KOMINFO PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK UNTUK MENGHASILKAN LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS (IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 Ttg KIP) Disampaikan oleh : AminSar Manihuruk Peneliti Madya Bidang Komunikasi dan Media Badan Libang SDM Kemen Kominfo RI Disampaikan Pada Forum Bakohumas Pusat, ANRI, Jakarta, 10 November 2011 PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK Badan Publik adalah Lembaga eksekutif ,legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, atau organisasi Non-Pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat dan/atau luar negeri. Informasi Publik Adalah Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI BADAN PUBLIK UNTUK MENGHASILKAN LAYANAN INFORMASI YANG BERKUALITAS HAK DAN KEWAJIBAN INFORMASI PUBLIK PPID BADAN PUBLIK SPLI PEMOHON INFORMASI DIKELOLA DISIMPAN EKSEKUTIF LEGISLATIF YUDIKATIF NON PEMERINTAH BADAN HUKUM IND DIKIRIM DITERIMA WARGA NEGARA IND TUPOKSI DANA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PPID NO. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PPID (Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010; pasal 14) KANTOR PUSAT DAERAH PPID UTAMA PPID E.1 PPID UPT 1. Penyediaan Informasi (Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian) * * * 2. Penyimpanan,Pendokumentasian dan Pengamanan Informasi * * * 3. Pelayanan Informasi (cepat, tepat dan sederhana) * * * 4. Penetapan Prosedur Operasional * * * 5. Uji Konsekuensi ----------------> Informasi yang dikecualikan ? ? ? 6. Pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya * * * * * * * * * Penetapan informasi yg dikecualikan yg telah habis 7. jangka waktu pengecualiaannya sebagai informasi publik yang dapat diakses Penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan 8. yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi publik ORGANISASI PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PIMPINAN BADAN PUBLIK ATASAN PPID PPID PELAYANAN INFORMASI DOKUMENTASI/ARSIP PENGELOLAAN INFORMASI PEJABAT FUNGSIONAL SENGKETA INFORMASI PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK DIKELOLA Pengumpulan Registrasi/ Pencatatan Pengolahan : elektronik atau non elektronik DISIMPAN DIKIRIM DAN/ ATAU DITERIMA Seleksi, Identifikasi, verifikasi • Pencatatan di buku induk • Format cetak dan terekam dipisah • Katalogisasi : Deskripsi Bibliografis dan • Klasifikasi/subjek Informasi : berkala, setiap saat, serta merta dan dikecualikan; • Indek/Indexing • Pembuatan Call Number : Barcode;klas/subjek; lokasi • Labeling memuat Call Number Penjajaran (Kartu Katalog dan Fisik Cetakan/terekam) • Sesuai dengan klasifikasi/subjek • Sesuai dengan format informasi • Lokasi rak • Pengamanan informasi yang dikecualikan Penyajian di Desk Layanan Informasi Daftar Informasi Publik : Katalog atau Index INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA TERSEDIA INFORMASI YANG DIKECUALIKAN SETIAP SAAT ALASAN JANGKA WAKTU DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN 1. Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; 2. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait; 3. Informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau; 4. Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan; SECARA BERKALA 5. Kewajiban memberikan dan menyampaikan informasi publik dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sekali; 6. Kewajiban menyebarluaskan informasi publik disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami. INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN 1. Badan Publik wajib mengumumkan secara serta merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup SECARA SERTA MERTA orang banyak dan ketertiban umum; 2. Kewajiban menyebarluaskan informasi publik disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami. INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA 1. Daftar seluruh informasi publik yang berada dibawah penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan; 2. Hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya; 3. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya; 4. Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan SETIAP SAAT pengeluaran tahunan Badan Publik; 5. Perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga; 6. Informasi dan Kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum; 7. Prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat; dan/atau 8. Laporan mengenai pelayanan akses informasi sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini. publik INFORMASI YANG DIKECUALIKAN a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum; b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat; c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara; d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia; e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional: Pasal 17, UU No.14 Tahun 2008 f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri : g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang; h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan; j. informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang. INFORMASI YANG DIKECUALIKAN a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum; b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dan Perlindungan Dari Persaingan Usaha Tidak Sehat; c. Dapat Membahayakan Pertahanan Dan Keamanan Negara; Tidak Bersifat Permanen (Pembukaan informasi yang dikecualikan a, b, c ,d, e, f, i, j, dilakukan dengan cara mengajukan permintaan izin kepada Presiden) d. Dapat Mengungkapkan Kekayaan Alam Indonesia; e. Dapat Merugikan Ketahanan Ekonomi Nasional: f. Dapat Merugikan Kepentingan Hubungan Luar Negeri : i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik, Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi Atau Pengadilan; j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang- Undang Tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, antara lain apabila : a. pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis; dan/atau; b. pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan jabatan publik. g. Dapat Mengungkapkan Isi Akta Otentik Yang Bersifat Pribadi Dan Kemauan Terakhir Ataupun Wasiat Seseorang; h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi; CONTOH : INFORMASI YANG DIKECUALIKAN NO. JENIS KLASIFIKASI/BIDANG YANG DIKECUALIKAN ALASAN JANGKA WAKTU I UMUM 1 Lap.Keuangan Sebelum Diaudit UU No.14 Tahun 2008; ps.17, huruf j : • UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; ps. 30 ayat (1) 2 Tahun 2 Pengadaan Barang dan Jasa 1. UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 17 huruf J: informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan UndangUndang, yaitu : - Perpres No.54 Tahun 2010, pasal 66, ayat (3) Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia. 2. Pasal 17 huruf b : Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; 3. Pasal 17 huruf h, angka 3 : kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening bank seseorang 4. Pasal 17 huruf h, angka 4 : hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang 2 Tahun II TUGAS DAN FUNGSI Sesuai dengan K/L/PROV/KAB/KOTA 1 Daftar alokasi frekuensi dan penggunaan frekuensi untuk keperluan pertahanan keamanan negara (TNI/Polri) dan intelijen UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 17 huruf C: informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara, 20 Tahun MEKANISME PENGELOLAAN INFORMASI Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi 1. 2. 3. 4. Secara berkala; Secara serta merta; Tersedia setiap saat; Informasi yang dikecualikan. PPID Pengelolaan Informasi Kesekjenan Kesekjenan BALITBANG BALITBANG SDM SDM Pusat Data & Sarana Pusat Data Informatika Biro & & Pusat Biro Pusat PJT Fungsional Ses & & Kapus Ses Kapus PJT Fungsional Itjen Itjen Ses& & Inspektur Ses Inspektur PJT Fungsional DITJEN BIP IKP DITJEN Postel SDPPI DITJEN SKDI PPI DITJEN APTEL APTIKA Ses & Direktur Ses & Kapus PJT Fungsional Ses & Direktur Ses & Direktur PJT Fungsional Ses & Direktur Ses & Direktur Ses & Direktur PJT Fungsional Ses & Direktur PJT Fungsional DAFTAR INFORMASI PUBLIK Laporan Keuangan Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010/Biro Keuangan.--Jakarta : Biro Keuangan, 2011 v ; 90 hlm ; ilus ; tabl ; 20 cm Buku ini memuat informasi tentang rencana dan laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, daftar aset dan investasi;. Format : Tercetak 200900073 ---Barcode KEU2011 --- Subjek Rak 7 ---- Lokasi penyimpanan KODE SANGSI Badan Publik yang dengan sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/atau tidak menerbitkan Informasi Publik berupa : 1. Informasi Publik secara berkala, 2. Informasi Publik yang wajib diumumkan secara sertamerta, Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat, 3. Informasi Publik yang harus diberikan atas dasar permintaan sesuai dengan UndangUndang ini, Mengakibatkan kerugian bagi orang lain dikenakan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah). PELAYANAN PUBLIK MENDAPATKAN SALINAN INFORMASI PUBLIK MELALUI PERMOHONAN Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.( UU No.25 Tahun 2009) oleh HAK PEMOHON INFORMASI 1. Melihat dan mengetahui Informasi 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan Publik; peraturan perundang-undangan. 2. Menghadiri terbuka pertemuan untuk publik umum yang untuk 3. Mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan; 4. Mengajukan permintaan disertai alasan 2. Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. memperoleh Informasi Publik; Publik HAK BADAN PUBLIK 3. Informasi publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, adalah : a. Informasi yang dapat membahayakan negara; Informasi permintaan tersebut. 5. Menyebarluaskan Informasi Publik ; 6. Mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan. b. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat; c. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi; d. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau e. Informasi publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan. KEWAJIBAN PENGGUNA INFORMASI KEWAJIBAN BADAN PUBLIK 1. Pengguna Informasi Publik wajib 1.Badan menggunakan Informasi publik wajib menyediakan, Publik memberikan dan/atau menerbitkan sesuai dengan ketentuan peraturan Informasi Publik yang akurat, benar, perundang-undangan. dan tidak menyesatkan yang berada 2. Pengguna Informasi Publik wajib mencantumkan sumber dari mana di bawah kewenangannya kepada pemohon Informasi Publik; ia memperoleh Informasi Publik, 2.Badan Publik harus membangun dan baik yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi kepentingan sendiri maupun untuk dan dokumentasi untuk mengelola keperluan publikasi sesuai dengan informasi publik secara baik dan ketentuan peraturan perundang- efisien undangan. dengan mudah. sehingga dapat diakses RUANG PELAYANAN INFORMASI DESK LAYANAN INFORMASI PUBLIK RUANG AKSES INTERNET 6M MEDIA CENTER 11 2 3 RAK BAHAN INFORMASI NO.: URUT KURSI TUNGGU TAMU 6M Layanan akses Internet untuk Masyarakat gratis, menggunakan 10 PC + 1 PC Register 6M OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PELAYANAN INFORMASI FRONT OFFICE DESK LAYANAN LANGSUNG DESK LAYANAN VIA MEDIA BACK OFFICE UPDATE WEB/KIOSK FOTOCOPY CD BURNING SCANNER MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Pemohon Informasi datang ke desk layanan informasi, mengisi formulir permintaaan informasi dengan melampirkan fotocopy KTP pemohon dan pengguna informasi; 2. Petugas memberikan Tanda Bukti Penerimaan Permintaan Informasi Publik kepada Pemohon Informasi Publik; 3. Petugas Memproses Permintaan Pemohon Informasi Publik sesuai dengan formulir permintaan Informasi Publik yang telah ditanda tangani oleh pemohon informasi publik; 4. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi. Jika informasi yang diminta masuk dalam kategori dikecualikan PPID menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada pengguna informasi publik. No.Pendaftaran No.Pendaftaran No.Pendaftaran KETERANGAN STATUS /STATUS LAPORAN TAHUNAN BADAN PUBLIK WAJIB MENGUMUMKAN LAYANAN INFORMASI SETIAP TAHUN a. Jumlah permintaan informasi yang diterima; b. Waktu yang diperlukan Badan Publik dalam memenuhi setiap permintaan informasi; c. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi; dan/atau; d. Alasan penolakan permintaan informasi. LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK JANUARI S/D JUNI 2011 http://ppidkemkominfo.wordpress.com dan http://ppid.kominfo.go.id Sekian ……… Terima Kasih