,
Ireland:
European
Foundation for the Improvement of
Living and Working Conditions.
setiap kegiatan yang dilakukan di
Jahja,
peduli
dan
tidak
mengucilkan
keberadaan lansia yang ada di sekitar
masyarakat, walaupun lansia tidak
melakukan
kegiatan
seperti
yang
Kahneman, Daniel dkk. 2004. The Day
Reconstruction Method (DRM):
Instrument Documentation.
dilakukan orang-orang lainnya.
3. Untuk Peneliti
Penelitian ini seharusnya dapat
menjadi acuan bagi peneliti untuk
mengembangkan kemampuan peneliti
dalam menganalisis fenomena yang
terjadi
di
fenomena
masyarakat,
mengenai
khususnya
lansia
dan
penggunaan waktu (time use) dalam
masyarakat.
4. Untuk Pemerintah
Pemerintah
Temanggung
di
Kabupaten
seharusnya
Yudrik.
2011.
Psikologi
Perkembangan. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
Mihwanuddin,
2011.
Sikap
Pasif
(Pengertian Sikap Pasif). diakses
pada 11 Oktober 2015 dari
https://mihwanuddin.wordpress.com/
2011/08/10/sikap-pasif-pengertiansikap-pasif/.
Moleong, Lexy. 2007. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Prawitasari, Johana E. 1993. Aspek Sosio Psikologis Usia Lanjut di Indonesia.
Buletin Penelitian Kesehatan. 21 (4),
73-83.
lebih
memperhatikan kesejahteraan lansia di
Temanggung. Tidak hanya dengan
Santrock, J. W. (2002). Life Span
Development (Perkembangan Masa
Penggunaan Waktu (Time… (Novella Putri P) 14
Hidup (edisi
Erlangga.
ke-5)).
Jakarta:
Download