SILABUS KIMIA MEDISINAL S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI 1. ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009 Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email : [email protected] Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya Silabus Kimia Medisinal di STIKES Muhammadiyah Kudus ini dapat kami selesaikan. Kegiatan ini dapat kami selesaikan berkat adanya bantuan dan bimbingan serta kerjasama yang baik dari beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dan doanya. Kami menyadari bahwa pembuatan Silabus Kimia Medisinal ini belum sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di waktu yang akan datang. Besar harapan kami semoga Silabus Kimia Medisinal ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya. Kudus, Februari 2017 Tim Penyusun VISI DAN MISI STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS VISI Menjadi sekolah tinggi kesehatan yang unggul, menghasilkan lulusan dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Keterampilan dan Seni (IPTEKS), di tingkat regional dan nasional berlandaskan nilai nilai luhur bangsa dan keislaman pada tahun 2020. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan cara mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, terpadu, dan mampu memenuhi kebutuhan serta tuntutan ketenagaan kesehatan pada tingkat regional dan nasional. 2. Mengembangkan kegiatan yang mendorong terwujudnya pendidikan berbasis research bagi pendidikan melalui pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Merealisasikan pendidikan dengan menerapkan nilai-nilai Keislaman untuk menghasilkan lulusan kesehatan yang islami dengan keteladanan Kemuhammadiyahan dan berwawasan kebangsaan 4. Mengembangkan organisasi sekolah tinggi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan meningkatkan manajemen yang transparan, berkualitas serta bertanggungjawab 5. Menjalin kerjasama secara sinergi dan berkelanjutan dengan stakeholders, instansi pemerintah maupun swasta. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 FARMASI VISI Menjadi program studi S-1 farmasi yang unggul dalam farmasi komunitas dan klinik dengan penguasaan IPTEKS serta berlandaskan nilai - nilai islam untuk kemanfaatan masyarakat di kawasan nasional dan regional pada tahun 2020. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang ilmu Kefarmasian komunitas dan klinis. 2. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang islami dan mampu mengamalkan IPTEKS kefarmasian di masyarakat. 3. Menyelenggarakankerjasama dengan lembaga dan berbagai pihak untuk meningkatkan IPTEKS dan ketrampilan kefarmasian dan lembaga. PROFIL LULUSAN S1 FARMASI 1. Care Provider 2. Decision Maker 3. Communicator 4. Manager 5. Leader 6. Long –life Learner 7. Teacher (Educator) SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Semester Program Studi Mata Kuliah Prasyarat**) : : : : : : Kimia Medisinal 48201.4.1.3 2 sks (2T) 4 S-1 Farmasi Kimia Organik II I. DESKRIPSI MATA KULIAH . Mata kuliah kimia medisinal menyajikan materi berisi arti, ruang lingkup, dan manfaat bagi kimia medisinal bagi farmasis. Memahami hubungan interaksi antara golongan obat dengan reseptornya dan hubungan antar struktur obat dengan aktivitas biologis. Modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional dan beberapa obat. II. URAIAN SILABUS Kompetensi dasar Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, sejarah dan Indikator 1. Mampu menjelaskan definis kimia medisinal Presentasi 2. Mampu menjelaskan ruang lingkup kimia hubungan kimia medisinal, tujuann medisinal dengan bidang dan manfaat kimia lain medisinal Pengalaman Materi Pokok Waktu Pembelajaran Diskusi 1. Pendahuluan tentang 5 x 50 kimia medisinal 2. Sejarah kimia medisinal menit x 16 minggu 3. Ruang lingkup hubungannya 3. Menjelaskan tujuan dan dengan bidang lain maanfaat kimia medisinal 4. Tujuan dan manfaat kimia medisinal bagi farmasi Mahasiswa mampu memahami sifat kimia fisika dan 1. Mampu menjelaskan aktivitas biologis obat 2. Menjelaskan reaksi Mengkaji dan 1. Pengaruh perubahan mendiskusikan pH, pKa dan menit x metabolisme ionisasi terhadap 16 obat biologis obat minggu aktivitas biologi metabolisme obat fase 1, obat macam enzim yang 2. Reaksi fase 1 terlibat dan kekhasan - Oksidasi substrat 6 x 50 - Reduksi Alat/bahan Penilaian A. LCD, Laptop. B. Sumber belajar: 1. Burger, M.,1982, Burger`s Medicinal Chemistry, Manfreth, E.W., A Wiley Interscienc e Publication John Wiley & Son, New York. Foye, Seminar C. LCD, Laptop. D. Sumber belajar: 2. Burger, M.,1982, Burger`s Medicinal Chemistry, Manfreth, E.W., A Wiley Seminar Keaktifan UTS = 10% UAS =20%, Seminar, diskusi, partisi = 35% TUGAS = 35% Keaktifan UTS = 10% UAS =20%, Seminar, diskusi, partisi = 35% 3. Menjelaskan reaksi - Hidrolisis metabolisme obat fase 2, 3. Reaksi fusi 2 macam enzim yang - Glukoridasi - Glutationasi terlibat dan kekhasan substrat - Sulfatasi - Konjugasi dan asam amino Interscienc TUGAS = e 35% Publication John Wiley & Son, New York. 3. Foye, W.O.,1995, PrinsipPrinsip Kimia Medisinal, terjemahan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta . 4. Dorege, R.F.,1982, Wilson and Gisvold`s Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceu tical Chemistry, Harper and Row publisher Inc. Siswandono, Bambang Soekardjo,19 95, Kimia Medisinal, Airlangga University Press, Surabaya Mahasiswa mampu 1. Hubungan kelarutan Ceramah 1. Senyawa homolog 6 x 50 menjelaskan dengan aktivitas bilogis Diskusi turunan n-alifatis, menit x hubungan struktur, senyawa alkohol, n-alkil 16 kelarutan dan turunan n-alifatis alkohol, resorsinol dan ester minggu aktivitas biologis n-alkil p-amino benzoat. obat ester p-amino benzoat homolog Tanya jawab resorsinol 2. Hubungan dan 2. Koefisien partisi koefisien dengan aktivitas partisi dengan anestesi anestesi sistemik sistematik Mahasiswa 1. Mampu membedakan diharapkan mampu antara senyawa menjelaskan berstruktur khas dan tak reseptor obat dan khas mekanisme interaksi 2. Mampu menjelaskan dengan obat Mengkaji & mendiskusikan mengenai reseptor obat 1. Senyawa struktur khas dan tak khas 2. Ikatan obat dengan reseptor 3. Tipe reseptor 6 x 50 menit x A. Alat/Media: LCD, Laptop. Keaktifan UTS = 10% 16 UAS =20%, minggu Seminar, diskusi, partisi macam ikatan yang interaksi antara obat = 35% terjadi antara obat dengan dengan reseptor TUGAS = reseptornya 3. Mampu menjelaskan obat agonis, antagonis, dan 35% agonis parsial Mahasiswa mampu 1. Memahami peran UJIAN TENGAH SEMESTER Ceramah 1. Stereokimia 6 x 50 menit x menjelaskan stereokimia dan aktivitas Diskusi hubungan struktur, biologi obat Tanya jawab aspek stereokimia 2. Peran modifikasi isotetrik 2. Modifikasi isotetrik B. Alat/Media: LCD, Laptop. Keaktifan UTS = 10% dalam 16 UAS =20%, pengembangan obat minggu Seminar, dan aktivitas dalam pengembangan diskusi, partisi biologis obat obat beserta contoh = 35% 3. Pengaruh isomer cis dan TUGAS = trans bentuk konformasi, 35% diastreoisomer dan isomer optik terhadap biologis obat Mahasiswa mampu memahami 1. Memahami pengembangan obat pengembangan obat, 2. Memahami modifikasi Ceramah Diskusi Tanya jawab 1. Rancangan obat rasional 2. Drug design by modifikasi molekul molekul dan rancangan computational obat dan rancangan obat rasional (ROR) (SBBD dan LBBD) obat rasional (ROR) 6 x 50 menit x C. Alat/Media: LCD, Laptop. Keaktifan UTS = 10% 16 UAS =20%, minggu Seminar, diskusi, partisi = 35% TUGAS = 35% Ujian Akhir Semester IV DAFTAR PUSTAKA / SUMBER BELAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. Burger, M.,1982, Burger`s Medicinal Chemistry, Manfreth, E.W., A Wiley Interscience Publication John Wiley & Son, New York. Foye, W.O.,1995, Prinsip-Prinsip Kimia Medisinal, terjemahan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Dorege, R.F.,1982, Wilson and Gisvold`s Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, Harper and Row publisher Inc. Siswandono, Bambang Soekardjo,1995, Kimia Medisinal, Airlangga University Press, Surabaya. L. Patrick Graham. 2005. An Introduction to Medicinal Chemistry. 3rd ed. Oxford Univ Press: New York. Gringauz, A. 1997. Introduction to Medicinal Chemistry . How Drug Act and Why , WilleyVCH, New York. Chichester, Weinheim, Brisbane, Singapore, Toronto. 7. Taylor JB , Kenweel PD. 1993. Modern Medicinal Chemistryand Drug Discovery. Elis Harwood Ltd, Chicester. Wakil Ketua I Bidang Akademik Ka. Jurusan S-1 Farmasi Noor Hidayah, A.Kep,. M.Kes Aji Tetukko, M.Sc., Apt Mengetahui, Ketua STIKES Muhammadiyah Kudus Rusnoto, SKM,. M.Kes (Epid)