KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. /MEN/2013 TENTANG PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN HIU PAUS (Rhincodon typus) MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : : a. bahwa dalam rangka menjaga dan menjamin keberadaan dan ketersediaan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus), perlu dilakukan perlindungan penuh untuk ikan Hiu Paus; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus); 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4779); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141); 5. Peraturan ... 5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142); 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES); 7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 61/P Tahun 2012; 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 03 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan; 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 04 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Jenis kan dan Genetik Ikan; 10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia; Memperhatikan : Surat Rekomendasi Kepala Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor : 2425/IPH.1/KS.02/X/2012, tanggal 12 Oktober 2012, perihal Rekomendasi Perlindungan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN HIU PAUS (Rhincodon typus). KESATU : Menetapkan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus), sebagai jenis ikan yang dilindungi dengan deskripsi sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA : Perlindungan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus), sebagaimana dimaksud diktum KESATU dengan status perlindungan penuh pada seluruh siklus hidup dan/atau bagian-bagian tubuhnya. KETIGA : ... KETIGA : Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA diperbolehkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan. KEEMPAT : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal November 2012 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, LEMBAR PENGESAHAN No 1. Jabatan Sekretaris Jenderal 2. Dirjen KP3K 3. Kepala Balitbang KP 4. Ka. Biro Hukum dan Organisasi Paraf SHARIF C. SUTARDJO