Konsep dasar teori dan penelitian sosial ekonomi Mayang Adelia Puspita, SP. MP Dasar-dasar tentang ilmu dan teori Ilmu pengetahuan sosial-budaya (termasuk ekonomi) mencakup studi mengenai kehidupan sosial-budaya manusia : keyakinan, perilaku, hubungan, interaksi dan sebagainya. Pengetahuan sosial dapat diterapkan ke dalam kepedulian praktis dalam bidang terapan (seperti konseling, manajemen, pemasaran, perencanaan) Sains mengacu pada suatu system untuk memproduksi pengetahuan, dan pengetahuan yang dihasilkan dalam system tersebut. Pengetahuan yang dihasilkan dari sains disusun menjadi berbagai teori dan didasarkan pada data empiris. Teori sosial merupakan suatu system dari berbagai gagasan yang saling terkait dan konsisten secara logis, yang digunakan untuk merangkum dan menyusun pengetahuan mengenai dunia sosial dan cara kerjanya. Bagian-bagian dalam teori sosial Asumsi Merupakan suatu pernyataan mengenai sifat suatu hal yang tidak dapat diamati atau tidak dapat dievaluasi secara empiris. Asumsi merupakan milestone. Jenis asumsi a.l : a. Asumsi Latar Belakang Asumsi yang digunakan untuk melanjutkan penyelidikan. Contoh : Kita berasumsi bahwa terdapat perbedaan rasial. Asumsi ini kemudian membentuk konsep dan teori. b. Tractable Assumption (asumsi yang bias dimanipulasi) Asumsi yang menarik dan memungkinkan untuk melanjutkan argumentasi. Contoh : Kita berasumsi bahwa prasangka rasial seseorang berlaku bagi orang dalam kelompok rasial lain, tetapi tidak berlaku bagi kelompok rasial mereka sendiri. Konsep Merupakan unit mendasar dari teori. Konsep teoritis adalah ide yang dapat diungkapkan sebagai symbol atau dalam kata-kata. Merupakan gagasan yang dipikirkan dalam-dalam, didefinisikan dengan cermat dan menjadi eksplisit dalam suatu teori. Bagian-bagian dalam teori sosial Hubungan Teori-teori sosial lebih dari sekedar sekumpulan asumsi dan konsep, tapi juga merinci hubungan antar konsep. Teori-teori sosial mengandung proposisi (dalil) maupun hipotesa mengenai hubungan antar konsep. a. Dalil/proposisi Pernyataan teoritis mengenai hubungan antara dua atau lebih konsep b. Hipotesa Proposi teoritis versi yang bisa diuji secara empiris yang belum pernah diuji atau diverivikasi dengan bukti empiris. Paling banyak digunakan dalam pembentukan teori deduktif dan dapat disajikan kembali sebagai suatu prediksi. Unit Analisis Merupakan unit atau bagian dari kehidupan sosial yang sedang dipelajari. Merupakan inti dalam mengembangkan konsep, secara empiris mengukur atau mengamati konsep dan menggunakan analisa data Cakupan penelitian Teori Sosial Teori sosial merupakan suatu system dari berbagai gagasan yang saling terkait dan konsisten secara logis, yang digunakan untuk merangkum dan menyusun pengetahuan mengenai dunia sosial dan cara kerjanya. Data Informasi dan bukti numerik (kuantitatif) dan non numerik (kualitatif) yang telah dikumpulkan secara cermat, berdasarkan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan Empiris Deskripsi mengenai hal-hal yang dapat kita amati dan pengalaman langsung melalui indera manusia atau secara tidak langsung dengan menggunakan teknis yang memperluas indera indera tersebut Dimensi dan Jenis Utama Penelitian Sosial 1. Berdasarkan penggunaan dan audiens penelitian a. Penelitian Dasar (basic research) Penelitian yang dirancang untuk memajukan pengetahuan dasar mengenai cara bekerja dunia dan membentuk/menguji penjelasan teoritis dengan cara berfokus pada pertanyaan “mengapa”. Komunitas ilmiah merupakan audiens utamanya. Contoh : Mengapa perilaku menyimpang terjadi? b. Penelitian Terapan (applied research) Penelitian yang dirancang untuk memberikan jawaban praktis atas masalah nyata atau menjelaskan kebutuhan dokter atau praktisi secara langsung dan spesifik. b.1. Evaluasi Penelitian terapan yang mencoba menentukan seberapa baik suatu program atau kebijakan dalam mencapai tujuan atau sasarannya b.2. Tindakan (action research) Penelitian terapan yang tujuan utamanya untuk memfasilitasi perubahan sosial atau membawa tujuan sosial-politik yang berorientasi pada nilai. b.3. Dampak sosial (social-impact assessment) Penelitian terapan yang mendokumentasikan kemungkinan konsekuensi untuk berbagai bidang kehidupan sosial apabila perubahan baru berskala besar dihadirkan ditengah-tengah komunitas. Penelitian ini juga memperkirakan kemungkinan konsekuensi sosial dalam kemajuan perubahan yang direncanakan. Dimensi dan Jenis Utama Penelitian Sosial 1. a. b. c. 2. a. b. 3. a. b. Berdasarkan tujuan penelitian Eksplorasi Deskriptif Ekslanatori Berdasarkan kajian kasus Penelitian studi kasus Penelitian kasus silang Berdasarkan waktu tunggal atau waktu majemuk Penelitian cross-sectional Penelitian longitudinal b.1. Deret waktu b.2. Panel b.3. Kohort Dimensi dan Jenis Utama Penelitian Sosial 4. Berdasarkan teknik pengumpulan data a. Data Kuantitatif a.1. Percobaan a.2. Survey a.3. Non reaktif b. Data Kualitatif b.1. Lapangan (etnografi, participant observation) b.2. Historis-komparatif Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian Eksplorasi 1. Terbiasa dengan fakta, penataan dan kekhawatiran mendasar 2. Menciptakan gambaran mental umum mengenai kondisi 3. Merumuskan dan memfokuskan pertanyaan untuk penelitian di masa mendatang 4. Menghasilkan ide atau hipotesa 5. Menetapkan kelayakan untuk melakukan penelitian 6. Mengembangkan teknik untuk mengukur dan melokasikan data masa depan Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian Deskriptif 1. Menyediakan gambaran terperinci dan sangat akurat 2. Menemukan data baru yang bertentangan dengan data lama 3. Menciptakan serangkaian kategori atau mengklasifikasikan jenis 4. Menjelaskan rangkaian tahapan atau langkah 5. Mendokumentasikan proses atau mekanisme sebab akibat 6. Melaporkan latar belakang atau konteks situasi Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian Eksplanatori 1. Menguji prediksi atau prinsip suatu teori 2. Menjabarkan dan memperkaya penjelasan teori 3. Mengembangkan teori menjadi persoalan atau topik baru 4. Mendukung atau menentang prediksi 5. Mengaitkan persoalan atau topik dengan prinsip umum 6. Menentukan penjelasan terbaik diantara beberapa penjelasan Tahapan dan proses penelitian ilmiah Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Sosial 1. Pilih Topik 2. Fokus Pertanya an 7. Publikasi Teori 6. Menginte pretasika n Data 5. Menganalis a data 3. Meranca ng Penelitia n 4. Mengum pulkan Data Tahapan dan proses penelitian ilmiah Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Sosial 1. Menyadari persoalan sosial dengan sendirinya 7. Publikasi 2. Menerap kan prespekti f Teori 6. Menginte pretasika n Data 5. Menganalis a data 3. Meranca ng Penelitia n 4. Mengum pulkan Data Post Test Sebutkan empat bagian dalam teori sosial! Sebutkan jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan! Sebutkan cakupan penelitian! Sebutkan tahapan-tahapan dalam penelitian kuantitatif