Bentuk-bentuk Sediaan Obat

advertisement
Bentuk-bentuk Sediaan Obat
Indah Solihah,S.Farm,M.Sc.,Apt
Bentuk sediaan obat
1.
2.
3.
4.
Sediaan Padat
Sediaan Setengah Padat
Sediaan Cair
Sediaan Gas
Sediaan Padat
Sediaan Padat
1. Pulvis/Pulveres/Serbuk
ialah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yg dihaluskan ditujukan utk obat dalam
atau luar. Pulveres adl serbuk yg masing2
dibungkus dg pengemas yg cocok sekali
minum. Pulvis adl bentuk jamaknya pulveres.
contoh : serbuk utk obat dalam : puyer
bintang toedjoe ; serbuk utk obat luar :
sulfanilamide
Sediaan Padat
2. Tablet
adalah sediaan padat mengandung bahan
obat dg atau tanpa bahan tambahan.
Bahan tambahan berfungsi sbg pengisi,
pengembang, pengikat, pelicin atau fungsi lain
yg cocok.
Berat tablet antara 50mg-2g, umunya sekitar
200mg-800mg
Ragam tablet
a. Tablet salut
adalah tablet yang disalut dengan satu atau
lebih lapisan dari campuran berbagai zat
seperti damar sintetik, gom, gelatin, pengisi
yang tidak larut dan tidak aktif, gula, zat
pewarna yang diperbolehkan oleh peraturan,
dan kadang-kadang penambah rasa serta zat
aktif.
Jenis tablet salut
1) Tablet bersalut gula (dragee)
tujuannya untuk menutupi rasa, warna, dan
bau obat.
Jenis Tablet salut
2) Tablet salut selaput (film coat)
Ialah tablet yang dilapisi lapisan selaput tipis
dengan zat penyalut yang dikenakan atau
disemprotkan pada tablet.
Jenis tablet salut
3) Tablet salut enteric
Adalah tablet yang disalut dengan zat
penyalut yang relatif tidak larut dalam asam
lambung, tetapi larut dalam usus halus.
Ragam tablet
b. Tablet effervescent
adalah sebagai bentuk sediaan yang
menghasilkan gelembung gas sebagai hasil reaksi
kimia dalam larutan. Gas yang dihasilkan
umumnya adalah karbondioksida (CO2). Tablet
effervescent terdiri dari campuran antara natrium
bikarbonat dengan asam sitrat atau asam tartrat
yang apabila dicelupkan ke dalam air maka akan
berbuih atau membentuk gas CO2.
Ragam tablet
c. Tablet sublingual
adalah tablet yang digunakan dengan cara
diletakkan di bawah lidah sehingga zat aktif
diserap secara langsung melalui mukosa
mulut.
Tablet bukal adalah tablet yang digunakan
dengan cara meletakkan tablet diantara pipi
dan gusi sehingga zat aktif diserap secara
langsung melalui mukosa mulut.
Ragam tablet
d. Tablet lepas lambat
adalah sediaan tablet yang dirancang untuk
memberikan aktivitas terapetik diperlama
dengan cara pelepasan obat secara terusmenerus selama periode tertentu dalam sekali
pemberian
Ragam tablet
e. Tablet lozenges
adalah sediaan padat yang mengandung
satu atau lebih zat aktif, umumnya dengan
bahan dasar beraroma dan manis, yang
dapat membuat tablet melarut atau hancur
perlahan-lahan dalam mulut
Ragam tablet
f. Tablet kunyah
adalah tablet yang dimaksudkan untuk
dikunyah, memberi residu dengan rasa enak
dalam rongga mulut, mudah ditelan dan tidak
meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.
Sediaan Padat
3. Kapsul
adalah sediaan padat yg terdiri dari obat
dalam cangkang keras atau lunak yg dapat
larut.
Cangkang kapsul terbuat dari gelatin, pati,
atau bahan lain yang cocok
Sediaan Padat
4. Suppositoria
adalah sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk yg diberikan melalui rektal, vagina,
atau uretra.
Sediaan ini dapat meleleh, melunak, atau
melarut pada suhu tubuh.
Sediaan Padat
5. Pil
adalah suatu sediaan berupa massa bulat,
mengandung satu atau lebih bahan obat.
BERDASARKAN BERATNYA, DIBAGI MENJADI :
a. Pil (bobot 60-300mg, bobot ideal 100- 150mg ,
rata-rata 120 mg).
b. Boli (pil yang beratnya >300mg).
c. Granula (1/3 – 1 grain; 1grain = 64,8mg).
d. parvul (< 1/3grain).
Sediaan Padat
6. Implant/Pellet/Susuk
adalah sediaan dengan massa padat steril
berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian
tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat
dengan cara pengempaan atau pencetakan.
Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam di
dalam tubuh (biasanya secara subkutan) dengan
tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara
berkesinambungan dalam jangka waktu lama.
Sediaan Setengah Padat
Sediaan Setengah Padat
1. Salep
adalah sediaan setengah padat berupa massa
lunak yang mudah dioleskan dan digunakan
untuk pemakaian luar.
Sediaan Setengah Padat
2. Krim
adalah sediaan setengah padat berupa emulsi
yang mengandung air (>60%), mudah diserap
kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air.
Jenis krim :
1. Tipe O/W, contoh: vanishing cream
2. Tipe W/O, contoh: cold cream
Sediaan Setengah Padat
3. Pasta
Pasta merupakan salep padat, kaku, keras, dan
tidak meleleh pada suhu badan maka digunakan
sebagai penutup atau pelindung.
Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan
obat yang berbentuk serbuk (>50%) dengan
vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan
dasar tidak berlemak (gliserol, mucilago, atau
sabun).
Sediaan Setengah Padat
4. Gel
Merupakansediaan semipadat yang jernih,
tembus cahaya dan mengandung zat aktif,
merupakan dispersi koloid mempunyai
kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang
saling berikatan pada fase terdispersi.
Sediaan Cair
Sediaan Cair
1. Sirup
adalah sediaan berupa larutan yg
mengandung sukrosa (64-65%)
Jenis sirup :
a. Sirup simpleks
b. Sirup obat
c. Sirup pewangi
Sediaan Cair
2. Eliksir
adalah sediaan cair yg jernih, manis,
merupakan larutan hidroalkoholik, terutama
untuk pemakaian oral, biasanya beraroma.
Jenis eliksir:
1. Non-medicated elixir: bisa sebagai vehikulum
2. Medicated elixir: sebagai obat.
Sediaan Cair
3. Guttea (obat tetes)
merupakan sediaan cair berupa larutan,
emulsi, atau suspensi, digunakan baik untuk
obat luar maupun obat dalam.
Penggunaan obat dalam dilengkapi dg alat
penetes berskala.
Sediaan Cair
4. Injeksi
merupakan sediaan steril dan bebas pirogen
yg berupa larutan, emulsi, suspensi, maupun
serbuk yg dilarutkan atau disuspensikan
terlebih dahulu sebelum digunakan.
Sediaan Cair
5. Enema
adalah suatu larutan yg penggunaannya
melalui rektum (anus), digunakan untuk
memudahkan buang air besar, mencegah
kejang, atau mengurangi nyeri lokal.
Sediaan Cair
6. Gargarisma/ gargle
adalah sediaan obat berupa larutan yang
umumnya pekat dan harus diencerkan
terlebih dahulu sebelum digunakan.
Secara umum, memiliki 2 efek :
a. efek kosmetik : membersihkan,
menghilangkan atau mencegah bau mulut
b. Sebagai terapetik : mencegah karies gigi,
pengobatan infeksi
Sediaan Cair
7. Douche
adalah larutan yg digunakan secara langsung
pada lubang tubuh, bermanfaat sebagai
pembersih atau antiseptik.
Contoh : vaginal douche, eye douche,
pharingael douche, dan nasal douche
Sediaan Cair
8. Suspensi
adalah sediaan cair yg mengandung bahan
obat yg tidak larut dan terdispersi dalam
cairan pembawa.
Dalam kemasan terdapat etiket bertuliskan
“Kocok Dahulu sebelum digunakan”
Sediaan Cair
9. Emulsi
merupakan sediaan yg mengandung bahan
obat cair yg tidak saling campur, distabilkan
dengan emulgator yg sesuai.
Juga terdapat penjelasan “kocok dahulu
sebelum digunakan” pada kemasannya
Sediaan Cair
10. Infusa
adalah sediaan cair yg dibuat dari simplisia
nabati menggunakan air panas (T:90°C)
selama 15 menit.
Sediaan Gas
Sediaan Gas
adalah sediaan yang dikemas dibawah
tekanan, mengandung zat aktif terapeutik
yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai
ditekan.
Sediaan ini digunakan untuk pemakaiaan topical
pada kulit dan juga pemakaiaan local pada hidung
(aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paruparu (aerosol inhalasi) ukuran partikel untuk
aerosol inhalasi harus lebih kecil dari 10 mm,
sering disebut juga “ inhaler dosis turukur “.
Terima Kasih
Download
Study collections