Manajemen Proyek Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL) Perencanaan, Monitoring dan Kontrol proyek perangkat lunak Mengidentifikasi proyek dan mencapai tujuan Stakholder adalah proyek yang sukses Apakah Proyek itu ? Definisi kamus bahwa Proyek adalah perencanaan / perancangan yang spesifik atau pekerjaan terencana atau pekerjaan yang besar (Longman Concise English Dictionary, 1982) Apakah proyek itu ? Karakteristik – karateristik Proyek Tugas non rutin Perlu perencanaan Tujuan spesifik yang akan dicapai atau produk spesisfik yang akan dibuat Proyek harus ditentukan jangka waktu Pekerjaan dikerjakan untuk seseorang bukan untuk diri kita Pekerjaan melibatkan beberapa spesialis Sumber daya proyek yang tersedia dibatasi Proyek itu pekerjaan besar / komplek Proyek Perangkat Lunak Vs Tipe Proyek Lain Banyak teknik manajemen proyek umum yang dapat diaplikasikan dengan MPLL, tapi menurut Fred Brooks memberi catatan bahwa produk proyek perangkat lunak mempunyai karakteristik tertentu. Satu cara untuk melihat MPLL adalah sebagai proses membuat visible dari invisible Brooks, F.P. ‘No silver bullet:essence and accidents of software engineering’ Proyek Perangkat Lunak Vs Tipe Proyek Lain Karakteristik MPPL 1. Tidak nampak 2. Komplek 3. Flexible Aktifitas dalam MPPL Tiga proses aktifitas MPPL 1. Studi Kelayakan / evaluasi proyek 2. Perencanaan 3. Implementasi Proyek Aktifitas dalam MPPL Tahapan siklus hidup MPPL 1. Analisa kebutuhan 2. Spesifikasi 3. Disain 4. Coding 5. Verifikasi dan validasi 6. Implementasi / Instalasi 7. Maintenance dan support Kategori proyek perangkat lunak Kategori proyek perangkat lunak berdasarkan sistemnya : 1. Sistem informasi Contoh : Sistem kontrol stok 2. Sistem embedded / real time Contoh : Sistem kontrol AC Kategori proyek perangkat lunak Proyek dapat dikategorikan berdasarkan orientasinya : 1. Produk Proyek membuat produk yang detailnya ditentukan oleh client dan Client bertanggung jawab menjustifikasi produk tersebut 2. Tujuan Proyek diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu biasanya berhubungan dengan level service Proyek sebagai sebuah sistem Sebuah proyek mempertimbangkan untuk membuat sistem baru dan atau merubah sistem lama menjadi baru dan proyek itu sendiri adalah sebuah sistem. Proyek sebagai sebuah sistem Sistem, subsistem dan linkungan sistem Definisi sederhana dari sistem adalah sebuah kumpulan dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Sebuah sistem normalnya merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dan sistem itu sendiri terdiri dari subsistem. Di luar dari sistem adalah lingkungan sistem. LIngkungan sistem ini dapat mempengaruhi sistem tapi sistem tidak bisa mengontrol langsung. Proyek sebagai sebuah sistem Sub optimasi Adalah sebuah subsistem yang bekerja pada saat optimum tapi mempunyai efek yang merugikan pada keseluruhan sistem Contoh pengembang perangkat lunak menyerahkan ke user sebuah sistem yang sangat efisien pada penggunaan sumber daya mesin tapi juga sangat susah untuk dimodifikasi. Proyek sebagai sebuah sistem Sistem sosioteknikal Proyek perangkat lunak ini tergolong dalam kategori sistem ini. Setiap proyek perangkat lunak membutuhkan organisasi teknikal dan organisasi orang. Manager Proyek perangkat lunak diperlukan baik kompetensi teknikal dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara persuasif. Apakah manajemen itu ? Sebuah Universitas terbuka menyampaikan bahwa manajemen itu terlibat dalam aktifitas berikut : Perencanaan – memutuskan apa yang harus dilakukan Mengorganisasi – membuat penyusunan Pengaturan orang – memilih orang yang tepat untuk sebuah pekerjaan Mengarahkan – memberikan instruksi Monitor – Melakukan pengecekan progres Kontrol – mengambil action untuk perbaikan Inovasi – memberikan solusi baru Mewakili – berhubungan dengan user Materi Universitas terbuka ini ada di D. Ince, H. Sharp, and M. Woodman, Introduction to Software Project Management and Quality Assurance, McGraw-Hill, 1993 Apakah manajemen itu ? Tugas manajemen dapat dilihat dari apa saja yang paling sering menantang dalam tugas manajer, hasil survey untuk manajer proyek Perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut : Dapat menyelesaikan dengan deadline (85 %) Dapat menyelesaikan dengan batasan –batasan sumber daya (83 %) Mengkomunikasikan secara efektif diantara tugas group (80 %) Meningkatkan komitmen dari anggota tim (74 %) Menjaga milestone yang terukur (70 %) Dapat menyelesaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi (60 %) Mengerjakan perencanaan proyek dengan kesepakatan dengan anggota tim (57 %) Meningkatkan komitmen dari manajemen (45 %) Menghadapi konflik (42 %) Mengatur vendor dan sub-contractor (38 %) Survey H.J.Thamhain and D.L.Wilemon appeared in Juni 1986 in Project Management Journal under the title ‘criteria for controlling software according to plan’. Masalah proyek perangkat lunak Masalah-masalah proyek dilihat dari kacamata manajer : Estimasi dan rencana yang jelek Standard dan pengukuran kualitas yang kurang Petunjuk yang kurang tentang membuat keputusan organisasi Difinisi aturan yang jelek – siapa mengerjakan apa ? Kriteria sukses yang salah Masalah proyek perangkat lunak Masalah-masalah yang diidentifikasi oleh mahasiswa sistem komputer dan informasi yang telah menyelesaikan penempatan industri : Spesifikasi pekerjaan yang kurang Manajemen mengabaikan IT Pengetahuan area aplikasi yang kurang Standard yang kurang Update dokumentasi yang kurang Aktifitas sebelumnya yang tidak lengkap pada waktunya – termasuk pengiriman perangkat yang terlambat Komunikasi antara teknisi dan user yang kurang Komunikasi yang kurang menyebabkan duplikasi pekerjaan Komitmen yang kurang – khusunya ketika proyek terikat pada satu orang kemudian keluar Kemampuan Keahlian teknikal yang kurang Perubahan kebutuhan hukum Perubahan lingkungan perangkat lunak Tekanan deadline Pengendalian kualitas yang kurang Management jarak jauh Pelatihan yang kurang Pengontrolan manajemen Siklus hidup pengontrolan proyek Tujuan harus didifinisikan dengan jelas Pengukuran efektifitas konkret dan jelas dengan jawaban dari pertanyaan yes / no Contoh : Apakah kita akan menginstal perangkat lunak baru sebelum 1 Jani ? Tujuan harus diturunkan ke sub tujuan / goal Stakeholder Tim Proyek internal Tim Proyek eksternal tapi dalam satu organisasi Pihak eksternal dari tim proyek dan organisasi Kebutuhan spesifikasi Umumnya kasus proyek berorientasi produk mempunyai tujuan : Kebutuhan fungsional Kebutuhan kualitas Kebutuhan sumberdaya Informasi dan pengontrolan dalam organisasi Hirarki sistem informasi dan pengontrolan Level pengambil keputusab dan informasi Perbedaan tipe informasi Kuantifikasi pengukuran efektifitas mengurangi salah persepsi TERIMA KASIH