Modul/Tatap Muka Ke. 4 Implementasi Perencanaa Sumber Daya Manusia 1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah selesai mempelajari modul perencanaan SDM yang keempat ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Implementasi Perencanaan SDM dengan baik dan benar. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS : Setelah selesai mempelajari modul SDM yang keempat ini mahasiswa dapat : 1. menjelaskan perencanaan organisasi bisnis dan perencanaan SDM dengan baik dan benar 2. menjelaskan komponen perencanaan SDM dengan baik dan benar 3. menjelaskan tahapan penyusunan perencanaan SDM dengan baik dan benar 4. menjelaskan pelaksanaan dan aktivitas perencanaan SDM dengan baik dan benar 3. MATERI POKOK : 1. Perencanaan organisasi bisnis dan perencanaan SDM. 2. Komponen perencanaan SDM 3. Tahapan penyusunan Perencanaan SDM 4. Pelaksanaan dan aktivitas perencanaan SDM 4. DISKRIPSI SINGKAT Modul Perencanaan SDM yang keempat ini meliputi penjelasan tentang, Perencanaan organisasi bisnis dan perencanaan SDM, Komponen perencanaan SDM, Tahapan penyusunan Perencanaan SDM dan Pelaksanaan dan aktivitas perencanaan SDM. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 1 4. PERENCANAAN ORGANISASI BISNIS DENGAN PERENCANAAN SDM. 4.1. Perencanaan Organisasi Bisnis dan Perencanaan Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia merupakan faktor sentral karena berfungsi sebagai faktor penggerak organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) secara pasti sebuah organisasi/perusahaan tidak akan berfungsi, dan sumber daya lainnya seperti Sumber Daya Material, Keuangan, Informasi dan Teknologi menjadi benda mati yang tidak berarti. Setiap organisasi/perusahaan untuk memperoleh SDM seperti diuraikan di atas, sangat diperlukan kegiatan Perencanaan SDM yang terintegrasi dengan Perencanaan Bisnisnya, agar seluruh programnya dapat diwujudkan menjadi kegiatan bisnis yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Untuk itu pada halaman berikut diketengahkan diagram pengintegrasian dimaksud. Pengintegrasian itu harus dilakukan oleh organisasi/perusahaan dalam semua skala, baik perusahaan berskala kecil dan menengah maupun yang berskala besar dan bahkan juga bagi yang berskala raksasa, apabila menginginkan sukses dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 2 PERENCANAAN BISNIS RENCANA STRATEGIK (PERSPEKTIF JANGKA PANJANG) Filsafat Perusahaan Hasil pengamatan iklim/lingkungan bisnis Viisi, tujuan strategic dan misi organisasi RENCANA OPRASIONAL (PERSPEKTIF JANGKA SEDANG) Rancangan /program bisnis Sumber daya yg dimiliki. Struktur organisasi Rencana pengembangan bisnis. Hasil produk dan penjualan pembiayaan produksi & SDM STRATEGI MANAJEMEN SDM PERENCANAAN BISNIS Filsafat SDM Kebijakan MSDM Program MSDM Kegiatan MSDM Proses MSDM membantu manajer bidang meningkatkan kontribusi pencapaian tujuan bisnis. PREDIKSI PERMINTAAN (DEMAND) SDM Jenis dan tingkat keterampilan / keahlian Audit SDM dan evaluasi pekerjaan. Jumlah dan jenjang jabatan struktural. Pembiayaan SDM yang disediakan Prediksi permintaan jumlah dan penetapan kualifikasi SDM ANGGARAN (PERSPEKTIF TAHUNAN) Anggaran unit kerja dan individual sesuai tugas pokok. Pembagian tugas dan penjadwalan kerja Monitor dan control pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya RENCANA TINDAKAN MSDM Promosi dan pemindahan Rekruitmen, seleksi dan penempatan. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab Jaringan kerja (network) Penjadwalan Diagram Pengintegrasian Perencanaan SDM dengan Perencanaan Bisnis. Dari diagram diatas terlihat bahwa pengintegrasian Perencanaan SDM ke dalam Perencanaan Bisnis berlangsung tiga tahap, meskipun realisasinya berlangsung simultan pada waktu yang bersamaan atau pada saat operasional bisnis dilaksanakan. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 3 KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN SDM Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu tujuan, perencanaan organisasi, pengauditan sumber daya manusia, dan peramalan sumber daya manusia. 4.2.1. TUJUAN Perencanaan sumber daya manusia harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi, dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah menghubungkan sumber daya manusia yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa datang. 4.2.2. PERENCANAAN ORGANISASI Perencanaan organisasi merupakan aktivitasyangdilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bag! perkembangan organisasi. Perencanaan organisasi merupakan hal yang organik, pendekatan proses yang berorientasi pada perubahan organisasi dan efektivitas manajemen. Pengaruh perubahan dan peningkatannya melibatkan semua anggota organisasi-organisasi berdasarkan pada perencanaan dan analisis masalahnya. Jika perencanaan organisasi menekankan pada penyesuaian dengan perkembangan pegawai, maka hal ini menunjukkan pula pada perkembangan organisasi. Konsep perencanaan organisasi dengan perencaan sumber daya manusia adalah berinterelasi tinggi. Hal ini karena tenaga kerja (pegawai) merupakan faktor penting bagi perencanaan organisasi. Beberapa variabel yang sangat penting dan berpengaruh dalam aktivitas perencanaan organisasi adalah ramalan bisnis, peluasan dan Pengembangan, rancangan dan perubahan struktur, falsafah manajemen, Peranan pemerintah, serta produk dan kemampuan manusia. 1). Peramalan Bisnis Peramalan bisnis sangat berpengaruh dalam proses perencanaan organisasi. Peramalan bisnis ini menyangkut masalah keadaan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat upah, harga, dan biaya yang diperlukan organisasi untuk masa yang akan datang. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 4 2). Peluasan dan Pengembangan Usaha Peluasan dan Pengembangan usaha harus dipertimbangkan dalam perencanaan organisasi. Perusahaan yang akan mem-perluas dan mengembangkan kegiatan usaha perlu memper-siapkannya sedini mungkin dan menjadi input untuk perencanaan organisasi. 3). Rancangan dan Perubahaan Struktur Rencana dan Perubahan Struktur harus menjadi pemikiran dalam perencanaan organisasi. pengetahuan dan Dengan teknologi adanya modern, perkembangan banyak perusahaan ilmu perlu mengadakan perubahan Struktur organisasi agar aktivitas organisasinya tidak mengalami hambatan. 4). Falsafah Manajemen Perubahan falsafah manjemen dapat mempengaruhi perencanaan organisasi. Begitu pula perencanaan organisasi harus sesuai dengan falsafah manajemen. 5). Peranan Pemerintah Peranan pemerintah perlu menjadi pertimbangan dalam perencanaan organisasi. Perubahan kebijakan pemerintah dalam menentukan harga dasar, pajak, produk ekspor dapat mempengaruhi perencanaan organisasi. 6). Produksi dan Kemampuan Manusia Pengembangan produk baru dengan menggunakan teknologi modern memerlukan kemampuan pegawai yang memadai. Pendayagunaan pegawai untuk pengembangan produk baru tersebut perlu menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan organisasi. 4.2.3. PENGAUDITAN SUMBER DAYA MANUSIA Pengauditan adalah suatu proses intensif, penyelidikan, penganalisisan, dan perbandingan informasi yang ada dengan norma standar yang berlaku. Pengauditan sumberdaya manusia meliputi penelusuran secara normal dan sistematis mengenai efektivitas program kepegawaian, program analisis PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 5 jabatan, penarikan pegawai, testing, pelatihan dan pengembangan manajemen, promosi jabatan, transfer, taksiran pegawai, hubungan kerja, pelayanan pegawai, moral dan sikap kerja, penyuluhan pegawai, upah, administrasi upah, dan penelitian pegawai. Dalam pengauditan sumber daya manusia, perlu diperhatikan aspek-aspek, antara lain kualitas kekuatan kerja, penentuan kualitas, daftar kemampuan (skill), turnover, dan perubahan intern. 1). Kualitas Kekuatan Kerja Pengauditan sumber daya manusia harus melibatkan penguji-an kualitas kekuatan kerja. Peningkatan kualitas dapat dicapai melalui pengalaman, pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. 2). Penentuan Kualitas Penentuan kualitas kekuatan kerja dapat melalui analisis jabatan. Analisis jabatan ini digunakan untuk menentukan tugas-tugas, tanggung jawab, kondisi kerja, dan interelasi antar jabatan. 3). Daftar Kemampuan (Skill) Pengauditan sumber daya manusia perlu pola memperhatikan daftar kemampuan (skill) pegawai. Daftar skill sangat berman-faat bag! perusahaan dalam mendayagunakan pegawainya. 4). Turnover Kerja (Perputaran Tenaga Kerja) Prosedur pengauditan sumber daya manusia harus melibatkan persediaan untuk menaksir turnover kerja. Hal ini disebabkan terjadinya kekosongan pegawai karena pegawai pensiun, berhenti, cuti, izin, absen, dan meninggal. Penaksiran turnover dapat memperhatikan angka ratarata turnover pada tahun sebelumnya. Pengauditan sumber daya manusia bertujuan, antara lain agar jangan sampai terjadi turnover kerja tinggi dan perlu adanya pengisian formasi jabatan dengan segera. 5). Perubahan secara Intern Pengauditan sumber daya manusia dapat juga mempertimbangkan perubahan secara intern, seperti promosi jabatan, penurunan jabatan (demosi), dan transfer jabatan. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 6 4.2.4. PERAMALAN SUMBER DAYA MANUSIA Peramalan sumber daya manusia sangat mirip dengan pengauditan sumber daya manusia. Perbedaannya, peramalan sumber daya manusia untuk masa yang akan datang, sedangkan pengauditan lebih mengutamakan hal yang berhubungan dengan keadaan sekarang ini. Di samping itu pula, peramalan lebih menitikberatkan pada penyesuaian terhadap perubahan eksternal organisasi, sedangkan pengauditan lebih menitikberatkan pada penyesuaian internal organisasi. Peramalan sumber daya manusia dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (supplier) maupun pesaing dapat pula terpengaruh. Meramalkan sumber daya manusia, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karier. TAHAPAN PERENCANAAN SDM Dalam perencanaan SDM ada empat tahap pokok yakni: 1). Perencanaan untuk kebutuhan masa depan Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan. 2). Perencanaan untuk keseimbangan masa depan Berapa banyak SDM yang ada sekarang yang dapat diharapkan tetap tinggal dalam perusahaan? Selisih antara angka ini dengan angka yang akan dibutuhkan oleh perusahaan membawa langkah berikutnya. 3). Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi atau pemberhentian sementara. Bagaimana perusahaan dapat mencapai jumlah SDM yang akan diperlukan. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 7 4). Perencanaan untuk pengembangan Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian SDM dalam perusahaan diatur sehingga perusahaan akan terjamin dalam hal pengisian yang kontinu tenaga-tenaga yang berpengalaman dan berkualitas. Untuk menyelesaikan langkah-langkah ini, manajer program perencanaan SDM harus dapat mempertimbangkan berbagai hal. Faktor utama adalah rencana strategis organisasi. Strategi dasar dan tujuan yang terinci, serta sasaran akan menentukan kebutuhan personalia organisasi. Sebagai contoh, personil tambahan harus dipekerjakan baik dalam suatu perusahaan/ lembaga lainnya, di mana pengambilalihan personil tersebut sebagai suatu strategi untuk kebutuhan perubahan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Contoh lain dapat dilakukan dengan cepat untuk memberikan tambahan bahasa Inggris kepada personil yang akan berlayar ke luar negeri. 4.4. PELAKSANAAN PERENCANAAN SDM Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan perencanaan SDM yaitu meliputi: 1). Munculnya perencanaan SDM menunjukkan semakin meluasnya misi dan fungsi SDM. 2). Peran-peran staf baru yang puma waktu yang mulai ada pada beberapa perusahaan adalah untuk menyediakan dukungan, petunjuk bagi praktik manajerial dalam perencanaan SDM. 3). Profesional manajemen SDM mengisi berbagai peran tergantung pada tugas dan prioritas organisasi. Tujun kategori dasar aktivitas yang menghadirkan peran utama merupakan hal yang biasa dalam pengkajian manajemen SDM. 4). Aktivitas yang di-cheklist dalam kegiatan manajemen SDM menunjukkan peran tertentu yang harus ditunjukkan. 5). Keterampilan dan peran konsultasi adalah sangat penting dalam mempengaruhi pelaksanaan perubahan dalam manajemen SDM. Nilai perencanaan SDM tergantung pada pclaksanaannya / impleirientasinya. Walaupun mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya adalah pcrsoalan lain. Kenyataannya, isu yang paling penting dari perencanaan SDM adalah wawasan seperti dikemukakan oleh Niccolo Machiavelli seorang pengamat PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 8 politik dari Halia pada tahun 1514, yaitu: "Hams diingat bahwa tidak adayang lebih sulit untuk diatur, lebih diragukan untuk sukses dan lebik berbahaya unluk dipertahankan daripada penggagas perubahan. Penggagas mendptakan musuh dari scmua orang yang diuntungkan oleh orde lama dan hanya sedikit dukunganyang suam-suam kuku dari orang-orang yang mengharap keuntungan dari orde baru. Dukungan mereka suam-suam kuku, sebagian karena ketakutan mereka kepada musuh-musuh kitayang dapat menguasai hukum dan sebagian lagi disebabkan oleh kebanyakan orang kurang percaya dan tak pernah meyakini hal-hd yang baru sebelum mereka mengalaminya" Sementara itu keagungan adalah tantangan dan yang tampaknya kecil adalah ganjaran kepada seseorang yang memperkenalkan cara baru dalam mengelola suatu perusahaan. Pengembangan strategi yang efektif untuk mengatasi kejenuhan ke arah baru dalam praktik manajemen perusahaan adalah suatu kunci yang lain dalam perencanaan SDM. Termasuk di dalam peran profesional adalah kemampuan konsultasi yang efektif bersama-sama dengan para ahli manajerial dan spesialis lainnya. 1. Keuntungan Fungsi Staf a). Penekanan yang baru b). Peran Staf c). Tanggungjawab staf d). Desentralisasi e). Organisasi pada Staf SDM f). Peran Perencanaan SDM 2. Aktivitas Perencanaan SDM a). Merumuskan strategi SDM: b). Mengatur hubungan dengan manajer c). Aktivitas profesional individu d). Mengatur fungsi perencanaan SDM e). Mengumpulkan clan menganalisis data f). Merancang dan menggunakan sistem peramalan. g). Mengatur perkembangan karier h). Aktivitas-aktivitas lain: PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 9 3. Mengatasi Rintangan untuk Berubah 4. Proses Konsultasi a). Manffat Konsultasi b). Garis-garis Besar Praktek Konsultasi DAFTAR PUSTAKA : 1. H. Hadari Nawawi, Perencanaan SDM, untuk organisasi profit yang kompetitif. 2. Prof. Dr. Veitzhal Rivai MBA, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. 3. Dr. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB A. Budiantoro, M.Eng, MBA. PERENCANAAN S D M 10