Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017 Tren

advertisement
Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
STOK BinaGuna Medan, Jumat 07 April 2017
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA
PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI
PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
SEKOLAH DASAR
Rinaldi Aditya
Dosen STOK Bina Guna Medan
Abstrak
The aim of this action research is to improved learning result dribble football games through
approach playing for physical education. In addition, this reaserch was conducted to obtain
information about: application with the patterns approach playing for grade VI elementary school,
and knowing the effectiveness, efficiency and improved learning results of dribble for physical
education for grade VI elementary school. the design of this action research was using approach
qualitative research methods. While the subjects in this reseach were 30 studentd grade VI
elementary school 112146 janji on north sumatera.In testing the efffectiveness of the patterns
approach playing can be see from the psychomotor data and resutl of dribble football games. The
testing of learning result previos teaching (pree-test) was 30% of the expected criteria. While the
effectiveness level of cycle I approach playing of football was 70% of the expected criteria. The
next, continued approach playing of football games, the effectiveness level of cycle II was 86% of
the expected criteria, it meant that there was an increase of 66%.Based on this research, it can
be concluded that: (1) with the pattern approach playing for physical education, students can learn
effectively and efficiently and Improved learning results of dribble (2) with the pattern approach
playing, students more motivated as well as active in following the process of learning.
Key words: the pattern approach playing, improved learning results dribble.
Pendahuluan
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk menghantarkan
peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Sekolah juga dipercaya sebagai
satu-satunya cara agar manusia pada zaman sekarang dapat hidup lebih baik dimasa yang akan
datang. Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar di
kelas. Kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk membawa peserta didik pada perubahan tingkah
laku yang diinginkan. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara
sadar dan sistematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan
dan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan watak. Sebagai sub
sistem dari pendidikan nasional, kegiatan jasmani di sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.
Oleh karena itu, untuk dapat melakukan permainan sepak bola, pemain atau siswa harus
menguasai teknik-teknik dasar sepak bola yang baik. Teknik dasar bermain sepak bola adalah cara
pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepak bola. Untuk dapat
bermain sepak bola dengan baik, pemain atau siswa harus menguasai teknik dasar sepak bola
dengan baik.Teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola terdiri dari beberapa macam yaitu,
stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan),
heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).Khususnya dalam teknik
1
Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
STOK BinaGuna Medan, Jumat 07 April 2017
dribbling(menggiring bola), pemain harus menguasai teknik yang telah dipelajari dengan baik,
karena teknik menggiring bola (dribbling) adalah salah satu teknik yang sangat berpengaruh
terhadap permainan para pemain sepak bola.
Dari observasi dan informasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa siswa SD Negeri
112146 Janji, pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi sepak bola, dimana
siswa masih banyak belum memahami teknik-teknik dasar sepak bola, khususnya dalam
menggiring bola. Partisipasi siswa dan peran aktif dalam proses pembelajaran masih rendah.Guru
pendidikan jasmani perlu memberikan perhatian atau merespon gejala ini, tidak mengangap hal ini
sebagai hal biasa. Apalagi hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil
belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih
tertarik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi sepak bola. Dalam
hal ini salah satu alternatif yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut adalah dengan
mencoba menerapkan metode pendekatan bermain dalam menggajarkan materi menggiring bola
pada permainan sepak bola.
Konsep Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau
kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang
bersangkutan.Ciri atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah adanya partisipasi dan
kolaborasi antara peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian tindakan adalah salah satu
strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses
pengembangan inovatif yang “dicoba sambil jalan” dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
Dalam prosesnya, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu
sama lain.
Menurut Grenwood dan Levin penelitian tindakan menggabungkan tiga unsur terkait ,
yaitu riset , aksi dan partisipasiDengan demikian akan diketemukan pemahaman mengenai praktik
tersebut dan lingkungan dimana praktik tersebut dilaksanakan Terdapat dua esensi penelitian
tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke
dalam tiga area: (1) Untuk memperbaiki praktik; (2) Untuk pengembangan profesional dalam arti
meningkatkan kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya; (3) Untuk
memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktik tersebut dilaksanakan.
Menggiring Bola
Menurut Danny Mielke Menggiring (Dribbling) adalah keterampilan dasar gerak dalam
permainan sepakbola karena semua harus mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri,
atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Ketika permain telah menguasai
kemampuanmenggiring secara efektif, sumbangan mereka di dalam pertandingan akan sangat
besar. Menggiring bola adalah suatu upaya yang di lakukan oleh seorang pemain sepakbola untuk
membawa bola di daerah ruang gerak yang sempit, di mana pemain berada di antara para pemain
lawan. Menggiring merupakan salah satu teknik dasar sepakbola yang sangat penting sekali untuk
dimiliki oleh seorang pemain, karena menggiring itu sendiri sering kali di pergunakan oleh para
pemain dalam melakukan serangan ke daerah gawang lawan.
Pendekatan Bermain
2
Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
STOK BinaGuna Medan, Jumat 07 April 2017
Pendekatan bermain dalam proses belajar mengajar adalah usaha yang dilakukan oleh guru
dalam menyiasati proses belajar agar tujuan pengajaran yang sudah ditetapkan dalam program
pengajaran dapat diserap oleh siswa secara efektif. Pendekatan bermain salah satu bentuk kegiatan
di dalam proses mengajar pendidikan jasmani. Hal ini dikarenakan bermain dalam pendidikan
jasmani merupakan bagian dari belajar, hal ini didasari oleh :Bermain dan permainan merupakan
alat pendidikan melalui aktifitas jasmani, bahwa dengan bermain akan terjadi stimuli
mengembangkan daya pikir dan kemampuan fisik atau jasmani. Bila anak-anak mendapatklan
kesempatan bermain yang sesuai dengan pilihannya, maka tidak pernah terjadi hal-hal merugikan,
bahkan akan terjadi nilaitambah baginya mengenai kebutuhan materi pengembangan diri dan
pengembangan emosional.
Metodologi Penelitian
Penelitaan ini dilaksanakan di SDN 11246 Janji Rantau Prapat Sumatera Utara, pelaksaan
waktu penelitian pada tanggal 5 Maret 2014 dengan jumlah sampel 30 orang siswa/siswi kelas VI
yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Metodepenelitian yang digunakan
adalah metode Penelitian Tindakan (Action Research),dengan disain kemmis dan taggart
Penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dimana dalam rancangan
penelitian tindakan penelitimen deskripsikan, menginterpretasikan dan menjelaskan suatusituasi
social pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan
perbaikan atau partisipasi. Pelaksanaan penelitian melibatkan rekan sejawat sebagai kolaborator
dan guru kelas sebagai pelaksana tindakan.Hasil akhir dari kegiatan penelitian tindakan adalah
meningkatkan hasil belajar khususnya pembelajaran pendidikan jasmani pada materi menggiring
bolauntuk siswa kelas VI SDN 112146 Janji.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa
melalui pendekatan bermain dapat memperbaiki proses pembelajaran menggiring bola pada
permainan Sepak Bola sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik dari sebelumnya. Dari
hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa pada siklus I masih banyak siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.Hal ini di karenakan terdapat kesulitan-kesulitan
yang di alami siswa selama pembelajaran, pada siklus II peneliti melakukan penambahan variasi
pembelajaran sehingga pada siklus II pembelajaran dapat meningkat.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa pada siklus I hasil persentase klasikal
sebesar 70%, kemudian meningkat menjadi 86% pada siklus II.Dari analisis data juga dapat
diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penerapan
pendekatan bermainmasih sangat rendah yaitu 63. Maka dilakukan pemberian penerapan
pendekatan bermain dalam proses pembelajaran menggiring bola. Dapat diketahui bahwa hasil
belajar siswa dari tes hasil belajar siklus I menggunakan penerapan pendekatan bermain telah
memenuhi kriteria ketuntasa yaitu 71,3 akan tetapi hasil belajar secara klasikal belun tuntas yaitu
70%. Hal ini di karenakan terdapat kesulitan-kesulitan yang di alami siswa selamaproses
pembelajaran, antara lain sebagai berikut:
1.
Masih banyak siswa yang belum bisa menggiring bola, hasil tersebut dapat dilihat dari
jumlah nilai sikap kaki pada saat menggiring bola yang berjumlah 110 dengan rata-rata 3,4
3
Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
STOK BinaGuna Medan, Jumat 07 April 2017
2. Masih banyak siswa yang belum bisa menggiring bola, hasil tersebut dapat dilihat dari
jumlah nilai sikap kepala pada saat menggiring bolayang menunjukak angka terendah
dengan jumlah 44 dengan rata-rata 2,2.
3. Masih banyak siswa yang belum bisa menggiring bola, hasil tersebut dapat dilihat dari
jumlah nilai sikap tangan pada saat menggiring bola yang berjumlah 81 dengan rata-rata
2,7.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa pada siklus I persentase klasikal
sebesar 70%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86%. Hasil belajar menggiring bola
siswa secara KKM pada siklus I mencapai 71,3%. Pembelajaran menggiring bola tuntas secara
klasikal setelah siklus II, ini dikarenakan pemberian motivasi yang memicu semangat siswa
untuk belajar dan penambahan variasi dan model- model pendekatan pembelajaran. Sedangkan
pada siklus I, siswa belum terbiasa dengan metode mengajar yang diberikan peneliti, sehingga
siswa perlu beradaptasi dengan metode belajar yang diberikan oleh peneliti.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa
kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar menggiring bola dalam pada permainan
Sepak Bola masih rendah. Dari 30 siswa putra maupun putri terdapat 9 siswa (30%) yang telah
mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 21 siswa (70%) belum mencapai ketuntasan belajar.
Dengan nilai rata-rata KKM siswa adalah 63. Pada siklus I dapat dilihat kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 30 siswa terdapat 21 siswa (70%)
yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 9 siswa (30%) belum mencapai ketuntasan
belajar. Dengan nilai rata-rata KKM siswa adalah 71,3. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat
kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 30
siswa terdapat 26 siswa (86%) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 4 siswa (14%)
belum mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran melalui Penerapan pembelajaran menggiring bola melalui pendekatan bermain untuk
meningkatkan hasil belajar menggiring bola pada permaianan sepak bola siswa sekolah dasar.
4
Prosiding Seminar Nasional Keolahragaan Tahun 2017
Tren Terbaru Dalam Penelitian dan Penelitian Bidang Olahraga
STOK BinaGuna Medan, Jumat 07 April 2017
DAFTAR PUSTAKA
Agus, hernawan.Smart outbound games. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2010
Aqib, Zainal.. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: YramaWidy, 2004
ArikuntoSuharsimi, Suhardjono, Supardi, PenelitianTindakanKelas, Jakarta: PT BumiAksara,
2008
Arikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekataPraktik.Jakarta :RinekaCipta. 2006
BadanStandarNasionalPendidikan, Mata PelajaranPendidikanJasmani,
OlahragadanKesehatanuntukSekolahDasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), 2010
(http://bsnp-indonesia.org/id/).
Candra .http :// chandrax.wordpress.com/p.01.2010
E. Mills, Geoffrey Action Research A Guide For The Teacher Researcher. USA : Merrill Prentice
Hall, 2003.
Endang Mulyatiningsih Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung : Alfabeta,
2011.
Kunandar, penelitian tindakan kelas. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2008
Koger, Robert.. Latihan dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: PT. SakaMitra Kompetensi,
2007
Lutan,Rusli, J. Hartoto, danTomoliyus, PendidikanKebugaranJasmani ;OrientasiPembinaan
di Sepanjang Hayat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga,
2001.
Mielke, Danny . Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta: PT. Pakar Raya.
Mosston, Muska. 2000. Teaching Physical Education. Columbus Charles E and Merril
Publishing Company, 2007
TadkiroatunMusfiroh.
Cerdasmelaluibermaincaramengasah
multipleintelligences
padaanaksejakusiadini , Jakarta: PT Grasindo, 2008
Purwanto, Ngalim..PsikologiPendidikan. Bandung RemadjaRosdakarya.1990
Matakupan.TeoriBermain. Jakarta: DepartemenPendidikandanKebudayaan. 2000
Muhibbin Syah. Psikologi Belajar. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.2003
Nurhasan. Tes dan Pengukuran. 2001 : 102
SuwarsihMadyaTeoridanPraktikPenelitianKelas (Action Research).Bandung :Alfabeta, 2011.
5
Download