PENGERTIAN EKONOMI PANGAN By Office : Suyatno, Ir. MKes : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health Diponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 / 024-70251915 Pengertian o Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani: Oikonomi • oikos : rumahtangga/ keluarga • nomos : aturan atau hukum. Artinya: Bagaimana seorang pemimpin rumahtangga harus memenuhi kebutuhan rumahtangganya dengan baik (Aristoteles) Unit Ekonomi terkecil saat itu : rumahtangga Suyatno - FKM UNDIP Semarang 2 • Alfred Marshall (1842-1924): “Economics is a study of mankind in the ordinary business of life” “Economics is the study of the use of scarce resources to satisfy unlimited human wants” • Scarcity is - inevitable (tdk bisa dihindarkan) - central to economic problem • Mundel : ekonomi ilmu memilih - “ilmu cinta” Suyatno - FKM UNDIP Semarang 3 Aspek yang terkait: • Resouces • Scarcity • Choice – Opportunity Cost – Comparative Suyatno - FKM UNDIP Semarang 4 Pangan adalah: • Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan makanan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan dan minuman. • Olahan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan (UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan) Suyatno - FKM UNDIP Semarang 5 • Ekonomi pangan adalah: Ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan sumberdaya yang terbatas, serta mempelajari peranan pangan dan gizi dalam pembangunan. Suyatno - FKM UNDIP Semarang 6 Ada enam kepentingan ilmu ekonomi gizi : 1. Pangan dibutuhkan manusia untuk hidup. Pangan merupakan salah satu unsur kebutuhan dasar manusia. 2. Dalam proses konsumsi pangan dan gizi manusia dihadapkan pada pilihan (alternatif) pembelian dan penggunaan pangan dan gizi, karena: • Pangan beragam, dan • Nilai satuan gizi bisa berbeda antar jenis pangan • Pendapatan terbatas, Suyatno - FKM UNDIP Semarang 7 3. Ketersediaan pangan dan gizi terbatas dan secara umum mengalami proses produksi, bukan benda di alam seperti periode berburu dan meramu menurut teori Friedrich List dan Shonberg. Dalam proses produksi pangan manusia dihadapkan pada pengorganisasian sumberdaya (alam, manusia, keluarga, biologi dan kapital) dengan berbagai alternatif tujuan (minimalisasi biaya, maksimalisasi keuntungan) 4. Gizi dalam arti satuan zat gizi (seperti: energi dan protein) dapat dijadikan ukuran atau indikator keberhasilan pembangunan, pemerataan pendapatan dan indikator kemiskinan Suyatno - FKM UNDIP Semarang 8 5. Gizi dalam arti status gizi dapat mempengaruhi produktivitas kerja, prestasi kerja dan pendapatan yang memberi andil dalam pembangunan ekonomi dan pembangunan kualitas manusia. 6. Tindakan merumuskan kebijakan pangan dan gizi melalui proses penentuan tujuan dan alternatif cara untuk mencapai tujuan . Penarikan kesimpulan untuk memilih cara yang terbaik dari setiap tujuankebijakan dan program pangan dan gizi tidak terlepas dari analisis finansial atau ekonomi Suyatno - FKM UNDIP Semarang 9 Ruang lingkup : 1. Analisis positif (bersifat realitas): Mengkaji dampak, tendensi, kaitan berbagai variabel ekonomi: pendapatan, pengeluaran , harga, elastisitas, dan distribusi terhadap pangan dan gizi serta status gizi. 2. Analisis normatif : Analisis untuk merumuskan ukuran kesejahteraan yang didasarkan pada nilai kebutuhan pangan dan gizi serta kebutuhan fisik minimal. Suyatno - FKM UNDIP Semarang 10 Kajian Ilmu Ekonomi Pangan dibagi menjadi dua : 1. Ekonomi Mikro : – menitikberatkan pada aktivitas ekonomi dari para pelaku ekonomi di bidang pangan dan gizi secara individu, yaitu: konsumen, pemilik sumber daya dan perusahaan atau produsen pangan 2. Ekonomi Makro: – mempelajari perekonomian secara agregat, yaitu menganalisa bagaimana dampak dari tindakan para pelaku ekonomi secara keseluruhan terhadap tingkat kegiatan suatu perekonomian, misalnya: dampak dari subsidi dan kebijakan lain pangan kaitannya thd ekonomi masyarakat dan nasional Suyatno - FKM UNDIP Semarang 11 Masalah Inti dalam Ekonomi Mikro, yaitu: 1. What, yaitu menentukan jenis produk pangan apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya dan pada proses ini terjadi penentuan tingkat harga dan jumlah barang. – Analisis tentang ini disebut : Teori Harga 2. How, yaitu bagaimana seorang produsen pangan menentukan tingkat produksi yang meminimumkan biaya dan memaksimumkan keuntungan. – Analisis tentang ini disebut : Teori Produksi 3. For Whom, yaitu kepada siapa barang dan jasa tersebut diproduksi dan bagaimana distribusi pendapatan untuk masing-masing pemilik faktor produksi – Analisis tentang ini disebut : Teori Distribusi Suyatno - FKM UNDIP Semarang 12