doc - ejurnal untag samarinda - Universitas 17 Agustus 1945

advertisement
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN BATU CERMIN (SEMPAJA)
KOTA SAMARINDA
ARIF AGUS ANDRIYANTO
07.11.1001.7311.046
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRACT
Dari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada pembahasan tugas
akhir tentang “ perhitungan produktivitas alat berat pada pelaksanaan
pekerjaan pembangunan jalan batu cermin (sempaja)/kota samarinda” maka
diperolekan kesimpulan sebagai berikut:
1. Volume Pekerjaan

Volume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 60.069,95 m3,
hasil galian dalam keadaan lepas (loose material) = 72.083,94 m3.

Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) = 24.598,8 m3.

Volume Pemadatan = 26.566,70 m3.
2. Perhitungan Produksi Alat Berat
Pekerjaan Galian :


Penggunaan Alat :

Excavator type Caterpillar PC 320D : 2 unit

Dump Truck type Mitsubishi 120 PS : 6 unit.
Produksi Alat :
 Excavator
: -
 Dump Truck :
-
Per unit
= 119,46 m3/jam.
-
2 Unit
= 238,92 m3/jam.
-
Per unit
= 24,71 m3/jam.
6 Unit
= 148,26 m3/jam.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :

Penggunaan Alat :


Bulldozer type D85E-SS Komattsu : 2 unit
Produksi Alat :
 Bulldozer : - Per unit = 329,49 m3/jam.
- 2 Unit = 658,98 m3/jam.
Pekerjaan Pemadatan :

Penggunaan Alat
:
 Compactor type SAKAI SV 512 TF : 2 unit

Produksi Alat :
 Bulldozer : - Per unit = 201,12 m3/jam
- 2Unit
= 402,24 m3/jam
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Hasil perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat
berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan dan Pemadatan, adalah :
Pekerjaan Galian
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan
Pekerjaan Pemadatan
Kata kunci : Rostiyanti, SF, (2002) Alat berat untuk proyek kontruksi Rochmanahadi,
1989, Alat-alat berat dan penggunaannya Wesley, (1977), Mekanikah Tanah
589
Journal Teknik Sipil 2012
LATAR BELAKANG
Perkembangan pembangunan jalan dan perkembangan penduduk serta
ekonomi Kota Samarinda yang sangat cepat, menuntut adanya kebutuhan
prasarana kota yang semakin kompleks salah satunya adalah Pembangunan
jalan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur melalui Pemerintah Kota Samarinda terus memacu
pembangunan berbagai sektor, diantaranya adalah sektor pembangunan jalan.
Pembangunan jalan yang berada di Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang tersebut ditinjau dari lokasi yang direncanakan maka di
butuhkan adanya Pekerjaan pembangunan jalan yang maksimal, agar dapat
berfungsi sebagai berikut :

Meningkatkan pelayanan sarana transportasi yang ada sesuai dengan
perkembangan lalu lintas yang ada sekarang maupun dimasa yang akan
datang.

Memudahkan serta melancarkan perpindahan orang maupun barang dari
daerah terisolir ke ibu kota provinsi atau Kabupaten dan sebaliknya.

Mendukung
program
pemerintah
untuk
meningkatkan
sektor
perekonomian maupun sektor sosial di daerah terisolir.
Dalam pelaksanaan Pembangunan Jalan Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang, sangat diperlukan pemakaian alat berat, sehingga
pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan,
disamping penggunaan alat berat harus direncanakan secara baik dan cermat,
sehingga tepat penggunaannya, optimal produksinya dan adanya efisiensi
biaya peralatan.
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatkan dalam pemilihan
penggunaan alat berat adalah sebagai berikut : berikut :
590
1. Lokasi dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Fungsi dan jenis alat berat yang akan digunakan, seperti untuk
menggali, mengangkut, menggusur, meratakan atau memadatkan.
3. Tenaga dan kapasitas alat berat.
4. Metode dan cara operasi alat berat.
Alat berat yang digunakan pada lokasi penelitian adalah sebagai
berikut : Bulldozer, Excavator, Dump Truck, dan Compactor.
Dari berbagai uraian di atas, maka pada Tugas Akhir ini, penulis
memilih judul tentang “Perhitungan Produktivitas Alat Berat Pada
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1. Berapakah besar volume untuk tanah galian, timbunan, dan pemadatan
yang di kerjakan ?
2. Berapakah produktivitas dari alat berat yang digunakan serta
kombinasinya?
3. Berapakah lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut ?
MAKSUD DAN TUJUAN PENULIS
1.
Maksud penulisan Tugas Akhir ini, adalah untuk :
a.
Menghitung besar volume untuk tanah galian, timbunan, dan
pemadatan yang di kerjakan.
b.
Menghitung produktifitas alat berat yang digunakan.
c.
Menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan pematangan lahan tersebut
di atas.
591
Journal Teknik Sipil 2012
2.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, adalah untuk :
a.
Mendapatkan hasil perhitungan volume tanah galian, timbunan, dan
pemadatan yang di kerjakan.
b.
Mendapatkan hasil perhitungan produktifitas alat berat yang
digunakan.
c.
Mendapatkan hasil perhitungan lama waktu pelaksanaan pekerjaan
pematangan lahan tersebut di atas.
BATASAN MASALAH
Untuk memperjelas maksud dan tujuan tugas akhir ini, serta mengingat
luasnya ruang lingkup dan permasalahan karena keterbatasan pengetahuan
penulis. Maka baiknya diberikan batasan masalah yang akan dibahas diskripsi
ini adalah :
1.
Perhitungan Volume tanah adalah untuk galian dan timbunan.
2.
Alat berat yang di teliti
adalah Bulldozer type Komatsu D85E S-S,
Excavator type Caterpillar PC320 D, Dump Truck type Mitsubushi
120PS, Compactor SAKAI SV 512 TF
3.
Jam kerja Alat yang di tinjau adalah jam kerja normal dengan waktu 7
jam sehari.
METODE PENELITIAN
592
LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini adalah pada proyek Pembangunan Jalan Batu
Cermin (Sempaja) – Tengarong seberang sta. 0+000 s/d 4+250 di kota
Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dan dan objek penelitiannya adalah
Land Clearing dengan menggunakan alat – alat berat. Selama ini
masyarakatnya mengalami sedikit kendala kurangnya sarana dan prasarana
demi menunjang kelancaran arus lalu lintas.
Gambar 3.1.1. Peta Lokasi Penelitian Dalam Wilayah Kota Samarinda
DATA HASIL UJI LAB.
Adapaun data yang didapatkan dari hasil uji lab adalah sebagi berikut :
a. Jenis Tanah adalah Tanah biasa. ( hasil uji lab terlampir pada lampiran )
b. Berat isi tanah rata – rata adalah 2,056 Gr/Cm³ ( hasil uji lab terlampir
pada lampiran )
c. Kadar air rata – rata adalah 26,673 % ( hasil uji lab terlampir pada
lampiran )
d. Berat jenis tanah rata – rata adalah 2,294 Gr ( hasil uji lab terlampir pada
lampiran )
593
Journal Teknik Sipil 2012
e. Atterberg Limits. ( hasil uji lab terlampir pada lampiran )
Batas Cair ( LL )
=
44,85 %
Batas Plastis ( PL )
=
27,54 %
Indeks Plastis ( IP = LL – PL )
=
17,31 %
f. Pemadatan Modified. ( hasil uji lab terlampir pada lampiran )
g. Pemeriksaan CBR. ( hasil uji lab terlampir pada lampiran )
Perhitungan pekerjaan galian dan timbunan pada proyek pembangunan
jalan batu cermin (sempaja) / kota samarinda di dapat volume galian dan
timbunan adalah:

Volume Galian (tanah asli)
=
60069,95 m3 dengan faktor
kembang (swell) 20 %, sehingga volume tanah lepas (loose
material) yang diperhitungkan = 1,20 x 60069,95 m3 = 72083,94
m3 .

Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) = 24598,8 m3.

Volume Pemadatan, digunakan faktor pemadatan 8 %, dari
volume tanah timbunan = 1,08 x 24598,8 m3 = 26566,704 m3.
Analisa Perhitungan
Excavator
1.
Perhitungan Produksi Excavator

p

CT
Produksi per siklus ( p )
=
V x BFF = 1,4 x 0,8 = 1,12 m3.
Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
= waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang
= 9 + (6 x 2) + 6 = 9 + 12 + 6 = 27 detik.
594

Produksi per jam ( P )
1,12 x 3600 x=0,8
119,46 m3/jam.
27
p x 3600 x E
=
CT
P =
Dump Truck
1.
Perhitungan Produksi Dump Truck

Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
CT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang + waktu
kembali + waktu tunggu

=
0,5 + (D/V1) + 0,5 + (D/V2) + 0,1
=
0,5 + (250/166,66) + 0,5 + (250/250) + 0,5
=
0,5 + 1,5 + 0,5 + 1 + 5 = 8,5 menit.
Produksi per jam ( P )
q x 60= x E
CT
P =
5 x 60 =x 0,724,71 m3/jam
8,5
Bulldozer
1.
Perhitungan Produksi Bulldozer

Kapasitas Blade (V)
V = (W x H x L)/2 = (1,5H x H x L)/2 = (1,5 H2 x L)/2 = (1,5
x1,072 x 4,37)/2 = 3,75 m3

Waktu siklus / Cycle Time (CT)
CT = waktu tetap + waktu maju + waktu mundur
= 0,3 + {(0,7 x 60 ) / ( 1000 x 3,9 )} + {(0,7 x 60) / (1000 x 4) }
= 0,478 menit

Produksi Bulldozer per jam (P)
P =
V x 60x E
CT
=
3,75 x 60 x 0,7
0,478
= 329,49 m3/jam
595
Journal Teknik Sipil 2012
Compactor
Perhitungan Produksi Compactor type SAKAI SV 512 TF

Produksi per jam ( P )
Produksi
=
=
10 x W x S x L x E
=
P
10 x 1,676 x 6 x 30 x 0,8
12
201,12 m3/jam.
PEMBAHASAN
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Galian
596
1.
Waktu Kerja Excavator

Produksi Excavator
Produksi per unit
= 119,46 m3/jam.
Jumlah excavator
= 2 unit dengan waktu operasi = 7 jam/hari.
Produksi 2 unit
= 2 x 119,46 m3/jam = 238,92 m3/jam.

Volume galian

Perhitungan Waktu Kerja 2 Excavator = ( 60069,98 m3) : (238,92
= 60069,95 m3 (tanah asli)
m3/jam) = 251,423 jam = (251,423/7) hari = 35,92 hari = 1,20
bulan.
2.
Waktu Kerja Dump Truck

Produksi Dump Truck
Produksi per unit
= 24,71 m3/jam.
Jumlah Dump Truck = 6 unit dengan waktu operasi = 7 jam/hari.
Produksi unit
= 6 x 24,71 m3/jam = 148,26 m3/jam.

Volume angkut

Perhitungan Waktu Kerja 4 Dump Truck = (72083,94 m3) :
= 72.083,94m3 (keadaan tanah lepas).
(148,26 m3/jam) = 486,20 jam = (486,20/7) hari = 69,46 hari =
2,31 bulan.
Jadi waktu yang digunakan untuk pekerjaan galian adalah diambil waktu
terlama, yaitu Waktu Excavator = 1,20 bulan.
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Penghamparan dengan Bulldozer
Waktu Kerja Bulldozer

Produksi Bulldozer
597
Journal Teknik Sipil 2012
Produksi per unit
= 329,49 m3/jam.
Jumlah Bulldozer
= 2 unit dengan waktu operasi = 7 jam/hari.
Produksi 2 unit = 2 x 329,49 m3/jam = 658,98 m3/jam.

Volume penghamparan timbunan = 26566,704 m3

Perhitungan Waktu Kerja 2 Bulldozer = (26566,704 m3) : (658,98
m3/jam) = 40,315 jam = (40,315/7) hari = 5,75 hari = 0,19 bulan
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pemadatan dengan Compactor
Waktu Kerja Compactor

Produksi Compactor
Produksi per unit
= 201,12 m3/jam.
Jumlah Compactor
=
2 unit dengan waktu operasi = 7
jam/hari
Produksi 2 unit = 2  201,12 m3/jam = 402,24 jam/hari

Volume pemadatan tanah = 26.566,704 m3

Perhitungan Waktu Kerja 2 unit Compactor = (26566,704 m3) :
(402,24 m3/jam) = 66,05 jam = (66,05/7) hari = 9,44 hari = 0,31
bulan
Waktu Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
Jadwal pengoperasian alat berat berupa Excavator type Caterpillar
PC 320 D (2 unit), Dump Truck type Mitsubishi 120 PS (6 unit), Bulldozer
type Komatsu D 85 E – SS (2 unit), Compactor type SAKAI SV 512 TF (2
unit) pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Batu Cermin (Sempaja)
/ Kota Samarinda, adalah seperti disajikan pada berikut ini.
PENUTUP
KESIMPULAN
598
Dari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada
pembahasan Tugas Akhir tentang “Perhitungan Produktivitas Alat Berat pada
Pelaksannaan Pekerjaan Pembangunan jalan Batu Cermin (Sempaja) / Kota
Samarinda”, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Volume Pekerjaan
Hasil perhitungan volume pekerjaan adalah :
1. Volume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 60.069,95 m3,
hasil galian dalam keadaan lepas (loose material) = 72.083,94 m3.
2. Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) = 24.598,8 m3.
3. Volume Pemadatan = 26.566,70 m3.
Perhitungan Produksi Alat Berat
Hasil perhitungan produksi alat berat untuk pekerjaan Galian,
Timbunan dan Pemadatan, adalah :
1. Pekerjaan Galian :


Penggunaan Alat :

Excavator type Caterpillar PC 320D : 2 unit

Dump Truck type Mitsubishi 120 PS : 6 unit.
Produksi Alat :
 Excavator
: -
 Dump Truck :
2.
Per unit
= 119,46 m3/jam.
-
2 Unit
= 238,92 m3/jam.
-
Per unit
= 24,71 m3/jam.
6 Unit
= 148,26 m3/jam.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :

Penggunaan Alat :


Bulldozer type D85E-SS Komattsu : 2 unit
Produksi Alat :
 Bulldozer : - Per unit = 329,49 m3/jam.
599
Journal Teknik Sipil 2012
- 2 Unit = 658,98 m3/jam.
3.
Pekerjaan Pemadatan :

Penggunaan Alat :
 Compactor type SAKAI SV 512 TF : 2 unit

Produksi Alat :
 Bulldozer : - Per unit = 201,12 m3/jam
- 2Unit
= 402,24 m3/jam
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Hasil perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat
berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan dan Pemadatan, adalah :
1.
Pekerjaan Galian :
Pekerjaan Galian dengan menggunakan Excavator dan Dump Truck,
maka waktu paling lama yang diperoleh adalah 35,92 hari = 1,20
bulan.
2.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan dengan menggunakan Bulldozer
type D85E-SS Komattsu (2 unit), maka waktu yang diperoleh adalah
5,75 hari = 0,19 bulan.
3.
Pekerjaan Pemadatan :
Pekerjaan Pemadatan dengan menggunakan Compactor type SAKAI SV
512 TF (2unit), maka waktu yang diperoleh adalah 9,44 hari = 0,31
bulan.
600
Saran
Adapun saran yang penulis dapat berikan dalam Tugas Akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1.
Dalam pekerjaan galian dan pengangkutan tanah, alat berat yang
digunakan adalah berupa excavator dan dump truck saja, disarankan akan
lebih efisien bila dikombinasikan dengan whell loader pada waktu
mengisi dump truck.
2.
Pada pekerjaan penghamparan atau pemadatan alat berat yang digunakan
adalah berupa bulldozer dan compactor saja, disarankan untuk dapat di
kombinasikan menjadi bulldozer, motor grader dan compactor.
3.
Menaikkan angka produktifitas alat berat tersebut atau menaikkan jam
kerja alat berat yang digunakan.
4.
Produktifitas alat berat yang tinggi harus sebanding dengan upah yang
diberikan kepada tenaga atau operator yang bekerja.
5.
Operator yang berpengalaman dalam mengendalikan alat berat.
6.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai agar dilaksanakan rapat teknis
untuk menyatukan persepsi agar dapat diperoleh hasil yang maksimal.
7.
Keamanan, kesehatan dan keselamatan (K3) para pekerja perlu
diperhatikan karena dengan memperhatikan K3 resiko kecelakaan pada
saat bekerja dapat dihindari sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
601
Download