PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI i HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA AKHIR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Patrisia Cintani Widowati 029114018 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 MOTTO Kepercayaan adalah sumber kekuatan dalam hidup Dan …. biarkan tangan Tuhan yang berkarya iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 PERSEMBAHAN Kupersembahkan karyaku ini untuk: ♥ Bapa di Surga yang slalu membuatku merasa tenang saat mengalami kesulitan ♥ Ibuk (di Surga) liat Nca lulus buk ♥ Bapak, papah- mamah, makasih buat seluruh perhatian cinta dan kasih buat Nca ♥ Mamak yang slalu cerewet ♥ Adek- adekku yang gede-gede n’ satu yang guendut! ♥ Chapiku yang jelek tapi baek! He..he.. ♥ Semua temen- temenku yang slalu membuatku happy! Muach buat kalian!:-* v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA AKHIR Patrisia Cintani Widowati 029114018 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja akhir. Asumsinya yaitu jika kematangan emosi tinggi maka perilaku seksualnya cenderung rendah. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 18- 24 tahun yang berpendidikan perguruan tinggi, pernah berpacaran dan belum menikah, sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dengan menyebar kuesioner. Alat pengumpul data yang digunakan terdiri dari dua alat ukur yaitu: skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas pada skala kematangan emosi diperoleh 45 item valid dengan koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,915 sedangkan pada skala perilaku seksual diperoleh 11 item valid dengan koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,925. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Koefisien korelasi (r)yang diperoleh adalah –0,288 pada taraf signifikansi 0,014 dengan probabilitas 0,000 (p< 0,05). Hal tersebut menyatakan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir diterima. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variable kematangan emosi memberi sumbangan sebesar 5,2% terhadap variable perilaku seksual pranikah. Kata kunci: kematangan emosi, perilaku seksual pranikah vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL MATURITY AND SEXUAL PREMARITAL BEHAVIOR IN LATE ADOLESCENT Patrisia Cintani Widowati 029114018 Faculty Of Psychology Sanata Dharma University Yogyakarta This research aimed to examine the presence or not the relationship between emotional maturity and sexual premarital behavior of the adolescents. The assumption is a higher emotional maturity will impact the sexual premarital behavior becomes less tendentious. The proposed hypothesis was that there is negative relationship between emotional maturities and sexual premarital behavior. The subjects of the research were 93 teenagers, in the age around 18- 24 years old, studying in university, having or just entering a close relationship and not married yet. In this research, the technique used to collect sample was purposive sampling. The method of collecting data was using scale technique by spreading questionnaire. Instruments used for collecting data consist of two instruments: scale of emotional maturity and scale of sexual behavior. The validity and reliability test on emotional maturity scale obtained 45 valid items with alpha cronbach reliability coefficient of 0,915, while the sexual behavior scale obtained 11 valid items with alpha cronbach reliability coefficient of 0,925. The data of this research was analyzed by using correlation technique product moment pearson. The correlation coefficient (r) that could be obtained was –0,288 with 0,014 significance and the probability 0,000 (p < 0,05). This fact explained that the research hypothesis which stated about the negative relationship between the emotional maturity and premarital sexual behavior was accepted. The result of this research also suggests that emotional maturity variable contributes of 5,2% toward the premarital sexual behavior variable. Keywords: emotional maturity, premarital sexual behavior viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa di surga karena atas berkatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mempelajari gelar sarjana psikologi di Universitas Sanata Dharma. Peneliti menyadari keterbatasan yang dimiliki penulis, sehingga dengan bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi. 2. Bapak V. Didik Suryo H., M.Si., selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing, mendukung, dan mengarahkan penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. 3. Bapak Drs. H. Wahyudi, M.Si. dan Bapak Y.B. Cahya Widiyanto, S.Psi., M.Si. selaku penguji skripsi yang telah memberikan saran – saran yang berguna bagi kelengkapan skripsi ini. 4. Ibu Ttitik Kristiyani, S.Psi dan Ibu A. Tanti Arini, M,Si., selaku pembimbing akademik yang telah mendampingi penulis selama penulis menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Bu Tanti, makasih ya supportnya buat penulis dalam mengerjakan skripsi. 5. Mas Gandung, Mbak Nanik, Pak Gi, dan Mas Muji, terima kasih atas semua bantuannya selama penulis belajar di fakultas Psikologi. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 6. Mas Doni, makasih privat komputernya. 7. Bapak, papah, mamah, makasih buat doanya yang membuat penulis dapat bangkit dan berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini. Buat ibuk di surga, nca dah lulus buk! 8. Adek-adekku, Onik, aku lulus weeek! Dedeh, Abet, jangan lupa les ya!! 9. Mbah Wisnu, makasih…makasih….makasih dan makasih banget atas wejangan- wejangan, dukungan, dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lebih enteng dan bersemangat. 10. Chapiku, makasih buat omelan, cacian, perhatian, waktu, sms, dan telponmu, tapi ngaruh kok, buktinya sekarang aku bisa lulus, hadiahna mana? 11. Sobat 12 tahunku Ndut, makacih ya buat bantuan penataan bahasanya, sobat 8 tahunku Fista makasih, temenan ma kamu bikin banyak pengalaman dan pembelajaran (makacih printernya ya jeng!) dan Ina, makasih kamu selalu membuatku tertawa hahaha….tiap ketemu kamu kecuali kalo lagi BT (nyebai!), sobat 14 tahunku Ndah, secara ga sengaja pengalamanmu bikin semangat ngerjain skripsi juga, makacih ya!, sobat 4 tahunku Artie, makasih dah bantuin cari referensi, sobat 12 tahunku Dephoy, teruskan perjuangan hidupmu! 12. Teman-teman psikologi seperjuangan Ntri, Mitha, plus Tuktuk (makasih tumpangan kosnya yang bikin ngirit perjalanan), Thea, Nopek, Lita, xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Ajeng, Fista (akhirnya aku nyusul kalian!), Tanti makasih buat semangatnya. Yanti makasih ya selalu ngingetin buat rajin bimbingan. Makasih buat semua kebersamaan kita di psikologi. 13. Adek- adek di psikologi Mae (04), Paul (05), Ria (03), makasih ya kalian bisa memberiku motivasi. 14. Para responden dan teman- teman yang membantu peneliti menyebarkan angket, Candra, Santi, Desty, Farah, Marley, Didit, Ratri dan temen – temen yang nongkrong di kampus makasih yaaa!!! 15. Mas Satrio dan Mas Bimo yang ngajarin olah data dan dah nunjukkin referensi beserta tips ngerjain skripsi. 16. Temen- temen yang pernah gabung dalam sexen atau siesen insadha, Oliph, Jaran (makacih dah mau direpotin!hehe), Sani, Inunk, Pethonk, Ko Agi, Mas Eno, Krisna, Mas Bayu dan adeknya Anjar, Dora, Siddha, Mas Deni, Iyem, Elsa, Angger, Ajeng, Willy, Bagas, Angkit, Andre, Mas Pongge, Gembes, Cucuk, Putri, Siwi, Andri, Karlili, Rere, Karisma, Desi Huey dll. Bersama kalian membuat hidupku lebih berwarna. 17. Komunitas Suket dan teater Seriboe Djendela tempatku berekspresi dan temen-temen yang tergabung di dalamnya. 18. Temen – temen KKNku yang asyik abiz, makasih buat kebersamaan kita yangtak terlupakan di rumah pak Aman plus Wheny n` Brian! xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 19. Temen – temen peneliti dan yang kenal dengan peneliti semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Makasih mau jadi temanku! Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan rendah hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk menunjang kesempurnaan skripsi ini. Yogyakarta, 16 Maret 2009 Penulis xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………....i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ……………………….. ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI (3 DOSEN) ………………………..iii HALAMAN MOTTO ………………………………………………………..iv HALAMAN PERSEMBAHAN …….……………………………………...…...v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ABSTRAK ………………………..vi ……………………………………………………………………….vii ABSTRACT ………………………………………………………………………viii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH KATA PENGANTAR ………………..ix ………………………………………………………...x DAFTAR ISI ………………………………………………………………………xiv DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..xviii DAFTAR SKEMA ………………………………………………………………xix DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….…xx BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………...1 A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………...1 B. Rumusan Masalah ………………………………………………………...4 C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………...4 xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………...4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Remaja ………………………………………………...5 ………………………………………………………………...5 1. Perkembangan Fisik dan Hormon 2. Perkembangan Kognitif ………………………………...6 ………………………………………...7 3. Perkembangan Sosial ……………………………………………… ..7 4. Perkembangan Emosi ………………………………………………...8 B. Perilaku Seksual Pranikah ………………………………………………...9 1. Tahap- tahap Perilaku Seksual Pranikah ……………………….10 2. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah ……………….12 C. Kematangan Emosi ……………………………………………………….14 1. Pengertian Kematangan Emosi ……………………………….14 2. Ciri- ciri Kematangan Emosi …………………………………….…15 3. Aspek-aspek Kematangan Emosi ……………………………….18 4. Faktor- faktor Kematangan Emosi ……………………………….19 5. Proses Kematangan Emosi ……………………………………….21 D. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Akhir E. Hipotesis ……………………………………………………….24 ……………………………………………………………….29 xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ……………………………………………… 30 ……………………………………………………… 30 B. Identifikasi Variabel ……………………………………………………….30 C. Definisi Operasional ……………………………………………………….31 D. Subjek Penelitian ……………………………………………………….32 E. Prosedur Penelitian ………………………………………………………... 33 F. Alat Pengumpulan Data ……………………………………………….34 G. Validitas dan Reliabilitas ……………………………………………….38 H. Metode Analisis Data ……………………………………………………… 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………….40 A. Persiapan Penelitian ………………………………………………………... 40 B. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………….43 C. Deskripsi Subjek ……………………………………………………….43 D. Hasil Penelitian ……………………………………………………….44 E. Pembahasan ……………………………………………………………….49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……………………………………….53 ……………………………………………………………….53 B. Saran ……………………………………………………………………….53 xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 55 LAMPIRAN ……………………………………………………………………….58 xvii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 DAFTAR TABEL Tabel 1 Skor Kematangan Emosi Favorabel dan Unfavorabel ……….35 Tabel 2 Blue Print Skala Kematangan Emosi (Sebelum Uji Coba) ……….36 Tabel 3 Skor Item Perilaku Seksual Tabel 4 Blue Print Skala Perilaku Seksual (Sebelum Uji Coba) ……….37 Tabel 5 Blue Print Skala Kematangan Emosi (Setelah Uji Coba) ……….41 Tabel 6 Sebaran Blue Print Skala Kematangan Emosi Berdasarkan item ……………………………………….37 Favorabel dan item Unfavorabel (Setelah uji coba item) ……….41 Tabel 7 Blue Print Skala Perilaku Seksual (Setelah uji coba item) ……….42 Tabel 8 Deskripsi Subjek Tabel 9 Hasil Analisis Deskriptif Tabel 10 Norma Kategori Skor ……………………………………………….45 Tabel 11 Kategori Kematangan Emosi Subjek ……………………………….45 Tabel 12 Kategori Perilaku Seksual Pranikah ……………………………….46 Tabel 13 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov ……….47 Tabel 14 Hasil Uji Linearitas ……………………………………………….48 Tabel 15 Hasil Uji Korelasi ……………………………………………….48 Tabel 16 Hasil Kuadrat Koefisien Korelasi ……………………………………………….44 ……………………………………….44 xviii ……………………………….49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 DAFTAR SKEMA Skema 1 Hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir ……………………………………………….28 xix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 SKALA UJI COBA/ TRY OUT Lampiran 2 DATA UJI COBA SKALA …………………………………….…68 Lampiran 3 RELIABILITAS SKALA …………………………………….....97 Lampiran 4 ANGKET PENELITIAN ……………………………………...101 Lampiran 5 DATA PENELITIAN ……………………………………...108 Lampiran 6 HASIL PENELITIAN ……………………………………...133 xx ……………………………….59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Beberapa ahli menyatakan masa remaja ini dibagi menjadi dua fase yaitu masa remaja awal yang dimulai pada usia 11 sampai 16 tahun, dan masa remaja akhir pada usia antara 17 sampai 24 tahun. Pada masa remaja fungsi-fungsi seksual mulai berkembang dan mencapai tahap kematangan pada usia remaja akhir. Tercapainya kematangan seksual pada remaja akhir, memunculkan dorongan seksual yang diikuti dengan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Dorongan seksual inilah yang memicu remaja untuk memenuhi kebutuhan seksual. Pemenuhan kebutuhan seksual pada remaja akan menimbulkan perilaku seksual. Remaja mempunyai cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan seksual mereka, dimulai dengan perilaku seksual yang paling ringan yaitu sekedar berpegangan tangan maupun berpelukan, kissing yaitu berciuman (biasanya berciuman bibir), necking yaitu berciuman sampai ke daerah dada, dilanjutkan dengan petting yaitu saling menempelkan alat kelamin, bahkan sampai tahap masuknya penis ke liang vagina yang disebut intercourse. Pada seseorang, perilaku seksual dibatasi oleh norma sosial untuk menekan akibat dari perilaku 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 seksual yang dilakukan sebelum menikah seperti, depresi, perasaan bersalah, hamil di luar nikah, penyakit kelamin, AIDS. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Kallen (dalam Hastaning dan Ganjar, 2004) yang mengatakan bahwa perilaku seksual merupakan salah satu perilaku sosial yang diatur melalui norma- norma. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang (Sarlito, 1989). Norma sosial di Indonesia memang telah membatasi perilaku seksual pranikah terutama pada remaja tetapi pada kenyataannya banyak data yang mengungkap tentang perilaku seksual pranikah tersebut, antara lain berdasarkan data dari sebuah polling yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Sahabat Anak dan Remaja Indonesia (Sahara Indonesia) yang menyebutkan bahwa 44,8% mahasiswa dan remaja Bandung telah melakukan hubungan seks sebelum menikah (Singgih, 2003). Berdasarkan data yang telah masuk ke Lembaga Konseling Mitra Citra Remaja (MCR)-PKBI Jawa Barat, diketahui pada tahun 2002 tercatat hanya ada 104 kasus, setahun berikutnya melonjak menjadi 170 kasus (Wiyana, 2004). Hasan (2007) menyatakan 28,6% remaja di Bali memandang seks pranikah sebagai hal yang boleh dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Laila (2007) menyatakan bahwa 60% remaja di Cianjur dan Cipanas telah melakukan kegiatan seks berpasangan. Berdasarkan dari data yang dikumpulkan oleh dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, ahli kebidanan dan penyakit kandungan (dalam Gunarsa, 1997) ditunjukkan bahwa 16-20% dari remaja yang 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 berkonsultasi kepadanya telah melakukan hubungan seksual pranikah. Berdasarkan penelitian Hartono (2004) tentang perilaku seks mahasiswa di Surabaya didapatkan hasil 7,2% mahasiswa putri pernah melakukan hubungan seks, sedangkan untuk pria berjumlah 27,7%. Perilaku seseorang didasarkan pada emosinya (Meichati, 1969), begitu pula perilaku seksual didasarkan pada dorongan seksual. Dorongan seks yang menjadi terlalu besar pada masa remaja dapat meningkatkan perilaku seksual pranikah remaja (Hurlock, 2004). Perilaku seksual pranikah pada remaja dapat diminimalisir remaja untuk mengontrol dorongan seksualnya (Mayasari dan Hadjam, 2000). Dorongan seksual merupakan bagian dari tingkah laku emosi (Pudjono, 1995) sehingga diharapkan seorang remaja yang mampu mengontrol dan mengarahkan emosinya secara tepat mempunyai kemampuan dalam mengontrol dorongan seksual di dalam dirinya. Kemampuan mengontrol dan mengarahkan emosi secara tepat inilah yang disebut dengan kematangan emosi (Walgito, 2004). Remaja yang memiliki kematangan emosi yang tinggi akan cenderung lebih sedikit melakukan perilaku menyimpang (Alport dalam Schultz, 2003). Pada penelitian ini, perilaku menyimpang yang dimaksud adalah perilaku seksual pranikah. Uraian di atas membuat peneliti bertanya apakah kematangan emosi seseorang mempunyai hubungan dengan perilaku seksualnya. 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir? C. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir D. Manfaat a. Kajian teoritis • Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wacana bagi ilmu pengetahuan tentang bagaimana kematangan emosi berperan dalam perilaku seks pranikah yang dilakukan oleh para remaja. b. Kajian praktis • Penelitian ini dapat memberi referensi bagi remaja tentang kematangan emosi yang dapat berperan dalam pencegahan perilaku seks pranikah di kalangan remaja. • Akibat negatif dari perilaku seksual pranikah pada remaja dapat ditekan. 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Remaja Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Banyak hal yang mempengaruhi masa remaja ini, seperti budaya dan sejarah dimana remaja tersebut berkembang (Santrock, 2003). Perkembangan psikoseksual dan emosionalitas juga mempunyai pengaruh yang lebih jelas pada perilaku remaja dibandingkan pada anak-anak (Gunarsa dan Gunarsa, 1981). Batas usia masa remaja tidak dapat ditentukan secara pasti karena biasanya remaja diawali dengan munculnya tanda-tanda seksual sekunder yaitu menstruasi bagi wanita dan mimpi basah bagi pria dan diakhiri dengan berakhirnya ketergantungan seseorang dengan orang tuanya. Gunarsa dan Gunarsa (1981) membagi masa remaja menjadi 2 tahap, yaitu tahap puberteit atau bisa disebut masa remaja awal pada usia 12 sampai 16 tahun dan tahap adolescentia atau remaja akhir yaitu pada usia 17 sampai 22 tahun. Menurut Hurlock (2004) masa remaja diawali pada usia 13 tahun dan diakhiri pada usia 18 tahun. Sedangkan Sarwono (1989) menggunakan batasan masa remaja dengan usia 11 sampai 24 tahun dan belum menikah. Dalam masa 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 peralihan ini remaja berkembang dengan caranya masing-masing yang secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perkembangan Fisik dan Hormon Berdasarkan uraian Santrock (2003) secara fisik perubahan mulai terjadi terutama pada awal masa remaja yang meliputi, perubahan tubuh dan hormonal yang disebut masa pubertas. Banyak faktor yang mempengaruhi pubertas ini, antara lain, mutu makanan, kesehatan, bawaan dan berat badan. Meskipun seseorang tahu kapan anak laki-laki atau perempuan memasuki masa pubertas, tetapi untuk membatasi dengan pasti awal dan akhir masa pubertas sangatlah sulit. Perkembangan pubertas melibatkan 2 jenis hormon utama, yaitu androgen dan estrogen. Androgen adalah hormon utama laki-laki. Jenis androgen yang berperan penting dalam perkembangan pubertal laki-laki adalah testosteron. Peningkatan kadar testosteron inilah yang berkaitan dengan perubahan fisik pada laki-laki, seperti, perkembangan alat kelamin luar, perkembangan tinggi badan, dan perubahan suara. Sedangkan estrogen adalah hormon utama pada perempuan. Jenis estrogen yang berperan penting dalam perkembangan pubertal perempuan adalah estradiol. Peningkatan kadar estradiol inilah yang berkaitan dengan perubahan fisik pada perempuan, seperti, perkembangan payudara, rahim, dan perubahan tulang pada kerangka tubuh. Sehingga kematangan secara seksual terjadi pada masa remaja ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 2. Perkembangan Kognitif Menurut Piaget (dalam Santrock, 2003), pemikiran remaja memasuki tahap terakhir dari perkembangan kognitif yaitu pemikiran operasional formal. Pada tahap ini remaja mempunyai kemampuan berpikir yang bersifat lebih abstrak daripada membayangkan pemikiran situasi yang pada tahap direkayasa, sebelumnya. kejadian yang Remaja hanya mampu berupa kemungkinan-kemungkinan maupun uraian yang sifatnya abstrak, dan mencoba mengolahnya dengan pemikiran logis. Kualitas pemikiran remaja ini terlihat jelas pada kemampuannya dalam mengembangkan hipotesis dan memperkirakan cara penyelesaian masalah, meskipun penyampaian masalah tersebut hanya dengan verbal. Sehingga muncul pemikiran yang penuh dengan idealisme dan kemungkinan-kemungkinan. Selain itu, pemikiran remaja juga seringkali berangan, berfantasi ke arah kemungkinan-kemungkinan di masa depan. 3. Perkembangan Sosial Penyesuaian sosial merupakan salah satu tugas perkembangan remaja yang paling sulit. Penyesuaian sosial ini terjadi karena pengaruh dari perkembangan sosial remaja yaitu meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, pengelompokan sosial yang baru, perubahan dalam tingkah laku sosial, nilai-nilai baru dalam dukungan dan penolakan sosial, nilai-nilai baru dalam pemilihan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 teman atau sahabat, dan nilai-nilai baru dalam seleksi pemimpin. Pada remaja, pengaruh teman-teman sebaya akan lebih besar daripada keluarga baik dalam sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku. Tetapi pada akhir masa remaja, pengaruh kelompok sebaya akan berkurang karena ia lebih ingin menjadi individu yang lebih mandiri, sehingga persahabatan yang lebih erat akan lebih berarti dibandingkan dengan kegiatan sosial yang melibatkan kelompok yang lebih besar. Perubahan yang paling mencolok pada perkembangan sosial ini adalah perubahan pada hubungannya dengan teman lawan jenis. Remaja cenderung lebih menyukai teman dari lawan jenis daripada yang sejenis meskipun masih mempunyai persahabatan dengan teman sejenis. Remaja menginginkan seseorang yang dapat dipercaya, dapat diajak bicara, dan dapat diandalkan, karena itu semakin bertambah tua ia lebih mementingkan jenis teman daripada jumlah teman. Tetapi karena remaja cenderung senang memilih sendiri teman-temannya, ia kadang memilih teman yang kurang tepat akibat dari kurangnya pengalaman terlebih pengalaman dengan lawan jenis. (Hurlock, 2004) 4. Perkembangan Emosi Remaja dianggap sebagai masa badai dan tekanan, dimana ketegangan emosi pada masa remaja menjadi lebih tinggi sebagai akibat dari perubahanperubahan yang dialaminya. Masa remaja merupakan masa peralihan, sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 emosi remaja menjadi labil dan kadang menjadi terlalu kuat. Meskipun tidak semua remaja mengalaminya, tetapi sebagian besar dari remaja mengalami ketidakstabilan tersebut. Namun seiring bertambahnya usia, emosi remaja yang seringkali terlalu kuat, tak terkendali, dan tampaknya tidak masuk akal ini mengalami perbaikan perilaku menjadi lebih stabil dan menunjukkan tanda-tanda kematangan (Hurlock, 2004). B. Perilaku Seksual Pranikah Seksualitas manusia merupakan sesuatu yang memberi makna pada kehidupan seseorang. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk seksual, hubungan seksual dimaknai untuk melestarikan kelangsungan hidup manusia, hanya saja tingkah laku seksual manusia dibatasi oleh norma sosial dan agama. Seksualitas berasal dari kata ‘seks’, yang berarti ciri-ciri anatomi biologis yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. Seksualitas adalah suatu konsep, konstruksi sosial terhadap nilai, orientasi, dan perilaku yang berkaitan dengan seks (Hidayana, dkk, 2004). Seksualitas merupakan kapasitas untuk berperilaku seksual atau untuk melakukan hubungan seksual (Chaplin, 2002). Penelitian tentang seksualitas manusia ini diawali oleh Havelock Ellis (dalam Sakti dan Kusuma, 2006) yang membahas tentang adanya variasi norma yang mempengaruhi perilaku seksual manusia. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berhubungan dengan alat kelamin atau yang berkaitan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 masalah hubungan intim antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang munculnya didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis (Sarwono,1989). Sifat dari perilaku seksual ini progresif, sehingga biasanya perilaku seksual dilakukan secara bertahap. Bentuk-bentuk dari perilaku seksual ini bermacam-macam, bisa dimulai dari ketertarikan fisik, sentuhan atau rabaan, ciuman, sampai pada senggama atau biasa disebut hubungan seksual (Sakti dan Kusuma, 2006). Menurut Coleman (1972), hubungan seksual merupakan sesuatu hal yang pribadi bagi tiap individu, tetapi hubungan seksual yang dilakukan sebelum menikah merupakan hal yang melanggar norma. Coleman juga menyebutkan bahwa hubungan seks pranikah (premarital coitus) adalah hubungan seks pada tahap intercourse yang dilakukan sebelum menikah tetapi mempunyai arah untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Perilaku seksual yang dilakukan sebelum menikah bisa mengakibatkan dampak psikologis seperti, rasa bersalah, depresi, marah, dan agresi. Selain itu akibat psikososial yang muncul antara lain, ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba berubah, misalnya pada remaja yang hamil di luar nikah (Sarwono, 1989). 1. Tahap- tahap Perilaku Seksual Pranikah a. Sentuhan Perilaku seksual yang paling sederhana dan dalam tingkatan yang paling ringan adalah sentuhan. Sentuhan dapat menimbulkan sensasi yang berbeda PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 terutama bila dilakukan oleh lawan jenis dan akan menjadi sensasi yang luar biasa bila sentuhan tersebut dilakukan pada daerah sensitif (Walker, 2005). Sentuhan juga menunjukkan kedekatan pribadi antara individu satu dengan individu yang lain. b. Ciuman Ciuman bisa diartikan sebagai ungkapan perhatian (Walker, 2005). Remaja yang berbeda jenis kelamin juga sering saling mengungkapkan perhatian mereka melaui ciuman. Pada remaja yang mempunyai kedekatan biasanya melakukan ciuman di daerah pipi atau kening, tetapi jika mereka sudah mempunyai kedekatan yang lebih intim lagi, tak jarang yang melakukan ciuman di bibir. Walker (2005) juga menjelaskan bahwa daerah bibir merupakan daerah sensitif yang bila terkena sentuhan akan memberikan rangsangan bagi seseorang. c. Necking (ciuman di daerah leher ke bawah) Pada tahap ini, biasanya pasangan mencium daerah leher ke bawah disertai pelukan-pelukan yang sangat erat dan rabaan- rabaan pada daerah sensitif seperti daerah dada maupun kelamin. Pasangan laki- laki biasanya secara aktif memainkan buah dada perempuan sehingga pada tahap ini seringkali pasangan sudah mulai membuka baju bagian atas (Sakti dan Kusuma, 2006; Walker, 2005). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 d. Petting (saling menggesekan atau menempelkan alat kelamin) Remaja yang melakukan petting ini biasanya mempunyai keinginan untuk berhubungan seksual tetapi masih terpengaruh oleh ketakutanketakutan psikologis yang muncul, sehingga pemuasan dorongan seksual dilakukan dengan saling menempelkan atau menggesekkan alat kelamin (Sakti dan Kusuma, 2006). e. Intercourse (persetubuhan atau senggama) Intercourse merupakan puncak dan tahap akhir dari perilaku seksual remaja yang tidak mampu mengontrol diri. Intercourse (persetubuhan atau senggama) sering juga disebut hubungan seksual dimana pada hubungan seksual penis pada laki- laki masuk ke dalam vagina perempuan. Hubungan seksual merupakan perilaku seksual yang paling beresiko bagi remaja karena dapat menyebabkan kehamilan, perasaan bersalah, maupun penyakit kelamin terlebih jika dilakukan dengan berganti-ganti pasangan (Sakti dan Kusuma, 2006). 2. Faktor- faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah Faktor- faktor penyebab perilaku seksual pranikah menurut Sarwono (1989) antara lain: a. Rentang usia masa remaja semakin panjang, dipengaruhi oleh usia pubertas yang semakin menurun dan tuntutan jaman untuk lebih mementingkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 pendidikan daripada menikah sehingga dorongan seksual semakin tak terbendung. b. Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap permasalahan seksualitas karena ia sedang dalam potensi seksual aktif. c. Munculnya dorongan untuk memuaskan hasrat seksual. d. Adanya hormon seksual yang sedang berfungsi secara optimal meskipun kadarnya seringkali belum stabil. Berdasarkan faktor-faktor di atas terlihat bahwa pada masa remaja dorongan seks berkembang dalam jangka waktu yang relatif lebih lama dibandingkan jaman dahulu sehingga semakin banyak terjadi seks pranikah. Banyak cara yang dilakukan oleh remaja dalam memenuhi hasrat seksualnya, seperti yang diungkapkan oleh Sarwono (1989) sebagai berikut: 1) Onani atau masturbasi, yaitu suatu cara untuk menyalurkan hasrat seksual dengan cara memanipulasi alat genitalnya, meskipun hal ini tidak berbahaya tetapi seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi. 2) Berpacaran dengan berbagai macam perilaku seksual seperti sentuhan, pegangan tangan, ciuman, sentuhan-sentuhan seks, sampai pada hubungan kelamin yang pada dasarnya adalah keinginan untuk menikmati dan memuaskan dorongan seksual. 3) Berbagai kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual yang pada dasarnya menunjukkan tidak berhasilnya seseorang dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 mengendalikannya atau kegagalan untuk mengalihkan dorongan tersebut ke arah kegiatan lain yang sebenarnya masih dapat dikerjakan. C. Kematangan Emosi 1. Pengertian Kematangan Emosi Emosi adalah perasaan yang kuat dan disadari beserta ekspresinya baik yang positif maupun yang negatif (Chaplin, 2002; Sarte, 2002). Emosi yang positif antara lain: rasa bahagia, cinta, kenikmatan, puas, sedangkan emosi yang negatif antara lain: sedih, kecewa, takut, marah, muak. Emosi seseorang muncul ketika ia mengalami hambatan dalam mencapai tujuan atau saat tujuannya tercapai. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Meichati (1969) bahwa emosi sebenarnya tidak muncul secara tiba-tiba tetapi ada stimulus yang merangsang timbulnya emosi tertentu. Emosi tertentu matang secara emosi tersebut akan mempengaruhi perilaku seseorang. Seseorang yang kurang kurang mampu mengendalikan emosi sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi (Hasbiansyah, 1989). Sedangkan seseorang yang mampu mengontrol dan mengarahkan emosi secara tepat diharapkan mempunyai perilaku yang sesuai dengan norma sosial maka seseorang tersebut dapat disebut matang secara emosi. Kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi tercapainya tingkat kedewasaan pada perkembangan emosional sehingga individu tidak lagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 menampilkan pola-pola emosi seperti anak-anak. Individu yang matang emosinya mampu bertindak dan bersikap secara dewasa dalam menghadapi stressor, tidak mudah bingung serta tidak menampakkan perilaku irasional (Coleman, 1972). Menurut Chaplin (2002) kematangan emosi merupakan suatu kondisi pencapaian tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional, dimana di dalam kematangan emosi ini ada keterlibatan kontrol emosional. Goleman (2003) menyatakan bahwa kematangan emosi memuat ketrampilan emosi yang mencakup kesadaran diri, mengidentifikasi, mengungkapkan dan mengelola perasaan, mengendalikan dorongan hati, dan menunda pemuasan serta menangani kecemasan. Seseorang yang mempunyai kemampuan mengendalikan dorongan hati mengetahui perbedaan antara perasaan dan tindakan, ia mampu membuat keputusan emosi yang lebih baik dengan mengendalikan dorongan terlebih dahulu kemudian bertindak dan mengidentifikasikan tindakan alternatif serta konsekuensi dari tindakannya. 2. Ciri-ciri Kematangan Emosi a. Menurut Mahmud (1989) ciri-ciri kematangan emosi yaitu: 1) Tidak meledakkan emosi di hadapan orang lain tetapi mampu mengekspresikan emosi secara tepat dan wajar. 2) Mampu melihat situasi secara kritis sebelum meledakkan emosinya, mengabaikan rangsangan yang dapat menimbulkan ledakan emosi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 3) Mampu memberikan reaksi emosional secara stabil, tidak berubah-ubah dari satu emosi atau suasana hati ke emosi atau suasana hati lain. b. Walgito (2004) mengungkapkan ciri- ciri dari kematangan emosi sebagai berikut: 1) Orang yang telah matang emosinya dapat menerima baik keadaan dirinya maupun orang lain secara objektif. 2) Orang yang matang tidak bersifat impulsif dan merespon stimulus yang mengenainya. 3) Orang yang matang emosinya mampu mengontrol emosinya dengan baik dan dapat mengontrol ekspresi emosinya. 4) Orang yang matang emosinya memiliki tanggung jawab yang baik, dapat berdiri sendiri, tidak mudah frustrasi, dan menghadapi masalah dengan penuh pengertian. c. Menurut Finkelor (2004) ciri- ciri kematangan emosi meliputi: 1) Orang yang matang secara emosi mampu mengambil keputusan yang penting. 2) Orang yang matang secara emosi mengambil keputusan berdasarkan fakta yang dihadapi dan kemudian dipertimbangkan. 3) Orang yang matang secara emosi mampu melaksanakan keputusan yang sudah diambilnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 4) Orang yang matang secara emosi mampu menilai kembali keputusannya dan kalau perlu merubahnya. 5) Orang yang matang secara emosi mampu menerima keputusankeputusannya. d. Hasbiansyah (1989) menyatakan ciri-ciri kematangan emosi sebagai berikut: 1) Tahu cara dan dalam situasi yang bagaimana harus mengungkapkan ledakan emosi seperti kemarahan, kesedihan, maupun kebahagiaan. 2) Mampu mengontrol luapan emosi. 3) Mampu menerima kritikan dari orang lain dan tidak mudah tersinggung. 4) Tidak malu mengakui kesalahan dan berani membela kebenaran. 5) Mampu menghindarkan segala prasangka buruk dan tidak berpikir hitamputih, artinya tidak langsung menyatakan salah atau benar sebelum ada buktinya. 6) Memiliki keadaan emosi yang stabil. Peneliti merangkum ciri- ciri kematangan emosi yaitu: a. Mampu mengontrol, mengarahkan, dan mengekspresikan emosi secara tepat (Hasbiansyah,1989; Walgito, 2004; Mahmud, 1989). b. Mampu mengambil keputusan secara bijaksana dan melaksanakannya (Finkelor, 2004). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 c. Memiliki tanggung jawab yang baik dan mampu menyelesaikan masalah secara bijak (Walgito, 2004). d. Dapat menerima dengan baik keadaan dirinya maupun orang lain (Walgito, 2004) 3. Aspek-aspek Kematangan Emosi Berdasarkan dari ciri- ciri di atas peneliti merangkum aspek-aspek kematangan emosi sebagai berikut: 1) Kontrol Emosi Bagaimana remaja mampu mengontol dirinya dalam berperilaku atas hasil dari reaksi-reaksi emosinya. Seseorang yang mampu mengontrol emosinya, mampu pula mengontrol perilakunya, sehingga perilakunya menunjukkan tandatanda kematangan (Hasbiansyah, 1989; Mahmud, 1989). 2) Pengambilan Keputusan Bagaimana remaja mampu mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan sebab akibatnya. Keputusan yang diambil dengan pertimbangan merupakan keputusan yang baik dan saat dilaksanakan akan menguntungkan semua pihak (Finkelor, 2004). 3) Penerimaan Diri Bagaimana individu mampu menerima dirinya dan orang lain dalam menghadapi berbagai macam situasi. Individu yang mampu menerima dirinya dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 orang lain apa adanya akan cenderung bertingkah laku sesuai hati nurani sehingga kemungkinan untuk berperilaku yang menyimpang manjadi lebih kecil (Walgito, 2004). 4) Tanggung Jawab Bagaimana seseorang mampu bertanggung jawab terhadap keputusankeputusan yang diambilnya dan atas segala resiko yang terjadi akibat reaksi emosinya. Seseorang yang telah matang secara emosi mampu bertanggung jawab terhadap segala hal yang dilakukannya dan akan berusaha menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya (Hasbiansyah,1989; Walgito, 2004). 4. Faktor-faktor kematangan Emosi Meichati (1987) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kematangan emosi seseorang diantaranya: a. Faktor Usia Semakin bertambahnya usia seseorang maka dominasi emosinya akan berkurang dan digantikan oleh logika atau pikiran. Pendapat tersebut diperkuat oleh Walgito (2004) yang menyatakan bahwa kematangan emosi individu terkait erat dengan usia individu. Semakin bertambah usia individu maka emosinya akan bertambah matang, sehingga individu dapat menguasai dan mengendalikan emosinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 b. Faktor Lingkungan Lingkungan di sekitar individu yang selalu menghargai orang lain, bisa menerima setiap perbedaan dengan tangan terbuka serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan membuat individu tidak mudah frustasi dan akan mampu menghadapi masalah dengan penuh pengertian. Hal ini akan membuat individu semakin matang emosinya. c. Faktor Pengalaman Faktor pengalaman ini meliputi pengalaman hidup individu yang telah memberikan masukan nilai-nilai dalam kehidupannya. Nilai yang baik dikembangkan untuk mengontrol emosi, yang buruk dijadikan pelajaran agar tidak mengulangi lagi. Semakin bertambahnya pengalaman, baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain akan membuat emosi seseorang menjadi semakin matang. d. Faktor Individu Faktor individu merupakan faktor yang terdapat di dalam diri individu. Individu dapat menerima keadaan dirinya sendiri apa adanya dengan baik, sejauh mana individu mampu menerima kelebihan dan kekurangan dirinya, begitu juga sebaliknya, individu dapat menerima orang lain seperti apa adanya dan bersifat objektif . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 5. Proses Kematangan Emosi Proses terjadinya kematangan emosi menurut Hurlock (2004) sebagai berikut: a. Masa Bayi Bayi mempunyai pola emosi yang kuat dan sering muncul tetapi bersifat sementara dan dapat berubah menjadi emosi lain jika perhatian bayi dialihkan. Dominasi emosi yang penting pada masa bayi adalah dominasi emosi yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Dominasi emosi yang menyenangkan akan membuat kondisi fisik yang baik, tidak sakit – sakitan dan menghindarkan bayi pada perasaan yang tidak menyenangkan seperti takut dan marah. Sedangkan dominasi emosi yang tidak menyenangkan akan merangsang kondisi fisik yang buruk dan bayi akan hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak menyenangkan. b. Masa Anak Awal Masa anak awal mempunyai emosi yang sangat kuat dan mengalami ketidakseimbangan. Artinya ekspresi emosi anak awal mudah terbawa oleh ledakan – ledakan emosinya sehingga anak awal sulit dibimbing dan diarahkan. Kuat dan seringnya emosi yang muncul pada masa anak awal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) Kecerdasan Anak yang cerdas akan menyatakan keingintahuannya secara lebih aktif baik dalam menjelajahi lingkungan maupun dalam bertanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 2) Perbedaan jenis kelamin Jenis kelamin mempengaruhi ekspresi ledakan emosi. Anak laki – laki dianggap lebih sesuai untuk meledakkan emosi daripada perempuan sehingga anak laki – laki lebih banyak mengungkapkan amarah yang kuat sedangkan perempuan lebih menunjukkan emosi takut, cemburu, kasih sayang karena lebih dianggap tepat untuk anak perempuan. 3) Besarnya keluarga Sering dan kuatnya rasa cemburu maupun iri hati dipengaruhi besar kecilnya keluarga. Keluarga yang lebih besar akan memiliki rasa cemburu maupun iri hati yang lebih kecil karena tidak ada anak yang mendapatkan perhatian yang besar dari orang tua. 5) Lingkungan sosial Lingkungan sosial di rumah anak dapat menimbulkan sering dan kuatnya kemarahan anak. 6) Disiplin dan metode latihan anak Jenis disiplin dan metode latihan yang diterima anak akan mempengaruhi sering dan kuatnya ledakan emosi anak. Orang tua yang bersikap otoriter kemungkinan akan membuat anak bereaksi dengan ledakan emosi amarah. c. Masa anak akhir Ledakan emosi lebih jarang terjadi pada masa ini. Amarah diungkapkan dalam bentuk murung, menggerutu, dan bermacam – macam ungkapan kasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 Anak sudah mulai dapat mengungkapkan emosinya dengan katarsis emosional, yaitu usaha anak untuk mengendalikan ungkapan - ungkapan emosi secara terbuka dan meredakan diri dari emosi – emosi yang diakibatkan oleh tekanan sosial. d. Masa remaja awal Pengaruh emosi pada remaja awal lebih banyak terjadi pada perempuan karena biasanya perempuan lebih matang daripada laki – laki dan hambatan – hambatan sosial lebih mulai ditekankan pada perempuan ketika ia menginginkan kebebasan. Emosi yang meninggi pada masa ini juga dipengaruhi oleh dimulainya kematangan seksual yang mengakibatkan perubahan pada tubuhnya. e. Masa remaja akhir Remaja yang lebih besar mempunyai kemampuan berpikir yang lebih realistic terhadap diri sendiri, keluarga, teman – teman dan kehidupan pada umumnya karena bertambahnya pengalaman pribadi dan pengalaman sosialnya. Hal tersebut juga membuat remaja yang mempunyai emosi sangat kuat, tidak terkendali, dan tampak tidak masuk akal dari tahun ke tahun mengalami perbaikan perilaku. Perbaikan perilaku ini dapat ditunjukkan dengan tidak meledakkan emosinya di hadapan orang lain tetapi menunggu waktu dan tempat yang tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara yang dapat diterima orang lain sehingga remaja dapat disebut matang secara emosi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 B. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Akhir Manusia adalah makhluk seksual sehingga manusia memiliki dorongan seksual. Dorongan seksual inilah yang mendorong manusia untuk berperilaku seksual karena dengan perilaku seksual manusia mampu melestarikan kehidupannya, hanya saja perilaku seksual manusia dibatasi oleh norma sosial dan norma agama yang membuat manusia tidak dapat sembarangan dalam berperilaku seksual. Bagi sebagian besar masyarakat, permasalahan tentang seksualitas masih dianggap tabu untuk dibicarakan meskipun dalam dunia pendidikan pengetahuan tentang seksualitas sudah mulai dianggap sebagai sesuatu yang penting terutama bagi para remaja karena berbagai permasalahan yang berkaitan dengan seksualitas sangat dekat dengan dunia remaja. Pada masa remaja permasalahan mengenai seksualitas merupakan sesuatu yang penting karena organ-organ seksual remaja berada pada tahap kematangannya sehingga remaja mengalami masa aktif secara seksual. Hal tersebut diperkuat adanya dorongan-dorongan seksual yang terjadi karena hormon- hormon seksual dan adanya fantasi-fantasi seksual yang secara alami muncul pada diri remaja (Santrock, 2003). Penyaluran dari dorongan-dorongan tersebut dibutuhkan agar dapat mencapai kepuasan. Tetapi remaja kadang melakukan penyaluran dorongan seksualnya secara tidak tepat sehingga menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi dirinya maupun orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Pada dasarnya emosi merupakan dorongan untuk bertindak (Goleman, 2003) maka emosi dapat memunculkan dorongan seksual. Emosi yang mengakibatkan dorongan seksual perlu dibatasi atau dikontrol terutama bagi remaja untuk menghindari sanksi sosial yang diterima. Artinya remaja memerlukan kematangan emosi dalam menanggapi dorongan seksualnya. Kematangan emosi merupakan suatu kondisi pencapaian tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional seseorang (Chaplin, 2002). Kematangan emosi mengandung pengontrolan emosi pada dirinya dan rasa tanggung jawab dalam setiap pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil akan dipikirkan baik buruknya terlebih dahulu, selain itu penerimaan diri yang baik juga mencerminkan adanya kematangan emosi pada diri seseorang (Hasbiansyah, 1989; Mahmud, 1989; Finkelor, 2004; Walgito, 2004). Remaja yang memiliki kematangan emosi tinggi cenderung mampu mempertimbangkan dan dapat berpikir secara lebih kritis terhadap setiap keputusan yang diambilnya juga atas resiko-resiko yang akan ditanggungnya sehingga dorongan emosi termasuk dorongan emosi seksualnya dapat dikendalikan. Meskipun remaja tersebut dianggap tidak mengikuti perkembangan jaman, tetapi dengan penerimaan diri yang baik, remaja akan cenderung cuek dan percaya pada hal positif yang dilakukannya., maka remaja juga akan cenderung memiliki perilaku seksual yang rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Sedangkan remaja yang memiliki kematangan emosi rendah akan cenderung mengikuti dorongan seksualnya. Biasanya remaja kurang dapat mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya. Hal tersebut dapat terjadi karena remaja mempunyai penerimaan diri yang rendah. Seseorang yang mempunyai penerimaan diri yang rendah akan cenderung memperlihatkan reaksireaksi negatif sehingga mempunyai kecenderungan berperilaku menyimpang yang lebih besar (Alport, dalam schultz, 2003). Dalam hal ini perilaku tersebut ditunjukkan dengan berperilaku seksual pranikah untuk membuat diri remaja diterima oleh teman-temannya. Bagi teman-teman remaja, perilaku seksual pranikah merupakan perilaku yang dianggap ‘gaul’, meskipun sebenarnya remaja enggan menanggung resiko atas perbuatan mereka, seperti kehamilan, tanggapan norma sosial, orang tua tahu, dsb. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa remaja yang memiliki kematangan emosi rendah akan cenderung memiliki perilaku seksual yang lebih tinggi. Uraian di atas menunjukkan bahwa kematangan emosi mempunyai hubungan yang negatif dengan perilaku seksual, ketika remaja memiliki kematangan emosi tinggi dengan kemampuannya mengarahkan segala emosi ke arah positif maka kecenderungan untuk berperilaku seksual akan menjadi lebih rendah. Sedangkan remaja yang memiliki kematangan emosi rendah perilakunya akan cenderung mengikuti emosi yang ada saja, kurang mempunyai perhitungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 baik dan buruk sehingga kemungkinan untuk berperilaku seksual menjadi lebih tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 1. Skema Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Akhir Remaja Akhir • • tinggi Cenderung lebih matang secara emosi daripada remaja awal • Keadaan emosi masih terlalu kuat Masa aktif secara seksual sehingga dorongan seksual tinggi • Masa pengenalan dengan lawan jenis • Daya khayal tinggi Mampu mengendalikan emosi yang memunculkan dorongan seksual Mempertimbangkan setiap keputusan untuk bertindak ke arah perilaku seksual pranikah Mampu menerima keadaan dirinya dan orang lain sehingga mampu menjadi diri sendiri dan cenderung tidak terpengaruh oleh orang lain seperti dalam berperilaku seksual pranikah Mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan perilakunya sehingga ia akan memikirkan resiko yang akan dihadapi dalam berperilaku seksual pranikah Kematangan Emosi rendah Perilaku cenderung mengikuti emosi sehingga memunculkan dorongan seksual Tidak mempertimbangkan setiap keputusan dalam tindakan yang mengarah pada perilaku seksual pranikah Kurang dapat menerima keadaan dirinya dan orang lain sehingga lebih mudah terpengaruh oleh orang lain misalnya, dalam berperilaku seksual pranikah Kurang mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan perilakunya sehingga setiap resiko yang diakibatkan oleh perilaku seksual pranikah tidak terlalu ia pikirkan rendah Perilaku Seksual Pranikah tinggi 28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 E. Hipotesis Hipotesis penelitian ini adalah: Ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir ini menggunakan jenis penelitian korelasi untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel satu dengan variabel lain, yaitu variabel perilaku seksual pranikah dengan variabel kematangan emosi. B. Identifikasi Variabel 1. Variabel Tergantung Variabel tergantung atau dapat juga disebut sebagai Dependent Variable adalah variabel pada penelitian yang diukur agar dapat mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain (Kerlinger, 2002; Azwar, 2005). Pada penelitian ini, yang berperan menjadi variabel tergantung adalah perilaku seksual pranikah. 2. Variabel Bebas Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain, atau dapat juga disebut sebagai variabel penyebab yang ingin diketahui pengaruhnya terhadap variabel lain (Kerlinger, 2002; Azwar, 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 2005), dalam penelitian ini yang berperan sebagai variabel bebas yaitu kematangan emosi. C. Definisi Operasional Definisi operasional adalah batasan dari variabel-variabel penelitian yang secara nyata berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan diamati (Kerlinger, 2002). Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kematangan Emosi Kematangan emosi dalam penelitian ini diukur melalui 4 aspek yaitu aspek kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, dan tanggung jawab. Keempat aspek tersebut akan digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya kematangan emosi seseorang yang diukur dengan menggunakan skala kematangan emosi. Semakin tinggi skor keempat aspek tersebut maka semakin tinggi kematangan emosinya. 2. Perilaku Seksual Pranikah Penelitian ini membatasi perilaku seksual remaja akhir dengan 5 tahap yaitu, sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse. 31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Perilaku seksual diukur dengan menggunakan skala perilaku seksual berdasarkan kelima tahap tersebut. Semakin tinggi skor kelima tahap tersebut maka semakin tinggi perilaku seksualnya. D. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan subjek yang berada di lingkungan pelaksanaan penelitian (Azwar, 2005). Populasi pada penelitian ini memiliki beberapa karakteristik, antara lain, remaja akhir baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, berdomisili di Yogyakarta dan belum menikah. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan populasinya (Azwar, 2005). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana dalam teknik ini pengambilan sampel didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Hadi, 1991). Sampel pada penelitian ini adalah remaja akhir berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, berdomisili di Yogyakarta, dan belum menikah. 32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 E. Prosedur Penelitian 1. Mempersiapkan skala kematangan emosi yang terdiri dari aspek-aspek kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, dan tanggung jawab, dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings). Setiap item pernyataan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 2. Mempersiapkan skala perilaku seksual pranikah yang terdiri dari tahap- tahap perilaku seksual, sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse, dengan menggunakan metode interval berurutan (Method of Successive Intervals). Setiap item pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban yaitu, tidak pernah (TP), pernah (P), jarang (J), sering (S), sering sekali (SS). 3. Melakukan uji coba skala (try out) pada subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian, yaitu remaja akhir baik laki-laki maupun perempuan berusia antara 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah, serta berdomisili di Yogyakarta. 4. Melakukan pengujian validitas dan reliabilitas skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual, dengan menggunakan SPSS for windows versi 13.0. 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 5. Menetapkan subjek penelitian, yaitu remaja akhir yang berjenis kelamin lakilaki dan perempuan, berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah serta berdomisili di Yogyakarta. 6. Mengumpulkan data dengan menyebarkan alat ukur berupa angket skala kematangan emosi dan angket skala perilaku seksual yang telah dibuat penulis untuk diisi subjek. 7. Melakukan analisis data dengan menggunakan product moment pearson, untuk mengetahui hubungan 2 variabel. 8. Membuat pembahasan dan kesimpulan sebagai hasil penelitian. F. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap, yaitu skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual. Skala sikap ini akan digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi kematangan emosi dan perilaku seksual remaja akhir. Subjek diminta untuk memberikan tanda cek (√) 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 pada setiap pernyataan yang diberikan, sesuai dengan kondisi subjek yang sebenarnya. Pada skala kematangan emosi, skala yang digunakan adalah skala model Likert, dengan metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings). Setiap item pernyataan memiliki makna favorabel atau unfavorabel. Item favorabel adalah item yang menyatakan kematangan emosi tinggi, sedangkan item unfavorabel menyatakan kematangan emosi rendah. Item yang disajikan adalah 64 item soal yang terdiri dari 32 item soal favorabel dan 32 item soal unfavorabel. Setiap butir item memuat empat kategori pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1 Skor Item Kematangan Emosi Favorabel dan Unfavorabel Pernyataan Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Sifat Item Favorabel 4 3 2 1 Unfavorabel 1 2 3 4 Skala sikap kematangan emosi terbagi dalam empat aspek yang hendak diukur, meliputi kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 tanggung jawab. Blue print dari skala kematangan emosi sebelum diuji, disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Blue Print Skala Kematangan Emosi (Sebelum uji coba item) No. Aspek ITEM Jumlah Kontrol Emosi Favorabel 8, 17, 21, 27, 44, Unfavorabel 2, 14, 24, 38, 40, 16 2. Pengambilan 46, 53, 57 1, 5, 12, 19, 29, 48, 61, 64 9, 16, 22, 32, 47, 16 3. Keputusan Penerimaan Diri 35, 43, 52 3, 7, 15, 23, 37, 55, 59, 62 11, 20, 26, 30, 34, 16 Tanggung Jawab 49, 54, 60 10, 13, 25, 31, 42, 51, 56 4, 6, 18, 28, 36, 16 33, 39, 45, 58 32 41, 50, 63 32 64 1. 4. Jumlah Pada skala perilaku seksual, skala yang digunakan adalah skala metode interval berurutan (Method of Successive Intervals). Item yang disajikan adalah 11 item soal. Semakin tinggi skor jawaban item maka semakin tinggi tingkat perilaku seksualnya, sebaliknya semakin rendah skor jawaban item maka semakin rendah pula perilaku seksualnya. Setiap butir item memuat lima kategori pilihan jawaban yaitu tidak pernah (TP), pernah (P), jarang (J), sering (S), sering sekali (SS). 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3 Skor Item Perilaku Seksual TP P J S SS 1 2 3 4 5 Skala sikap perilaku seksual terbagi dalam lima tahap yang hendak diukur, meliputi sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse. Blue print dari skala perilaku seksual sebelum diuji, disajikan sebagai berikut: Tabel 4 Blue Print Skala Perilaku Seksual (Sebelum uji coba item) Kategori/ Tahap sentuhan ciuman necking petting intercourse ITEM 2, 6 1, 3, 7 4, 8, 10 5, 9 11 37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 G. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya suatu alat ukur, dimana validitas merupakan ukuran untuk mengukur apa yang hendak diukur (Kerlinger, 2002). Semakin tinggi validitas, maka semakin tinggi tingkat keterpercayaan alat ukur tersebut dan semakin mewakili apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini menggunakan validitas isi, yaitu teknik menganalisis alat ukur tanpa analisis statistik, namun diselidiki lewat analisis rasional terhadap isi. Item yang akan diuji cobakan diperoleh dengan mengkonsultasikan item yang telah disusun kepada ahli (professional judgement) dengan tujuan supaya itemitem yang disusun telah mencakup seluruh isi objek yang akan diukur (Azwar, 2005). Pemilihan item terbaik pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi minimal 0,3, karena koefisien korelasi ≥0,3 dikatakan sudah cukup memuaskan. Semakin tinggi koefisien korelasi yang mendekati 1,00, maka semakin baik pula konsistensinya (Azwar, 2005), dengan demikian semua item yang memiliki korelasi lebih atau sama dengan 0,3 dapat dipakai sebagai alat penelitian. 2. Reliabilitas Reliabilitas mempunyai arti sejauhmana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tetap bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama (Azwar, 2005). Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi 38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 adalah pengukuran yang terpercaya (reliabel), dengan besar koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00-1,00. Semakin mendekati angka 1,00 maka tingkat reliabilitasnya semakin tinggi, dengan demikian alat tes cukup mampu menjaga konsistensinya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan koefisien Alpha Cronbach untuk menghitung reliabilitas. H. Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode korelasi Product Moment Pearson, yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yaitu variabel kematangan emosi dengan variabel perilaku seksual. Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan bantuan program komputasi SPSS for windows versi 13.0. Uji asumsi yang diperlukan adalah uji normalitas sebaran dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov- Smimov Test dan uji linearitas. 39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Uji coba alat ukur Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba alat ukur (try out) untuk melihat validitas dan reliabilitas alat. Uji coba alat ukur dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2008, dengan subjek remaja akhir baik laki-laki maupun perempuan berusia 18 sampai dengan 24 tahun, berpendidikan perguruan tinggi, sudah pernah berpacaran, belum menikah, dan berdomisili di Yogyakarta. Peneliti menyebar 150 eksemplar alat ukur, tetapi 17 alat ukur gugur karena tidak memenuhi syarat penelitian. Keseluruhan subjek yang diujicobakan berjumlah 134 subjek. 2. Pengukuran Skala a. Seleksi Item Skala Kematangan Emosi Pengolahan data menggunakan SPSS for windows versi 13.00, dengan hasil 45 item lolos seleksi dari 64 item yang diujicobakan. Item lolos seleksi dipilih berdasarkan kriteria korelasi item total dengan batasan skor ≥0,3. Item yang gugur sebanyak 19 item yang terdiri dari 6 aspek kontrol emosi, yaitu item nomor 2, 8, 24, 48, 53, 57; 5 item dari aspek pengambilan keputusan, yaitu item nomor 1, 9, 16, 22, 55; 5 item dari aspek penerimaan diri, yaitu item nomor 3, 23, 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 54, 56, 60; dan 3 item gugur dari aspek tanggung jawab, yaitu item nomor 4, 18, 45. Korelasi item-total yang dipakai berkisar antara 0, 291 sampai dengan 0, 589. Tabel 5 Blue Print Skala Kematangan Emosi (Setelah uji coba item) No. Aspek ITEM Jumlah Favorabel 5 Unfavorabel 5 10 1. Kontrol Emosi 2. 7 4 11 3. Pengambilan Keputusan Penerimaan Diri 4 7 11 4. Tanggung Jawab 7 6 13 23 22 45 Jumlah Tabel 6 Sebaran Blue Print Skala Kematangan Emosi Berdasarkan item Favorabel dan item Unfavorabel (Setelah uji coba item) No. Aspek ITEM Favorabel Unfavorabel 10, 13, 16, 33, 34 8, 27, 29, 42, 45 1. Kontrol Emosi 2. 3. Pengambilan Keputusan Penerimaan Diri 1, 6, 11, 18, 24, 32, 39 3, 9, 26, 36 4. Tanggung Jawab 4, 7, 14, 20, 22, 28, 40 23 Jumlah 41 Jumlah 10 21, 35, 41, 43 11 5, 12, 15, 19, 23, 31, 38 2, 17, 25, 30, 37, 44 22 11 13 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 b. Seleksi Item Skala Perilaku Seksual Pranikah Seleksi item dilakukan dengan program SPSS versi 13.00. Hasil dari pengolahan data yaitu 11 dari 11 item yang diujicobakan dinyatakan lolos seleksi. Item lolos seleksi diambil dari kriteria korelasi item total dengan batasan skor ≥0,3. Korelasi item-total yang dipakai berkisar antara 0,512 sampai dengan 0,816. Tabel 7 Blue Print Skala Perilaku Seksual (Setelah uji coba item) Kategori/ Tahap sentuhan ciuman necking petting intercourse ITEM 2, 6 1, 3, 7 4, 8, 10 5, 9 11 c. Reliabilitas Item-item yang lolos seleksi, diuji reliabilitasnya dengan uji reliabilitas Alpha Cronbach, dengan menggunakan SPSS for windows versi 13.00. Koefisien yang diperoleh sebesar 0, 915 untuk skala kematangan emosi dan 0, 925 untuk skala perilaku seksual. 42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 B. PELAKSANAAN PENELITIAN Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 18 Oktober 2008 di beberapa wilayah kampus di Yogyakarta. Peneliti menyebarkan 100 eksemplar angket tetapi 7 eksemplar dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat penelitian. Keseluruhan jumlah subjek penelitian menjadi 93 subjek. C. DESKRIPSI SUBJEK Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir baik laki- laki maupun perempuan berusia 18- 24 tahun, berpendidikan Perguruan Tinggi, sudah pernah berpacaran, belum menikah, dan berdomisili di Yogyakarta. Keseluruhan subjek penelitian berjumlah 93 subjek. Peneliti mengambil subjek dengan rentang usia 18- 24 tahun dengan pertimbangan pada masa ini seseorang sedang berada pada masa aktif secara seksual karena organ seksualnya sudah berfungsi secara sempurna (Sarwono, 1989). Peneliti mengkhususkan subjek dengan pendidikan Perguruan Tinggi untuk meminimalisir heterogenitas subjek. Sudah pernah berpacaran dijadikan karakteristik subjek karena biasanya perilaku seksual akan lebih terlihat pada seseorang yang berpacaran. 43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Tabel 8 Deskripsi Subjek Jenis Kelamin Jumlah Rerata Rentang Usia 18 - 24 Laki- laki Perempuan Jumlah 45 48 93 21,18 20,5 20,83 D. HASIL PENELITIAN 1. Data Penelitian Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh nilai mean empirik dan mean teoritik. Mean empirik adalah rata- rata skor data yang diperoleh dari angka yang merupakan rata- rata skor hasil penelitian. Mean teoritik adalah rata-rata skor skala penelitian yang diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah skala tersebut. Tabel 9 Hasil Analisis Deskriptif Statistik N Skor Maksimum Skor Minimum Mean SD Kematangan Emosi Teoretik Empirik 93 180 170,00 45 106,00 112,5 139,5054 22,5 1,47185 44 Perilaku Seksual Pranikah Teoretik Empirik 93 55 55,00 11 12,00 33 30,0000 7,3333 1,16678 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Mean yang diperoleh skala kematangan emosi sebesar 139,5054, sedangkan mean skala perilaku seksual sebesar 30,0000. Data yang ada kemudian dikelompokkan secara bertingkat untuk mengetahui jumlah subjek pada masingmasing tingkat. Kelompok tingkat yang dipakai terdiri dari tiga tingkat yaitu, rendah, sedang, dan tinggi. Tabel 10 Norma Kategori Skor Skor X ≤ (µ - 1,0σ) (µ - 1,0σ) < X ≤ (µ + 1,0σ) (µ + 1,0σ) < X Kategori Rendah Sedang Tinggi Tabel 11 Kategori Kematangan Emosi Subjek Skor X ≤ 90 90 < X ≤ 135 135 < X Total Jumlah Subjek 0 35 58 93 Prosentase 0% 37,6% 62,4% 100% Kategori Rendah Sedang Tinggi Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada subjek yang mempunyai tingkat kematangan emosi dengan kategori rendah. Pada kategori sedang terdapat 35 subjek (37,6%) dan pada kategori tinggi terdapat 58 subjek (62,4%). Artinya, tingkat kematangan emosi subjek cenderung tinggi. 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Tabel 12 Kategori Perilaku Seksual Pranikah Skor Jumlah Subjek Prosentase Kategori X ≤ 25,6667 36 38,7% Rendah 25,6667 < X ≤ 40,3333 42 45,2% Sedang 40,3333 < X 15 16,1% Tinggi Total 93 100% Tingkat perilaku seksual pranikah subjek cenderung sedang dengan jumlah subjek 42 subjek (45,2%), sedangkan pada tingkat rendah terdapat 36 subjek (38,7%) dan 15 subjek (16,1%) pada tingkat kategori tinggi. 2. Uji Asumsi a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test dengan program SPSS for windows versi 13.00. Distribusi dikatakan normal apabila probabilitas (p) > 0,05. Hasil uji normalitas pada data kematangan emosi sebesar 0,583 (p > 0,05), sedangkan pada data perilaku seksual pranikah sebesar 0,169 (p > 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa distribusi kedua data adalah normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Tabel 13 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov N Normal Parameters(a,b) Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Kematangan Emosi 93 139,5054 Perilaku Seksual 93 30,0000 14,19402 11,25205 ,081 ,115 Positive ,081 ,115 Negative -,059 -,062 Kolmogorov-Smirnov Z ,777 1,112 Asymp. Sig. (2-tailed) ,583 ,169 b. Uji linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel kematangan emosi dengan skor variabel perilaku seksual pranikah merupakan garis linear (lurus) atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan program SPSS for windows versi 13.00. Hasil dari uji linearitas ini menunjukkan hubungan linear antara kedua variabel dengan taraf signifikansi p < 0,05 yaitu p = 0,046 (p <0,05) dengan F = 4,194. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut: 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Tabel 14 Hasil Uji Linearitas Perilaku Seksual * Kematangan Emosi Sum of Squares Between (Combined) 4743,033 Groups Linearity 603,301 Deviation from Linearity 4139,732 Within Groups 6904,967 Total 11648,000 df 44 1 43 48 92 Mean Square 107,796 603,301 96,273 143,853 F ,749 4,194 ,669 Sig. ,833 ,046 ,908 3. Uji Hipotesis Hubungan Uji hipotesis hubungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows versi 13.00. Hasil analisis dari variabel kematangan emosi dan perilaku seksual pranikah menunjukkan skor korelasi -0,288. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah dinyatakan diterima. Tabel 15 Hasil Uji Korelasi Kematangan Emosi Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Perilaku Seksual Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N . 48 Kematangan Emosi 1 Perilaku Seksual * -,228 ,014 93 -,228 * 93 1 ,014 93 93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Koefisien determinasi yang diperoleh dari hasil kuadrat koefisien korelasi adalah 0,052. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas penelitian ini yaitu kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 5,2% terhadap variabel tergantung yaitu perilaku seksual pranikah. Tabel 16 Hasil Kuadrat Koefisien Korelasi R Perilaku Seksual * Kematangan Emosi R Squared -,228 ,052 Eta ,638 Eta Squared ,407 E. PEMBAHASAN Data penelitian diperoleh dari subjek baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 18 – 24 tahun yang termasuk dalam usia remaja akhir. Rentang usia tersebut dipilih karena pada usia tersebut remaja sedang mengalami masa aktif secara seksual dan masa berpacaran sehingga dapat memunculkan perilaku seksual pranikah yang lebih besar sedangkan emosi pada usia tersebut diharapkan menuju ke arah kematangan. Deskripsi data penelitian menunjukkan skor rata-rata subjek penelitian variabel kematangan emosi yaitu mean teoritis sebesar 112,5 dan mean empiris sebesar 139,5054. Pada variabel perilaku seksual pranikah diperoleh mean teoritis sebesar 33 sedangkan mean empiris sebesar 30. 49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan Product Moment Pearson, menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah diterima. Hal tersebut berarti semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku seksual pranikah. Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi maka semakin tinggi perilaku seksual pranikah. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi (r) antara kematangan emosi dan perilaku seksual pranikah yaitu -0,228 pada taraf signifikansi 0,014 dengan probabilitas 0,000 (p < 0,05), yang dapat diartikan bahwa kedua variabel berkorelasi negatif. Hubungan tersebut sesuai dengan pendapat Allport (dalam Schultz, 2003) yang mengatakan bahwa seseorang yang matang mempunyai kecenderungan untuk berperilaku menyimpang yang lebih kecil, salah satu perilaku menyimpang yang biasa dilakukan para remaja adalah perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah remaja dipicu adanya dorongan seksual yang sedang berada pada masa puncak di usia remaja (Hurlock, 2004). Dorongan seksual tersebut perlu dikontrol oleh remaja agar tidak menimbulkan akibat yang buruk jika remaja berperilaku seksual pranikah. Dorongan seksual merupakan bagian dari tingkah laku emosi (Pudjono, 1995). Pengaturan tingkah laku emosi dapat tercapai ketika remaja memiliki kematangan emosi karena ketika seseorang memiliki kematangan emosi maka ia mampu mengatur, mengarahkan dan 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 mengekspresikan emosinya secara tepat (Walgito, 2004). Seorang remaja yang mempunyai kematangan emosi yang tinggi diharapkan mampu mengontrol dorongan seksualnya secara lebih baik dibandingkan dengan remaja yang memiliki kematangan emosi yang lebih rendah. Artinya, kematangan emosi dapat mendukung untuk meminimalisir perilaku seksual pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki kematangan emosi yang tinggi dengan perilaku seksual pranikah yang cenderung sedang. Hal tersebut dimungkinkan karena subjek mempunyai tututan untuk bersikap matang sehingga memunculkan kematangan emosi tinggi, akan tetapi di sisi lain dorongan seksual subjek terlalu besar sedangkan penyaluran ke arah kegiatan positif kurang maksimal. Dalam penelitian ini variabel bebas kematangan emosi memberi sumbangan efektif sebesar 5,2% kepada variabel tergantung perilaku seksual pranikah. Hal itu dapat terjadi karena faktor – faktor lain yang kurang dapat dikontrol oleh peneliti sebesar 94,8%. Faktor- faktor yang dapat dimungkinkan dapat mempengaruhi perilaku seksual pranikah antara lain pengaruh lingkungan, dimana seorang remaja cenderung mengadaptasi perilaku di sekitarnya terhadap dirinya untuk mendapatkan dukungan sosial (Hurlock, 2004), misalnya jika teman-teman remaja banyak yang melakukan perilaku seksual pranikah maka remaja tersebut juga cenderung akan melakukan perilaku yang hampir sama. 51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Faktor lain yang mungkin berpengaruh dalam perilaku seksual remaja yaitu pola asuh orang tua, orang tua remaja cenderung memiliki pola asuh yang terbuka tentang masalah seksual atau orang tua yang cenderung tertutup dan bersikap tabu untuk berbicara tentang masalah seksualitas dapat membentuk padangan dan cara pengungkapan yang berbeda terhadap masalah seksualitas (Gunarsa dan Gunarsa, 1981). Pendapat tersebut didukung oleh penelitian Zelnik dan Kim (dalam Helmi dan Paramastri, 1998) bahwa orang tua yang mau berdiskusi tentang masalah seksualitas dengan anaknya akan membuat anak cenderung menunda perilaku seksual pranikah. Perbedaan jenis kelamin juga kemungkinan mempunyai pengaruh terhadap perilaku seksual pranikah remaja, laki-laki cenderung lebih terbuka dalam mengungkapkan pengalamannya terhadap perilaku seksual dibandingkan dengan perempuan karena pandangan umum mengungkapkan bahwa perilaku seksual pranikah lebih bisa ditolerir bagi kaum laki-laki dibandingkan dengan perempuan (Faturochman, 1992). Kelemahan lain dalam penelitian ini yaitu adanya kemungkinan faking good pada saat subjek mengisi angket karena pernyataan- pernyataan yang diajukan terkait dengan diri pribadi subjek. 52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut: kematangan emosi berkorelasi negatif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir (r = -0,228 dengan taraf signifikansi 0,014). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku seksual pranikahnya. Sebaliknya semakin rendah kematangan emosi maka semakin tinggi perilaku seksual pranikahnya. Artinya, hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah dinyatakan diterima. B. SARAN 1. Bagi Remaja Para remaja diharapkan untuk meningkatkan kematangan emosinya agar perilaku seksual pranikah dapat diminimalisir dengan melatih diri untuk berperilaku matang. Perilaku matang tersebut dapat diwujudkan dengan mengontrol emosi, membina hubungan baik dengan orang lain, dan berusaha selalu menimbang baik – buruk pada setiap tindakan yang akan dilakukan. 53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih memperhatikan kekurangankekurangan dari penelitian ini yaitu dengan lebih meminimalisir aspek- aspek yang kurang dapat dikontrol dalam penelitian ini. 54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin. 2005. Dasar- dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, Saifuddin. 2005. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, Saifuddin. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Coleman. 1950. Abnormal Psychology and Modern Life. Chicago, Atlanta, Dallas, New York: Scott, Foreman and Company Faturochman. 1992. Sikap dan Perilaku Seksual Remaja di Bali. Jurnal Psikologi No. 1 Finkelor, Dorothy. 2004. Bagaimana Emosi Berperan Dalam Hidup Anda. Yogyakarta: Zenith Goleman, Daniel. 2003. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Gunarsa, Singgih dan Gunarsa, Singgih. 1981. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia Gunarsa, Singgih Y. 1997. Remaja dan Hubungan Seksual Pranikah. Intisari Maret 1997 Hadi, S. 1991. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada 55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Hartono, Soetanto. 2004. Perilaku Seks Mahasiswa di Surabaya. Surabaya: Anima Vol. 19 No. 3 Hasan, Rofiqi. 2007. Remaja Bali Mentolerir Seks Pranikah. Tempo Interaktif Hasbiansyah. 1989. Kedewasaan Diri Seperti Apa?. Anda 146 1989 Helmi, Avin dan Paramastri, Ira. 1998. Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat. Jurnal Psikologi No. 2 Hidayana; Sulistiawati; Noor; Imelda; Setyawati. 2004. Seksualitas: Teori dan Realitas. Jakarta: FISIP UI dan The Ford Foundation Hurlock. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga Kerlinger. 2002. Asas- asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Laila. 2007. 42,3% Siswa Cianjur Berhubungan Seks Pranikah. BKKBN Mahmud, D.M. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Mayasari, Fridya dan Hadjam, Noor. 2000. Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi No. 2 Meichati, S. 1969. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Yayasan Peneritan Fakultas Psikologi UGM 56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 Pudjono, Marnio. 1995. Dasar- dasar Fisiologi Emosi. Buletin Psikologi Tahun III, No. 2 Sakti, H.; Kusuma, G. T. B. 2006. Antara Dua Sisi. Yogyakarta: Sahabat Setia Santrock. 2003. Adolescence. Jakarta: Penerbit Erlangga Sarwono, Sarlito. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press Schultz, Duane. 2003. Psikologi Pertumbuhan Model- model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius Singgih. 2003. 51,5% Remaja Lakukan Hubungan Seksual di Tempat Kos. Gemari Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Penerbit Andi Walker, Kenneth. 2005. The Handbook of Sex. Yogyakarta: Diva Press Wiyana, Dwi. 2004. Free Sex Remaja Bandung Mengkhawatirkan. Tempo Interaktif 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 Lampiran 1 SKALA UJI COBA/ TRY OUT 59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 SKALA KEMATANGAN EMOSI IDENTITAS SUBJEK Jenis kelamin : ……………….. Umur : ……………….. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif jawaban yang telah disediakan! Keterangan alternatif jawaban: SS : sangat setuju TS : tidak setuju S : setuju STS : sangat tidak setuju Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda. ♥ Selamat Mengerjakan ♥ 60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 NO PERNYATAAN 1. Menggunakan akal pikiran adalah suatu cara saya untuk menghadapi masalah yang rumit 2. Saya merasa puas ketika dapat melampiaskan kemarahan pada orang lain 3. Kekurangan pada diri saya tidak membuat saya merasa rendah diri 4. Saya merasa berat menanggung resiko atas perbuatan saya 5. Saya berhati-hati dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan saya 6. . Saya hanya akan mengerjakan pekerjaan yang 7. saya suka. Saya hanya akan mengikuti keinginan diri 8. saya yang positif. Saya mudah terpengaruh perkataan orang lain 9. dan lingkungan. Saya selalu memikirkan resiko dari tindakan 10. yang saya lakukan. Saya merasa harus menuruti semua keinginan saya. 11. Setiap pekerjaan yang dibebankan 61 SS S TS STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 kepada saya, akan saya kerjakan dengan 12. sungguh-sungguh. Saya merasa 13. diantara orang banyak. Saya akan bersikap tenang ketika ada 14. teman yang menyinggung perasaan saya. Saya merasa percaya diri dengan 15. keadaan fisik saya. Saya tidak peduli dengan kesalahan 16. yang saya perbuat. Tidak semua keinginginan akan saya 17. turuti. Saya tidak perlu mempertimbangkan 18. 19. 20. keputusan yang saya ambil. Saya sulit menerima kekurangan diri saya. Saya berani mengakui kesalahan saya. Saya merasa puas apabila dapat 21. melampiaskan kemarahan pada orang lain. Saya merasa bertanggung jawab 22. terhadap setiap perbuatan saya. Saya merasa tidak percaya diri dengan bentuk 23. tubuh saya. Saya selalu yakin dengan keputusan yang 24. 25. saya ambil. Saya mensyukuri keadaan diri saya saat ini. Saya merasa tidak perlu mempertanggung 26. jawabkan perbuatan saya. Walaupun sakit hati, saya akan tetap bersikap minder jika berada wajar terhadap orang lain. 62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 27. Akibat dari tindakan saya, akan saya pikirkan 28. 29. nanti. Saya merasa menjadi seorang yang menarik. Saya merasa berat untuk menanggung resiko 30. atas perbuatan saya. Saya akan marah ketika ada seseorang yang mengejek saya meskipun banyak orang di 31. 32. sekitar saya. Saya merasa diri saya tidak menarik. Sebelum mengambil keputusan, 33. mempertimbangkan baik buruknya. Saya merasa malu meminta maaf bila saya 34. berbuat salah. Pada waktu marah, saya berusaha mengontrol 35. cara bicara saya terhadap orang lain. Saya tidak akan mengecewakan orang yang 36. memberi kepercayaan kepada saya. Saya selalu menghindari situasi yang 37. membuat saya merasa tidak nyaman. Saya tidak mau tergesa- gesa dalam 38. mengambil keputusan. Saya menyesali kehidupan yang tidak sesuai 39. dengan harapan saya. Walaupun dengan alasan cinta, saya tidak bersedia 40. melakukan dengan pacar. Bersabar adalah hubungan hal saya seksual yang paling menjengkelkan. 63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 41. 42. Saya tidak malu atas kekurangan saya. Saya tidak terlalu peduli terhadap orang 43. yang memberi kepercayaan kepada saya. Saya tetap tenang dalam menghadapi 44. berbagai masalah. Saya mudah 45. tanpa pemikiran panjang. Saya menyukai kegiatan apapun yang saya 46. kerjakan. Jika ada yang menyinggung perasaan saya, 47. saya langsung marah. Saya bisa menerima kekurangan yang 48. saya miliki. Saya akan 49. menguntungkan diri saya sendiri. Saya mau menerima semua resiko dari 50. perbuatan saya. Dalam megnambil keputusan, mengambil mengambil keputusan keputusan yang saya tidak perlu menghiraukan pendapat orang lain. 51. Meskipun tidak sesukses orang lain, saya tetap bersyukur terhadap apa yang saya raih. 52. Meskipun berhubungan seks itu 53. beresiko, tetapi saya tetap melakukannya. Berhasil atau tidaknya hidup saya 54. tergantung dari perbuatan yang saya lakukan. Saya akan berbicara dengan nada keras bila 64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 55. menghadapi orang yang menjengkelkan. Saya berhati- hati dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan 56. saya. Saya berusaha menutupi kekurangan saya 57. pada orang lain. Saya dapat menahan 58. dipojokkan. Saya tidak bisa bersikap dewasa dalam 59. menghadapi suatu masalah. Saya berusaha mengambil keputusan yang 60. dapat menguntungkan semua pihak. Saya merasa putus asa jika menemui 61. kegagalan. Saya akan meminta maaf bila saya berbuat 62. 63. salah. Saya panik ketika menghadapi masalah rumit. Saya sulit dipengaruhi oleh lingkungan dan 64. orang lain. Kekurangan pada diri saya tidak membuat emosi saat saya merasa rendah diri. 65 saya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 SKALA PERILAKU SEKSUAL PETUNJUK PENGISIAN Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif jawaban yang telah disediakan! Keterangan alternatif jawaban: SS : sangat setuju TS : tidak setuju S : setuju STS : sangat tidak setuju Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda. ♥ Selamat Mengerjakan NO PERNYATAAN 1. Dicium atau mencium pipi pasangan 2. Dipegang atau memegang tangan 3. 4. pasangan Dicium atau mencium bibir pasangan Diraba atau meraba alat kelamin baik di luar maupun di dalam pakaian. 66 TP P ♥ J S SS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 5. Saling menggesekkan alat kelamin di 6 7. 8. luar pakaian. Dibelai atau membelai rambut pasangan Dicium atau mencium kening pasangan. Diraba atau meraba payudara baik di 9. luar maupun di dalam pakaian Saling menggesekkan alat kelamin di 10. dalam pakaian. Berpelukan secara erat, saling 11. menempelkan badan. Melakukan hubungan seksual 67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 Lampiran 2 DATA UJI COBA SKALA 68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 KEMATANGAN EMOSI 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 13 14 15 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 1 3 2 3 3 2 3 2 1 3 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 4 3 2 2 2 3 3 3 1 2 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 4 2 2 3 2 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 6 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 7 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 16 17 18 19 20 21 69 8 3 3 3 1 2 4 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 22 9 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 23 10 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 24 11 4 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 12 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 1 2 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 1 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 70 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 26 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 4 27 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 28 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 1 3 3 29 2 3 2 2 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 30 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 31 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 1 2 2 71 33 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 34 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 35 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 36 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 37 1 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 38 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 4 4 4 39 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 40 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 2 41 2 3 4 3 3 4 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 42 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 1 3 4 43 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 1 44 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 1 72 45 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 46 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 47 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 48 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 49 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 50 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 51 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 1 3 3 52 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 53 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 3 1 3 2 54 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 55 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 1 3 1 56 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 1 73 57 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 58 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 59 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 1 3 2 60 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 61 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 62 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 1 63 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 64 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 1 JUMLAH 180 190 185 179 184 229 179 208 175 202 188 194 211 203 196 194 208 209 186 187 197 213 177 196 187 187 179 170 176 223 196 174 185 176 175 180 157 188 169 74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 4 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2 3 1 2 1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 75 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 1 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 4 4 4 2 3 2 3 1 3 2 3 4 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 1 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 76 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 1 3 77 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 2 1 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 1 3 1 1 3 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 78 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 79 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 1 2 2 3 3 3 1 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 168 218 209 215 197 184 193 187 176 182 170 182 176 213 186 193 203 211 176 193 188 207 185 206 176 197 220 199 178 188 175 196 161 185 188 181 189 167 203 185 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 3 3 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 81 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 2 2 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 1 4 3 82 4 2 3 3 4 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 1 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 4 4 3 4 1 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 4 2 83 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 4 1 3 3 4 2 2 3 2 2 4 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 1 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 84 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 1 3 2 1 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 85 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 1 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 222 195 202 211 235 208 200 207 172 167 184 179 198 188 221 198 195 219 186 201 187 200 198 173 203 184 174 217 191 186 216 203 196 194 199 208 187 173 205 201 86 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 JUMLAH 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 464 3 3 2 3 3 1 2 1 3 2 3 2 4 2 3 285 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 403 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 2 352 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 473 87 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 452 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 483 2 3 4 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 4 366 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 338 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 474 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 445 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 429 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 475 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 334 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 466 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 377 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 385 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 365 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 418 88 3 3 4 3 2 4 2 3 4 4 2 3 4 3 2 399 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 381 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 397 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 403 3 3 1 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 322 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 417 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 3 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 365 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 395 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 398 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 386 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 409 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 439 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 363 89 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 420 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 416 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 405 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 392 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 398 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 3 4 4 4 3 1 2 4 1 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 1 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 391 3 3 3 3 3 4 428 2 3 2 4 3 3 380 3 3 4 4 2 4 416 3 3 3 4 3 3 387 3 3 3 4 3 4 436 2 2 2 4 2 4 354 3 4 4 3 3 4 438 2 2 2 4 2 4 405 3 3 4 4 3 4 430 2 2 2 3 2 4 384 90 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 445 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 421 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 371 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 427 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 376 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 409 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 378 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 399 91 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 371 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 415 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 404 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 398 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 407 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 443 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 441 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 418 190 206 220 226 189 195 172 199 185 194 194 203 213 176 218 25861 92 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 PERILAKU SEKSUAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 JUMLAH 4 4 2 2 1 2 2 3 2 2 4 5 4 2 2 5 2 4 1 4 2 2 2 2 5 4 2 1 4 5 2 3 5 2 4 5 3 5 2 4 4 4 2 2 4 2 3 4 5 4 4 5 5 2 2 5 2 3 1 4 2 2 2 2 5 3 2 1 4 5 2 4 5 2 4 5 4 4 3 2 4 3 2 2 1 2 2 1 1 1 4 4 4 2 2 4 2 4 1 4 2 2 1 2 5 4 2 1 4 5 2 1 5 2 4 4 5 4 3 2 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 3 2 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 1 4 2 2 3 4 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 3 2 2 3 1 1 3 1 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 5 5 5 3 2 4 2 4 1 4 2 2 2 2 5 5 2 1 4 5 2 4 5 2 3 5 4 4 3 3 4 4 2 2 1 2 2 3 1 2 4 5 5 1 2 4 2 3 1 4 2 2 2 2 5 4 2 1 4 5 2 2 5 2 2 5 4 4 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 3 2 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 2 4 2 1 2 1 2 1 5 2 2 4 4 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 3 2 2 3 1 1 3 1 4 4 2 2 1 2 2 3 1 2 3 5 5 2 1 2 2 3 1 2 2 2 1 2 5 4 2 1 4 4 2 4 5 2 2 5 5 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 1 4 2 2 3 2 3 5 1 39 31 20 17 15 17 18 22 18 18 41 37 38 19 16 29 17 32 11 32 17 17 15 17 39 42 22 11 30 34 18 23 49 22 29 45 37 32 29 20 93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 3 2 2 5 2 4 4 2 4 2 4 1 2 1 2 1 3 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 1 5 4 3 4 2 2 4 4 3 4 2 5 4 4 4 2 4 2 4 2 2 3 2 2 3 4 5 5 3 5 3 2 4 4 2 4 4 2 2 5 4 4 4 2 2 4 4 3 2 2 5 4 4 2 1 4 2 4 1 2 1 3 1 1 2 4 3 2 2 3 2 4 2 4 4 4 2 1 5 2 5 4 2 2 4 3 1 1 2 4 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 3 1 2 1 3 1 1 1 3 3 2 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 3 1 3 4 2 5 4 5 4 2 4 2 4 2 2 1 2 1 2 4 5 3 2 4 5 2 5 4 4 4 4 2 2 5 2 2 5 2 2 4 4 3 2 2 5 4 5 4 2 4 1 4 1 2 1 1 1 1 4 4 4 2 4 5 2 3 2 4 4 3 2 1 5 4 2 5 2 2 4 3 94 1 1 2 4 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 1 4 2 1 2 2 4 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 2 2 5 2 4 3 1 4 2 2 1 1 1 1 1 1 2 4 3 1 2 5 1 4 4 5 4 4 2 1 5 4 4 4 2 2 4 2 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 22 21 22 45 29 31 26 16 44 17 27 13 16 13 16 12 16 23 31 26 17 25 35 16 28 23 27 29 34 18 13 37 27 31 32 24 18 37 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 4 2 2 4 3 4 4 5 4 4 5 4 2 5 5 2 2 1 2 3 3 5 5 4 2 2 4 5 4 4 5 2 4 1 4 2 3 2 1 2 4 2 2 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 2 2 5 2 4 2 5 5 5 2 2 4 5 4 4 5 2 5 2 4 4 4 2 2 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 5 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1 5 4 4 2 2 4 5 4 4 5 2 3 1 2 1 3 1 1 2 1 2 2 3 1 3 2 2 2 1 3 3 2 5 1 1 2 1 2 1 1 2 4 3 1 1 2 4 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 1 2 1 1 1 3 1 3 1 1 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 1 2 1 2 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 3 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 5 4 2 2 2 2 4 2 5 4 5 3 2 4 4 4 4 5 2 5 2 4 2 3 2 2 4 5 3 3 5 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 2 2 1 2 4 3 5 4 5 1 2 4 5 4 4 5 2 5 1 5 2 3 2 1 2 95 1 2 2 2 1 3 4 3 4 1 4 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 2 1 1 4 4 2 1 5 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 3 1 5 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 2 4 4 4 2 2 5 2 2 4 1 1 2 1 1 3 3 5 4 5 2 1 4 5 4 4 5 2 3 2 2 1 3 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 5 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 22 27 34 25 33 35 35 35 25 47 27 30 33 27 17 20 16 20 24 19 37 41 36 17 16 36 43 37 31 55 17 30 16 27 17 24 15 13 19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 JUMLAH 3 1 1 1 2 5 1 2 3 5 1 2 1 3 1 391 2 2 2 2 4 5 2 4 4 5 3 4 2 4 2 452 1 1 1 1 2 5 1 1 2 3 1 1 1 3 1 354 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 222 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 193 3 2 4 2 2 5 1 5 1 5 2 2 1 2 1 431 2 1 2 1 4 5 1 2 4 5 1 1 1 1 1 397 96 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 235 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 181 2 1 1 1 2 5 1 3 2 4 2 1 2 1 1 348 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 183 18 13 16 13 21 37 12 22 24 32 15 16 13 19 12 3387 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 Lampiran 3 RELIABILITAS SKALA 97 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 KEMATANGAN EMOSI Item-Total Statistics VAR00005 VAR00006 Scale Mean if Item Deleted 135,5448 135,7015 Scale Variance if Item Deleted 150,821 150,437 Corrected Item-Total Correlation ,350 ,359 Squared Multiple Correlation . . Cronbach's Alpha if Item Deleted ,914 ,914 VAR00007 135,4701 151,649 ,312 . ,914 VAR00010 135,5373 150,506 ,400 . ,913 VAR00011 135,7537 150,443 ,318 . ,914 VAR00012 135,8731 149,224 ,489 . ,912 VAR00013 135,5299 148,416 ,525 . ,912 VAR00014 136,5821 149,072 ,350 . ,914 VAR00015 135,5970 147,791 ,588 . ,911 VAR00017 136,2015 148,312 ,473 . ,912 VAR00019 135,9552 149,276 ,496 . ,912 VAR00020 136,0970 147,998 ,383 . ,914 VAR00021 136,2313 150,390 ,306 . ,914 VAR00025 135,9627 149,344 ,513 . ,912 VAR00026 136,3507 148,500 ,379 . ,914 VAR00027 136,1269 148,262 ,439 . ,913 VAR00028 136,1045 147,072 ,566 . ,911 VAR00029 136,1940 148,970 ,413 . ,913 VAR00030 136,0224 150,022 ,374 . ,913 VAR00031 135,7985 150,869 ,386 . ,913 VAR00032 136,3657 148,670 ,393 . ,913 VAR00033 135,9403 147,771 ,589 . ,911 VAR00034 135,9701 149,232 ,349 . ,914 VAR00035 136,0522 150,712 ,373 . ,913 VAR00036 136,1493 148,970 ,416 . ,913 VAR00037 136,1045 149,433 ,346 . ,914 VAR00038 136,1567 147,126 ,410 . ,913 VAR00039 135,8806 149,700 ,485 . ,913 VAR00040 136,2388 149,491 ,377 . ,913 VAR00041 135,9701 145,172 ,586 . ,911 VAR00042 136,1866 147,040 ,525 . ,912 VAR00043 135,8209 149,156 ,467 . ,913 VAR00044 136,4328 149,300 ,344 . ,914 VAR00046 136,0522 149,809 ,378 . ,913 98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 VAR00047 135,8657 150,403 ,340 . ,914 VAR00049 135,7537 147,736 ,578 . ,911 VAR00050 135,9328 149,086 ,480 . ,912 VAR00051 136,3060 150,229 ,345 . ,914 VAR00052 135,8881 149,363 ,446 . ,913 VAR00058 135,9776 149,375 ,507 . ,912 VAR00059 136,0597 150,057 ,291 . ,915 VAR00061 136,0373 150,126 ,357 . ,914 VAR00062 135,7687 148,555 ,421 . ,913 VAR00063 135,7836 148,667 ,517 . ,912 VAR00064 135,9552 147,412 ,487 . ,912 Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,915 Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,918 N of Items 45 Case Processing Summary N Cases Valid Excluded( a) Total 134 % 100,0 0 ,0 134 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. 99 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 PERILAKU SEKSUAL Item-Total Statistics VAR00001 VAR00002 Scale Mean if Item Deleted 22,3582 21,9030 Scale Variance if Item Deleted 71,525 75,923 Corrected Item-Total Correlation ,811 ,657 Squared Multiple Correlation ,801 ,621 Cronbach's Alpha if Item Deleted ,912 ,920 VAR00003 22,6343 71,151 ,816 ,745 ,912 VAR00004 23,6194 77,696 ,706 ,721 ,918 VAR00005 23,8358 82,589 ,528 ,652 ,925 VAR00006 22,0597 72,673 ,768 ,736 ,914 VAR00007 22,3134 70,307 ,795 ,792 ,913 VAR00008 23,5224 76,522 ,733 ,794 ,916 VAR00009 23,9254 83,182 ,531 ,721 ,925 VAR00010 22,6791 70,911 ,800 ,739 ,913 VAR00011 23,9104 81,977 ,512 ,634 ,925 Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,925 Cronbach's Alpha Based on Standardized Items ,924 N of Items 11 Case Processing Summary Cases Valid Excluded(a) N 134 0 % 100,0 ,0 Total 134 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 Lampiran 4 ANGKET PENELITIAN 101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 IDENTITAS SUBJEK Jenis kelamin : ……………….. Umur : ……………….. PETUNJUK PENGISIAN Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif jawaban yang telah disediakan! Keterangan alternatif jawaban: SS : sangat setuju TS : tidak setuju S : setuju STS : sangat tidak setuju Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda. ω Selamat Mengerjakan ω NO PERNYATAAN 1. Saya berhati-hati dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan 2. saya Saya tidak peduli dengan kesalahan yang 3. 4. telah saya perbuat Setiap kegagalan pasti ada hikmahnya Saya tidak akan mengecewakan orang yang 5. 6. memberi kepercayaan kepada saya Saya merasa diri saya tidak menarik Saya berhati-hati dalam mengambil setiap 7. tindakan Saya akan meminta maaf bila saya berbuat 102 SS S TS STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 8. salah Saya akan berbicara dengan nada keras apabila menghadapi orang yang 9. 10. 11. menjengkelkan Saya mensyukuri keadaan diri saya saat ini Saya tetap tenang saat menghadapi masalah Saya selalu memikirkan resiko dari 12. tindakan yang saya lakukan Saya merasa minder jika berada diantara 13. orang banyak Walaupun sakit hati, saya akan tetap 14. bersikap wajar terhadap orang lain Saya mau menerima semua resiko dari 15. perbuatan saya Saya selalu menghindari situasi yang tidak membuat saya merasa nyaman karena saya 16. 17. termasuk orang yang kurang percaya diri Saya tidak mudah putus asa. Saya merasa malu mengakui kesalahan 18. yang telah saya perbuat Saya selalu yakin dengan keputusan yang 19. saya ambil Saya sulit dapat menerima kekurangan diri 20. saya Setiap pekerjaan yang dibebankan kepada saya akan saya kerjakan dengan sungguh- 21. sungguh Saya mudah terpengaruh perkataan orang 22. 23. lain atau lingkungan Saya berani mengakui kesalahan saya Saya merasa tidak percaya diri dengan 24. bentuk tubuh saya Saya tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan 103 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 25. Saya tidak bisa bersikap dewasa dalam 26. menghadapi suatu masalah Saya merasa percaya diri dengan keadaan 27. fisik saya Bersabar adalah hal yang paling 28. menyebalkan Saya merasa bertanggung jawab terhadap 29. setiap perbuatan saya Saya merasa puas apabila dapat 30. melampiaskan kemarahan pada orang lain Saya merasa malu meminta maaf bila saya 31. berbuat salah Saya merasa putus asa jika menemui 32. kegagalan Sebelum mengambil keputusan, saya 33. mempertimbangkan baik buruknya Saya dapat menahan emosi saat saya 34. dipojokkan Pada waktu marah saya berusaha mengontrol cara bicara saya terhadap orang 35. lain Saya tidak perlu mempertimbangkan 36. keputusan yang saya ambil Meskipun tidak sesukses orang lain, saya 37. tetap bersyukur terhadap apa yang saya raih Saya malas mengakui kesalahan yang telah 38. saya perbuat Saya berusaha menutupi kekurangan saya 39. pada orang lain Saya berusaha mengambil keputusan yang 40. dapat menguntungkan semua pihak Saya dapat mempertanggung jawabkan setiap keputusan yang saya ambil 104 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 41. Saya melakukan tindakan dengan tidak 42. mempertimbangkan akibatnya Jika ada yang menyinggung perasaan saya, 43. saya langsung marah Saya tidak terlalu peduli dengan pengambilan keputusan yang menyangkut 44. masa depan saya. Saya merasa tidak perlu mempertanggung 45. jawabkan perbuatan saya. Saya cepat menyerah dalam menyelesaikan masalah 105 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 PETUNJUK PENGISIAN Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif jawaban yang telah disediakan! Keterangan alternatif jawaban: SS : sangat setuju TS : tidak setuju S : setuju STS : sangat tidak setuju Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda. ♥ Selamat Mengerjakan NO PERNYATAAN 1. Dicium atau mencium pipi pasangan 2. Dipegang atau memegang tangan 3. 4. pasangan Dicium atau mencium bibir pasangan Diraba atau meraba alat kelamin baik di 5. luar maupun di dalam pakaian. Saling menggesekkan alat kelamin di 6. luar pakaian. Dibelai atau membelai rambut pasangan 106 TP P ♥ J S SS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 7. 8. Dicium atau mencium kening pasangan. Diraba atau meraba payudara baik di 9. luar maupun di dalam pakaian Saling menggesekkan alat kelamin di 10. dalam pakaian. Berpelukan secara erat, saling 11. menempelkan badan. Melakukan hubungan seksual Atas kesediaan Anda saya ucapkan TERIMAKASIH ♥♥♥ 107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 Lampiran 5 DATA PENELITIAN 108 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109 KEMATANGAN EMOSI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 1 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 109 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 1 3 3 3 3 3 3 2 6 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 7 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 8 3 4 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 9 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 10 2 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 11 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 12 3 3 3 2 2 2 2 1 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 13 3 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 110 14 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 15 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 16 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 17 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 18 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 19 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 20 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 21 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 111 22 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 25 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 26 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 4 2 3 3 3 3 3 2 27 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 1 3 1 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 28 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 4 4 3 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 112 30 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 31 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 32 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113 33 3 4 4 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 34 3 4 2 2 4 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 36 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 37 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 113 38 3 1 3 3 4 1 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 39 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114 41 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 42 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 43 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 44 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 45 JUMLAH 3 131 4 168 3 140 3 129 4 162 2 115 3 132 3 121 4 145 4 158 4 160 3 135 2 119 3 157 4 165 3 145 4 137 3 141 3 132 3 148 4 160 3 139 3 138 2 106 3 152 4 149 3 132 4 160 3 138 3 140 4 159 3 142 3 132 4 144 2 147 3 128 4 144 3 132 4 138 114 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 1 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 115 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 1 2 2 3 3 2 1 2 1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 1 2 4 4 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 116 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 1 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 4 2 4 2 4 2 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 2 1 2 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 4 2 1 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 3 3 4 1 3 117 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 2 4 3 1 4 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 1 1 3 4 2 4 3 2 1 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 2 1 1 2 4 3 4 3 2 1 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 118 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 4 1 3 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 1 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 1 2 3 3 4 2 3 1 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 4 4 2 1 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 119 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 3 1 2 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3 1 1 3 1 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 3 1 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 1 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 1 1 2 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 120 143 142 153 138 126 141 152 139 145 135 156 126 165 142 147 135 119 135 112 121 150 131 156 140 112 122 107 139 155 142 140 145 133 127 157 165 154 170 142 127 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 JUMLAH 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 341 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 300 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 324 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 328 121 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 286 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 300 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 315 3 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 223 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 318 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 267 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 294 3 4 3 2 4 3 4 3 1 2 2 2 3 3 256 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 270 122 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 292 3 4 3 2 3 3 4 3 1 3 2 1 2 2 245 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 294 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 278 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 271 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 279 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 334 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 1 1 2 251 123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 296 3 3 3 3 4 4 4 3 1 2 2 1 4 2 284 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 285 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 4 275 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 274 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 262 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 301 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 288 124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 288 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 280 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 301 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 257 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 268 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 306 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 312 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 295 125 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 253 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 305 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 293 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 289 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 279 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 320 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 308 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 289 126 134 145 139 135 143 137 145 144 126 136 129 110 114 131 12974 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 PERILAKU SEKSUAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 4 5 3 5 3 4 3 2 5 5 4 2 1 2 2 2 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 1 1 4 4 5 3 2 2 2 4 5 4 5 3 4 3 4 5 5 4 4 3 2 4 2 4 4 5 5 3 4 4 3 2 2 4 1 3 4 4 5 4 2 2 3 3 4 2 4 2 4 4 2 5 5 4 1 1 1 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 1 4 1 1 3 4 5 1 3 3 4 1 1 1 1 1 3 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 3 1 3 1 1 1 1 1 2 2 5 1 1 1 127 5 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 5 1 1 1 6 2 4 2 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 5 4 3 5 4 3 2 2 4 4 4 4 4 5 4 3 3 7 4 5 2 5 2 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 1 1 4 4 5 4 2 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128 8 1 1 1 1 1 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 2 1 4 1 1 1 1 1 2 2 5 1 1 1 9 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 10 4 5 2 4 2 4 4 4 4 5 4 2 1 2 2 1 2 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 1 2 3 4 5 3 1 2 11 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 JUMLAH 26 33 20 32 19 37 33 26 36 37 37 20 15 16 18 16 31 31 29 33 25 32 25 40 18 16 28 14 17 30 31 55 24 18 20 128 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 5 4 2 1 3 3 4 3 5 5 4 1 3 2 2 4 4 5 2 1 5 5 5 5 4 5 3 3 4 5 2 2 2 4 5 2 4 3 4 4 5 5 2 2 4 4 5 4 5 4 5 3 2 2 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 2 3 2 5 5 4 4 4 5 5 4 4 2 1 3 2 3 3 5 5 4 1 1 2 1 4 4 5 4 1 5 5 5 5 4 5 3 3 4 5 3 2 2 3 5 2 4 4 4 3 1 1 1 1 1 1 2 2 4 3 3 1 1 1 1 1 3 4 1 1 5 5 5 2 2 4 1 1 3 5 3 1 1 2 5 1 1 1 3 1 129 1 1 1 1 1 1 2 2 4 4 3 1 1 1 1 1 2 3 1 1 4 5 5 2 2 4 1 1 4 4 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 4 5 2 1 4 4 4 3 5 4 5 4 4 2 4 4 5 3 4 2 3 5 5 5 5 5 3 3 3 5 2 3 2 5 5 3 4 4 4 5 4 5 2 1 2 3 3 3 5 3 2 1 2 2 2 4 5 3 5 2 3 5 5 5 4 5 3 3 3 5 3 3 2 4 5 3 4 4 4 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 3 1 1 1 1 1 3 4 1 1 5 5 5 2 2 4 2 1 4 5 3 1 1 2 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 4 3 1 1 1 1 1 2 3 1 1 5 5 5 1 1 4 1 1 3 4 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 3 2 2 1 2 2 4 3 5 3 5 2 1 2 1 2 4 5 2 1 5 5 5 5 2 5 2 3 3 5 4 2 2 2 5 4 2 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 1 2 4 1 1 2 4 5 1 1 1 5 1 1 1 1 3 30 30 17 12 23 24 32 27 49 40 40 17 18 17 19 27 37 41 26 14 50 55 55 38 33 50 24 23 37 51 33 20 17 30 55 23 27 28 33 33 130 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 JUMLAH 5 3 5 4 2 2 4 1 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 317 5 3 4 4 2 2 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 356 5 3 5 4 2 2 4 1 4 4 4 5 3 3 2 4 4 5 294 5 3 5 4 1 2 4 1 1 2 1 5 1 1 2 5 1 3 190 131 5 1 5 4 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 2 4 1 1 169 5 1 4 5 3 5 4 1 5 5 4 4 2 4 2 5 3 2 339 5 3 4 4 2 4 4 1 5 5 5 5 4 3 2 4 4 3 317 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 5 1 4 4 1 1 4 1 2 2 2 5 1 1 2 3 1 4 191 5 1 5 4 1 1 4 1 1 2 1 2 1 1 2 3 1 1 163 5 3 4 5 2 2 4 1 4 4 4 5 2 4 2 5 1 4 293 5 1 4 4 1 1 4 1 1 2 1 5 1 1 2 1 1 1 161 55 23 49 46 18 23 44 12 33 38 33 47 24 28 26 42 25 31 2790 132 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133 Lampiran 6 HASIL PENELITIAN 133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134 A. UJI ASUMSI 1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters(a,b) Perilaku Seksual 93 30.0000 Mean Kematangan Emosi 93 139.5054 Std. Deviation Most Extreme Differences 14.19402 11.25205 Absolute .081 .115 Positive .081 .115 Negative -.059 -.062 Kolmogorov-Smirnov Z .777 1.112 Asymp. Sig. (2-tailed) .583 .169 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. 2. Uji Linearitas ANOVA Table Perilaku Seksual * Kematangan Emosi Between Groups Sum of Squares 4743.033 603.301 4139.732 6904.967 11648.000 (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total df 44 1 43 48 92 Mean Square 107.796 603.301 96.273 143.853 Measures of Association R Perilaku Seksual * Kematangan Emosi -.228 R Squared Eta .052 134 .638 Eta Squared .407 F .749 4.194 .669 Sig. .833 .046 .908 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135 B. HASIL PENELITIAN 1. Uji Korelasi Correlations Kematangan Emosi Kematangan Emosi Pearson Correlation Sig. (1-tailed) 1 N Perilaku Seksual Pearson Correlation Sig. (1-tailed) 93 93 -.228(*) 1 .014 N 93 * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). 2. Deskripsi Data Statistics N Valid Missing Perilaku Seksual -.228(*) .014 Kematangan Emosi 93 0 Perilaku Seksual 93 0 Mean 139.5054 30.0000 Std. Deviation 14.19402 11.25205 Minimum 106.00 12.00 Maximum 170.00 55.00 135 93