58 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara pemahaman sejarah nasional Indonesia dengan
sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Boyolali tahun
ajaran 2015/2016 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linear
berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,164 >1,673 dan nilai
signifikansi <0,05 yaitu 0,035, dengan sumbangan relatif sebesar 51,3% dan
sumbangan efektif 6,5%.
2. Ada hubungan positif antara solidaritas sosial dengan sikap nasionalisme
siswa kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2015/2016
dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linear berganda (uji t)
diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,117 > 1,673 dan nilai signifikansi <0,05,
yaitu 0,039, dengan sumbangan relatif sebesar 48,7% dan sumbangan efektif
6,2%.
3. Ada hubungan positif antara pemahaman sejarah nasional Indonesia dan
solidaritas sosial secara bersama-sama terhadap sikap nasionalisme siswa
kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2015/2016 dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linear berganda (uji F)
diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 3,991>3,165 dan nilai signifikansi <0,05
yaitu 0,024. Koefisien determinasi (R2) sebesar 12,7% menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh pemahaman sejarah nasional Indonesia dan solidaritas
sosial terhadap sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak
Boyolali tahun ajaran 2015/2016 sebesar 12,7%, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain.
58
59
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka implikasi
dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Teoritis
Secara teoritis penelitian ini mampu untuk menunjukkan bahwa ada
hubungan yang positif antara pemahaman sejarah nasional Indonesia dan
solidaritas sosial dengan sikap nasionalisme. Konsep nasionalisme Indonesia
sebagaimana dinyatakan Soewarsono dalam Kajian Lemhannas RI Edisi 14
(2012:117) dengan istilah “Jiwa Nasionalisme Ke-Indonesia-an.”
Hal ini
dapat terwujud salah satunya dengan pengkajian sejarah, sistem nilai, struktur
sosial, dan yang terpenting adalah pemantapan semangat nasionalisme melalui
pembentukan kesadaran kebangsaan, yang di masa lalu terwujud dalam
menghadapi kolonialisme Belanda sejak tahun 1908 sampai dengan tahun
1945. Pendidikan sejarah memiliki peran yang sangat penting terkait dengan
nasionalisme. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Hasan (2011) dalam
Amboro (2013:25) bahwa salah satu konten atau isi dari pendidikan sejarah
adalah menunjukkan nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, revolusioner,
patriotik, dan nasionalisme.
Dengan demikian, untuk mengukur sikap nasionalisme dapat
diketahui melalui peningkatan pemahaman sejarah nasional Indonesia dan
solidaritas sosial. Penelitian ini dapat menjadikan sumbangan yang dapat
digunakan sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian
sejenis.
2. Praktis
Secara praktis, hubungan antara pemahaman sejarah nasional Indonesia
dan solidaritas sosial dengan sikap nasionalisme menunjukkan bahwa sikap
nasionalisme siswa dapat dipengaruhi oleh pemahaman sejarah nasional
Indonesia dan solidaritas sosial. Jadi, jika guru ingin mengukur sikap
nasionalisme siswa dapat dilihat dari pemahaman sejarah nasional Indonesia
dan solidaritas sosialnya. Selain itu dari pemahaman siswa tentang sejarah
nasional Indonesia dapat menjadi tolok ukur guru untuk meningkatkan
60
prestasi belajar sejarah siswa. Jika sikap nasionalisme siswa masih kurang,
guru mata pelajaran sejarah dapat bekerja sama dengan guru mata pelajaran
lain untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran lebih
kreatif yang menjadikan siswa tertarik dan menumbuhkan sikap nasionalisme.
C. Saran
Berdasarkan implikasi yang telah diuraikan di atas, maka saran yang
dapat diberikan sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Sebaiknya guru sejarah SMA N 1 Ngemplak Boyolali harus kreatif
dalam membuat power point yang menarik dalam kegiatan belajar mengajar,
membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum,
perencanaan yang lengkap terlampir soal-soal evaluasi beserta penilaiannya,
rangkuman materi yang diajarkan sehingga terlihat siap di depan siswa,
memanfaatkan fasilitas sekolah seperti lcd dan sound system untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar, menggunakan media dan metode
pembelajaran yang bervariasi. Kreativitas guru di atas diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman sejarah nasional Indonesia siswa sehingga sikap
nasionalisme siswa tinggi.
2. Bagi Siswa
Sebaiknya siswa kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Boyolali bisa
mengembangkan diri untuk mempunyai sikap nasionalisme tinggi dengan
meningkatkan pemahaman sejarah nasional Indonesia dan solidaritas sosial di
sekolah dengan peduli dengan lingkungan sekitar, dapat memotivasi diri
sendiri, serta dapat membina hubungan baik dengan teman sebaya di sekolah.
3. Bagi Peneliti
Bagi peneliti diharapkan melihat sisi kelebihan dan kelemahan dari
penelitian ini. Dari segi positif dari penelitian ini agar dapat dijadikan sebagai
acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis,
khususya dalam pemahaman sejarah nasional Indonesia, solidaritas sosial, dan
sikap nasionalisme sehingga hasil penelitian dapat lebih lengkap dan akurat.
61
Sedangkan dari segi kekurangan dalam penelitian ini, diharapkan peneliti lain
dapat mengkritisi dan teliti dalam memanfaatkan penelitian ini sebagai
penelitian relevan berikutnya agar penelitian yang akan dilakukannya
mendapatkan hasil yang lebih baik dari penelitian ini.
Download