hubungan antara kematangan emosi dengan

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI
DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH
PADA REMAJA AKHIR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh :
Patrisia Cintani Widowati
029114018
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
MOTTO
Kepercayaan adalah sumber kekuatan dalam hidup
Dan ….
biarkan tangan Tuhan yang berkarya
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karyaku ini untuk:
♥ Bapa di Surga yang slalu membuatku merasa tenang saat mengalami
kesulitan
♥ Ibuk (di Surga) liat Nca lulus buk
♥ Bapak, papah- mamah, makasih buat seluruh perhatian cinta dan
kasih buat Nca
♥ Mamak yang slalu cerewet 
♥ Adek- adekku yang gede-gede n’ satu yang guendut!
♥ Chapiku yang jelek tapi baek! He..he..
♥ Semua temen- temenku yang slalu membuatku happy! Muach buat
kalian!:-*
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI
DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH
PADA REMAJA AKHIR
Patrisia Cintani Widowati
029114018
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara
kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja
akhir. Asumsinya yaitu jika kematangan emosi tinggi maka perilaku seksualnya
cenderung rendah. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara
kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah.
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 18- 24 tahun yang
berpendidikan perguruan tinggi, pernah berpacaran dan belum menikah, sebanyak 93
orang. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
skala dengan menyebar kuesioner. Alat pengumpul data yang digunakan terdiri dari
dua alat ukur yaitu: skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual. Berdasarkan
uji validitas dan reliabilitas pada skala kematangan emosi diperoleh 45 item valid
dengan koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,915 sedangkan pada skala
perilaku seksual diperoleh 11 item valid dengan koefisien reliabilitas alpha
cronbach sebesar 0,925.
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product
moment pearson. Koefisien korelasi (r)yang diperoleh adalah –0,288 pada taraf
signifikansi 0,014 dengan probabilitas 0,000 (p< 0,05). Hal tersebut menyatakan
bahwa hipotesis penelitian ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan
perilaku seksual pranikah pada remaja akhir diterima. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa variable kematangan emosi memberi sumbangan sebesar 5,2%
terhadap variable perilaku seksual pranikah.
Kata kunci: kematangan emosi, perilaku seksual pranikah
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL MATURITY
AND SEXUAL PREMARITAL BEHAVIOR
IN LATE ADOLESCENT
Patrisia Cintani Widowati
029114018
Faculty Of Psychology
Sanata Dharma University
Yogyakarta
This research aimed to examine the presence or not the relationship between
emotional maturity and sexual premarital behavior of the adolescents. The
assumption is a higher emotional maturity will impact the sexual premarital behavior
becomes less tendentious. The proposed hypothesis was that there is negative
relationship between emotional maturities and sexual premarital behavior.
The subjects of the research were 93 teenagers, in the age around 18- 24 years
old, studying in university, having or just entering a close relationship and not
married yet. In this research, the technique used to collect sample was purposive
sampling. The method of collecting data was using scale technique by spreading
questionnaire. Instruments used for collecting data consist of two instruments: scale
of emotional maturity and scale of sexual behavior. The validity and reliability test on
emotional maturity scale obtained 45 valid items with alpha cronbach reliability
coefficient of 0,915, while the sexual behavior scale obtained 11 valid items with
alpha cronbach reliability coefficient of 0,925.
The data of this research was analyzed by using correlation technique product
moment pearson. The correlation coefficient (r) that could be obtained was –0,288
with 0,014 significance and the probability 0,000 (p < 0,05). This fact explained that
the research hypothesis which stated about the negative relationship between the
emotional maturity and premarital sexual behavior was accepted. The result of this
research also suggests that emotional maturity variable contributes of 5,2% toward
the premarital sexual behavior variable.
Keywords: emotional maturity, premarital sexual behavior
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa di surga karena atas berkatNya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
untuk mempelajari gelar sarjana psikologi di Universitas Sanata Dharma.
Peneliti menyadari keterbatasan yang dimiliki penulis, sehingga dengan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi.
2. Bapak V. Didik Suryo H., M.Si., selaku pembimbing skripsi yang telah
membimbing, mendukung, dan mengarahkan penulis sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Drs. H. Wahyudi, M.Si. dan Bapak Y.B. Cahya Widiyanto, S.Psi.,
M.Si. selaku penguji skripsi yang telah memberikan saran – saran yang
berguna bagi kelengkapan skripsi ini.
4. Ibu Ttitik Kristiyani, S.Psi dan Ibu A. Tanti Arini, M,Si., selaku
pembimbing akademik yang telah mendampingi penulis selama penulis
menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Bu
Tanti, makasih ya supportnya buat penulis dalam mengerjakan skripsi.
5. Mas Gandung, Mbak Nanik, Pak Gi, dan Mas Muji, terima kasih atas
semua bantuannya selama penulis belajar di fakultas Psikologi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
6. Mas Doni, makasih privat komputernya.
7. Bapak, papah, mamah, makasih buat doanya yang membuat penulis dapat
bangkit dan berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini. Buat ibuk di surga,
nca dah lulus buk!
8. Adek-adekku, Onik, aku lulus weeek! Dedeh, Abet, jangan lupa les ya!!
9. Mbah Wisnu, makasih…makasih….makasih dan makasih banget atas
wejangan- wejangan, dukungan, dan doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan lebih enteng dan bersemangat.
10. Chapiku, makasih buat omelan, cacian, perhatian, waktu, sms, dan
telponmu, tapi ngaruh kok, buktinya sekarang aku bisa lulus, hadiahna
mana?
11. Sobat 12 tahunku Ndut, makacih ya buat bantuan penataan bahasanya,
sobat 8 tahunku Fista makasih, temenan ma kamu bikin banyak
pengalaman dan pembelajaran (makacih printernya ya jeng!) dan Ina,
makasih kamu selalu membuatku tertawa hahaha….tiap ketemu kamu
kecuali kalo lagi BT (nyebai!), sobat 14 tahunku Ndah, secara ga sengaja
pengalamanmu bikin semangat ngerjain skripsi juga, makacih ya!, sobat 4
tahunku Artie, makasih dah bantuin cari referensi, sobat 12 tahunku
Dephoy, teruskan perjuangan hidupmu!
12. Teman-teman psikologi seperjuangan Ntri, Mitha, plus Tuktuk (makasih
tumpangan kosnya yang bikin ngirit perjalanan), Thea, Nopek, Lita,
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Ajeng, Fista (akhirnya aku nyusul kalian!), Tanti makasih buat
semangatnya. Yanti makasih ya selalu ngingetin buat rajin bimbingan.
Makasih buat semua kebersamaan kita di psikologi.
13. Adek- adek di psikologi Mae (04), Paul (05), Ria (03), makasih ya kalian
bisa memberiku motivasi.
14. Para responden dan teman- teman yang membantu peneliti menyebarkan
angket, Candra, Santi, Desty, Farah, Marley, Didit, Ratri dan temen –
temen yang nongkrong di kampus makasih yaaa!!!
15. Mas Satrio dan Mas Bimo yang ngajarin olah data dan dah nunjukkin
referensi beserta tips ngerjain skripsi.
16. Temen- temen yang pernah gabung dalam sexen atau siesen insadha,
Oliph, Jaran (makacih dah mau direpotin!hehe), Sani, Inunk, Pethonk, Ko
Agi, Mas Eno, Krisna, Mas Bayu dan adeknya Anjar, Dora, Siddha, Mas
Deni, Iyem, Elsa, Angger, Ajeng, Willy, Bagas, Angkit, Andre, Mas
Pongge, Gembes, Cucuk, Putri, Siwi, Andri, Karlili, Rere, Karisma, Desi
Huey dll. Bersama kalian membuat hidupku lebih berwarna.
17. Komunitas Suket dan teater Seriboe Djendela tempatku berekspresi dan
temen-temen yang tergabung di dalamnya.
18. Temen – temen KKNku yang asyik abiz, makasih buat kebersamaan kita
yangtak terlupakan di rumah pak Aman plus Wheny n` Brian!
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
19. Temen – temen peneliti dan yang kenal dengan peneliti semuanya yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Makasih mau jadi temanku!
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan rendah hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk
menunjang kesempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, 16 Maret 2009
Penulis
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………....i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
……………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI (3 DOSEN)
………………………..iii
HALAMAN MOTTO
………………………………………………………..iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
…….……………………………………...…...v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
ABSTRAK
………………………..vi
……………………………………………………………………….vii
ABSTRACT ………………………………………………………………………viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
KATA PENGANTAR
………………..ix
………………………………………………………...x
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………xiv
DAFTAR TABEL
……………………………………………………………..xviii
DAFTAR SKEMA
………………………………………………………………xix
DAFTAR LAMPIRAN
…………………………………………………….…xx
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah
………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah
………………………………………………………...4
C. Tujuan Penelitian
………………………………………………………...4
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
D. Manfaat Penelitian
………………………………………………………...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
………………………………………………...5
………………………………………………………………...5
1. Perkembangan Fisik dan Hormon
2. Perkembangan Kognitif
………………………………...6
………………………………………...7
3. Perkembangan Sosial ……………………………………………… ..7
4. Perkembangan Emosi ………………………………………………...8
B. Perilaku Seksual Pranikah
………………………………………………...9
1. Tahap- tahap Perilaku Seksual Pranikah
……………………….10
2. Faktor-faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah ……………….12
C. Kematangan Emosi
……………………………………………………….14
1. Pengertian Kematangan Emosi
……………………………….14
2. Ciri- ciri Kematangan Emosi …………………………………….…15
3. Aspek-aspek Kematangan Emosi
……………………………….18
4. Faktor- faktor Kematangan Emosi
……………………………….19
5. Proses Kematangan Emosi
……………………………………….21
D. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Seksual Pranikah
Pada Remaja Akhir
E. Hipotesis
……………………………………………………….24
……………………………………………………………….29
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
……………………………………………… 30
……………………………………………………… 30
B. Identifikasi Variabel ……………………………………………………….30
C. Definisi Operasional ……………………………………………………….31
D. Subjek Penelitian
……………………………………………………….32
E. Prosedur Penelitian ………………………………………………………... 33
F. Alat Pengumpulan Data
……………………………………………….34
G. Validitas dan Reliabilitas
……………………………………………….38
H. Metode Analisis Data ……………………………………………………… 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
……………………….40
A. Persiapan Penelitian ………………………………………………………... 40
B. Pelaksanaan Penelitian
……………………………………………….43
C. Deskripsi Subjek
……………………………………………………….43
D. Hasil Penelitian
……………………………………………………….44
E. Pembahasan
……………………………………………………………….49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
……………………………………….53
……………………………………………………………….53
B. Saran ……………………………………………………………………….53
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 55
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….58
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Skor Kematangan Emosi Favorabel dan Unfavorabel
……….35
Tabel 2
Blue Print Skala Kematangan Emosi (Sebelum Uji Coba)
……….36
Tabel 3
Skor Item Perilaku Seksual
Tabel 4
Blue Print Skala Perilaku Seksual (Sebelum Uji Coba)
……….37
Tabel 5
Blue Print Skala Kematangan Emosi (Setelah Uji Coba)
……….41
Tabel 6
Sebaran Blue Print Skala Kematangan Emosi Berdasarkan item
……………………………………….37
Favorabel dan item Unfavorabel (Setelah uji coba item)
……….41
Tabel 7
Blue Print Skala Perilaku Seksual (Setelah uji coba item)
……….42
Tabel 8
Deskripsi Subjek
Tabel 9
Hasil Analisis Deskriptif
Tabel 10
Norma Kategori Skor ……………………………………………….45
Tabel 11
Kategori Kematangan Emosi Subjek ……………………………….45
Tabel 12
Kategori Perilaku Seksual Pranikah ……………………………….46
Tabel 13
Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov ……….47
Tabel 14
Hasil Uji Linearitas
……………………………………………….48
Tabel 15
Hasil Uji Korelasi
……………………………………………….48
Tabel 16
Hasil Kuadrat Koefisien Korelasi
……………………………………………….44
……………………………………….44
xviii
……………………………….49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
DAFTAR SKEMA
Skema 1
Hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah
pada remaja akhir
……………………………………………….28
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
SKALA UJI COBA/ TRY OUT
Lampiran 2
DATA UJI COBA SKALA …………………………………….…68
Lampiran 3
RELIABILITAS SKALA
…………………………………….....97
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
……………………………………...101
Lampiran 5
DATA PENELITIAN
……………………………………...108
Lampiran 6
HASIL PENELITIAN
……………………………………...133
xx
……………………………….59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa. Beberapa ahli menyatakan masa remaja ini dibagi menjadi dua fase yaitu
masa remaja awal yang dimulai pada usia 11 sampai 16 tahun, dan masa remaja
akhir pada usia antara 17 sampai 24 tahun. Pada masa remaja fungsi-fungsi
seksual mulai berkembang dan mencapai tahap kematangan pada usia remaja
akhir. Tercapainya kematangan seksual pada remaja akhir, memunculkan
dorongan seksual yang diikuti dengan rasa ketertarikan pada lawan jenis.
Dorongan seksual inilah yang
memicu remaja untuk memenuhi kebutuhan
seksual.
Pemenuhan kebutuhan seksual pada remaja akan menimbulkan perilaku
seksual. Remaja mempunyai cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan
seksual mereka, dimulai dengan perilaku seksual yang paling ringan yaitu sekedar
berpegangan tangan maupun berpelukan, kissing yaitu berciuman (biasanya
berciuman bibir), necking yaitu berciuman sampai ke daerah dada, dilanjutkan
dengan petting yaitu saling menempelkan alat kelamin, bahkan sampai tahap
masuknya penis ke liang vagina
yang disebut intercourse. Pada seseorang,
perilaku seksual dibatasi oleh norma sosial untuk menekan akibat dari perilaku
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
seksual yang dilakukan sebelum menikah seperti, depresi, perasaan bersalah,
hamil di luar nikah, penyakit kelamin, AIDS. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Kallen (dalam Hastaning dan Ganjar, 2004) yang mengatakan bahwa perilaku
seksual merupakan salah satu perilaku sosial yang diatur melalui norma- norma.
Perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial dapat dikategorikan sebagai
perilaku menyimpang (Sarlito, 1989).
Norma sosial di Indonesia memang telah membatasi perilaku seksual
pranikah terutama pada remaja tetapi pada kenyataannya banyak data yang
mengungkap tentang perilaku seksual pranikah tersebut, antara lain berdasarkan
data dari sebuah polling yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat
Sahabat Anak dan Remaja Indonesia (Sahara Indonesia) yang menyebutkan
bahwa 44,8% mahasiswa dan remaja Bandung telah melakukan hubungan seks
sebelum menikah (Singgih, 2003). Berdasarkan data yang telah masuk ke
Lembaga Konseling Mitra Citra Remaja (MCR)-PKBI Jawa Barat, diketahui pada
tahun 2002 tercatat hanya ada 104 kasus, setahun berikutnya melonjak menjadi
170 kasus (Wiyana, 2004). Hasan (2007) menyatakan 28,6% remaja di Bali
memandang seks pranikah sebagai hal yang boleh dilakukan. Penelitian yang
dilakukan oleh Laila (2007) menyatakan bahwa 60% remaja di Cianjur dan
Cipanas telah melakukan kegiatan seks berpasangan. Berdasarkan dari data yang
dikumpulkan oleh dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, ahli kebidanan dan penyakit
kandungan (dalam Gunarsa, 1997) ditunjukkan bahwa 16-20% dari remaja yang
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
berkonsultasi
kepadanya
telah
melakukan
hubungan
seksual
pranikah.
Berdasarkan penelitian Hartono (2004) tentang perilaku seks mahasiswa di
Surabaya didapatkan hasil 7,2% mahasiswa putri pernah melakukan hubungan
seks, sedangkan untuk pria berjumlah 27,7%.
Perilaku seseorang didasarkan pada emosinya (Meichati, 1969), begitu
pula perilaku seksual didasarkan pada dorongan seksual. Dorongan seks yang
menjadi terlalu besar pada masa remaja dapat meningkatkan perilaku seksual
pranikah remaja (Hurlock, 2004). Perilaku seksual pranikah pada remaja dapat
diminimalisir remaja untuk mengontrol dorongan seksualnya (Mayasari dan
Hadjam, 2000). Dorongan seksual merupakan bagian dari tingkah laku emosi
(Pudjono, 1995) sehingga diharapkan seorang remaja yang mampu mengontrol
dan mengarahkan emosinya secara tepat mempunyai kemampuan dalam
mengontrol dorongan seksual di dalam dirinya. Kemampuan mengontrol dan
mengarahkan emosi secara tepat inilah yang disebut dengan kematangan emosi
(Walgito, 2004). Remaja yang memiliki kematangan emosi yang tinggi akan
cenderung lebih sedikit melakukan perilaku menyimpang (Alport dalam Schultz,
2003). Pada penelitian ini, perilaku menyimpang yang dimaksud adalah perilaku
seksual pranikah.
Uraian di atas membuat peneliti bertanya apakah kematangan emosi
seseorang mempunyai hubungan dengan perilaku seksualnya.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Apakah ada hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual
pranikah pada remaja akhir?
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk:
Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku
seksual pranikah pada remaja akhir
D. Manfaat
a. Kajian teoritis
•
Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wacana bagi ilmu
pengetahuan tentang bagaimana kematangan emosi berperan dalam
perilaku seks pranikah yang dilakukan oleh para remaja.
b. Kajian praktis
•
Penelitian ini dapat memberi referensi bagi remaja tentang kematangan
emosi yang dapat berperan dalam pencegahan perilaku seks pranikah di
kalangan remaja.
•
Akibat negatif dari perilaku seksual pranikah pada remaja dapat ditekan.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa
dewasa yang meliputi perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Banyak
hal yang mempengaruhi masa remaja ini, seperti budaya dan sejarah dimana
remaja tersebut berkembang (Santrock, 2003). Perkembangan psikoseksual dan
emosionalitas juga mempunyai pengaruh yang lebih jelas pada perilaku remaja
dibandingkan pada anak-anak (Gunarsa dan Gunarsa, 1981). Batas usia masa
remaja tidak dapat ditentukan secara pasti karena biasanya remaja diawali dengan
munculnya tanda-tanda seksual sekunder yaitu menstruasi bagi wanita dan mimpi
basah bagi pria dan diakhiri dengan berakhirnya ketergantungan seseorang
dengan orang tuanya. Gunarsa dan Gunarsa (1981) membagi masa remaja
menjadi 2 tahap, yaitu tahap puberteit atau bisa disebut masa remaja awal pada
usia 12 sampai 16 tahun dan tahap adolescentia atau remaja akhir yaitu pada usia
17 sampai 22 tahun.
Menurut Hurlock (2004) masa remaja diawali pada usia 13 tahun dan
diakhiri pada usia 18 tahun. Sedangkan Sarwono (1989) menggunakan batasan
masa remaja dengan usia 11 sampai 24 tahun dan belum menikah. Dalam masa
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
peralihan ini remaja berkembang dengan caranya masing-masing yang secara
umum dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perkembangan Fisik dan Hormon
Berdasarkan uraian Santrock (2003) secara fisik perubahan mulai terjadi
terutama pada awal masa remaja yang meliputi, perubahan tubuh dan hormonal
yang disebut masa pubertas. Banyak faktor yang mempengaruhi pubertas ini,
antara lain, mutu makanan, kesehatan, bawaan dan berat badan. Meskipun
seseorang tahu kapan anak laki-laki atau perempuan memasuki masa pubertas,
tetapi untuk membatasi dengan pasti awal dan akhir masa pubertas sangatlah sulit.
Perkembangan pubertas melibatkan 2 jenis hormon utama, yaitu androgen
dan estrogen. Androgen adalah hormon utama laki-laki. Jenis androgen yang
berperan penting dalam perkembangan pubertal laki-laki adalah testosteron.
Peningkatan kadar testosteron inilah yang berkaitan dengan perubahan fisik pada
laki-laki, seperti, perkembangan alat kelamin luar, perkembangan tinggi badan,
dan perubahan suara. Sedangkan estrogen adalah hormon utama pada perempuan.
Jenis estrogen yang berperan penting dalam perkembangan pubertal perempuan
adalah estradiol. Peningkatan kadar estradiol inilah yang berkaitan dengan
perubahan fisik pada perempuan, seperti, perkembangan payudara, rahim, dan
perubahan tulang pada kerangka tubuh. Sehingga kematangan secara seksual
terjadi pada masa remaja ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget (dalam Santrock, 2003), pemikiran remaja memasuki
tahap terakhir dari perkembangan kognitif yaitu pemikiran operasional formal.
Pada tahap ini remaja mempunyai kemampuan berpikir yang bersifat lebih
abstrak
daripada
membayangkan
pemikiran
situasi
yang
pada
tahap
direkayasa,
sebelumnya.
kejadian
yang
Remaja
hanya
mampu
berupa
kemungkinan-kemungkinan maupun uraian yang sifatnya abstrak, dan mencoba
mengolahnya dengan pemikiran logis. Kualitas pemikiran remaja ini terlihat jelas
pada kemampuannya dalam mengembangkan hipotesis dan memperkirakan cara
penyelesaian masalah, meskipun penyampaian masalah tersebut hanya dengan
verbal. Sehingga muncul pemikiran yang penuh dengan idealisme dan
kemungkinan-kemungkinan. Selain itu, pemikiran remaja juga seringkali
berangan, berfantasi ke arah kemungkinan-kemungkinan di masa depan.
3. Perkembangan Sosial
Penyesuaian sosial merupakan salah satu tugas perkembangan remaja
yang paling sulit. Penyesuaian sosial ini terjadi karena pengaruh dari
perkembangan sosial remaja yaitu meningkatnya pengaruh kelompok sebaya,
pengelompokan sosial yang baru, perubahan dalam tingkah laku sosial, nilai-nilai
baru dalam dukungan dan penolakan sosial, nilai-nilai baru dalam pemilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
teman atau sahabat, dan nilai-nilai baru dalam seleksi pemimpin. Pada remaja,
pengaruh teman-teman sebaya akan lebih besar daripada keluarga baik dalam
sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku. Tetapi pada akhir masa
remaja, pengaruh kelompok sebaya akan berkurang karena ia lebih ingin menjadi
individu yang lebih mandiri, sehingga persahabatan yang lebih erat akan lebih
berarti dibandingkan dengan kegiatan sosial yang melibatkan kelompok yang
lebih besar.
Perubahan yang paling mencolok pada perkembangan sosial ini adalah
perubahan pada hubungannya dengan teman lawan jenis. Remaja cenderung lebih
menyukai teman dari lawan jenis daripada yang sejenis meskipun masih
mempunyai persahabatan dengan teman sejenis. Remaja menginginkan seseorang
yang dapat dipercaya, dapat diajak bicara, dan dapat diandalkan, karena itu
semakin bertambah tua ia lebih mementingkan jenis teman daripada jumlah
teman. Tetapi karena remaja cenderung senang memilih sendiri teman-temannya,
ia kadang memilih teman yang kurang tepat akibat dari kurangnya pengalaman
terlebih pengalaman dengan lawan jenis. (Hurlock, 2004)
4. Perkembangan Emosi
Remaja dianggap sebagai masa badai dan tekanan, dimana ketegangan
emosi pada masa remaja menjadi lebih tinggi sebagai akibat dari perubahanperubahan yang dialaminya. Masa remaja merupakan masa peralihan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
emosi remaja menjadi labil dan kadang menjadi terlalu kuat. Meskipun tidak
semua remaja mengalaminya, tetapi sebagian besar dari remaja mengalami
ketidakstabilan tersebut. Namun seiring bertambahnya usia, emosi remaja yang
seringkali terlalu kuat, tak terkendali, dan tampaknya tidak masuk akal ini
mengalami perbaikan perilaku menjadi lebih stabil dan menunjukkan tanda-tanda
kematangan (Hurlock, 2004).
B. Perilaku Seksual Pranikah
Seksualitas manusia merupakan sesuatu yang memberi makna pada
kehidupan seseorang. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk seksual,
hubungan seksual dimaknai untuk melestarikan kelangsungan hidup manusia,
hanya saja tingkah laku seksual manusia dibatasi oleh norma sosial dan agama.
Seksualitas berasal dari kata ‘seks’, yang berarti ciri-ciri anatomi biologis
yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. Seksualitas adalah suatu
konsep, konstruksi sosial terhadap nilai, orientasi, dan perilaku yang berkaitan
dengan seks (Hidayana, dkk, 2004). Seksualitas merupakan kapasitas untuk
berperilaku seksual atau untuk melakukan hubungan seksual (Chaplin, 2002).
Penelitian tentang seksualitas manusia ini diawali oleh Havelock Ellis (dalam
Sakti dan Kusuma, 2006) yang membahas tentang adanya variasi norma yang
mempengaruhi perilaku seksual manusia. Pengertian seksual secara umum adalah
sesuatu yang berhubungan dengan alat kelamin atau yang berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
masalah hubungan intim antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan perilaku
seksual adalah segala tingkah laku yang munculnya didorong oleh hasrat seksual
baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis (Sarwono,1989).
Sifat dari perilaku seksual ini progresif, sehingga biasanya perilaku
seksual dilakukan secara bertahap. Bentuk-bentuk dari perilaku seksual ini
bermacam-macam, bisa dimulai dari ketertarikan fisik, sentuhan atau rabaan,
ciuman, sampai pada senggama atau biasa disebut hubungan seksual (Sakti dan
Kusuma, 2006). Menurut Coleman (1972), hubungan seksual merupakan sesuatu
hal yang pribadi bagi tiap individu, tetapi hubungan seksual yang dilakukan
sebelum menikah merupakan hal yang melanggar norma. Coleman juga
menyebutkan bahwa hubungan seks pranikah (premarital coitus) adalah
hubungan seks pada tahap intercourse yang dilakukan sebelum menikah tetapi
mempunyai arah untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Perilaku seksual yang
dilakukan sebelum menikah bisa mengakibatkan dampak psikologis seperti, rasa
bersalah, depresi, marah, dan agresi. Selain itu akibat psikososial yang muncul
antara lain, ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba
berubah, misalnya pada remaja yang hamil di luar nikah (Sarwono, 1989).
1. Tahap- tahap Perilaku Seksual Pranikah
a. Sentuhan
Perilaku seksual yang paling sederhana dan dalam tingkatan yang paling
ringan adalah sentuhan. Sentuhan dapat menimbulkan sensasi yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
terutama bila dilakukan oleh lawan jenis dan akan menjadi sensasi yang luar
biasa bila sentuhan tersebut dilakukan pada daerah sensitif (Walker, 2005).
Sentuhan juga menunjukkan kedekatan pribadi antara individu satu dengan
individu yang lain.
b. Ciuman
Ciuman bisa diartikan sebagai ungkapan perhatian (Walker, 2005).
Remaja yang berbeda jenis kelamin juga sering saling mengungkapkan
perhatian mereka melaui ciuman. Pada remaja yang mempunyai kedekatan
biasanya melakukan ciuman di daerah pipi atau kening, tetapi jika mereka
sudah mempunyai kedekatan yang lebih intim lagi, tak jarang yang
melakukan ciuman di bibir. Walker (2005) juga menjelaskan bahwa daerah
bibir merupakan daerah sensitif yang bila terkena sentuhan akan memberikan
rangsangan bagi seseorang.
c. Necking (ciuman di daerah leher ke bawah)
Pada tahap ini, biasanya pasangan mencium daerah leher ke bawah
disertai pelukan-pelukan yang sangat erat dan rabaan- rabaan pada daerah
sensitif seperti daerah dada maupun kelamin. Pasangan laki- laki biasanya
secara aktif memainkan buah dada perempuan sehingga pada tahap ini
seringkali pasangan sudah mulai membuka baju bagian atas (Sakti dan
Kusuma, 2006; Walker, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
d. Petting (saling menggesekan atau menempelkan alat kelamin)
Remaja yang melakukan petting ini biasanya mempunyai keinginan
untuk berhubungan seksual tetapi masih terpengaruh oleh ketakutanketakutan psikologis yang muncul, sehingga pemuasan dorongan seksual
dilakukan dengan saling menempelkan atau menggesekkan alat kelamin
(Sakti dan Kusuma, 2006).
e. Intercourse (persetubuhan atau senggama)
Intercourse merupakan puncak dan tahap akhir dari perilaku seksual
remaja yang tidak mampu mengontrol diri. Intercourse (persetubuhan atau
senggama) sering juga disebut hubungan seksual dimana pada hubungan
seksual penis pada laki- laki masuk ke dalam vagina perempuan. Hubungan
seksual merupakan perilaku seksual yang paling beresiko bagi remaja karena
dapat menyebabkan kehamilan, perasaan bersalah, maupun penyakit kelamin
terlebih jika dilakukan dengan berganti-ganti pasangan (Sakti dan Kusuma,
2006).
2. Faktor- faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah
Faktor- faktor penyebab perilaku seksual pranikah menurut Sarwono (1989)
antara lain:
a. Rentang usia masa remaja semakin panjang, dipengaruhi oleh usia pubertas
yang semakin menurun dan tuntutan jaman untuk lebih mementingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pendidikan daripada menikah sehingga dorongan seksual semakin tak
terbendung.
b. Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap permasalahan
seksualitas karena ia sedang dalam potensi seksual aktif.
c. Munculnya dorongan untuk memuaskan hasrat seksual.
d. Adanya hormon seksual yang sedang berfungsi secara optimal meskipun
kadarnya seringkali belum stabil.
Berdasarkan faktor-faktor di atas terlihat bahwa pada masa remaja
dorongan seks berkembang dalam jangka waktu yang relatif lebih lama
dibandingkan jaman dahulu sehingga semakin banyak terjadi seks pranikah.
Banyak cara yang dilakukan oleh remaja dalam memenuhi hasrat seksualnya,
seperti yang diungkapkan oleh Sarwono (1989) sebagai berikut:
1) Onani atau masturbasi, yaitu suatu cara untuk menyalurkan hasrat seksual
dengan cara memanipulasi alat genitalnya, meskipun hal ini tidak berbahaya
tetapi seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.
2) Berpacaran dengan berbagai macam perilaku seksual seperti sentuhan,
pegangan tangan, ciuman, sentuhan-sentuhan seks, sampai pada hubungan
kelamin yang pada dasarnya adalah keinginan untuk menikmati dan
memuaskan dorongan seksual.
3) Berbagai kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual yang
pada
dasarnya
menunjukkan
tidak
berhasilnya
seseorang
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
mengendalikannya atau kegagalan untuk mengalihkan dorongan tersebut ke
arah kegiatan lain yang sebenarnya masih dapat dikerjakan.
C. Kematangan Emosi
1. Pengertian Kematangan Emosi
Emosi adalah perasaan yang kuat dan disadari beserta ekspresinya baik
yang positif maupun yang negatif (Chaplin, 2002; Sarte, 2002). Emosi yang
positif antara lain: rasa bahagia, cinta, kenikmatan, puas, sedangkan emosi yang
negatif antara lain: sedih, kecewa, takut, marah, muak. Emosi seseorang muncul
ketika ia mengalami hambatan dalam mencapai tujuan atau saat tujuannya
tercapai. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Meichati (1969) bahwa
emosi sebenarnya tidak muncul secara tiba-tiba tetapi ada stimulus yang
merangsang
timbulnya
emosi
tertentu.
Emosi
tertentu
matang
secara
emosi
tersebut
akan
mempengaruhi perilaku seseorang.
Seseorang
yang
kurang
kurang
mampu
mengendalikan emosi sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi
(Hasbiansyah, 1989). Sedangkan seseorang yang mampu mengontrol dan
mengarahkan emosi secara tepat diharapkan mempunyai perilaku yang sesuai
dengan norma sosial maka seseorang tersebut dapat disebut matang secara emosi.
Kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi tercapainya tingkat
kedewasaan pada perkembangan emosional sehingga individu tidak lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menampilkan pola-pola emosi seperti anak-anak. Individu yang matang emosinya
mampu bertindak dan bersikap secara dewasa dalam menghadapi stressor, tidak
mudah bingung serta tidak menampakkan perilaku irasional (Coleman, 1972).
Menurut Chaplin (2002) kematangan emosi merupakan suatu kondisi pencapaian
tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional, dimana di dalam kematangan
emosi ini ada keterlibatan kontrol emosional.
Goleman (2003) menyatakan bahwa kematangan emosi memuat
ketrampilan
emosi
yang
mencakup
kesadaran
diri,
mengidentifikasi,
mengungkapkan dan mengelola perasaan, mengendalikan dorongan hati, dan
menunda pemuasan serta menangani kecemasan. Seseorang yang mempunyai
kemampuan mengendalikan dorongan hati mengetahui perbedaan antara perasaan
dan tindakan, ia mampu membuat keputusan emosi yang lebih baik dengan
mengendalikan
dorongan
terlebih
dahulu
kemudian
bertindak
dan
mengidentifikasikan tindakan alternatif serta konsekuensi dari tindakannya.
2. Ciri-ciri Kematangan Emosi
a. Menurut Mahmud (1989) ciri-ciri kematangan emosi yaitu:
1) Tidak meledakkan emosi di hadapan orang lain tetapi mampu
mengekspresikan emosi secara tepat dan wajar.
2) Mampu melihat situasi secara kritis sebelum meledakkan emosinya,
mengabaikan rangsangan yang dapat menimbulkan ledakan emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Mampu memberikan reaksi emosional secara stabil, tidak berubah-ubah
dari satu emosi atau suasana hati ke emosi atau suasana hati lain.
b. Walgito (2004) mengungkapkan ciri- ciri dari kematangan emosi sebagai
berikut:
1) Orang yang telah matang emosinya dapat menerima baik keadaan dirinya
maupun orang lain secara objektif.
2) Orang yang matang tidak bersifat impulsif dan merespon stimulus yang
mengenainya.
3) Orang yang matang emosinya mampu mengontrol emosinya dengan baik
dan dapat mengontrol ekspresi emosinya.
4) Orang yang matang emosinya memiliki tanggung jawab yang baik, dapat
berdiri sendiri, tidak mudah frustrasi, dan menghadapi masalah dengan
penuh pengertian.
c. Menurut Finkelor (2004) ciri- ciri kematangan emosi meliputi:
1) Orang yang matang secara emosi mampu mengambil keputusan yang
penting.
2) Orang yang matang secara emosi mengambil keputusan berdasarkan fakta
yang dihadapi dan kemudian dipertimbangkan.
3) Orang yang matang secara emosi mampu melaksanakan keputusan yang
sudah diambilnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4) Orang yang matang secara emosi mampu menilai kembali keputusannya
dan kalau perlu merubahnya.
5) Orang yang matang secara emosi mampu menerima keputusankeputusannya.
d. Hasbiansyah (1989) menyatakan ciri-ciri kematangan emosi sebagai berikut:
1) Tahu cara dan dalam situasi yang bagaimana harus mengungkapkan
ledakan emosi seperti kemarahan, kesedihan, maupun kebahagiaan.
2) Mampu mengontrol luapan emosi.
3) Mampu menerima kritikan dari orang lain dan tidak mudah tersinggung.
4) Tidak malu mengakui kesalahan dan berani membela kebenaran.
5) Mampu menghindarkan segala prasangka buruk dan tidak berpikir hitamputih, artinya tidak langsung menyatakan salah atau benar sebelum ada
buktinya.
6) Memiliki keadaan emosi yang stabil.
Peneliti merangkum ciri- ciri kematangan emosi yaitu:
a. Mampu mengontrol, mengarahkan, dan mengekspresikan emosi secara
tepat (Hasbiansyah,1989; Walgito, 2004; Mahmud, 1989).
b. Mampu mengambil keputusan secara bijaksana dan melaksanakannya
(Finkelor, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
c. Memiliki tanggung jawab yang baik dan mampu menyelesaikan masalah
secara bijak (Walgito, 2004).
d. Dapat menerima dengan baik keadaan dirinya maupun orang lain
(Walgito, 2004)
3. Aspek-aspek Kematangan Emosi
Berdasarkan dari ciri- ciri di atas peneliti merangkum aspek-aspek
kematangan emosi sebagai berikut:
1) Kontrol Emosi
Bagaimana remaja mampu mengontol dirinya dalam berperilaku atas hasil
dari reaksi-reaksi emosinya. Seseorang yang mampu mengontrol emosinya,
mampu pula mengontrol perilakunya, sehingga perilakunya menunjukkan tandatanda kematangan (Hasbiansyah, 1989; Mahmud, 1989).
2) Pengambilan Keputusan
Bagaimana remaja mampu mengambil keputusan yang tepat dengan
mempertimbangkan
sebab
akibatnya.
Keputusan
yang
diambil
dengan
pertimbangan merupakan keputusan yang baik dan saat dilaksanakan akan
menguntungkan semua pihak (Finkelor, 2004).
3) Penerimaan Diri
Bagaimana individu mampu menerima dirinya dan orang lain dalam
menghadapi berbagai macam situasi. Individu yang mampu menerima dirinya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
orang lain apa adanya akan cenderung bertingkah laku sesuai hati nurani sehingga
kemungkinan untuk berperilaku yang menyimpang manjadi lebih kecil (Walgito,
2004).
4) Tanggung Jawab
Bagaimana seseorang mampu bertanggung jawab terhadap keputusankeputusan yang diambilnya dan atas segala resiko yang terjadi akibat reaksi
emosinya. Seseorang yang telah matang secara emosi mampu bertanggung jawab
terhadap segala hal yang dilakukannya dan akan berusaha menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya (Hasbiansyah,1989; Walgito, 2004).
4. Faktor-faktor kematangan Emosi
Meichati (1987) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kematangan emosi seseorang diantaranya:
a. Faktor Usia
Semakin bertambahnya usia seseorang maka dominasi emosinya akan
berkurang dan digantikan oleh logika atau pikiran. Pendapat tersebut diperkuat
oleh Walgito (2004) yang menyatakan bahwa kematangan emosi individu terkait
erat dengan usia individu. Semakin bertambah usia individu maka emosinya akan
bertambah matang, sehingga individu dapat menguasai dan mengendalikan
emosinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan di sekitar individu yang selalu menghargai orang lain, bisa
menerima setiap perbedaan dengan tangan terbuka serta mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya akan membuat individu tidak mudah frustasi dan akan
mampu menghadapi masalah dengan penuh pengertian. Hal ini akan membuat
individu semakin matang emosinya.
c. Faktor Pengalaman
Faktor pengalaman ini meliputi pengalaman hidup individu yang telah
memberikan masukan nilai-nilai dalam kehidupannya. Nilai yang baik
dikembangkan untuk mengontrol emosi, yang buruk dijadikan pelajaran agar
tidak mengulangi lagi. Semakin bertambahnya pengalaman, baik yang dialami
oleh diri sendiri maupun orang lain akan membuat emosi seseorang menjadi
semakin matang.
d. Faktor Individu
Faktor individu merupakan faktor yang terdapat di dalam diri individu.
Individu dapat menerima keadaan dirinya sendiri apa adanya dengan baik, sejauh
mana individu mampu menerima kelebihan dan kekurangan dirinya, begitu juga
sebaliknya, individu dapat menerima orang lain seperti apa adanya dan bersifat
objektif .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5. Proses Kematangan Emosi
Proses terjadinya kematangan emosi menurut Hurlock (2004) sebagai berikut:
a. Masa Bayi
Bayi mempunyai pola emosi yang kuat dan sering muncul tetapi bersifat
sementara dan dapat berubah menjadi emosi lain jika perhatian bayi dialihkan.
Dominasi emosi yang penting pada masa bayi adalah dominasi emosi yang
menyenangkan dan tidak menyenangkan. Dominasi emosi yang menyenangkan
akan membuat kondisi fisik yang baik, tidak sakit – sakitan dan menghindarkan
bayi pada perasaan yang tidak menyenangkan seperti takut dan marah.
Sedangkan dominasi emosi yang tidak menyenangkan akan merangsang kondisi
fisik yang buruk dan bayi akan hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak
menyenangkan.
b. Masa Anak Awal
Masa anak awal mempunyai emosi yang sangat kuat dan mengalami
ketidakseimbangan. Artinya ekspresi emosi anak awal mudah terbawa oleh
ledakan – ledakan emosinya sehingga anak awal sulit dibimbing dan diarahkan.
Kuat dan seringnya emosi yang muncul pada masa anak awal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu:
1) Kecerdasan
Anak yang cerdas akan menyatakan keingintahuannya secara lebih aktif baik
dalam menjelajahi lingkungan maupun dalam bertanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Perbedaan jenis kelamin
Jenis kelamin mempengaruhi ekspresi ledakan emosi. Anak laki – laki
dianggap lebih sesuai untuk meledakkan emosi daripada perempuan sehingga
anak laki – laki lebih banyak mengungkapkan amarah yang kuat sedangkan
perempuan lebih menunjukkan emosi takut, cemburu, kasih sayang karena
lebih dianggap tepat untuk anak perempuan.
3) Besarnya keluarga
Sering dan kuatnya rasa cemburu maupun iri hati dipengaruhi besar kecilnya
keluarga. Keluarga yang lebih besar akan memiliki rasa cemburu maupun iri
hati yang lebih kecil karena tidak ada anak yang mendapatkan perhatian yang
besar dari orang tua.
5) Lingkungan sosial
Lingkungan sosial di rumah anak dapat menimbulkan sering dan kuatnya
kemarahan anak.
6) Disiplin dan metode latihan anak
Jenis disiplin dan metode latihan yang diterima anak akan mempengaruhi
sering dan kuatnya ledakan emosi anak. Orang tua yang bersikap otoriter
kemungkinan akan membuat anak bereaksi dengan ledakan emosi amarah.
c. Masa anak akhir
Ledakan emosi lebih jarang terjadi pada masa ini. Amarah diungkapkan
dalam bentuk murung, menggerutu, dan bermacam – macam ungkapan kasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Anak sudah mulai dapat mengungkapkan emosinya dengan katarsis emosional,
yaitu usaha anak untuk mengendalikan ungkapan
- ungkapan emosi secara
terbuka dan meredakan diri dari emosi – emosi yang diakibatkan oleh tekanan
sosial.
d. Masa remaja awal
Pengaruh emosi pada remaja awal lebih banyak terjadi pada perempuan
karena biasanya perempuan lebih matang daripada laki – laki dan hambatan –
hambatan sosial lebih mulai ditekankan pada perempuan ketika ia menginginkan
kebebasan. Emosi yang meninggi pada masa ini juga dipengaruhi oleh dimulainya
kematangan seksual yang mengakibatkan perubahan pada tubuhnya.
e. Masa remaja akhir
Remaja yang lebih besar mempunyai kemampuan berpikir yang lebih
realistic terhadap diri sendiri, keluarga, teman – teman dan kehidupan pada
umumnya karena bertambahnya pengalaman pribadi dan pengalaman sosialnya.
Hal tersebut juga membuat remaja yang mempunyai emosi sangat kuat, tidak
terkendali, dan tampak tidak masuk akal dari tahun ke tahun mengalami
perbaikan perilaku. Perbaikan perilaku ini dapat ditunjukkan dengan tidak
meledakkan emosinya di hadapan orang lain tetapi menunggu waktu dan tempat
yang tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara yang dapat diterima
orang lain sehingga remaja dapat disebut matang secara emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Seksual
Pranikah Pada Remaja Akhir
Manusia adalah makhluk seksual sehingga manusia memiliki dorongan
seksual. Dorongan seksual inilah yang mendorong manusia untuk berperilaku
seksual karena dengan perilaku seksual manusia mampu melestarikan
kehidupannya, hanya saja perilaku seksual manusia dibatasi oleh norma sosial
dan norma agama yang membuat manusia tidak dapat sembarangan dalam
berperilaku seksual. Bagi sebagian besar masyarakat, permasalahan tentang
seksualitas masih dianggap tabu untuk dibicarakan meskipun dalam dunia
pendidikan pengetahuan tentang seksualitas sudah mulai dianggap sebagai
sesuatu yang penting terutama bagi para remaja karena berbagai permasalahan
yang berkaitan dengan seksualitas sangat dekat dengan dunia remaja.
Pada masa remaja permasalahan mengenai seksualitas merupakan sesuatu
yang
penting
karena
organ-organ
seksual
remaja
berada
pada
tahap
kematangannya sehingga remaja mengalami masa aktif secara seksual. Hal
tersebut diperkuat adanya dorongan-dorongan seksual yang terjadi karena
hormon- hormon seksual dan adanya fantasi-fantasi seksual yang secara alami
muncul pada diri remaja (Santrock, 2003). Penyaluran dari dorongan-dorongan
tersebut dibutuhkan agar dapat mencapai kepuasan. Tetapi remaja kadang
melakukan penyaluran dorongan seksualnya secara tidak tepat sehingga
menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi dirinya maupun orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Pada dasarnya emosi merupakan dorongan untuk bertindak (Goleman, 2003)
maka emosi dapat memunculkan dorongan seksual. Emosi yang mengakibatkan
dorongan seksual perlu dibatasi atau dikontrol terutama bagi remaja untuk
menghindari sanksi sosial yang diterima. Artinya remaja memerlukan
kematangan emosi dalam menanggapi dorongan seksualnya. Kematangan emosi
merupakan suatu kondisi pencapaian tingkat kedewasaan dari perkembangan
emosional
seseorang (Chaplin,
2002). Kematangan
emosi
mengandung
pengontrolan emosi pada dirinya dan rasa tanggung jawab dalam setiap
pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil akan dipikirkan baik
buruknya terlebih dahulu, selain itu penerimaan diri yang baik juga
mencerminkan adanya kematangan emosi pada diri seseorang (Hasbiansyah,
1989; Mahmud, 1989; Finkelor, 2004; Walgito, 2004).
Remaja yang memiliki kematangan emosi tinggi cenderung mampu
mempertimbangkan dan dapat berpikir secara lebih kritis terhadap setiap
keputusan yang diambilnya juga atas resiko-resiko yang akan ditanggungnya
sehingga
dorongan emosi termasuk dorongan emosi seksualnya dapat
dikendalikan. Meskipun remaja tersebut dianggap tidak mengikuti perkembangan
jaman, tetapi dengan penerimaan diri yang baik, remaja akan cenderung cuek dan
percaya pada hal positif yang dilakukannya., maka remaja juga akan cenderung
memiliki perilaku seksual yang rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sedangkan remaja yang memiliki kematangan emosi rendah akan
cenderung mengikuti dorongan seksualnya. Biasanya remaja kurang dapat
mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya. Hal tersebut dapat terjadi
karena remaja mempunyai penerimaan diri yang rendah. Seseorang yang
mempunyai penerimaan diri yang rendah akan cenderung memperlihatkan reaksireaksi negatif sehingga mempunyai kecenderungan berperilaku menyimpang
yang lebih besar (Alport, dalam schultz, 2003). Dalam hal ini perilaku tersebut
ditunjukkan dengan berperilaku seksual pranikah untuk membuat diri remaja
diterima oleh teman-temannya. Bagi teman-teman remaja, perilaku seksual
pranikah merupakan perilaku yang dianggap ‘gaul’, meskipun sebenarnya remaja
enggan menanggung resiko atas perbuatan mereka, seperti kehamilan, tanggapan
norma sosial, orang tua tahu, dsb. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa
remaja yang memiliki kematangan emosi rendah akan cenderung memiliki
perilaku seksual yang lebih tinggi.
Uraian di atas menunjukkan bahwa kematangan emosi mempunyai
hubungan yang negatif dengan perilaku seksual, ketika remaja memiliki
kematangan emosi tinggi dengan kemampuannya mengarahkan segala emosi ke
arah positif maka kecenderungan untuk berperilaku seksual akan menjadi lebih
rendah. Sedangkan remaja yang memiliki kematangan emosi rendah perilakunya
akan cenderung mengikuti emosi yang ada saja, kurang mempunyai perhitungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
baik dan buruk sehingga kemungkinan untuk berperilaku seksual menjadi lebih
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 1. Skema Hubungan Antara Kematangan Emosi
Dengan Perilaku Seksual Pranikah
Pada Remaja Akhir
Remaja Akhir
•
•
tinggi
Cenderung lebih matang secara emosi daripada remaja awal
• Keadaan emosi masih terlalu kuat
Masa aktif secara seksual sehingga dorongan seksual tinggi
• Masa pengenalan dengan lawan jenis
• Daya khayal tinggi


Mampu mengendalikan emosi yang memunculkan dorongan seksual
Mempertimbangkan setiap keputusan untuk bertindak ke arah perilaku
seksual pranikah
Mampu menerima keadaan dirinya dan orang lain sehingga mampu
menjadi diri sendiri dan cenderung tidak terpengaruh oleh orang lain
seperti dalam berperilaku seksual pranikah
Mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan perilakunya sehingga ia
akan memikirkan resiko yang akan dihadapi dalam berperilaku
seksual pranikah


Kematangan
Emosi


rendah


Perilaku cenderung mengikuti emosi sehingga memunculkan
dorongan seksual
Tidak mempertimbangkan setiap keputusan dalam tindakan yang
mengarah pada perilaku seksual pranikah
Kurang dapat menerima keadaan dirinya dan orang lain sehingga
lebih mudah terpengaruh oleh orang lain misalnya, dalam
berperilaku seksual pranikah
Kurang mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan perilakunya
sehingga setiap resiko yang diakibatkan oleh perilaku seksual
pranikah tidak terlalu ia pikirkan
rendah
Perilaku
Seksual
Pranikah
tinggi
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah
pada remaja akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku
seksual pranikah pada remaja akhir ini menggunakan jenis penelitian korelasi
untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel satu dengan variabel
lain, yaitu variabel perilaku seksual pranikah dengan variabel kematangan emosi.
B. Identifikasi Variabel
1. Variabel Tergantung
Variabel tergantung atau dapat juga disebut sebagai Dependent Variable
adalah variabel pada penelitian yang diukur agar dapat mengetahui besarnya efek
atau pengaruh variabel lain (Kerlinger, 2002; Azwar, 2005). Pada penelitian ini,
yang berperan menjadi variabel tergantung adalah perilaku seksual pranikah.
2. Variabel Bebas
Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang variasinya
mempengaruhi variabel lain, atau dapat juga disebut sebagai variabel penyebab
yang ingin diketahui pengaruhnya terhadap variabel lain (Kerlinger, 2002; Azwar,
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2005), dalam penelitian ini yang berperan sebagai variabel bebas yaitu
kematangan emosi.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan dari variabel-variabel penelitian yang
secara nyata berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan merupakan
manifestasi dari hal-hal yang akan diamati (Kerlinger, 2002). Adapun definisi
operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kematangan Emosi
Kematangan emosi dalam penelitian ini diukur melalui 4 aspek yaitu
aspek kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, dan tanggung
jawab.
Keempat aspek tersebut akan digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya
kematangan emosi seseorang yang diukur dengan menggunakan skala
kematangan emosi. Semakin tinggi skor keempat aspek tersebut maka semakin
tinggi kematangan emosinya.
2. Perilaku Seksual Pranikah
Penelitian ini membatasi perilaku seksual remaja akhir dengan 5 tahap
yaitu, sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Perilaku seksual diukur dengan menggunakan skala perilaku seksual
berdasarkan kelima tahap tersebut. Semakin tinggi skor kelima tahap tersebut
maka semakin tinggi perilaku seksualnya.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan subjek yang berada di lingkungan
pelaksanaan penelitian (Azwar, 2005). Populasi pada penelitian ini memiliki
beberapa karakteristik, antara lain, remaja akhir baik berjenis kelamin laki-laki
maupun
perempuan,
berusia
18-24
tahun,
sudah
pernah
berpacaran,
berpendidikan Perguruan Tinggi, berdomisili di Yogyakarta dan belum menikah.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi dan memiliki ciri-ciri yang sama
dengan populasinya (Azwar, 2005). Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana dalam teknik ini
pengambilan sampel didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya (Hadi, 1991). Sampel pada penelitian ini adalah remaja
akhir berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan
Tinggi, berdomisili di Yogyakarta, dan belum menikah.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
E. Prosedur Penelitian
1. Mempersiapkan skala kematangan emosi yang terdiri dari aspek-aspek kontrol
emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, dan tanggung jawab, dengan
menggunakan metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated
Ratings). Setiap item pernyataan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu
sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
2. Mempersiapkan skala perilaku seksual pranikah yang terdiri dari tahap- tahap
perilaku seksual, sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse, dengan
menggunakan metode interval berurutan (Method of Successive Intervals).
Setiap item pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban yaitu, tidak pernah
(TP), pernah (P), jarang (J), sering (S), sering sekali (SS).
3. Melakukan uji coba skala (try out) pada subjek yang memiliki karakteristik
yang sama dengan subjek penelitian, yaitu remaja akhir baik laki-laki maupun
perempuan
berusia
antara
18-24
tahun,
sudah
pernah
berpacaran,
berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah, serta berdomisili di
Yogyakarta.
4. Melakukan pengujian validitas dan reliabilitas skala kematangan emosi dan
skala perilaku seksual, dengan menggunakan SPSS for windows versi 13.0.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
5. Menetapkan subjek penelitian, yaitu remaja akhir yang berjenis kelamin lakilaki dan perempuan, berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran,
berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah serta berdomisili di
Yogyakarta.
6. Mengumpulkan data dengan menyebarkan alat ukur berupa angket skala
kematangan emosi dan angket skala perilaku seksual yang telah dibuat penulis
untuk diisi subjek.
7. Melakukan analisis data dengan menggunakan product moment pearson,
untuk mengetahui hubungan 2 variabel.
8. Membuat pembahasan dan kesimpulan sebagai hasil penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
sikap, yaitu skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual. Skala sikap ini
akan digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi kematangan emosi dan
perilaku seksual remaja akhir. Subjek diminta untuk memberikan tanda cek (√)
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pada setiap pernyataan yang diberikan, sesuai dengan kondisi subjek yang
sebenarnya.
Pada skala kematangan emosi, skala yang digunakan adalah skala model
Likert, dengan metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings).
Setiap item pernyataan memiliki makna favorabel atau unfavorabel. Item
favorabel adalah item yang menyatakan kematangan emosi tinggi, sedangkan
item unfavorabel menyatakan kematangan emosi rendah. Item yang disajikan
adalah 64 item soal yang terdiri dari 32 item soal favorabel dan 32 item soal
unfavorabel. Setiap butir item memuat empat kategori pilihan jawaban yaitu
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju
(STS).
Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1
Skor Item Kematangan Emosi Favorabel dan Unfavorabel
Pernyataan
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
Sifat Item
Favorabel
4
3
2
1
Unfavorabel
1
2
3
4
Skala sikap kematangan emosi terbagi dalam empat aspek yang hendak
diukur, meliputi kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri,
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
tanggung jawab. Blue print dari skala kematangan emosi sebelum diuji, disajikan
sebagai berikut:
Tabel 2
Blue Print Skala Kematangan Emosi
(Sebelum uji coba item)
No.
Aspek
ITEM
Jumlah
Kontrol Emosi
Favorabel
8, 17, 21, 27, 44,
Unfavorabel
2, 14, 24, 38, 40,
16
2.
Pengambilan
46, 53, 57
1, 5, 12, 19, 29,
48, 61, 64
9, 16, 22, 32, 47,
16
3.
Keputusan
Penerimaan Diri
35, 43, 52
3, 7, 15, 23, 37,
55, 59, 62
11, 20, 26, 30, 34,
16
Tanggung Jawab
49, 54, 60
10, 13, 25, 31,
42, 51, 56
4, 6, 18, 28, 36,
16
33, 39, 45, 58
32
41, 50, 63
32
64
1.
4.
Jumlah
Pada skala perilaku seksual, skala yang digunakan adalah skala metode
interval berurutan (Method of Successive Intervals). Item yang disajikan adalah
11 item soal. Semakin tinggi skor jawaban item maka semakin tinggi tingkat
perilaku seksualnya, sebaliknya semakin rendah skor jawaban item maka semakin
rendah pula perilaku seksualnya. Setiap butir item memuat lima kategori pilihan
jawaban yaitu tidak pernah (TP), pernah (P), jarang (J), sering (S), sering sekali
(SS).
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 3
Tabel 3
Skor Item Perilaku Seksual
TP
P
J
S
SS
1
2
3
4
5
Skala sikap perilaku seksual terbagi dalam lima tahap yang hendak diukur,
meliputi sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse. Blue print dari skala
perilaku seksual sebelum diuji, disajikan sebagai berikut:
Tabel 4
Blue Print Skala Perilaku Seksual
(Sebelum uji coba item)
Kategori/ Tahap
sentuhan
ciuman
necking
petting
intercourse
ITEM
2, 6
1, 3, 7
4, 8, 10
5, 9
11
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
G. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya suatu alat ukur,
dimana validitas merupakan ukuran untuk mengukur apa yang hendak diukur
(Kerlinger, 2002). Semakin tinggi validitas, maka semakin tinggi tingkat
keterpercayaan alat ukur tersebut dan semakin mewakili apa yang seharusnya
diukur. Penelitian ini menggunakan validitas isi, yaitu teknik menganalisis alat
ukur tanpa analisis statistik, namun diselidiki lewat analisis rasional terhadap isi.
Item yang akan diuji cobakan diperoleh dengan mengkonsultasikan item yang
telah disusun kepada ahli (professional judgement) dengan tujuan supaya itemitem yang disusun telah mencakup seluruh isi objek yang akan diukur (Azwar,
2005).
Pemilihan item terbaik pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi
minimal 0,3, karena koefisien korelasi ≥0,3 dikatakan sudah cukup memuaskan.
Semakin tinggi koefisien korelasi yang mendekati 1,00, maka semakin baik pula
konsistensinya (Azwar, 2005), dengan demikian semua item yang memiliki
korelasi lebih atau sama dengan 0,3 dapat dipakai sebagai alat penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas mempunyai arti sejauhmana suatu pengukuran dapat
memberikan hasil yang relatif tetap bila dilakukan pengukuran kembali terhadap
subjek yang sama (Azwar, 2005). Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
adalah pengukuran yang terpercaya (reliabel), dengan besar koefisien reliabilitas
berkisar antara 0,00-1,00. Semakin mendekati angka 1,00 maka tingkat
reliabilitasnya semakin tinggi, dengan demikian alat tes cukup mampu menjaga
konsistensinya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan koefisien Alpha
Cronbach untuk menghitung reliabilitas.
H. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode
korelasi Product Moment Pearson, yang digunakan untuk mencari hubungan
antara dua variabel yaitu variabel kematangan emosi dengan variabel perilaku
seksual. Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan bantuan program komputasi
SPSS for windows versi 13.0. Uji asumsi yang diperlukan adalah uji normalitas
sebaran dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov- Smimov Test dan uji
linearitas.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
1. Uji coba alat ukur
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba alat ukur
(try out) untuk melihat validitas dan reliabilitas alat. Uji coba alat ukur
dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2008, dengan subjek
remaja akhir baik laki-laki maupun perempuan berusia 18 sampai dengan 24
tahun, berpendidikan perguruan tinggi, sudah pernah berpacaran, belum menikah,
dan berdomisili di Yogyakarta. Peneliti menyebar 150 eksemplar alat ukur, tetapi
17 alat ukur gugur karena tidak memenuhi syarat penelitian. Keseluruhan subjek
yang diujicobakan berjumlah 134 subjek.
2. Pengukuran Skala
a. Seleksi Item Skala Kematangan Emosi
Pengolahan data menggunakan SPSS for windows versi 13.00, dengan
hasil 45 item lolos seleksi dari 64 item yang diujicobakan. Item lolos seleksi
dipilih berdasarkan kriteria korelasi item total dengan batasan skor ≥0,3. Item
yang gugur sebanyak 19 item yang terdiri dari 6 aspek kontrol emosi, yaitu item
nomor 2, 8, 24, 48, 53, 57; 5 item dari aspek pengambilan keputusan, yaitu item
nomor 1, 9, 16, 22, 55; 5 item dari aspek penerimaan diri, yaitu item nomor 3, 23,
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
54, 56, 60; dan 3 item gugur dari aspek tanggung jawab, yaitu item nomor 4, 18,
45. Korelasi item-total yang dipakai berkisar antara 0, 291 sampai dengan 0, 589.
Tabel 5
Blue Print Skala Kematangan Emosi
(Setelah uji coba item)
No.
Aspek
ITEM
Jumlah
Favorabel
5
Unfavorabel
5
10
1.
Kontrol Emosi
2.
7
4
11
3.
Pengambilan
Keputusan
Penerimaan Diri
4
7
11
4.
Tanggung Jawab
7
6
13
23
22
45
Jumlah
Tabel 6
Sebaran Blue Print Skala Kematangan Emosi
Berdasarkan item Favorabel dan item Unfavorabel
(Setelah uji coba item)
No.
Aspek
ITEM
Favorabel
Unfavorabel
10, 13, 16, 33, 34 8, 27, 29, 42, 45
1.
Kontrol Emosi
2.
3.
Pengambilan
Keputusan
Penerimaan Diri
1, 6, 11, 18, 24,
32, 39
3, 9, 26, 36
4.
Tanggung Jawab
4, 7, 14, 20, 22,
28, 40
23
Jumlah
41
Jumlah
10
21, 35, 41, 43
11
5, 12, 15, 19, 23,
31, 38
2, 17, 25, 30, 37,
44
22
11
13
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Seleksi Item Skala Perilaku Seksual Pranikah
Seleksi item dilakukan dengan program SPSS versi 13.00. Hasil dari
pengolahan data yaitu 11 dari 11 item yang diujicobakan dinyatakan lolos seleksi.
Item lolos seleksi diambil dari kriteria korelasi item total dengan batasan skor
≥0,3. Korelasi item-total yang dipakai berkisar antara 0,512 sampai dengan 0,816.
Tabel 7
Blue Print Skala Perilaku Seksual
(Setelah uji coba item)
Kategori/ Tahap
sentuhan
ciuman
necking
petting
intercourse
ITEM
2, 6
1, 3, 7
4, 8, 10
5, 9
11
c. Reliabilitas
Item-item yang lolos seleksi, diuji reliabilitasnya dengan uji
reliabilitas Alpha Cronbach, dengan menggunakan SPSS for windows versi
13.00. Koefisien yang diperoleh sebesar 0, 915 untuk skala kematangan emosi
dan 0, 925 untuk skala perilaku seksual.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
B. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 18
Oktober 2008 di beberapa wilayah kampus di Yogyakarta. Peneliti menyebarkan
100 eksemplar angket tetapi 7 eksemplar dinyatakan gugur karena tidak
memenuhi syarat penelitian. Keseluruhan jumlah subjek penelitian menjadi 93
subjek.
C. DESKRIPSI SUBJEK
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir baik laki- laki maupun
perempuan berusia 18- 24 tahun, berpendidikan Perguruan Tinggi, sudah pernah
berpacaran, belum menikah, dan berdomisili di Yogyakarta. Keseluruhan subjek
penelitian berjumlah 93 subjek. Peneliti mengambil subjek dengan rentang usia
18- 24 tahun dengan pertimbangan pada masa ini seseorang sedang berada pada
masa aktif secara seksual karena organ seksualnya sudah berfungsi secara
sempurna (Sarwono, 1989). Peneliti mengkhususkan subjek dengan pendidikan
Perguruan Tinggi untuk meminimalisir heterogenitas subjek. Sudah pernah
berpacaran dijadikan karakteristik subjek karena biasanya perilaku seksual akan
lebih terlihat pada seseorang yang berpacaran.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 8
Deskripsi Subjek
Jenis Kelamin
Jumlah
Rerata Rentang
Usia 18 - 24
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
45
48
93
21,18
20,5
20,83
D. HASIL PENELITIAN
1. Data Penelitian
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh nilai mean empirik dan
mean teoritik. Mean empirik adalah rata- rata skor data yang diperoleh dari angka
yang merupakan rata- rata skor hasil penelitian. Mean teoritik adalah rata-rata
skor skala penelitian yang diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah skala
tersebut.
Tabel 9
Hasil Analisis Deskriptif
Statistik
N
Skor Maksimum
Skor Minimum
Mean
SD
Kematangan Emosi
Teoretik
Empirik
93
180
170,00
45
106,00
112,5
139,5054
22,5
1,47185
44
Perilaku Seksual Pranikah
Teoretik
Empirik
93
55
55,00
11
12,00
33
30,0000
7,3333
1,16678
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Mean yang diperoleh skala kematangan emosi sebesar 139,5054,
sedangkan mean skala perilaku seksual sebesar 30,0000. Data yang ada kemudian
dikelompokkan secara bertingkat untuk mengetahui jumlah subjek pada masingmasing tingkat. Kelompok tingkat yang dipakai terdiri dari tiga tingkat yaitu,
rendah, sedang, dan tinggi.
Tabel 10
Norma Kategori Skor
Skor
X ≤ (µ - 1,0σ)
(µ - 1,0σ) < X ≤ (µ + 1,0σ)
(µ + 1,0σ) < X
Kategori
Rendah
Sedang
Tinggi
Tabel 11
Kategori Kematangan Emosi Subjek
Skor
X ≤ 90
90 < X ≤ 135
135 < X
Total
Jumlah Subjek
0
35
58
93
Prosentase
0%
37,6%
62,4%
100%
Kategori
Rendah
Sedang
Tinggi
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada subjek yang
mempunyai tingkat kematangan emosi dengan kategori rendah. Pada kategori
sedang terdapat 35 subjek (37,6%) dan pada kategori tinggi terdapat 58 subjek
(62,4%). Artinya, tingkat kematangan emosi subjek cenderung tinggi.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 12
Kategori Perilaku Seksual Pranikah
Skor
Jumlah Subjek
Prosentase
Kategori
X ≤ 25,6667
36
38,7%
Rendah
25,6667 < X ≤ 40,3333
42
45,2%
Sedang
40,3333 < X
15
16,1%
Tinggi
Total
93
100%
Tingkat perilaku seksual pranikah subjek cenderung sedang dengan
jumlah subjek 42 subjek (45,2%), sedangkan pada tingkat rendah terdapat 36
subjek (38,7%) dan 15 subjek (16,1%) pada tingkat kategori tinggi.
2. Uji Asumsi
a. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan One Sample
Kolmogorov Smirnov Test dengan program SPSS for windows versi 13.00.
Distribusi dikatakan normal apabila probabilitas (p) > 0,05. Hasil uji normalitas
pada data kematangan emosi sebesar 0,583 (p > 0,05), sedangkan pada data
perilaku seksual pranikah sebesar 0,169 (p > 0,05). Hal tersebut menunjukkan
bahwa distribusi kedua data adalah normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada
tabel berikut:
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 13
Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov
N
Normal Parameters(a,b)
Mean
Std. Deviation
Most Extreme
Differences
Absolute
Kematangan
Emosi
93
139,5054
Perilaku
Seksual
93
30,0000
14,19402
11,25205
,081
,115
Positive
,081
,115
Negative
-,059
-,062
Kolmogorov-Smirnov Z
,777
1,112
Asymp. Sig. (2-tailed)
,583
,169
b. Uji linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara
skor variabel kematangan emosi dengan skor variabel perilaku seksual pranikah
merupakan garis linear (lurus) atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan
program SPSS for windows versi 13.00. Hasil dari uji linearitas ini menunjukkan
hubungan linear antara kedua variabel dengan taraf signifikansi p < 0,05 yaitu p =
0,046 (p <0,05) dengan F = 4,194. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut:
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 14
Hasil Uji Linearitas
Perilaku Seksual *
Kematangan Emosi
Sum of
Squares
Between
(Combined)
4743,033
Groups
Linearity
603,301
Deviation from Linearity 4139,732
Within Groups
6904,967
Total
11648,000
df
44
1
43
48
92
Mean Square
107,796
603,301
96,273
143,853
F
,749
4,194
,669
Sig.
,833
,046
,908
3. Uji Hipotesis Hubungan
Uji hipotesis hubungan dilakukan dengan menggunakan program
SPSS for windows versi 13.00. Hasil analisis dari variabel kematangan emosi dan
perilaku seksual pranikah menunjukkan skor korelasi -0,288. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan negatif antara kematangan emosi
dengan perilaku seksual pranikah dinyatakan diterima.
Tabel 15
Hasil Uji Korelasi
Kematangan Emosi
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Perilaku Seksual
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.
48
Kematangan
Emosi
1
Perilaku
Seksual
*
-,228
,014
93
-,228
*
93
1
,014
93
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Koefisien determinasi yang diperoleh dari hasil kuadrat koefisien
korelasi adalah 0,052. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas
penelitian ini yaitu kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar
5,2% terhadap variabel tergantung yaitu perilaku seksual pranikah.
Tabel 16
Hasil Kuadrat Koefisien Korelasi
R
Perilaku Seksual *
Kematangan Emosi
R Squared
-,228
,052
Eta
,638
Eta Squared
,407
E. PEMBAHASAN
Data penelitian diperoleh dari subjek baik laki-laki maupun
perempuan yang berusia 18 – 24 tahun yang termasuk dalam usia remaja akhir.
Rentang usia tersebut dipilih karena pada usia tersebut remaja sedang mengalami
masa aktif secara seksual dan masa berpacaran sehingga dapat memunculkan
perilaku seksual pranikah yang lebih besar sedangkan emosi pada usia tersebut
diharapkan menuju ke arah kematangan.
Deskripsi data penelitian menunjukkan skor rata-rata subjek
penelitian variabel kematangan emosi yaitu mean teoritis sebesar 112,5 dan mean
empiris sebesar 139,5054. Pada variabel perilaku seksual pranikah diperoleh
mean teoritis sebesar 33 sedangkan mean empiris sebesar 30.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan Product Moment
Pearson, menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan negatif antara kematangan
emosi dengan perilaku seksual pranikah diterima. Hal tersebut berarti semakin
tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku seksual pranikah.
Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi maka semakin tinggi perilaku
seksual pranikah. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi (r)
antara kematangan emosi dan perilaku seksual pranikah yaitu -0,228 pada taraf
signifikansi 0,014 dengan probabilitas 0,000 (p < 0,05), yang dapat diartikan
bahwa kedua variabel berkorelasi negatif.
Hubungan tersebut sesuai dengan pendapat Allport (dalam Schultz,
2003)
yang
mengatakan
bahwa
seseorang
yang
matang
mempunyai
kecenderungan untuk berperilaku menyimpang yang lebih kecil, salah satu
perilaku menyimpang yang biasa dilakukan para remaja adalah perilaku seksual
pranikah.
Perilaku seksual pranikah remaja dipicu adanya dorongan seksual yang
sedang berada pada masa puncak di usia remaja (Hurlock, 2004). Dorongan
seksual tersebut perlu dikontrol oleh remaja agar tidak menimbulkan akibat yang
buruk jika remaja berperilaku seksual pranikah. Dorongan seksual merupakan
bagian dari tingkah laku emosi (Pudjono, 1995). Pengaturan tingkah laku emosi
dapat tercapai ketika remaja memiliki kematangan emosi karena ketika seseorang
memiliki kematangan emosi maka ia mampu mengatur, mengarahkan dan
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
mengekspresikan emosinya secara tepat (Walgito, 2004). Seorang remaja yang
mempunyai kematangan emosi yang tinggi diharapkan mampu mengontrol
dorongan seksualnya secara lebih baik dibandingkan dengan remaja yang
memiliki kematangan emosi yang lebih rendah. Artinya, kematangan emosi dapat
mendukung untuk meminimalisir perilaku seksual pranikah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki
kematangan emosi yang tinggi dengan perilaku seksual pranikah yang cenderung
sedang. Hal tersebut dimungkinkan karena subjek mempunyai tututan untuk
bersikap matang sehingga memunculkan kematangan emosi tinggi, akan tetapi di
sisi lain dorongan seksual subjek terlalu besar sedangkan penyaluran ke arah
kegiatan positif kurang maksimal.
Dalam penelitian ini variabel bebas kematangan emosi memberi
sumbangan efektif sebesar 5,2% kepada variabel tergantung perilaku seksual
pranikah. Hal itu dapat terjadi karena faktor – faktor lain yang kurang dapat
dikontrol oleh peneliti sebesar 94,8%. Faktor- faktor yang dapat dimungkinkan
dapat mempengaruhi perilaku seksual pranikah antara lain pengaruh lingkungan,
dimana seorang remaja cenderung mengadaptasi perilaku di sekitarnya terhadap
dirinya untuk mendapatkan dukungan sosial (Hurlock, 2004), misalnya jika
teman-teman remaja banyak yang melakukan perilaku seksual pranikah maka
remaja tersebut juga cenderung akan melakukan perilaku yang hampir sama.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Faktor lain yang mungkin berpengaruh dalam perilaku seksual remaja
yaitu pola asuh orang tua, orang tua remaja cenderung memiliki pola asuh yang
terbuka tentang masalah seksual atau orang tua yang cenderung tertutup dan
bersikap tabu untuk berbicara tentang masalah seksualitas dapat membentuk
padangan dan cara pengungkapan yang berbeda terhadap masalah seksualitas
(Gunarsa dan Gunarsa, 1981). Pendapat tersebut didukung oleh penelitian Zelnik
dan Kim (dalam Helmi dan Paramastri, 1998) bahwa orang tua yang mau
berdiskusi tentang masalah seksualitas dengan anaknya akan membuat anak
cenderung menunda perilaku seksual pranikah.
Perbedaan jenis kelamin juga kemungkinan mempunyai pengaruh terhadap
perilaku seksual pranikah remaja, laki-laki cenderung lebih terbuka dalam
mengungkapkan pengalamannya terhadap perilaku seksual dibandingkan dengan
perempuan karena pandangan umum mengungkapkan bahwa perilaku seksual
pranikah lebih bisa ditolerir bagi kaum laki-laki dibandingkan dengan perempuan
(Faturochman, 1992).
Kelemahan lain dalam penelitian ini yaitu adanya kemungkinan faking good
pada saat subjek mengisi angket karena pernyataan- pernyataan yang diajukan
terkait dengan diri pribadi subjek.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti membuat kesimpulan
sebagai berikut: kematangan emosi berkorelasi negatif dengan perilaku seksual
pranikah pada remaja akhir (r = -0,228 dengan taraf signifikansi 0,014). Hal
tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi kematangan emosi maka semakin
rendah perilaku seksual pranikahnya. Sebaliknya semakin rendah kematangan
emosi maka semakin tinggi perilaku seksual pranikahnya. Artinya, hipotesis yang
diajukan yaitu ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku
seksual pranikah dinyatakan diterima.
B. SARAN
1. Bagi Remaja
Para remaja diharapkan untuk meningkatkan kematangan emosinya
agar perilaku seksual pranikah dapat diminimalisir dengan melatih diri untuk
berperilaku matang. Perilaku matang tersebut dapat diwujudkan dengan
mengontrol emosi, membina hubungan baik dengan orang lain, dan berusaha
selalu menimbang baik – buruk pada setiap tindakan yang akan dilakukan.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih memperhatikan kekurangankekurangan dari penelitian ini yaitu dengan lebih meminimalisir aspek- aspek
yang kurang dapat dikontrol dalam penelitian ini.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 2005. Dasar- dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. 2005. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Coleman. 1950. Abnormal Psychology and Modern Life. Chicago, Atlanta, Dallas,
New York: Scott, Foreman and Company
Faturochman. 1992. Sikap dan Perilaku Seksual Remaja di Bali. Jurnal Psikologi No.
1
Finkelor, Dorothy. 2004. Bagaimana Emosi Berperan Dalam Hidup Anda.
Yogyakarta: Zenith
Goleman, Daniel. 2003. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Gunarsa, Singgih dan Gunarsa, Singgih. 1981. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK
Gunung Mulia
Gunarsa, Singgih Y. 1997. Remaja dan Hubungan Seksual Pranikah. Intisari Maret
1997
Hadi, S. 1991. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Hartono, Soetanto. 2004. Perilaku Seks Mahasiswa di Surabaya. Surabaya: Anima
Vol. 19 No. 3
Hasan, Rofiqi. 2007. Remaja Bali Mentolerir Seks Pranikah. Tempo Interaktif
Hasbiansyah. 1989. Kedewasaan Diri Seperti Apa?. Anda 146 1989
Helmi, Avin dan Paramastri, Ira. 1998. Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat. Jurnal Psikologi No. 2
Hidayana; Sulistiawati; Noor; Imelda; Setyawati. 2004. Seksualitas: Teori dan
Realitas. Jakarta: FISIP UI dan The Ford Foundation
Hurlock. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kerlinger. 2002. Asas- asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Laila. 2007. 42,3% Siswa Cianjur Berhubungan Seks Pranikah. BKKBN
Mahmud, D.M. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan
Kebudayaan
Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Tinggi
Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Mayasari, Fridya dan Hadjam, Noor. 2000. Perilaku Seksual Remaja Dalam
Berpacaran Ditinjau Dari Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal
Psikologi No. 2
Meichati, S. 1969. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Yayasan Peneritan Fakultas
Psikologi UGM
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pudjono, Marnio. 1995. Dasar- dasar Fisiologi Emosi. Buletin Psikologi Tahun III,
No. 2
Sakti, H.; Kusuma, G. T. B. 2006. Antara Dua Sisi. Yogyakarta: Sahabat Setia
Santrock. 2003. Adolescence. Jakarta: Penerbit Erlangga
Sarwono, Sarlito. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press
Schultz, Duane. 2003. Psikologi Pertumbuhan Model- model Kepribadian Sehat.
Yogyakarta: Kanisius
Singgih. 2003. 51,5% Remaja Lakukan Hubungan Seksual di Tempat Kos. Gemari
Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Penerbit
Andi
Walker, Kenneth. 2005. The Handbook of Sex. Yogyakarta: Diva Press
Wiyana, Dwi. 2004. Free Sex Remaja Bandung Mengkhawatirkan. Tempo Interaktif
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Lampiran 1
SKALA UJI COBA/ TRY OUT
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
SKALA KEMATANGAN EMOSI
IDENTITAS SUBJEK
Jenis kelamin
: ………………..
Umur
: ………………..
PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah
tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif
jawaban yang telah disediakan!
Keterangan alternatif jawaban:
SS
: sangat setuju
TS
: tidak setuju
S
: setuju
STS
: sangat tidak setuju
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban
akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling
baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda.
♥ Selamat Mengerjakan ♥
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
NO
PERNYATAAN
1.
Menggunakan akal pikiran adalah suatu cara
saya untuk menghadapi masalah yang rumit
2.
Saya merasa puas ketika dapat melampiaskan
kemarahan pada orang lain
3.
Kekurangan pada diri saya tidak membuat
saya merasa rendah diri
4.
Saya merasa berat menanggung resiko atas
perbuatan saya
5.
Saya berhati-hati dalam mengambil
keputusan yang menyangkut masa depan saya
6.
.
Saya hanya akan mengerjakan pekerjaan yang
7.
saya suka.
Saya hanya akan mengikuti keinginan diri
8.
saya yang positif.
Saya mudah terpengaruh perkataan orang lain
9.
dan lingkungan.
Saya selalu memikirkan resiko dari tindakan
10.
yang saya lakukan.
Saya merasa harus menuruti semua keinginan
saya.
11.
Setiap
pekerjaan
yang
dibebankan
61
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kepada saya, akan saya kerjakan dengan
12.
sungguh-sungguh.
Saya merasa
13.
diantara orang banyak.
Saya akan bersikap tenang ketika ada
14.
teman yang menyinggung perasaan saya.
Saya merasa percaya diri dengan
15.
keadaan fisik saya.
Saya tidak peduli dengan kesalahan
16.
yang saya perbuat.
Tidak semua keinginginan akan saya
17.
turuti.
Saya tidak perlu mempertimbangkan
18.
19.
20.
keputusan yang saya ambil.
Saya sulit menerima kekurangan diri saya.
Saya berani mengakui kesalahan saya.
Saya merasa puas apabila dapat
21.
melampiaskan kemarahan pada orang lain.
Saya merasa bertanggung jawab
22.
terhadap setiap perbuatan saya.
Saya merasa tidak percaya diri dengan bentuk
23.
tubuh saya.
Saya selalu yakin dengan keputusan yang
24.
25.
saya ambil.
Saya mensyukuri keadaan diri saya saat ini.
Saya merasa tidak perlu mempertanggung
26.
jawabkan perbuatan saya.
Walaupun sakit hati, saya akan tetap bersikap
minder
jika
berada
wajar terhadap orang lain.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
27.
Akibat dari tindakan saya, akan saya pikirkan
28.
29.
nanti.
Saya merasa menjadi seorang yang menarik.
Saya merasa berat untuk menanggung resiko
30.
atas perbuatan saya.
Saya akan marah ketika ada seseorang yang
mengejek saya meskipun banyak orang di
31.
32.
sekitar saya.
Saya merasa diri saya tidak menarik.
Sebelum mengambil keputusan,
33.
mempertimbangkan baik buruknya.
Saya merasa malu meminta maaf bila saya
34.
berbuat salah.
Pada waktu marah, saya berusaha mengontrol
35.
cara bicara saya terhadap orang lain.
Saya tidak akan mengecewakan orang yang
36.
memberi kepercayaan kepada saya.
Saya selalu menghindari situasi
yang
37.
membuat saya merasa tidak nyaman.
Saya tidak mau tergesa- gesa
dalam
38.
mengambil keputusan.
Saya menyesali kehidupan yang tidak sesuai
39.
dengan harapan saya.
Walaupun dengan alasan cinta, saya tidak
bersedia
40.
melakukan
dengan pacar.
Bersabar
adalah
hubungan
hal
saya
seksual
yang
paling
menjengkelkan.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
41.
42.
Saya tidak malu atas kekurangan saya.
Saya tidak terlalu peduli terhadap orang
43.
yang memberi kepercayaan kepada saya.
Saya tetap tenang dalam menghadapi
44.
berbagai masalah.
Saya mudah
45.
tanpa pemikiran panjang.
Saya menyukai kegiatan apapun yang saya
46.
kerjakan.
Jika ada yang menyinggung perasaan saya,
47.
saya langsung marah.
Saya bisa menerima kekurangan yang
48.
saya miliki.
Saya akan
49.
menguntungkan diri saya sendiri.
Saya mau menerima semua resiko dari
50.
perbuatan saya.
Dalam megnambil keputusan,
mengambil
mengambil
keputusan
keputusan
yang
saya
tidak perlu menghiraukan pendapat orang
lain.
51.
Meskipun tidak sesukses orang lain,
saya tetap bersyukur terhadap apa yang saya
raih.
52.
Meskipun
berhubungan
seks
itu
53.
beresiko, tetapi saya tetap melakukannya.
Berhasil atau tidaknya hidup saya
54.
tergantung dari perbuatan yang saya lakukan.
Saya akan berbicara dengan nada keras bila
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
55.
menghadapi orang yang menjengkelkan.
Saya berhati- hati dalam mengambil
keputusan yang menyangkut masa depan
56.
saya.
Saya berusaha menutupi kekurangan saya
57.
pada orang lain.
Saya dapat menahan
58.
dipojokkan.
Saya tidak bisa bersikap dewasa dalam
59.
menghadapi suatu masalah.
Saya berusaha mengambil keputusan yang
60.
dapat menguntungkan semua pihak.
Saya merasa putus asa jika menemui
61.
kegagalan.
Saya akan meminta maaf bila saya berbuat
62.
63.
salah.
Saya panik ketika menghadapi masalah rumit.
Saya sulit dipengaruhi oleh lingkungan dan
64.
orang lain.
Kekurangan pada diri saya tidak membuat
emosi
saat
saya merasa rendah diri.
65
saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
SKALA PERILAKU SEKSUAL
PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah
tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif
jawaban yang telah disediakan!
Keterangan alternatif jawaban:
SS
: sangat setuju
TS
: tidak setuju
S
: setuju
STS
: sangat tidak setuju
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban
akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling
baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda.
♥
Selamat Mengerjakan
NO
PERNYATAAN
1.
Dicium atau mencium pipi pasangan
2.
Dipegang atau memegang tangan
3.
4.
pasangan
Dicium atau mencium bibir pasangan
Diraba atau meraba alat kelamin baik di
luar maupun di dalam pakaian.
66
TP
P
♥
J
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
5.
Saling menggesekkan alat kelamin di
6
7.
8.
luar pakaian.
Dibelai atau membelai rambut pasangan
Dicium atau mencium kening pasangan.
Diraba atau meraba payudara baik di
9.
luar maupun di dalam pakaian
Saling menggesekkan alat kelamin di
10.
dalam pakaian.
Berpelukan secara erat, saling
11.
menempelkan badan.
Melakukan hubungan seksual
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 2
DATA UJI COBA SKALA
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
KEMATANGAN EMOSI
1
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
13
14
15
2
3
2
3
1
3
3
3
3
2
3
2
2
2
4
3
1
3
2
3
3
2
3
2
1
3
2
1
2
2
1
2
2
2
1
1
2
1
3
3
3
2
4
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
1
4
3
2
2
2
3
3
3
1
2
3
2
2
4
3
3
3
4
4
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
1
3
2
4
2
2
3
2
5
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
6
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
7
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
16
17
18
19
20
21
69
8
3
3
3
1
2
4
3
3
2
2
2
3
2
4
3
3
4
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
3
4
3
2
2
2
2
2
3
2
22
9
3
3
3
2
1
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
1
3
2
2
3
2
3
1
3
3
2
2
2
4
3
3
3
3
2
2
3
3
4
23
10
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
24
11
4
3
2
4
4
4
2
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
12
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
2
3
2
3
4
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
4
2
3
2
2
2
2
4
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
4
3
3
2
2
2
2
1
2
1
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
2
4
2
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
1
4
2
2
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
4
2
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
1
3
3
2
3
3
2
3
3
1
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
1
3
3
2
3
3
4
4
4
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
2
2
3
2
4
70
3
3
3
2
3
4
2
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
4
3
3
2
3
1
3
3
3
3
2
4
3
4
2
3
3
3
3
3
4
2
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
2
3
2
3
4
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
4
3
3
4
3
1
2
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
1
3
2
3
3
3
3
4
3
1
2
3
2
1
2
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
1
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
26
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
1
2
4
27
2
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
3
1
28
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
1
3
3
29
2
3
2
2
3
4
2
3
2
4
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
4
30
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
2
3
2
3
4
31
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
32
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
4
3
3
4
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
4
2
3
3
3
2
1
2
2
71
33
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
34
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
2
2
4
4
3
2
4
3
2
3
4
3
4
35
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
2
3
1
36
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
2
4
2
3
3
2
3
3
3
3
4
37
1
3
3
3
3
4
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
2
3
3
3
3
2
4
3
2
3
4
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
38
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
4
3
4
4
4
2
3
3
2
3
3
2
4
3
2
3
4
3
2
2
3
2
2
4
4
4
39
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
40
3
3
3
2
3
4
3
3
2
4
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
4
3
4
2
41
2
3
4
3
3
4
3
1
2
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
2
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
2
3
3
42
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
1
3
3
3
3
2
2
3
4
3
2
2
2
3
3
1
3
4
43
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
2
4
1
44
3
2
3
2
2
3
2
4
2
3
2
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
1
2
1
72
45
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
1
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
1
46
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
4
4
3
3
3
4
2
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
47
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
48
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
2
3
3
4
3
3
2
4
3
3
2
4
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
49
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
2
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
50
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
2
3
3
51
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
2
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
2
3
3
2
3
1
3
3
52
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
2
3
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
2
3
1
53
3
3
3
2
2
4
2
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
2
2
3
3
1
3
2
54
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
55
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
2
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
4
3
4
2
3
2
2
1
3
1
56
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
2
1
73
57
2
2
2
3
3
3
3
4
2
3
3
3
1
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
4
2
3
3
2
3
3
2
3
2
58
3
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
2
4
59
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
2
3
3
3
3
1
3
2
60
1
3
2
3
3
4
2
3
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
3
1
2
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
4
3
2
3
4
2
3
61
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
4
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
62
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
3
4
3
3
1
63
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
1
64
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
1
3
3
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
2
4
3
1
JUMLAH
180
190
185
179
184
229
179
208
175
202
188
194
211
203
196
194
208
209
186
187
197
213
177
196
187
187
179
170
176
223
196
174
185
176
175
180
157
188
169
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
2
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
2
2
3
3
2
2
1
2
1
2
2
1
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
2
1
2
2
3
1
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
4
3
1
4
2
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
4
4
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
2
2
3
3
2
3
1
2
1
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
2
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
75
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
4
2
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
2
4
4
2
3
2
3
1
2
3
4
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
2
1
3
1
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
2
2
2
3
2
2
2
2
3
4
2
1
2
2
2
2
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
2
4
4
4
3
2
3
4
3
4
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
3
4
3
2
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
1
2
4
4
4
2
3
2
3
1
3
2
3
4
1
3
3
2
3
3
2
2
2
2
1
3
1
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
2
3
2
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
1
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
4
4
4
2
3
2
3
2
2
3
2
3
4
3
2
2
3
4
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
1
3
3
3
4
2
4
3
1
3
3
3
2
2
2
4
3
2
3
3
3
1
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
76
2
3
3
4
3
2
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
1
4
2
3
3
4
4
3
3
2
3
4
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
3
4
4
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
2
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
2
3
3
3
1
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
1
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
2
4
3
2
2
1
3
1
2
2
2
2
2
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2
4
3
4
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
4
4
2
2
2
1
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
2
3
4
1
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
1
4
3
3
4
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
4
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
2
2
2
4
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
2
3
3
4
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
1
3
2
2
3
2
1
3
77
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
2
4
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
4
4
4
2
3
3
3
3
1
3
4
3
4
3
3
2
4
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
4
3
2
1
3
2
3
4
3
3
2
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
4
2
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2
3
2
4
3
3
3
3
2
2
2
4
1
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
2
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
4
2
3
2
3
3
4
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
4
4
1
3
1
1
3
2
4
3
2
3
4
4
3
3
3
3
2
3
2
3
2
4
3
1
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
4
4
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
78
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
2
3
2
3
4
2
3
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
2
2
4
3
4
4
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
4
3
2
4
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
4
2
3
3
2
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
79
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
1
2
2
3
3
3
1
2
4
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
1
2
3
3
3
4
2
3
3
4
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
1
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
2
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
2
4
4
4
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
4
2
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
168
218
209
215
197
184
193
187
176
182
170
182
176
213
186
193
203
211
176
193
188
207
185
206
176
197
220
199
178
188
175
196
161
185
188
181
189
167
203
185
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
1
4
3
3
2
1
3
2
2
2
2
2
1
2
3
2
3
2
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
1
2
3
3
3
3
4
4
2
2
4
3
4
3
3
3
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
1
4
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
81
4
3
4
3
4
3
3
4
3
2
4
2
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
2
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
1
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
4
2
3
3
2
2
4
3
2
2
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
1
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
3
4
3
2
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
2
2
4
2
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
4
3
1
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
4
2
2
1
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
4
3
3
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
3
2
3
1
3
3
3
3
4
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
4
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
4
3
4
3
2
1
2
3
4
3
3
4
4
3
4
3
2
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
2
1
2
2
3
4
4
3
3
3
1
4
3
4
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
2
3
1
4
3
82
4
2
3
3
4
3
2
4
2
2
4
3
3
3
4
3
3
3
3
1
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
1
3
3
2
3
2
3
3
4
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
1
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
3
1
3
2
3
2
1
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
4
4
3
4
1
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
3
4
3
1
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
2
2
3
2
4
4
4
2
4
3
3
3
2
2
3
3
3
2
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
2
2
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
2
4
3
3
4
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
2
3
2
3
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
3
4
3
2
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
2
2
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
2
2
4
3
3
2
2
2
2
3
2
3
1
4
2
83
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
2
3
3
2
4
3
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
1
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
1
4
4
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
2
3
2
2
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
4
3
3
4
4
3
3
4
3
2
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
2
2
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
1
2
3
3
3
3
4
3
3
1
3
3
4
3
2
3
3
3
1
3
3
3
4
3
3
4
2
3
2
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
4
1
3
3
4
2
2
3
2
2
4
2
3
2
4
3
3
2
4
3
3
3
4
2
3
2
2
3
3
2
3
3
4
2
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
1
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
4
3
4
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
2
4
3
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
2
3
3
4
4
1
2
2
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
4
3
2
2
3
84
4
3
4
3
3
2
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
2
3
2
4
3
4
3
3
4
2
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
2
3
2
3
3
4
4
2
4
3
4
4
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
2
3
2
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
1
3
3
1
3
2
1
3
4
4
4
4
2
3
2
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
2
2
3
3
3
4
2
3
2
3
3
4
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
2
3
4
3
4
3
2
3
3
2
3
4
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
3
4
4
4
4
4
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
2
3
3
4
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
4
1
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
2
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
4
3
2
4
4
3
4
3
3
3
4
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
4
3
85
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
4
4
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
1
4
4
2
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
2
3
3
2
3
2
2
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
1
3
3
2
2
3
3
4
3
3
2
3
3
3
1
4
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
1
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3
3
3
4
4
4
3
4
2
4
1
3
3
4
4
2
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
2
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
2
3
3
3
4
2
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
3
222
195
202
211
235
208
200
207
172
167
184
179
198
188
221
198
195
219
186
201
187
200
198
173
203
184
174
217
191
186
216
203
196
194
199
208
187
173
205
201
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
JUMLAH
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
464
3
3
2
3
3
1
2
1
3
2
3
2
4
2
3
285
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
2
403
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
1
3
2
352
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
473
87
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
2
3
452
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
483
2
3
4
3
3
1
3
2
3
2
3
2
3
3
4
366
3
3
3
3
2
3
2
2
3
4
3
2
2
2
3
338
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
474
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
445
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
475
3
2
3
3
2
1
3
2
3
2
3
2
3
2
3
334
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
466
3
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
4
377
3
3
4
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
4
385
3
3
1
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
2
3
365
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
418
88
3
3
4
3
2
4
2
3
4
4
2
3
4
3
2
399
3
3
3
4
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
4
381
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
3
397
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
2
4
3
4
403
3
3
1
3
2
2
1
2
3
3
3
2
2
3
3
322
3
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
417
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3
3
4
3
2
4
2
2
3
4
3
2
3
3
2
365
3
3
1
4
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
395
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
4
398
3
3
4
4
3
3
2
4
2
2
3
3
3
3
2
386
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
2
409
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
439
3
2
4
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
363
89
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
420
3
4
4
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
3
2
416
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
405
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
392
3
3
4
4
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
398
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
3
4
4
4
3
1
2
4
1
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
2
3
4
4
4
3
3
2
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
2
3
1
2
3
3
4
2
2
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
4
391
3
3
3
3
3
4
428
2
3
2
4
3
3
380
3
3
4
4
2
4
416
3
3
3
4
3
3
387
3
3
3
4
3
4
436
2
2
2
4
2
4
354
3
4
4
3
3
4
438
2
2
2
4
2
4
405
3
3
4
4
3
4
430
2
2
2
3
2
4
384
90
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
445
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3
4
3
4
3
3
3
3
2
4
3
4
3
2
4
421
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
371
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
427
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
4
376
3
4
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
409
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
378
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
2
3
2
399
91
3
3
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
371
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
415
3
3
4
4
3
4
3
1
3
3
3
4
4
3
4
404
3
3
4
3
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
398
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
2
4
407
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
3
4
4
3
3
4
2
3
3
3
3
4
4
3
3
443
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
441
3
4
3
4
3
3
2
4
3
4
3
4
3
3
4
418
190
206
220
226
189
195
172
199
185
194
194
203
213
176
218
25861
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PERILAKU SEKSUAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
JUMLAH
4
4
2
2
1
2
2
3
2
2
4
5
4
2
2
5
2
4
1
4
2
2
2
2
5
4
2
1
4
5
2
3
5
2
4
5
3
5
2
4
4
4
2
2
4
2
3
4
5
4
4
5
5
2
2
5
2
3
1
4
2
2
2
2
5
3
2
1
4
5
2
4
5
2
4
5
4
4
3
2
4
3
2
2
1
2
2
1
1
1
4
4
4
2
2
4
2
4
1
4
2
2
1
2
5
4
2
1
4
5
2
1
5
2
4
4
5
4
3
2
3
3
2
1
1
1
1
1
1
1
4
2
3
2
1
1
1
3
1
2
1
1
1
1
2
4
2
1
1
1
1
1
4
2
2
3
4
2
1
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
1
1
3
2
2
3
1
1
3
1
4
4
2
2
2
2
2
3
3
2
5
5
5
3
2
4
2
4
1
4
2
2
2
2
5
5
2
1
4
5
2
4
5
2
3
5
4
4
3
3
4
4
2
2
1
2
2
3
1
2
4
5
5
1
2
4
2
3
1
4
2
2
2
2
5
4
2
1
4
5
2
2
5
2
2
5
4
4
2
3
3
2
2
1
1
1
1
1
1
1
4
2
3
2
1
1
1
3
1
2
1
1
1
1
2
4
2
1
2
1
2
1
5
2
2
4
4
2
2
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
3
2
1
1
1
1
1
3
2
2
3
1
1
3
1
4
4
2
2
1
2
2
3
1
2
3
5
5
2
1
2
2
3
1
2
2
2
1
2
5
4
2
1
4
4
2
4
5
2
2
5
5
2
2
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
4
2
1
1
1
1
1
4
2
2
3
2
3
5
1
39
31
20
17
15
17
18
22
18
18
41
37
38
19
16
29
17
32
11
32
17
17
15
17
39
42
22
11
30
34
18
23
49
22
29
45
37
32
29
20
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
3
2
2
5
2
4
4
2
4
2
4
1
2
1
2
1
3
2
4
3
2
2
3
2
2
2
2
4
4
2
1
5
4
3
4
2
2
4
4
3
4
2
5
4
4
4
2
4
2
4
2
2
3
2
2
3
4
5
5
3
5
3
2
4
4
2
4
4
2
2
5
4
4
4
2
2
4
4
3
2
2
5
4
4
2
1
4
2
4
1
2
1
3
1
1
2
4
3
2
2
3
2
4
2
4
4
4
2
1
5
2
5
4
2
2
4
3
1
1
2
4
2
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
3
1
1
2
2
3
1
2
1
3
1
1
1
3
3
2
1
1
2
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
3
1
3
1
3
4
2
5
4
5
4
2
4
2
4
2
2
1
2
1
2
4
5
3
2
4
5
2
5
4
4
4
4
2
2
5
2
2
5
2
2
4
4
3
2
2
5
4
5
4
2
4
1
4
1
2
1
1
1
1
4
4
4
2
4
5
2
3
2
4
4
3
2
1
5
4
2
5
2
2
4
3
94
1
1
2
4
2
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
1
2
1
2
1
4
2
1
2
2
4
2
2
2
3
1
1
1
2
1
2
1
1
1
4
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
3
1
2
2
2
5
2
4
3
1
4
2
2
1
1
1
1
1
1
2
4
3
1
2
5
1
4
4
5
4
4
2
1
5
4
4
4
2
2
4
2
1
1
1
3
1
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
22
21
22
45
29
31
26
16
44
17
27
13
16
13
16
12
16
23
31
26
17
25
35
16
28
23
27
29
34
18
13
37
27
31
32
24
18
37
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
4
2
2
4
3
4
4
5
4
4
5
4
2
5
5
2
2
1
2
3
3
5
5
4
2
2
4
5
4
4
5
2
4
1
4
2
3
2
1
2
4
2
2
5
4
4
4
5
3
4
5
4
4
5
5
2
2
5
2
4
2
5
5
5
2
2
4
5
4
4
5
2
5
2
4
4
4
2
2
2
4
2
3
3
3
4
4
4
4
3
5
2
2
1
2
3
2
1
2
1
1
5
4
4
2
2
4
5
4
4
5
2
3
1
2
1
3
1
1
2
1
2
2
3
1
3
2
2
2
1
3
3
2
5
1
1
2
1
2
1
1
2
4
3
1
1
2
4
3
2
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
2
2
1
2
1
1
1
3
1
3
1
1
1
2
1
2
1
1
1
4
1
1
1
2
1
2
2
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
3
5
4
4
4
4
5
4
3
5
4
3
5
4
2
2
2
2
4
2
5
4
5
3
2
4
4
4
4
5
2
5
2
4
2
3
2
2
4
5
3
3
5
3
4
4
4
3
4
5
4
5
4
5
2
2
1
2
4
3
5
4
5
1
2
4
5
4
4
5
2
5
1
5
2
3
2
1
2
95
1
2
2
2
1
3
4
3
4
1
4
1
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
4
2
1
1
4
4
2
1
5
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
3
1
4
1
3
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
1
3
1
5
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
4
2
4
4
4
2
2
5
2
2
4
1
1
2
1
1
3
3
5
4
5
2
1
4
5
4
4
5
2
3
2
2
1
3
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
5
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
4
3
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
29
22
27
34
25
33
35
35
35
25
47
27
30
33
27
17
20
16
20
24
19
37
41
36
17
16
36
43
37
31
55
17
30
16
27
17
24
15
13
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
JUMLAH
3
1
1
1
2
5
1
2
3
5
1
2
1
3
1
391
2
2
2
2
4
5
2
4
4
5
3
4
2
4
2
452
1
1
1
1
2
5
1
1
2
3
1
1
1
3
1
354
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
222
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
193
3
2
4
2
2
5
1
5
1
5
2
2
1
2
1
431
2
1
2
1
4
5
1
2
4
5
1
1
1
1
1
397
96
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
235
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
181
2
1
1
1
2
5
1
3
2
4
2
1
2
1
1
348
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
183
18
13
16
13
21
37
12
22
24
32
15
16
13
19
12
3387
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 3
RELIABILITAS SKALA
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
KEMATANGAN EMOSI
Item-Total Statistics
VAR00005
VAR00006
Scale Mean if
Item Deleted
135,5448
135,7015
Scale
Variance if
Item Deleted
150,821
150,437
Corrected
Item-Total
Correlation
,350
,359
Squared
Multiple
Correlation
.
.
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,914
,914
VAR00007
135,4701
151,649
,312
.
,914
VAR00010
135,5373
150,506
,400
.
,913
VAR00011
135,7537
150,443
,318
.
,914
VAR00012
135,8731
149,224
,489
.
,912
VAR00013
135,5299
148,416
,525
.
,912
VAR00014
136,5821
149,072
,350
.
,914
VAR00015
135,5970
147,791
,588
.
,911
VAR00017
136,2015
148,312
,473
.
,912
VAR00019
135,9552
149,276
,496
.
,912
VAR00020
136,0970
147,998
,383
.
,914
VAR00021
136,2313
150,390
,306
.
,914
VAR00025
135,9627
149,344
,513
.
,912
VAR00026
136,3507
148,500
,379
.
,914
VAR00027
136,1269
148,262
,439
.
,913
VAR00028
136,1045
147,072
,566
.
,911
VAR00029
136,1940
148,970
,413
.
,913
VAR00030
136,0224
150,022
,374
.
,913
VAR00031
135,7985
150,869
,386
.
,913
VAR00032
136,3657
148,670
,393
.
,913
VAR00033
135,9403
147,771
,589
.
,911
VAR00034
135,9701
149,232
,349
.
,914
VAR00035
136,0522
150,712
,373
.
,913
VAR00036
136,1493
148,970
,416
.
,913
VAR00037
136,1045
149,433
,346
.
,914
VAR00038
136,1567
147,126
,410
.
,913
VAR00039
135,8806
149,700
,485
.
,913
VAR00040
136,2388
149,491
,377
.
,913
VAR00041
135,9701
145,172
,586
.
,911
VAR00042
136,1866
147,040
,525
.
,912
VAR00043
135,8209
149,156
,467
.
,913
VAR00044
136,4328
149,300
,344
.
,914
VAR00046
136,0522
149,809
,378
.
,913
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
VAR00047
135,8657
150,403
,340
.
,914
VAR00049
135,7537
147,736
,578
.
,911
VAR00050
135,9328
149,086
,480
.
,912
VAR00051
136,3060
150,229
,345
.
,914
VAR00052
135,8881
149,363
,446
.
,913
VAR00058
135,9776
149,375
,507
.
,912
VAR00059
136,0597
150,057
,291
.
,915
VAR00061
136,0373
150,126
,357
.
,914
VAR00062
135,7687
148,555
,421
.
,913
VAR00063
135,7836
148,667
,517
.
,912
VAR00064
135,9552
147,412
,487
.
,912
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,915
Cronbach's
Alpha
Based
on
Standardized
Items
,918
N of Items
45
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded(
a)
Total
134
%
100,0
0
,0
134
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PERILAKU SEKSUAL
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
Scale Mean if
Item Deleted
22,3582
21,9030
Scale
Variance if
Item Deleted
71,525
75,923
Corrected
Item-Total
Correlation
,811
,657
Squared
Multiple
Correlation
,801
,621
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,912
,920
VAR00003
22,6343
71,151
,816
,745
,912
VAR00004
23,6194
77,696
,706
,721
,918
VAR00005
23,8358
82,589
,528
,652
,925
VAR00006
22,0597
72,673
,768
,736
,914
VAR00007
22,3134
70,307
,795
,792
,913
VAR00008
23,5224
76,522
,733
,794
,916
VAR00009
23,9254
83,182
,531
,721
,925
VAR00010
22,6791
70,911
,800
,739
,913
VAR00011
23,9104
81,977
,512
,634
,925
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,925
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
,924
N of Items
11
Case Processing Summary
Cases
Valid
Excluded(a)
N
134
0
%
100,0
,0
Total
134
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
IDENTITAS SUBJEK
Jenis kelamin
: ………………..
Umur
: ………………..
PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah
tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif
jawaban yang telah disediakan!
Keterangan alternatif jawaban:
SS
: sangat setuju
TS
: tidak setuju
S
: setuju
STS
: sangat tidak setuju
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban
akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling
baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda.
ω Selamat Mengerjakan ω
NO
PERNYATAAN
1.
Saya berhati-hati dalam mengambil
keputusan yang menyangkut masa depan
2.
saya
Saya tidak peduli dengan kesalahan yang
3.
4.
telah saya perbuat
Setiap kegagalan pasti ada hikmahnya
Saya tidak akan mengecewakan orang yang
5.
6.
memberi kepercayaan kepada saya
Saya merasa diri saya tidak menarik
Saya berhati-hati dalam mengambil setiap
7.
tindakan
Saya akan meminta maaf bila saya berbuat
102
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
8.
salah
Saya akan berbicara dengan nada keras
apabila menghadapi orang yang
9.
10.
11.
menjengkelkan
Saya mensyukuri keadaan diri saya saat ini
Saya tetap tenang saat menghadapi masalah
Saya selalu memikirkan resiko dari
12.
tindakan yang saya lakukan
Saya merasa minder jika berada diantara
13.
orang banyak
Walaupun sakit hati, saya akan tetap
14.
bersikap wajar terhadap orang lain
Saya mau menerima semua resiko dari
15.
perbuatan saya
Saya selalu menghindari situasi yang tidak
membuat saya merasa nyaman karena saya
16.
17.
termasuk orang yang kurang percaya diri
Saya tidak mudah putus asa.
Saya merasa malu mengakui kesalahan
18.
yang telah saya perbuat
Saya selalu yakin dengan keputusan yang
19.
saya ambil
Saya sulit dapat menerima kekurangan diri
20.
saya
Setiap pekerjaan yang dibebankan kepada
saya akan saya kerjakan dengan sungguh-
21.
sungguh
Saya mudah terpengaruh perkataan orang
22.
23.
lain atau lingkungan
Saya berani mengakui kesalahan saya
Saya merasa tidak percaya diri dengan
24.
bentuk tubuh saya
Saya tidak mau tergesa-gesa dalam
mengambil suatu keputusan
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
25.
Saya tidak bisa bersikap dewasa dalam
26.
menghadapi suatu masalah
Saya merasa percaya diri dengan keadaan
27.
fisik saya
Bersabar adalah hal yang paling
28.
menyebalkan
Saya merasa bertanggung jawab terhadap
29.
setiap perbuatan saya
Saya merasa puas apabila dapat
30.
melampiaskan kemarahan pada orang lain
Saya merasa malu meminta maaf bila saya
31.
berbuat salah
Saya merasa putus asa jika menemui
32.
kegagalan
Sebelum mengambil keputusan, saya
33.
mempertimbangkan baik buruknya
Saya dapat menahan emosi saat saya
34.
dipojokkan
Pada waktu marah saya berusaha
mengontrol cara bicara saya terhadap orang
35.
lain
Saya tidak perlu mempertimbangkan
36.
keputusan yang saya ambil
Meskipun tidak sesukses orang lain, saya
37.
tetap bersyukur terhadap apa yang saya raih
Saya malas mengakui kesalahan yang telah
38.
saya perbuat
Saya berusaha menutupi kekurangan saya
39.
pada orang lain
Saya berusaha mengambil keputusan yang
40.
dapat menguntungkan semua pihak
Saya dapat mempertanggung jawabkan
setiap keputusan yang saya ambil
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
41.
Saya melakukan tindakan dengan tidak
42.
mempertimbangkan akibatnya
Jika ada yang menyinggung perasaan saya,
43.
saya langsung marah
Saya tidak terlalu peduli dengan
pengambilan keputusan yang menyangkut
44.
masa depan saya.
Saya merasa tidak perlu mempertanggung
45.
jawabkan perbuatan saya.
Saya cepat menyerah dalam menyelesaikan
masalah
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian berilah
tanda cek (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda dari empat alternatif
jawaban yang telah disediakan!
Keterangan alternatif jawaban:
SS
: sangat setuju
TS
: tidak setuju
S
: setuju
STS
: sangat tidak setuju
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, tetapi semua jawaban
akan dianggap BENAR dan tidak ada jawaban yang SALAH. Jawaban yang paling
baik adalah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri Anda.
♥
Selamat Mengerjakan
NO
PERNYATAAN
1.
Dicium atau mencium pipi pasangan
2.
Dipegang atau memegang tangan
3.
4.
pasangan
Dicium atau mencium bibir pasangan
Diraba atau meraba alat kelamin baik di
5.
luar maupun di dalam pakaian.
Saling menggesekkan alat kelamin di
6.
luar pakaian.
Dibelai atau membelai rambut pasangan
106
TP
P
♥
J
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
7.
8.
Dicium atau mencium kening pasangan.
Diraba atau meraba payudara baik di
9.
luar maupun di dalam pakaian
Saling menggesekkan alat kelamin di
10.
dalam pakaian.
Berpelukan secara erat, saling
11.
menempelkan badan.
Melakukan hubungan seksual
Atas kesediaan Anda saya ucapkan
TERIMAKASIH
♥♥♥
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 5
DATA PENELITIAN
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
KEMATANGAN EMOSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
1
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
2
2
4
2
3
3
4
4
3
4
4
3
4
1
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
109
5
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
3
3
2
4
4
4
4
2
3
4
1
3
3
3
3
3
3
2
6
3
4
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
7
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
8
3
4
1
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
1
1
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
9
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
2
4
4
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
2
10
2
4
2
3
2
2
3
2
3
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
2
11
3
4
2
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
2
3
3
3
12
3
3
3
2
2
2
2
1
3
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
4
1
4
3
2
3
3
2
3
2
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
13
3
4
4
3
4
2
2
2
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
2
110
14
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
15
3
3
2
2
3
3
3
1
3
3
1
2
3
3
2
3
2
3
2
3
4
3
3
2
3
1
3
3
2
3
2
4
2
3
3
3
2
2
3
16
2
4
4
3
3
2
3
4
3
4
4
3
2
3
4
3
2
3
3
4
4
3
3
2
4
3
3
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
17
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
4
3
2
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
18
2
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
4
4
4
3
3
2
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
2
3
3
2
19
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
4
4
3
3
2
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
20
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
21
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
2
2
3
4
3
3
3
2
2
2
3
111
22
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
2
2
3
4
4
2
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
23
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
4
4
3
3
2
3
3
4
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
24
3
4
3
2
1
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
25
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
26
3
4
3
3
4
3
3
2
2
4
3
2
3
4
3
4
2
4
2
4
4
3
3
2
3
3
3
3
2
3
1
4
2
3
3
3
3
3
2
27
3
4
4
3
4
2
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
4
1
3
1
3
3
2
3
2
4
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
28
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
29
3
4
4
3
4
2
3
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
2
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
112
30
3
4
4
3
4
2
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
4
3
4
1
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
4
31
3
4
4
3
4
3
2
3
4
4
4
3
2
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
2
1
3
2
2
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
2
32
3
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
33
3
4
4
2
4
2
2
2
2
3
3
3
2
3
4
2
3
3
4
4
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
34
3
4
2
2
4
2
2
3
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
2
4
3
2
3
2
4
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
35
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
36
3
3
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
2
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
37
3
4
3
3
4
2
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
113
38
3
1
3
3
4
1
2
2
3
3
3
3
2
4
3
2
4
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
39
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
4
3
3
3
4
3
2
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
40
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
41
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
2
4
3
3
2
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
42
3
4
3
3
4
2
3
2
3
4
3
3
2
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
43
3
4
4
3
4
3
3
2
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
2
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
44
3
4
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
45 JUMLAH
3
131
4
168
3
140
3
129
4
162
2
115
3
132
3
121
4
145
4
158
4
160
3
135
2
119
3
157
4
165
3
145
4
137
3
141
3
132
3
148
4
160
3
139
3
138
2
106
3
152
4
149
3
132
4
160
3
138
3
140
4
159
3
142
3
132
4
144
2
147
3
128
4
144
3
132
4
138
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
2
3
4
2
3
3
1
4
2
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
115
3
4
4
3
2
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
2
2
4
4
3
3
3
3
3
1
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
1
3
3
4
4
4
2
4
2
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
2
1
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
1
1
2
2
3
3
2
1
2
1
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
4
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
4
3
2
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
1
3
2
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
2
3
2
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
1
2
3
3
3
3
4
2
2
2
3
1
2
4
4
2
3
2
3
3
2
4
2
3
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
116
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
1
3
4
3
3
1
3
4
3
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
2
1
2
4
2
2
3
2
3
3
3
3
3
1
3
3
1
2
3
4
2
4
2
4
2
3
4
1
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
2
2
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
4
4
4
3
4
3
2
3
4
3
4
3
2
2
3
3
3
2
1
2
4
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
2
3
4
2
3
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
4
3
3
2
2
4
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
2
2
4
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
2
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
1
3
3
3
2
2
4
2
1
2
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
2
2
4
3
3
4
1
3
117
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
1
3
4
3
3
3
2
3
2
4
4
2
2
4
4
3
3
2
4
3
1
4
1
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
1
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
2
1
1
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
2
2
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
1
3
3
2
1
1
3
4
2
4
3
2
1
3
2
2
2
3
4
3
3
4
4
3
4
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
1
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
2
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
1
4
3
2
1
1
2
4
3
4
3
2
1
2
3
3
2
3
4
3
3
4
4
4
4
2
2
118
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
2
4
3
2
4
1
3
4
3
3
4
2
2
3
2
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
4
2
3
3
1
3
3
2
2
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
1
3
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
2
3
2
3
1
2
3
3
4
2
3
1
2
3
4
2
3
2
3
3
3
4
4
4
3
2
4
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
1
3
3
3
4
3
4
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
1
3
4
3
4
4
2
1
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
2
3
1
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
1
3
3
3
3
4
3
1
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
119
4
3
4
3
2
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
2
3
3
3
2
2
1
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
4
4
2
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
1
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
3
4
2
2
3
1
2
3
3
3
4
2
2
2
3
4
3
3
3
2
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
1
3
3
3
4
3
3
1
1
3
1
3
3
4
3
3
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
2
2
4
3
4
4
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
1
3
4
3
4
4
3
1
2
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
1
1
4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
4
2
3
3
3
3
1
1
2
4
2
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
120
143
142
153
138
126
141
152
139
145
135
156
126
165
142
147
135
119
135
112
121
150
131
156
140
112
122
107
139
155
142
140
145
133
127
157
165
154
170
142
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
JUMLAH
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
341
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
300
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
324
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
328
121
3
4
4
4
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
286
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
300
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
315
3
3
3
2
2
2
2
3
1
3
2
1
2
2
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
318
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
2
3
267
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
294
3
4
3
2
4
3
4
3
1
2
2
2
3
3
256
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
270
122
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
292
3
4
3
2
3
3
4
3
1
3
2
1
2
2
245
3
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
3
4
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
278
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
271
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
2
2
2
3
279
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
334
3
3
3
2
3
3
4
4
2
2
3
1
1
2
251
123
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
296
3
3
3
3
4
4
4
3
1
2
2
1
4
2
284
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
1
4
275
3
3
3
3
1
1
3
3
2
2
3
2
2
2
274
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
262
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
301
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
2
2
3
288
124
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
288
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
280
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
257
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
268
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
306
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
312
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
295
125
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
1
2
3
253
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
305
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
289
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
279
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
4
320
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
2
3
308
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
2
2
3
289
126
134
145
139
135
143
137
145
144
126
136
129
110
114
131
12974
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PERILAKU SEKSUAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
4
5
3
5
3
4
3
2
5
5
4
2
1
2
2
2
3
4
4
4
2
4
3
4
2
2
4
1
1
4
4
5
3
2
2
2
4
5
4
5
3
4
3
4
5
5
4
4
3
2
4
2
4
4
5
5
3
4
4
3
2
2
4
1
3
4
4
5
4
2
2
3
3
4
2
4
2
4
4
2
5
5
4
1
1
1
1
2
3
3
2
2
2
3
3
4
2
1
4
1
1
3
4
5
1
3
3
4
1
1
1
1
1
3
2
1
2
3
3
1
1
1
1
1
3
2
1
2
1
3
1
3
1
1
1
1
1
2
2
5
1
1
1
127
5
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
3
1
1
1
1
1
3
2
1
2
1
1
1
3
1
1
1
1
1
2
1
5
1
1
1
6
2
4
2
4
2
4
5
4
4
4
4
4
3
2
2
2
4
4
5
4
3
5
4
3
2
2
4
4
4
4
4
5
4
3
3
7
4
5
2
5
2
4
4
4
4
4
4
2
1
2
2
2
4
4
4
4
4
4
3
4
2
2
3
1
1
4
4
5
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
8
1
1
1
1
1
3
2
2
3
2
3
1
1
1
1
1
3
2
1
2
1
2
1
4
1
1
1
1
1
2
2
5
1
1
1
9
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
1
10
4
5
2
4
2
4
4
4
4
5
4
2
1
2
2
1
2
3
4
4
4
4
3
4
2
2
4
1
2
3
4
5
3
1
2
11
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
1
1
4
2
1
1
1
1
1
1
5
1
1
1
JUMLAH
26
33
20
32
19
37
33
26
36
37
37
20
15
16
18
16
31
31
29
33
25
32
25
40
18
16
28
14
17
30
31
55
24
18
20
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
5
4
2
1
3
3
4
3
5
5
4
1
3
2
2
4
4
5
2
1
5
5
5
5
4
5
3
3
4
5
2
2
2
4
5
2
4
3
4
4
5
5
2
2
4
4
5
4
5
4
5
3
2
2
4
4
4
5
4
2
5
5
5
5
5
5
4
3
4
4
2
3
2
5
5
4
4
4
5
5
4
4
2
1
3
2
3
3
5
5
4
1
1
2
1
4
4
5
4
1
5
5
5
5
4
5
3
3
4
5
3
2
2
3
5
2
4
4
4
3
1
1
1
1
1
1
2
2
4
3
3
1
1
1
1
1
3
4
1
1
5
5
5
2
2
4
1
1
3
5
3
1
1
2
5
1
1
1
3
1
129
1
1
1
1
1
1
2
2
4
4
3
1
1
1
1
1
2
3
1
1
4
5
5
2
2
4
1
1
4
4
3
1
1
1
5
1
1
1
1
1
4
5
2
1
4
4
4
3
5
4
5
4
4
2
4
4
5
3
4
2
3
5
5
5
5
5
3
3
3
5
2
3
2
5
5
3
4
4
4
5
4
5
2
1
2
3
3
3
5
3
2
1
2
2
2
4
5
3
5
2
3
5
5
5
4
5
3
3
3
5
3
3
2
4
5
3
4
4
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
1
1
1
1
1
2
2
2
4
4
3
1
1
1
1
1
3
4
1
1
5
5
5
2
2
4
2
1
4
5
3
1
1
2
5
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
4
4
3
1
1
1
1
1
2
3
1
1
5
5
5
1
1
4
1
1
3
4
3
1
1
1
5
1
1
1
1
1
3
2
2
1
2
2
4
3
5
3
5
2
1
2
1
2
4
5
2
1
5
5
5
5
2
5
2
3
3
5
4
2
2
2
5
4
2
4
4
4
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
5
5
1
2
4
1
1
2
4
5
1
1
1
5
1
1
1
1
3
30
30
17
12
23
24
32
27
49
40
40
17
18
17
19
27
37
41
26
14
50
55
55
38
33
50
24
23
37
51
33
20
17
30
55
23
27
28
33
33
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
JUMLAH
5
3
5
4
2
2
4
1
4
5
5
5
4
4
4
4
4
3
317
5
3
4
4
2
2
4
2
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
356
5
3
5
4
2
2
4
1
4
4
4
5
3
3
2
4
4
5
294
5
3
5
4
1
2
4
1
1
2
1
5
1
1
2
5
1
3
190
131
5
1
5
4
1
1
4
1
1
2
1
1
1
1
2
4
1
1
169
5
1
4
5
3
5
4
1
5
5
4
4
2
4
2
5
3
2
339
5
3
4
4
2
4
4
1
5
5
5
5
4
3
2
4
4
3
317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
5
1
4
4
1
1
4
1
2
2
2
5
1
1
2
3
1
4
191
5
1
5
4
1
1
4
1
1
2
1
2
1
1
2
3
1
1
163
5
3
4
5
2
2
4
1
4
4
4
5
2
4
2
5
1
4
293
5
1
4
4
1
1
4
1
1
2
1
5
1
1
2
1
1
1
161
55
23
49
46
18
23
44
12
33
38
33
47
24
28
26
42
25
31
2790
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 6
HASIL PENELITIAN
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
A. UJI ASUMSI
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters(a,b)
Perilaku
Seksual
93
30.0000
Mean
Kematangan
Emosi
93
139.5054
Std. Deviation
Most Extreme
Differences
14.19402
11.25205
Absolute
.081
.115
Positive
.081
.115
Negative
-.059
-.062
Kolmogorov-Smirnov Z
.777
1.112
Asymp. Sig. (2-tailed)
.583
.169
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
2. Uji Linearitas
ANOVA Table
Perilaku Seksual *
Kematangan Emosi
Between
Groups
Sum of
Squares
4743.033
603.301
4139.732
6904.967
11648.000
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Within Groups
Total
df
44
1
43
48
92
Mean Square
107.796
603.301
96.273
143.853
Measures of Association
R
Perilaku Seksual *
Kematangan Emosi
-.228
R Squared
Eta
.052
134
.638
Eta Squared
.407
F
.749
4.194
.669
Sig.
.833
.046
.908
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
B. HASIL PENELITIAN
1.
Uji Korelasi
Correlations
Kematangan
Emosi
Kematangan Emosi
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
1
N
Perilaku Seksual
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
93
93
-.228(*)
1
.014
N
93
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
2. Deskripsi Data
Statistics
N
Valid
Missing
Perilaku
Seksual
-.228(*)
.014
Kematangan
Emosi
93
0
Perilaku
Seksual
93
0
Mean
139.5054
30.0000
Std. Deviation
14.19402
11.25205
Minimum
106.00
12.00
Maximum
170.00
55.00
135
93
Download