Apakah Mekatronika ? Cuplikan definisi mekatronik dari berbagai pakar dibidangnya Mechatronics is “a methodology for designing products that exhibit fast, precise performance. These characteristics can be achieved by considering not only the mecahnical design but also the use of servo controls, sensors, and electronics” Mechatronics is “the confluence of traditional design methods with sensors and instrumentation technology, drive and actuator technology, embedded real-time microprocessor systems, and real-time software” Mechatronics is really nothing but good design practice. The basic idea is to apply new controls to extract new levels of performance from mechanical device; By having a good idea of what can be done using other than mechanical means, design freedom increases dan result improve. Today we have mechanical systems for which performance is defined by what’s in a computer, wether it’s software algorithms, neural networks, or fuzzy logic. That alone makes it different from anything you could do (more than) 25 years ago! Any system in which you control or modulate power is a candidate for computer control. For any mechanical component you can ask the question: What is its purpose ? Does it transmit power ? Or is its purpose control and coordination ? Computers, software, and electronics can generally do this second function more efficiently – simpler, cheaper, with much more flexibility! In the past, machine and product design has, almost exclusively, been the preoccupation of mechanical engineers. Recently, machine design has been profoundly influenced by the evolution of microelectronics, control engineering, and computer science. What is needed, as a solid basis for designing high-performance machines, is a synergetic crossfertilization between the different engineering diciplines. This is exactly what mechatronics is aiming at; it is a concurrent-engineering view of machine design. Mechatronics encompasses the knowledge base and the technologies required for the flexible generation of controlled motion. Istilah mekatronika digunakan dalam kendali komputer untuk motor-motor elektrik (Yaskawa Electric Co., Japan); Perkembangannya tidak berasal dari robotika, justru robotika-lah yang banyak mengambil keunggulan2 teknologi kinematika, dinamika, kendali, teknologi sensor dan pemrograman aras-tinggi. Konsentrasi mekatronika pada teknologi servo yang digunakan produk–produk seperti: pembuka pintu otomatis, mesin penjaja dan kamera-kamera autofokus. Penggunaan teknologi informasi, para insinyur mulai memadukan mikroprosesor dalam sistem mekanik (embedded system) untuk meningkatkan unjuk-kerja. Penggunaan teknologi komunikasi, agar suatu produk dapat terhubungkan dalam suatu jaringan yang lebih besar atau luas. Bagian Interdisipliner (antar cabang ilmu pengetahuan) yang berhubungan dengan studi & perancangan dari sistem & peralatan yang melibatkan ◦ ◦ ◦ ◦ elektronik sensor aktuator dan arsitektur pengendalian Motor Pemutar Mekanis posisi Sensor Posisi Motor Head Mekanik Cardrige Cardrige Head Switch Cover Komponen dasar ◦ resistor, ◦ kapasitor, ◦ induktor Komponen analog ◦ op-amp, ◦ relay Komponen semikonduktor ◦ ◦ ◦ ◦ transistor, diode, gerbang logika (and, or, not), flip-flop Proximity ◦ ◦ ◦ ◦ switch, photoelectric, capacitive, inductive ◦ ◦ ◦ ◦ potensiometer, LVDT, enkoder, tachometer Posisis dan kecepatan Force & Strain ◦ strain gage, ◦ load cell Temperatur Akselerasi Aliran & Tekanan ◦ termokopel, ◦ RTD, ◦ termistor ◦ piezzo electric accelerometer Selenoida & voice coil Motor ◦ ◦ ◦ ◦ AC, DC, Servo, Stepper Hidrolik & penumatik Smart material device ◦ piezzo electric Rangkaian logika ◦ ◦ ◦ ◦ kombinasional, sekuensial, PAL, PLA PLC Mikrokendali Mikroprosesor Software Resistor ◦ Fungsinya melawan/menghambat Kapasitor (Kondensator) ◦ Penyimpan Induktor ◦ mengimbas Bahan dasar terbuat dari komposisi karbon ◦ Nilai : 1 - 100 M ◦ Daya : 1/8 W – 2 W ◦ Perubahan harga menurun karena umur 5% solderan 2% panas uap 15% ◦ Jenis resistor ini kurang stabil dibanding lainnya Bahan dari selaput karbon (carbon film) ◦ Terbuat dari selaput korbon yang diendapkan pada substrat keramik ◦ Nilai : 10 - 10 M ◦ Toleransi : > 5% ◦ Daya : s/d 2 W Bahan dari lilitan kawat yang dililitkan pada gelondong keramik atau material lain ◦ Kawatnya dari campuran alumunium-kromiumnikel, atau alumunium-kromium-besi ◦ Oleh karena berbentuk lilitan maka resistor ini mengandung induktansi & kapasitansi ◦ Merupakan jenis resistor yang presisi ◦ Nilai : 0,22 - 10 M ◦ Toleransi : < 0,5% ◦ Daya :2W Satuan : ohm () Cara penulisan ◦ Jika dalam ohm dinyatakan dengan R 0R5 = 0,5 atau 0,5 ◦ Jika dalam kilohm dinyatakan dengan K 2K2 = 2,2 K atau 2,2 K ◦ Jika dalam megohm dinyatakan dengan M 1M5 = 1,5 M atau 1,5 M Kegunaannya ◦ menyimpan tenaga listrik ◦ Menahan arus rata-rata ◦ Menghubungsingkat sebuah hambatan bagi arus AC ◦ Penapis (Filtering) ◦ Pengkopel sinyal dari satu rangkaian ke rangkaian lain ◦ Pembangkit gelombang non-sinus misal saw tooth Simbol Biasa Elektrolit Merubah DC ke AC Menghilangkan spike: pasanglah 0,1 mF melintang thd. Sumber daya (power) dan ground pada IC logik. Integrator: merubah sinyal kotak (square) menjadi sinyal segitiga (konstanta waktu RC >> periode pulsa) sekitar 10 kali lipat. Diferensiator: merubah sinyal kotak menjadi sinyal spike dalam hal ini Konstanta waktu RC << pulsa periode (sekitar 1/10 kali lipat). Capasitor khusus atau Kapasitas liar yang tidak diinginkan, ini terdapat antara ◦ ◦ ◦ ◦ Penghantar2 yang berdekatan Badan2 komponen yang berdekatan Lilitan2 kawat di dalam kumparan Elektroda2 di dalam dioda, transistor dsb Kapasitas liar ini hanya beberapa pF (piko farad), tidak berpengaruh pada frekuensi rendah kecuali frekuensi tinggi Macam2 Capasitor ◦ Keramik ◦ Mika (Mylar) Digunakan baik untuk frekuensi rendah maupun tinggi Toleransi ± 1% ◦ Polyster Kapasitas 1 pF – 1 µF Toleransi ± 10% ◦ Elektrolit Tantalum Umumnya kapasitas dinyatakan dalam µF atau pF Ada kalanya huruf k dipakai sebagai pengganti nF ◦ Contoh : 10k = 10nF = 0,01 µF Warna yang diterapkan seperti pada hambatan Jenis kapasitas kecil Jalur A, B & C digunakan untuk pengkodean dalam pF Jalur D ◦ Hitam ◦ Putih = 20% = 10% Jalur E ◦ Merah ◦ Kuning = 250 Vdc = 400 Vdc A B C D E Warna untuk Jalur 1 Jalur 2 Faktor Perkalian 3 Jalur 4 (Volt) 10 Hitam - 0 - Coklat 1 1 10 Merah 2 2 100 Jingga 3 3 - Kuning 4 4 - 6,3 Hijau 5 5 - 16 Biru 6 6 - 20 Unggu 7 7 - Abu-Abu 8 8 0,01 25 Putih 9 9 0,1 3 Merah muda - - - 35 1 2 3 4 Penyimpan Muatan : q = Cv q : banyaknya muatan (Coulomb) v : tegangan antara dua keping (volt) C : Kapasitas (farad) Konstanta waktu (t) : Charging t = RC Discharging ic C _ + vc Berdasar perubahan waktu, v=v(t) dan i=i (t) 1 VC iC dt C dVC iC C dt Berdasar eksponensial, v=Vest dan i=Iest 1 VC IC sC iC sCVC Seri C1 C2 C3 1 1 1 CP C1 C 2 C3 Paralel C1 C2 C3 Cp=C1+C2+C3 Kegunaan Elemen elektronika yang dipakai untuk menghadirkan energi yang tersimpan dalam medan magnet i 1 iC vL dt L dVL iL L dt M ۰۰ + v1 L1 L2 v2 - di1 di2 v1 L1 M dt dt dan di2 di2 v2 L 2 M dt dt Independent source ◦ Sumber tegangan atau arus yang tidak bergantung pada sesuatu sumber lain Dependent source atau controlled ◦ Sumber tegangan atau arus yang dikendalikan oleh sumber lain + + + v (t ) V v (t ) _ i _ _ ideal Beban a + i (t ) i (t ) v _ b ideal Beban a i (t ) R b a a + + + v1 _ + Av1 _ i1 _ ri1 _ b b Voltage Controlled Current Controlled Hukum Arus Kirchhoff ◦ Jumlah semua arus yang menuju ke suatu simpul harus sama dengan nol pada setiap saat Hukum Tegangan Kirchhoff ◦ Jumlah penurunan tegangan diseputar lingkar (untai) harus nol pada setiap saat Function Generator