Oleh : Direktorat Teknik Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal

advertisement
JAMINAN REKLAMASI
Kep. Dirjen Pertambangan Umum
No. 336.K/271/DDJP/1996
PENGERTIAN
 Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan
memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang
terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan umum, agar dapat berfungsi dan
berdaya guna sesuai peruntukannya.
 Jaminan Reklamasi adalah dana yang disediakan oleh
perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk
melakukan reklamasi dibidang pertambangan umum.
MAKSUD DARI PENETAPAN
JAMINAN REKLAMASI
Memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan
instansi terkait atas kemampuan dari pemegang
izin usaha pertambangan tahap
eksploitasi/operasi produksi dalam rangka
melaksanakan rencana pengelolaan lingkungan,
khususnya dalam melaksanakan reklamasi lahan
bekas tambang
Mendorong pemegang izin usaha pertambangan
tahap eksploitasi/operasi produksi untuk
menyusun rencana reklamasi dengan baik dan
benar serta secara konsekuen melaksanakannya.
TUJUAN
Meningkatkan ketaatan dari pemegang izin usaha
pertambangan tahap eksploitasi/operasi produksi
dalam melaksanakan reklamasi lahan bekas
tambang sesuai dengan rencana yang telah
disetujui oleh pejabat yang berwenang
PENETAPAN JAMINAN REKLAMASI
Besarnya jaminan reklamasi ditetapkan
berdasarkan biaya reklamasi sesuai Rencana
Reklamasi/Rencana Tahunan Pengelolaan
Lingkungan (RTKL) untuk jangka waktu
(lima) tahun.
5
Sedangkan bagi perusahaan pertambangan yang
umurnya kurang dari 5 tahun besarnya jaminan
reklamasi disesuaikan dengan rencana reklamasi
untuk jangka waktu umur tambangnya
 Penetapan jaminan reklamasi Untuk PKP2B dan
Kontrak Karya dilakukan oleh Dirjen. Pertambangan
Umum (Dirjen. Mineral Batubara dan Panas Bumi)
atas usulan yang disampaikan oleh perusahaan.
Untuk kegiatan usaha pertambangan yang izinnya dikeluarkan oleh Pemda
sesuai kewenangannya, penetapan Jaminan Reklamasi ditetapkan oleh
Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya
 Besarnya jaminan reklamasi akan terus bertambah
apabila perusahaan/pemegang izin usaha
pertambangan yang bersangkutan tetap tidak
melaksanakan kewajibannya pada tahun berjalan.
Kep DJPU No. 336.K/271/DDJP/1996
Pasal 15
(1) Penetapan Jaminan Reklamasi tidak menghilangkan
kewajiban perusahaan pertambangan untuk melaksanakan
reklamasi
(2) Kekurangan biaya untuk menyelesaikan reklamasi dari
jaminan yang telah ditetapkan, tetap menjadi tanggung
jawab perusahaan pertambangan
KOMPONEN BIAYA REKLAMASI
Rencana biaya reklamasi disusun oleh perusahaan/
pemegang izin usaha pertambangan, berdasarkan
anggapan pelaksanaan reklamasi dilakukan oleh pihak
ketiga.
Komponen biaya reklamasi terdiri dari :
1. Biaya langsung :
1). Biaya pembongkaran fasilitas tambang
2). Biaya penataan kegunaan lahan
3). Biaya revegetasi
4). Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam
tambang
5). Biaya untuk pekerjaan sipil sesuai peruntukan
2. Biaya tidak langsung :
1). Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat
2). Biaya perencanaan reklamasi
3). Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor
Biaya langsung dan tidak langsung sudah harus
memperhitungkan pajak-pajak yang berlaku.
Rencana biaya dapat dihitung atau diajukan ke Dirjen.
Pertambangan Umum (Dirjen. Mineral Batubara dan Panas Bumi)
dalam bentuk nilai mata uang rupiah atau dolar Amerika.
BENTUK JAMINAN REKLAMASI

Deposito berjangka, ditempatkan pada Bank
Pemerintah atas nama Dirjen. Pertambangan Umum
(Dirjen. Mineral Batubara dan Panas Bumi) cq.
perusahaan pertambangan yang bersangkutan
Accounting reserve, untuk perusahaan yang memenuhi
salah satu persyaratan sbb. :
-
Perusahaan publik terdaftar di bursa efek di
Indonesia maupun di luar Indonesia, atau
- Anak perusahaan dari sebuah perusahaan publik baik
yang terdaftar di bursa efek di Indonesia
atau yang
terdaftar di bursa efek di luar
Indonesia, atau
-
Perusahaan mempunyai jumlah modal sendiri yang
tidak kurang dari US$ 25,000,000.00 seperti
dinyatakan dalam laporan keuangan yang telah
diaudit.
 Jaminan pihak ketiga untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun, dapat berupa :
-
Bank garansi, dari Bank Pemerintah dan atau
-
Irrevocable Letter of Credit, dari Bank
-
Sertifikat penjaminan dari Lembaga Penjamin
Bank Devisa
Pemerintah atau Bank Devisa
milik pemerintah
PENEMPATAN JAMINAN REKLAMASI
 Jaminan reklamasi harus ditempatkan sebelum
perusahaan melakukan kegiatan operasi produksi
 Bagi perusahaan yang telah beroperasi/produksi pada
saat Keputusan ini diberlakukan, harus mengajukan
bentuk jaminan yang akan ditempatkan kepada
Dirjen Pertambangan Umum selambat-lambatnya 1
Februari 1997.
PENCAIRAN ATAU PELEPASAN
JAMINAN REKLAMASI
Pencairan atau pelepasan jaminan reklamasi berdasarkan
pengajuan dari perusahaan kepada Direktur Jenderal dan
disesuaikan dengan tahapan yang telah ditetapkan yaitu :
 60 % setelah selesai :
-
-
Pengisian kembali lahan bekas tambang dan penataan
lahan bagi pertambangan yang kegiatannya dilakukan
pengisian kembali atau
Bagi kegiatan pertambangan yang kegiatannya tidak
dapat dilakukan pengisian kembali, penataan kegunaan
lahan dilakukan sesuai dengan
peruntukkannya
sebagaimana disepakati dalam RTKL
20 % setelah selesai :
-
Melakukan revegetasi kecuali ditentukan lain
-
Pekerjaan sipil dan atau kegiatan reklamasi lainnya
sebagaimana disepakati dalam rencana reklamasi
 20 % setelah kegiatan reklamasi dinyatakan selesai
oleh Direktur Jenderal
Permohonan pencairan atau pelepasan jaminan
reklamasi tersebut diajukan kepada Direktur
Jenderal dengan disertai laporan pelaksanaan
rencana reklamasi dan selanjutnya Direktur
Jenderal akan memberikan keputusan persetujuan
atas permohonan pencairan atau pelepasan jaminan
reklamasi tersebut.
Jaminan reklamasi dalam bentuk “deposito
berjangka” dicairkan berikut bunga depositonya dan
bunganya tersebut menjadi milik perusahaan
Download