BUDAYA MENGAJAR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK AUTIS DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN (Studi Etnografi) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Oleh: JUANDI SIJABAT NIM: 110995954 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1 Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh : Nama : Juandi Sijabat NIM : 110995954 Judu : BUDAYA MENGAJAR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK AUTIS DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN (Studi Etnografi) Pembimbing Skripsi Ketua Departemen Dra. Nita Savitri, M.Hum NIP. 196101251988032001 Dr. Fikarwin Zuska NIP. 196212201989031005 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si) NIP. 196805251992031002 i Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS BUDAYA MENGAJAR DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK AUTIS DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN (STUDI ETNOGRAFI) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam sekripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacuh dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau yang tidak seperti yang saya nyatakan disini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar sarjana saya Medan, Maret 2016 Penulis Juandi sijabat ii Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Juandi Sijabat, 2016. Judul BUDAYA MENGAJAR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK AUTIS DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN ( Studi etnografi ). Skripsi ini terdiri dari 6 bab, 136 halaman, 7 tabel dan 13 gambar. Penelitian ini mengkaji tentang pola-pola mengajar di Yayasan Tali Kasih Medan dan juga menjelaskan proses ajar mengajar dalam pembentukan karakter anak autis. Yayasan Tali Kasih merupakan salah satu sekolah autis yang pertama berdiri di Medan pada tahun 2000. Yayasan Tali Kasih terletak di jalan Sei Alas Medan tepatnya di kelurahan Sei Kambing D kecamatan Medan Petisah. Awalnya Yayasan Tali Kasih Medan pertama kali berdiri di jalan K.H Wahid Hasim Medan yang tidak jauh dari Yayasan Tali Kasih yang berada di jalan Sei Alas sekarang. Karena semakin menurunnya pendanaan dan kurangnya siswa yang di ajarkan membuat sekolah tersebut harus ditutup. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian etnografi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara mendalam. Pengamatan dilakukan peneliti dengan cara langsung turun kelapangan mengamati semua aktifitas yang terjadi di Yayasan Tali Kasih Medan. Model wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak struktur adalah wawancara yang digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal, serta tidak hanya fokus terhadap daftar pertanyaan. Wawancara di lakukan secara mendalam dan wawancara disesuaikan dengan keadaaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola mengajar yang dibentuk oleh Yayasan Tali kasih berjalan dengan cukup baik meskipun status sekolah ini adalah sekolah non formal. Tanpa adanya bantuan dari dinas pendidikan di kota Medan sekolah dapat menjalankan programnya meskipun bukan dengan standart yang ditentukan pemerintah.Pendidikan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan murid, perbedaaan kemampuan orang dalam menanggapi pelajaran harus memiliki metode tersendiri dalam pengajarannya. Yayasan Tali Kasih memiliki metode sendiri dalam mengatasi anak untuk membentuk karakter anak autis yang lebih baik lagi. Metode-metode pembelajaran yang dijalankan sekolah memiliki tingkat keberhasilan dalam menyembuhkan anak autis hingga 80 persen. Budaya mengajar yang dilakukan secara konsisten secara perlahan-lahan melahirkan pembentukan karakter pada anak autis dalam bentuk perilaku sederhana. Kata kunci: Pola mengajar, Yayasan Tali Kasih Medan, Pendidikan. iii Universitas Sumatera Utara UCAPAN TERIMAKASIH Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas izin dan kasih sayangnya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul Budaya Mengajar dalam Membentuk Karakter Anak Autis di Yayasan Tali Kasih Medan (Studi Etnografi). Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sarjana S1 bidang Antropologi Sosial di Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memebantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara, kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku ketua Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai dosen yang telah banyak memberikan Ilmu pengetahuan kepada saya pada saat perkuliahaan. Ucapakan trimakasih juga saya ucapkan kepada semua dosen yang telah mengajarkan saya selama mengikuti perkuliahan. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Nita Savitri, M.Hum, selaku dosen pembimbing akademik dan juga dosen pembimbing saya yang membantu saya dalam menyusun skripsi serta kesedian beliau menyempatkan waktunya dan keikhlasan beliau berbagi ilmu serta kesabaran beliau dalam membimbing saya. iv Universitas Sumatera Utara Pada kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan terima kasih tidak terhingga kepada keluarga saya yang senantiasa mengasihi, mendidik dan menyemangati saya dalam keadaan apapun. Terutama kepada kedua orang tua tercinta yang telah banyak memberikan curahan, perhatian, kasih sayang dan mendukung saya yaitu Paitua Sijabat dan Lister Seriati Br Sitorus. Tidak lupa saya juga berterima kasih kepada kedua kakak dan abang saya, Lidya Br sijabat, Gesti Br sijabat dan Henry Sijabat yang selalu memberikan arahan dan semangat selama saya menyusun skripsi. Terimakasih kepada teman-teman mahasiswa/i Antropologi FISIP USU angkatan 2011 atas pengalaman-pengalamannya selama masa perkuliahan dan sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan semangat dan dukungan terhadap saya selama menyusun sekripsi. Terimakasih kepada Agus Riwan, Daniel Simangunsong, Maulana Shiddiq, Iwan Siburian, Rudy Frans Sirait, Rifai, Rianda, Rahma, Jayanti, Seri, Ramadhan dan banyak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan namanya satupersatu atas semua masukan dan dukungan yang diberi, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. Kepada kepala sekolah dan guru-guru Yayasan Tali Kasih Medan di jalan Sei Alas kelurahan Sei Sekambing D Kecamatan Medan Petisah kota Medan yang telah memberikan berbagai informasi dalam memenuhi data skripsi yang saya perlukan. Kepada Ibu Endang, Bapak Faisal, Ibu Roma Vidiawati, Ibu Mintauli Sinurat dan yang lainnya yang tidak saya sebutkan, saya ucapkan terima kasih banyak atas v Universitas Sumatera Utara pengalaman, pengetahuan dan arahan yang telah di berikan kepada saya mengenai pendidikan anak anak autis. Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan skripsi ini. saya telah banyak belajar mengenai arti kehidupan atas orang-orang yang membantu saya selama ini. semoga skripsi ini memberikan sumbangan pikiran yang bermanfaat bagi para pembaca. Medan, April 2016 Penulis Juandi Sijabat vi Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP Nama lengkap penulis yaitu Juandi Sijabat lahir pada 04 September 1991 di kota Medan, merupakan anak keempat dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Paitua Sijabat dan Ibu Lister Seriati Br Torus, penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Kristen Protestan. Sekarang Penulis Bertempat tinggal di jalan Aman No 40 kelurahan Cinta Damai, Kampung Lalang Medan. Adapun riwayat pendidikan penulis, pada tahun 2004 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Methodist 6 Medan, pada tahun 2007 penulis lulus dari SMP Methodist 6 Medan dan pada tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 12 Medan, Pada tahun 2011 sampai dengan sekarang, penulis kuliah di Universitas Sumatera Utara, jurusan Antropologi Sosial. Email: [email protected] vii Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Untuk memenuhi persyaratan tersebut saya telah menyusun sebuah skripsi dengan judul “Budaya Mengajar Dalam Pembentukan Karater Anak Autis di Yayasan Tali Kasih Medan” Ketertarikan untuk menulis tentang Budaya Mengajar dalam Pembentukan Karakter Anak Autis di Yayasan Tali Kasih Medan, karena penulis melihat pendidikan anak autis memiliki perbedaaan yang sangat jauh dengan pendidikan anak normal lainnya. Memilih lokasi di Yayasan Tali Kasih Medan dikarenakan sekolah ini merupakan sekolah autis yang pertama berdiri di Medan. Sistem pengajaran anak autis ini merupakan sistem pengajaran yang sangat sulit dilakukan, dimana seorang guru yang memiliki adaptasi ataupun penyesuain terhadap anak didik merupakan suatu hal yang harus dilakukan agar materi pembelajaran dapat tersampaikan. Disini sesorang guru memiliki perbedaan perlakuan di dalam sekolah dalam memberikan pengajaran. Penyampaian materi yang berbeda ini yang menjadi ketertarikan penulis dalam meneliti pendididkan anak autis. Keterbatasan anak autis dalam berbicara, bergerak, berpikir, berperilaku, lemah dalam bertindak dan kekurangan lainya yang membuat guru harus berusaha keras dalam menyampaikan materi dengan tepat sasaran. Bagaimana penyampaian materi dan bagaimana pola mengajar guru yang menjadi ketertarikan dalam meneliti pendidikan anak autis. Dalam sekripsi ini penulis melihat bagaimana interaksi yang terjadi didalam lingkungan sekolah yang membantu meningkatkan pola mengajar di dalam sekolah. Butuhnya semua interaksi yang ada di dalam sekolah dan berkaitan dengan sekolah sangatlah diperlukan dalam pembentukan karakter anak autis mulai dari interaksi guru, kepala sekolah dan anak autis itu sendiri. Strategi pengajaran dan strategi pengembangan interaksi anak autis menjadi suatu hal kertariakan penulis dalam viii Universitas Sumatera Utara melihat tindakan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mengubah karakter seseorang. Proses perubahan karakter anak autis yang sulit ini merupakan suatu proses yang menjadi data penting bagi penulis. Dengan demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang pendidikan anak autis yang ada di Indonesia khusus di kota Medan, selain itu mengetahui pola mengajar dalam memebentuk karakter anak autis dan cara memperlakukan anak autis dalam memperoleh pendidikan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan, materi dan pengalaman penulis. Oleh karena itu dengan rendah hati, penulis menerima segala saran, masukan dan keritik yang membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan sekripsi ini. Medan, April 2016 Penulis (Juandi Sijabat) ix Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI PERNYATAAN ORIGINALITAS ................................................................................ i ABSTRAK ...................................................................................................................... ii UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP .................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 1.1.Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1 1.2.Rumusan Masalah ..................................................................................................... 9 1.3.Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 10 1.4.Tujuana Dan Manfaat Penelitian............................................................................... 23 1.5.Metode Penelitian ................................................................................................... 24 1.6. Pengalaman Penelitian Lapangan .......................................................................... 27 BAB II. GAMBARAN UMUM YAYASAN TALI KASIH MEDAN ..................... 35 2.1. Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Luar Biasa Di Indonesia ...................... 35 2.1.1. Awal Terbentuknya Yayasan Tali Kasih Medan .......................................... 39 2.2. Visi Dan Misi ......................................................................................................... 43 2.3. Sarana Dan Prasarana .............................................................................................. 47 2.4. Struktur Organisasi ................................................................................................. 53 2.5. Keadaan Guru dan Murid Di Yayasan Tali Kasih Medan ..................................... 60 2.5.1. Guru di Yayasan Tali Kasih Medan .............................................................. 60 2.5.2. Murid di Yayasan Tali Kasih Medan ............................................................ 64 2.6. Sumber Dana .......................................................................................................... 68 BAB III. POLA MENGGAJAR DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN .............. 3.1. Pola Menggajar Guru Di Yayasan Tali Kasih Medan ........................................... 3.1.1. Tanggung Jawab Guru Dalam Pengajaran ................................................... 3.1.2. Pola Pengajaran Dengan Metode Terapi ..................................................... 3.2. Pemilihan Teknik Mengajar ................................................................................... 3.2.1. Memilih Gaya Belajar .................................................................................. 3.2.2. Menggunakan Bahas Sederhana ................................................................... 3.2.3. Menggunakan Objek Menarik Ketika Belajar .............................................. 3.2.4. Menanggani Masalah Anak Menulis ............................................................ 3.2.5. Memahami Bakat Anak Autis ...................................................................... 3.2.6. Tidak Melakukan Perubahan Jadwal ............................................................ 69 69 71 77 81 82 82 83 84 85 86 x Universitas Sumatera Utara BAB IV. INTERAKSI YANG TERJADI DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN DALAM PEMBENTUKAN POLA MENGAJAR ................................................... 89 4.1. Interaksi Antara Guru dan Anak Autis ................................................................... 89 4.2. Interaksi Antara Guru dengan Guru ....................................................................... 94 4.3. Interaksi Sesama Anak Autis dengan Anak Autis ................................................. 98 4.4. Interaksi Kepala Sekolah dengan Guru ................................................................ 102 4.5. Interaksi Guru dengan Orang Tua Murid ............................................................. 106 4.6. Interaksi Antara Orang Tua Murid dengan Orang Tua Murid Lainnya ............... 109 4.7. Interaksi Guru dengan Pemerintah ....................................................................... 110 BAB V. PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK AUTIS ..................................... 112 5.1. Metode Pembelajaran yang Dibentuk Sekolah dalam Pembentukan Karakter Anak ..................................................................................................................... 112 5.2. Terapi Anak Autis Mengunakan Alat Terapi di Sekolah ..................................... 125 5.2.1. Metode Penyembuhan Dengan Infrared ...................................................... 126 5.2.2. Metode Variabel .......................................................................................... 127 5.2.3. Metode Bola Besar ...................................................................................... 128 5.2.4. Metode Tangga ........................................................................................... 129 5.2.5. Metode Oral ................................................................................................ 129 5.3. Hasil Pembentukan Karakter Dari Peroses Ajar Mengajar Di Yayasan Tali Kasih Medan..................................................................................................................... 130 5.3.1. Melalui Metode Pembelajaran .................................................................... 131 5.3.2. Melalui Alat Terapi Di Sekolah.................................................................. 132 5.4. Pengaruh Hasil Belajar Anak Autis Terhadap Kebudayaan ................................. 132 BAB VI. PENUTUP .................................................................................................. 135 6.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 135 6.2. Saran...................................................................................................................... 138 xi Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 2.1.1.1 Identitas Yayasan Tali Kasih Medan ...................................................... Tabel 2.1.1.2 Urutan Kepala Sekolah Yayasan Tali Kasih Medan ................................ Tabel 2.2.1 Fasilitas-Fasilitas di Yayasan Tali Kasih Medan .................................... Tabel 2.2.2 Fasilitas Terapi Anak Autis di Yayasan Tali Kasih Medan ....................... Tabel 2.5.1.1 Guru-Guru di Yayasan Tali Kasih Medan .............................................. Tabel 2.5.1.2 Seragam Guru ......................................................................................... Tabel 2.5.2.1 Murid-Murid di Yayasan Tali Kasih Medan .......................................... 41 42 48 49 62 63 65 xii Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2.1 Denah Lokasih Yayasan Tlio Kasih Medan ............................................ 45 Gambar 2.2.2 Lokasi Jalan di Depan Yayasan Tali Kasih .......................................... 46 Gambar 2.2.3 Denah Bangunan Yayasan Tali Kasih Medan ........................................ 51 Gambar 2.2.4 Foto Orang Tua Murid yang Menunggu Anaknya di Ruang Tunggu ..... 52 Gambar 2.4.1 Struktur Organisasi .................................................................................. 55 Gambar 3.1.1.1 Guru Membujuk Anak Autis Agar Mau Belajar .................................. 76 Gambar 4.1.1 Guru Mengajar Anak Autis ..................................................................... 92 Gambar 4.2.1 Kerjasama Guru Membujuk Anak Autis Agar Mau Belajar ................ 95 Gambar 4.3.1 Penjagaan Guru Pada Saat Anak Autis Berolah-Raga ......................... 100 Gambar 5.2.1.1 Alat Terapi Infrared ........................................................................... 127 Gambar 5.2.2.1 Alat Terapi Variabel .......................................................................... 128 Gambar 5.2.5.1 Alat Terapi Oral ................................................................................ 129 xiii Universitas Sumatera Utara