HENDRA WIJAYANTO Ilmu Politik Ilmu Psikologii Ilmu Komunikasi Ilmu Administrasi Negara Ilmu Hukum Ilmu Sosiologii Inefisiensi Praktek Spoil System (System Perkoncoan) Inefektivitas Amerika (1913-1921) Ilmu politik Ilmu Administ Negara Fokus kajian : Fokus kajian : 1. Konstitusi 2. Perumusan keputusan2 politis 1. Implementasi dari keputusan Woodrow Wilson (1887), “The Study of Administration” yang dimuat di jurnal Political Science Quarterly Frank J. Goodnow yang menulis buku yang berjudul:Politics and Administration pada tahun 1900 (sebagai "proklamasi‟ secara resmi terhadap lahirnya Ilmu Administrasi Negara) Leonard D. White yang berjudul Introduction to the Study of Public Administration pada 1926 (Suatu organisasi seharusnya dikelola secara efektif dan efisien) Dwiyanto (2007) Prinsip-Prinsip Administrasi sektor swasta Mekanisme Pasar Laba / Keuntungan Prinsip-Prinsip Administrasi sektor Publik Mengatur, melayani dan melindungi kepentingan publik. Tidak mencari keuntungan FOKUS Proses Administrasi Negara LOKUS Lembaga Pemerintah (Dwiyanto, 2007) Menurut Dwiyanto (2007) lembaga pemerintah dirasa terlalu sempit untuk menjadi lokus Ilmu Administrasi Negara. Banyak lembaga non-pemerintah yang menjalankan misi dan fungsi yang dulu menjadi monopoli pemerintah saja. Di sisi yang lain, organisasi birokrasi juga tidak semata-mata memproduksi barang dan jasa publik, tetapi juga barang dan jasa privat. Apakah masih relevan menjadikan pemerintah sebagai lokus studi Ilmu Administrasi Negara? Dinamika ekonomi, politik dan budaya yang membuat kemampuan pemerintah semakin terbatas untuk dapat memenuhi semua tuntutan masyarakat; Globalisasi yang membutuhkan daya saing yang tinggi di berbagai sektor menuntut makin dikuranginya peran negara melalui debirokratisasi dan deregulasi; Tuntutan demokratisasi (mendorong munculnya organisasi kemasyarakatan yang menuntut untuk dilibatkan dalam proses perumusan kebijakan dan implementasinya); Munculnya fenomena hybrid organization (perpaduan antara pemerintah dan bisnis). Dengan demikian istilah public administration tidak tepat lagi untuk diterjemahkan sebagai administrasi negara, melainkan lebih tepat jika diterjemahkan menjadi administrasi publik. Makna kata ‟publik‟ di sini jauh lebih luas daripada kata ‟negara‟ (Majelis Guru Besar dan Jurusan Ilmu Administrasi Negara UGM, 2007). Publik di sini menunjukkan keterlibatan institusi-institusi nonnegara baik di sektor bisnis maupun civil society di dalam pengadministrasian pemerintahan. Administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata “ad” yang berarti intensif, dan kata “ministrate” yang berarti melayani. Dengan demikian secara etismologis administrasi berarti melayani secara intensif. Pengertian Administrasi dalam arti sempit Administrasi adalah sebagai tata usaha yaitu pekerjaan yang berkenan dengan korespedensi, soal pencatatan/dokumentasi, kearsipan dan lainnya. Pengertian Administrasi dalam arti luas Administrasi adalah serangkaian kegiatan usaha kerja sama manusia secara rasional atau efesien untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Piffner dan Presthus. Public administrastion is a procces concerned with carrying out public policies ( Administrasi Negara adalah suatu proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara). Dimocks Menurut dimocks Public Administration is the activity of the state in the exercise of its political power atau Administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan/wewenangan politiknya. Menurut Dwight Waldo Menyatakan bahwa Administrasi negara mengandung dua pengertian yaitu: Administrasi negara yaitu organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah. Administrasi negara adalah suru seni tentang manajemen yang dipergunakan untuk mengatur urusan-urusan negara. Buku Pedoman