Biologi Sabtu, 15 Juni 2013 Apakah kamu pernah mendengar istilah kloning ? Atau pernah mendengar penemuan baru yang berhubungan dengan DNA ? Ya, semua itu asalnya dari jurusan Biologi ini. Biologi merupakan ilmu tentang segala makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, dan mikroba. Aspek-aspek yang dipelajari adalah genetika, struktur dan anatomi organisme, perkembangan organisme, fisiologi, ekologi, sel molekuler, perilaku, evolusi dan penerapan ilmu biologi 1. Abad 21 ini telah dinyatakan sebagai Abad Biologi karena dibutuhkan pengetahuan ilmu biologi yang kuat untuk menangani masalah dan tantangan dalam bidang kesehatan, pangan, lingkungan dan energi. Dalam jurusan biologi ini, kamu akan mempelajari banyak hal tentang ilmu dan teknologi hayati. Tentunya kamu akan mendalami mata kuliah tentang konsep biologi terlebih dahulu sebelum mengulik lebih jauh tentang hewan, tumbuhan dan mikroba. Dalam struktur kurikulum program sarjana biologi dari ITB terdapat mata kuliah dengan jumlah SKS yang berbeda-beda. Daftar mata kuliah yang berkaitan dengan biologi beserta jumlah SKS-nya adalah sebagai berikut2 : Biologi Dasar (4 SKS) Pengantar Sains dan Teknologi Hayati (2 SKS) Pengetahuan Lingkungan (2 SKS) Anatomi & Fisiologi Hewan (4 SKS) Biosistematik (4 SKS) Genetika (4 SKS) Perkembangan Hewan (3 SKS) Stuktur & Perkembangan Tumbuhan (3 SKS) Fisiologi Tumbuhan (3 SKS) Biologi Sel & Molekuler (5 SKS) Biokimia (3 SKS) Ekologi (4 SKS) Biostatistika (3 SKS) Evolusi (2 SKS) Biologi Perilaku (4 SKS) Biologi Sintetik (2 SKS) Mikrobiologi (4 SKS) Bioetika (2 SKS) Manajemen Bioindustri & Kewirausahaan (3 SKS) Mata kuliah Anatomi & Fisiologi Hewan akan menjelaskan bagaimana hewan bisa menjalankan fungsi vitalnya dikaitkan dengan strukturnya. Dalam mata kuliah Biosistematik, akan banyak mempelajari tentang identifikasi dan klasifikasi taksonomi hewan dan tumbuhan. Dalam Biokimia akan dipelajari tentang proses-proses kimia dalam makhluk hidup juga terkait strukturnya. Biostatiska akan mengajarkan tentang ilmu-ilmu statistik dalam penelitian biologi. Biologi Sintetik akan memberikan ilmu tentang desain dan konstruksi dari suatu sistem biologi. Pada Bioetika akan dibekali tentang etika dalam dunia biologi. Ketika memasuki tingkat akhir dalam perkuliahan, kamu akan memilih yang namanya Kelompok Keilmuan (KK). KK merupakan pilihan-pilihan konsentrasi ilmu yang ingin kamu minati dan dalami. Contoh KK tersebut adalah Teknologi Kehutanan, Sains dan Bioteknologi Tumbuhan, Ekologi, Manajemen Sumber Daya Hayati, Biomedika, Genetika dan Bioteknologi Molekuler, dan Bioteknologi Mikroba dan lain sebagainya tergantung dari tiap universitas. Nantinya kamu akan melakukan penelitian akhir yang hanya terfokus pada salah satu dari KK tersebut dan lulus sebagai Sarjana Sains (S.Si). Prospek karir tiap KK berbeda-beda. Teknologi Kehutanan bisa mengantarkan mahasiswa kerja di Departemen Kehutanan atau Konservasi Alam karena akan banyak mempelajari tentang hutan beserta teknologi terkininya. Sains dan Bioteknologi Tumbuhan merupakan KK favorit karena akan mempelajari tumbuhan secara spesifik sehingga mahasiswa bisa bekerja di perusahaan manapun terkait dengan tumbuhan, misalnya perusahaan kelapa sawit, perkebunan teh dan lain-lain. Prospek Ekologi akan berhubungan juga dengan biodiversitas, lingkungan dan keseimbangan alam yang prospek kerjanya bisa menjadi peneliti tentang ekologi. Manajemen Sumber Daya Hayati akan mempelajari tentang sumber-sumber daya alam, pengelolaannya, biodiversitasnya, konservasinya, dan bisa bekerja di perusahaan pestisida (manajemen hama). Biomedika akan fokus tentang obat-obatan untuk penyakit dan prospek kerjanya bisa di perusahaan obat, peneliti obat dan lain sebagainya. Genetika dan Bioteknologi Molekuler merupakan KK yang prospek kerjanya menggiurkan di masa kini dan masa depan karena akan fokus tentang molekuler, DNA, RNA yang berguna di perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan tanaman, kedokteran, forensik dan lainlain. Dan Bioteknologi Mikroba memiliki prospek karir yang cukup banyak karena sekarang banyak perusahaan yang berhubungan dengan mikroba. “Biologi sekarang bisa lebih adaptif dengan ilmu lain, misalnya dengan fisika dan kimia. Penelitian dari jurusan lain juga banyak menggunakan objek biologis sebagai bahannya. Bahkan jurusan bisnis dan manajemen sekarang banyak yang mengembangkan tentang ekologi,” kata Dr. Sony Suhandono, M.Sc., Ketua Program Sarjana Biologi SITH ITB. Karir dari lulusan biologi sekarang sudah sangat beragam dan banyak pilihannya seiring berkembangnya ilmu biologi itu sendiri. Pilihan karir itu tergantung dari minat dan kemampuan serta KK yang diambil ketika tugas akhir. Banyak perusahaan makanan, perusahaan pestisida, badan pemerintahan dan perusahaan lainnya yang menerima dan mencari lulusan biologi. Kamu juga bisa menjadi dosen atau guru, peneliti di badan penelitian, bagian konservasi alam, bagian lingkungan, biodiversitas, dan masih banyak lagi. “Sebagai dosen umumnya lebih fleksibel. Kita mengembangkan keilmuan dengan bebas dan tidak terbatas. Jadi, saya bisa melakukan penelitian dengan bebas. Saya juga bisa berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan kontribusi kepada masyarakat secara langsung. Dosen juga bisa mengembangkan entrepreneurship di sela-sela kesibukannya sebagai dosen sehingga bisa meningkatkan pendapatan,” sambung Dr. Sony Suhandono, M.Sc. “Selain bisa sebagai dosen atau guru, para lulusan biologi juga bisa bekerja sesuai keilmuan yang diminatinya. Bisa bekerja di pabrik pestisida, perkebunan, perusahaan agrobisnis, departemen pertanian, departemen kehutanan dan masih banyak yang lainnya sebagai saintis atau konsultan. Ada juga yang berwirausaha yang berkaitan dengan ilmu biologi,” lanjut Dr. Sony Suhandono, M.Sc. “Mereka harus benar-benar menyenangi jurusan biologi atau minat terhadap jurusan biologi. Di biologi sekarang lebih luas, bisa ke pertanian, kesehatan, kehutanan, perikanan dan lainnya dalam kompetensi risetnya. Jadi, tidak hanya terpaku pada ilmu dasar biologinya. Kita bisa lebih fleksibel mengembangkan keilmuan apa yang diinginkan yang masih berkaitan dengan life sciences. Dan mereka harus punya visi untuk tidak berhenti di S1. Bisa melanjutkan ke S2 sesuai dengan minat keilmuannya untuk membuat spesialisasi dan meningkatkan pengetahuan,” tutup Dr. Sony Suhandono, M.Sc. Jurusan biologi bisa menjadi pilihan jurusan kuliah yang menarik buat kamu. Jurusan ini telah berkembang pesat dan lapangan pekerjaannya juga bertambah banyak. Jadi, jangan khawatir tentang prospek kerja dari jurusan biologi ini. Referensi : 1 Anonim. 2008. “Tentang Program Sarjana Biologi”, dalam http://www.sith.itb.ac.id/prodibios1/?page_id=2 (Diakses 14 Juni 2013). 2 Anonim. 2008. “Struktur Kurikulum Program Sarjana Biologi”, dalam http://www.sith.itb.ac.id/prodibios1/?page_id=8 (Diakses 14 Juni 2013).