PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BUBER ALARM INOVASI ALARM PENGUSIR HAMA IKAN LELE UNTUK PETANI IKAN BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Jamalga Kurniawan Adib Prani K M Abdul Aziz Adrian Dwi Saputra (5301414030) (5301414027) (5301414028) (5201413019) Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2013 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 i PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA 1. Judul Kegiatan : BUBER ALARM Inovasi alarm pengusir hama ikan lele untuk petani ikan 2. 3. Bidang Kegiatan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah/Telp/HP : PKMKC 4. 5. 6. 7. f. Alamat email Anggota Pelaksana Kegiatan Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan HP Biaya Kegiatan Total Dikti Sumber lain Jangka Waktu Pelaksanaan : : : : : Jamalga Kurniawan 5301414030 Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang Sumur Jurang RT.04 RW.03 Kec. Gunungpati, Semarang / 089662617175 : [email protected] : 4 orang : : : : Rp. 10.033.000,00 :: 5 bulan Semarang, 2 Juni 2015 Menyetujui, Ketua Jurusan Teknik Elektro Unnes (Drs. Suryono, M.T) NIP. 195503161985031001 Ketua Pelaksana Kegiatan (Jamalga Kurniawan) NIM. 5301414030 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Dosen Pendamping (Prof. Dr. Masrukhi M.Pd) NIP. 196205081988031002 ( NIDN. ) ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii RINGKASAN..................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang .......................................................................................... Rumusan Masalah ..................................................................................... Tujuan ....................................................................................................... Luaran yang Diharapkan ........................................................................... Kegunaan................................................................................................... 1 2 2 2 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3 BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................... 3.1 Prakegiatan ................................................................................................ 3.2 Pelaksanaan Kegiatan................................................................................ 3.3 Pascakegiatan ............................................................................................ 6 6 6 6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 4.2 Jadwal kegiatan......................................................................................... 7 7 7 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8 LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 9 iii RINGKASAN Berang-berang dan burung merupakan musuh utama para petani ikan saat ini, kedua hama tersebut dinilai sangat meresahkan karena sering memangsa ikan lele milik para petani ikan, sehingga hasil panen ikan pun berkurang. Sayangnya kehadiran dua hama tersebut seringkali sulit terdeteksi karena mereka melakukan aksinya pada malam hari. Berkaca dari hal tersebut, kami mencoba untuk menciptakan suatu alat yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani ikan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa hama tersebut biasanya akan pergi jika ada cahaya dan suara gaduh, maka dari itu kami akan merancang suatu alat yang berupa sensor alarm. Sensor yang kami gunakan adalah sensor PIR (Passive Infra Red), sensor ini akan bekerja jika ada suatu objek yang melintasinya. Jadi jika ada berang-berang atau burung yang mendekati kolam akan terdeteksi oleh sensor. Kemudian sensor tersebut akan dapat menyalakan lampu dan alarm, sehingga akan secara otomatis mengusir hama tersebut. Dengan demikian kelangsungan hidup ikan-ikan yang ada dikolam pun terjamin. Dengan keuntungan tersebut, para petani ikan tidak perlu khawatir lagi akan ternak ikan mereka. Mereka juga dapat menghasilkan panen ikan yang berkualitas karena ternaknya sudah tidak lagi diserang hama. Selanjutnya, Program Karsa Cipta ini kami beri judul “BUBER ALARM Inovasi alarm pengusir hama ikan lele untuk petani ikan”. BUBER ALARM merupakan suatu alat pengaman yang ditempatkan di kolam ikan guna mengusir hama yang sering memangsa ikan yang ada didalam kolam tersebut. Alat ini bekerja meggunakan prinsip kerja sensor PIR. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kekhawatiran para petani ikan saat ini. Selain itu alat ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan perangkat perangkat lain seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). iv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hama adalah organisme pengganggu yang dapat memangsa,membunuh dan mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara langsung maupun secara bertahap. Hama bersifat sebagai organisma yang memangsa (predator), perusak dan kompetitor (penyaing). Sebagai predator (organisme pemangsa), yakni makhluk yang menyerang dan memangsa ikan yang biasanya mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dari ikan itu sendiri. Hama sering menyerang ikan bila masuk dalam lingkungan perairan yang sedang dilakukan pemeliharaan ikan. Masuknya hama dapat bersama saluran pemasukan air maupun sengaja datang melalui pematang untuk memangsa ikan yang ada. Salah satunya yaitu hama berang-berang atau yang sering disebut lingsang oleh penduduk. Secara umum berang-berang mempunyai tubuh mirip musang dengan tungkai yang relatif lebih pendek, dan cakar yang berselaput, ekor panjang berotot. Rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan, yakni rambut bagian luar (panjang dan relatif keras, kaku) dan rambut bagian dalam (halus, lunak). Lapisan dalam ini tidak tembus air dan memerangkap udara di dalamnya. Rambut ini berguna untuk menjaga kulit berang-berang agar tetap kering dan hangat meskipun tengah berenang di air yang amat dingin. Berang-berang hidup di berbagai habitat lahan basah seperti sungai, danau, rawa, sawah, pesisir serta di laut lepas. Makanan utamanya adalah hewan aquatik seperti ikan, terutama di kolam ikan . Hewan ini sangat meresahkan para petani ikan,karena hewan ini sering memangsa ikan dikolam dengan memasuki kolam secara bergerombol . Dengan permasalahan tersebut kami menciptakan suatu alat pengusir berang-berang yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan para petani ikan . Alat tersebut berupa sensor alarm, dengan menambahkan sensor infra red atau gerak maka kita dapat mendeteksi datangnya berang-berang.Secara otomatis alat dapat mengusir berang-berang. Pengaturan dapat dilakukan meliputi beberapa hal yaitu, jumlah penerangan mengacu pada jumlah objek yang melintas. Sensor yang dipakai adalah sensor PIR ( Passive Infra Red ) yang bekerja berdasarkan dengan membandingan suhu sebelum dan sesudah ada objek. v 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang ada adalah bagaimana membuat suatu alat pengamanan kolam ikan menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR). 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan karsa cipta diantaranya adalah: 1. Membantu petani untuk mengatasi permasalahan hama berangberang selama ini yang sering menyerang kolam mereka 2. Mengoptimalkan hasil panen petani ikan 3. Meminimalisir kerugian para petani ikan akibat serangan berangberang tersebut 1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah sebuah desain alat untuk melakukan pengamanan kolam ikan dari serangan hama burung dan berang-berang yang meresahkan para petani ikan. 1.5 Manfaat Program Kegiatan karsa cipta memiliki beberapa kegunaan, antara lain: 1.5.1 Bagi pengembangan IPTEK Kegiatan karsa cipta ini dapat berguna menginovasikan sistem elektronika dan sumber daya alam untuk dijadikan sebagai pengembangan IPTEK 1.5.2 Bagi masyarakat Kegiatan karsa cipta ini dapat berguna untuk : a. Membantu petani ikan dalam mengatasi hama dikolam mereka b. Memberikan ilmu yang baru kepada masyarakat. c. Pemandirian masyarakat 1.5.3 Bagi pemerintah Kegiatan karsa cipta ini dapat berguna untuk membantu upaya pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, memiliki persamaan hak, mandiri, dan madani. vi BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Sensor PIR Sensor PIR atau Passive Infra Red bekerja sesuai namanya pasif dimana sensor ini hanya menerima sinar infra merah yang dalam hal ini dipancarkan oleh tubuh manusia. Pancaran sinar infra red yang terdapat dalam spectrum elektromagnetik tidak dapat dilihat tetapi dapat dideteksi. Setiap obyek yang menghasilkan panas juga menimbulkan pancaran sinar infra merah, termasuk tubuh manusia dan hewan. Seperti diketahui manusia secara alami mempunyai sensor diotak yang khusus menjaga suhu tubuh stabil pada di 27º C (300K) sehingga tidak mudah terpengaruh suhu dari luar. PIR bekerja sebagai penerima dan tubuh manusia sebagai emiter atau pemancar infra merah. Jarak jangkau PIR berkisar 3 m jika dengan pressnel lensa bisa mencapai 7 m dengan sudut kerja 90º. Gbr. 1 Kontruksi sensor Passive Infra red Sensor PIR terbuat dari bahan kristal yang akan menimbulkan beban listrik ketika terkena panas dan pancaran sinar infra merah. Perubahan intensitas pancaran sinar infra merah juga menyebabkan perubahan beban listrik pada sensor. Relay Relay adalah sejenis saklar yang bekerja berdasarkan magnetic,solenoid ataupun lainnya. Relay digunakan sebagai penghubung antara output sensor PIR dan peralatan yang akan dikontrol. Sensor PIR mempunyai output DC 5 V maka kita membutuhkan relay DC dengan tegangan kerja DC 5 V yang berfungsi sebagai sebagai penghubung power ke relay AC. Relay jika dibagi menurut jenis kontak terdiri dari dua yaitu single break dan double break. Pada pemakaian arus kecil biasanya digunakan single break dan double break digunakan untuk arus besar. vii Pemasangan sensor PIR tidak disarankan didekat blower AC atau dekat jendela karena panas dilingkungan tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari sensor. Proses penyalaan lampu yang dikontrol sensor PIR adalah berdasarkan suhu ruangan dimana alat tersebut dipasang. Suhu awal adalah dimana sensor hanya mendeteksi suhu ruangan kosong atau posisi output 0 V dan relay DC kondisi off atau NO terbuka. Jika ada objek melintas maka sensor akan mendeteksi karena ada pancaran sinar infra merah yang dihasilkan oleh tubuh orang tersebut. Saat itulah maka output sensor akan bernilai 5 V yang selanjutnya akan menghidupkan relay DC dimana terdapat kontak penghubung antara sumber AC dan relay AC (R1 DC Gbr 5). Setelah relay AC ON maka kontak NO (R2 gbr 5) akan menutup dan menghidupkan lampu penerangan (L1) ataupun peralatan listrik lainya. Urutan langkah kerja lampu ON adalah : 1. Sensor PIR tidak mendeteksi objek nilai output 0 V (beban OFF) 2. Sensor PIR mendeteksi ada objek nilai output 5 V 3. Output 5 V menghidupkan relay DC dan kontak NO tertutup 4. Relay AC ON dan kontak NO tertutup 5. Beban ON Urutan langkah kerja lampu OFF adalah : 1. Sensor PIR ON, objek masih terdeteksi (beban ON) 2. Objek tidak terdeteksi PIR OFF 3. Output PIR 0 V 4. Relay DC OFF 5. Relay AC OFF 6. Beban OFF viii Gambar Rangkaian di sensor PIR Terdiri dari rangkaian di sensor PIR dan rangkaian relay DC 5 Volt dengan kontak AC 220 Volt yang berfungsi sebagai penghubung supply relay AC Gambar Rangkaian di beban Contoh sensor PIR ix BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu sebagai berikut: 3.1 Prakegiatan Agar pelaksanaan berjalan dengan baik dan maksimal, hal-hal yang kami lakukan pada tahap ini yaitu sebagai berikut: a. Rapat strategi pelaksanaan. b. Perancangan teknologi. c. Pembelian alat dan bahan. 3.2 Pelaksanaan Kegiatan Tahap pelaksanaan kegiatan adalah tahap utama dari program karsa cipta, halhal yang kami lakukan pada tahap ini yaitu sebagai berikut: a. Penyusunan strategi pelaksanaan. b. Perakitan komponen (rangkaian). c. Pengujian keberhasilan rangkaian. 3.3 Pascakegiatan Tahap pascakegiatan adalah tahap akhir dari program karsa cipta. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan, yaitu : a. Evaluasi. b. Pembuatan Laporan. x BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 1 Ringkasan Anggaran PKM KC No 1 2 3 4 Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah Biaya (Rp) 3.360.000 4.745.000 325.000 1.570.000 10.000.000 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Progam No 1 2 3 4 5 6 7 Kegiatan Pencarian data Perancangan alat Pembelian alat dan bahan Penyusunan strategi pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembuatan Evaluasi dan ujicoba Penyusunan laporan I II I II III IV I II III IV BULAN III I II III IV I IV II III IV I V II III IV xi DAFTAR PUSTAKA Petruzella, Frank D. 2001. Elektronik Industri. Yogyakarta: Andi xii LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota A. Biodata Ketua 1. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP 2. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk-lulus 3. Jamalga Kurniawan Laki-laki Pendidikan Teknik Elektro 5301414030 Semarang,09 Oktober 1992 [email protected] 089662617175 SD SD ISLAM AL-FATTAH 1998-2004 SMP SMP ISLAM UNGARAN 2008-2011 SMA SMA 12 SEMARANG IPA 2011-2014 Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan/Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - - 4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 - - - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta Semarang, 2 Juni 2015 Pengusul, (Jamalga Kurniawan) xiii B. Biodata Anggota 1 1. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP Adib Prani Kisworo Laki-laki Pendidikan Teknik Elektro 5301414027 Purworejo, 24 November 1995 [email protected] 085674111295 2. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun masuk-lulus 3. SD SDN Sucenjurutengah 02 2002-2008 SMP SMPN 4 Purworejo 2008-2011 SMA SMKN 1 Purworejo TITL 2011-2014 Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan/Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - - 4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara I Kejurda Futsal Dinpora Kab. Purworejo 2012 2 Juara I Smanti Cup tingkat Jateng-DIY SMAN 3 Purworejo 2013 3 Juara I AKPER Cup Akademi Keperawatan Purworejo 2012 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta Semarang, 2 Juni 2015 Pengusul, (Adib Prani Kisworo) xiv C. Biodata Anggota 2 1. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP 2. Riwayat Pendidikan SD SDN Bangetayu Wetan 04 2002-2008 Nama Institusi Jurusan Tahun masuk-lulus 3. Muhammad Abdul Aziz Laki-laki Pendidikan Teknik Elektro 5301414028 Semarang, 21 September 1995 [email protected] 083838643289 SMP SMPN 34 Semarang 2008-2011 SMA SMKN 4 Semarang Teknik Audio Video 2011-2014 Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan/Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - - 4. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 - - - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta Semarang, 2 Juni 2015 Pengusul, (M Abdul Aziz) xv D. Biodata Anggota 4 1. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP Adrian Dwi Saputra Laki-laki Pendidikan Teknik Mesin 5201413019 Kendal,22 November 1995 [email protected] 087731096149 2. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD SDN 1 NGILIR KENDAL SMP SMA SMPN 2 KENDAL SMKN 2 KENDAL Jurusan - - Tahun masuk-lulus 2000-2007 2007-2010 3. No TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2010-2013 Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan/Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 4. No 1 2 Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan JUARA 2 FUTSAL OSN SMK SE-JATENG Institusi Pemberi Penghargaan Tahun DINAS PENDIDIKAN 2011 JUARA 1 OSN KABUPATEN DINAS PENDIDIKAN 2012 JUARA 2 RENANG KABUPATEN DINAS KABUPATEN 2012 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta Semarang, 2 Juni 2015 Pengusul, xvi (Adrian Dwi Saputra) E. Biodata Dosen Pembimbing 1. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP 2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi Jurusan Tahun masuk-lulus 3. No Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan/Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 4. No Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta Semarang, 2 Juni 2015 Pembimbing, xvii (Drs. Said Sunardiyo, M.T) xviii Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Justifikasi Pemakaian Material Solder Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 2 buah 150.000 300.000 Multimeter Alat perakit Alat perakit 1 buah 500.000 500.000 Obeng multifungsi Alat perakit 1 buah 50.000 50.000 Obeng + Alat perakit 1 buah 10.000 10.000 Obeng - Alat perakit 1 buah 10.000 10.000 Tespen Alat perakit 2 buah 10.000 20.000 Kabel Alat perakit 30 meter 10.000 300.000 Alarm 1 buah 1.000.000 1.000.000 Penguat suara 1 buah 1.500.000 800.000 1 batang 150.000 150.000 Speaker alarm Power Amplifier Pipa besi Penyangga lampu dan speaker Tang jepit Alat perakit 1 buah 10.000 10.000 Tang potong Alat perakit 1 buah 10.000 10.000 Attraktor Alat perakit 2 buah 10.000 20.000 Gunting Alat perakit 4 buah 10.000 40.000 Cutter Alat perakit 2 buah 10.000 20.000 Bambu Penyangga kabel 2 batang 60.000 120.000 SUBTOTAL (Rp) 3.360.000 2. Bahan habis pakai Kuantitas Harga Satuan (Rp) 1. Sensor PIR Justifikasi Pemakaian Bahan utama 2 buah 200.000 2. Lampu sorot Bahan utama 2 buah 2.000.000 3. Timah solder Perakitan 5 rol 15.000 75.000 4. Mur dan baut Perakitan 1 set 50.000 50.000 5. Kabel klip Perakitan 2 set 10.000 20.000 Material Jumlah (Rp) 400.000 4.000.000 xix 6. Motor penggerak Bahan utama kamera 1 buah 200.000 SUBTOTAL (Rp) 200.000 4.745.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Ongkos kirim Pembelian alat dan bahan Transportasi Perjalanan selama proses pembuatan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 5 kali 26.000 130.000 30 liter 7.600 228.000 SUBTOTAL (Rp) 358.000 4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Pembuatan dan Kuantitas Harga Satuan (Rp) 1 set 200.000 200.000 Penyusunan laporan 5 bulan 200.000 1.000.000 Tinta printer Penyusunan laporan 4 set 40.000 160.000 Kertas A4 80 gr Penyusunan laporan 3 rim 30.000 90.000 Dokumentasi 1 bulan 120.000 120.000 Penggandaan dan jilid laporan Sewa komputer dan printer Sewa kamera penggandaan laporan SUBTOTAL (Rp) TOTAL KESELURUHAN (Rp) Jumlah (Rp) 1.570.000 10.033.000 xx Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas (jam/minggu) 1. 1. Mengkoordinir Jamalga Kurniawan/ Pendidikan 5301414030 Teknik Elektro tim 18 jam/minggu 2. Penentu alat dan bahan 3. Perakit 2. 1. Adib Prani K/ Pendidikan 5301414027 Teknik Elektro 18 jam/minggu 3. Pencari alat dan bahan 2. Dokumentasi 3. Perakit 1. Sekretaris tim M Abdul Aziz/ Pendidikan 5301414028 Teknik Elektro 18 jam/minggu 2. Pencari alat dan bahan 3. Perakit 4. Yulianto Eko 5301414023 5. Dwi Budi 5301414043 P/ Pendidikan Teknik Elektro Susilo/ Pendidikan Teknik Elektro 1. Bendahara tim 18 jam/minggu 2. Pencari alat dan bahan 1. 16 jam/minggu Penentu alat dan bahan 2. Perakit xxi Lampiran 5 Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan BUBER ALARM merupakan suatu inovasi terbaru alat pengusir hama petani ikan, khususnya mamalia yang sering merugikan para petani ikan. BUBER ALARM ini memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan bantuan sensor Passive Infra Red (PIR). Prinsip kerja alat ini menggunakan sensor pasif infra merah, sesuai namanya pasif dimana sensor ini hanya menerima sinar infra merah yang dalam hal ini dipancarkan oleh objek yang melintasinya. Pancaran sinar infra red yang terdapat dalam spectrum elektromagnetik tidak dapat dilihat tetapi dapat dideteksi. Setiap obyek yang menghasilkan panas juga menimbulkan pancaran sinar infra merah, termasuk tubuh manusia dan hewan. Jadi jika ada suatu objek yang melintas, maka secara otomatis akan terdeteksi oleh sensor PIR, lalu sensor tersebut akan dapat menyalakan alarm dan lampu untuk mengusir hama yang melintas. PIR bekerja sebagai penerima dan hewan yang melintas sebagai emiter atau pemancar infra merah. Jarak jangkau PIR berkisar 3 m jika dengan pressnel lensa bisa mencapai 7 m dengan sudut kerja 120º. Sensor PIR terbuat dari bahan kristal yang akan menimbulkan beban listrik ketika terkena panas dan pancaran sinar infra merah. Perubahan intensitas pancaran sinar infra merah juga menyebabkan perubahan beban listrik pada sensor. xxii